Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SMA. Muhammadiyah 2 Surabaya

Mata pelajaran : Biologi

Kelas/semester : X/ganjil

Materi : Jamur

Jumlah pertemuan : 3 pertemuan

Alokasi waktu : 6x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 3: 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan peranannya
dalam kehidupan
C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

KD Indikator Tujuan Pembelajaran

3.7.1 Mengidentifikasi struktur 3.7.1 Siswa dapat Mengidentifikasi


jamur struktur jamur
3.7.2 Mengelompokkan ciri- ciri 3.7.3 Siswa dapat Mengelompokkan
jamur berdasarkan divisinya ciri- ciri jamur berdasarkan
dari berbagai gambar yang divisinya dari berbagai
diberikan gambar yang diberikan
3.7.3 Mengelompokkan jamur 3.7.3 .1 Siswa dapat
berdasarkan cara Mengelompokkan jamur
reproduksinya berdasarkan cara
reproduksinya

3.7.4 Menjelaskan peran jamur 3.7.4.1 Siswa dapat Menjelaskan


bagi kehidupan peranjamur bagi kehidupan
4.7.1 Menyajikan data tentang 4.7.1.1 Siswa dapat Menyajikan
peran jamur dalam data tentang peran jamur
kehidupan dalam bentuk dalam kehidupan dalam

4.7 poster bentuk poster.


4.7.2 Mempresentasikan poster 4.7.2.1 Siswa dapat
yang telah disusun bersama Mempresentasikan poster
kelompok yang telah disusun bersama
kelompok

D. MATERI
Jamur

Zygomycota

Ascomycota
Menguntungkan Merugikan
Basidiomycota

Deuteromycota
E. Model Pembelajaran
Pertemuan 1
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi
Pertemuan 2
Model : Discovery Learning
Motode : Diskusi
Pertemuan 3
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi
F. Ppk, kecakapan abad 21, literasi
 PPK
Nilai Religius (Berdoa sebelum dan sesudah belajar )
Nilai Sosial (kerjasama dalam kelompok)
Nilai Personal (Disiplin , tanggungjawab, rasa ingin tau dan menghargai
pendapat
orang lain)
 Kecakapan abad 21
Berfikir kritis, Komunikasi, Kolaborasi
 Literasi
Literasi dasar, literasi visual, literasi perpustakaan, literasi teknologi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kompetensi dasar Indikator

3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan 3.7.1 Mengidentifikasi struktur jamur dari


ciri-ciri, cara reproduksi dan gambar yang diberikan
mengaitkan peranannya dalam
kehidupan
3.7.2 Mengelompokkan ciri-ciri jamur
berdasarkan divisinya dari berbagai
gambar yang diberikan

TAHAP URAIAN KEGIATAN ALOKASI

I. PENDAHULUAN

1. Guru memberi salam kepada siswa dan meminta salah


satu siswa untuk memimpin doa agar kegiatan
pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
2. (Ppk. Religius) 25 menit
2. Guru melakukan presensi siswa untuk membiasakan diri
dengan sikap disiplin
( Ppk. Disiplin)

Orientasi siswa pada Mengamati


suatu masalah  Guru memotivasi siswa dengan menampilkan gambar
tempe dan jamur kuping

 Guru menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran

 Guru menampilkan gambar struktur jamur dan meminta


siswa untuk mengamati gambar tersebut. (literasi visual)
 Menanya
 Guru mengarahkan siswa untuk bertanya dari gambar jamur
yang ditampilkan
 Bagaimana struktur jamur dari gambar yang ditampilkan?
Membuat hipotesis  Siswa diberi kesempatan untuk menjawab permasalahan
yang ada sesuai dengan pengetahuan awal yang dimiliki.
II Kegiatan inti

 Siswa diminta untuk duduk berkelompok sesuai dengan


kelompok yang telah ditetapkan. Setiap kelompok

Melakukan percobaan mendapatkan LKS untuk dikerjakan bersama

untuk memperoleh kelompoknya.


50 menit
informasi  Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang struktur tubuh
dan ciri -ciri jamur berdasarkan divisinya dari LKS yang
diberikan dengan ditunjang study literatur.
 (literasi perpustakaan , kecakapan abad 21 kolaborasi)

Mengkomunikasikan :
 Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Mengumpulkan dan
 didepan kelas.
Menganalisis data
 Guru membuka sesi tanya jawab untuk memperluas
wawasan dan pengetahuan siswa tentang struktur jamur dan
ciri ciri jamur berdasarkan divisinya. (Kecakapan abad 21
Komunikasi dan menghargai pendapat orang lain )
 Guru memberikan penjelasan jika terdapat perbedaan
pendapat dari tiap kelompok.
Membuat Kesimpulan  Setelah diperoleh data dari semua kelompok, siswa
dibimbing untuk menyimpulkan hasil diskusinya

