Anda di halaman 1dari 167

LAM-PTKes

AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN


DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI

BUKU III
BORANG DAN UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN


ii

JAKARTA
2015

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan ii
Ginekologi
1
BORANG PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

IDENTITAS PROGRAM STUDI


Fakultas : .......................................................................

Perguruan Tinggi : .......................................................................

Nomor SK Pendirian PS (*) : .......................................................................

Tanggal SK Pendirian PS : .......................................................................

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : .......................................................................

Bulan & Tahun Dimulainya


Penyelenggaraan PS : .......................................................................

Nomor SK Izin Operasional (*) : ..............................................................

Tanggal SK Izin Operasional : .......................................................................

Alamat PS : .......................................................................
....................................................
...................

.......................................................................

Nomor Telepon PS : .......................................................................

Nomor Faksimili PS : .......................................................................

Homepage dan E-mail PS : .......................................................................

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 1
Ginekologi
2

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 2
Ginekologi
3

STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan dan uraikan kejelasan, kerealistikan dan keterkaitan
antar visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Berikut dijelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran


Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (PPDS OBGIN FK UNAND), serta
pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.

Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi memiliki


visi, misi, tujuan dan sasaran yang sangat jelas, sangat realistis dan saling
terintegrasi, karena proses penyusunannya yang komprehensif.
Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut melibatkan banyak
pihak yang berkepentingan (staf Pengajar, peserta didik, tenaga
kependidikan, pimpinan program studi dan fakultas, alumni serta pengguna
lulusan) serta memperhatikan segala faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan tantangan).
Awalnya Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas bangian Obstetri dan Ginekologi dibangun oleh Prof. dr.
Soelaiman Sastrawinata SpOG dan sejak tahun 1962 dengan telah
dilaksanakan kegiatan kepaniteraan klinik bagi mahasiswa kedokteran
Universitas Andalas di bawah kepemimpinan beliau. Pada tahun 1981
dibawah kepemimpinan dr. H.A.R Syahrial SpOG telah dimulai upaya
pendirian pusat pendidikan dokter spesialis (PPDS Obstetri dan Ginekologi)
FK UNAND dibawah asuhan Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Universitas
Padjajaran yang mana pada saat itu dipimpin oleh sesepuh Obstetri dan
Ginekologi FK UNAND yaitu Prof. dr. Soelaiman Sastrawinata, SpOG. Pada
tanggal 8 April 1988 dibawah kepemimpinan Prof. dr. Army Datuk Rajo
Penghulu, SpOG, tim visitasi yang diketuai oleh dr. Dasnan Ismail datang
dan merekomendasikan Lab. Obstetri dan Ginekologi FK UNAND menjadi
pusat pendidikan PPDS Obstetri dan Ginekologi secara penuh. Pada
tanggal 13 Juni 1990 keluar SK Dirjen DIKTI dengan No.
47/DIKTI/Kep/1990 yang mengakui Laboratorium Obstetri dan Ginekologi
FK UNAND sebagai Pusat pendidikan penuh PPDS Obstetri dan
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 3
Ginekologi
4
Ginekologi. Mulai saat ini, proses Pendidikan berjalan sesuai dengan
standard dan kurikulum yang ada yang mengacu pada fakultas kedokteran
Universitas Padjajaran. Dalam perkembangan selanjutnya perlu dibuat
rencana strategik dan rencana operasional secara bertahap sebagai
pedoman di dalam pengembangan program PPDS Obstetri dan Ginekologi
FKUA.
Visi dan misi Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi FK UNAND sebelumnya adalah “Menjadi Institusi Pendidikan
Dokter Spesialis yang professional dan bermartabat yang menghasilkan
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang kompeten dan bermoral
tinggi.” Visi dan misi program studi dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi
mengalami revisi dan penyempurnaan disesuaikan dengan visi misi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, yang tertera pada RENSTRA
Fakultas Kedokteran Unand tahun 2012. Perumusan kembali visi dan misi
PPDS OBGIN FK UNAND dilaksanakan pada awal tahun 2013, dengan
dibentuknya Tim penyusun visi dan misi PPDS OBGIN FK UNAND melalui
surat tugas Nomor : 1438/UN16.2.D/PP-PPDS/III/2013 pada tanggal , yang
bertugas untuk menganalisa faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan
faktor eksternal (peluang dan tantangan) yang digunakan sebagai landasan
penyusunan visi dan misi.

Dasar Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran PPDS OBGIN FK


UNAND :
PPDS OBGIN FK UNAND memiliki visi dan misi yang jelas, realistik,
saling terkait satu sama lain. Visi dan misi disusun mengacu dengan
Statuta Universitas Andalas Tahun 2007 dan peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 25 tahun 2012.
Visi dan misi sejalan dengan visi dan misi institusi yang menaungi. Visi
Universitas Andalas adalah “Menjadi Universitas terkemuka dan
bermartabat”. Visi FK Unand adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi
Kedokteran yang terkemuka dan bermartabat di Indonesia pada tahun
2023”. Visi PPDS OBGIN adalah “Menjadi institusi Pendidikan yang
menghasilkan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang Profesional
dan Bermartabat serta ungul dalam bidang Obstetri Emergensi di
Indonesia pada tahun 2023."
Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 4
Ginekologi
5
Terdapat tiga tahap penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran PPDS
OBGIN FK UNAND dan berikut uraiannya:
a. Tahap Pertama
Tahap pertama direncanakan oleh Tim Penyusun Visi dan misi melalui
rapat tanggal 1 April 2013 untuk melakukan analisis internal dan
eksternal menjadi pertimbangan dalam penyusunan visi misi PPDS
OBGIN FK UNAND. Informasi yang diperoleh dari notulen rapat,
dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan draft visi, misi, tujuan
dan sasaran PPDS OBGIN FK UNAND dengan tetap berpegang pada
visi Universitas Andalas dan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
b. Tahap Kedua
Tahap kedua tim penyusun mengajukan draft visi, misi, tujuan dan
sasaran kepada pimpinan program studi, staf pengajar, peserta didik
dan stakeholder. Hal ini mendorong komitmen dan integritas staf dan
tenaga kependidikan sebagai modal dasar yang dapat membangun etos
kerja program studi dalam rangka menetapkan visi dan misi.
c. Tahap Ketiga
Tahap ketiga, pada tanggal 10 Desember 2012 ditetapkan visi dan misi
PPDS OBGIN FK UNAND ” Menjadi institusi Pendidikan yang
menghasilkan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang Profesional
dan Bermartabat serta ungul dalam bidang Obstetri Emergensi di
Indonesia pada tahun 2023” yang disahkan melalui SK Dekan No.
469/UN16.2.D/PP-PPDS/1/2014

Kronologis Pembetukan Visi dan Misi PPDS OBGIN UNAND


NO Kegiatan Tanggal Dokumen
1 Pembentukan 1 Maret 2013 SK Dekan
tim penyusun
visi dan misi
2 Rapat Analisa 1 April 2013 Undangan
Lingkungan Daftar Hadir
Interna Ekterna Notulensi
3 Rapat 6 Mei 2013 Undangan
penyusunan Daftar Hadir
draft visi, Misi, Notulensi
tujuan dan
sasaran

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 5
Ginekologi
6
4 Rapat 3 Juni 2013 Undangan
pemaparan visi, Daftar Hadir
misi, tujuan dan Notulensi
Sasaran dengan
Pimpinan Prodi
5 Rapat 1 Juli 2013 Undangan
pemaparan visi, Daftar Hadir
misi, tujuan dan Notulensi
sasaran Staf
Pengajar
6 Rapat 16 Juli 2013 Undangan
pemaparan visi, Daftar Hadir
Misi, tujuan dan Notulensi
sasaran dengan
Peserta didik
7 Rapat 5 Agustus 2013 Undangan
Pemaparan visi , Daftar Hadir
misi, tujuan dan Notulensi
sasaran dengan
Stake Holder
8 Pengesahan 10 Januari 2014 SK Dekan
Oleh Dekan

Visi program studi


“Menjadi institusi Pendidikan yang menghasilkan Dokter Spesialis Obstetri
dan Ginekologi yang Profesional dan Bermartabat serta ungul dalam
bidang Obstetri Emergensi di Indonesia pada tahun 2023.”
Profesional adalah dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi
berfungsi sebagai manager pekerja tim kesehatan, yang memiliki standar
etika yang tinggi komitmen terhadap kesembuhan pasien.
Bermartabat adalah lulusan PPDS OBGIN FK UNAND selain
memiliki kompetensi juga memiliki karakter yang unggul. Karakter ini
dirumuskan menjadi karakter Andalasian, yang dibangun oleh empat
elemen, yakni elemen spiritual, karakter- karakter dalam keilmuan, amal dan
sosial. Wujud dari visi PPDS OBGIN FK UNAND di samping membangun
kompetensi, PPDS OBGIN FK UNAND juga bertekad membangun karakter
dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Indonesia.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 6
Ginekologi
7
Unggul dalam bidang Obstetri Emergensi adalah baik Peserta dan
lulusan Program Studi Dokter Spesialis FK UNAND dipersiapkan untuk
mampu dan terampil dalam menangani dan mengelola penanganan kasus
Obsteri emergensi dengan mengedepankan keilmuan, keterampilan dan
sikap sebagai ahli Obstetri dan Ginekologi.
Visi tersebut tidak mungkin diwujudkan dalam jangka pendek.
Mengingat Selanjutnya pencapaian visi Program Studi Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Universitas Andalas dibagi menjadi 2 tahapan:
Tahap pertama adalah periode 2014-2018. Pada periode ini
dilakukan perbaikan manajemen akademik, keuangan, aset, sumber daya
manusia dan kekayaan lainnya. Hasil yang diharapkan adalah Program
Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dapat memperoleh akreditasi
dengan nilai A. Disamping itu proses pembelajaran di Program Studi Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Universitas Andalas sudah terintegrasi
baik dengan pengembangan soft skill dan karakter terutama dalam
penanggulangan Obstetri Emergensi.
Tahap kedua adalah periode 2019-2023, Pada periode ini Program
Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Universitas Andalas
diharapkan sudah mencapai keberhasilannya, terlihat dari lulusan
pendidikan spesialis obstetri ginekologi Universitas Andalas cakap
menanganani kasus obstetri emergensi ditandai dengan menurunnya
rujukan kasus obstetri emergensi. Pada periode ini diharapkan Program
Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Universitas Andalas menjadi
salah satu institusi Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
yang Menghasilkan Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang Profesional dan
bermartabat serta ungul dalam bidang Obstetri Emergensi di Indonesia.

Misi program studi


Untuk mewujudkan visi tersebut, tiga misi PPDS OBGIN FK UNAND telah
ditetapkan untuk dilaksanakan, yaitu :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan profesional
serta mengutamakan kepentingan pasien, sehingga menghasilkan
lulusan spesialis obstetri dan ginekologi yang kompeten dan
bermoral tinggi.
2. Menghasilkan penelitian-penelitian yang ikut mewarnai
perkembangan ilmu dan profesi Obstetri dan Ginekologi.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang bersifat solutif terhadap
permasalahan Obstetri dan Ginekologi mendasar yang ada di

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 7
Ginekologi
8
masyarakat.
Ketiga misi tersebut dilaksanakan bersama-sama untuk meraih visi tunggal
PPDS OBGIN FK UNAND yaitu menjadi “Menjadi Institusi Pendidikan yang
menghasilkan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang professional
dan bermartabat serta unggul dalam bidang Obstetri Emergensi di
indonesia pada tahun 2023.

Tujuan program studi


Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut diatas, telah
ditetapkan tujuan strategis dari masing-masing misi untuk mencapai
tujuan utama PPDS OBGIN FK UNAND yaitu ”Menghasilkan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang Profesional dan Bermartabat“,
seperti ditunjukkan dalam tabel berikut.
No Misi Tujuan Strategis
1 Menyelenggarakan pendidikan Mewujudkan suasana akademik
yang berkualitas dan profesional yang kondusif dan proses belajar
serta mengutamakan mengajar yang bermutu
kepentingan pasien, sehingga sehingga Menghasilkan lulusan
menghasilkan lulusan spesialis spesialis obstetri dan ginekologi
obstetri dan ginekologi yang yang kompeten, profesional dan
kompeten dan bermoral tinggi. berdaya saing di bidang obstetri
dan ginekologi.
Meningkatkan mutu fasilitas,
sarana dan prasarana yang
sesuai dengan standar yang
ditetapkan secara nasional.
Pengembangan pengelolaan
PPDS yang taat azaz untuk
meningkatkan tatakelola yang
baik
2 Menghasilkan penelitian- Menyelenggarakan penelitian
penelitian yang ikut mewarnai yang inovatif untuk
perkembangan ilmu dan profesi pengembangan sumber daya
Obstetri dan Ginekologi. akademik yang berdaya guna
dan hasil guna.
3 Melaksanakan pengabdian Meningkatkan pelaksanaan
masyarakat yang bersifat solutif pengabdian kepada masyarakat
terhadap permasalahan Obstetri dalam rangka transformasi ilmu
dan Ginekologi mendasar yang pengetahuan, hasil penelitian
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 8
Ginekologi
9
ada di masyarakat. dan bahan ajar kepada
masyarakat.

1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuan
pelaksanaan.
Agar tujuan dapat diukur dan diamati dengan standar, parameter, dan
indikator kinerja yang jelas, tujuan tersebut memerlukan penjabaran ke
dalam sasaran strategis yang ingin dicapai. Oleh karena itu sasaran dan
strategi dikelompokkan berdasarkan tujuan.
Sasaran untuk tujuan yang pertama
“Mewujudkan suasana akademik yang kondusif dan proses belajar
mengajar yang bermutu sehingga Menghasilkan lulusan spesialis obstetri
dan ginekologi yang kompeten, profesional dan berdaya saing di bidang
obstetri dan ginekologi. “
 Meningkatnya softskill dan daya saing lulusan
 Tercapainya penguatan kurikulum dan proses pembelajaran yang
terintegrasi dan berkualitas
 Tersedianya kurikulum untuk mengikuti pelatihan Obstetri Emergensi
berupa PONED dan PONEK
 Meningkatkan keterlibatan jumlah dosen yang meningkatkan
keilmuan
Strategi Pencapaian Sasaran untuk Tujuan strategis:
 Melaksanakan pendidikan sesuai kurikulum pendidikan dokter
spesialis Obstetri dan Ginekologi nasional.
 Melakukan bimbingan dan ujian sesuai dengan kurikulum.
 Mengatur regulasi pencapaian kompetensi bagi seluruh peserta didik
agar mampu menangani berbagai kasus sesuai target kompetensi.
 Memfasiltasi acara pelatihan PONED dan PONEK bagi peserta didik
 Meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan
kependidikan dosen dengan melakukan pengiriman staf pengajar
(dosen tetap dan tidak tetap) untuk melanjutkan pendidikan S3, sub-
spesialis.
 Melakukan pengiriman staf pengajar untuk mengikuti degree dan
non-degree training baik pada level Nasional maupun Internasional.
 Melakukan rekrutmen berkala tenaga pengajar (tetap dan tidak
tetap).

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 9
Ginekologi
10

 Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan akademik dan


pelayanan secara rutin dan berkala, yang dilakukan oleh Tim
Pengendali Mutu Akademik program studi dengan pengawasan dan
koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik.
 Melakukan evaluasi modul pencapaian kompetensi secara berkala
setiap tahun.
 Meningkatkan supervisi konsulen terhadap kinerja peserta didik
yang diukur dengan adanya bukti kehadiran konsulen pada operasi
yang melibatkan peserta didik.
Sasaran untuk tujuan yang kedua
“Meningkatkan mutu fasilitas, sarana dan prasarana yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan secara nasional.“
 Tersedianya sarana dan prasarana untuk melaksanakan pendidikan
dan pelayanan di rumah sakit pendidikan utama dan jejaring.
 Tersedianya fasilitas internet untuk menunjang proses pendidikan
Strategi pencapaian sasaran tujuan strategis :
 Memperluas kerjasama dengan RS jejaring
 Melengkapi alat penunjang fasilitas pemebelajaran dan pelayanan
 Terus menambah koleksi judul buku kepustakaan
 Menyediakan akses internet di seluruh kawasan PPDS OBGIN
UNAND
Sasaran untuk tujuan yang ketiga
“Melaksanakan pengelolaan PPDS yang taat azaz untuk meningkatkan
tatakelola yang baik.“
 Tersedianya peraturan peraturan yang mendukung pengelolaan
system PPDS OBGIN FK UNAND.
 Tersedianya system managerial yang baik dalam pengelolaan PPDS
OBGIN FK UNAND.
Strategi pencapaian sasaran tujuan strategis :
 Menyusun dan memperbaiki peraturan peraturan PPDS OBGIN FK
UNAND
 Melaksanakan tertib dokumentasi PPDS OBGIN DK UNAND.
Sasaran untuk tujuan yang keempat
“Menghasilkan penelitian-penelitian yang ikut mewarnai perkembangan
ilmu dan profesi Obstetri dan Ginekologi. “
 Meningkatnya keterlibatan dosen dan pererta didik dalam

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 10
Ginekologi
11
melaksanakan penelitian.
 Tersedianya kecukupan dana untuk penelitian dosen dan peserta
didik
 Melakukan publikasi imiah di jurnal nasional dan internasional.
Strategi pencapaian sasaran tujuan strategis :
 Mengupayakan penambahan sumber dana penelitian untuk
meningkatkan minat riset bagi dosen dan peserta didik.
 Menyediakan dana bagi dosen dan peserta didik untuk mengikuti
workshop/seminar di tingkat Nasional dan Internasional.
 Memfasilitasi kegiatan ilmiah bagi peserta didik, baik berupa
kegiatan ilmiah yang disyaratkan oleh Kolegium maupun tidak.
 Menjalin kerjasama penelitian dengan institusi lain.
Sasaran untuk tujuan yang kelima
“Meningkatkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
transformasi ilmu pengetahuan, hasil penelitian dan bahan ajar kepada
masyarakat. “
 Meningkatnya jumlah dan kualitas kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dengan melibatkan peserta didik.
 Tersedianya kecukupan dana untuk pengabdian masyarakat.
Strategi pencapaian sasaran tujuan strategis:
 Mengupayakan penambahan sumber dana kegiatan pengabdian
kepada masyarakat bagi dosen dan peserta didik dengan cara.
 Meningkatkan kerjasama dengan institusi lain untuk melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kemampuan Pelaksanaan
Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas terus melakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing, yang diarahkan untuk
menghasilkan lulusan yang Profesional, bermartabat serta unggul dalam
bidang Obstetri dan Emergensi baik dalam skala regional maupun nasional.
Pencapaian kondisi tersebut memerlukan waktu dan proses yang terus
dirancang secara bertahap.
Untuk menjamin tercapainya peningkatan kapasitas program studi
secara berkelanjutan, diperlukan sistem penjaminan mutu berdasarkan
baku mutu yang terus dikembangkan secara berkelanjutan. Peningkatan
mutu, relevansi dan daya saing mencakup tiga bidang tridharma pendidikan

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 11
Ginekologi
12
tinggi. Peningkatan mutu dan relevansi pada bidang pendidikan diukur dari
pencapaian kecakapan akademik dan non-akademik yang harus terus
meningkat dari tahun ke tahun, untuk itu diperlukan pelaksanaan dan
peninjauan kurikulum yang terintegrasi dalam rangka menjamin tercapainya
kompetensi lulusan dengan standar tinggi. Begitu pula dengan target di
bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, program studi telah
menetapkan standar pencapaian penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang diharapkan mampu menjawab permasalahan kedokteran
dan kesehatan, terutama di bidang Obstetri dan Ginekologi baik tingkat
nasional maupun regional.
Pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi yang telah
dipertajam tersebut, sangat realistis dan feasibel, karena memiliki strategi
pencapaian yang jelas dan terukur. Sekitar delapan puluh persennya telah
diinisiasi dan terus dikuatkan. Aspek mampu laksana terhadap seluruh
elemen visi, misi, tujuan dan sasaran program studi juga didukung oleh
berbagai aspek, antara lain adalah:
 Staf pengajar dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai dan telah
memenuhi rasio ideal dosen dan peserta didik untuk program studi
dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi. Kualitas tenaga pengajar juga
terus ditingkatkan dengan program peningkatan kapasitas dosen
secara reguler dan terukur.
 Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK Unand
dalam menjalankan aktifitas program pendidikannya didukung oleh
kondisi keuangan yang cukup baik. Selain dari SPP peserta Program
Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, kebutuhan keuangan
untuk operasional dan kebutuhan material lain didukung oleh
keuangan dari Fakultas Kedokteran Unand, RSUP dr. M. Djamil
Padang sebagai RS Pendidikan utama, laba dari pengadaan
symposium/workshop, dana kebersamaan seluruh staf pengajar,
alumni dan lain-lain.
 Kurikulum Program Studi Pendidikan Spesialis Obstetri dan Ginekologi
yang jelas, terintegritas dan berkualitas yang mengacu kepada standar
kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia
 Fasilitas (sarana dan prasarana) yang cukup memadai dan terus
ditingkatkan, dari Universitas maupun dari RSUP dr. M. Djamil Padang
sebagai RS Pendidikan Utama. Fasilitas dalam hal ini juga merupakan

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 12
Ginekologi
13
fasilitas Sistem Teknologi dan Informasi yang terpusat di Universitas
yang dapat memudahkan kegiatan administrasi akademik peserta
didik.
 Sistem tata pamong yang baik di tingkat Universitas, Fakultas, maupun
Program Studi, sehingga menjamin penyelenggaran kepemimpinan
dan birokrasi yang akuntabel, yang juga diikuti dengan penguatan
manajemen internal yang berkesinambungan.
 Kerjasama yang telah terbina dengan baik oleh pihak Universitas,
Fakultas, dan Program Studi, baik dalam pengembangan kurikulum,
penelitian, pengembangan staf dan peserta didik, maupun dalam hal
pengabdian kepada masyarakat.
 Meningkatnya kebutuhan akan tersedianya dokter spesialis Obstetri
dan Ginekologi di Sumatera pada khususnya dan Indonesia pada
umumnya.
 Komitmen staf pengajar dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi FK
UNAND melanjutkan studi sampai ke jenjang S3 untuk meningkatkan
kualitas staf pengajar
Disamping itu perlu dilakukan usaha untuk mendorong staf pengajar dan
peserta didik untuk melakukan penelitian dam mempulikasikan hasil
penelitiannya pada jurnal nasional dan internasional dan meningkatkan
kualitas institusi dan lulusan untuk mengaktisipasi persaingan dengan
institusi lain.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 13
Ginekologi
14

INDIKATOR KINERJA DAN TARGET PENCAPAIAN


PROGRAM STUDI DOKTER
SPESIALIS OBSTETRI dan GINEKOLOGI FK UNAND
TAHUN 2014-2023

Tujuan Indikator Kinerja Target


2013-2018 2019-2023
Mewujudkan Meningkatnya 90% 95%
suasana persentasi
akademik yang kelulusan
kondusif dan peserta didik
proses belajar dengan IPK ( 3
mengajar yang Jumlah Konsutan 9 13
bermutu RS Jejaring
sehingga Persentasi residen 100% 100%
Menghasilkan yang menghadiri
lulusan kegiatan ilmiah
spesialis 90%
obstetri dan Ketersediaan 100% 100%
ginekologi modul tiap
yang semester
kompeten, Persentase Peserta 100% 100%
profesional didik yang ikut
dan berdaya kegiatan PONED
saing di bidang dan PONEK
Rasio konsulen 1 :3 1 :3
dengan peserta
didik
Persentase dosen 80% 95%
yang bergerlar Sp2
dan S3
Perentase dosen yang 80% 100%
memiliki kompetensi
yang di tetapkan.
Meningkatkan Jumlah ruangan 8 15
mutu fasilitas, yang memiliki
sarana dan akses internet
prasarana Persentase dosen 90% 100%
yang sesuai dan peserta didik
dengan yang bisa
standar yang menggunakan akses
ditetapkan internet
secara Persentase dosen 75% 90%
nasional. dan tenaga
kependidikan yang
memanfaatkan
email sebagai
sarana komunikasi
Jumlah RS jejaring 7 10
untuk menunjang
pendidikan
Kelengkapan 70% 90%

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 14
Ginekologi
15
fasilitas skills lab
Jumlah judul buku 330 380
teks kepustakaan
Melaksanakan Persentase 80% 95%
pengelolaan ketepatan waktu
PPDS yang pelaksanaan tugas
taat azaz ilmiah
untuk Persentase 85% 100%
meningkatkan Residen hadir tepat
tatakelola yang waktu
baik Persentase kehadiran 85% 100%
staf pengajar
Ketersediaan setiap 90 95
dokumentasi acara
dan kegiatan
Menghasilkan Persentase dosen 60% 90%
penelitian- dan peserta didik
penelitian yang yang memasukkan
ikut mewarnai karya ilmiah ke
perkembangan website
ilmu dan Persentase dosen 50% 90%
profesi dan peserta didik
Obstetri dan yang melakukan
Ginekologi. penelitian
Persentase dosen 70% 80 %
dan peserta didik
yang melakukan
publikasi ilmiah di
jurnal nasional
Persentase dosen 25% 40 %
dan peserta didik
yang melakukan
publikasi ilmiah di
jurnal internasional
Jumlah 5 9
penelitian
yang didanai
oleh PNPB
Jumlah dana Rp. Rp.
penelitian 100.000.000,00 300.000.000,00
pertahun
Meningkatkan Jumlah kegiatan 2 5
pelaksanaan pengabdian
pengabdian masyarakat tiap
kepada tahun
masyarakat Persentase dosen 60% 90%
dalam rangka yang terlibat
transformasi dalam pengabdian
ilmu masyarakat
pengetahuan, Jumlah total dana Rp. Rp.
hasil penelitian kegiatan 10.000.000,00 50.000.000,00
dan bahan ajar pengabdian
kepada masyarakat
masyarakat.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 15
Ginekologi
16

1.2 Sosialisasi

Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan.

