ORGANISASI
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
2017
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PERTANYAAN
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB 1
diartikan sebagai kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dua orang atau
“Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih yang
3. Robbins (1994)
atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan
1
4. Stoner, Freeman, Gilbert (1995)
5. Stephen (2007)
atas dua orang atau lebih yang berfungsi secara relatif terus menerus
berikut :
2. Adanya kegiatan yang berbeda tetapi satu sama lain saling berkaitan
disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu wadah yang terdiri dari dua
orang atau lebih yang saling bekerja sama dan secara terus menerus untuk
2
1.2 Teori Organisasi
Revolusi tersebut mempunyai dua elemen utama yaitu kekuatan mesin telah
dan modern.
3
1. Teori Organisasi Klasik
19, disebut juga teori tradisional atau teori mesin. Disebut teori mesin
b. Kelompok orang.
c. Kerjasama.
klasik adalah :
4
b. Teori organisasi klasik meyakini bahwa orang berperilaku
adalah uang.
Manusiawi”.
dan sosial pada diri anggota organisasi, baik sebagai individu maupun
5
organisasi modern. Chun-Xia Yang (2013) menyebutkan pada
menimbulkan kepuasan.
keadaan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Kedua, tujuan sangat
6
1. Untuk mengatasi terbatasnya kemandirian, kemampuan, serta sumber
memberikan batasan untuk tujuan dan fungsi yang tidak diperlukan sebagai
perilaku pendukung.
7
BAB 2
tanggung jawab tidak terbatas (unlimited liability) dan tanggung jawab terbatas
(limited liability).
1. Organisasi Publik
a. Pengertian
kedudukannya.
8
b. Ciri-ciri Organisasi Publik
menghasilkan laba.
2. Organisasi Bisnis
a. Pengertian
9
berarti “set apart” (yang terpisah). Sasarannya ditujukan kepada hal-
kemampuan membayar.
b. Karakteristik
timbal balik).
- Kepemilikan tunggal
10
bisnis itu sendiri, disitu tidak ada perbedaan legal antara bisnis
- Kepemilikan Umum
pengelolaan mereka.
11
Tabel 2.1 Perbedaan Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis
Produk yang
2. Public goods Private goods
Dihasilkan
publik terlebih dahulu harus mendapatkan ijin atau legalitas (contoh : Rumah
otorisasi, misalnya dewan komisaris atau rapat umum pemegang saham namun
12
BAB 3
dealing with reality to get what you want out of life”. Prinsip adalah cara
rules, or values that represent what is desirable and positive for a person,
policy and objectives, and are meant to govern both”. Dijelaskan prinsip
ialah norma dasar, peraturan atau nilai yang mewakili apa yang diinginkan
keduanya.
13
dalam karyanya, Administration Industrielle et Generale. Berikut ini 14
karena itu, harus ada pembagian kerja yang jelas antara tiap bagian.
di satu sisi merupakan bagian dari pembagian kerja dan di sisi lain
14
merupakan pelimpahan tanggung jawab. Komunikasi harus dilakukan
dengan baik dan mudah dipahami sehingga tidak terdistorsi dan tidak
3. Disiplin (Discipline)
peraturan itu menjadi tidak ada artinya jika tidak ditunjang dengan
sama. Tujuan organisasi harus tergambar dengan jelas dalam visi dan
15
dalam mengorganisasi elemennya. Dalam menjalankan perintah,
utama organisasi.
8. Sentralisasi (Centralization)
16
pemimpin manajemen dan begitu juga sebaliknya. Tidak semua
10. Order
harus berada pada waktu dan tempat yang tepat. Dengan demikian,
kinerja organisasi akan berjalan dengan optimal, hal ini juga akan
terhadap pekerjaan.
17
dikerjakan maka hal tersebut yang diperoleh berdasarkan kinerja dan
haknya. Di samping itu, jenjang atas harus jujur dan terbuka kepada
18
perannya dalam memelihara persatuan dan kesatuan anggota.
kebersamaan.
kegiatan harus memiliki tujuan yang jelas dan sama pada setiap individunya,
secara optimal.
19
menyajikan semua sumber personel, material, keuangan dan sumber
dari bisnis.
1. Kompleksitas
spesifik peran yang berfokus pada tugas dan aktivitas tertentu dimana
penugasan yang lebih kecil, kurang kompleks dan rutin, yang dapat
unit,
20
b. Diferensiasi vertikal - kedalaman hirarki organisasi,
2. Formalisasi
alternatif.
