(RPP)
Kelas/semester : X/ganjil
Materi : Jamur
A. KOMPETENSI INTI
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan peranannya
dalam kehidupan
C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran
D. MATERI
Jamur
Zygomycota
Ascomycota
Menguntungkan Merugikan
Basidiomycota
Deuteromycota
E. Model Pembelajaran
Pertemuan 1
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi
Pertemuan 2
Model : Discovery Learning
Motode : Diskusi
Pertemuan 3
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi
F. Ppk, kecakapan abad 21, literasi
PPK
Nilai Religius (Berdoa sebelum dan sesudah belajar )
Nilai Sosial (kerjasama dalam kelompok)
Nilai Personal (Disiplin , tanggungjawab, rasa ingin tau dan menghargai
pendapat
orang lain)
Kecakapan abad 21
Berfikir kritis, Komunikasi, Kolaborasi
Literasi
Literasi dasar, literasi visual, literasi perpustakaan, literasi teknologi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kompetensi dasar Indikator
I. PENDAHULUAN
Mengkomunikasikan :
Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Mengumpulkan dan
didepan kelas.
Menganalisis data
Guru membuka sesi tanya jawab untuk memperluas
wawasan dan pengetahuan siswa tentang struktur jamur dan
ciri ciri jamur berdasarkan divisinya. (Kecakapan abad 21
Komunikasi dan menghargai pendapat orang lain )
Guru memberikan penjelasan jika terdapat perbedaan
pendapat dari tiap kelompok.
Membuat Kesimpulan Setelah diperoleh data dari semua kelompok, siswa
dibimbing untuk menyimpulkan hasil diskusinya
PENUTUP
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang
materi hari ini yang belum jelas.
Siswa diminta untuk menyampaikan kesimpulan dari hasil 15 menit
pembelajaran
Guru memberikan reward kepada siswa
Guru Melakukan refleksi dari kegiatan yang telah
dilakukan
Guru memberikan Tindak lanjut dengan menugaskan siswa
untuk mencari referensi tentang reproduksi
Jamur berdasarkan divisinya dan peranan jamur dalam
kehidupan
Guru mengakhiri kegiatan belajar
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebagai penutup
pembelajaran hari ini.
(Ppk Religius)
Pertemuan 2
Mengamati
untuk memperoleh jamur berdasarkan divisinya dan peran jamur dalam kehidupan
informasi dari LKS yang diberikan dengan ditunjang study literatur.
(literasi perpustakaan, kecakapan abad 21 kolaborasi)
Mengkomunikasikan :
Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Mengumpulkan dan
didepan kelas.
Menganalisis data
Guru membuka sesi tanya jawab untuk memperluas wawasan
dan pengetahuan siswa (Kecakapan abad 21 Komunikasi dan
menghargai pendapat orang lain )
Guru memberikan penjelasan jika terdapat perbedaan pendapat
dari tiap kelompok.
III. PENUTUP
Setelah diperoleh data dari semua kelompok, siswa dibimbing
untuk menyimpulkan hasil diskusinya
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi
hari ini yang belum jelas.
Siswa diminta untuk menyampaikan kesimpulan dari hasil
pembelajaran
Guru memberikan reward kepada siswa
Membuat Kesimpulan Guru Melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan 15 menit
4.7 Menyajikan laporan hasil 4.7.1 Menyajikan hasil studi literatur tentang
investigasi tentang peran jamur dalam kehidupan dan
keanekaragaman jamur dan lingkungan dalam bentuk poster bagan.