Berikut ini diuraikan upaya penyebaran/ sosialisasi visi, misi dan tujuan
program studi serta pemahaman civitas akademika (dosen dan peserta didik)
dan tenaga kependidikan. Sosialisasi tersebut dilakukan kepada civitas
akademika dan kependidikan secara berkala dan sistimatis dengan melakukan
pertemuan sosialisasi visi dan misi kepada seluruh peserta didik, dosen,
perawat, bidan, dan tenaga kependidikan.
Sosialisasi visi dan misi tersebut diberikan kepada para pemangkku
kepentingan (Stakeholder) secara internal dan eksternal.
Secara Internal Stakeholder :
1. Dalam rapat-rapat dan pertemuan ilmiah antara KPS, dosen, mahasiswa
dan tenaga kependidikan.
2. Pemasangan banner dan plakat dinding untuk sosialisasi visi, misi, dan
tujuan OBGIN FK UNAND di depan sekretariat Program studi, Ruang
Residen, Ruang Conference, Ruang perpustakaan dan bangsal.
3. Penyampaian visi, misi, tujuan yang dibacakan saat wawancara PPDS
baru.
Secara Eksternal Stakeholder :.
a. Publikasi visi, misi, dan tujuan melalui media cetak majalah Obgin
Emas, yang diterbitkan secara berkala.
b. Publikasi visi dan misi melalui website OBGYN FK UNAND bisa di akses
pada ppdsobgin.fkunad.ac.id
c. Sosialisasi melalui berbagai program pelatihan, seminar dan konferensi.
Pemahaman civitas akademika terhadap visi, misi dan tujuan program
studi dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi FK Universitas Andalas salah
satunya dipilih kuesioner sebagai alat ukur. Kuesioner yang dibagikan berupa
sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman visi, misi dan tujuan
program studi dalam kaitannya dengan aplikasi yang dilakukan civitas
akademika. Jumlah kuesioner yang dibuat adalah lembar dengan sasaran
seluruh civitas akademika dengan diambil sampel populasi berupa 19 lembar
diberikan kepada staf pengajar, 50 lembar diberikan kepada peserta didik dan 3
lembar diberikan kepada tenaga kependidikan.
Hasil survey melalui kuesioner yang dibagikan berupa jawaban dengan
ketepatan 100%. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh civitas akademika
program studi dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi FK UNAND memahami
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 16
Ginekologi
17
serta menerapkan apa yang menjadi visi dan misi bersama.
Sosialisasi Visi dan Misi program studi secara terus menerus dilakukan
melalui berbagai media sosialisasi yang efektif dan efisien seperti yang telah
dijabarkan di atas dan evaluasi pemahaman civitas akademika dilakukan
secara berkala.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 17
Ginekologi
18
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong


Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam
program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan
tegaknya aturan, etika dosen, etika peserta didik, etika karyawan, sistem penghargaan dan
sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan
laboratorium). Sistem tata pamong (masukan, proses, keluaran dan hasil serta lingkungan
eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang
jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk
memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh fungsionaris dalam organisasi
program studi.

A. Sistem Tata Pamong Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Berikut diuraikan sistem tata pamong Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang
melaksanakan tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab,
dan adil. Sistem tata pamong Program Studi Profesi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas telah terbentuk dan
terlaksana sedemikian rupa. Sehingga dapat menjamin terwujudnya visi, terlaksananya
misi, tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang telah ditetapkan di dalam Renstra
PPDS Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Andalas periode 2014-2018.
Prinsip-prinsip yang diterapkan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk memastikan
terwujudnya Tata Kerja yang baik (good faculty governance) meliputi prinsip kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.

Kredibel
Pengelolaan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas disusun dan dipilih secara kredibel
dengan aturan yang jelas dan bersama-sama. Organisasi Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
menyediakan informasi pengelolaan yang jelas, benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 18
Ginekologi
19
Dalam penerapan prinsip kredibel, maka pemilihan pimpinan Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas berpedoman pada aturan yang ditetapkan Senat Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas Nomor: 12213/ UN16.2/KP/2016, perihal : Pemberitahuan
Berakhirnya Masa Jabatan KPS Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS),
untuk dilakukan pemilihan kembali KPS PPDS periode 2016-2020. Pemilihan dilakukan
secara langsung, bebas dan rahasia. Melalui mekanisme pemilihan dan pengangkatan
pimpinan yang sesuai dengan aturan yang berlaku, diharapkan Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas memiliki pemimpin yang kredibel dan berintegritas serta dapat diterima semua
pihak.
Tata cara pemilihan KPS berdasarkan Surat Pemberitahuan dari dekan kepada
KPS dan ketua bagian perihal waktu pemilihan KPS :
- Ketua bagian mengumumkan rapat pemilihan KPS.
- Ketua bagian membentuk panitia pemilihan.
- Panitia pemilihan mengedarkan form kesediaan calon sesuai dengan syarat yang
ditetapkan.
- Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia dengan prinsip one man one
vote disaksikan oleh wakil dari pimpinan Fakultas.
- Ketua bagian mengirimkan 1 (satu) nama yang terpilih dengan suara terbanyak ke Dekan
FK Unand.
- Dekan mengusulkan nama calon KPS kepada Rektor Universitas Andalas untuk
diterbitkan SK pengangkatannya.
- Rektor mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan KPS.
Tata cara pemilihan staf pengelola prodi :
- KPS dapat menentukan staf pengelola prodi (SPS,sub koordinator semester) kemudian
diusulkan kepada ketua bagian guna mendapatkan persetujuan dari seluruh staf.
- Ketua bagian mengirimkan nama staf pengelola prodi (SPS, sub koordinator semester)
kepada Dekan FK Unand untuk diterbitkan SK pengangkatannya.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Nomor: 12213/ UN16.2/KP/2016, dilampirkan tata tertib pemilihan calon ketua / sekretaris
program studi pendidikan dokter spesialis (PPDS) periode 2016– 2020 fakultas kedokteran
universitas andalas :

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 19
Ginekologi
20
UMUM
1. Pemilihan bersifat langsung, bebas dan rahasia
2. Pemilihan dilaksanakan oleh program studi masing-masing dan panitia Pemilihan yang
ditunjuk dengan surat keputusan dekan.
3. Yang berhak memilih adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap (sesuai SK Rektor
Universitas Andalas dan SK direktur RS M Djamil Padang) yang bekerja di RS
Pendidikan Utama RS Dr. M Djamil Padang
4. Persyaratan Calon Koordinator Program Studi adalah:
a. Dosen Tetap dan tidak tetap yang bekerja di RS Pendidikan utama RS Dr. M Djamil
Padang (sesuai SK rektor Universitas Andalas dan SK direktur RS Dr. M Djamil
Padang)
b. Berpengalaman kerja paling sedikit 5 (lima) tahun dibidangnya
c. Berusia paling tinggi 60 tahun 0 (nol) hari waktu dipilih.
d. Beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa.
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Bersedia dicalonkan melalui pernyataan secara tertulis.
g. Memiliki setiap unsur penilaian pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan 2 tahun
terakhir bernilai baik.
h. Tidak sedang memegang jabatan struktural dan/atau dosen dengan tugas
tambahan didalam dan luar universitas. Jika saat ini yang bersangkutan bersedia
mengundurkan diri dari jabatan sesudah terpilih.
i. Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan.
j. Berpendidikan paling rendah Spesialis 1(Sp1)/ magister (S2).
k. Dapat dipilih maksimal 2(dua) periode berturut-turut.

KHUSUS
1. Rapat dianggap sah bila quorum adalah 50% + 1
2. Bila quorum belum tercapai pada saat pemilihan akan dimulai maka rapat dapat ditunda
selama ½ jam, bila quorum belum juga tercapai maka pemilihan dapat diteruskan
3. Setiap peserta rapat memilih hanya 1 calon dari daftar calon yang berhak dipilih
4. Calon dipilih dengan menyilang nomor yang ada didepan nama calon yang tertera pada
kartu suara pemilih yang dibagikan
5. Hak kuasa tidak boleh dikuasakan
6. Kartu suara dianggap sah bila memenuhi persyaratan pada point 3 dan 4

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 20
Ginekologi
21
7. Peserta yang terlambat dating masih berhak ikut memilih sampai batas waktu sebelum
penghitungan suara dimulai.
8. Penghitungan suara dapat dihadiri peserta disaksikan oleh 3 (tiga) orang yang
mencakup unsur Program Studi dan Panitia Pemilihan
9. Pengisian Berita Acara dilakukan segera setelah pemilihan selesai dan ditandatangani
oleh 3 (tiga) orang saksi tersebut.
10.Berita Acara pemilihan dari calon dengan suara terbanyak dan daftar hadir diserahkan
pada dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Transparansi
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas senantiasa menjalankan tata kelola akademik dan
keuangan yang transparan dengan mengacu peraturan yang berlaku di tingkat Program
Studi, Fakultas, Universitas. Diharapkan setiap kebijakan yang diambil harus sesuai
dengan ketentuan Fakultas dan Universitas.
Transparansi Akademik di tingkat Program Studi telah tersedia buku Panduan
Program Pendidikan Dokter Spesialis Obgin FK Unand telah dibahas dalam Rapat Kerja
Pendidikan (Rakerdik) Obgin FK Unand 2014 yang disusun dengan mengacu pada
peraturan akademik yang berlaku di tingkat Fakultas dan Universitas. Setiap kebijakan
program studi yang belum bisa dipahami, dapat ditanyakan secara langsung oleh setiap
dosen/peserta didik dalam rapat kerja tersebut.
Transparansi Keuangan berupa Tata kelola keuangan dilakukan oleh Program
Studi dengan membuat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL)
dan usulan pencairan dana sesuai dengan RKAKL setiap tahun.

Akuntabel
Akuntabilitas penyelenggaraan tata pamong Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dilaksanakan
berdasarkan peraturan yang berlaku dan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
peraturan tersebut. Prosedur baku disusun dan diimplementasikan untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan akademik. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh semua pihak
terkait. Akuntabilitas dalam keuangan dilakukan dengan berdasarkan prioritas dan
ketersedian anggaran setiap tahunnya menjadi RKAKL. Gugus Kendali Mutu (GKM)
berperan sebagai pengawas terhadap kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan kebijakan
akademik, keuangan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Akuntabilitas

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 21
Ginekologi
22
terhadap publik dilakukan Program Studi dengan menginformasikan kegiatan-kegiatan
melalui website Bagian.

Bertanggung Jawab
Sikap bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, diperlihatkan oleh
pimpinan, dosen, dan staf kependidikan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan usaha
menjalankan program kegiatan sesuai dengan yang telah direncanakan. Bukti dari
berjalankan program kegiatan berupa evaluasi kinerja program studi dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh penjaminan
mutu universitas dan fakultas. Evaluasi kinerja dosen dan staf kependidikan dilakukan
dengan bentuk laporan kinerja pegawai setiap tahun. Laporan kinerja pegawai tersebut
menjadi rekam jejak dan dipergunakan untuk sertifikasi dosen dan tunjangan kinerja
pegawai.

Adil
Dengan prinsip kolegialitas, kesetaraan, dan kebersamaan dengan stakeholders,
diharapkan selalu terdapat tindakan dan produk yang adil di Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hal
ini merupakan modal penting untuk pencapaian tujuan, pelaksanaan misi dan peraihan
visi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas.
Prinsip keadilan dapat dilihat dari Program Studi memberikan kesempatan yang
sama untuk semua staf, baik dosen maupun tenaga kependidikan untuk berkarya dalam
tugas masing-masing sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semua staf
mempunyai kesempatan menempati berbagai jabatan struktural dan fungsional sesuai
dengan aturan yang berlaku.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 22
Ginekologi
1

B. Struktur Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas AndalasPeriode 2016-2020

DEKAN
DR.dr.WirsmaArif,SpB(K)-Ong

KPS Ka.SMF
dr.H.Syahredi SA, SpOG(K) DR.dr.Hj.Yusrawati,SpOG (K)

GKM
dr.Hj.Ermawati,SpOG(K) Sekretaris PPM
dr.Bobby Indra Utama, SpOG (K) dr.Dovy Djanas,SpOG(K)

Kor.SM.V dan VI Kor.SM. VII Kor.SM.VIII


Kor.SM.I Kor.SM.II Kor.SM.III Kor.SM.IV Dr.H.Syahredi SA,SpOG(K)
dr. Ferdinal Ferry, SpOG dr.Roza Sriyanti,SpOG(K) dr.H.Defrin, SpOG (K) dr. Dedy Hendry,SpOG(K) dr. Dovy Djanas,SpOG(K) Dr.Hj.Desmiwarti,SpOG(K
(K) )
Sekretariat
Desrizal, S..Kom

Staff / Jejaring

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 1
1
Adapun Fugsi dari Struktur Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah
sebagai berikut :
1. Ketua Program Studi
- Bertanggung jawab pada Dekan untuk setiap kegiatan di Program Pendidikan
Dokter Spesialis (PPDS).
- Membuat keputusan akhir di PPDS.
- Bertanggung jawab secara umum untuk kelancaran dan kualitas seluruh
kegiatan PPDS.
- Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar melalui Koordinator
Semester/Sub.Bag dan Chief.
- Mengkoordinasikan tertib administrasi melalui Sekretaris Program Studi (SPS).
- Mengkoordinasikan perencanaan dan tertib keuangan melalui Bendahara.
- Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui
Koordinator Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM).
- Mengkoordinasikan Perencanaan Pengembangan dan Penjaminan Mutu
Melalui Tim Gugus Kendali Mutu (GKM).
- Membuat kebijakan kerjasama dengan pihak lain atas persetujuan Dekan.
- Berkoordinasi dengan Kolegium dalam hal – hal terkait.
- Berkoordinasi dengan TKP.PPDS dalam hal – hal terkait.
- Berkoordinasi dengan Ket.Bag, Ka.SMF, Ka.Irna, dalam hal – hal terkait.
2. Sekretaris Program Studi (SPS).
- Membantu KPS secara umum.
- Mewakili KPS pada keadaan tertentu.
- Mengkoordinasikan tertib administrasi bersama Staf Sekretariat PPDS.
- Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan harian PPDS.
- Bertanggung jawab mengenai kelancaran kegiatan harian PPDS dan tertib
administrasi kepada KPS.
3. Tim Gugus Kendali Mutu (GKM)
- Membuat perencanaan pengembangan PPDS.
- Membuat rancangan penjaminan mutu PPDS.
- Bertanggung jawab perencanaan pengembangan dan penjaminan mutu
PPDS ke pada KPS.
- Mengevaluasi pengembangan dan penjamin mutu PPDS.
4. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) .
- Mengakomodasi, merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan
penelitian dan ilmiah di PPDS
- Mengakomodasi, merencanakan dan mengkoordinasikanpengabdian
masyarakat.
- Bertanggung jawab mengenai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
kepada KPS
5. Koordinator Semester (SM) Sub.Bag dan Chief

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 1
Ginekologi
2
- Bertanggung jawab untuk kelancaran seluruh kegiatan belajar mengajar dan
evaluasi di Semester / Sub.Bag/ Chief
- Bertanggung jawab kepada KPS.
6. Koordinator Modul
- Bertanggung jawab untuk kelancaran seluruh kegiatan belajar mengajar dan
evaluasi modul
- Bertanggung jawab kepada Koordinator Semester.
7. Ketua Bagian / SMF
- Bersama KPS berkoordinasi dengan Dekan untuk pengembangan PPDS.
- Bersama KPS berkoordinasi dengan Kolegium untuk pengembangan PPDS.
Merencanakan dan mengembangkan SDM, sarana dan prasarana pendidikan
( Ketetapan TKP.PPDS FK.Unand ).

2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi
visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang
menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi
secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta
mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam
perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,


kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja
antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Seorang Ketua Program Studi (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik dalam
hal tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis
dan publikasi.

2.2.1. Jelaskan tingkat pendidikan KPS Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi
Spesialis

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas periode 2016-2020 dipimpin oleh dr.H.Syahredi,Sp.OG(K) dengan
rincian tingkat pendidikan sebagai berikut :

No. Pendidikan Nama Sekolah Tahun Ijazah


1. SD SD 04 Adabiah Padang 1974

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 2
Ginekologi
3
2. SMP SMP Adabiah 1977
3. SMA SMAN 2 Padang 1981
4. S1 Dokter FK Unand 1990
5. Sp1 Obgin FK Unand 2000
6. Sp2 Obgin Sosial FK Unpad 2009

2.2.2. Berikan profil singkat KPS Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi
Spesialis
Dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) lahir di Padang, 17 Desember 1962, melaksanakan
pendidikan sebagai dokter umum di FK Unand lulus tahun 1990, kemudian bekerja sebagai
dokter PTT di Kabupaten Dompu NTB. Kemudian tahun 1996 melanjutkan pendidikan spesialis
Obgin di FK Unand, lulus tahun 2000. Kemudian kembali ke RSUP dr. M Djamil Padang
sebagai dosen tahun 2000-2007. Tahun 2007 melanjutkan pendidikan SP-2 sub Obgin Sosial di
FK UNPAD lulus tahun 2009 serta kembali ke RSUP dr. M Djamil Padang sebagai dosen sejak
tahun 2009 sampai dengan saat ini.
Selama menjalani aktifitas sebagai Dosen di FK Unand, menduduki jabatan sebagai
KPS Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas sejak Januari 2017 sampai dengan saat ini. Selama menjalani aktifitas
sebagai dosen, banyak pelatihan ataupun pengembangan keilmiahan yang diikuti, seperti
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Klinik dan Panajemen Program PONEK bagi Regional dan
Provinsial Trainer, TOT Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak, TOT BBS1. Selain
sebagai dosen, juga aktif sebagai pembicara dan narasumber di berbagai pertemuan ilmiah
yang bersifat lokal, regional maupun nasional, aktif terlibat dalam berbagai penelitian
khususnya di bidang Obgin Sosial dan terlibat dalam pengabdian sosial masyarakat.
Dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) juga aktif menulis Jurnal lokal maupun nasional, seperti
Perbedaan respon Krioterapi pada pasien dengan neoplasia intraepitelial serviks derajat rendah
dan tinggi berdasarkan DNA HPV yang dipublikasi pada Obgin Emas volume 3 No.23 tahun
2016, Strategi Pendekatan Masyarakat dalam Menangani Masalah dan Mitos Terkait
Menopause yang dipublikasi pada PIT HOGSI IX Surabaya April 2016. Selain hal tersebut juga
aktif sebagai anggota organisasi/ perhimpunan baik IDI (Ikatan Dokter Indonesia), POGI
(Persatuan Obstetri Ginekologi Indonesia) dan HOGSI (Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial
Indonesia). Dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) ditunjuk sebagai ketua HOGSI cabang Padang sejak
2011 sampai dengan sekarang. Dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) juga menjabat sebagai ketua
P2KS Sumatera Barat (Pusat Pelatihan Klinik Sekunder) periode 2016-2019 dan sebagai ketua

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 3
Ginekologi
4
P2KB (Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) periode 2012-2018. Pada tahun
2014 dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) dianugrahi Piagam Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada
Dwi Windu dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atas jasa dan pengabdian terus
menerus selama 16 tahun pada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kep.Menkes RI
Nomor : KP.04.02/MENKES/387/2014)

2.2.3. Jelaskan pola kepemimpinan dalam RS Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter
Gigi Spesialis.yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional,
organisasi,danpublik.
Pengelola Program Studi telah berusaha menjalankan fungsi kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik. Diharapkan pengelola
program studi dapat menjalankan kepemimpinan yang efektif dalam mengarahkan dan
mempengaruhi perilaku unsur dalam Program Studi untuk mengikuti nilai, norma, etika
dan budaya organisasi yang disepakati bersama sertamampu membuat keputusan yang
tepat dan cepat. Dengan menjalankan fungsi kepemimpinan tersebut secara bersungguh-
sungguh.
Pengelola Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dapat mengarahkan sivitas akademik dalam
hubungan yang harmonis dan memanfaatkan potensi secara arif dalam mewujudkan visi,
menjalankan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan strategi pencapaian sasaran yang
telah ditetapkan. Kepemimpinan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang efektif memiliki karakteristik
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Berikut
ini kegiatan-kegiatan yang menunjukkan pengelola Program Studi telah menjalankan
fungsi kepemimpinan :
1. Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. KPS terlibat dalam kegiatan :
- Penyusunan Program kerja Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/
Lembaga (RKAKL) untuk diajukan melalui Dekan FK Unand ke Rektor Universitas
Andalas untuk mendapatkan pengesahan.
- Penjadwalan kegiatan pendidikan di Program Studi seperti laporan jaga,
pembimbing kegiatan ilmiah (jurnal reading, referat, kasus, karya nasional, tesis),
penguji dan atau Ketua dewan penguji pada ujian proposal, seminar hasil,
komprehensif, serta tetap aktif dalam pembimbingan peserta didik di sub bagian
yang bersangkutan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 4
Ginekologi
5
- Koordinasi pelaksanaan RKAKL yang telah disahkan dengan jajaran Program
Studi, Bagian dan Fakultas.
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan RKAKL Program Studi melalui
rapat pengelola/Bagian dan mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan
RKAKL untuk dicarikan solusinya sesuai mekanisme yang berlaku.

2. Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar-unit dalam
organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi. KPS terlibat
dalam :
- Menjalankan tugas dan fungsi sebagai Pengelola Program Studi dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan tugas dan
fungsi yang ditetapkan oleh Fakultas maupun Universitas.
- Mengajukan beberapa staf bagian sebagai pengelola sub koordinator semester,
supervisor dan pembimbing akademik.
- Keterlibatan pada organisasi profesi IDI, POGI, HOGSI, P2KS, dan P2KB

3. Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi
rujukan bagi publik. Kerjasama dengan instansi pemerintah seperti kerja sama dengan
Dinas Kesehatan Dharmasraya terutama dalam bidang Obgin Sosial, kerjasama dengan
Dinas Kesehatan tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam bentuk menjadi narasumber di
acara Dinas Kesehatan, narasumber Talk Show Kesehatan di TV lokal dan narasumber
Siaran Interaktif Kesehatan di radio lokal.

2.3. Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi,
dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas


Kedokteran Universitas Andalas memiliki sistem pengelolaan fungsional dan operasional
yang mencakup fungsi perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan,

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 5
Ginekologi
6
pengarahan, representasi, dan penganggaran. Fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan secara
efektif untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi. Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas mengelola perencanaan, pengembangan, kerjasama, akademik, kemahasiswaan,
dan sumber daya untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sumber daya terdiri dari sumber daya manusia (SDM), keuangan, sarana dan prasarana.
Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling penting dalam menentukan tingkat
keberhasilan suatu institusi perguruan tinggi. Oleh sebab itu, sumber daya manusia di
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas perlu dikelola dengan sistem yang jelas, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Sistem pengelolaan Program Studi sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja dan
didukung oleh sumber daya yang sesuai dengan bidang dalam tugasnya masing-masing.

1. Perencanaan
Perencanaan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah proses pemilihan dan penetapan tujuan
dan sasaran dan penentuan kebijakan, strategi, program, prosedur, metode, sistem,
anggaran dan standar untuk mencapai tujuan-tujuan itu. Pengelola Program Studi
merencanakan kegiatan pembelajaran rutin meliputi perkuliahan, tatap muka, praktikum dan
kegiatan penunjang pendidikan yang dimasukkan dalam RKAKL Program Studi.
Program studi melakukan rapat yang mengundang Koordinator semester untuk
merencanakan kegiatan pembelajaran. Penelitian tesis peserta didik direncanakan ketika
peserta didik memasuki semester 3 (Presentasi Sari Pustaka). Diharapkan ketika peserta
didik memasuki semester 5 sudah mempresentasikan proposal penelitian sehingga setelah
semester 5 peserta didik dapat menjalankan penelitian tesisnya.

2. Pengorganisasian
Pengelola Program Studi bertanggung jawab terhadap kegiatan di lingkungan Program
Studi dan bertugas mengorganisir kegiatan pembelajaran di tingkat Program Studi seperti
penyusunan kurikulum, buku panduan, modul, SOP, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
ilmiah dan praktikum peserta didik. Selain itu pengelola Program Studi juga bertugas
mengkoordinir kegiatan yang berkaitan dengan penelitian peserta didik seperti seminar
proposal, seminar hasil. Dalam melaksanakan program pendidikan KPS dan SPS dibantu
oleh :
- Gugus kendali Mutu

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 6
Ginekologi
7
- Koordinator Semester (I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII)
- Dosen RS Jejaring
- Dosen lain yang ditunjuk sebagai pembimbing sesuai dengan bentuk kegiatan.

