YANG DIKUMPUL PABRIK HARDFILE-dikonversi PDF
YANG DIKUMPUL PABRIK HARDFILE-dikonversi PDF
TUGAS KHUSUS
EFISIENSI PANAS PADA LOW PRESSURE DECOMPOSSER (2-DA 202)
UNIT PURIFIKASI UREA P-IB
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Disusun Oleh:
2019
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 021160039
Disahkan Oleh,
Mengetahui,
Penyusun
1.2 Permasalahan................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 2.5 Wilayah Tanggung Jawab Distribusi Urea Bersubsidi Pusri ........... 13
Gambar 2.6 Wilayah Tanggung Jawab Distribusi NPK Bersubsidi Pusri .......... 13
Gambar 3.6 Alat Penukar Kalor Jenis Open Section Tube .................................. 53
Gambar 3.7 Komponen Penyusun Heat Exchanger Jenis Shell and Tube .......... 54
Gambar 3.8 Tubes Layout yang Umum pada Heat Exchanger ........................... 55
Gambar 3.10 Konstruksi Alat Penukar Kalor Jenis Shell and Tube.................... 56
Tabel 2.3 Data Desain dan Aktual %Opening Valve LPD .................................. 15
Tabel 3.9Data Aktual Laju Alir Input dan Output Aliran Raw Syngas Tanggal 14
Tabel 3.10Data Aktual Laju Alir Input dan Output Aliran Raw Syngas Tanggal 15
Tabel 3.11Data Aktual Laju Alir Input dan Output Aliran Raw Syngas Tanggal 16
Tabel 3.13Data Aktual Laju Alir Input dan Output Aliran Raw Syngas Tanggal 18
Tabel 3.14Data Aktual Laju Alir Input dan Output Aliran Raw Syngas Tanggal 19
Tabel 3.15Data Aktual Laju Alir Input dan Output Aliran Raw Syngas Tanggal 20
Tabel 3.18 Data Kapasitas Panas Syngas Pada Tiap Komponen TI1335(kJ/kmol)
............................................................................................................................... 78
Tabel 3.19 Data Kapasitas Panas Syngas Pada Tiap Komponen TI1340(kJ/kmol)
............................................................................................................................... 81
Tabel 3.20 Data Perhitungan Perpindahan Panas Tiap Komponen TIAH1334 dari
Tabel 3.21 Data Perhitungan Perpindahan Panas Tiap Komponen TIAH1334 dari
Tabel 3.22 Data Perhitungan Perpindahan Panas Tiap Komponen TI1335 dari
Tabel 3.23 Data Perhitungan Perpindahan Panas Tiap Komponen TI1335 dari
Tabel 3.25 Data Perhitungan Perpindahan Panas Tiap Komponen TI1340 dari
PENDAHULUAN
larutan urea diuraikan dan dipisahkan sebagai gas dari larutan urea dengan
salah satu yang berfungsi untuk memisahkan urea dari produk reaksi. Alat
(2-DA 202) merupakan dekomposisi tahap II. Tahap I terjadi pada HPD
(2-DA 201). Bottom produk HPD lalu masuk ke top LPD. Panas sensible
menguapkan ammonia.
Pada unit LPD ini diinjeksikan low steam agar dekomposisi dapat berjalan
dengan baik. Off gas yang merupakan effluent dari pabrik ammonia
1.2 Permasalahan
pada LPD yaitu sieve tray, falling film heater, dan packed bed, apakah
karbamat.
1. Mengetahui efisiensi panas pada kinerja LPD secara desain dan aktual
pabrik.