 PENUTUP
 Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang
materi hari ini yang belum jelas.
 Siswa diminta untuk menyampaikan kesimpulan dari hasil 15 menit

pembelajaran
 Guru memberikan reward kepada siswa
 Guru Melakukan refleksi dari kegiatan yang telah
dilakukan
 Guru memberikan Tindak lanjut dengan menugaskan siswa
untuk mencari referensi tentang reproduksi
 Jamur berdasarkan divisinya dan peranan jamur dalam
kehidupan
 Guru mengakhiri kegiatan belajar
 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebagai penutup
pembelajaran hari ini.
 (Ppk Religius)
Pertemuan 2

Kompetensi Dasar Indikator

3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan 3.7.3 Mengelompokkan jamur berdasarkan cara


ciri-ciri, cara reproduksi dan mengaitkan reproduksinya
peranannya dalam kehidupan
3.7.4 Menjelaskan tiga peranan jamur dalam
kehidupan

TAHAP URAIAN KEGIATAN ALOKASI


I. PENDAHULUAN
 Guru memberi salam kepada siswa dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan
dengan baik. (Ppk. Religius) 20 menit

 Guru melakukan presensi siswa untuk membiasakan diri


dengan sikap disiplin ( Ppk. Disiplin)
Orientasi siswa pada Menanya
suatu masalah  Guru membimbing dan mengarahkan kepada siswa untuk
bertanya setelah siswa mencari referensi tentang reproduksi jamur
berdasarkan divisinya dari pertemuan sebelumnya :
 Mengapa kita perlu mempelajari tentang reproduksi jamur?
 Guru menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran

Mengamati

 Guru menampilkan berbagai macam jamur dan meminta siswa


untuk mengamati gambar tersebut. (literasi visual)
 Guru mengarahkan siswa untuk bertanya dari gambar jamur
yang ditampilkan
 apakah cara reproduksi jamur pada gambar yang ditampilkan
sama?

Membuat hipotesis  Siswa diberi kesempatan untuk menjawab permasalahan yang


ada sesuai dengan pengetahuan awal yang dimiliki.
II. Kegiatan Inti

 Siswa diminta untuk duduk berkelompok sesuai dengan


kelompok yang telah ditetapkan. Setiap kelompok
mendapatkan LKS untuk dikerjakan bersama kelompoknya.
Melakukan percobaan  Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang cara reproduksi 50 menit

untuk memperoleh jamur berdasarkan divisinya dan peran jamur dalam kehidupan
informasi dari LKS yang diberikan dengan ditunjang study literatur.
(literasi perpustakaan, kecakapan abad 21 kolaborasi)
Mengkomunikasikan :
 Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Mengumpulkan dan
didepan kelas.
Menganalisis data
 Guru membuka sesi tanya jawab untuk memperluas wawasan
dan pengetahuan siswa (Kecakapan abad 21 Komunikasi dan
menghargai pendapat orang lain )
 Guru memberikan penjelasan jika terdapat perbedaan pendapat
dari tiap kelompok.
III. PENUTUP
 Setelah diperoleh data dari semua kelompok, siswa dibimbing
untuk menyimpulkan hasil diskusinya
 Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi
hari ini yang belum jelas.
 Siswa diminta untuk menyampaikan kesimpulan dari hasil
pembelajaran
 Guru memberikan reward kepada siswa
Membuat Kesimpulan  Guru Melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan 15 menit

 Guru memberikan tindak lanjut dengan menugaskan siswa untuk


menyusun poster dalam bentuk bagan dari perananan jamur dalam
kehidupan. (literasi teknologi)
 Guru mengakhiri kegiatan belajar
 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebagai penutup pembelajaran
hari ini.
 (Ppk Religius)
Pertemuan 3

Kompetensi Dasar Indikator

4.7 Menyajikan laporan hasil 4.7.1 Menyajikan hasil studi literatur tentang
investigasi tentang peran jamur dalam kehidupan dan
keanekaragaman jamur dan lingkungan dalam bentuk poster bagan.
peranannya dalam 4.7.2 Mempresentasikan poster yang telah
kehidupan disusun bersama kelompok

TAHAP URAIAN KEGIATAN ALOKASI


I. PENDAHULUAN

 Guru memberi salam kepada siswa dan meminta salah satu


siswa untuk memimpin doa agar kegiatan pembelajaran
dapat berjalan dengan baik. (Ppk. Religius)
 Guru melakukan presensi siswa untuk membiasakan diri
dengan sikap disiplin ( Ppk. Disiplin)
 Guru menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran
20 menit
Orientasi siswa pada  Guru memberikan pertanyaan tentang peranan jamur dalam
suatu masalah kehidupan dari pertemuan sebelumnya.
“Apa peran Jamur dalam kehidupan ?