3. Pengembangan staf
Staf Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas merupakan dosen FK dan dosen pendidik klinis dari
kementerian kesehatan. Dalam pengembangan dan rekruitmen staf mengacu pada
kebijakan Fakultas dan Universitas. Program Studi melalui Bagian memberikan kesempatan
dan mendorong dosen untuk mengembangkan ilmu dan ketrampilan sesuai dengan
keahlian yang diminati sesuai dengan kebutuhan, serta kesempatan tenaga kependidikan
untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi yang linier.

4. Pengawasan
Di tingkat Program Studi pengawasan pelaksanaan pendidikan dilaksanakan oleh
Koordinator Semester dan dikoordinir oleh KPS dan SPS melalui rapat staf. Di tingkat
Kolegium pengawasan dilakukan melalui rapat kolegium yang dihadiri oleh KPS dan
pelaksanaan ujian nasional.
Di tingkat Fakultas pengawasan dilakukan melalui rapat koordinasi pascasarjana yang
dipimpin oleh Wakil Dekan bidang Akademik yang membawahi Program Studi Pascasarjana
dan Tim Koordinasi Pendidikan (TKP) PPDS. Pengawasan terhadap kinerja dosen
dilakukan melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Beban Kerja Dosen (BKD).
Pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang ditetapkan dalam RKAKL dilakukan
oleh Wakil Dekan II Bidang Keuangan, Aset dan SDM.

5. Pengarahan
Fungsi pengarahan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah bagaimana membuat atau mendapatkan
para personalia melakukan apa yang telah direncanakan dan mesti dilakukan. Berdasarkan
laporan Program Studi dilaksanakan pengarahan dari Fakultas melalui TKP PPDS,
Kolegium, RS Pendidikan, Universitas.
Program Studi dalam menjalankan fungsi pengarahan dengan melakukan berbagai
pertemuan yang bersifat koordinasi dengan Koordinator Semester dan seluruh staf (Rapat
Pendidikan). Pertemuan rutin dilakukan untuk melakukan persiapan dan evaluasi. Dalam
operasional sistem pembelajaran, Koordinator Semester bertindak sebagai pemimpin
penyelenggaraan pendidikan, yang memastikan semua elemen menjalankan fungsinya

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 7
Ginekologi
8
dengan baik. Koordinator Semester menjalankan tugasnya dengan cara melakukan
pendekatan dan memberikan solusi dalam berbagai masalah yang timbul dalam proses
pembelajaran.

6. Representasi
Sistem pengelolaan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas mempresentasikan kepentingan akademik dan
non akademik. Dalam hal akademik terdiri dari 6 sub bagian yang merupakan bidang-
bidang dalam Obstetri dan Ginekologi. Sehingga KPS terpilih merupakan representasi dari
7 bagian yang ada. Sedangkan kepentingan non akademik, Program Studi bertanggung
jawab terhadap pengelolaan kepentingan non akademik seperti pengabdian ke masyarakat
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di Fakultas dan Universitas.

7. Penganggaran
Anggaran yang menyangkut kegiatan akademik telah disusun dalam RKAKL Program Studi,
dan diteruskan ke Fakultas dan Universitas untuk mendapat pengesahan. Kegiatan
akademik yang menyangkut dana dan tidak ada di RKAKL tidak dapat dilaksanakan.

2.4 Penjaminan Mutu


Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi, yang mencakup
ketersediaan dokumen.
Penjaminan mutu (quality assurance) di dalam sebuah perguruan tinggi adalah suatu
kegiatan mandiri yang merupakan dorongan dari dalam (internally driven), sehingga harus
dibangun berdasarkan kondisi dan budaya perguruan tinggi tersebut agar dapat diterima
dan dijalankan oleh seluruh sivitas akademika perguruan tinggi. Universitas Andalas
merupakan perguruan tinggi yang memerlukan suatu organisasi penjaminan mutu di setiap
tingkat, mulai dari tingkat universitas, fakultas, dan program studi.
Tujuan penjaminan mutu adalah memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi
secara berkelanjutan (continuous improvement), yang dijalankan oleh suatu perguruan
tinggi secara internal untuk mewujudkan visi dan misinya, serta memenuhi kebutuhan
stakeholders melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Di tingkat Fakultas terdapat Badan Penjaminan Mutu (BAPEM) yang salah satu
tugasnya mengkoordinasi pelaksanaan Audit Mutu Internal. Di tingkat Universitas terdapat
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Andalas
yang salah satu tugasnya memantau pelaksanaan sistem jaminan mutu. Di tingkat

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 8
Ginekologi
9
Kolegium melalui rapat tahunan.
Secara organisasi, maka sistem penjaminan mutu di Universitas Andalas dapat dilihat
pada gambar berikut ini :

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 9
Ginekologi
10

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 10
Ginekologi
11

2.5 Umpan Balik.


Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasar
umpan balik dari dosen, peserta didik, alumni, dan pengguna lulusan mengenai
harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut


(1) (2) (3)
Dosen 1. Mempunyai SOP dan - SOP dan logbook setiap
logbook sehingga target modul sudah dibuat
pendidikan dapat diukur
- Dibentuk Gugus kendali
2. Memiliki sistem evaluasi
Mutu
yang terstruktur
Peserta didik 1. Staf dapat memberikan - DPJP turun untuk proses
pendampingan pembelajaran pendidikan
dan meluangkan
waktuminimal satu jam sehari
untuk diskusi kasus.
2. Staf dapat lebih memotivasi
peserta didik
- Mengoptimalkan kembali
3. Menciptakan dan
pembimbing akademik
meningkatkan sistem
- Mengaktifkan koordinator
pengawasan agar peserta
semester
didik dapat lulus tepat waktu
Alumni 1. Kegiatan alumni dalam - Penyelenggaraan PIT dan
bentuk simposium / simposium/ workshop
workshop
- Tracer study
2. Memberikan masukan untuk
kemajuan proses
pendidikan
Pengguna lulusan 1. Menciptakan hubungan - Tracer study
kerjasama yan baik dengan
beberapa instansi
pengguna lulusan
2. Memberikan pelayanan
- Evaluasi kepuasan
terbaik guna kepuasan
pasien
pasien

2.6 Keberlanjutan.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 11
Ginekologi
12
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program studi ini, khususnya dalam hal
berikut.
a. Upaya peningkatan animo / minat calon mahasiswa.
1. Konteks
Upaya peningkatan minat peserta didik Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
dengan mengadakan sarana dan prasarana yang memadai, serta mengadakan
kegiatan ilmiah terkait bidang Obstetri dan Ginekologi.
2. Input
- Sarana yang terdapat dilingkungan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas meliputi meja
dokter, meja perawat, tempat tidur periksa, tempat tidur ginekologi, USG, CTG,
lemari alat (partus set, heacting set, inspekulo set, set forsep, set vakum).
Prasarana berupa ruang rawat inap terdiri dari ruang KB dan KR, kamar bedah
seperti kamar tindakan, recovery room, ruang OK, ruang gawat darurat terdiri
dari ruang IGD dan resusitasi, ruang khusus seperti ruang fetomaternal. Sarana
dan prasarana yang memadai ini dapat meningkatkan minat peserta didik.
- Mengadakan kegiatan ilmiah seperti simposium, workshop, pelatihan kursus di
bidang obstetric dan ginekologi
- Memberikan informasi Program Studi melalui website Bagian Obgin, Fakultas
Kedokteran, dan Universitas Andalas
- Melakukan kegiatan extra kurikuler seperti bulutangkis dan futsal
3. Proses
Peserta didik dan staf mengajukan usulan kebutuhan sarana dan prasarana
kepada KPS. KPS menghimpun usulan mengenai kebutuhan sarana dan
prasarana dan menentukan prioritas kebutuhan, selanjutnya menyampaikan
usulan kepada ketua bagian. Ketua Bagian menyusun kembali kebutuhan sarana
dan prasarana dan mengajukan kepada Dekan untuk mendapatkan persetujuan.
4. Evaluasi / Product
Fasilitas yang baik dan memadai untuk menunjang proses pembelajaran Program
Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

b. Upaya peningkatan mutu manajemen.


1. Konteks
Untuk meningkatkan mutu manajemen, Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas harus
memiliki berbagai komponen dengan peran tertentu.
2. Input

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 12
Ginekologi
13
Komponen pada Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dibentuk sesuai dengan
kebutuhan dan berjalan secara terkoordinir. Komponen tersebut dibentuk dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Salah satu
komponen yang terdapat pada Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah Gugus
Kendali Mutu (GKM).
3. Proses
Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah komponen yang bertanggung jawab untuk
Perencanaan Pengembangan dan Penjaminan Mutu. Selain itu untuk
meningkatkan mutu manajemen dilakukan pelatihan “Lead Assessor of course of
quality Management System” bagi staf.
4. Evaluasi / Product
GKM bertugas untuk mengevaluasi pengembangan dan penjamin mutu Program
Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas, membuat perencanaan pengembangan PPDS, membuat
rancangan penjaminan mutu PPDS termasuk melakukan evaluasi mulai dari
proses pendidikan sampai ke Alumni melalui Tracer Study secara regular,
bertanggung jawab melaporkan perencanaan pengembangan dan penjaminan
mutu PPDS ke pada KPS. Selanjutnya KPS dan Ketua Bagian berkoordinasi
dengan Dekan untuk pengembangan PPDS termasuk dalam penyediaan dana
untuk mengembangkan upaya penjaminan mutu.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan.


1. Konteks
Dalam upaya untuk peningkatan mutu lulusan dimulai dengan proses
seleksi/rekruitmen pada penilaian terhadap faktor potensi, minat dan pendukung
yang dimiliki calon; dan diproses secara terstruktur, sistematis dan terukur.
Selanjutnya yang bersangkutan mengikuti proses pendidikan dan dibimbing oleh
staf yang paham, kompeten, berintegritas dan bermoral tinggi dalam
melaksanakan pendidikan.
2. Input
Para peserta didik mengikuti proses pendidikan melalui sistem modul hingga
tahap chief residen yang selanjutnya akan diuji kompetensi etika, obstetri dan
ginekologi melalui ujian akhir lokal dan nasional.
3. Proses
Upaya untuk meningkatkan mutu lulusan melalui kegiatan pembelajaran yang
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 13
Ginekologi
14
kondusif, melalui diskusi dan kegiatan ilmiah. Selanjutnya dengan mengadakan
pelatihan, seminar dan work shop, seperti : Pelatihan APN terstandarisasi,
pelatihan USG dasar, pelatihan USG lanjutan, pelatihan USG transvaginal,
Pelatihan PONED dan PONEK serta pelatihan resusitasi neonatus
4. Evaluasi / Product
Menghasilkan dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang kompeten dan
bermoral tinggi.

d. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan (termasuk


dengan rumah sakit umum, rumah sakit pendidikan atau sarana pelayanan kesehatan
dan industri).
1. Konteks
Upaya meningkatkan kemitraan dan mempererat kerjasama dengan RumahSakit
jejaring adalah untuk dapat meningkatkan mutu lulusan.
2. Input
Terdapat delapan Rumah Sakit jejaring yang telah bekerjasama dengan Program
Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalasadalah RST Reksodiwiryo Padang, RSUD Pariaman, RSUD
Padang Panjang, RSUD Bukittinggi, RSUD Painan, RSUD Solok, RSUD Suliki,
RSUD Batu Sangkar,RSUD Dhamasraya,RSUD Payukumbuh. Di RS Jejaring ini
para peserta didik dapat menimba ilmu dibawah bimbingan konsulen RS jejaring.
3. Proses
Meningkatkan kerjasama dengan rumah sakit daerah dengan menambah rumah
sakit jejaring.
4. Evaluasi / Product
Pada saat ini masih terjalin kerjasama yang baik antara Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas dengan RS Jejaring.

e. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan


1. Konteks
Upaya dan prestasi untuk memperoleh sumber dana selain dari mahasiswa
2. Input
Dalam hal ini Prodi harus memperoleh dana selain yang bersumber dari
mahasiswa dan APBN yaitu berupa hadiah sumbangan dari Alumni PPDS Obgin
FK Unand
3. Proses
Meningkatkan upaya untuk memperoleh sumber pendanaan lain
4. Evaluasi/ Product
- Sumber dana diperoleh dari sumbangan alumni
- Sumber dana diperoleh dari sponsor penelitian

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 14
Ginekologi
15

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 15
Ginekologi
16

STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru.

Sistem rekrutmen peserta didik baru, mencakup: kebijakan rekrutmen calon peserta didik baru, kriteria seleksi, sistem pengambilan keputusan, dan
prosedur penerimaan.

Jelaskan sistem rekrutmen peserta didik baru yang diterapkan pada program studi ini, termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.

A. Kebijakan Rekrutmen Calon Peserta Didik Baru

Penerimaan Calon Peserta Didik Baru berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-
Undang No.12 tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi, Keputusan Rektor Universitas Andalas No. 1514 / XIV / A / Unand-2016 tentang
Penetapan Calon Mahasiswa Baru Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Peride Januari
Tahun 2017, Surat Dekan Fakultas Kedokteran No. 13435 / UN16.2.D / PP-PPDS / XII / 2016 tentang Penerimaan Peserta PPDS FK Unand
Periode Januari 2017.

B. Kriteria Seleksi

Persyaratan Umum:
1. Semua berkas lamaran dikirim ke Pusat Data Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (CHS) Jakarta.
2. IPK minimal 2,75
3. Umur maksimal 35 tahun per mulai pendidikan (Januari dan Juli)
4. Memiliki STR Dokter Umum yang masih berlaku
5. Berasal dari FK yang terakreditasi minimal B dari BAN PT dengan melampirkan fotocopy
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 16
17

sertifikat Akreditasi (Akreditasi FK pada saat lulus Dokter)


6. Tidak sedang menjalani PTT
7. Surat Pernyataan pernah/tidak pernah menjalani pendidikan spesialis di Universitas lain (bermaterai Rp.6000).
8. Surat Pernyataan tidak sedang menjalankan seleksi Penerimaan PPDS di Universitas lain pada periode yang sama (bermaterai Rp.6000).
9. Surat izin dari atasan (jika bekerja) :
a.Bagi PNS/Instansi Pemerintah, surat izin dari Kepala Dinas Kesehatan / Kepala Badan Kepagawaian Daerah / Rektor / Direktur RSUP.
b.Bagi TNI, surat izin dari Kementerian Pertahanan RI.
c.Bagi Polri, surat izin dari Mabes Polri.
10. Fotocopy Sertifikat TOEFL dari UPT Bahasa Universitas Negeri yang masih berlaku (batas nilai TOEFL lihat persyaratan khusus).
Bagi Prodi yang tidak membataskan nilai TOEFL, calon peserta PPDS tetap malampirkan sertifikat TOEFL.
11. Pengalaman kerja terhitung setelah Internship.
12. Tidak menerima pindahan dari Fakultas Kedokteran lain.

Persyaratan Khusus:
1. Lama pendidikan Dokter Umum maksimal 10 tahun
2. Bebas penyakit Hepatitis B dan C, Bebas HIV, dan TB Paru Aktif
3. Maksimal 2x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Obstetri dan Ginekologi FK Unand

C. Sistem Pengambilan Keputusan


Sistem pengambilan keputusan didasarkan pada hasil seleksi dengan mengacu pada nilai calon peserta didik untuk masing-masing tes dan
dirapatkan bersama seluruh Tim Seleksi Penerimaan PPDS dan KPS.

D. Prosedur Penerimaan
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 17
18

a. Alur
Alur proses seleksi di tingkat PPDS Obgin dimulai dengan pengumuman pendaftaran di website http://tkppds-fkunand.com kemudian calon
peserta mengirimkan berkas yang sudah lengkap ke Pusat Data Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (CHS), berkas yang dinyatakan lulus
tes administrasi akan dikirimkan ke Tim Koordinator Pelaksana PPDS (TKP PPDS), dilanjutkan dengan proses seleksi, dan dikembalikan ke
TKP PPDS disertai dengan rekomendasi.

b. Jadwal Seleksi
Dilaksanakan 2 kali setahun, yaitu bulan Januari dan bulan Juli.
Untuk periode bulan Januari :
1) Pendaftaran : 1 Agustus – 24 Oktober 2016
2) Pengumuman hasil seleksi administrasi : 04 November 2016
3) Pertemuan dengan pimpinan fakultas dan pimpinan RS dr. M. Djamil : 15 November 2016, pukul 09.00 WIB.
4) Psikotest : 26 April 2016
5) Tes kesehatan & MMPI : 15-18 November 2016
6) Test di bagian Obgin : 21-30 November 2016 meliputi Ujian tulis, Ujian OSCE, dan Wawancara
7) Presentasi hasil seleksi oleh KPS kepada Dekan : 2 Desember 2016
8) Pengumuman hasil seleksi oleh Rektor Unand : 07 Desember 2016
9) Pelatihan Pra Pendidikan : 19-29 Desember 2016
10) Mulai pendidikan : 1 Januari 2017

Untuk periode bulan Juli :


1) Pendaftaran : 13 Februari – 2 Mei 2017
2) Pengumuman hasil seleksi administrasi : 5 Mei 2017
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 18
19

3) Pertemuan dengan pimpinan fakultas dan pimpinan RS dr. M. Djamil : 19 Mei 2017, pukul 09.00 WIB.
4) Psikotest : 8 Mei 2017
5) Tes kesehatan & MMPI : 9 Mei – 15 Mei 2017
6) Test di bagian Obgin : 22-26 Mei 2017 meliputi Ujian tulis, Ujian OSCE, dan Wawancara.
7) Presentasi hasil seleksi oleh KPS kepada Dekan : 29 Mei 2017
8) Pengumuman hasil seleksi oleh Rektor Unand : 2 Juni 2017
9) Pelatihan Pra Pendidikan : 5-22 Juni 2017
10) Mulai pendidikan : 3 Juli 2017

c. Organisasi
Organisasi Panitia Seleksi terdiri dari:
1. Penanggung jawab: KPS (ex officio).
2. Pembuat soal : Staf PPDS yang dipandang kompeten dalam membuat soal, yang ditunjuk oleh KPS.
3. Validasi naskah soal : KPS.
4. Penguji & telaah hasil ujian tulis : Ketua Pelaksana, Sekretaris, dan Seorang staf PPDS yang dipandang kompeten dan berstatus Penilai.
5. Tim Penguji Keterampilan / Objective Structured Clinical Examination (OSCE):Semua staf; jumlah penguji disesuaikan.
6. Tim Penguji ujian lisan : Semua staf;jumlah penguji disesuaikan.
7. Tenaga sekretariat : tenaga yang membantu proses ujian dalam hal administrasi.

d. Materi seleksi
Materi seleksi terdiri dari:
1. Administrasi. Seleksi oleh Ketua Pelaksana dan Sekretaris. Seleksi administrasi menentukan apakah calon dapat mengikuti seleksi faktor
Potensi, Minat, dan Pendukung.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 19
20

2. Evaluasi faktor Potensi, Minat, dan Pendukung. Dilaksanakan oleh Panitia Seleksi, dengan rincian materi matriks berikut :

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 20
21

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 21
22

3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan.

3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun (6 Semester) terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Semester Jumlah Calon Peserta didik


Daya Tampung Jumlah Peserta didik Baru Jumlah Total Peserta didik
Akademik Ikut Seleksi(1) Lulus Seleksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S-5 (Jul 2014) 6 25 5 5 70
S-4 (Jan 2015) 6 4 3 3 68
S-3 (Jul 2015) 6 4 3 3 56
S-2 (Jan 2016) 6 7 6 6 53
S-1 (Jul 2016) 8 16 8 8 50
SS ( Jan 8 21 8 8 48
2017)
Jumlah 40 (a)= 77 (b)= 33 (c)=33 (d)=345
Catatan:
SS: Semester akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Diisi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai jenis seleksi.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 22
23

3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam 6 semester terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Semester Jumlah Lulusan dengan IPK :


Jumlah Lulusan
Akademik 2.75-3.00 3.01-3.49 ≥3.50
(1) (2) (3) (4) (5)
S-5 (Jul 2014) 2 0 2 0
S-4 (Jan 2015) 13 0 12 1
S-3 (Jul 2015) 0 0 0 0
S-2 (Jan 2016) 12 0 11 1
S-1 (Jul 2016) 16 0 15 1
SS ( Jan 2017) 1 0 1 0
Jumlah 44 NA= NB= 41 NC= 3
Catatan: Kolom (1) sampai TS

SS: Semester akademik penuh terakhir saat pengisian borang

3.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan
lomba karya ilmiah).

Nama peserta didik, Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional,


No. Prestasi yang Dicapai
Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan atau Internasional)
(1) (2) (3) (4)

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 23
24

3.2.4 Kohort Peserta didik


Tuliskan data jumlah peserta didik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Jumlah Peserta didik per Angkatan pada Tahun * Jumlah Lulusan s.d. Semester
Masuk S- S- S- S-9 S-8 S-
S-7 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 SS
12 11 10 6
(1) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (1 (11 (12 (13 (14 (15 (16) (17)
0) ) ) ) ) )
S-12(Jan (a) 6 6 6 6 6 6 4 3 1 0 0 (b)0 (c)6
11) 6
S-11(Jul 9 9 9 9 9 9 9 5 1 0 0 0 9
2011)
S-10(Jan 9 9 9 9 9 9 9 9 8 0 0 9
2012)
S-9(Jul 8 8 8 8 8 8 8 7 0 0 8
2012)
S-8(Jan 6 6 6 6 6 6 6 5 3 3
2013)
S-7(Jul (d)5 5 5 5 5 5 5 (e)3 (f)2
2013)
S-6 (Jan 6 6 6 6 6 6 6
2014)
S-5 (Jul 5 5 5 5 5 5
2014)
S-4 (Jan 3 3 3 3 3
2015)
S-3 (Jul 3 2 2 2
2015)
S-2 (Jan 6 6 6
2016)
S-1 (Jul 8 8
2016)
SS ( Jan 8
2017)
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 24
3.2.5 Hasil Ujian Peserta didik (Ujian Tulis dan OSCE)

Hasil ujian nasional oleh Kolegium dalam 6 Semester terakhir.

Jumlah First Taker


Peserta yang lulus
Jumlah Peserta
Selai Jumla % Nilai Rata-
yang Nilai Ujian
No. Tahun n h rata Ujian
First di Atas Rata-
First Nasional
Taker rata Nasional
Take
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-5 (Jul 14) 14 0 13 92,86 74,64 9
2 S-4 (Jan 15) 12 0 8 66,67 66,58 6
3 S-3 (Jul 15) 4 4 4 100 68,25 4
4 S-2 (Jan 16) 6 0 4 66,67 69 4
5 S-1 (Jul 16) 15 2 15 100 81,15 7
6 SS (Jan 17) 7 0 4 57,14 63,14 4
Total a = 58 b = 48

3.3 Layanan kepada Peserta didik.

Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.

Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan


No. Jenis Pelayanan kepada Peserta didik
Hasilnya
(1) (2) (3)
Bimbingan Akademik (PA) :
kontak peserta Bimbingan dengan
pembimbing akademik sebanyak 6x
dalam 1 semester.
1 Bimbingan dan konseling
Tujuan :konsultasi mengenai
masalah proses belajar, psikologi,
keluarga, dan lain-lain.

Kegiatan ekstrakurikuler :
- Badminton 2x / minggu
2 Pembinaan soft skills - Futsal 1x / minggu
Tujuan : untuk membina sportivitas
para peserta didik

3.4 Partisipasi Alumni

Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program studi dalam hal :
(1) sumbangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan
nonakademik, (4) pengembangan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit, dan (5) penyediaan
fasilitas.

Berikut adalah partisipasi himpunan alumni PPDS Obstetri dan Ginekologi FK Unand untuk
mendukung pengembangan institusi PPDS Obstetri dan Ginekologi FK Unand, yakni:

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 25
Ginekologi
1. Sumbangan Dana : Alumni memberikan sumbangan dalam bentuk dana untuk
pengembangan program studi
2. Sumbangan fasilitas, berupa meja kerja, kursi dan lemari yang diletakkan di ruang
pertemuan lantai II dan diruang confrence lantai III.
3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik seperti : Rakerdik untuk perbaikan kurikulum,
nonakademik, seperti : Pertemuan POGI
4. Pengembangan pendidikan afiliasi dan satelit : RS Sungai Dareh dan RS Adnan WD
Payakumbuh.
5. Penyediaan Fasilitas: Sumbangan Laptop dan Lemari file untuk Akreditasi

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 26
Ginekologi
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan

Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan


pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan
program pendidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi
pelaksanaannya.

Berikut dijelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) PPDS OBGIN FK
UNAND yang transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi, keadilan, dan
kesejahteraan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik serta informasi
tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya, yang meliputi:

1. Perencanaan,
2. Perekrutan, seleksi, pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan
3. Orientasi dan penempatan,
4. Pengembangan karir

Landasan Pembinaan Sumber Daya Manusia


Rujukan dan instrumen utama untuk peraturan-peraturan yang digunakan dalam mengelola
tenaga dosen dan kependidikan adalah:

1. Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1979 tentang Daftar Penilaian Pelaksanaan


Pekerjaan (DP3)
2. Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah No. 32 tahun 1979 tentang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
3. Peraturan Permerintah No. 46 tahun 2011 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri
Sipil

Universitas Andalas sendiri telah mengeluarkan aturan-aturan yang jelas untuk mengelola
tenaga dosen dan kependidikan, yaitu Keputusan Rektor Unand No. 1628/III/A/Unand-2016
tentang pengangkatan koordinator program studi pendidikan dokter spesialis (PPDS)
fakultas kedokteran Universitas AndalasPeriode 2016-2020.