3. Sentralisasi
berbeda dan atau individu berbicara yang sama dan bekerja sama
21
untuk tujuan bersama. Perbedaan kompleksitas, formalisasi,
organisasi :
2. Departementalisasi (Departmentalization)
22
Gambar 3.1 Departementalisasi Fungsional
b. Departementalisasi Produk
c. Departementalisasi Geografis
23
Gambar 3.3 Departementalisasi Geografis
d. Departementalisasi Proses
e. Departementalisasi Pelanggan
24
Departemen pelanggan atau klien mengelompokkan
suatu organisasi.
3. Standarisasi (Standardization)
25
dalam proses pengambilan keputusan (dapat didelegasikan ke
kepada siapa.
adalah bahwa arahan dan perintah beralih dari atas ke bawah melalui
semua tingkat lini. Ini berarti bahwa dalam struktur organisasi lini,
26
Gambar 3.6 Struktur Organisasi Lini
kekurangan yaitu :
Kelebihan :
jawab atasnya.
Kekurangan :
27
a. Kurangnya Spesialisasi: Karena satu orang harus mengambil
spesialisasi.
mereka.
mengikuti ritmenya.
beberapa fungsi yang paling sedikit. Jika prinsip ini dipraktekkan, maka
28
khusus lainnya yang berhubungan langsung dengan karyawan, sesuai
kekurangan yaitu :
Kelebihan :
keuangan.
Kekurangan :
30
koordinasi antar departemen yang pada akhirnya akan
bagi perusahaan.
sejajar, anggaran dan masih banyak lagi yang pada akhirnya dapat
dan staf, dan sesuai dengan konsep kedua, ditentukan sifat lini atau sifat
31
sistem operasi menyebabkan ketidakefektifannya. Dalam organisasi
kekurangan yaitu :
Kelebihan :
Kekurangan :
kebingungan.
32
c. Jika pertimbangan tidak terkontrol sering menimbulkan
nepotisme.
yang dibuat menjadi sains organisasi. Struktur yang paling penting dari
kekurangan seperti :
Kelebihan :
Kekurangan :
pelatihan ekstensif.
konflik.
keseimbangan.
34
BAB 4
BENTUK ORGANISASI
sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Hicks (2002:155), ada dua alasan
atau ekonomi.
dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri
yaitu :
telah dihimpun.
masing fungsi tertentu (Weber, 2012). Pembagian wewenang dan struktur yang
telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa setiap organisasi memiliki prinsip
yang bertujuan salah satunya untuk mengatur tugas dan wewenang dalam suatu
35
organisasi. Prinsip tersebut melahirkan suatu budaya organisasi. Budaya
organisasi adalah sistem asumsi, nilai, dan kepercayaan bersama, yang mengatur
tersebut memiliki pengaruh kuat pada setiap individu dalam organisasi dan
2003). Menurut Carrol dan Hanna (2003), bentuk organisasi berperan dalam
menjelaskan struktur dalam teori organisasi. Secara garis besar organisasi dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal
organisasi dibagi menjadi tiga macam, yaitu formal, informal dan non formal
(Wikipedia, 2012). Dari perbedaan teori menurut para ahli pendahulu dan
suatu organisasi.
jelas, pembagian tugas yang jelas, serta tujuan yang ditetapkan secara jelas
36
(Hicks, 2002). Organisasi formal adalah kelompok yang memiliki struktur
wewenang dan tanggung jawab antara pejabat dalam suatu organisasi) atau
harus memiliki tujuan atau sasaran, tujuan ini merupakan salah satu faktor
diantara fungsi, bagian atau posisi, atau pun yang menunjukan kedudukan,
dan interaksi antara posisi tersebut ditentukan oleh keterkaitan peranan dari
masuk dan kemajuan selanjutnya adalah dengan jasa atau senioritas. Setiap
karyawan menerima gaji dan menikmati masa jabatan yang melindungi dia
37
dari pengaruh sewenang-wenang atasan atau klien hebat. Semakin tinggi
hubungan Command Group yaitu kelompok kerja yang terdiri dari bawahan
yang melapor langsung kepada satu atasan tertentu dan Task Group yaitu
kelompok kerja yang terdiri dari beberapa karyawan yg bekerja sama untuk
formal, yaitu :
2. Kelompok orang.
sebagai berikut :
jabatan.
38
2. Tujuan atau rencana organisasi terbagi dalam tugas, tugas-tugas
resmi.
5. Suatu sistem aturan dan regulasi yang umum tetapi tegas, yang
organisasi.
lainnya.
kehidupan organisasi.