Membuat hipotesis  Guru menuntun siswa untuk memberikan jawaban dari


pertanyaan yang diberikan
II. Kegiatan inti

 Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok sesuai


dengan kelompoknya. Setiap kelompok diminta untuk
Melakukan percobaan
mempresentasikan poster dalam bentuk bagan yang sudah
untuk memperoleh
susun bersama kelompoknya (Ppk tanggungjawab)
informasi

Mengamati
 Setiap kelompok diminta untuk memperhatikan dengan baik
apa yang dipresentasikan kelompok lain
(Literasi Dasar ) 50 menit

Mengumpulkan data
Mengumpulkan dan  Mengumpulkan informasi dari apa yang dipresentasikan
Menganalisis data kelompok lain . (Literasi dasar)
Mengasosiasikan :
 Siswa melakukan Tanya jawab terkait poster yang telah
disusun dan didiskusikan bersama dengan kelompok lain
yang ditunjang kajian literatur yang mendukung (Kecakapan
abd 21Berfikir kritis) (literasi perpustakaan )
Mengkomunikasikan :
 Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok tentang
hasil yang dipersentasikan dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya (Kecakapan abad 21 komunikasi, dan
menghargai pendapat orang lain)
 Setelah diperoleh data dari seluruh kelompok, guru
membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusinya dari tiap kelompok (Kecakapan abad 21
Membuat Kesimpulan
komunikasi)
 Guru memberikan penjelasan jika terdapat perbedaan
pendapat dari tiap kelompok.
III. PENUTUP
 Meninjau kembali
 Guru Menyampaikan kesimpulan dari hasil
pembelajaran
15 enit
 Guru mengakhiri kegiatan belajar
 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebagai
penutup pembelajaran hari ini. (Ppk Religius)
J. Media dan sumber belajar
Media : lembar kerja siswa (lks) (terlampir)
Sumber : - buku biologi sma kelas x Platinum

K. PENILAIAN (Terlampir)
KISI- KISI dan SOAL
 Kisi-kisi (Lampiran 1)
 Penilaian kognitif
(Multiple choise dan esay ) (Lampirar 2)
RUBRIK
Penialaian Afektif dan Psikomotorik (Lampiran 3)
 Penilaian Afektif : Non Tes
Penilaian sikap saat proses pembelajaran berlangsung
 Penilaian Produk : Non Tes
Penilaian produk poster

Surabaya, 4 Oktober 2018


Penyusun

Dyah Ayu Kusuma Wardani


LAMPIRAN 1

 Kisi-kisi (Multiple choise)

Indikator N Butir soal Kunci jawaban Jenjang Bobo


o kognitif t

3.7.1 Mengidentifikasi 1. Identifikasilah gambar dibawah ini ! C1 5


struktur jamur dari 3
gambar yang
4
diberikan
5
1
2

c. Miselium
Pada gambar yang ditunjuk nomer 1
disebut?

a. Hifa
b. Spora
c. Miselium
d. tudung
e. inti sel

2. Bagian tubuh jamur yang berfungsi C1 5


untuk menyerap makanan adalah….

a. Septum
b. Spora b. Spora
c. Miselium vegetatif
d. Miselium generative
e. Lipid

3. Sekumpulan benang-benang halus c. Miselium C1 5


yang terdapat pada jamur disebut
dengan…….

a. Miselium
b. Spora
c. Basidiospora
d. Askospora
e. Sporangium
3.7.2 Mengelompok 4. Dibawah ini yang tidak termasuk C1 5
kan ciri- ciri jenis jamur zygomycotina adalah…

jamur a. Penicillium sp.


berdasarkan b. Rhizopus orizae
c. Cunninghamella a. Penicillium
divisinya dari
d. Pilobolus sp.
berbagai e. Glomus
gambar yang
diberikan 5. Jamur yang ada di darat dapat C1 5
menghasilkan spora yang
terbentuk dari sel-sel khusus
yang disebut….

a. Sorus b. Askus
b. Askus
c. Hifa
d. Miselium
e. basidium

6. Dibawah ini yang bukan C2 5


termasuk ciri-ciri jamur
basidiomycota yaitu…. e.Merupakan
jamur
a. Jamur Ganoderma makroskopis
b. Hifa bersekat melintang
c. Reproduksi aseksual dan
konidial
d. Reproduksi seksual
menghasilkan basidium
e. Merupakan jamur
makroskopis

3.7.3 Mengelompokkan
7. Jamur yang dapat berkembang C2 5
jamur berdasarkan cara
biak secara aseksual dengan
reproduksinya membentuk…. a. Konidium

a. Konidium
b. Sporangium
c. Gemma
d. Sorus
e. Hifa

8. Dibawah ini bukanlah contoh C2 5


dari perkembangbiakan jamur
secara aseksual adalah…….

a. Fragmentasi
b. Pertunasan C. Pembentukan
c. Pembentukan spora spora
d. Peleburan sel
e. Pembentukan konida

3.7.3 Menjelaskan tiga 9. Jamur yang meyebabkan C1 5


penyakit kaki pada atlet berasal
peranan jamur dari divisijamur…….
bagi kehidupan a. Ascomycota d. Deuteromycot
b. Phicomycota a
c. Basidiomycota
d. Zygomycota
e. Deuteromycota

10 Jamur yang dimanfaatkan untuk C1 5


. pembuatan tempe yaitu….
a. Rhizopus
a. Rhizopus oryzae oryzae
b. Amanita muscaria
c. Penicillium natatum
d. Saccharomyces cereviecea
e. Neuspora crassa
Soal Esay