Semua aturan tersebut di atas menjadi dasar dalam penempatan dan pengangkatan
pegawai negeri sipil di lingkungan PPDS OBGIN FK UNAND. Berikut uraian tentang sistem
pengelolaan SDM PPDS OBGIN FK UNAND yang meliputi (1). Perencanaan, (2).
Perekrutan, seleksi, pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, (3). Orientasi dan
penempatan, (4). Pengembangan karir.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 27
Ginekologi
1. Perencanaan.
Perencanaan rekrutmen pegawai dilakukan oleh PPDS OBGIN FK UNAND dimana
setiap tahun dilakukan evaluasi kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan baru
sesuai perubahan internal dan eksternal seperti bertambahnya unit kerja, adanya staf
yang pensiun, dan sebagainya. Perencanaan tersebut berpedoman pada Keputusan
Menteri PAN No.: KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan
Pegawai berdasarkan Beban Kerja dalam rangka Penyusunan Formasi PNS dan
Pedoman Teknis Persyaratan Pengusulan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
di lingkungan Depdiknas tahun 2005. Oleh sebab itu, penambahan tenaga untuk
formasi PNS selalu diajukan setiap tahun ke Biro Kepegawaian Setjen Kemendikbud.

2. Perekrutan, seleksi, pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan


Perekrutan dosen melalui 2 jalur yakni jalur Kemristekdikti dan jalur Kemenkes.
Dimana dosen yang direkrut melalui jalur Kemristekdikti adalah mereka yang
mengikuti tes CPNS, dimana penempatannya sesuai minat dan kebutuhan.
Seleksi/rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan PPDS OBGIN FK
UNANDmengikuti aturan yang berlaku secara umum di Universitas Andalas, yang
mengacu kepada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan CPNS Formasi Tahun
2010 Dari Pelamar Umum Di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional
No:71269/A4/KP/2010. Sedangkan dosen yang direkruit melalui jalur kemenkes
adalah mereka yang telah menyelesaikan PPDS yang melamar menjadi staf atau
dikarenakan terikat kerjasama pendidikan, dimana penempatannya
mempertimbangkan kebutuhan dan minat.
Perencanaan rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan dilakukan olehPPDS OBGIN
FK UNANDmelalui pengusulan dari prodi PPDS ke Universitas Andalas.Dalam
menyusun formasi yang tepat, Universitas Andalas menetapkan analisis kebutuhan
dosen dan tenaga kependidikan dari setiap prodi PPDS. Berdasarkan analisis
kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan secara logis dan teratur, maka dapat
diketahui jumlah dan kualitas dosen dan tenaga kependidikan yang di perlukan.
Analisis kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan ini diharapkan dapat menentukan
beban pekerjaan tertentu bagi dosen dan tenaga kependidikan, sehingga beban kerja
terbagi rata pada setiap dosen dan tenaga kependidikan.
Setiap tahun dilakukan evaluasi kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan, sesuai
perubahan yaitu adanya staf yang pensiun atau meninggal dunia yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan, dan Pemberhentian PNS.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 28
Ginekologi
3. Orientasi dan penempatan,
Calon pegawai yang telah lulus seleksi akan mengikuti orientasi yang dilakukan oleh
PPDS OBGIN FK UNAND. Mereka ditempatkan di unit kerja yang membutuhkan
kualifikasi pendidikan dan kompetensi sesuai pengumuman seleksi. Pegawai dosen
sebagai tenaga pendidik akan mengikuti pelatihan prajabatan (LPJ) yang umumnya
dilakukan 15 hari. Pada pelatihan ini, calon pegawai akan diberi kompetensi untuk
menjadi pegawai negeri sipil. Calon pegawai dosen dan tenaga kependidikan akan
mengikuti tambahan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan tridharma perguruan
tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, di antaranya:
 Pembimbingan dosen muda oleh dosen senior
 Bersama meneliti dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dengan dosen senior
Calon pegawai tenaga kependidikan akan mengikuti kegiatan pengelolaan,
pelayanan, dan pengembangan di bawah arahan atasan langsung.

4. Pengembangan karir.
Pengembangan SDM dosen Unand dilaksanakan dengan program dan kegiatan
kenaikan pangkat dan jabatan dosen, studi lanjut (pendidikan konsultan dan S3),
seminar/simposium dan pelatihan.

a. Kenaikan pangkat dan jabatan dosen.


Kenaikan pangkat dan jabatan fungsional bagi dosen mengacu pada peraturan
dan ketentuan Kepmendiknas No.36/D/O/2001 tentang Petunjuk teknis
pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen.

b. Studi Lanjut
Untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM, studi lanjut sangat
diperlukan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian serta pengelolaan dan pelayanan terutama di bidang pendidikan.
PPDS OBGIN FK UNAND memiliki kebijakan untuk mendorong dan memfasilitasi
tenaga dosen untuk melaksanakan studi lanjut dengan bantuan dan akses
beasiswa dari luar kampus, terutama yang paling banyak adalah beasiswa dari
Ditjen Dikti.
Studi lanjut bagi tenaga dosen dan kependidikan dilaksanakan pada jenjang
pendidikan formal, baik S-1, S-2 maupun S-3.
Studi lanjut bagi dosen yang masih berkualifikasi S-1 sangat diwajibkan untuk
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 29
Ginekologi
memenuhi ketentuan bahwa dosen harus berkualifikasi minimal S-2. Bagi
pegawai dosen yang saat ini minimal sudah bergelar S-2, menempuh studi lanjut
S-3 sangat didorong untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga pengajar.

c. Pelatihan
Pelatihan di PPDS OBGIN FK UNAND diselenggarakan untuk meningkatkan
kompetensi dosen. Pelatihan dilakukan untuk staf kependidikan PPDS OBGIN FK
UNAND Antara lain Latihan Prajabatan, Pekerti, Sosialisasi dan Workshop. PPDS
OBGIN FK UNAND juga mengirim tenaga kependidikan untuk mengikuti berbagai
pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis yang dilaksanakan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi dosen tersebut, antara lain:
 Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Dasar Teknis Instruksional (Pekerti)
 Pelatihan Applied Approach (AA)

4.2 Monitoring dan Evaluasi

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan
kinerja tenaga kependidikan.Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi
pelaksanaannya.

Berikut dijelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen
(termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi
kinerja dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi dan dokumentasinya).
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dibuktikan
berdasarkan Surat Keterangan melaksanakan Tugas Pendidikan(mengajar, membimbing,
mendidik, menguji).
Pelaksana Monitoring dan Evaluasi (monev) dosen dilaksanakan berdasarkan absensi
harian dosen dan DP3. Kinerja akademik dosen dinilai berdasarkan absensi perkuliahan,
angka kredit dosen untuk naik pangkat dan beban kerja dosen (BKD) untuk sertifikasi dosen
dengan dasar hukum UU No.14/2005 tentang Guru dan Dosen.

Berikut diterangkan pedoman formal tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam
jejak kinerja dosen Unand:

1. Pedoman Formal tentang Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen:

a. DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) Pegawai Negeri Sipil

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 30
Ginekologi
Kinerja tenaga administrasi dievaluasi berdasarkan kriteria DP3 sesuai Peraturan
Pemerintah No. 10 tahun 1979 dan Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2011 tentang
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Pegawai administrasi yang menunjukkan
kinerja yang baik akan diberi penghargaan melalui kenaikan gaji berkala. Tenaga
dosen yang tidak menjalankan kewajiban dilakukan pembinaan oleh atasan langsung.
Apabila pembinaan yang dilakukan oleh pimpinan tidak berjalan dengan baik, akan
dibentuk tim khusus yang bertugas mengkaji, menyidik dan menetapkan sanksi
terhadap tenaga dosen yang melakukan pelanggaran.
Di dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan tersebut, unsur-unsur yang dinilai
adalah Kesetiaan, Prestasi Kerja, Tanggung Jawab, Ketaatan, Kejujuran, Kerjasama,
Prakarsa, dan Kepemimpinan.
Nilai Pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai berikut:
Amat baik = 91 – 100 Sedang = 51 - 60
Baik = 76 – 90 Kurang = 50 ke bawah
Cukup = 61 - 75
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan adalah bersifat rahasia. Pejabat penilai baru
dapat melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan, apabila ia telah membawahi PNS
yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6 bulan. Apabila PNS yang dinilai
berkeberatan atas nilai dalam daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan, maka ia dapat
mengajukan keberatan disertai dengan alasan-alasannya, kepada atasan pejabat
penilai melalui hierarki dalam jangka watu 14 hari sejak diterimanya daftar penilaian
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Daftar daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan bagi PNS yang sedang menjalankan
tugas belajar, dibuat oleh pejabat penilai dengan menggunakan bahan-bahan yang
diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan.

b. Absensi Kehadiran.
Dalam rangka pelaksanaan monitoring kinerja tenaga dosen diwajibkan mengisi
daftar hadir mengajar dan kehadiran setiap hari. Monitoring ini dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil. Pengisian daftar hadir dosen dilaksanakan di ruangan sekretariat bagian
OBGIN FK UNAND. Daftar hadir ini sebagai bahan evaluasi untuk pembayaran uang
makan dan pengukuran kinerja tenaga dosen dan tenaga kependidikan serta sebagai
bahan pertimbangan kenaikan pangkat. Di samping itu juga daftar hadir ini dapat
dipergunakan untuk pertimbangan penilaian DP3.
PNS terutama dosen diharuskan mengisi daftar absensi kehadiran pelaksanaan

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 31
Ginekologi
perkuliahan yang diampunya. Daftar absensi ini disediakan dan disimpan di ruang
sekretariat PPDS OBGIN FK UNAND. Daftar hadir yang telah diisi dievaluasi dan
dilaporkan kepada Ketua Bagian dan Dekan sebagai bagian dari kegiatan penjaminan
mutu proses pembelajaran.

2. Rekam Jejak Kinerja Dosen:

Rekam jejak Akademik Dosen di lingkungan PPDS OBGIN FK UNAND digunakan untuk
mengetahui perkembangan kinerja dosen oleh pimpinan. Rekam jejak juga dapat
digunakan untuk mengajukan usulan kenaikan jabatan akademik atau fungsional. Adapun
rekam jejak pada Unand meliputi kinerja:
a. Dalam proses pengajaran meliputi bukti hasil studi (ijasah), Surat Tugas mengajar,
Surat Tugas bimbingan.
b. Dalam proses penelitian dan proses penulisan karya ilmiah meliputi bukti publikasi
karya ilmiah dalam seminar nasional dan internasional.
c. Dalam melakukan aktivitas pendukung meliputi bukti-bukti keikutsertaan dosen dalam
aktivitas ilmiah seperti seminar dan pelatihan.

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja Dosen di bidang Pendidikan,


Penelitian, dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Berikut uraian pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja dosen dibidang
pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat:

1. Pendidikan (monev dilakukan oleh LP3M dan Fakultas Kedokteran UNAND):


a. Telah mengikuti pelatihan kemampuan Student Center Learning/SCL (PEKERTI dan
Applied Approach)
b. Absensi kehadiran kegiatan ilmiah (Laporan Jaga, Laporan Kasus, English Case,
Joint Conference, Sari Pustaka, Proposal Penelitian, Ujian Tesis)
c. Telah selesainya melaksanakan pembimbingan Supervisi (Partus Spontan, Kuretase,
Vakum Ekstraksi, Forceps Ekstraksi, Seksio Saesaria, Minilaparotomi, Laparotomi
Kista, Histerektomi) dan Ujian Supervisi.
2. Penelitian (monev dilakukan oleh Fakultas Kedokteran UNAND):
a. Telah mengikuti pelatihan penulisan artikel

3. Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat (monev dilakukan oleh Fakultas Kedokteran


UNAND):
a. Telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Hasil akhir dari monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian,

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 32
Ginekologi
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dimasukkan oleh masing-masing dosen ke
dalam Lembar Kinerja Dosen (LKD) yang diisi setiap tahun.
Penjelasan penilaian LKD adalah sebagai berikut: Format LKD yang diisi oleh setiap dosen
diajukan untuk dinilai oleh reviewer. Hasil yang telah dinilai reviewer direkapitulasi oleh
panitia Fakultas dan diteruskan ke Universitas Andalas untuk ditindaklanjuti. Dokumen ini
dievaluasi dan diserahkan ke Ditjen Dikti Kemendikbud untuk laporan kinerja dosen UNAND.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 33
Ginekologi
4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama

4.3.1 Data dosen di RS Pendidikan Utama PS.

Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS.

Nama Dosen di RS Jabatan Pendidikan (S-1, S-2, S-3, Sp,


No. Tgl. Lahir Bidang Keahlian
Pendidikan Utama NIDN(1) Akademik Sp.K), Bidang, dan Asal PT(2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
17 Ketua S1 Unand, Sp.1 Unand, S1(Umum), Sp.1(OBGIN), Sp.2 (Obginsos)
9910003
1 Syahredi SA Desember Program Sp.2.Unpad
651
1962 Studi
Sekretaris S1 Unand, Sp.1 Unsri, Sp.2 UI S1(Umum), Sp.1(OBGIN),
0014087 14 Agustus
2 Bobby Indra Utama Program Sp.2 (Uroginekologi)
409 1974
Studi
Dalam S1 Unand,Sp.1 Unpad, Sp.2 S1(Umum), Sp.1(OBGIN),
15 Februari
3 K. Suheimi penguru Staf Pengajar Unpad Sp.2 (FER)
1947
san
Dalam S1 Unand, Sp.1 Unand, Sp.2. UI S1(Umum), Sp.1(OBGIN), Sp.2 (Onkologi)
8 Agustus
4 Pelsi Sulaini penguru Staf Pengajar
1951
san
1029085 29 Agustus Staf Pengajar S1 Unand,Sp.1 Unand,Sp.2 S1(Umum), Sp.1(OBGIN),
5 Joserizal Serudji
601 1956 Kolegium,S3 UNP Sp.2(Fetomaternal), S3(Pendidikan)
0026085 26 Agustus Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1 Unand S1(Umum), Sp.1(OBGIN)
6 Ariadi
705 1959
12 Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1 Unand, S1(Umum),Sp.1(OBGIN),Sp.2 (Obginsos)
1026125
7 Desmiwarti Desember Sp.2.Unpad
501
1955
1002026 2 Februari Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1 Unand, Sp.2.UI S1(Umum),Sp.1(OBGIN),
8 Ermawati
101 1961 Sp.2 (Uroginekologi)
0024066 24 Juni Staf Pengajar S1 Unand,Sp.1 Unand, Sp.2.UI, S1(Umum), Sp.1(OBGIN),
9 Yusrawati
507 1965 S3 FK.Unand Sp.2 (Fetomaternal)
Dalam Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1 Unand,Sp.2. S1(Umum), Sp.1(OBGIN),
27 Mei
10 Vaulline Basyir penguru Unpad Sp.2 (Fetomaternal)
1969
san
8803120 15 April Staf Pengajar S1(Umum),Sp.1(OBGIN),
11 Dovy Djanas S1 Unand, Sp.1 Unand, Sp.2.UI
016 1968 Sp.2 (Fetomaternal)
0009087 09 Agustus Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1 Unand, S1(Umum), Sp.1(OBGIN) ,
12 Defrin
212 1972 Sp.2.UGM Sp.2 (Fetomaternal)
0019017 19 Januari Staf Pengajar S1 UI, Sp.1 Unand, Sp.2.UI S1(Umum), Sp.1(OBGIN), Sp.2 (Onkologi)
13 Andi Friadi
904 1979
8885120 24 Juli Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1. Unand,
14 Dedy Hendry S1(Umum), Sp.1(OBGIN), Sp.2 (FER)
016 1976 Sp.2.Unpad
20 Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1 Unand S1(Umum), Sp.1(OBGIN)
0020118
15 Syamel Muhammad November
303
1983
Dalam Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1. Unand, Sp.2. S1(Umum),Sp.1(OBGIN),Sp.2 (Obginsos)
25 Juli
16 Ferdinal Ferry penguru Unpad
1967
san
8862120 27 Februari Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1. Unand, Sp.2 S1(Umum), Sp.1(OBGIN),
17 Roza Sriyanti
016 1974 UGM Sp.2 (Fetomaternal)
0025068 25 Juni Staf Pengajar S1 Unand, Sp.1. Unand S1(Umum), Sp.1(OBGIN)
18 Hudila Rifa Karmia
702 1987

Keterangan :
(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional*tidak harus
(2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya
sesuai PS berdasarkan jenjang pendidikan.

No Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang


Jabatan Akademik Pendidikan
S-1 S-2/Sp S3/Sp.K
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Asisten Ahli 0 1 1
2 Lektor 0 1 2
3 Lektor Kepala 0 0 1
4 Guru Besar 0 0 1
5 Tenaga Pengajar 0 2 9
Jumlah 0 4 14

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya


sesuai PS berdasarkan profesi dan masa kerja.

Kompetensi Bidang Jumlah


1 Sp <5th OBGIN 1Orang
2 Sp 5 – 10 th OBGIN 8Orang
3 Sp >10 th OBGIN 9 Orang
4 Sp.K Fetomaternal 6 Orang
Fertilitas Endokrinologi 2 Orang
Reproduksi
Onkologi Ginekologi 2 Orang
Uroginekologi 2 Orang
Obstetri Ginekologi 3 Orang
Sosial
4.3.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.

Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun


No Pendidikan Pengabdian kepada
Nama Manajemen Jumlah
. PS Sen- Pene- Masyarakat
Dosen PS lain Jam
diri PT/RS litian
PT/RS PT/RS PT/RS PT/RS PT/RS
PT/RS lain
Sendiri Sendiri lain Sendiri lain
Sendiri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Syahredi
1 1728 0 0 720 32 0 576 0 2276
SA
Bobby
2 Indra 1728 0 0 720 2 0 576 0 2704
Utama
3 K. Suheimi 576 0 0 180 0 0 0 0 696
Pelsi
4 384 0 0 24 0 0 0 408
Sulaini
Joserizal
5 1728 0 0 1800 2 0 576 0 3226
Serudji
6 Ariadi 1728 0 0 1440 50 0 576 0 3226
7 Desmiwarti 1728 0 0 2340 80 0 576 0 2824
8 Ermawati 1728 0 0 2340 88 0 576 0 2824
9 Yusrawati 1728 0 0 4500 6 0 576 0 2950
Vaulline
10 576 0 0 180 0 0 0 0 1768
Basyir
Dovy
11 1728 0 0 1980 64 0 576 0 5728
Djanas
12 Defrin 1728 0 0 720 28 0 576 0 2492
13 Andi Friadi 1728 0 0 2160 95 0 576 0 2519
Dedy
14 1728 0 0 360 2 0 576 0 2306
Hendry
Syamel
Pendidika Pendidika Pendidika Pendidika Pendidika Pendidika Pendidika Pendidika Pendidika
15 Muhamma
n n n n n n n n n
d
Ferdinal
16 1728 0 0 0 58 0 576 0 2360
Ferry
Roza
17 1728 0 0 0 4 0 576 0 2308
Sriyanti
Hudila Rifa
18 1728 0 0 360 0 0 576 0 2384
Karmia
Jumlah 27.264 0 0 27.900 543 0 8064 0 43.629
Rata-rata 1.514,7 0 0 1550 28,5 0 576 0 2.423,8
4.3.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam kegiatan pembelajaran

Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jam Kegiatan
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan
Direncanakan Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5)
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
1 Syahredi SA Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 100 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
Bobby Indra 72 jam 72 jam
2 Bimbingan Ilmiah
Utama 72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik 192 jam 100 jam
3 K.Suheimi Visite Besar 12 jam 12 jam
Kuliah Pakar 12 jam 12 jam
Konferensi Klinik 192 jam 100 jam
4 Pelsi Sulaini Visite Besar 12 jam 12 jam
Kuliah Pakar 12 jam 12 jam
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
Joserizal 72 jam 72 jam
5 Bimbingan Ilmiah
Serudji 72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
6 Ariadi Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
7 Desmiwarti Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
8 Ermawati Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
9 Yusrawati Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik 192 jam 98 jam
10 Vaulline Basyir Visite Besar 12 jam 12 jam
Kuliah Pakar 12 jam 12 jam
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
11 Dovy Djanas Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
12 Defrin Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
13 Andi Friadi Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
14 Dedy Hendry Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Syamel Sedang Sedang
15 Sedang pendidikan
Muhammad pendidikan pendidikan
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
16 Ferdinal Ferry Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
17 Roza Sriyanti Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 110 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
Hudila Rifa 72 jam 72 jam
18 Bimbingan Ilmiah
Karmia 72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Jumlah A= 16488 B= 16034