peranannya dalam 4.7.2 Mempresentasikan poster yang telah
kehidupan disusun bersama kelompok
Mengamati
Setiap kelompok diminta untuk memperhatikan dengan baik
apa yang dipresentasikan kelompok lain
(Literasi Dasar ) 50 menit
Mengumpulkan data
Mengumpulkan dan Mengumpulkan informasi dari apa yang dipresentasikan
Menganalisis data kelompok lain . (Literasi dasar)
Mengasosiasikan :
Siswa melakukan Tanya jawab terkait poster yang telah
disusun dan didiskusikan bersama dengan kelompok lain
yang ditunjang kajian literatur yang mendukung (Kecakapan
abd 21Berfikir kritis) (literasi perpustakaan )
Mengkomunikasikan :
Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok tentang
hasil yang dipersentasikan dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya (Kecakapan abad 21 komunikasi, dan
menghargai pendapat orang lain)
Setelah diperoleh data dari seluruh kelompok, guru
membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusinya dari tiap kelompok (Kecakapan abad 21
Membuat Kesimpulan
komunikasi)
Guru memberikan penjelasan jika terdapat perbedaan
pendapat dari tiap kelompok.
III. PENUTUP
Meninjau kembali
Guru Menyampaikan kesimpulan dari hasil
pembelajaran
15 enit
Guru mengakhiri kegiatan belajar
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebagai
penutup pembelajaran hari ini. (Ppk Religius)
J. Media dan sumber belajar
Media : lembar kerja siswa (lks) (terlampir)
Sumber : - buku biologi sma kelas x Platinum
K. PENILAIAN (Terlampir)
KISI- KISI dan SOAL
Kisi-kisi (Lampiran 1)
Penilaian kognitif
(Multiple choise dan esay ) (Lampirar 2)
RUBRIK
Penialaian Afektif dan Psikomotorik (Lampiran 3)
Penilaian Afektif : Non Tes
Penilaian sikap saat proses pembelajaran berlangsung
Penilaian Produk : Non Tes
Penilaian produk poster
c. Miselium
Pada gambar yang ditunjuk nomer 1
disebut?
a. Hifa
b. Spora
c. Miselium
d. tudung
e. inti sel
a. Septum
b. Spora b. Spora
c. Miselium vegetatif
d. Miselium generative
e. Lipid
a. Miselium
b. Spora
c. Basidiospora
d. Askospora
e. Sporangium
3.7.2 Mengelompok 4. Dibawah ini yang tidak termasuk C1 5
kan ciri- ciri jenis jamur zygomycotina adalah…
a. Sorus b. Askus
b. Askus
c. Hifa
d. Miselium
e. basidium
3.7.3 Mengelompokkan
7. Jamur yang dapat berkembang C2 5
jamur berdasarkan cara
biak secara aseksual dengan
reproduksinya membentuk…. a. Konidium
a. Konidium
b. Sporangium
c. Gemma
d. Sorus
e. Hifa
a. Fragmentasi
b. Pertunasan C. Pembentukan
c. Pembentukan spora spora
d. Peleburan sel
e. Pembentukan konida
3.7.3 Mengelompokkan 1. Tulislah karakteristik jamur Zygomycotina memiliki hifa yang tidak bersekat, C2 20
ciri- ciri jamur Zygomycotina, Ascomycotina, reproduksi terjadi secara aseksual menghasilkan
sporangispora dan secara seksual dengan manghasilkan
berdasarkan Basidiomycotina, dan
zigospora.
divisinya dari Deuteromycotina ! Beri contoh Contoh : Rhizopus orizae dan Mucor mucedo
berbagai gambar minimal 2 jamur pada masing – Ascomycota memiliki hifa bersekat, menghasilkan
askospora sebagai hasil reproduksi generative
yang diberikan masing divisi!
Contoh : Penicillium notatum dan Saccharomyces
Basidiomycota memiliki bentuk multisesluler dan
uniseluler dan dapat bereprosuksi secara generative
dan vegetative
Contoh: jamur tiram dan jamur kuping
Deuteromycota merupakan jamur tidak sempurna,
reproduksi secara aseksual juga dapa dilakukan
dengan pembentukan blastospora dan astrospora
Contoh : Tinea versicolor dan Trichophyton
2. 1. Basidospora tumbuh dan berkembang menjadi hifa C2 25
3.7.4 Mengelompokkan bersekat dengan satu inti.
jamur 2. Ujung hifa positif (+, donor) bersinggungan dengan
berdasarkan cara ujung hifa negative (-, penerima) sehingga dinding
reproduksinya selnya larut.
jelaskan cara reproduksi jamur pada 3. Melalui saluran yang terbentuk pada ujung dua hifa
gambar diatas ! yang melebur, inti sel dari hifa (+) panda ke hifa (-)
sehingga dihasilkan dua inti (dikariotik).