Indicator No Butir Soal Kunci jawaban Jenjang Bobot


Kognitif

3.7.3 Mengelompokkan 1. Tulislah karakteristik jamur  Zygomycotina memiliki hifa yang tidak bersekat, C2 20
ciri- ciri jamur Zygomycotina, Ascomycotina, reproduksi terjadi secara aseksual menghasilkan
sporangispora dan secara seksual dengan manghasilkan
berdasarkan Basidiomycotina, dan
zigospora.
divisinya dari Deuteromycotina ! Beri contoh Contoh : Rhizopus orizae dan Mucor mucedo
berbagai gambar minimal 2 jamur pada masing –  Ascomycota memiliki hifa bersekat, menghasilkan
askospora sebagai hasil reproduksi generative
yang diberikan masing divisi!
Contoh : Penicillium notatum dan Saccharomyces
 Basidiomycota memiliki bentuk multisesluler dan
uniseluler dan dapat bereprosuksi secara generative
dan vegetative
Contoh: jamur tiram dan jamur kuping
 Deuteromycota merupakan jamur tidak sempurna,
reproduksi secara aseksual juga dapa dilakukan
dengan pembentukan blastospora dan astrospora
Contoh : Tinea versicolor dan Trichophyton
2. 1. Basidospora tumbuh dan berkembang menjadi hifa C2 25
3.7.4 Mengelompokkan bersekat dengan satu inti.
jamur 2. Ujung hifa positif (+, donor) bersinggungan dengan
berdasarkan cara ujung hifa negative (-, penerima) sehingga dinding
reproduksinya selnya larut.
jelaskan cara reproduksi jamur pada 3. Melalui saluran yang terbentuk pada ujung dua hifa
gambar diatas ! yang melebur, inti sel dari hifa (+) panda ke hifa (-)
sehingga dihasilkan dua inti (dikariotik).
4. Sel dikariotik tumbuh dan berkembang menjadi
miselium dikariotik.
5. Miselium dikariotik tumbuh dan berkembang menjadi
badan buah (basidiokarp). Hifa dibagian bawah
basidiokarp memebelah secara mitosis dan membentuk
struktur reproduksi yang disebut basidium.
6. Dua inti sel pada basidium bersatu sehingga
menghasilkan inti diploid.
7. Sel basidium membesar pada ujungnya terbentuk 4
buah tonjolan (sterigma). Inti sel membelah secara
meiosis sehingga terbentuk 4 buah inti haploid.
8. Masing – masing haploid masuk kedalam tonjolon dan
terbentuklah 4 buah spora dengan sebuah inti haploid.
9. Apabila basidium pecah, spora tersebut keluar.
10. Jika spora menemukan tempat yang sesuai, spora akan
tumbuh dan berkembang menjadi jamur yang baru.

3. Jelaskan cara reproduksi generative Reproduksi generative dengan cara konjugasi antara hifa C2 25
pada Rhizopus sp.? (+) dengan hifa (-) , kedua hifa tersebut bertemu hingga
membentuk zigospora . jika kondisi lingkungan
memungkinkan maka zigospora akan tumbuh membentuk
hifa baru yang tumbuh menjulang keatas yang disebut
pembawa sporangiospor. Pada ujung
sporangiosporterdapat badan bulat berwarna coklat
kehitaman yang disebut kantong spora (sporangium). Pada
sporangium terdapat spora (+) dan (-) , spora yang masak
akan pecah sehingga spora akan terbawa oleh angin dan
sporangiospore jatuh ditempat yang sesuai akan tumbuh
menjadi hifa baru kemudian bercabang membentuk
meselium.

3.7.4 Menjelaskan tiga 4. Sebutkan 3 peranan jamur yang 1. Penicillium notatum dan penicillium chrysogenum C1 15
peranan jamur bagi menguntungkan bagi kehidupan ? berperan menhasilkan zat antibiotic (penisilin)
kehidupan 2. Rhizopus oryzae berperan dalam pembuatan tempe
3. Mucor javanicus berperan dalam pembuatan tape
karena terdapat pada ragi tape

5. Sebutkan 3 peranan jamur yang 1. Fusarium oxyporm menyebabkan penyakit garis C1 15


merugikan bagi kehidupan? kuning pada daun
2. Malassezia furfur menyebabkan penyakit panu pada
kulit manusia
3. Aspergilus fumigatus menyebabkan aspergilus pada
ungas
LAMPIRAN 2

Soal Multiple choise

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dibawah ini!

