MEITY M. LAUT
FARMAKOLOGI VETERINER II
SEMESTER GANJIL 2019/2020
PENDAHULUAN
• “Chemotherapy” (chemo = agen/substansi kimia + therapy =
perawatan/penanganan)
• Penggunaan substansi kimia atau yang berasal dari mikroorganisme,
dengan toksisitas selektif untuk melawan infeksi yang disebabkan
oleh virus, bakteri, protozoa, fungi dan helminth/cacing.
• Kemoterapi – penggunaan agen kimia dalam terapi atau kontrol
penyakit
• Agen kemoterapetik = bahan kimiawi kemoterapi
• Antibakteri, antivirus, antifungi, antiparasit dan senyawa
antineoplasma
SEGITIGA KEMOTERAPI
HEWAN
MEKANISME KERJA
ANTIMIKROBA
MANA YANG
PALING EFEKTIF
UNTUK SEL
PROKARIOTIK??
Disposisi Obat
• Mempengaruhi efikasi terapi
• Aplikasi antimikroba sebagian besar PO (kecuali Blaktam)
• Makanan mempengaruhi absorpsi obat – tetrasiklin
(kecuali doksisiklin) dan floroquinolon
• Obat dengan bioavalibilitas oral sangat tinggi pada satu
spesies
Availabilitas Ciprofloxacin pada manusia sangat baik
namun sedang atau jelak pada anjing dan kuda
• Water soluble drugs – antibiotik dengan distribusi terbatas
pada cairan ekstraseluler – Blaktam, Fosfomycin,
Aminoglikosida, beberapa kelas Sulfonamid dan Tetrasiklin
Disposisi Obat
• Lipid-soluble drugs – distribusi ke total cairan tubuh
(Floroquinolon, Makrolida, Clindamycin, Sulfonamida
dan doksisiklin
• Sebagian antimikroba mengalami metabolisme
hepatik – metabolit aktif
• Sebagian antimikroba mengalami ekskresi (sebagian
atau total) pada empedu – makrolida dan
clindamycin – be careful for treating urinary tract
infections !
• Banyak obat diekskresi via ginjal dan urin – Blaktam,
aminoglikosida, floroquinolon dan beberapa
tetrasiklin
EFEK SAMPING DAN TOKSISITAS
• Toksisitas – bahaya pada hewan
• Antibiotik tidak berinteraksi dengan Eukaryotik Host Target
mekanisme toksisitas antimikroba tidak berkaitan
langsung dengan mekanisme kerjanya
kecuali obat yang targetnya adalah membran sel
(Polymixin) , yang terbatas penggunaannya secara topikal
topoisomerase mitokondria mamalia dapat dirusak oleh
Quinolon – mengganggu flora mikroba dan letal untuk
beberapa spesies (kuda dan kelinci)
pelepasan endotoksin oleh penisilin (terutama pada kuda)
EFEK SAMPING DAN TOKSISITAS
• Beberapa kelas antimikroba menyebabkan toksisitas (tidak
berkaitan dengan MoAnya)
aminoglikosida bersifat nefrotoksik – akumulasi aktif dan
menggangu sel-sel tubulus ginjal
floroquinolon menyebabkan degenerasi pada kucing akibat
fototoksik retina
chloramphenicol menyebabkan supresi sum-sum tulang
pada manusia – toksik metabolit
EFEK SAMPING DAN TOKSISITAS
• Kombinasi obat
kombinasi dua obat yang
bekerja simultan =
sinergis (ex: Penstrep dan
Amoxclav)
kombinasi obat dengan
kerja berlawanan =
Antagonis (ex: Penisilin
dan tetrasiklin)
mana yang lebih
efektif???
EFEK SAMPING DAN TOKSISITAS
• Interaksi obat – efek samping
chloramphenicol – menghambat metabolisme enzim dan penggunaan dengan
obat yang berpotensi toksik (metabolisme oleh hati) harus dihindari
floroquinolon menghambat enzim metabolisme beberapa jenis obat
makrolida merupakan kelas antibiotik yang berkompetisi untuk glikoprotein
sehingga memiliki efek pada pergerakan obat dan menghambat enzim
metabolisme obat.
TERIMA KASIH
ANY QUESTION???