4. Sel dikariotik tumbuh dan berkembang menjadi
miselium dikariotik.
5. Miselium dikariotik tumbuh dan berkembang menjadi
badan buah (basidiokarp). Hifa dibagian bawah
basidiokarp memebelah secara mitosis dan membentuk
struktur reproduksi yang disebut basidium.
6. Dua inti sel pada basidium bersatu sehingga
menghasilkan inti diploid.
7. Sel basidium membesar pada ujungnya terbentuk 4
buah tonjolan (sterigma). Inti sel membelah secara
meiosis sehingga terbentuk 4 buah inti haploid.
8. Masing – masing haploid masuk kedalam tonjolon dan
terbentuklah 4 buah spora dengan sebuah inti haploid.
9. Apabila basidium pecah, spora tersebut keluar.
10. Jika spora menemukan tempat yang sesuai, spora akan
tumbuh dan berkembang menjadi jamur yang baru.
3. Jelaskan cara reproduksi generative Reproduksi generative dengan cara konjugasi antara hifa C2 25
pada Rhizopus sp.? (+) dengan hifa (-) , kedua hifa tersebut bertemu hingga
membentuk zigospora . jika kondisi lingkungan
memungkinkan maka zigospora akan tumbuh membentuk
hifa baru yang tumbuh menjulang keatas yang disebut
pembawa sporangiospor. Pada ujung
sporangiosporterdapat badan bulat berwarna coklat
kehitaman yang disebut kantong spora (sporangium). Pada
sporangium terdapat spora (+) dan (-) , spora yang masak
akan pecah sehingga spora akan terbawa oleh angin dan
sporangiospore jatuh ditempat yang sesuai akan tumbuh
menjadi hifa baru kemudian bercabang membentuk
meselium.
3.7.4 Menjelaskan tiga 4. Sebutkan 3 peranan jamur yang 1. Penicillium notatum dan penicillium chrysogenum C1 15
peranan jamur bagi menguntungkan bagi kehidupan ? berperan menhasilkan zat antibiotic (penisilin)
kehidupan 2. Rhizopus oryzae berperan dalam pembuatan tempe
3. Mucor javanicus berperan dalam pembuatan tape
karena terdapat pada ragi tape
2
1 4
a. Hifa
b. Spora
c. Miselium
d. tudung
e. inti sel
a. Septum
b. Spora
c. Miselium vegetatif
d. Miselium generative
e. Lipid
a. Penicillium sp.
b. Rhizopus orizae
c. Cunninghamella
d. Pilobolus
e. Glomus
4. Dibawah ini bukanlah contoh dari perkembangbiakan jamur secara aseksual adalah…….
a. Fragmentasi
b. Pertunasan
c. Pembentukan spora
d. Peleburan sel
e. Pembentukan konida
a. Rhizopus oryzae
b. Amanita muscaria
c. Penicillium natatum
d. Saccharomyces cereviecea
e. Neuspora crassa
6. Jamur yang meyebabkan penyakit kaki pada atlet berasal dari divisi jamur…….
a. Ascomycota
b. Phicomycota
c. Basidiomycota
d. Zygomycota
e. Deuteromycota
7. Jamur yang ada di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk dari sel-sel khusus yang
disebut….