1. Perhatikan gambar dibawah ini !

2
1 4

Pada gambar yang ditunjuk nomer 1 disebut?

a. Hifa
b. Spora
c. Miselium
d. tudung
e. inti sel

2. Bagian tubuh jamur yang berfungsi untuk menyerap makanan adalah….

a. Septum
b. Spora
c. Miselium vegetatif
d. Miselium generative
e. Lipid

3. Dibawah ini yang tidak termasuk jenis jamur zygomycotina adalah…

a. Penicillium sp.
b. Rhizopus orizae
c. Cunninghamella
d. Pilobolus
e. Glomus

4. Dibawah ini bukanlah contoh dari perkembangbiakan jamur secara aseksual adalah…….

a. Fragmentasi
b. Pertunasan
c. Pembentukan spora
d. Peleburan sel
e. Pembentukan konida

5. Jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan tempe yaitu….

a. Rhizopus oryzae
b. Amanita muscaria
c. Penicillium natatum
d. Saccharomyces cereviecea
e. Neuspora crassa

6. Jamur yang meyebabkan penyakit kaki pada atlet berasal dari divisi jamur…….

a. Ascomycota
b. Phicomycota
c. Basidiomycota
d. Zygomycota
e. Deuteromycota

7. Jamur yang ada di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk dari sel-sel khusus yang
disebut….

a. Sorus
b. Askus
c. Hifa
d. Miselium
e. Basidium

8. Sekumpulan benang-benang halus yang terdapat pada jamur disebut dengan…….

a. Miselium
b. Spora
c. Basidiospora
d. Askospora
e. Sprorangium

9. Dibawah ini yang bukan termasuk ciri-ciri jamur basidiomycota yaitu….

a. Jamur Ganoderma
b. Hifa bersekat melintang
c. Reproduksi aseksual dan konidial
d. Reproduksi seksual menghasilkan basidium
e. Merupakan jamur makroskopis

10. Jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan tempe yaitu….

a. Rhizopus oryzae
b. Amanita muscaria
c. Penicillium natatum
d. Saccharomyces cereviecea
e. Neuspora crassa

SOAL ESAY

1. Tulislah karakteristik jamur Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan


Deuteromycotina ! Beri contoh minimal 2 jamur pada masing – masing divisi!
2.

Jelaskan cara reproduksi jamur pada gambar diatas !

3. Jelaskan cara reproduksi generative pada Rhizopus sp.?


4. Sebutkan 3 peranan jamur yang menguntungkan bagi kehidupan ?
5. Sebutkan 3 peranan jamur yang merugikan bagi kehidupan ?
LAMPIRAN 3
RUBRIK
Lembar Penilaian Afektif dan Psikomotorik

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF


KD : 3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan
Indikator : 3.7.1 Mengidentifikasi struktur jamur dari gambar yang diberikan
3.7.2 Mengelompokkan ciri-ciri jamur berdasarkan divisinya dari berbagai
gambar yang diberikan
3.7.3 Mengelompokkan jamur berdasarkan cara reproduksinya
3.7.4 Menjelaskan tiga peranan jamur bagi kehidupan
Nama Peserta didik:
No. Absen :
Materi Pokok : Jamur
Skor penilaian

No Aspek yang dinilai 1 2 3 Jumlah

1. Masuk kelas tepat


waktu

2. Kerjasama dalam
kelompok

3. Tanggung jawab
terhadap kelompok

4. Keberanian dalam
berpendapat dan
menghargai pendapat
orang lain

Skor Akhir

Predikat
Rubrik penilaian Afektif

Skor penilaian

No Aspek yang dinilai 1 2 3

1. Masuk kelas tepat Tidak tepat waktu Kurang tepat waktu Masuk kelas tepat
waktu saat masuk kelas saat masuk (terlambat waktu (tidak perna
(sering terlambat) tetapi jarang) terlambat).

2. Kerjasama dalam Tidak aktif dan Kurang aktif dan Aktif dan mampu
kelompok tidak mampu kurang mampu bekerja sama
bekerjasama dengan bekerjasama dengan dengan baik dalam
baik dalam baik dalam kelompok kelompok.
kelompok.

3. Tanggung jawab Tidak memiliki rasa Kurang memiliki rasa Memiliki rasa
terhadap kelompok tanggungjawab tanggungjawab tanggungjawab
terhadap terhadap terhadap
kelompoknya kelompoknya kelompoknya

4. Keberanian dalam Tidak berani Kurang berani Berani


berpendapat dan berpendapat dan berpendapat dan berpendapat dan
menghargai pendapat tidak menghargai kurang menghargai mampu
orang lain pendapat orang lain pendapat orang lain menghargai
pendapat orang
lain.

Menghitung Skor akhir

𝚺𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟐

PREDIKAT

A= 100-90 (SANGAT BAIK)

B= 89-80 (BAIK)

C= 79-70 (CUKUP)
LEMBAR PENILAIAN PRODUK

KD : 4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman


jamur dan peranannya dalam kehidupan
Indikator : 4.7.1 Menyajikan hasil studi literatur tentang peran jamur dalam
kehidupan dan lingkungan dalam bentuk poster bagan.
4.7.2 Mempresentasikan poster yang telah disusun bersama kelompok
Nama Peserta didik:

No Absen :

Materi Pokok : Jamur

No Aspek yang dinilai 1 2 3

1. Isi teks

2. Desain

3. Kerapian

4. Tujuan penyampaian pesan

Skor Akhir

Predikat
Rubrik Penilaian Produk

No Aspek yang dinilai 1 2 3

1. Isi teks Isi teks terlalu Panjang, Isi teks cukup baik Isi teks singkat,
tidak jelas, dan tetapi keterbacaan nya padat dan jelas
keterbacaan tidak
kurang memenuhi
memenuhi

