Adiwiyata Scholl
Adiwiyata Scholl
Bali merupakan
salah satu
provinsi di
Indonensia
yang
terkenal
akan
destinasi
Tujuan Khusus
Diposkan oleh Albasitha Rizka Dyah Silvian ᄃ di 17.07 ᄃ Tidak ada komentar: ᄃ
Kirimkan Ini lewat Email ᄃ BlogThis!ᄃ Berbagi ke Twitter ᄃ Berbagi ke Facebook ᄃ
Rabu, 31 Oktober 2012
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berbasis lingkungan.Sekolah adiwiyata
mempunyai ciri-ciri sekolah yang peduli lingkungan,
sobat GEMA LOKA! kalo posting yang tadi, tentang tujuan dari progam Adiwiyata, nah
posting kali ini, akan saya sampaikan syarat untuk masuk jadi sekolah adiwiyata. bagi,
sobat sobat yang pengen secolnya berstatus Adiwiyata, nih dia keterangannya!
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan
beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan
pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip
dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan b e r k e l a n j u t a n .
Pengembangan kebijakan sekolah tersebut antara lain:
Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui
kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran
dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada
siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari
(isu local).
Pengembangan kurikulum tersebut dapat dilakukan antara lain:
2. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
3. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan
lingkungan hidup di sekolah.
D. Pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu didukung
sarana dan prasarana yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup, antara
lain meliputi:
1. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan
lingkungan hidup.
2. Peningkatan kualitas penge-lolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah.
3. Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).
4. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
5. Pengembangan sistem pengelolaan sampah.
PENGHARGAAN ADIWIYATA
Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba.
Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu
melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan pada tahapan
pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama
kurun waktu lebih dari 3 tahun).
Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas 2 (dua) kategori, yaitu:
1. Sekolah Adiwiyata adalah, sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan
Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Calon Sekolah Adiwiyata adalah. Sekolah yang dinilai telah berhasil dalam
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Pada tahun 2007 kuesioner yang diterima oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup
dari seluruh Indonesia sebanyak 146 sekolah yang berasal dari 17 propinsi. Setelah
melalui tahaptahap seleksi penilaian, maka ditetapkanlah 30 sekolah sebagai calon model
sekolah Adiwiyata tahun 2007. Sedangkan 10 sekolah yang telah terseleksi sebelumnya
di tahun 2006 (meliputi ruang lingkup Pulau Jawa) ditetapkan sebagai sekolah penerima
penghargaan Adiwiyata sesuai dengan kategori pencapaiannya.
tapi, kapan za, sekolah ane bisa gitu? NGIPI! WANI PIRO? HAHAHAH
ᄃ
.IGM Puja
Armaya
Dalam forum lingkungan tersebut
SMAN 1 Sukawati menjadi salah
satu motornya, melalui bendera
Adiwiyatanya.
Kepala Sekolah SMAN 1
Sukawati Drs I Gusti Made Puja Armaya,MM,M.Pd,mengungkapkan ;Format Adiwiyata
terdiri dari 4 komponen yaitu ; praktek kerja sekolah terkait dengan posisi dan
kebudayaan,pengintegrasian hal tersebut kedalam materi pembelajaran guru,dimana
silabus dalam mata pelajaran,guru harus mengintegrasikan kebudayaan dan kharakter
budaya.Kegiatan partisipatif berupa aksi lingkungan baik yang ada di sekolah ataupun
yang diluar sekolah oleh masyarakat,pemerintah ataupun sekolah,praktisi lingkungan
(semua element),jelas Kepala Sekolah.
Forum Gitakita muncul dengan kesamaan fisi misi , juga untuk menimalisasi
biaya,maka bergabung SMAN 1 Sukawati dengan sekolah-sekolah lain yang ada di
kabupaten Gianyar,Bangli,Kintamani ,juga LSM.
Berbagai prestasi yang berhasil disabet oleh SMAN 1 Sukawati diantaranya Juara 1
dalam lomba debat Bahasa Inggris,Juara 1 Pidato Bahasa Inggris tingkat Provinsi ,yang
diselenggarakan oleh Univ Sastra Unud.
Kadek Suastika Pembina Englis Club mendampini sang juara Ni Komang Enawati
kepada awak media,Swastika mengungkapkan kiatnya ;
Mengajak anak-anak untuk tampil konvident berupa kepercayaan diri dengan
kemampuan mereka,menekankan kemampuan untuk meyakinkan orang dengan apa yang
mereka ungkapkan , intonasi dalam berbicara,juga mengasah kemapuan mereka
salahsatunya dengan memberikan training bagaimanan cara memberikan pidato yang
baik,dengan latihan memakai teknik naskah dan teknik praktek,jelas Kadek Swastika
yang juga Alumni SMAN 1 Sukawati.
ᄃ
( Tim Dojo SMAN 1 DenpasarKadek Pasek Wahyu Saputra,Made Pasek Darmayuda
Prawira,Bulan Yuliana Sutena,Kadek Maedena Sutena,Ketut Bintang Osiana Sutena ,
didampingi pembina pelatih Wayan Sutena & Nyoman Suanta ).
ᄃ
.Pembina Sispala Kt
Darmini,Juara Pidato Komang
Ernawati &Pembina English
Club Made Swastika.
Luar biasa Secara mengejutkan Tim SMAN 1 Sukawati Berhasil menjadi Juara Umum
Dojo.