a. Sorus
b. Askus
c. Hifa
d. Miselium
e. Basidium
a. Miselium
b. Spora
c. Basidiospora
d. Askospora
e. Sprorangium
a. Jamur Ganoderma
b. Hifa bersekat melintang
c. Reproduksi aseksual dan konidial
d. Reproduksi seksual menghasilkan basidium
e. Merupakan jamur makroskopis
a. Rhizopus oryzae
b. Amanita muscaria
c. Penicillium natatum
d. Saccharomyces cereviecea
e. Neuspora crassa
SOAL ESAY
2. Kerjasama dalam
kelompok
3. Tanggung jawab
terhadap kelompok
4. Keberanian dalam
berpendapat dan
menghargai pendapat
orang lain
Skor Akhir
Predikat
Rubrik penilaian Afektif
Skor penilaian
1. Masuk kelas tepat Tidak tepat waktu Kurang tepat waktu Masuk kelas tepat
waktu saat masuk kelas saat masuk (terlambat waktu (tidak perna
(sering terlambat) tetapi jarang) terlambat).
2. Kerjasama dalam Tidak aktif dan Kurang aktif dan Aktif dan mampu
kelompok tidak mampu kurang mampu bekerja sama
bekerjasama dengan bekerjasama dengan dengan baik dalam
baik dalam baik dalam kelompok kelompok.
kelompok.
3. Tanggung jawab Tidak memiliki rasa Kurang memiliki rasa Memiliki rasa
terhadap kelompok tanggungjawab tanggungjawab tanggungjawab
terhadap terhadap terhadap
kelompoknya kelompoknya kelompoknya
PREDIKAT
B= 89-80 (BAIK)
C= 79-70 (CUKUP)
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
No Absen :
1. Isi teks
2. Desain
3. Kerapian
Skor Akhir
Predikat
Rubrik Penilaian Produk
1. Isi teks Isi teks terlalu Panjang, Isi teks cukup baik Isi teks singkat,
tidak jelas, dan tetapi keterbacaan nya padat dan jelas
keterbacaan tidak
kurang memenuhi
memenuhi
3. Kerapian Kurang rapi dalam Cukup rapi dalam Sangat rapi dalam
penyusunan poster menyusunan poster menyusunan poster
4. Tujuan Pesan sulit ditangkap Pesan cukup mudah Pesan sangat mudah
penyampaian pesan oleh pembaca ditangkap oleh ditangkap oleh
pembaca pembaca
PREDIKAT
B= 89-80 (BAIK)
C= 79-70 (CUKUP)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
MATER AJAR
JAMUR
1. Struktur Tubuh
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnyo
khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya
mencapai satu meter, contohnyojamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar
yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun
jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah. Hifa adalah struktur menyerupai benang yang
tersusun dari dinding berbentuk pipa.Dinding ini menyelubungi membran plasma dan
sitoplasma hifa.Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.Kebanyakan hifa dibatasi
oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk
dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel.
Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik .Struktur hifa senositik
dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan
sitoplasma. Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi
menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria
dapat menembus jaringan substrat.
Berdasarkan struktur hifa dan spora seksual yang dihasilkan. Kingdom Fungi (jamur)
dibedakan menjadi empat divisi, yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan
Deuteromycotina.
1. Zygomycotina
2. Ascomycotina
Memiliki hifa bersekat. Jamur ini dapat hidup sebagai parasit pada tubuh
organisme lain atau sebagai sprofit pada sisa – sisa organism lain. Jamur ini dapat hidup
bersimbiosis dengan ganggang hijau biru dan ganggang hijau bersel satu membentuk
liken (lumut erak). Dibandingkan dengan divisi lainnya, divisi ini memiliki
keanekaragaman jenis yang paling banya.
3. Basidiomycotina
4. Deuteromycotina
jamur ini dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur tidak sempurna) karena belum
ditemukan reproduksi seksualnya. Reproduksi hanya terjadi secara aseksual dengan
membentuk konidiospora yang dihasikan dalam konidium. Pada umumnya, jamur ini bersifat
saprofit di tempat – tempat yang banya mengandung bahan organic dan sebagai parasit pada
tumbuhan tingkat tinggi. Beberapa diantaranya merusak tanaman budidaya dan tanaman hias.