MATERI LAPORAN
air dan excess ammonia. Kemudian larutan urea ini dipisahkan dari
a) Pengertian Dekomposisi
terurai menjadi zat-zat lain yang lebih kecil (berat molekul), yang
yang terbentuk didalam reactor pada seksi sintesa. Larutan urea yang
larutan urea sintesa akan diuraikan dan dipisahkan sebagai gas dari
dan LPD.
dan CO₂ pada larutan outlet LPD yaitu sebesar 0,7 dan 0,5% berat
total. LPD terdiri dari empat sieve tray, falling film heater, dan packed
bed. Pada bagian sieve tray, gas pada temperatur tinggi dari filling film
dengan larutan yang jatuh ke bawah. Panas sensible dari gas dan panas
dari CO₂ compressor inter stage ke bagian bawah dari packed bed, di
dalam packed bed ersebut ammonia dalam larutan akan terlepas oleh
aliran CO₂. Larutan pada LPD (DA-202) dipanaskan oleh falling film
heater dan gas dari PCS (DA-501). Temperature dibagian tengah LPD
oleh LICA-202.
Tekanan dalam system ini dijaga pada tekanan 2 kg/cm² oleh PICA-
c) Menara decomposer
diperoleh kontak yang baik antara fase gas dan cair. Alat-alat
• Packed tower
packing.
d) Panas (Q)
• Panas sensible
tidak berubah.
• Panas laten
1. Konduksi panas
2. Konveksi panas
padat di satu pihak dan bahan cair atau gas di lain pihak (atau
(naik atau turun). Oleh karena itu, setiap bagian cairan atau gas
3. Radiasi panas
panas.
f) Steam
1. Saturated steam
2. Superheated steam
untuk :
➢ Menggerakkan turbin
➢ Mengoperasikan injector
➢ Pemanasan
berikut :
1. Studi Literatur
Data desain dan data actual diperoleh dari control panel room dan
persen bukaan valve aliran masuk dan keluaran LPD baik desain dan
diperoleh dari P&D Pusri I-B sedangkan data actual diperoleh dari
panel operasi pabrik urea Pusri I-B dan analisa hasil laboratorium.
5. Pengolahan data
bawah ini :
√𝐺𝑓. 𝛥𝑃
W = %Opening valve x Cv
1,16
Dimana :
Cv = koefisien valve
Gf = specific gravity
ada panas yang hilang, dimana jumlah panas secara teoritis sama
𝐶𝑝 (𝐻)
= 𝐴 + 𝐵𝑇 + 𝐶𝑇² + 𝐷𝑇¯²
𝑅
𝑇
𝐶𝑝 (𝐻)
𝐶𝑝 = ∫ 𝑑𝑇
𝑇0 𝑅
𝑄𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
𝜂= 𝑥 100%
𝑄𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 + 𝑄 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
dihasilkan siklus adalah panas yang masuk sitem ditambah panas reaksi
Gambar 2.1 Diagram Alir Proses di Low Pressure Decomposser (2-DA 202)
DA 202).
Data Operasional
Tabel 2.1 Data Temperatur Design Low Pressure Decomposser (2-DA 202)
DESIGN
ALIRAN
IN (°C) OUT (°C)
Aliran 10 154
Aliran 33 135
Aliran 3 135
Aliran 14 122
Aliran 15 115
Tabel 2.3 Data Design dan Aktual %Opening Valve pada Low Pressure
Decomposser (2-DA 202)
LV
201 LV 202 DA 501
(aliran (aliran (aliran
10) 14) 33)
Cv 75,4 213 418
Gf 1,0747 1,1388 0,0021
Pressure
drop 16,1 1,2361 0,34
(kg/cm²)
30/10/2018
Pressure
drop 16,83 1,265 0,38
(kg/cm²)
11/12/2018
Pressure
drop 15,1 1,31 0,37