Dojo SMAN 1 Sukawati berhasil meraih juara umum Kejurprov antar Dojo se-Provinsi
Bali dilaksanakan di Gor Lila Bhuana Denpasar, berhasil meraih juara umum dengan
perolehan 9 emas,7 perunggu,8 perak, sekaligus menggeser juara lama yang dipegang
oleh Dojo PLN Denpasar yang tergeser ke juara 5.
Juara 2 diraih oleh Dojo PLN Singaraja dengan raihan medali 9emas,5perunggu dan
6perak. Juara 3 di peroleh oleh Unud dengan 5emas,3perak dan 3 perunggu, juara 4
diraih oleh Dojo Rudal ( Gianyar) dengan 4emas,2 perak,1 perunggu.
Pembina sekaligus pelatih Dojo SMAN 1 Sukawati I Wayan Sutena didampingi oleh
pelatih Nyoman Suanta dalam kesempatan temu awak media di sekolah , Sutena
mengungkapkan rasa berbangga dengan prestasi gemilang yang diperoleh oleh tim
SMAN 1 Sukawati , kedepan mereka kami persiapkan untuk mewakili Gianyar pada
Porprov Bali yang diadakan di Denpasar.
Porprov Bali XI/2013 dilakukan guna mendapatkan juara-juara Kempo Bali yang
akan mewakili Bali dalam ajang PON di Jawa Barat nanti.
Selain keberhasilan meraih Juara Umum Kempo Dojo .
Tak kalah luarbiasa adalah ; SMAN 1 Sukawati juga berhasil meraih Emeral
Trihitakarana Award,Emeral kelanjutan dari 3 kali berturut mendapat emas, Kepala
Sekolah IGM Puja Armaya mengungkapkan ," tahun depan dalam lomba Trihitakarana
Kita menargetkan Platinum",ungkapnya.
Porprov Bali XI/2013 dilakukan guna mendapatkan juara-juara Kempo Bali yang
akan mewakili Bali dalam ajang PON di Jawa Barat nanti.
Selain keberhasilan meraih Juara Umum Kempo Dojo , yang tak kalah luarbiasa adalah ;
SMAN 1 Sukawati juga berhasil meraih Emeral Trihitakarana Award,Emeral kelanjutan
dari 3 kali berturut mendapat emas,tahun depan menargetkan Platinum,seperti yang
diungkapkan Kepala Sekolah SMAN 1 Sukawati I GM Puja Armaya.**
GIANYAR-Fajar Bali | SMAN 1 Sukawati dinilai Tim Verifikasi Adi Wiyata Mandiri
Tahun 2013 di sekolah setempat, Kamis (2/5). Penilaian dilakukan oleh tim penilai
Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Pusat
Pengelolaan Ekoregion (PPE) wilayah Bali-Nusra. SMAN 1 Sukawati sebagai sekolah
calon sekolah Adiwiyata, tahun 2010 menerima penghargaan sebagai sekolah Adi Wiyata
nasional. Untuk menuju Sekolah Adi Wiyata Mandiri, sekolah harus melalui proses
verifikasi dari tim pusat sebelum ditetapkan sebagai sekolah Adi Wiayata Mandiri
Nasional.
Menurut Ketua tim verifikasi, Made Suartama ada empat komponen yang dinilai, (1)
kebijakan Adiwiyata yang berbasis lingkungan hidup, (2) Adanya kurikulum pendidikan
yang berbasis lingkungan hidup, (3) adanya kegiatan-kegiatan sekolah bersifat partisipatif
terhadap kualitas lingkungan hidup serta (4) adanya sarana dan prasarana sekolah yang
menunjang kualitas lingkungan hidup itu sendiri.
Dalam kesempatan itu, Made Suartama juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati
Gianyar, Agung Bharata yang sejak dulu memiliki komitmen tinggi terhadap lingkungan.
“Sejak jadi Bupati periode sebelumnya, saya tahu, Bapak Agung Bharata sangat konsen
terhadap lingkungan hidup hingga sekarang”, ungkap Suartama.
Kepedulian Agung Bharata terhadap lingkungan, tentunya menjadi modal utama dalam
mewujudkan lingkungan hidup yang baik di Kabupaten Gianyar.
Sementara Bupati Gianyar, Agung Bharata saat mendapingin tim verifikasi,
menyampaikan rasa bangga terhadap kondisi lingkungan di SMA N Sukawati yang sudah
sangat baik. Hal ini tentunya tidak saat penilaian lomba saja. Menjaga lingkungan
hendakanya dipelihara setiap hari dan menjadi budaya di sekolah.
Kepada seluruh kepala sekolah komitmen kebijakan pelestarian lingkungan tidak semata
menjadi kebijakan sesaat namun merupakan sesuatu yang berkelanjutan. Hal ini penting
bagi anak sekolah sebagai generasi penerus.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sukawati, I Gusti Ngurah Puja Armaya menyampaikan sebagai
sekolah calon adiwiyata mandiri, SMAN 1 Sukawati sudah memiliki 10 sekolah imbas.
Adapun sekolah imbas SMN 1 Sukawati, SDN 4 Keramas, SDN 5 Singapadu, SMPN 2
Blahabtuh, SMPN 1 Blahabtuh, SMPN 3 Gianyar, SMKN 1 dan SMKN 2 Sukawati,
SMAN 1 Payangan SMAN 1 Ubud dan SMAN 1 Blahbatuh. Selain itu, sekolah juga
melakukan kerjasama dengan berbagai LSM dan pemerhati lingkungan bersama seluruh
warga dan komite sekolah dalam menjaga lingkungan.W-005