Jamur ini juga dapat hidup parasit pada tubuh manusia, yaitu menyebabkan penyakit
dermatomikosis seperti kurap dan panu. Kerugian lain yang disebabkan oleh jamur ini adalah
pelapukan kayu di berbagai bangunan rumah dan gudang.
Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara
generatif. Jamur dapat dibagi menjadi 6 devisi.
Contoh spesies:
a. Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga
darat maupun serangga air.
b. Phytophora infestans: penyebab penyakit busuk pada kentang.
3. ZYGOMYCOTINA
Tubuh multiseluler Habitat umumnya di darat sebagai saprofit. Hifa tidak bersekat.
Reproduksi:
a. Vegetatif: dengan spora.
b. Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan menghasilkan
zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh spesies:
a. Mucor mucedo : biasa hidup di kotoran ternak dan roti.
b. Rhizopus oligosporus : jamur tempe.
4. ASCOMYCOTINA
Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler.Ascomycotina,
multiseluler,hifanya bersekat dan berinti banyak. Hidupnya ada yang
parasit,saprofit,ada yang bersimbiosis dengan ganggang membentuk Lichenes
(Lumut kerak).
Reproduksi:
- Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas,
pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia.
- Generatif : Membentuk askus yang menghasilkan askospora.
Contoh spesies:
1. Sacharomyces cerevisae,sehari-hari dikenal sebagai ragi.berguna untuk
membuat bir, roti maupun alkohol.mampu mengubah glukosa menjadi alkohol
dan CO2 dengan proses fermentasi.
2. Neurospora sitophila,jamur oncom.
3. Aspergillus oryzae,untuk membuat sake dan kecap.
4. Aspergillus wentii,untuk membuat kecap
5. Aspergillus flavus,menghasilkan racun aflatoksin hidup pada biji-bijian.
flatoksin salah satu penyebab kanker hati.
6. Claviceps purpurea,hidup sebagai parasit padabakal buah Gramineae.
5. BASIDIOMYCOTINA
Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium sebagai badan penghasil
spora.Kebanyalcan anggota spesies berukuran makroskopik.
Contoh spesies:
A. Volvariellavolvacea
jamur merang, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
B. Auriculariapolytricha
jamur kuping, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
C. Exobasidiumvexans
parasit pada pohon teh penyebab penyakit cacar daun teh atau
blister blight.
D. Amanitamuscaria dan Amanitaphalloides:
jamur beracun, habitat di daerah subtropis
E. Ustilagomaydis
jamur api, parasit pada jagung.
F. Pucciniagraminis
jamur karat, parasit pada gandum.
6. DEUTEROMYCOTIN
Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan
demikian karena pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara
generatif. Contoh : Jamur Oncom sebelum diketahui pembiakan generatifnya
dinamakan Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generatifnya yang
berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophila dimasukkan ke dalam
Ascomycotina.Banyak penyakit kulit karena jamur (dermatomikosis) disebabkan
oleh jamur dari golongan ini, misalnya :Epidermophyton fluocosum penyebab
penyakit kaki atlit, Microsporum sp., Trichophyton sp. penyebab penyakit kurap.
a. MIKORHIZA
Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur
yang dari Divisio Zygomycotina, Ascomycotina dan Basidiomycotina.
b. LICHENES/LIKENES
Likenes adalah simbiosis antara ganggang dengan jamur, ganggangnya berasal
dari ganggang hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal dari Ascomycotina atau
Basidiomycotina. Likenes tergolong tumbuhan pionir/vegetasi perintis karena
mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim. Contoh : Usnea dasypoga dan
Parmelia acetabular
LKS Pertemuan 1
Kelompok :
Anggota Kelompok : 1
2.
3.
4.
5.