(kg/cm²)
18/12/2018
Pressure
drop 15,91 1,31505 0,37
(kg/cm²)
25/12/2018
Tabel 2.5 Neraca Massa Design Low Pressure Decomposser (2-DA 202)
INLET OUTLET
Komposisi Compressor CO₂ (aliran 3) dari HPD (aliran 10) dari PCT (aliran 33) Bottom LPD (aliran Top LPD (aliran 15)
kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt
Urea 0 0 76445 61,41 0 0 75828 67,95 0 0
NH₃ 0 0 9453 7,59 1851 29,15 1585 1,42 10058 47,97
CO₂ 1732 100 4441 3,57 1139 17,93 954 0,85 6791 32,39
H₂O 0 0 33762 27,12 3361 52,92 32828 29,42 4118 19,64
Biuret 0 0 381 0,31 0 0 403 0,36 0 0
Jumlah 1732 100 124482 100 6351 100 111598 100 20967 100
BM
Komponen (kg/kmol)
Urea 60
NH₃ 17
8200,64 𝑘𝑔
= 78 𝑘𝑔/𝑚𝑜l
= 105,136364 kmol
= 126,8182 kmol
= 0,213592 kmol
b. Mol urea = mol biuret = 0,213592 kmol
Berat urea yang dibutu = 2 x mol urea x BM urea
= 2 x 0,213592 kmol x 60 kg/kmol
= 25,63107 kg
= 0,427184 kmol
c. Mol NH₃ = mol biuret
Berat NH₃ yang terbentuk = mol NH₃ x BM NH₃
= 0,213592 kmol x 17 kg/kmol
= 3,631068 kg
= 0,033529 %
= 0,77358746%
= 87,8747692 %
.√15,91 𝑥 1,0747
W = 0,353 𝑥 75,4 1,16
W= 95,41583 ton/hr
W= 95415,83 kg/hr
.√1,31505 𝑥 1,1388
W = 0,311 𝑥 213 1,16
.√0,37 𝑥 0,0021
W = 0,6 𝑥 418 1,16
W = 6,026707 ton/hr
W = 6026,707 kg/hr
INLET OUTLET
Komposisi Compressor CO₂ dari HPD (aliran 10) dari PCT (aliran 33) Bottom LPD (aliran 14) Top LPD (aliran 15)
kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt
Urea 0 0 76126,297 63,99 0 0 65730,6 65,59 0 0
NH₃ 0 0 5615,1918 4,72 677,0898 11,72 1403,001 1,40 13138,27 47,97
CO₂ 2859,738 99,4 3521,3915 2,96 573,6776 9,93 1122,401 1,12 8871,141 32,39
H₂O 0 0 33393,736 28,07 4526,449 78,35 31677,76 31,61 5379,105 19,64
Biuret 0 0 309,31141 0,26 0 0 280,6002 0,28 0 0
Jumlah 2859,738 99,4 118965,93 100,00 5777,217 100 100214,4 100,00 27388,52 100
Total 127602,8823 127602,8823
INLET OUTLET
Komposisi Compressor CO₂ dari HPD (aliran 10) dari PCT (aliran 33) Bottom LPD (aliran 14) Top LPD (aliran 15)
kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt
Urea 0 0 69434,356 59,52 0 0 46543,92 59,49 0 0
NH₃ 0 0 6882,7739 5,90 715,8114 11,72 1142,278 1,46 22731,21 47,97
CO₂ 2859,738 99,4 4304,6501 3,69 606,4852 9,93 727,6154 0,93 15348,43 32,39
H₂O 0 0 35860,418 30,74 4785,309 78,35 29714,88 37,98 9306,671 19,64
Biuret 0 0 174,98578 0,15 0 0 109,5335 0,14 0 0
Jumlah 2859,738 99,4 116657,18 100,00 6107,606 100 78238,22 100,00 47386,31 100
Total 125624,528 125624,528
INLET OUTLET
Komposisi Compressor CO₂ dari HPD (aliran 10) dari PCT (aliran 33) Bottom LPD (aliran 14) Top LPD (aliran 15)
kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt
Urea 0 0 62340,225 59,52 0 0 40026,37 59,49 0 0
NH₃ 0 0 6179,5586 5,90 706,33 11,72 982,3248 1,46 22228,98 47,97
CO₂ 2856,861 99,3 3864,8426 3,69 598,452 9,93 625,7274 0,93 15009,31 32,39