39
9. Pegawai dipilih untuk bekerja dalam organisasi berdasarkan
koneksi lainnya.
ini yang membedakan organisasi formal dengan organisasi informal dan non
formal.
Perizinan RS.
Teknis.
40
5. Posyandu diatur dalam PermenkesNo 39 Tahun 2016 Tentang
Pendekatan Keluarga.
Pemberdayaan Masyarakat
63 Tahun 2008.
akhirnya hubungan yang tak disadari itu untuk tujuan bersama. Menurut
adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas
organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan
kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota
organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan
41
hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan
norma dan sanksi serta metode kerja sendiri lain dengan aturan formal.
formal :
2. Arahan pimpinan.
berikut :
42
1. Lepas, setiap anggota tidak mempunyai struktur dan wewenang
dengan lingkungan.
3. Tidak terumuskan.
4. Bersifat spontan.
kelompok lansia.
43
1. Keanggotaan pada organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar
maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu
terumuskan.
1. Organisasi Primer
tertentu.
44
2. Organisasi Sekunder
pembayaran gajinya.
1. Hubungan komunikasi
2. Hubungan konsultasi
45
itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh
organizations).
1. Organisasi Formal :
2. Organisasi Informal :
46
BAB 5
keduanya. Istilah efektif dan efisien merupakan dua istilah penting dan
47
4. Menurut Bernard (1999), menjelaskan bahwa “we shall that an action
melakukan hal yang benar, efisien adalah melakukan hal secara benar.
secara cermat.
48
1. Membandingkan organisasi satu dengan organisasi yang lain. Suatu
organisasi yang menggunakan sumber daya yang sama satu sama lain,
keefektifan organisasi.
1. Produksi (Production)
2. Efisien (Efficiency)
input. Ukuran efisiensi meliputi tingkat laba modal atau harta, biaya
49
per unit, sisa dan pembuangan, periode waktu mesin tidak aktif, dan
sebagainya.
3. Kepuasan (Satisfaction)
kebutuhan karyawannya.
4. Adaptasi (Adaptiveness)
5. Perkembangan (Development)
jangka panjang.
50
suatu efektifitas organisasi dinilai lebih pada kaitannya dengan tujuan
(measureable).
dalam lingkungannya.
51
1. Karakteristik Organisasi (Organizational Characteristic)
52
akan ditemukan banyak perbedaan, akan tetapi kesadaran tiap individu
organisasi.
Practices)
53
BAB 6
CONCLUSION
profit goals, public good product result with democrats way to decision
business strategic process on the way decision making and efficiency size of
organization must have a clear and equal goals for each individuals, at the
randomly bumping into each other when performing their duties without
54
4. According Max Weber (2012) there’s two form of organization, formal
the positions. The example, health public policy central and local such as
foundation, relatively have large quantity and permanent, also have formal
indication of the need for employees who are not fulfill in formal
Disease Group.
effectiveness can be apply from several approach, also should pay attention
55
DAFTAR PUSTAKA
Carrol dan Hanna. 2003. Understanding Organizations. 4th ed. Penguin Books.
London.
Daft, Richard L. 2009. Organization Theory and Design. 10th Ed. South-Western
College Pub.
Drucker, P. 1996. The Executive in action. Harper Collins Publisher Inc. New
York.
Fayol, Henri. 1919. General and Industrial Management. 1st ed. Pitman. London.
Hicks, Herbert G. 2002. Basic Organizational Behavior for Social Research. Mac
Milan Publishing Co. New York.
Ivanko, Stefan. 2013. Modern Theory of Organization. Faculty of Public
Administration. University of Ljubljana.
Scott, William Richard. 2008. Institutions and Organizations. 3rd ed. Sage
Publications Ltd. London. https://en.wikipedia.org/wiki/Organization. 12
September 2017 (23:32)
Weber, Max. 2012. The Theory of Social and Economic Organization. Free Press.
New York.
11. Pada tanggung jawab kepemilikan umum, jika organisasi tersebut dimiliki
lebih dari satu orang, apakah tiap pemilik memiliki tanggung jawab yang
sama atau ditentukan oleh suatu hal ? misalnya yang menginvestasikan
terbanyak memiliki tanggung jawab paling besar atau sesuai hirarki struktur
organisasi? (Hilfia Alifa Nurly – 101711123015)
Jawab :
Belum tentu, karena pengambil keputusan dipilih atau ditetapkan dari
kebijakan yang telah disepakati sebelumnya. Seorang pemimpin atau
pegambil keputusan bisa dipilih melalui musyawarah antar anggota
organisasi.