2. Desain Warna tidak menarik warna menarik tetapi Warna sangat


dan pesan yang pesan yang menarik, dan pesan
disampaikan kurang disampaikan kurang yang disampaikan
menjadi pusat perhatian menarik perhatian menjadi pusat
pembaca pembaca perhatian pembaca

3. Kerapian Kurang rapi dalam Cukup rapi dalam Sangat rapi dalam
penyusunan poster menyusunan poster menyusunan poster

4. Tujuan Pesan sulit ditangkap Pesan cukup mudah Pesan sangat mudah
penyampaian pesan oleh pembaca ditangkap oleh ditangkap oleh
pembaca pembaca

Menghitung Skor akhir

𝚺𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟐

PREDIKAT

A= 100-90 (SANGAT BAIK)

B= 89-80 (BAIK)

C= 79-70 (CUKUP)
LAMPIRAN-LAMPIRAN

 MATER AJAR

JAMUR

1. Struktur Tubuh

Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnyo
khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya
mencapai satu meter, contohnyojamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar
yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun
jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah. Hifa adalah struktur menyerupai benang yang
tersusun dari dinding berbentuk pipa.Dinding ini menyelubungi membran plasma dan
sitoplasma hifa.Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.Kebanyakan hifa dibatasi
oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk
dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel.
Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik .Struktur hifa senositik
dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan
sitoplasma. Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi
menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria
dapat menembus jaringan substrat.
Berdasarkan struktur hifa dan spora seksual yang dihasilkan. Kingdom Fungi (jamur)
dibedakan menjadi empat divisi, yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan
Deuteromycotina.
1. Zygomycotina

Memiliki hifa yang tidak bersekat, reproduksi terjadi secara aseksual


menghasilkan sporangispora dan secara seksual dengan manghasilkan zigospora. Pada
umumnya, Zygomycotina hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan atau hewan.

2. Ascomycotina

Memiliki hifa bersekat. Jamur ini dapat hidup sebagai parasit pada tubuh
organisme lain atau sebagai sprofit pada sisa – sisa organism lain. Jamur ini dapat hidup
bersimbiosis dengan ganggang hijau biru dan ganggang hijau bersel satu membentuk
liken (lumut erak). Dibandingkan dengan divisi lainnya, divisi ini memiliki
keanekaragaman jenis yang paling banya.
3. Basidiomycotina

Memiliki hifa bersekat. Reproduksi aseksual dengan pembentukan konidiospora,


sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk basidiospora. Secara umum, kelompok
jamur ini bersifat makroskopis sehingga dapat langsung dilihat oleh mata telanjang, hanya
sebagian saja yang bersifat mikroskopis. Basidioycotina ini banyak ditemukan di perukaan
tanah yang lembab dan di hutan – hutan. Anggotanya bersifat saprofit, parasit, atau hidup
bersimbiosis. Simbiosis jamur ini dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza, sedangkan
symbiosis dengan ganggang aan membentuk liken (lumut kerak).

4. Deuteromycotina

jamur ini dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur tidak sempurna) karena belum
ditemukan reproduksi seksualnya. Reproduksi hanya terjadi secara aseksual dengan
membentuk konidiospora yang dihasikan dalam konidium. Pada umumnya, jamur ini bersifat
saprofit di tempat – tempat yang banya mengandung bahan organic dan sebagai parasit pada
tumbuhan tingkat tinggi. Beberapa diantaranya merusak tanaman budidaya dan tanaman hias.
Jamur ini juga dapat hidup parasit pada tubuh manusia, yaitu menyebabkan penyakit
dermatomikosis seperti kurap dan panu. Kerugian lain yang disebabkan oleh jamur ini adalah
pelapukan kayu di berbagai bangunan rumah dan gudang.

2. PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI

Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).


Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan
ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi
habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora
aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang
cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.

Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan


konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel
dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama
adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami(peleburan
inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak
melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan
membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur
membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis..

Jamur merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga


bersifat heterotrof,tipe sel eukarotik. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.
Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa,hifa dapat membentuk anyaman
bercabang-cabang yang disebut miselium.

Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara
generatif. Jamur dapat dibagi menjadi 6 devisi.

1. MYXOMYCOTINA (jamur lendir)


Myxomycotina merupakan jamur yang paling sederhana.Mempunyai 2 fase hidup,
yaitu:
a. fase vegetatif (fase lendir) yang dapat bergerak seperti amuba,disebut
plasmodium.
b. fase tubuh buah
c. Reproduksi : secara vegetatif dengan spora,yaitu spora kembara yang disebut
myxoflagelata. Contoh spesies : Physarum polycephalum
2. OOMYCOTINA
Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan
mengandung banyak inti.
Reproduksi Vegetatif : yang hidup di air dengan zoospora yang hidup di darat
dengan sporangium dan konidia.
Reproduksi Generati : bersatunya gamet jantan dan betina
membentuk oospora yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru.