H₂O 0 0 32196,548 30,74 4721,925 78,35 25553,9 37,98 9101,044 19,64
Biuret 0 0 157,10742 0,15 0 0 94,19553 0,14 0 0
Jumlah 2856,861 99,3 104738,28 100,00 6026,707 100 67282,52 100,00 46339,33 100
Total 113621,8497 113621,8497
INLET OUTLET
Komposisi Compressor CO₂ dari HPD (aliran 10) dari PCT (aliran 33) Bottom LPD (aliran 14) Top LPD (aliran 15)
kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt kg/hr %wt
Urea 0 0 57704,966 60,82 0 0 42300,7 60,53 0 0
NH₃ 0 0 5360,6225 5,65 706,33 11,72 1446,596 2,07 16251,27 47,97
CO₂ 2856,861 99,3 4279,0102 4,51 598,452 9,93 1635,282 2,34 10973,08 32,39
H₂O 0 0 27400,846 28,88 4721,925 78,35 24396,45 34,91 6653,636 19,64
Biuret 0 0 132,82958 0,14 0 0 104,8258 0,15 0 0
Jumlah 2856,861 99,3 94878,274 100,00 6026,707 100 69883,86 100,00 33877,98 100
Total 103761,8418 103761,8418
5790,48 𝑘𝑔
=
78 𝑘𝑔/𝑚𝑜l
= 74,2368993 kmol
= 111,4024 kmol
= 66,6385069 %
= 0,2791881 kmol
Mol urea = mol biuret = 0,2791881 kmol
Berat urea yang dibutuhkan = 2 x mol urea x BM urea
= 2 x (0,2791881) kmol x 60 kg/kmol
= 33,502572 kg
= 0,5583762 kmol
Mol NH₃ = mol biuret
Berat NH₃ yang terbentuk = mol NH₃ x BM NH₃
= (0,2791881) kmol x 17 kg/kmol
= 4,7461977 kg
= 0,0577313%
= 27,1078602 %
= 58,3023177 %
𝑇 𝑇
∫ 𝐶𝑝 𝑑𝑇 = ∫ (𝐴 + 𝐵𝑇 + 𝐶𝑇 2 + 𝐷𝑇 3 + 𝐸𝑇 4 )𝑑𝑇
𝑇 𝑟𝑒𝑓 𝑇𝑟𝑒𝑓
𝑇
𝐵 2 2
𝐶 3
𝐷 4
∫ 𝐶𝑝 𝑑𝑇 = 𝐴(𝑇 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 ) + (𝑇 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 ) + (𝑇 3 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 ) + (𝑇 4 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 )
𝑇 𝑟𝑒𝑓 2 3 4
𝐸 5 5
+ (𝑇 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 )
5
11 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt Komposisi kmol/h
CO₂ 2859,738 99,4 0,994 65
Jumlah 2859,738 99,4 0,994 65
18 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt Komposisi kmol/h
CO₂ 2856,861 99,3 0,993 65
25 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt Komposisi kmol/h
CO₂ 2856,861 99,3 0,993 65
Jumlah 2856,861 99,3 0,993 65
11 Desember 2018
∫ CpdT
Senyawa Q (Kj/h) Q (J/h)
(Kj/kmol)
CO₂ 4035,988767 262315,2374 262315237,4
Jumlah 4035,988767 262315,2374 262315237,4
18 Desember 2018
∫ CpdT
Senyawa Q (Kj/h) Q (J/h)
(Kj/kmol)
CO₂ 4410,225489 286350,0273 286350027,3
Jumlah 4410,225489 286350,0273 286350027,3
25 Desember 2018
∫ CpdT
Senyawa Q (Kj/h) Q (J/h)
(Kj/kmol)
CO₂ 3870,402153 251300,022 251300022
Jumlah 3870,402153 251300,022 251300022
11 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt Komposisi kmol/h
Urea 69434,35612 59,52 0,5952 1157,24
NH₃ 6882,773876 5,90 0,0590 404,87
CO₂ 4304,650102 3,69 0,0369 97,83
H₂O 35860,41847 30,74 0,3074 1992,25
Biuret 174,9857765 0,15 0,0015 1,70
Jumlah 116657,1843 100,00 1 3653,89
18 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt Komposisi kmol/h