4.3.4 Jelaskan jenis tindakan diagnostik, terapetik, dan tindakan bedah subspesialistik
secara terperinci.

N Nama Sub.Spesi Diagnostik Terapeutik Tindakan


o Dosen alis bedah
subspesialis
1 Syahred Obstetri 1. USG 1. Partus Fisiologis
i SA sosial 2. CTG 2. Partus Patologis
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi
e PA 4. Forceps Ekstraksi
5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10. Kontrasepsi mantap
11. Seksio Sesaria
12. Sesarean histerektomi
13. Salfingektomi KET
14. Kistektomi/
Salphingoovorekto
mi
15. Histerektomi
Supravaginal
16. Histerektomi total
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
2 Bobby Urogineko 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Repair
Indra logi 2. CTG 2. Partus Patologis Perin
Utama 3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi eum
e PA 4. Forceps Ekstraksi 2. Metropla
5. Manual Plasenta sti
6. Kuretase abortus 3. Manche
7. Kuretase PA ster
8. Kuretase mola Fortegil
9. Kuretase post partus e
10. Kontrasepsi mantap 4. Fistulora
11. Seksio Sesaria fi
12. Sesarean histerektomi 5. Neovagi
13. Salfingektomi KET na
14. Kistektomi/ 6. Vaginopl
Salphingoovorekto asty
mi 7. Histerekt
15. Histerektomi omi
Supravaginal Vaginal
16. Histerektomi total 8. Kolforafi
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting sekunder
23. Insisi himen
3 K.Suhei Fertilitas 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Laparosko
mi Endokrino 2. CTG 2. Partus Patologis pik
logi 3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi Diagnostik
Reproduk e PA 4. Forceps Ekstraksi 2. Laparosko
si 4. Laparos 5. Manual Plasenta pik
kopik 6. Kuretase abortus Teurapetik
Diagnos 7. Kuretase PA 3. Laparoto
tik 8. Kuretase mola mi
9. Kuretase post partus O
10. Kontrasepsi mantap S
11. Seksio Sesaria A
12. Sesarean histerektomi D
13. Salfingektomi KET A
14. Kistektomi/ 4. Histerosk
Salphingoovorekto o
mi pi
15. Histerektomi 5. Laparoto
Supravaginal mi
16. Histerektomi total khromatu
17. Histerotomi basi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
4 Pelsi Ginekolog 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Excisi
Sulaini i Onkologi 2. Kuretas 2. Partus Patologis Tumo
e PA 3. Vakum Ekstraksi r
3. Papsme 4. Forceps Ekstraksi Vagin
ar 5. Manual Plasenta a
4. Kolposk 6. Kuretase abortus 2. Wide
opi 7. Kuretase PA excisi
8. Kuretase mola 3. Bedah
9. Kuretase post partus konse
10. Kontrasepsi mantap rvatif
11. Seksio Sesaria 4. Radikal
12. Sesarean histerektomi HT
13. Salfingektomi KET 5. Debulking
14. Kistektomi/ 6. Surgical
Salphingoovorektomi stagin
15. Histerektomi g
Supravaginal 7. Pembeda
16. Histerektomi total han
17. Histerotomi Paliati
18. Histeroraphi f
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
5 Joseriza Fetomater 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Amniosint
l Serudji nal 2. CTG 2. Partus Patologis esis
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi 2. Amnioinfu
e PA 4. Forceps Ekstraksi si
5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10.Kontrasepsi mantap
11.Seksio Sesaria
12.Sesarean histerektomi
13.Salfingektomi KET
14.Kistektomi/
Salphingoovorekto
mi
15.Histerektomi
Supravaginal
16.Histerektomi total
17.Histerotomi
18.Histeroraphi
19.Laparatomi Eksplorasi
20.Ekstirpasi Myoma
geburt
21.Reposisi inversi uterus
22.Heacting Sekunder
23.Insisi himen
6 Ariadi Obstetri 1. USG 1. Partus Fisiologis
Ginekolog 2. CTG 2. Partus Patologis
i Umum 3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi
e PA 4. Forceps Ekstraksi
5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10. Kontrasepsi mantap
11. Seksio Sesaria
12. Sesarean histerektomi
13. Salfingektomi KET
14. Kistektomi/
Salphingoovorekto
mi
15. Histerektomi
Supravaginal
16. Histerektomi total
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
24. Cerclage
7 Desmiw Obstetri 1. USG 1. Partus Fisiologis
arti sosial 2. CTG 2. Partus Patologis
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi
e PA 4. Forceps Ekstraksi
5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10. Kontrasepsi mantap
11. Seksio Sesaria
12. Sesarean histerektomi
13. Salfingektomi KET
14. Kistektomi/
Salphingoovorektomi
15. Histerektomi
Supravaginal
16. Histerektomi total
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
8 Ermawa Urogineko 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Repair
ti logi 2. CTG 2. Partus Patologis Perin
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi eum
e PA 4. Forceps Ekstraksi 2. Metropla
5. Manual Plasenta sti
6. Kuretase abortus 3. Manches
7. Kuretase PA ter
8. Kuretase mola Fortegile
9. Kuretase post partus 4. Fistulora
10. Kontrasepsi mantap fi
11. Seksio Sesaria 5. Neovagi
12. Sesarean histerektomi na
13. Salfingektomi KET 6. Vaginopl
14. Kistektomi/Salphingoov asty
orektomi 7. Histerekt
15. Histerektomi omi
Supravaginal Vagin
16. Histerektomi total al
17. Histerotomi 8. Kolforafi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
24. Cerclage
9 Yusraw Fetomater 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Amniosint
ati nal 2. CTG 2. Partus Patologis esis
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi 2. Amnioinf
e PA 4. Forceps Ekstraksi usi
5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10. Kontrasepsi mantap
11. Seksio Sesaria
12. Sesarean histerektomi
13. Salfingektomi KET
14. Kistektomi/
Salphingoovorektomi
15. Histerektomi
Supravaginal
16. Histerektomi total
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
24. Cerclage
1 Vaulinn Fetomater 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Amniosin
0 e Basyir nal 2. CTG 2. Partus Patologis tesis
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi 2. Amnioinf
e PA 4. Forceps Ekstraksi usi
5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10.Kontrasepsi mantap
11. Seksio Sesaria
12.Sesarean histerektomi
13.Salfingektomi KET
14.Kistektomi/
Salphingoovorektomi
15.Histerektomi
Supravaginal
16.Histerektomi total
17.Histerotomi
18.Histeroraphi
19.Laparatomi Eksplorasi
20.Ekstirpasi Myoma
geburt
21.Reposisi inversi uterus
22.Heacting Sekunder
23.Insisi himen
24.Cerclage
1 Dovy Fetomater 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Amniosint
1 Djanas nal 2. CTG 2. Partus Patologis esis
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi 2. Amnioinfu
e PA 4. Forceps Ekstraksi si
5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10. Kontrasepsi mantap
11. Seksio Sesaria
12. Sesarean histerektomi
13. Salfingektomi KET
14. Kistektomi/
Salphingoovore
ktomi
15. Histerektomi
Supravaginal
16. Histerektomi total
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
1 Defrin Fetomater 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Amniosint
2 nal 2. CTG 2. Partus Patologis esis
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi 2. Amnioinfu
e 4. Forceps Ekstraksi si
PA 5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10. Kontrasepsi mantap
11. Seksio Sesaria
12. Sesarean histerektomi
13. Salfingektomi KET
14. Kistektomi/
Salphingoovorektomi
15. Histerektomi
Supravaginal
16. Histerektomi total
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
24. Cerclage
1 Dedy Fertilitas 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Laparosko
3 Hendry Endokrino 2. CTG 2. Partus Patologis pik
logi 3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi Diagnostik
Reproduk e 4. Forceps Ekstraksi 2. Laparosko
si 5. Manual Plasenta pik
P 6. Kuretase abortus Teurapetik
A 7. Kuretase PA 3. Laparoto
4. Laparos 8. Kuretase mola mi
k 9. Kuretase post partus OSA
o 10. Kontrasepsi mantap DA
p 11. Seksio Sesaria 4. Histerosk
i 12. Sesarean histerektomi opi
k 13. Salfingektomi KET 5. Laparoto
14. Kistektomi/ mi
D Salphingoovorekto khromatu
i mi basi
a 15. Histerektomi
g Supravaginal
n 16. Histerektomi total
o 17. Histerotomi
s 18. Histeroraphi
t 19. Laparatomi Eksplorasi
i 20. Ekstirpasi Myoma
k geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
24. Cerclage
1 Andi Ginekolog 1. USG 1. Partus Fisiologis 1. Excisi
4 Friadi i Onkologi 2. CTG 2. Partus Patologis T
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi u
e PA 4. Forceps Ekstraksi m
4. Papsme 5. Manual Plasenta or
ar 6. Kuretase abortus V
5. Kolposk 7. Kuretase PA a
opi 8. Kuretase mola gi
9. Kuretase post partus n
10. Kontrasepsi mantap a
11. Seksio Sesaria 2. Wide
12. Sesarean histerektomi ex
13. Salfingektomi KET ci
14. Kistektomi/ si
Salphingoovorektomi 3. Bedah
15. Histerektomi ko
Supravaginal ns
16. Histerektomi total er
17. Histerotomi va
18. Histeroraphi tif
19. Laparatomi Eksplorasi 4. Radikal
20. Ekstirpasi Myoma H
geburt T
21. Reposisi inversi uterus 5. Debulking
22. Heacting Sekunder 6. Surgical
23. Insisi himen st
a
gi
n
g
7. Pembeda
h
a
n
P
ali
ati
f
1 Syamel Obstetri 1. USG 1. Partus Fisiologis
5 Muham Ginekolog 2. CTG 2. Partus Patologis
mad i Umum 3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi
e 4. Forceps Ekstraksi
5. Manual Plasenta
P 6. Kuretase abortus
A 7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10. Kontrasepsi mantap
11. Seksio Sesaria
12. Sesarean histerektomi
13. Salfingektomi KET
14. Kistektomi/
Salphingoovorektomi
15. Histerektomi
Supravaginal
16. Histerektomi total
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
1 Ferdinal Obstetri 1. USG 1. Partus Fisiologis
6 Ferry Sosial 2. CTG 2. Partus Patologis
3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi
e PA 4. Forceps Ekstraksi
5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10. Kontrasepsi mantap
11. Seksio Sesaria
12. Sesarean histerektomi
13. Salfingektomi KET
14. Kistektomi/
Salphingoovorektomi
15. Histerektomi
Supravaginal
16. Histerektomi total
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen
1 Roza Fetomater 1. USG 4. Partus Fisiologis 1. Amniosint
7 Sriyanti nal 2. CTG 5. Partus Patologis esis
3. Kuretas 6. Vakum Ekstraksi 2. Amnioinfu
e 7. Forceps Ekstraksi si
PA 8. Manual Plasenta
9. Kuretase abortus
10. Kuretase PA
11. Kuretase mola
12. Kuretase post partus
13. Kontrasepsi mantap
14. Seksio Sesaria
15. Sesarean histerektomi
16. Salfingektomi KET
17. Kistektomi/
Salphingoovorektomi
18. Histerektomi
Supravaginal
19. Histerektomi total
20. Histerotomi
21. Histeroraphi
22. Laparatomi Eksplorasi
23. Ekstirpasi Myoma
geburt
24. Reposisi inversi uterus
25. Heacting Sekunder
26. Insisi himen
27. Cerclage
1 Hudila Obstetri 1. USG 1. Partus Fisiologis
8 Rifa Ginekolog 2. CTG 2. Partus Patologis
Karmia i Umum 3. Kuretas 3. Vakum Ekstraksi
e 4. Forceps Ekstraksi
PA 5. Manual Plasenta
6. Kuretase abortus
7. Kuretase PA
8. Kuretase mola
9. Kuretase post partus
10. Kontrasepsi
mantap
11. Seksio Sesaria
12. Sesarean
histerektomi
13. Salfingektomi KET
14. Kistektomi/
Salphingoovorekto
mi
15. Histerektomi
Supravaginal
16. Histerektomi total
17. Histerotomi
18. Histeroraphi
19. Laparatomi
Eksplorasi
20. Ekstirpasi Myoma
geburt
21. Reposisi inversi
uterus
22. Heacting Sekunder
23. Insisi himen

4.4 Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.

4.4.1 Data dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.

Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya sesuai.

Nama
dosen di Pendidikan (S-
RS Jabatan 1, S-2, S-3, Sp,
No. NIDN( Tgl. Lahir Bidang
Pendidikan Akademik Sp.K), Bidang,
2) Keahlian
Afiliasi dan dan Asal PT(2)
Satelit(1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
S1(Umum),
27 S1 Unand, Sp.1
Zulhanif Staf Sp.1(OBGIN),
1 - September Unand,
Nazar Pengajar Sp.2
1953 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
20 S1 Unand, Sp.1
Staf Sp.1(OBGIN),
2 Masrizal - Agustus Unand,
Pengajar Sp.2
1956 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
Firman 28 Januari Staf S1 Unand, Sp.1 S1(Umum),
3 -
Abdullah 1961 Pengajar Unand Sp.1(OBGIN)
S1(Umum),
13 S1 Unand, Sp.1
Staf Sp.1(OBGIN),
4 Aladin - Agustus Unand,
Pengajar Sp.2
1965 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
S1 Unand, Sp.1
18 Juli Staf Sp.1(OBGIN),
5 Ori John - Unand,
1971 Pengajar Sp.2
Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
7 S1 Unand, Sp.1
Helwi Staf Sp.1(OBGIN)
6 - November Unand,
Nofira Pengajar Sp.2
1970 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
4 Oktober Staf S1 Unand, Sp.1 S1(Umum),
7 Adriswan -
1969 Pengajar Unand Sp.1(OBGIN)
S1(Umum),
22 S1 UGM, Sp.1
Staf Sp.1(OBGIN),
8 Muslim Nur - Desember UGM,
Pengajar Sp.2
1956 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
19 S1 Unand, Sp.1
Mutiara Staf Sp.1(OBGIN)
9 - Desember Unand,
Islam Pengajar Sp.2
1972 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
S1 Unand, Sp.1
Pom Harry 11 Oktober Staf Sp.1(OBGIN),
10 - Unand,
Satria 1970 Pengajar Sp.2
Sp.2 Unpad
(Obginsos)
Nike
7 Agustus Staf S1 Unand, Sp.1 S1 (Umum)
11 Prasamya -
1984 Pengajar Unand Sp.1 (OBGIN)
Efrina
14 Juni Staf S1 Unand, Sp.1 S1 (Umum)
12 Efriza Naldi -
1973 Pengajar Unand Sp.1 (OBGIN)
S1 (Umum)
S1 Unand, Sp.1
Erman 9 Mei Staf Sp.1 (OBGIN)
13 - Unand,
Ramli 1963 Pengajar Sp.2
Sp.2 Unpad
(Obginsos)
23
Syahrial Staf S1 Unsri, Sp.1 S1 (Umum)
14 - September
Syukur Pengajar Unand Sp.1 (OBGIN)
1971
Susanti 5 April Staf S1 Unand, Sp.1 S1 (Umum)
15 -
Apriani 1980 Pengajar Unand Sp.1 (OBGIN)

Keterangan :
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional *(Tidak harus memiliki NIDN)
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang


bidangkeahliannya berdasarkan jenjang pendidikan.

No Jabatan Akademik S-2/Sp S-3/Sp.K

(1) (2) (3) (4)


1 Asisten Ahli - -
2 Lektor - -
3 Lektor Kepala - -
4 Guru Besar - -
5 Tenaga Pengajar 6 9
Jumlah 6 9

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan berdasarkan


profesi dan masa kerja.
No Kompetensi Bidang Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1 Sp <5th OBGIN 2
2 Sp 5 – 10 th OBGIN 6
3 Sp> 10 th OBGIN 7
4 Sp.K Obstetri Ginekologi 9
Sosial

4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per
tahun akademik terakhir.

Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun


Nama
Dosen di Pendidikan Pengabdian
RS kepada Manajemen
No PS Masyarakat Jumla
Pendidik PS lain PT Peneliti
. PT/R PT/R h Jam
an Afiliasi Sendi PT lai an PT/R PT/R
dan S S
ri Sendi n S S
Satelit Sendi Sendi
ri lain lain
ri ri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Zulhanif
1 1728 0 0 0 0 0 4320 0 6048
Nazar
2 Masrizal 1728 0 0 0 0 0 864 0 2592
Firman
3 1728 0 0 0 0 0 864 0 2592
Abdullah
4 Aladin 1728 0 0 0 72 0 4320 0 6110
5 Ori John 1728 0 0 0 0 0 4320 0 6048
Helwi
6 1728 0 0 0 0 0 2880 0 4608
Nofira
7 Adriswan 864 0 0 0 0 0 4320 0 6048
Muslim
8 1920 0 0 0 0 0 2016 0 3936
Nur
Mutiara
9 1728 0 0 0 120 0 4320 0 6168
Islam
Pom
10 Harry 864 0 0 0 172 0 4320 0 6220
Satria
Nike
11 Prasamy 1728 0 0 0 0 0 8640 0 10368
a Efrina
Efriza
12 1728 0 0 0 0 0 4320 0 6048
Naldi
Erman
13 1728 0 0 0 0 0 864 0 2592
Ramli
Syahrial
14 864 0 0 0 0 0 4320 0 6048
Syukur
Susanti
15 1920 0 0 0 0 0 2016 0 3936
Apriani
15.80 3030,
Rata-rata 0 0 0 15,19 0 0 4812
8 8

4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam kegiatan pembelajaran

Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam pembelajaran
dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Nama Jumlah Jam Kegiatan


Dosen di RS
No. Jenis Kegiatan
Pendidikan Afiliasi Direncanakan Dilaksanakan
dan Satelit
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Zulhanif Nazar Visite 288 jam 288 jam
Bimbingan Operasi 24 jam 24 jam
Bedside Teaching 576 jam 576 jam
Poliklinik 3456 jam 3456 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
2 Masrizal Visite 96 jam 96 jam
Bimbingan Operasi 12 jam 12 jam
Bedside Teaching 192 jam 192 jam
Poliklinik 1152 jam 1152 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
3 Firman Abdullah Visite 96 jam 96 jam
Bimbingan Operasi 12 jam 12 jam
Bedside Teaching 192 jam 192 jam
Poliklinik 1152 jam 1152 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
4 Aladin Visite 288 jam 288 jam
Bimbingan Operasi 24 jam 24 jam
Bedside Teaching 576 jam 576 jam
Poliklinik 3456 jam 3456 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
5 Ori John Visite 288 jam 288 jam
Bimbingan Operasi 24 jam 24 jam
Bedside Teaching 576 jam 576 jam
Poliklinik 3456 jam 3456 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
6 Helwi Nofira Visite 144 jam 144 jam
Bimbingan Operasi 48 jam 48 jam
Bedside Teaching 288 jam 288 jam
Poliklinik 1728 jam 1728 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
7 Adriswan Visite 288 jam 288 jam
Bimbingan Operasi 24 jam 24 jam
Bedside Teaching 576 jam 576 jam
Poliklinik 3456 jam 3456 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
8 Muslim Nur Visite 144 jam 144 jam
Bimbingan Operasi 12 jam 12 jam
Bedside Teaching 288 jam 288 jam
Poliklinik 1728 jam 1728 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
9 Mutiara Islam Visite 288 jam 288 jam
Bimbingan Operasi 24 jam 24 jam
Bedside Teaching 576 jam 576 jam
Poliklinik 3456 jam 3456 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
10 Pom Harry Satria Visite 288 jam 288 jam
Bimbingan Operasi 24 jam 24 jam
Bedside Teaching 576 jam 576 jam
Poliklinik 3456 jam 3456 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
11 Nike Prasamya Efrina Visite 576 jam 576 jam
Bimbingan Operasi 48 jam 48 jam
Bedside Teaching 576 jam 576 jam
Poliklinik 3456 jam 3456 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
12 Efriza Naldi Visite 288 jam 288 jam
Bimbingan Operasi 24 jam 24 jam
Bedside Teaching 576 jam 576 jam
Poliklinik 3456 jam 3456 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
13 Erman Ramli Visite 96 jam 96 jam
Bimbingan Operasi 12 jam 12 jam
Bedside Teaching 192 jam 192 jam
Poliklinik 1152 jam 1152 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
14 Syahrial Syukur Visite 288 jam 288 jam
Bimbingan Operasi 24 jam 24 jam
Bedside Teaching 576 jam 576 jam
Poliklinik 3456 jam 3456 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
15 Susanti Apriani Visite 144 jam 144 jam
Bimbingan Operasi 12 jam 12 jam
Bedside Teaching 288 jam 288 jam
Poliklinik 1728 jam 1728 jam
Bedside teaching
Ruang Emergency
Jumlah A=50316 B=50316
4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir

4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi.

No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Bidang


Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan
keahlian
(1) (2) (3) (4) (5)
1 dr. Christoffel Tobing, SpOG(K) IN ALARM 12 – 14 FEBRUARI
2016
2 dr. Yudianto, SpOG(K) IN ALARM 12 – 14 FEBRUARI
2016
3 Dr. dr.Binarwan SIANG KLINIK “KLASIFIKASI DAN PILIHAN 30 APRIL 2016
Halim,M.Ked(OG), TERAPI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL,
SpOG(K),FICS PENDEKATAN PALM COEIN” DAN “PILIHAN
TERAPI TERKINI UNTUK PENGOBATAN
ENDOMETRIOSIS”
4 Dr.dr.Noroyono Wibowo, SpOG(K) SIMPOSIUM SEHARI ‘‘UPDATE 1 OKTOBER 2016
MANAJEMEN PERSALINAN PRETERM’’
5 Dr.dr.Ali Sungkar, SpOG(K) SIMPOSIUM SEHARI ‘‘UPDATE 1 OKTOBER 2016
MANAJEMEN PERSALINAN PRETERM’’
6 Dr.dr.Tono Djuwantono, WORKSHOP USG TRANSVAGINAL 8 OKTOBER 2016
SpOG(K)
7 Dr. dr.Binarwan WORKSHOP USG TRANSVAGINAL 8 OKTOBER 2016
Halim,M.Ked(OG),
SpOG(K),FICS
8 Dr.dr.Wiryawan Permadi, WORKSHOP USG TRANSVAGINAL 8 OKTOBER 2016
SpOG(K)
9 Anna Belen Ignacio-Alensuela, OBGYN SUMMIT 2017 23 APRIL 2017
MD (Philiphine Speaker) DENGAN TOPIK :
“THE JOURNEY OF HEALTHY PREGNANCY
FROM BEGINNING TO MANAGEMENT.”
10 Prof. dr. Med. Ali Baziad, OBGYN SUMMIT 2017 23 APRIL 2017
SpOG(K) DENGAN TOPIK :
“THE JOURNEY OF HEALTHY PREGNANCY
FROM BEGINNING TO MANAGEMENT.”
11 dr. Christoffel L. Tobing, OBGYN SUMMIT 2017 23 APRIL 2017
SpOG(K) DENGAN TOPIK :
“THE JOURNEY OF HEALTHY PREGNANCY
FROM BEGINNING TO MANAGEMENT.”
12 Dr. dr. Budi Iman Santoso, OBGYN SUMMIT 2017 23 APRIL 2017
SpOG (K) DENGAN TOPIK :
“THE JOURNEY OF HEALTHY PREGNANCY
FROM BEGINNING TO MANAGEMENT.”

4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) melalui program tugas belajar dalam
bidang yang sesuai dengan bidang PS.

Tahun Mulai
Jenjang Pendidikan Perguruan
No. Nama Dosen Bidang Studi Negara Studi/Lama
Lanjut/Fellowship Tinggi
Fellowship
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Bobby Indra Utama S3 Biomedik UNAND Indonesia 2013
2 Joserizal Serudji S3 Biomedik UNAND Indonesia 2016
3 Ariadi S3 Biomedik UNAND Indonesia 2016
Kesehatan
4 Ermawati S2 UNAND Indonesia 2016
masyarakat
5 Dovy Djanas S3 Biomedik UNAND Indonesia 2012
6 Defrin S3 Biomedik UNAND Indonesia 2010
7 Andi Friadi S3 Biomedik UNAND Indonesia 2014
8 Syamel Muhammad SP-2 Onkologi UNPAD Indonesia 2013
Kesehatan
9 Ferdinal Ferry S3 UNAND Indonesia 2016
masyarakat
10 Roza Sriyanti S3 Biomedik FK UNAND Indonesia 2016
11 Hudila Rifa Karmia S3 Biomedik FK UNAND Indonesia 2016
4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam
pertemuan ilmiah.

Nama Dosen di RS Bentuk Partisipasi dalam Penyajian Ilmiah


No.
Pendidikan Utama A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Syahredi SA 0 1 1 0 6 0
2 Bobby Indra Utama 0 3 0 0 3 5
3 K. Suheimi 0 0 0 0 0 0
4 Pelsi Sulaini 0 1 0 0 0 1
5 Joserizal Serudji 0 0 0 0 0 0
6 Ariadi 0 1 1 0 0 0
7 Desmiwarti 0 1 0 0 0 0
8 Ermawati 0 3 0 0 0 0
9 Yusrawati 1 0 3 1 1 0
10 Vauline Basyir 0 0 0 0 0 0
11 Dovy Djanas 1 6 1 0 1 2
12 Defrin 0 4 1 1 0 2
13 Andi Friadi 2 4 0 0 2 5
14 Dedy Hendry 0 1 0 0 0 0
15 Syamel Muhammad Pendidikan
16 Ferdinal Ferry 0 0 0 0 0 1
17 Roza Sriyanti 0 0 0 0 0 0
18 Hudila Rifa Karmia 0 0 0 0 0 0
19 Zulhanif Nazar 0 0 0 0 0 0
20 Ori John 0 0 0 0 0 0
21 Firman Abdullah 0 0 0 0 0 0
22 Masrizal 0 0 0 0 0 0
23 Aladin 0 1 1 0 2 2
24 Mutiara Islam 0 0 0 0 0 0
25 Adriswan 0 0 0 0 0 0
26 Helwi Nofira 0 0 0 0 0 0
27 Pom Harry Satria 0 0 0 0 0 0
28 Muslim Nur 0 0 0 0 0 0
29 Nike Prasamya Efrina 0 0 0 0 0 0
30 Efriza Naldi 0 0 0 0 0 0
31 Erman Ramli 0 0 0 0 0 0
32 Syahrial Syukur 0 0 0 0 0 0
33 Susanti Apriani 0 0 0 0 0 0
Total NA=4 NB=26 NC=8 ND=2 NE=15 NF=18

Jika SP ≥ 9, maka skor = 4.

SP = [4 NA + 3 NB + 4 NC + 3 ND + 2 NE + NF] / NDT = 180/33 = 5,45

Keterangan:
A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi.internasional
B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi.
C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi.nasional
E. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi.
F. Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi.

4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit)

Nama Dosen di RS Pendidikan Jenis Media Publikasi


No.
Utama A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Syahredi SA 0 0 1 0 12 0
2 Bobby Indra Utama 0 0 2 0 10 0
3 K.Suheimi 0 0 0 0 3 0
4 Pelsi Sulaini 0 0 1 0 6 0
5 Joserizal Serudji 0 0 4 0 25 0
6 Ariadi 0 0 2 0 6 0
7 Desmiwarti 0 0 1 0 12 0
8 Ermawati 0 0 1 0 12 0
9 Yusrawati 3 0 12 3 8 0
10 Vaulinne Basyir 1 0 0 0 0 0
11 Dovy Djanas 1 0 4 0 6 0
12 Defrin 0 0 0 0 4 0
13 Andi Friadi 1 0 9 0 1 1
14 Dedy Hendry 0 0 0 0 2 0
15 Syamel Muhammad 0 0 1 0 0 0
16 Ferdinal Ferry 0 0 0 0 0 0
17 Roza Sriyanti 0 0 0 0 0 0
18 Hudila Rifa Karmia 0 0 1 0 1 0
19 Zulhanif Nazar 0 0 1 0 1 0
20 Ori John 0 0 1 0 0 0
21 Firman Abdullah 0 0 0 0 0 0
22 Masrizal 0 0 0 0 0 0
23 Aladin 0 0 1 0 0 0
24 Mutiara Islam 0 0 0 0 0 0
25 Adriswan 0 0 0 0 0 0
26 Helwi Nofira 0 0 0 0 1 0
27 Pom Harry Satria 0 0 1 0 0 0
28 Muslim Nur 0 0 0 0 0 0
29 Nike Prasamya Efrina 0 0 0 0 0 0
30 Efriza Naldi 0 0 0 0 0 0
31 Erman Ramli 0 0 0 0 1 0
32 Syahrial Syukur 0 0 0 0 0 0
33 Susanti Apriani 0 0 0 0 0 0
Total NA=6 NB=0 NC=43 ND=3 NE=111 NF=1

Jika SP ≥ 9, maka skor = 4.

SP = [4 NA + 3 NB + 3 NC + 2 ND + NE + NF] / NDT= 267/33 = 8,09

Keterangan:
A. Jurnal internasional
B. Buku teks ISBN
C. Jurnal nasional terakreditasi
D. Jurnal nasionaltidak terakreditasi
E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal
F. Majalah populer/ surat kabar

4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan


Satelit)
dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan
internasional.