Contoh spesies:
a. Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga
darat maupun serangga air.
b. Phytophora infestans: penyebab penyakit busuk pada kentang.
3. ZYGOMYCOTINA
Tubuh multiseluler Habitat umumnya di darat sebagai saprofit. Hifa tidak bersekat.
Reproduksi:
a. Vegetatif: dengan spora.
b. Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan menghasilkan
zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh spesies:
a. Mucor mucedo : biasa hidup di kotoran ternak dan roti.
b. Rhizopus oligosporus : jamur tempe.
4. ASCOMYCOTINA
Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler.Ascomycotina,
multiseluler,hifanya bersekat dan berinti banyak. Hidupnya ada yang
parasit,saprofit,ada yang bersimbiosis dengan ganggang membentuk Lichenes
(Lumut kerak).
Reproduksi:
- Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas,
pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia.
- Generatif : Membentuk askus yang menghasilkan askospora.
Contoh spesies:
1. Sacharomyces cerevisae,sehari-hari dikenal sebagai ragi.berguna untuk
membuat bir, roti maupun alkohol.mampu mengubah glukosa menjadi alkohol
dan CO2 dengan proses fermentasi.
2. Neurospora sitophila,jamur oncom.
3. Aspergillus oryzae,untuk membuat sake dan kecap.
4. Aspergillus wentii,untuk membuat kecap
5. Aspergillus flavus,menghasilkan racun aflatoksin hidup pada biji-bijian.
flatoksin salah satu penyebab kanker hati.
6. Claviceps purpurea,hidup sebagai parasit padabakal buah Gramineae.
5. BASIDIOMYCOTINA
Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium sebagai badan penghasil
spora.Kebanyalcan anggota spesies berukuran makroskopik.
Contoh spesies:
A. Volvariellavolvacea
jamur merang, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
B. Auriculariapolytricha
jamur kuping, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
C. Exobasidiumvexans
parasit pada pohon teh penyebab penyakit cacar daun teh atau
blister blight.
D. Amanitamuscaria dan Amanitaphalloides:
jamur beracun, habitat di daerah subtropis
E. Ustilagomaydis
jamur api, parasit pada jagung.
F. Pucciniagraminis
jamur karat, parasit pada gandum.
6. DEUTEROMYCOTIN
Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan
demikian karena pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara
generatif. Contoh : Jamur Oncom sebelum diketahui pembiakan generatifnya
dinamakan Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generatifnya yang
berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophila dimasukkan ke dalam
Ascomycotina.Banyak penyakit kulit karena jamur (dermatomikosis) disebabkan
oleh jamur dari golongan ini, misalnya :Epidermophyton fluocosum penyebab
penyakit kaki atlit, Microsporum sp., Trichophyton sp. penyebab penyakit kurap.

a. MIKORHIZA
Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur
yang dari Divisio Zygomycotina, Ascomycotina dan Basidiomycotina.
b. LICHENES/LIKENES
Likenes adalah simbiosis antara ganggang dengan jamur, ganggangnya berasal
dari ganggang hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal dari Ascomycotina atau
Basidiomycotina. Likenes tergolong tumbuhan pionir/vegetasi perintis karena
mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim. Contoh : Usnea dasypoga dan
Parmelia acetabular
 LKS Pertemuan 1

LEMBAR KERJA SISWA (Pertemuan 1)

Kelompok :

Anggota Kelompok : 1

2.
3.
4.
5.
-

INDIKATOR
-
3.7.1 Mengidentifikasi struktur jamur dari gambar yang diberikan
- -
3.7.2 Mengelompokkan ciri jamur berdasarkan divisinya dari berbagai gambar yang diberikan

PETUNJUK PENGERJAAN:

 Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan Lembar Kerja Siswa


 Tulis nama pada tempat yang telah disediakan.
 Bacalah literatur-literatur yang menyengkut materi bakteri
 Kerjakan sesuai soal dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)

A. Perhatikan gambar dibawah ini !

3
5
2

1. Identifikasilah gambar bagian yang ditunjuk dari gambar struktur tubuh jamur diatas!
1. 3. 5
2 4
2. Jamur memiliki ciri umum yang berbeda dengan organisme lain baik dalam hal cara
makan, struktur tubuh,pertumbuhan dan reproduksi. Dari identifikasi gambar struktur
tubuh diatas jamur tersusun atas spora, hifa dan miselium. Apa yang disebut dengan hifa
?

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Diskusikan dengan kelompok, Lengkapilah table dibawah ini !
No Gambar Nama / spesies Ciri – ciri
1.
………………...

2.

………………….

3.
…………………..

4.

…………………..

5.