Urea 62340,22546 59,52 0,5952 1039,00
NH₃ 6179,558639 5,90 0,0590 363,50
CO₂ 3864,842606 3,69 0,0369 87,84
H₂O 32196,54789 30,74 0,3074 1788,70
Biuret 157,107423 0,15 0,0015 1,53
Jumlah 104738,282 100,00 1 3280,57
25 Desember 2018
11 Desember 2018
∫ CpdT
Senyawa Q (Kj/h) Q (J/h)
(Kj/kmol)
18 Desember 2018
25 Desember 2018
∫ CpdT
Senyawa Q (Kj/h) Q (J/h)
(Kj/kmol)
11 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt Komposisi kmol/h
18 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt Komposisi kmol/h
NH₃ 706 11,7200 0,1172 42
CO₂ 598 9,9300 0,0993 14
H₂O 4722 78,3500 0,7835 262
Jumlah 6027 100,0000 1 317
25 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt Komposisi kmol/h
NH₃ 706 11,7200 0,1172 42
CO₂ 598 9,9300 0,0993 14
H₂O 4722 78,3500 0,7835 262
Jumlah 6027 100 1 317
11 Desember 2018
18 Desember 2018
∫ CpdT
Senyawa Q (Kj/h) Q (J/h)
(Kj/kmol)
25 Desember 2018
∫ CpdT
Senyawa Q (Kj/h) Q (J/h)
(Kj/kmol)
11 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt komposisi kmol/h
Urea 46544 59,49 0,5949 775,73
NH₃ 1142 1,46 0,0146 67,19
CO₂ 728 0,93 0,0093 16,54
H₂O 29715 37,98 0,3798 1650,83
Biuret 110 0,14 0,0014 1,06
Jumlah 78238 100,00 1 2511,35
18 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt komposisi kmol/h
Urea 40026 59,49 0,5949 667,11
NH₃ 982 1,46 0,0146 57,78
CO₂ 626 0,93 0,0093 14,22
H₂O 25554 37,98 0,3798 1419,66
Biuret 94 0,14 0,0014 0,91
Jumlah 67283 100,00 1 2159,69
25 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt komposisi kmol/h
Urea 42301 60,53 0,6053 705,01
NH₃ 1447 2,07 0,0207 85,09
CO₂ 1635 2,34 0,0234 37,17
H₂O 24396 34,91 0,3491 1355,36
Biuret 105 0,15 0,0015 1,02
Jumlah 69884 100,00 1 2183,65
11 Desember 2018
∫ CpdT
Senyawa Q (Kj/h) Q (J/h)
(Kj/kmol)
18 Desember 2018
∫ CpdT
Senyawa Q (Kj/h) Q (J/h)
(Kj/kmol)
11 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt komposisi kmol
NH₃ 22731 47,97 0,4797 1337
CO₂ 15348 32,39 0,3239 349
H₂O 9307 19,64 0,1964 517
Jumlah 47386 100 1 2203
18 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt komposisi kmol
NH₃ 22229 47,97 0,4797 1308
25 Desember 2018
Senyawa massa (kg) %wt komposisi kmol
NH₃ 16251 47,97 0,4797 956
CO₂ 10973 32,39 0,3239 249
H₂O 6654 19,64 0,1964 370
Jumlah 33878 100 1 1575
11 Desember 2018
∫ CpdT
Q (Kj/h) Q (J/h)
Senyawa (Kj/kmol)
18 Desember 2018
25 Desember 2018
∫ CpdT
Q (Kj/h) Q (J/h)
Senyawa (Kj/kmol)
11 Desember 2018
Senyawa massa (gr/h) λ (J/gr) Q (J/h)
Urea 0 0 0
NH₃ 22731212 995 22617556060
18 Desember 2018
Senyawa massa (gr/h) λ (J/gr) Q (J/h)
Urea 0 0 0
NH₃ 22228977 995 22117831791
CO₂ 15009309 361,872 5431448680
H₂O 9101044 2108,82 19192464540
Biuret 0 0 0
Jumlah 46339330 3465,692 46741745011
25 Desember 2018
Senyawa massa (gr/h) λ (J/gr) Q (J/h)
Urea 0 0 0
NH₃ 16251269 995 16170013052
