Anda di halaman 1dari 1

Satwa reptil terdiri dari 48 famili, sekitar 905 genus dengan 6,547 spesies (Halliday

dan Adler, 2000). Jumlah ini terus berubah seiring dengan berkembangan ilmu pengetahuan
dan penemuan jenis-jenis baru. Indonesia memiliki tiga dari keempat ordo, yaitu Ordo
Testudinata, Squamata dan Crocodylia. Tuatara (Ordo Rhynchocephalia) merupakan reptil
primitif yang terdiri dari 1 jenis dan hanya terdapat di Selandia Baru (O’Shea dan Halliday,
2001).

Ordo Squamata dibagi lebih lanjut menjadi tiga sub-ordo, yaitu: Sauria (Lacertilia)
yang mencakup kadal; Amphisbaenia; dan Serpentes (Ophidia) yang mencakup ular. Kadal
merupakan kelompok terbesar dalam reptil. Kadal terdiri dari 3.751 jenis dalam 383 genus
dan 16 famili, atau 51% dari seluruh jenis reptil (O’Shea dan Halliday, 2001; Halliday dan
Adler, 2000).

Kadal merupakan kelompok reptil yang termasuk dalam Sub Ordo Sauria.
Karakteristik umum dari Sub Ordo Sauria adalah tubuh bersisik, licin, lidah panjang, ekor
panjang, dan berkaki empat (Grzimek, 1972). Kadal hidup pada berbagai jenis habitat.
Beberapa hidup di pepohonan, di atas tanah bahkan di dalam tanah. Kadal menyukai tempat
yang lembab dan memiliki banyak serasah, pepohonan dan semak-semak.

Kadal hidup pada berbagai jenis habitat, beberapa hidup di pepohonan, di atas tanah
bahkan di dalam tanah. Kadal menyukai tempat yang lembab dan memiliki banyak serasah,
pepohonan dan semak-semak. Setiap famili dari Sub Ordo Sauria menempati habitat yang
berbeda. Famili Scincidae hidup di serasah, lubang-lubang dan pohon, famili Agamidae
hidup di pepohonan, famili Gekkonidae di pepohonan, bangunan-bangunan, sedangkan famili
Lacertidae pada semak-semak. Kadal merupakan salah satu komponen penyusun ekosistem
dan merupakan bagian keanekaragaman hayati yang menghuni kawasan hutan, perkebunan,
dan lingkungan masyarakat. Sebagai salah satu komponen ekosistem, kadal memegang
peranan penting dalam rantai makanan di lingkungan hidupnya, keseimbangan alam, serta
bagi lingkungan manusia. Keberadaan kadal di suatu tempat merupakan indicator terhadap
melimpahnya serangga yang ada. Kadal merupakan predator karena makanan utama kadal
adalah berbagai macam larva serangga dan serangga yang menjadi hama (Kurniati, 2001).

Anda mungkin juga menyukai