-
INDIKATOR
-
3.7.1 Mengidentifikasi struktur jamur dari gambar yang diberikan
- -
3.7.2 Mengelompokkan ciri jamur berdasarkan divisinya dari berbagai gambar yang diberikan
PETUNJUK PENGERJAAN:
3
5
2
1. Identifikasilah gambar bagian yang ditunjuk dari gambar struktur tubuh jamur diatas!
1. 3. 5
2 4
2. Jamur memiliki ciri umum yang berbeda dengan organisme lain baik dalam hal cara
makan, struktur tubuh,pertumbuhan dan reproduksi. Dari identifikasi gambar struktur
tubuh diatas jamur tersusun atas spora, hifa dan miselium. Apa yang disebut dengan hifa
?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Diskusikan dengan kelompok, Lengkapilah table dibawah ini !
No Gambar Nama / spesies Ciri – ciri
1.
………………...
2.
………………….
3.
…………………..
4.
…………………..
5.
…………………...
4. Pada gambar jamur pada soal nomer 3, kelompokkanlah dalam divisi masing – masing
berdasarkan ciri-cirinya!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
LEMBAR KERJA SISWA (Pertemuan 1)
Kelompok :
Anggota Kelompok : 1
2.
3.
4.
5.
-
-
INDIKATOR : 3.7.3 Mengelompokkan jamur berdasarkan cara reproduksinya
3.7.4 Menjelaskan tiga peranan jamur bagi kehidupan
- -
PETUNJUK PENGERJAAN:
4.
2. Pada gambar jamur soal nomer 2, kelompokkanlah dalam divisi masing – masing
berdasarkan cara reproduksinya!
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
1.
2.
3.
4.
Kunci jawaban LKS (pertemuan 1)
1. Identifikasilah gambar bagian yang ditunjuk dari gambar struktur tubuh jamur!
Hifa ialah struktur yang menyerupai benang yang tersunsun dari dinding yang
berbentuk pipa.
4. Menghasilkan
Basidiomycotina
Amanita racun muskarin
memiliki hifa
muscaria yang dapat
bersekat.
membunuh lalat.
5. Deuteromycotina
dikenal sebagai
fungi imperfecti
Microporus (jamur tidak Penyebab
trigophyto sempurna) karena penyakit kurap.
belum ditemukan
reproduksi
seksualnya.
4. Pada gambar jamur soal nomer 3, kelompokkanlah dalam divisi masing – masing berdasarkan
ciri-cirinya!
Divisi Ascomycotina
Divisi Basidiomycotina
Divisi Zygomycotina
Divisi Basidiomycotina
Divisi Deuteromycotina
Kunci Jawaban LKS Pertemuan 2
1. Lengkapilah tabel dibawah ini !
Cara reproduksi
No Gambar Nama / spesies
Seksual Aseksual
1. Membentuk
konidispora yang
Culvularia sp. -
dihasilkan dalam
konidium.
2. Berlangsung
dengan
pembentukan
Berlangsung melalui
konidiospora di
pembentukan
dalam konidium
Penicilium askospora di dalam
tunggal atau
notatum askus, yaitu suatu
berantai dalam
organ yang
ujung hifa
membentuk botol.
khusus yang
disebut
konidiofor.
3. Dilakukan
Menggunakan dengan
Rhyzomucor gametangium positif membentuk
pusillius dan gametamgium sporangispora
negative dalam
sporangium.
4. Berlangsung secara
konjugasi yaitu
dengan peleburan Pembentukan
dua hifa berlainan konidiospora
Amanita muscaria
jenis dan yang terbentuk
membentuk hifa dalam konidium.
dikariotik yang
mengandung dua inti
2. Pada gambar jamur soal nomer 2, kelompokkanlah dalam divisi masing – masing berdasarkan
cara reproduksinya!
Divisi Deuteromycotina
Divisi Ascomycotina
Divisi Zygomycotina
Divisi Basidiomycotina
Basidiomycota
Penghasil racun
Sebagai parasit
Penyebab penyakit kurap
Ascomycota