Nama Organisasi Keilmuan


No. Nama Dosen Kurun Waktu
atau Organisasi Profesi
(1) (2) (3) (4)
1 Syahredi SA IDI, POGI dan HOGSI
2 Bobby Indra Utama IDI, POGI dan HUGI, ICS
3 K Suheimi IDI, POGI dan HIFERI
4 Pelsi Sulaini IDI, POGI dan HOGI
5 Joserizal Serudji IDI, POGI dan HKFM
6 Ariadi IDI, POGI
7 Desmiwarti IDI, POGI dan HOGSI
8 Ermawati IDI, POGI, HUGI dan IUGA
9 Yusrawati IDI, POGI dan HKFM, ISUOG
10 Vaulinne Basyir IDI, POGI dan HKFM
11 Dovy Djanas IDI, POGI dan HKFM
12 Defrin IDI, POGI dan HKFM
IDI, POGI, HOGI, European
13 Andi Friadi Society of Gynaecological
Oncology (ESGO)
14 Dedy Hendry IDI, POGI dan HIFERI
15 Syamel Muhammad IDI, POGI
16 Ferdinal Ferry IDI, POGI dan HOGSI
17 Roza Sriyanti IDI, POGI dan HKFM
18 Hudila Rifa Karmia IDI dan POGI
19 Zulhanif Nazar IDI, POGI dan HOGSI
20 Ori John IDI, POGI
21 Firman Abdullah IDI, POGI
22 Masrizal IDI, POGI
23 Aladin IDI, POGI
24 Mutiara Islam IDI, POGI dan HOGSI
25 Adriswan IDI, POGI
26 Helwi Nofira IDI, POGI dan HOGSI
27 Pom Harry Satria IDI, POGI dan HOGSI
28 Muslim Nur IDI, POGI dan HOGSI
29 Nike Prasamya Efrina IDI, POGI
30 Efriza Naldi IDI, POGI
31 Erman Ramli IDI, POGI
32 Syahrial Syukur IDI, POGI
33 Susanti Apriani IDI, POGI
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
hasil belajar yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam


kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada peserta didik untuk memperluas wawasan dan memperdalam
keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata
kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.

5.1.1 Kompetensi

Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang


merupakan kekhususan atau keunggulan program studi.

Kompetensi Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas


Kedokteran Universitas Andalas mengacu kepada Standar Pendidikan Dokter Spesia
lis Obstetri dan Ginekologi yang telah ditetapkan oleh Kolegium Obstetri dan Ginekol
ogi Indonesia.

Kompetensi utama :
Mampu mengetahui, memutuskan dan menentukan diagnosis serta mengelola deng
an baik kasus - kasus obstetri dan ginekologi umum dengan berbekal pengetahuan
medis serta kemampuan psikomotor dan etika yang baik.

Kompetensi pendukung :
Mampu melakukan penelitian yang benar dibidang obstetri dan ginekologi, mampu
merancang dan melaksanakan pengabdian masyarakat, mampu mengomunikasikan
keilmuan obstetri ginekologi diforum-forum ilmiah baik dalam bahasa indonesia
maupun dalam bahasa internasional (Inggris), mampu bekerjasama dengan baik dal
am tim.

Kompetensi khusus (muatan lokal) :


Kompetensi lulusan ini mampu mewujudkan visi PPDS OBGIN FK UNAND dalam
menghasilkan Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang unggul dalam menatalaksana k
asus obstetri emergensi. Di rumah sakit pusat pendidikan PPDS OBGIN FK UNAND
kasus obstetri emergensi pertahunnya berjumlah 922 kasus dengan morbiditas tertin
gginya adalah kasus Preeklampsia berat dengan perburukan

Catatan:Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung dan lainnya dapat dilihat


pada
Kepmendiknas Nomor 045/U/2002, dan Standar Kompetensi Dokter Spesialis
Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis. Tahun 2008 dari Kolegium Dokter
Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis. Indonesia.

5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, operasi, bedside


teaching, case presentation, laporan jaga, dll), keterkaitan di antaranya, serta
ketepatan waktu pelaksanaannya.

Di bawah ini diuraikan kebijakan institusional Unand dalam pengembangan kurikulum,


bentuk dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem
monitoring dan evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.
Dokumen formal tersebut mencakup:
1. Kebijakan Institusi dalam Pengembangan Kurikulum
2. Peraturan dan pedoman atau buku panduan
Dokumen formal tersebut memfasilitasi program studi untuk melakukan perencanaan,
dan pengembangan kurikulum secara berkala.

1. Kebijakan Institusi dalam Pengembangan Kurikulum


Berdasarkan Rencana Strategis Dan Operasional Program Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Universitas Andalas (PPDS OBGIN FK UNAND)
tahun 2013-2018, untuk mencapai visi “Menjadi Institusi pendidikan yang menghasilkan
dokter spesialis Obsteteri dan Ginekologi yang profesional dan bermartabat serta unggul
dalam bidang Obstetri Emergensi di Indonesia pada tahun 2023”, PPDS OBGIN FK
UNAND mempunyai misi pendidikan sebagai salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu
menghasilkan lulusan spesialis obstetri dan ginekologi yang kompeten dan bermoral
tinggi. Tujuan strategis yang telah ditetapkan dalam rangka misi tersebut adalah
menghasilkan lulusan yang ungul dalam bidang Obstetri Emergensi. Salah satu sasaran
untuk tujuan strategis tersebut adalah terlaksananya proses belajar dan mengajar yang
bermutu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan PPDS OBGIN FK UNAND serta
pengembangan ketrampilan dibidang obstetri emergensi. Hal ini untuk mencapai
keunggulan PPDS OBGIN FK UNAND Unand di dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan visi, misi dan tujuan tersebut di atas, PPDS OBGIN FK UNAND
menetapkan kebijakan untuk menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang
memadai untuk terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik dan berkualitas
untuk peningkatan kualitas proses pembelajaran. Dua kegiatan yang relevan untuk
peningkatan tersebut adalah kegiatan penyempurnaan proses belajar mengajar serta
kegiatan evaluasi dan pengembangan kurikulum secara terjadwal.
Pengembangan kurikulum PPDS OBGIN FK UNAND menurut Statuta Unand
adalah kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan berbasis kompetensi.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan modul yang dikeluarkan oleh kolegium. Tahapan
pembelajaran :

Pembekalan Awal Prasemester I: 3 SKS


Objektif : Peserta didik memiliki kemampuan akademik awal untuk mengikuti
pendidikan di PPDS OBGIN FK UNAND
Metode : Kuliah (KTJ)
Fokus : Kompetensi kognitif pada level III dan IV (aplikasi dan analisis)

SM I: 7 SKS
Objektif : Kompeten dan profesional dalam mengelola kehamilan,
persalinan dan nifas fisiologis
Metode : Asistensi, supervisi, dan mandiri
Bedside teaching
Diskusi kasus dan laporan kasus
Fokus : Profisien dalam mengelola kasus
Level IV (aspek kognitif)

SM II: 6 SKS
Objektif : Kompeten dan profesional dalam mengelola kasus - kasus
obstetri patologis 1 dan tindakan pervaginam
Metode : Asistensi, supervisi, dan mandiri
Diskusi kasus, presentasi kasus dan referat
Fokus : Profisien dalam mengelola kasus
Level IV (aspek kognitif)

SM III: 7 SKS
Objektif : Kompeten dan profesional dalam mengelola kasus patologis 2
dan persalinan perabdominam
Metode : Asistensi, supervisi, dan mandiri
Diskusi kasus, presentasi kasus, referat dan sari pustaka
Fokus : Profisien dalam mengelola kasus
Level IV (aspek kognitif)

SM IV: 6 SKS
Objektif : Kompeten dan profesional dalam mengelola kasus ginekologi
umum dan perawatan intensif, memiliki kemampuan aplikasi
metodologi penelitian
Metode : Asistensi, supervisi, dan mandiri
Diskusi kasus, presentasi kasus, referat dan sari pustaka
Kuliah (KTJ)
Fokus : Profisien dalam mengelola kasus
Level IV (aspek kognitif)

SM V & VI (Tingkat SUB BAGIAN): 9 SKS


Objektif : Kompeten dan profesional dalam mengelola kasus subbagian
Metode : Asistensi
Diskusi kasus, presentasi kasus, referat, journal reading
Fokus : Kompeten dalam mengelola kasus
Level IV (aspek kognitif)
SM VII (Chief Residen): 6 SKS
Objektif : Kompeten dan profesional dalam menerapkan pengetahuan
Obstetri dan Ginekologi secara komprehensif baik RURAL dan
URBAN.
Metode : Mandiri
Fokus : Mandiri dalam memanajemen kasus dan pendidikan keterampilan
klinis
Mampu mengajukan tulisan (karya) ilmiah akhir sebagai
penelitiannya di depan forum ilmiah

SM VIII (Tugas Penelitian): 6 SKS


Objektif : Kompeten dan profesional dalam melaksanakan penelitian
Metode : Proposal, pelaporan dan presentasi akhir
Fokus : Mandiri dalam melaksanakan penelitian/ pengembangan ilmu
Level IV-VI (aspek kognitif)

Note : Tugas penelitian sudah dimulai pada semester 4 (pengajuan proposal), tidak
memiliki alokasi waktu tersendiri
5.1.3 Pencapaian kompetensi lulusan tiga tahun terakhir.

5.1.3.1 Pencapaian Kompetensi Umum lulusan tiga tahun terakhir.

Prosedur Pencapaian Kompetensi Rata-rata Pencapaian Selama


No.
Umum Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Etika :  Etika menyatu dalam kompetensi
Etika profesionalisme Peserta didik yang dicapai peserta didik
OBGIN adalah untuk menjadi dokter  Tidak ada peserta didik yang
Spesialis OBGIN yang baik dan tersangkut dengan kasus
bermanfaat bagi masyarakat yang pelanggaran etika
mempunyai kemampuan yang baik:  Penilaian peserta didik
1. Sikap terhadap penderita bedasarkan catatan KPS dan PA
2. Sikap terhadap Staf pendidik &
Kolega
3. Sikap terhadap paramedis dan non
paramedis
4. Disiplin dan tanggung jawab
5. Ketaatan pengisian dokumen medik
6. Ketaatan tugas yang diberikan
7. Ketaatan melaksanakan pedoman
penggunaan obat dan alat

2 Komunikasi :  Komunikasi terjalin efektif,


Komunikasi Efektif menyatu dalam kompetensi yang
1. Terhadap penderita dicapai peserta didik
2. Terhadap Staf pendidik & Kolega  Tidak ada peserta didik yang ber
3. Terhadap paramedis dan non masalah dengan komunikasi
paramedis  Penilaian peserta didik
bedasarkan catatan KPS dan PA
3 1. Kerjasama yang baik antara kolega,  Kerjasama terjalin efektif,
dokter, perawat, karyawan menyatu dalam kerjasama tim
kesehatan, pasien dan keluarga  Tidak ada peserta didik yang
pasien bermasalah dengan antara
2. Bisa bekerjasama dalam bentuk tim kolega, dokter, perawat,
secara harmonis untuk pelayanan karyawan kesehatan, pasien dan
secara optimal keluarga pasien
 Penilaian peserta didik
bedasarkan catatan KPS dan PA
4 Patient safety  Sudah mendapatkan pelatihan
Mengikuti kaidah-kaidah Patient patient safety pada saat
Safety akreditasi RSUP Dr. M. Djamil
IPSG 1-6: Identifikasi, Cuci tangan,  Evaluasi peserta didik melalui
Time Out, Komunikasi efektif, kegiatan sehari-hari yang akan
Pencegahan Infeksi, Pemberian dinilai didalam Kartu Kendali
Obat. Residen
5.1.3.2 Pencapaian Kompetensi Dasar lulusan tiga tahun terakhir

Prosedur Pencapaian Kompetensi Pencapaian Selama Pendidikan


No.
Dasar OBGIN per Lulusan
Mampu melakukan pemeriksaan dasar Kemampuan melakukan
1
Obstetri kompetensi dasar obgin yang
Mampu melakukan pemeriksaan klinik telah dibimbing oleh dr. Hj.
2 Desmiwarti, Sp. OG (K)
dasar Ginekologi
3 Mampu memberikan pengajaran Kemampuan melakukan
kompetensi dasar obgin yang
4 Membuat rancang bangun instruksional telah dibimbing oleh Dr. dr. H.
Joserizal Serudji, Sp. OG (K)
Menggunakan teknologi informasi Kemampuan melakukan
5 berkaitan dengan pendidikan obstetri kompetensi dasar obgin yang
dan ginekologi telah dibimbing oleh dr. H. Ariadi,
Mampu melakukan upaya peningkatan Sp. OG
6
praktik klinik
7 Mampu melakukan Penelitian
Mengambil keputusan etik dalam
8
pelayanan obstetri dan ginekologi.
Menatalaksana masalah hukum dalam
9
praktek obstetri dan ginekologi.
10 Menjaga Privasi dan Kerahasiaan.
11 Informed Consent
Mampu melakukan penatalaksanaan Kemampuan melakukan
12
perioperatif. kompetensi dasar obgin yang
Mampu melakukan penanganan telah dibimbing oleh Dr. dr. Hj.
13 Yusrawati, Sp. OG (K)
kegawatdaruratan dasar dan lanjut
14 Keterampilan bedah dasar
Penatalaksanaan masalah umum pasca Kemampuan melakukan
15
operasi kompetensi dasar obgin yang
Evaluasi kateter dan drain pasca telah dibimbing oleh dr. Hj.
16
operasi. Ermawati, Sp. OG (K)
Penatalaksanaan komplikasi pasca
17
operasi
Mampu melakukan prosedur bedah Kemampuan melakukan
18
ginekologi minor kompetensi dasar obgin yang
Mampu melakukan prosedur bedah telah dibimbing oleh dr. Hj. Putri
19
ginekologi mayor Sri Laksmini, Sp. OG (K)
Mampu melakukan prosedur bedah
20
ginekologi endoskopi
Mampu melakukan asuhan antenatal Kemampuan melakukan
21
dasar kompetensi dasar obgin yang
Mampu melakukan pemeriksaan telah dibimbing oleh dr. Dovy
22 ultrasonografi obstetri dan Djanas, Sp. OG (K)
kardiotokografi
Mampu melakukan penatalaksanaan
23
kehamilan dengan komplikasi I
Mampu melakukan penatalaksanaan Kemampuan melakukan
kehamilan dengan hipertensi, kompetensi dasar obgin yang
24
preeklampsia dan eklampsia (3 telah dibimbing oleh Dr. dr. H.
tindakan) Joserizal Serudji, Sp. OG (K)
Mampu melakukan penatalaksanaan
25 kehamilan dengan penyakit jantung (2
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
26 kehamilan dengan diabetes mellitus
gestasional (3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
27 kehamilan dengan kelainan darah (2
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
28 kehamilan dengan penyakit hati (2
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
29 kehamilan dengan tuberculosis (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
30 kehamilan dengan penyakit paru lain (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan Kemampuan melakukan
31 kompetensi dasar obgin yang
kehamilan dengan malaria (2 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan telah dibimbing oleh dr. Dovy
32 kehamilan dengan demam berdarah (2 Djanas, Sp. OG (K)
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
33 kehamilan dengan HIV/AIDS (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
34 kehamilan dengan infeksi lainnya (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
35 kehamilan dengan penyakit tiroid (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
36 kehamilan dengan systemic lupus
eritematosus (2 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
37
kehamilan dengan epilepsy (2 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan Kemampuan melakukan
38 kehamilan dengan kelainan minor (3 kompetensi dasar obgin yang
tindakan) telah dibimbing oleh dr. Defrin, Sp.
Mampu melakukan penatalaksanaan OG (K)
39 kehamilan dengan kelainan ginekologi
(3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
40 kehamilan dengan riwayat trauma (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
41 kehamlan dengan riwayat obstetri buruk
(2 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
42 kehamilan dengan penyakit neuro-
muskular (2 tindakan)
43 Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan kelainan
gastrointestinal (3 tindakan)
Mampu melakukan diagnosis pranatal
44
dan pencitraan (3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
45 kehamilan gemelli dengan komplikasi (3
tindakan)
Mampu melakukan asuhan persalinan Kemampuan melakukan
46 kompetensi dasar obgin yang
normal (3 tindakan)
Mampu melakukan asuhan persalinan telah dibimbing oleh dr. Syahredi,
47 Sp. OG (K)
dengan penyulit (3 tindakan)
Mampu melakukan asuhan kelahiran Kemampuan melakukan
48 kompetensi dasar obgin yang
normal dan berbantu (3 tindakan)
Mampu melakukan seksio sesarea (3 telah dibimbing oleh dr. Bobby
49 Indra Utama, Sp. OG (K)
tindakan)
Mampu melakukan penanganan bedah
50
perdarahan obstetric (2 tindakan)
Mampu melakukan asuhan nifas (3 Kemampuan melakukan
51
tindakan) kompetensi dasar obgin yang
Mampu melakukan penanganan telah dibimbing oleh dr. Hj.
52 perdarahan pasca persalinan (3 Ermawati, Sp. OG (K)
tindakan)
Mampu melakukan Penanganan bayi
53
baru lahir (3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan Kemampuan melakukan
54 kompetensi dasar obgin yang
kasus gangguan haid (3 tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan telah dibimbing oleh dr. Putri Sri
55 keputusan klinik pada kasus amenorea Laksmini, Sp. OG (K)
(3tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
56 keputusan klinik pada kasus perdarahan
uterus disfungsional (PUD) (3 tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
57 keputusan klinik pada kasus hiperplasia
endometrium (3 tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
58 keputusan klinik pada kasus sindroma
premenstrual (3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
59 kasus nyeri panggul dan dismenorea (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
60 kasus Penyakit radang panggul (3
tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
61 keputusan klinik pada kasus dismenorea
primer (3 tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
62 keputusan klinik pada kasus
endometriosis (3 tindakan)
Mampu melakukan Pelayanan Kemampuan melakukan
63 kompetensi dasar obgin yang
kontrasepsi (3 tindakan)
64 Mampu melakukan Pelayanan yang telah dibimbing oleh dr. Syahredi,
berkaitan dengan Infeksi Menular Sp. OG (K)
Seksual dan HIV/AIDS (3 tindakan)
Mampu melakukan Pelayanan
65 pencegahan transmisi vertikal HIV/AIDS
ibu ke janin (3 tindakan)

5.1.3.3 Pencapaian kompetensi Lanjut lulusan tiga tahun terakhir.

Prosedur Pencapaian Kompetensi Pencapaian Selama Pendidikan


No. per Lulusan
Dasar OBGIN
1. Mampu melakukan Kemampuan melakukan
1 penatalaksanaan pasangan dengan kompetensi dasar obgin yang telah
masalah infertilitas (2 tindakan) dibimbing oleh dr. Putri Sri
2. Mampu memahami pelayanan Laksmini, Sp. OG (K)
2 teknologi reproduksi berbantu (TRB) (2
tindakan)
3. Mampu melakukan pengambilan
3 keputusan klinik pada kasus keguguran
spontan (3 tindakan)
4. Mampu melakukan pengambilan
4 keputusan klinik pada kasus keguguran
mengancam (3 tindakan)
5. Mampu melakukan pengambilan
5 keputusan klinik pada kasus keguguran
berulang (1 tindakan)
6. Mampu melakukan pengambilan
6 keputusan klinik pada kasus kehamilan
ektopik (3 tindakan)
7. Mampu melakukan diagnosis dan Kemampuan melakukan
7 menatalaksana Lesi Prakanker Serviks kompetensi dasar obgin yang telah
(3 tindakan) dibimbing oleh dr. Andi Friadi, Sp.
8. Mampu menegakkan diagnosis, OG (K)
menetapkan stadium klinis dan
8
melakukan biopsi pada kanker serviks
(2 tindakan)
9. Mampu menegakkan diagnosis
9 kecurigaan Kanker Ovarium (3
tindakan)
10. Mampu mendiagnosis dan
menatalaksana Penyakit keganasan
10 Trofoblast resiko rendah dan Mampu
melakukan pengamatan lanjut (2
tindakan)
11. Mampu menegakkan diagnosis
11 Kanker Uterus (endometrium dan
sarcoma) (3 tindakan)
12. Mampu mengenali Kanker Vulva (3
12
tindakan)
13. Mampu menentukan tatalaksana
paliatif pada keganasan ginekologi
13
stadium lanjut dan memberikan
konseling (2 tindakan)
14. Mampu menegakkan diagnosis
14 dan menatalaksana kelainan bawaan
organ genitalia (3 tindakan)
15. Mampu menegakkan diagnosis Kemampuan melakukan
15 dan menatalaksana infeksi saluran kompetensi dasar obgin yang telah
kemih bawah (3 tindakan) dibimbing oleh dr. Bobby Indra
Utama, Sp. OG (K)
16. Mampu menegakkan diagnosis
16 dan menatalaksana kasus Prolaps
Organ Panggul (3 tindakan)
17. Mampu menegakkan diagnosis
17 dan menatalaksana Inkontinensia urin
(3 tindakan)
18. Mampu menegakkan diagnosis
18 dan menatalaksana Inkontinensia fekal
(2 tindakan)
19. Mampu menegakkan diagnosis
19 dan menatalaksana disfungsi seksual
wanita (2 tindakan)
20. Mampu menegakkan diagnosis
20 dan menatalaksana kelainan bawaan
organ genitalia (2 tindakan)
21. Mampu menegakkan diagnosis
21 dan menatalaksana infeksi saluran
kemih bawah (3 tindakan)
Mampu melakukan pemeriksaan
22 ultrasonografi obstetri dan
kardiotokografi
Mampu melakukan penatalaksanaan
23
kehamilan dengan komplikasi I
Mampu melakukan penatalaksanaan Kemampuan melakukan
kehamilan dengan hipertensi, kompetensi dasar obgin yang telah
24
preeklampsia dan eklampsia (3 dibimbing oleh Dr. dr. H. Joserizal
tindakan) Serudji, Sp. OG (K)
Mampu melakukan penatalaksanaan
25 kehamilan dengan penyakit jantung (2
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
26 kehamilan dengan diabetes mellitus
gestasional (3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
27 kehamilan dengan kelainan darah (2
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
28 kehamilan dengan penyakit hati (2
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
29 kehamilan dengan tuberculosis (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
30 kehamilan dengan penyakit paru lain (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan Kemampuan melakukan
31 kompetensi dasar obgin yang telah
kehamilan dengan malaria (2 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan dibimbing oleh dr. Dovy Djanas,
32 kehamilan dengan demam berdarah (2 Sp. OG (K)
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
33
kehamilan dengan HIV/AIDS (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
34 kehamilan dengan infeksi lainnya (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
35 kehamilan dengan penyakit tiroid (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
36 kehamilan dengan systemic lupus
eritematosus (2 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
37 kehamilan dengan epilepsy (2
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan Kemampuan melakukan
38 kehamilan dengan kelainan minor (3 kompetensi dasar obgin yang telah
tindakan) dibimbing oleh dr. Defrin, Sp. OG
Mampu melakukan penatalaksanaan (K)
39 kehamilan dengan kelainan ginekologi
(3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
40 kehamilan dengan riwayat trauma (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
41 kehamlan dengan riwayat obstetri
buruk (2 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
42 kehamilan dengan penyakit neuro-
muskular (2 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
43 kehamilan dengan kelainan
gastrointestinal (3 tindakan)
Mampu melakukan diagnosis pranatal
44
dan pencitraan (3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
45 kehamilan gemelli dengan komplikasi
(3 tindakan)
Mampu melakukan asuhan persalinan Kemampuan melakukan
46 kompetensi dasar obgin yang telah
normal (3 tindakan)
Mampu melakukan asuhan persalinan dibimbing oleh dr. Syahredi, Sp.
47 OG (K)
dengan penyulit (3 tindakan)
Mampu melakukan asuhan kelahiran Kemampuan melakukan
48 kompetensi dasar obgin yang telah
normal dan berbantu (3 tindakan)
Mampu melakukan seksio sesarea (3 dibimbing oleh dr. Bobby Indra
49 Utama, Sp. OG (K)
tindakan)
Mampu melakukan penanganan bedah
50
perdarahan obstetric (2 tindakan)
Mampu melakukan asuhan nifas (3 Kemampuan melakukan
51
tindakan) kompetensi dasar obgin yang telah
Mampu melakukan penanganan dibimbing oleh dr. Hj. Ermawati,
52 perdarahan pasca persalinan (3 Sp. OG (K)
tindakan)
Mampu melakukan Penanganan bayi
53
baru lahir (3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan Kemampuan melakukan
54 kompetensi dasar obgin yang telah
kasus gangguan haid (3 tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan dibimbing oleh dr. Putri Sri
55 keputusan klinik pada kasus amenorea Laksmini, Sp. OG (K)
(3tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
keputusan klinik pada kasus
56
perdarahan uterus disfungsional (PUD)
(3 tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
57 keputusan klinik pada kasus hiperplasia
endometrium (3 tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
58 keputusan klinik pada kasus sindroma
premenstrual (3 tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
59 kasus nyeri panggul dan dismenorea (3
tindakan)
Mampu melakukan penatalaksanaan
60 kasus Penyakit radang panggul (3
tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
61 keputusan klinik pada kasus
dismenorea primer (3 tindakan)
Mampu melakukan Pengambilan
62 keputusan klinik pada kasus
endometriosis (3 tindakan)
Mampu melakukan Pelayanan Kemampuan melakukan
63 kompetensi dasar obgin yang telah
kontrasepsi (3 tindakan)
Mampu melakukan Pelayanan yang dibimbing oleh dr. Syahredi, Sp.
64 berkaitan dengan Infeksi Menular OG (K)
Seksual dan HIV/AIDS (3 tindakan)
Mampu melakukan Pelayanan
65 pencegahan transmisi vertikal
HIV/AIDS ibu ke janin (3 tindakan)
5.1.4 Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi.