CO₂ 10973079 361,872 3970850166
H₂O 6653636 2108,82 14031321200
Biuret 0 0 0
Jumlah 33877985 3465,692 34172184418
Menghitung panas yang dibebankan pada LPD (Q laten) tanggal 30 Oktober 2018
Q inlet = Q3 + Q10 + Q33
= 56838103072 J/h
P (kPa) H (Kj/kg)
200 2706,3
204,05658 X
225 2711,8
dengan menggunakan interpolasi data sebagai berikut
X= 2707,192449 Kj/kg
H= 2707192,449 J/kg
Jadi,
Qsteam = M x H
= M x 2707192,449 J/kg
= 2707192,449 M J/kg
P (kPa) Ts
198,54 393,15
204,05658 X
211,45 395,15
Dengan menginterpolasi data sebagai berikut :
211,45 − 204,0565847 395,15 − 𝑥
=
211,45 − 198,54 395,15 − 393,15
P (bar) Hf
198,54 503,7
204,05658 X
211,45 512,5
Dengan menginterpolasi data sebagai berikut :
Y= 507,3321433 Kj/kg
Hf = 507332,1433 J/kg
Maka pada P = 2,08 kg/cm², steam akan menjadi kondensat pada Ts = 121,004622°C dan
Hf = 507332,1433 J/kg
Jadi :
Qkondensat = M x Hf
= Mx 507332,1433 J/kg
= 507332,1443 J/kg
Maka,
Qa = Qsteam – Qkondensat
Qsteam = MxH
= 8591310030 J/h
Dengan perhitungan yang sama diperoleh hasil efisiensi LPD sebagai berikut:
2.4 Pembahasan
Low Pressure Decomposser (DA-202) merupakan salah satu alat
dalam seksi dekomposisi pada unit urea yang berfungsi untuk
mendekomposisikan ammonium karbamat menjadi gas ammonia dan
karbondioksida, sehingga urea akan terpisah dari komponen-komponen
hasil reaksi berupa monium karbamat, excess ammonia, air, dan biuret
tersisa dan didapatkan urea dengan kemurnian tinggi. Low Pressure
Decomposser (DA-202) menggunakan pemanas berupa steam yaitu
reboiler for Low Pressure Decomposser (DA-202) dengan media pemanas
berupa steam pada tekanan 7 kg/cm²g. prinsip dari seksi dekomposisi ini
adalah memanaskan dan menurunkan tekanan sehingga ammonium
karbamat terurai menjadi ammonia dan karbondioksida.
Berdasar hasil perhitungan diperoleh persen nilai penguraian
ammonium karbamat berturut-turut mulai tanggal 30 Oktober, 11
Desember, 18 Desember, dan 25 Desember 2018 yaitu 72,59%; 85,18%;
85,98%; dan 66,47% sedangkan secara desain adalah 82,90%. Dari
keempat data tersebut nilai pendekomposisian ammonium karbamat
mengalami fluktuasi dan nilai pendekomposisian terendah yaitu pada
tanggal 25 Desember 2018 sebesar 66,47% yang merupakan hari terakhir
pabrik P-IB beroperasi kemudian Turn Arround. Prinsip dari
pendekomposisian adalah menguraikan ammonium karbamat menjadi
3.1 Kesimpulan
(30 Oktober 2018), 81,3% (11 Desember 2018), 79,97% (18 Desember
panas secara desain dan actual di LPD antara lain kondisi operasi yang
larutan induk dari unit sintesa, dan jumlah steam yang dipasok ke LPD.
3.2 Saran
dan lain-lain untuk dapat lebih baik dalam meningkatkan kemurnian urea pada
tahap selanjutnya. Serta dapat memasang alat ukur flowmeter untuk steam yang
masuk agar jumlah steam dapat mudah diamati karena berpengaruh terhadap