…………………...
4. Pada gambar jamur pada soal nomer 3, kelompokkanlah dalam divisi masing – masing
berdasarkan ciri-cirinya!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
 LEMBAR KERJA SISWA (Pertemuan 1)

Kelompok :

Anggota Kelompok : 1

2.
3.
4.
5.
-

-
INDIKATOR : 3.7.3 Mengelompokkan jamur berdasarkan cara reproduksinya
3.7.4 Menjelaskan tiga peranan jamur bagi kehidupan
- -
PETUNJUK PENGERJAAN:

 Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan Lembar Kerja Siswa


 Tulis nama pada tempat yang telah disediakan.
 Bacalah literatur-literatur yang menyengkut materi bakteri
 Kerjakan sesuai soal dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)

1. Lengkapi table dibawah ini!


Cara reproduksi
No Gambar Nama / spesies
Seksual Aseksual
1. Membentuk
konidispora yang
Culvularia sp. …………….
dihasilkan dalam
konidium.
2. Penicilium
notatum
………………. …………..
3. Menggunakan
gametangium positif
Rhyzomucor
dan gametangium …………….
pusillius
negative

4.

Amanita muscaria ………………. ……………

2. Pada gambar jamur soal nomer 2, kelompokkanlah dalam divisi masing – masing
berdasarkan cara reproduksinya!
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………

3. Jelaskan peranan jamur dalam kehidupan berdasarkan gambar dibawah ini !


No Gambar Peranan dalam kehidupan

1.

2.
3.

4.
Kunci jawaban LKS (pertemuan 1)

1. Identifikasilah gambar bagian yang ditunjuk dari gambar struktur tubuh jamur!

1. struktur reprosuksi 3. hifa 5 . miselium


2. spora 4. spora
2. Jamur memiliki ciri umum yang berbeda dengan organisme lain baik dalam hal cara makan,
struktur tubuh,pertumbuhan dan reproduksi. Dari identifikasi gambar struktur tubuh diatas
jamur tersusun atas spora, hifa dan miselium. Apa yang disebut dengan hifa ?

Hifa ialah struktur yang menyerupai benang yang tersunsun dari dinding yang
berbentuk pipa.

3. Lengkapi table dibawah ini !


No Gambar Nama / spesies Cirri – cirri Peranan
1.
Ascomycotina
memiliki hifa Perusak beras
bersekat. Jamur ini sehingga beras
dapat hidup berwarna kuning
Penicilium sebagai parasit dan sering disebut
islandicum pada tubuh yellow rice.
organisme lain
atau sebagai sprofit
pada sisa – sisa
organism lain
2. Digunakan dalam
produk fermentasi
makanan.
Zygomycotina
Menghasilkan
Rhizopus oryzae memiliki hifa yang
alkaloid yang
tidak bersekat,
menyebabkan
racum bagi hewan
dan manusia.
3. Jamur yang enak
Basidiomycotina dimakan oleh
memiliki hifa manusia.
Jamur kayu
bersekat..

4. Menghasilkan
Basidiomycotina
Amanita racun muskarin
memiliki hifa
muscaria yang dapat
bersekat.
membunuh lalat.
5. Deuteromycotina
dikenal sebagai
fungi imperfecti
Microporus (jamur tidak Penyebab
trigophyto sempurna) karena penyakit kurap.
belum ditemukan
reproduksi
seksualnya.
4. Pada gambar jamur soal nomer 3, kelompokkanlah dalam divisi masing – masing berdasarkan
ciri-cirinya!
 Divisi Ascomycotina
 Divisi Basidiomycotina
 Divisi Zygomycotina
 Divisi Basidiomycotina
 Divisi Deuteromycotina
Kunci Jawaban LKS Pertemuan 2
1. Lengkapilah tabel dibawah ini !
Cara reproduksi
No Gambar Nama / spesies
Seksual Aseksual
1. Membentuk
konidispora yang
Culvularia sp. -
dihasilkan dalam
konidium.
2. Berlangsung
dengan
pembentukan
Berlangsung melalui
konidiospora di
pembentukan
dalam konidium
Penicilium askospora di dalam
tunggal atau
notatum askus, yaitu suatu
berantai dalam
organ yang
ujung hifa
membentuk botol.
khusus yang
disebut
konidiofor.
3. Dilakukan
Menggunakan dengan
Rhyzomucor gametangium positif membentuk
pusillius dan gametamgium sporangispora
negative dalam
sporangium.
4. Berlangsung secara
konjugasi yaitu
dengan peleburan Pembentukan
dua hifa berlainan konidiospora
Amanita muscaria
jenis dan yang terbentuk
membentuk hifa dalam konidium.
dikariotik yang
mengandung dua inti

2. Pada gambar jamur soal nomer 2, kelompokkanlah dalam divisi masing – masing berdasarkan
cara reproduksinya!
 Divisi Deuteromycotina
 Divisi Ascomycotina
 Divisi Zygomycotina
 Divisi Basidiomycotina

3. Jelaskan peranan jamur dalam kehidupan berdasarkan gambar dibawah ini !


No Gambar Peranan dalam kehidupan
Zygomycota

1.  Sebagai saprob pada kotoran hewan


 Sebagai bahan pangan

Basidiomycota

2.  Sebagai bahan makanan


 Saprob pada batang kayu
 Menghasilkan racun
 Sebagai parasit
3. Deuteromycota

 Penghasil racun
 Sebagai parasit
 Penyebab penyakit kurap

Ascomycota

4.  Sebagai bahan pangan


 Penghasil zat antibiotic

Anda mungkin juga menyukai