Dalam rangka pencapaian kompetensi, jelaskan pelaksanaan:


(1) Ronde bangsal (informasi frekuensi kegiatan per minggu)
(2) Konferensi kasus (informasi jumlah kegiatan perbulan)
(3) Journal reading (informasi frekuensi journal reading pertahun)
(4) Laporan jaga
(5) Diskusi multi disiplin (informasi frekuensi kegiatan pertahun)
(6) Tindakan di kamar bersalin (macam dan jumlah pertahun)
(7) Tindakan di kamar operasi (macam dan jumlah pertahun)
(8) Pelayanan di poliklinik (macam dan jumlah pertahun)
(9) Pelayanan di ruang perawatan (macam dan jumlah pertahun)

(1) Ronde bangsal dilakukan satu kali seminggu setiap hari Rabu pukul 07.30 WIB sampa
i selesai, dipimpin oleh konsulen yang telah ditetapkan oleh Ka.KSM dan Koordinator
Pelayanan. Dihadiri oleh semua staf medik, Residen, Dokter Muda, Paramedis dan sel
uruh PPA.
(2) Konferensi kasus 20-25x dalam sebulan dihadiri oleh semua residen dan konsulen.
(3) Journal reading sesuai tugas di semester II dan di sub-bagian.
(4) Laporan jaga dilakukan dua kali seminggu, setiap hari Selasa (dalam bahasa
Indonesia) dan Jumat (dalam bahasa Inggris) pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul
09.00 WIB dihadiri oleh seluruh residen obgin semua semester yang ada di RSUP dr.
M. Djamil Padang.
(5) Diskusi multidisiplin satu sampai dua kali dalam sebulan dihadiri oleh semua residen,
konsulen serta pihak lain yang terkait
(6) Jumlah dan jenis tindakan yang dilakukan di kamar bersalin
Jenis Tindakan Jumlah
Partus pervaginam 106
Vakum ekstraksi 1
Forcep ekstraksi 26
Jahit laserasi 6
Manual plasenta 7

(7) Jumlah dan jenis tindakan yang dilakukan di kamar operasi


Jenis Tindakan Jumlah
Obstetri 500
Ginekologi 146
Onkologi 538
Uroginekologi 45
Fertilitas endokrin dan reproduksi 125

(8) Jumlah dan jenis pelayanan yang dilakukan di poliklinik


Jenis Pelayanan Jumlah
Poli Obstetri 733
Poli Ginekologi Umum 520
Poli Onkologi Ginekologi 3952
Poli Uroginekologi 435
Poli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi 619

(9) Jumlah dan jenis pelayanan yang dilakukan di ruang rawatan


Jenis Pelayanan Jumlah
Ekspektatif 516
Konservatif 174
Kemoterapi 738
Nifas 381

5.2 Penilaian seluruh buku panduan/buku modul/logbook dalam satu tahun terakhir.

Tidak Ada/ Status


Berlaku
Nama Mata Kuliah/ Ada : Baru/
No. Alasan Mulai
Modul/Logbook Perubahan Lama/
Sem./Th.
pada Hapus
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Modul Antenatal Klinik Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
2 Modul Perawatan Perinatal Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
3 Modul Asuhan Persalinan Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
4 Modul Rawat Inap Obstetri Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
5 Modul rawat inap obstetri Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
6 Modul kamar bersalin Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
7 Modul keluarga berencana Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
8 Modul antenatal klinik Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
9 Modul usg dasar Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
10 Modul perawatan obstetri Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
11 Modul pembedahan obstetri (*) Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
12 Modul kamar bersalin Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
13 Modul antenatal klinik Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
usg obstetri
14 Modul perawatan intensif Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
15 Modul ruang pasca bedah (*) Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
16 Modul Rawat Inap Ginekologi Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
17 Modul Rawat Jalan Ginekologi Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
18 Modul Kamar Operasi Ginekologi Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
(*)
19 Modul Sub bagian Onkologi Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
ginekologi
20 Modul Sub bagian Fertilitas Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
endokrinologi reproduksi
21 Modul Sub bagian obginsos Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014
22 Modul Sub bagian Fetomaternal Ada Sesuai Baru/ Juli 2014
perubahan kebutuhan penye
penyempur- mpur-
naan naan
23 Modul Sub bagian Uroginekologi Tidak ada Masih relevan Lama Juli 2014

Note (*): Modul perawatan pre-op, keterampilan bedah, dan perawatan post op di
lakukan dalam suatu kegiatan yang berkelanjutan, modul mulai diberlakukan

5.3 Pelayanan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit


Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah operasi / tindakan yang dilakukan institusi
pendidikan baik di dalam institusi maupun di lahan pendidikan lainnya (RS Pendidikan Afiliasi
dan Satelit).
Lengkapi tabel berikut untuk data dalam satu tahun terakhir.

RSUP Dr. M. Djamil Padang


Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
Partus secara sectio
1 436
caesaria
Operasi khusus
2 305
perabdominam
Operasi khusus
3 51
pervaginam
Partus pervaginam
4 121
dengan penyulit
Rawat Konservatif & 15
Ekspektatif …. Eklampsia;
5 23
…. Akreta;
….
Partus secara sectio
6 436
caesaria
Operasi khusus
7 305
perabdominam
Total (a)= 948 (b) (c) 15

RST Reksodiwiryo Padang


Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Haecting sekunder 1
2 Histerektomi 12
3 Insisi eksisi 2
4 Kuretase 3
5 Manual Plasenta 2
6 Marsupialisasi 6
7 Mini laparotomi 1
8 Miomektomi 2
9 Partus Pervaginam 46
10 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 13
Vakum
11 Partus pervaginam
2
pada riwayat SC
12 Pertolongan Sungsang 3
13 Rawat Ekspektatif 47
14 Rawat Konservatif 186
15 Repair Vagina 6
16 Rujuk 1
17 Salphingektomi 7
18 SCK + TP 5
19 SCTPP 137
20 SCTPP + Insersi IUD 9
21 SCTPP + TP 28
Total (a) = 519 (b) (c) =

RSUD Pariaman
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 5
2 Himenektomi 2
3 Histerektomi 13
4 Kuretase 9
5 Manual Plasenta 30
6 Marsupialisasi 2
7 Miomektomi 2
8 Partus Pervaginam 271
9 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 6
Forcep
10 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 74
Vakum
11 Partus pervaginam
2
pada riwayat SC
12 Pertolongan Sungsang 18
13 Rawat Ekspektatif 69
14 Rawat Konservatif 120
15 Repair Vagina 4
16 Rujuk 8
17 Salphingektomi 10
18 SCK 1
19 SCTPP 474
20 SCTPP + Insersi IUD 2
21 SCTPP + TP 67
Total (a) = 1189 (b) (c) =

RSUD Padang Panjang


Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 1
2 Haecting sekunder 1
3 Histerektomi 3
4 Kuretase 1
5 Manual Plasenta 4
6 Marsupialisasi 2
7 Mini laparotomi 1
8 Observasi 8
9 Partus Pervaginam 331
10 Partus Pervaginam +
13
IUD
11 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 15
Vakum
12 Partus pervaginam
1
pada riwayat SC
13 Pertolongan Sungsang 4
14 Rawat Ekspektatif 24
15 Rawat Konservatif 164
16 Repair Vagina 6
17 Rujuk 3
18 Salphingektomi 8
19 SCTPP 165
20 SCTPP + Insersi IUD 9
21 SCTPP + TP 14
Total (a) = 778 (b) (c) =

RSUD Bukit Tinggi


Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 5
2 Haecting sekunder 1
3 Histerektomi 51
4 Insisi eksisi 3
5 Kuretase 24
6 Manual Plasenta 23
7 Marsupialisasi 7
8 Miomektomi 2
9 Partus Pervaginam 483
10 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 14
Forcep
11 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 49
Vakum
12 Pertolongan Sungsang 6
13 Rawat Ekspektatif 49
14 Rawat Konservatif 183
15 Repair Vagina 1
16 Rujuk 8
17 Salphingektomi 40
18 SCK 1
19 SCTPP 445
20 SCTPP + Insersi IUD 4
21 SCTPP + TP 13
Total (a) = 1412 (b) (c) =

RSUD Payakumbuh
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 1
2 Histerektomi 8
3 Manual Plasenta 31
4 Partus Pervaginam 387
5 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 33
Vakum
6 Partus pervaginam
9
pada riwayat SC
7 Pertolongan Sungsang 47
8 Rawat Ekspektatif 102
9 Rawat Konservatif 58
10 Repair Vagina 4
11 Rujuk 3
12 Salphingektomi 14
13 SCTPP 346
14 SCTPP + TP 14
Total (a) = 1057 (b) (c) =

RSUD Batu Sangkar


Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 3
2 Haecting sekunder 2
3 Histerektomi 15
4 Insisi eksisi 1
5 Kuretase 16
6 Manual Plasenta 8
7 Marsupialisasi 1
8 Mini Laparotomi 7
9 Partus Pervaginam 210
10 Partus Pervaginam +
1
IUD
11 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 12
Forcep
12 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 53
Vakum
13 Partus pervaginam
1
pada riwayat SC
14 Pertolongan Sungsang 4
15 Rawat Ekspektatif 70
16 Rawat Konservatif 119
17 Repair Vagina 3
18 Rujuk 2
19 Salphingektomi 7
20 SCK + TP 1
21 SCTPP 402
22 SCTPP + Insersi IUD 2
23 SCTPP + TP 28
Total (a) = 968 (b) (c) =

RSUD Suliki
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Histerektomi 3
2 Manual Plasenta 14
3 Miomektomi 2
4 Partus Pervaginam 169
5 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 44
Vakum
6 Pertolongan Sungsang 5
7 Rawat Ekspektatif 25
8 Rawat Konservatif 76
9 Repair Vagina 1
10 Rujuk 16
11 Salphingektomi 5
12 SCTPP 144
13 SCTPP + Insersi IUD 8
14 SCTPP + TP 28
Total (a) = 540 (b) (c) =

RSUD Dhamasraya
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 1
2 Haecting sekunder 3
3 Histerektomi 1
4 Hymenectomy 2
5 Insisi eksisi 1
6 Kuretase 16
7 Manual Plasenta 21
8 Marsupialisasi 2
9 Miomektomi 2
10 Observasi 9
11 Partus Pervaginam 345
12 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 6
Forcep
13 Pertolongan Sungsang 13
14 Rawat Ekspektatif 28
15 Rawat Konservatif 135
16 Repair Vagina 11
17 Rujuk 12
18 Salphingektomi 5
19 SCTPP 415
20 SCTPP + Insersi IUD 1
21 SCTPP + TP 2
Total (a) = 1031 (b) (c) =

RSUD Solok
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 5
2 Himenektomi 2
3 Histerektomi 10
4 Insisi eksisi 5
5 Kuretase 1
6 Marsupialisasi 2
7 Mini laparotomi 1
8 Miomektomi 7
9 Partus Pervaginam 417
10 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 2
Forcep
11 Partus Pervaginam 26
dengan Ekstraksi
Vakum
12 Partus pervaginam
4
pada riwayat SC
13 Pertolongan Sungsang 7
14 Rawat Ekspektatif 31
15 Rawat Konservatif 244
16 Repair Vagina 6
17 Rujuk 9
18 Salphingektomi 29
19 SCK 1
20 SCTPP 714
21 SCTPP + Insersi IUD 8
22 SCTPP + TP 21
Total (a) = 1552 (b) (c) =

RSUD Painan
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Histerektomi 7
2 Insisi eksisi 5
3 Kuretase 10
4 Manual Plasenta 17
5 Marsupialisasi 2
6 Miomektomi 12
7 Partus Pervaginam 233
8 Partus Pervaginam +
1
IUD
9 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 1
Forcep
10 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 52
Vakum
11 Pertolongan Sungsang 6
12 Rawat Ekspektatif 42
13 Rawat Konservatif 126
14 Repair Vagina 19
15 Rujuk 16
16 Salphingektomi 11
17 SCTPP 376
18 SCTPP + Insersi IUD 28
19 SCTPP + TP 44
Total (a) = 1008 (b) (c) =

5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini.

5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta konsistensi dan
efektivitas pelaksanaannya.

1. Panduan pembimbingan karya tulis ilmiah menggunakan Buku Pedoman Penulisan Tesi
s dan Disertasi Program Parcasarjana Universitas Andalas 2016 yang telah disepakati ol
eh PPDS OBGIN FK UNAND.
2. Sosialisasi mengenai panduan penulisan karya tulis ilmiah dilakukan dua kali dalam
setahun yaitu setiap awal semester pada bulan Januari dan Juli dan disampaikan oleh
kordinator penelitian.
3. Efektivitas pelaksanaan bimbingan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil evaluasi pelaksa
naan bimbingan karya ilmiah yang selanjutnya merupakan masukan bagi GKM untuk me
ngevaluasi konsistensi dan pelaksanaan karya ilmiah.

5.4.2.Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan jumlah
peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.

Jumlah
Dosen Pembimbing Peserta
No
Bimbingan
Nama Pendidikan Terakhir
(1) (2) (3) (4)
S1 Unand (Umum)
1 dr. Adriswan, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 UI (Umum)
2 dr. Andi Friadi, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 8
Sp2 UI (Onkologi Ginekologi)
S1 Unand (Umum)
3 dr. Bobby Indra Utama, SpOG (K) Sp1 Unsri (OBGIN) 5
Sp2 UI (Uroginekologi)
S1 Unand (Umum)
4 dr. Dedy Hendry, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 3
Sp2 Unpad (FER)
S1 Unand (Umum)
5 dr. Dovy Djanas, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 8
Sp2 UI (Fetomaternal)
S1 Unand (Umum)
Sp1 Unand (OBGIN)
6 Dr. dr. Hj. Yusrawati, SpOG (K) 7
Sp2 UI (Fetomaternal)
S3 Unand (Biomed)
S1 Unand (Umum)
Sp1 Unand (OBGIN)
7 Dr. dr.H.Joserizal Serudji, SpOG (K) Sp2 Kolegium (Fetomaternal) 9

S3 UNP (Pendidikan)
S1 Unand (Umum)
8 dr. Ferdinal Ferry, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 4
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
9 dr. Firman Abdullah, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
10 dr. H. Ariadi, SpOG 6
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
11 dr. H. Defrin, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 6
Sp2 UGM (Fetomaternal)
S1 UGM (Umum)
12 dr. H. Muslim Nur, SpOG (K) Sp1 UGM (OBGIN) 1
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
13 dr. H. Pelsi Sulaini, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 2
Sp2 UI (Onkologi Ginekologi)
S1 Unand (Umum)
14 dr. H. Syahredi SA, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 6
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
15 dr. Hj. Desmiwarti, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 10
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
16 dr. Hj. Ermawati, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 5
Sp2 UI (Uroginekologi)
S1 Unand (Umum)
17 dr. Hudila Rifa Karmia, SpOG 3
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
18 dr. Nike Prasamya Efrina, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
19 dr. Ori John, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 1
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
20 dr. Pom Harry Satria, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 1
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
21 dr. Roza Sriyanti, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 6
Sp2 Unpad (Fetomaternal)
S1 Unand (Umum)
22 dr. Susanti Apriani, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
23 dr. Syahrial Syukur, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
24 dr. Vaulinne Basyir, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 1
Sp2 Unpad (Fetomaternal)
S1 Unand (Umum)
25 dr. Zeino Fridsto, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
Total 94

5.5 Sistem Supervisi dan Evaluasi

5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program pendidikan
sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbingan
operasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.

Berikut ini adalah sistem monitoring evaluasi kurikulum untuk menjamin terlaksananya
program pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Kurikulum
disusun berdasarkan modul tiap semester oleh rapat pendidikan dan TPM. Monitoring setiap
semester didapatkan melalui portofolio dan logbook yang dikumpulkan setiap akhir bulan
pada SPS. Apabila terdapat masalah pada kegiatan akademik, peserta didik dapat
berkonsultasi pada Pembimbing Akademik, terekam di Kartu Kendali Residen yang
selanjutnya dapat menjadi masukan pada rapat pendidikan berkala.

Jumlah bimbingan operasi :


Supervisi semester 1 meliputi:
 Partus Fisiologis (2 supervisi perorang)
Supervisi semester 2 meliputi:
 Vakum (3 supervisi perorang)
 Forsep (3 supervisi perorang)
 Kuretase Abortus (3 supervisi perorang)
 Minilaparatomi (1 supervisi perorang)
Supervisi semester 3 meliputi:
 SC (4 supervisi perorang)
Supervisi semester 4 meliputi:
 Kistektomi/ Salphingoovorektomi (3 supervisi perorang)
 Histerektomi (3 supervisi perorang)

Evaluasi penilaian kegiatan residen secara keseluruhan digunakan dengan menggunakan pe


rangkat logbook yang telah dibuat dan disepakati oleh bagian obgin.

5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya program


pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan
jumlah bimbingan operasi/supervisi tindakan per tahun, ketersediaan log book dan
mutunya ?

Berikut adalah penjelasan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya


program pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Sekretariat
PPDS OBGIN FK UNAND mengeluarkan daftar supervisor sesuai dengan syarat yang
dikeluarkan oleh KPS, pembimbing akademik dan koordinator semester (modul). Peserta
didik melapor pada pembimbing supervisi untuk bimbingan teori. Selanjutnya apabila ada
pasien pada saat dinas, peserta didik melapor pada supervisor untuk mendapatkan
bimbingan supervisi. Kemudian supervisor akan menilai keterampilan peserta didik
mencakup: Persiapan pra-tindakan, tindakan, dan perawatan post-tindakan.

Jumlah bimbingan operasi/supervisi sejak periode 2014 adalah 428 kasus, dengan target
bimbingan operasi 428 kasus terdiri dari 32 peserta didik yang telah melewati semester I (2
tugas supervisi), 24 peserta didik yang telah melewati semester II (10 tugas supervisi), 16
peserta didik yang telah melewati semester III (4 tugas supervisi), 10 peserta didik yang
telah melewati semester IV. Semua kegiatan supervisi tercatat dalam portofolio dan logbook
yang akan dilakukan monitoring oleh SPS setiap bulan.

5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur) untuk
menilai kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif, keterampilan,
dan perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.
Berikut adalah penjelasan evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan untuk menilai
kompetensi peserta didik. Evaluasi peserta didik mencakup evaluasi akademik dan evaluasi
keterampilan:
1. Evaluasi akademik:
a. Evaluasi harian dan evaluasi akhir modul
b. Evaluasi akhir semester/ tahap
c. Nilai akhir evaluasi akademik = (3a + 2b) / 5
2. Evaluasi keterampilan
a. Evaluasi harian
b. Evaluasi akhir semester/ tahap
c. Nilai evaluasi akhir keterampilan = (3a + 2b) / 5
Penilaian perilaku menyatu dalam penilaian keterampilan mengelola kasus
Nilai akhir = (1c x 2 + 2c x 3) / 5
MPL : 70
Note : Sebelumnya MPL 63
Diberlakukan mulai 1 Januari 2014 SK dan dokumentasi lembar penilaian kosong

5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik.

Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut.

5.6.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,


kebebasan mimbar akademik), ketersediaan dokumen dan konsistensi
pelaksanaannya.

Otonomi keilmuan :
Program PPDS OBGIN FK UNAND memberikan kebebasan ilmiah sepenuhnya kepada dosen
dan peserta didik sepanjang tidak bertentangan dengan etika dan aturan yang berlaku di
lingkungan FK UNAND umumnya dan di Bagian OBGIN FK UNAND khususnya.

Kebebasan akademik :
Setiap peserta didik PPDS OBGIN FK Unand dapat mengekplorasi bidang keilmuan OBGIN
apa saja yang diminati.

Kebebasan mimbar akademik :


Setiap peserta didik PPDS OBGIN FK Unand berhak menyampaikan pendapat, saran dan
pertanyaan terhadap kasus yang dibahasa tanpa memandang senioritas.
Pengusulan referat, journal reading, laporan kasus dan tinjauan pustaka dilakukan oleh masing-
masing peserta didik dan dibuat tertulis kemudian diajukan ke konsulen yang membimbing
sebelum.
Dokumentasi :
Pada arsip peserta didik terdapat dokumentasi berupa lembar pengesahan, daftar hadir,
notulensi, dan undangan

Konsistensi :
Suasana akademik yang dilaksanakan di IPDS mengikuti otonomi keilmuan kebebasan
akademik dan kebebasan mimbar akademik yang dilakukan terus menerus setiap hari
5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.

Prasarana :
 Ruang konfrensi (milik RS), yang dilengkapi dengan sarana audio dan visual serta round
table hasil dari sumbangan para alumni, dilengkapi juga oleh sambungan internet nirkabel
full service yang dapat diakses oleh seluruh dosen dan peserta didik.
 Ruang Residen (milik PPDS), dilengkapi oleh sarana milik residen sendiri.
 Ruang Baca (milik PPDS), PPDS OBGIN FK Unand ditunjang dengan adanya ruang buku
yang berada di lantai 3 gedung rawat inap ibu dan anak RSUP Dr. M. Djamil yang memiliki
koleksi buku teks dan sarana belajar lainnya seperti unit computer yang berisikan rekaman
operasi dan hasil seminar atau symposium yang dibawa oleh Konsulen atau Residen yang
mengikuti acara ilmiah diluar Sumatera Barat atau disekitar Sumatra Barat. Buku teks yang
ada adalah hasil pembelian oleh Bagian dan hasil sumbangan dari Konsulen dan Residen.
 Ruang Bersalin (milik RS)
 Ruang Rawat (milik RS)
 Ruang Skills lab (milik RS)

Sarana :
 Koneksi Internet nikabel (milik PPDS), untuk lebih membuka wawasan dan mendukung
kemajuan pengetahuan dibidang ilmu Obstetri dan Ginekologi, PPDS Obgin menyediakan
koneksi internet full service yang dapat diakses oleh konsulen dan peserta didik PPDS
OBGIN FK UNAND.
 Proyektor LCD (Hibah alumni)
 Soundsystem (Hibah alumni)
 USG (milik RS)
 CTG (milik RS)
 Mesin fotokopi (Hibah alumni)
 Meja kursi (Hibah alumni).
5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar kelas)
untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, penelitian
bersama, dll.).

Program akademik : (-)


Didalam kelas:
- Pembekalan pra semester dan setiap awal semester.
Luar kelas:
- Simposium
- Seminar lokakarya (APN, Asuhan Antenatal, Resusitasi Neonatus , USG dasar, USG
advance, USG transvaginal, BSS I & BSS II, EBM)
Dokumentasi : Sertifikat, SK, Berita acara (jadwal, topik)

Program non-akademik :
- Ekstrakulikuler Bulu tangkis dilakukan 2 minggu sekali, setiap hari Kamis dan hari
Minggu
- Ekstrakulikuler Futsal dilakukan seminggu sekali, setiap hari Rabu

5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku profesional yang mencakup aspek: (1) etika
kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan dokter-pasien.
Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi pelaksanaannya.

Etika Kedokteran :
Peserta didik mendapat materi mengenai Etika Kedokteran pada pembekalan awal, selanjutnya
diaplikasikan pada saat dinas, konfrensi klinik dan visite pasien.

Kerjasama tim :
Pasien dikelola oleh chief residen, kemudian ditunjuk residen sebagai pengelola kasus
berdasarkan lembar derajat resiko disesuaikan dengan tingkatan PPDS

Derajat Risiko Kehamilan Tingkat PPDS


>5 Semester III,IV, Konsulen
3-4 Semester II B,C
1-2 Semester II A,B
0 Semester I

Keterangan:
- Semester I : Persalinan normal
- Semester II : Kasus obstetri – ginekologi
- Semester III - IV : Manager harian (Chief residen)

Selanjutnya pengelolaan dan penatalaksanaan pasien akan dipertanggung jawabkan dalam


konfrensi klinik yang diadakan 2 kali seminggu pada hari Selasa dan Jumat.

Hubungan Dokter-Pasien:
Peserta didik dilatih untuk berkomunikasi dengan efektif melalui penanganan pasien di rawat
jalan, penanganan pasien di rawat inap. Komunikasi efektif dilatih melalui pemberian informed
concent. Hubungan peserta didik dan pasien berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan
tidak terdapatnya masalah etika selama proses pembelajaran serta diukur dengan tingkat
kepuasan pelanggan perbulan.
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan

6.1.1 Keterlibatan PS dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan Dana


Jelaskan bentuk keterlibatannya.

6.1.2 Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta
rupiah, termasuk gaji dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut.

Tabel A. Perolehan dana


Sumber Jumlah Dana (Juta Rupiah)
No. Jenis Dana
Dana TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Peserta
didik

2 Usaha
sendiri

3 Pemerintah
pusat dan
daerah
4 Sumber lain

Total

Tabel B. Penggunaan dana operasional.


Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
No. Jenis Penggunaan TS-2 TS-1 TS
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan
2 Penelitian
3 Pengabdian kepada
Masyarakat
Total Penggunaan Dana
Operasional

Tabel C. Penggunaan dana investasi.


Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
No. Jenis Penggunaan TS-2 TS-1 TS
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Investasi prasarana
2 Investasi sarana
3 Investasi SDM
Total Penggunaan Dana Investasi

Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.

Jumlah Dana*
Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
(dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)

Jumlah
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.

Tabel E. Tuliskan dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Judul Kegiatan Pengabdian kepada Jumlah Dana


Tahun Sumber Dana
Masyarakat (dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)

Jumlah

6.2 Prasarana dan Sarana

6.2.1 Prasarana dan Sarana proses pembelajaran

6.2.1.1 Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dan
tindakan RS, skills lab, dll).

Tabel. Skills Lab


No Nama skills lab Luas Daya tampung Sarana yang Rata-rata jam
setiap sesi. tersedia. pemanfaatan
setiap minggu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6.2.1.2 Jelaskan ruang dan sarana perpustakaan, mencakup fasilitas komputer dan akses ke
jaringan internet serta materi perpustakaan sebagai berikut.

Tabel A Materi Perpustakaan.

No. Materi Perpustakaan* Jumlah Judul

(1) (2) (3)


1 Buku teks
2 Majalah profesi internasional
3 Majalah profesi nasional terakreditasi
4 Video/interactive materials
...
* Termasuk yang dalam format elektronik (e-book dan e-journal).

Tabel B. Nama dan jenis majalah profesi


Nama Majalah Profesi yang
Jenis
Tersedia Lengkap Tiga Tahun Terakhir
(1) (2)
1.
Majalah profesi
2.
nasional terakreditasi
Dst.
1.
Majalah profesi
2.
internasional
Dst.
6.2.2. Prasarana dan sarana medik RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit

6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit pendidikan sebagai
data pendukung.

Isilah tabel berikut ini untuk data tahun penuh terakhir.

Nama
Total Variasi Institusi Kontribusi
Kuali- Jumlah Jumlah
Jumlah Kasus* Jumlah Pendidikan RumahSakit
No. Nama Rumah Sakit fikasi & BOR Pasien Peserta
Tempat (Cukup/ Dosen Dokter untuk
Akreditasi Rawat Jalan didik
Tidur RS Tidak Cukup) Pengguna Pendidikan
RS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Jumlah
*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah sakit.
Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Afiliasi dan Satelit
6.2.2.2 Instalasi Rawat Jalan.

Frekuensi
Nama RS Sarana yang Tersedia
(Jumlah kunjungan per tahun)
(1) (2) (3)
: ...

6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar bedah, dan gawat darurat.

Tabel A. Ruang rawat inap


Jumlah
BOR
Nama Prasarana Jumlah Jumlah tindakan
No. (rata-
Ruang rawat inap ruangan tempat tidur bidang
rata/tahun)
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3

Tabel B: Kamar Bedah/ Ruang Tindakan


Jumlah Jumlah Jumlah tindakan
No. Nama Prasarana
ruangan tindakan/tahun bidang pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
Ruang kamar
1
bedah/tindakan
2 Recovery room
3

Tabel C: Ruang gawat darurat


Jumlah Jumlah Jumlah tindakan
No. Nama Prasarana
ruangan penderita/tahun bidang pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3

Tabel D: Ruang khusus


Jumlah Jumlah Jumlah tindakan
No. Nama Prasarana
ruangan penderita/tahun bidang pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Laparoskopi
2 USG
3 Histeroskopi
4 Kolposkopi
5 Kamar bersalin
6 Kamar kuretase

6.2.2.4 Sarana kamar bedah dan fasilitas khusus lainnya yang dimanfaatkan program studi
dari berbagai rumah sakit
Jumlah dalam Kondisi
No. RS Pendidikan Jenis Sarana
Baik Rusak
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
4
5

DISESUAIKAN DENGAN MASING-MASING KOLEGIUM

6.2.2.5 Prasarana pendidikan pelengkap Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan Satelit

Nama Prasarana Pelengkap


No. (Rumah SakitPendidikan Luas (m2) Sarana yang Tersedia
Afiliasi dan Satelit)
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
...

DISESUAIKAN DENGAN MASING-MASING KOLEGIUM

6.3 Sistem Informasi

Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi dokter spesialis Obstetri
dan Ginekologi untuk proses pembelajaran (hardware, software, WAN, LAN, bandwidth).
STANDAR 7
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN
KERJASAMA

7.1 Agenda, judul, dan jaringan penelitian dosen di RS Pendidikan

Keterlibatan
No Agenda
Nama Dosen Judul Penelitian dengan Jaringan
. Penelitian
Penelitian*
(1) (2) (3) (4) (5)
Hubungan molekul
defisiensi besi
maternal dengan
1. DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2016 PNBP LIPI
fungsi sistem saraf
pusat neonatal

Hubungan gambaran
sitologi dengan HPV
DNA lesi prekanker
2. Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) 2016 PNBP LIPI
serviks derajat rendah
dengan derajat tinggi

Perbandingan nilai
rata – rata pulsatilitas
indeks (PI) dan
resistensi indeks (RI)
3. Dr. H. Defrin Sp.OG (K) 2016 PNBP LIPI
arteri uterine antara
Preeklamsia berat
onset dini dan
kehamilan normotensi
*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk multi national study.
Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama dengan lembaga penelitian
nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)
7.2 Penelitian Dosen di RS Pendidikan yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan
PS
7.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel
berikut.
Tingkat*
Tahun

Internasional
Dihasilkan/ Penya

Nasional
Lokal
No Judul Nama-nama Dosen Dipublikasi jian/
kan pada Publik
asi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Correlation of Kartu Delgado score with
recurrencre-free interval in stage IB1-IIA2
1 cervical cancer patients with intermediate risk Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) 3dr ASGO 2014 V
factors after radical surgery and adjuvant
radiotherapy
Reccurence-free survival stage IB1-IIA2
intermediate risk group (Based on Kartu
2 Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) INAJOG 2014 V
Delgado) cervical carcinoma after radical
surgey and adjuvant radiotherapy
Gerontologi
3 Prolaps Organ Panggul Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2014 V
Medis
Faktor-faktor yang berhubungan dengan
perilaku bidan dalam pencegahan risiko Jurnal
DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG
4 penularan HIV-AIDS pada pertolongan Kesehatan 2014 V
(K)
persalinan normal di kota Tanjung Pinang Andalas
tahun 2014
Pengaruh senam nifas terhadap penurunan Jurnal
5 tinggi fundus uteri pada ibu post partum di Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) Kesehatan 2014 V
RSUP Dr. M. Djamil Padang Andalas
Pengaruh pelvic floor muscle training Jurnal
6 terhadap pengembalian fungsi miksi dan Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) Kesehatan 2014 V
defekasi pada ibu postpartum spontan Andalas
Hubungan antara penggunaan kontrasepsi
Jurnal
hormonal suntik DMPA dengan Peningkatan
7 Dr. H. Syahredi SA, Sp,OG(K) Kesehatan 2014 V
Berat Badan di Puskesmas Lapai Kota
Andalas
Padang
Gambaran karakteristik ibu hamil pada Jurnal
8 persalinan preterm di RSUP Dr. M. Djamil Dr. H. Ariadi, Sp.OG Kesehatan 2014 V
Padang tahun 2012 Andalas
Jurnal
9 Twin to twin transfusion syndrome DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) Kesehatan 2014 V
Andalas
Gambaran luaran perinatal pada ibu Jurnal
10 preeklampsia-eklampsia di RSUP Dr. M. Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG(K) Kesehatan 2014 V
Djamil Padang Andalas
Perbandingan kejadian kehamilan
Preeklampsia Berdasarkan Komponen Obgyn
11 DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2014 V
Metabolik Emas

Pengaruh peningkatan dosis kalsium


Obgyn
12 terhadap tekanan darah pada ibu hami di Dr. H. Ariadi, Sp.OG 2014 V
Emas
RSUP dr. M Djamil Padang
Hubungan antara usia, paritas, pekerjaan dan
indeks masa tubuh dengan kejadian prolaps Obgyn
13 Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2014 V
organ panggul berdasarkan skor pelvic organ Emas
prolaps quatification
Obgyn
14 Kehamilan dengan gangguan jiwa Dr.Hj. Desmiwarti, Sp.OG(K) 2014 V
Emas
Malformasi arteriovena pada bekas seksio Obgyn
15 sesaria DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2014 V
Emas
Perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil
e-Skripsi
16 primipara yang melakukan kunjungan Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG (K) 2014 V
Unand
antenatal pada dokter spesialis obgyn
Pengaruh pengikatan terhadap kontinuitas
e-Skripsi
17 pada pemasangan alat kontrasepsi dalam dr. H. Ariadi, Sp.OG 2014 V
Unand
rahim pasca salin metode Transesarea
Hubungan Pengetahuan dengan sikap bidan
mengenai teknik Inspeksi Visual Asam Asetat e-Skripsi
18 Dr. H. Pelsi Sulaini, Sp.OG (K) 2014 V
(IVA) dalam skrining kanker serviks di Unand
puskesmas di kota Padang
Keefektifan misoprostol peroral sebagai
pematangan serviks pada ketuban pecah dini e-Skripsi
19 DR. dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2014 V
kehamilan preterm dengan skor bishop  4 di Unand
Padang
Perbedaan skor kecemasan taylor minnesota
anxiety scale (TMAS) maternal pada e-Skripsi
20 DR. dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2014 V
kehamilan dengan preeklamsia dan Unand
kehamilan normal
Distribusi Lesi Prakanker serviks pada INAJOG
21 program skrining pap smear konvensional Dr. Andi Friadi, Sp.OG (K) 2014 V
supplement
Formula taksiran berat janin menggunakan
INAJOG
22 transverse cerebellar diameter pada DR.dr.H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2014 V
supplement
kehamilan trisemester ketiga
Diagnosis Prenatal pada trisomi delapan INAJOG
23 belas dengan ultrasound DR.dr.Hj.Yusrawati, Sp.OG (K) 2014 V
supplement
Tatalaksana inversion uteri kronis dengan INAJOG
24 mioma submukosa dengan teknik Kustner DR.dr.H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2014 V
supplement
INAJOG
25 Femoral Hypoplasia unusual facies sindrome Dr. Ariadi, Sp.OG (K) 2014
supplement V
Manajemen plasenta perkreta pada bekas INAJOG
26 seksio sesaria Dr. Pelsi Sulaini, Sp.OG (K) 2014 V
Supplement
Kehamilan pada ibu dengan osteogenesis INAJOG
27 imperfekta Dr. Desmiwarti, Sp.OG (K) 2014 V
supplement
Dovy Djanas, Sp.OG(K), Prof.Dr.dr. INAJOG
28 Psoriasis pustularis dalam kehamilan 2014 V
Djusar Sulin Sp.OG(K) supplement
INAJOG
29 Mola Hidatidosa komplit risiko tinggi Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG (K) 2014 V
supplement
Indonesia
Differences in maternal leptin serum levels
30 DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.G (K) Biomed 2015 V
between normal pregnancy and preeclampsia
Journal
HOGSI 8
31 Pembicara makalah bebas Dr. H. Syahredi S.A, Sp.OG(K) Banjarmasi 2015 V
n
Pembicara kursus kompetensi kolposkopi
32 Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) KOGI XVI 2015 V
dasar
A case of prenatal diagnosis of trisomy 18
33 with ultrasound DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) INAJOG 2015 V
Serum zinc level at term pregnancy and
34 newborn anthropometry DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) INAJOG 2015 V
Hubungan status gravida dan usia ibu Jurnal
DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG
35 terhadap kejadian preeklampsia di RSUP Dr. Kesehatan 2015 V
(K)
M. Djamil Padang tahun 2012-2013 Andalas
Pengaruh pemijatan perineum pada
Jurnal
primigravida terhadap kejadian ruptur
36 Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) Kesehatan 2015 V
perineum saat persalinan di bidan praktel
Andalas
mandiri di kota bengkulu tahun 2014
Hubungan faktor risiko dengan kejadian Jurnal
V
37 preeklampsia berat di RSUP Dr. M. Djamil DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) Kesehatan 2015
Padang Andalas
Analisis sistem pelaksanaan kelas ibu hamil di Jurnal
38 puskesmas malalak dan biaro kabupaten Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG(K) Kesehatan 2015
Agam Andalas
Pengaruh media promosi kesehatan tentang
Jurnal
ASI eksklusif terhadap peningkatan
39 Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG(K) Kesehatan 2015
pengetahuan ibu di wilayah kerja puskesmas
Andalas
Lubuk Begalung Padang tahun 2014
Perbedaan profil lipid pada akseptor Depo
Jurnal
Medroksi Progesteron Asetat dengan Implant
40 Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG(K) Kesehatan 2015
Levonogestrel di wilayah kerja puskesmas Air
Andalas
Tawar Padang tahun 2014
Hubungan anxietas dengan kejadian Jurnal
41 amenorea sekunder pada mahasiswi fakultas Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG(K) Kesehatan 2015
kedokteran Universitas Andalas Andalas
Pengaruh tehnik akupresur dan TENS Jurnal
42 terhadap intensitas nyeri persalinan kala I DR. dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) Kesehatan 2015 V
fase aktif Andalas
Perbedaan Kadar C-reactive protein ibu pada Jurnal
43 kehamilan aterm Ketuban pecah dini dan Dr. Ariadi, Sp.OG(K) Kesehatan 2015 V
kehamilan normal Andalas
Pengaruh mobilisasi ibu post partum terhadap Jurnal
44 pengeluaran kolostrum DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) Kesehatan 2015 V
Andalas
Perbedaan profil lipid pada akseptor depo
Jurnal
medroxi progesterone asetate dengan implan
45 Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG(K) Kesehatan 2015 V
levonorgestrel di wilayah kerja puskesmas Air
Andalas
Tawar Padang tahun 2014
Perbedaan rerata kadar serum Cystatin C
Obgyn
46 maternal antara preeklampsia berat dengan DR. Dr. H.Yusrawati, Sp.OG(K) 2015 V
Emas
kehamilan normal
Korelasi rasio estrogen progesteron dengan
kekuatan kontarksi uterus pada persalinan Obgyn
47 DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2015 V
aterm Emas
Perbedaan efektivitas nifedipin dengan
Obgyn
48 isoksuprin dalam mencegah persalinan Dr. H. Ariadi, Sp.OG 2015 V
Emas
preterm
Perbedaan perubahan temuan laboratoris
pada saat stabilisasi antara preeklampsia
Obgyn
49 berat/ eklampsia yang mengalami dan yang DR. Dr. Yusrawati, Sp.OG(K) 2015 V
Emas
tidak mengalami perbaikan pada 24 jam post
partum
Hubungan kadar Tranforming Growth Factor-
Obgyn
50 B1(TGF-B1) serum dengan stadium Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2015 V
Emas
endometriosis
Perbedaan kadar asam folat penderita Obgyn
51 preeklampsia berat dengan kehamilan normal Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2015 V
Emas
Faktor determinan pemakaian kontrasepsi
Obgyn
52 pasca salin di wilayah Puskesmas Koto Baru Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG(K) 2015 V
Emas
Simalanggang
Hubungan karakteristik dan pengetahuan
wanita menikah dengan keinginan Obgyn
53 Dr. H. Pelsi Sulaini, Sp.OG(K) 2015 V
pemeriksaan PAP SMEAR di RSUP M Djamil Emas
Padang
Hubungan stres dengan kejadian dismenore
Obgyn
54 primer pada siswi SMA kelas XII di Kota Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG(K) 2015 V
Emas
Padang tahun 2014-2015
Deteksi sindrom Pena Shokeir melalui Obgyn
55 pemeriksaan Ultrasonografi DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2015 V
Emas
Eklampsia antepartum dan kematian janin Obgyn
56 intrauterin DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2015 V
Emas
Evaluasi Kompetensi Bidan
dalam Pemasangan Alat
Kontrasepsi dalam Rahim
Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG e-Skripsi
57 Copper T 380A berdasarkan 2015 V
(K) Unand
umur, pendidikan, pengalaman
pemasangan dan lama praktik di
Kota Padang
Perbedaan Angka Kejadian Servisitis pada
e-Skripsi
58 Akseptor AKDR menggunakan Benang Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG(K) 2015 V
Unand
dengan AKDR tanpa benang
Hubungan Karakteristik Dan Pengetahuan
Wanita Menikah dengan Keinginan e-Skripsi
59 Dr. H. Pelsi Sulaini, Sp.OG(K) 2015 V
Pemeriksaan PAP SMEAR di RSUP dr. M Unand
Djamil Padang
Faktor Determinan pemakaian Kontrasepsi
e-Skripsi
60 Paska Salin di Wilayah Puskesmas Kota Baru Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG(K) 2015 V
Unand
Simalanggang
Hubungan kadar Transforming Growth Factor
B1 (TGF) Serum dengan Satdium e-Skripsi
61 Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2015 V
Endometriosis Unand

Perbedaan Efektivitas Nifedipin dengan


e-Skripsi
62 Isoksuprin mencegah Persalinan Preterm Dr. H. Ariadi, Sp.OG 2015 V
Unand
Korelasi Rasio Estrogen Progesteron dengan
Kekuatan Kontraksi Uterus pada Persalinan e-Skripsi
63 DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2015 V
Aterm Unand

Perbedaan Temuan Laboratoris pada Periode


e-Skripsi
64 Stabilisasi Antara Preeklampsi Berat yang DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2015 V
Unand
mengalami Perbaikan
Perbedaan kadar asam folat antara e-Skripsi
65 Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2015 V
preeklampsia berat dengan hamil normal Unand
Perbedaan kadar asam folat serum penderita e-Skripsi
66 abortus spontan dengan kehamilan normal Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2015 V
Unand
Perbedaan kadar zinc serum penderita e-Skripsi
67 preeklampsia berat dengan kehamilan normal Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2015 V
Unand
Perbandingan kejadian peningkatan tekanan
e-Skripsi
68 darah pada trimester 2 berdasrkan laju filtrasi DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2015 V
Unand
glomerulus (LFG)
Akurasi inspeksi visual asam asetat pada low
squamous intraepitelial lesion dibandingkan e-Skripsi
69 Dr. Desmiwarti, Sp.OG(K) 2015 V
dengan kolposkopi di poli ginekologi RS Unand
M.Djamil Padang
Perbedaan rerata faktor hemostasis pada e-Skripsi
70 PEB Eklampsia dan kehamilan normal DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2015 V
Unand
Workshop
USG Dasar
Obgin bagi
71 USG tumor jinak ovarium Dr. Dovy Djanas, Sp.OG (K) 2015 V
Dokter
Layanan
Primer
Workshop
USG Dasar
The objectives of 2nd and 3rd trimester Obgin bagi
72 Dr.dr. Yusrawati, Sp.OG (K) 2015 V
ultrasonography Dokter
Layanan
Primer
Workshop
USG Dasar
Obgin bagi
73 USG pada kehamilan kembar Dr.dr. Yusrawati, Sp.OG (K) 2015 V
Dokter
Layanan
Primer
Workshop
USG Dasar
Obgin bagi
74 Basic physic of Ultrasound Dr. Joserizal, Sp.OG (K) 2015 V
Dokter
Layanan
Primer
Workshop
USG Dasar
Obgin bagi
75 USG tumor Jinak Uterus Dr. Defrin, Sp.OG (K) 2015 V
Dokter
Layanan
Primer
Workshop
USG Dasar
Obgin bagi
76 Ethic in Medical Sonography Dr. Joserizal, Sp.OG (K) 2015 V
Dokter
Layanan
Primer
Workshop
USG Dasar
Obgin bagi
77 Uterine and adnexal tumor Dr. Roza Sriyanti, Sp.OG (K) 2015 V
Dokter
Layanan
Primer
Workshop
USG Dasar
Obgin bagi
78 USG normal kehamilan trimester 1 Dr. Vaulin Basyir, Sp.OG (K) 2015 V
Dokter
Layanan
Primer
Simposium
of early
detection
79 Pembicara utama simposium Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) and 2015 V
prevention
of cervical
cancer
Optimalisasi peranan dokter dalam deteksi
80 dini kanker Dr. Pelsi Sulaini, Sp.OG (K) IDI Padang 2015 V
Disfungsi seksual pada wanita
81 Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG (K) PIT HOGSI 2015 V
Seminar : Kelainan medik pada kehamilan PT Bina
82 dan persalinan Dr. Defrin, Sp.OG (K) Pustaka 2015 V
Sarwono
Perbandingan nilai risk malignancy index
INAJOG
83 pada kanker ovarium tipe musinosum dan Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) 2015
Suplemen
serosum
Perbandingan antara nilai risk malignancy
INAJOG
84 index pada neoplasma ovarium jinak dengan Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) 2015
Suplemen
borderline berdasarkan hasil histopatologi
Kehamilan trimester I dengan defek septum Dr. Dovy Djanas, Sp.OG (K) INAJOG
85 ventrikel dan hipertensi pulmonal 2015
Dr. Desmiwarti, Sp.OG (K) Suplemen
Tanathoporic Dysplsia INAJOG
86 Dr.dr. Yurawati, Sp.OG (K) 2015
Suplemen
Prenatal ultrasound : Atresia Duodeni ec INAJOG
87 Anular pancreas in Down Syndrom Dr.dr. Yurawati, Sp.OG (K) 2015
Suplemen
Prental diagnosis of colpocephaly and INAJOG
88 agenesis corpus callosum with ultrasound Dr.dr. Yurawati, Sp.OG (K) 2015
Suplemen
Unbalance chromosome translocation in fetal INAJOG
89 cystic hygroma colli Dr.dr. Yurawati, Sp.OG (K) 2015
Suplemen
Keberhasilan kemoterapi neoadjuvant dengan
INAJOG
90 Carboplatin, Vincristine, bleomycin, mitomisin Dr. Syamel Muhammad, Sp.OG 2015
Suplemen
( Pvbm) pada kanker serviks stadium IB2
Temuan kista ginjal sederhana pada USG INAJOG
91 prenatal Dr.dr. Yurawati, Sp.OG (K) 2015
Suplemen
INAJOG
92 Prenatal Ultrasonografi : Meningoensefalokel Dr.dr. Yurawati, Sp.OG (K) 2015
Suplemen
Gambaran pengetahuan rujukan antenatal
care berbasis risiko kehamilan ( skor poedji
INAJOG
93 Rochjati) pada tenaga layanan primer Dr. Ariadi, sp.OG (K) 2015
Suplemen
(Puskesmas)

Gambaan kejadian inkontinensia urin


INAJOG
94 dikaitkan dengan jumlah paritas pada semua Dr. Ermawati, Sp.OG (K) 2015
Suplemen
bidan yang ber tugas
Hubungan stress dengan kejadian dimenore
INAJOG
95 primer pada siswi M XII di kota Padang dalam Dr. Syahredi SA, Sp.OG (K) 2015
Suplemen
menghadapi ujian nasional
Reseach
Differences mean levels of maternal reistin Journal of
96 serum between early onset preeclampsia DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG (K) Obstetrics 2016 V
(EOPE) and late onset preeclampsia (LOPE) and
Gynecology
Pencapapai target MDGs dan program
Konas
97 penurunan angka kematian ibu dan anak Dr. Dovy Djanas, SP.OG (K) 2015 V
Perinasia
menuju indonesia sehat
Diferences in blood plasma levels of Vitamin 1TH
C in term pregnancy with premature rupture of Internationa
98 membaranes and blood plasma levels vitamin Dr. Defrin Sp.OG (K) l conference 2016 V
C without premature rupture of membrane for
midwives
Maternal referral delay : an Assocition
between the family decision maker’s
99 knowledge of maternal risk with the estimated Dr. Joserizal Serudji, Sp.OG (K) PIT HOGSI 2016 V
risk of maternal referral delay in high isk
pregnancy cases in Dhamasraya regency
12th Asia
The roles of uterine artery diastolic notch as a Pasific
risk factor and differences between insulin Congress in
100 DR. dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2016 V
resistance in early onset preeclampsia and Maternal
late onset preeclampsia Fetal
Medicine
PIT
Fetomatern
101 SIRS in pregnancy DR.dr.Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2016 V
al 17
Semarang
Fetomatern
102 Drugs commonly used in critically ill gravida Dr. Dovy Djanas, Sp.OG (K) al 17 2016 V
Semarang
Peningkatan kualitas dan akses pelayanan
kesehatan reproduksi melalui integrasi aspek
PIT HOGSI
103 klinik, sosial, lingkungan dan pendekatan Dr. H. Syahredi S.A, Sp.OG(K) 2016 V
9 Surabaya
multidisiplin dalam upaya mempersiapkan
generasi emas
PIT
Fetomatern
104 MFM research paper presentation DR. dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2016 V
al 17
Semarang
Peningkatan kualitas dan akses pelayanan
kesehatan reproduksi melalui integrasi aspek
PIT HOGSI
105 klinik, sosial, lingkungan dan pendekatan Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG(K) V
9 Surabaya
multidisiplin dalam upaya mempersiapkan
generasi emas
INAJOG
106 Thanatophoric dysplasia Dr. H. Pelsi Sulaini, Sp.OG(K) 2016 V
Supplement
The Comparison Value of Risk Malignancy
INAJOG
107 Indeks on Ovarian Cancer type musinosum Dr. Andi Friadi, Sp.OG (K) 2016 V
Supplement
and serosum
Faktor risiko terjadinya lesi prekanker cerviks
INAJOG
108 melalui deteksi dini dengan metoda IVA Dr. Andi Friadi, Sp.OG (K) 2016 V
Supplement
(inspeksi visual dengan Asam Asetat)
INAJOG
109 Vaginal Agenesis : Management and therapy Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG(K) 2016 V
Supplement
Nilai Risk Malignancy Index pada Kista INAJOG
110 Dr. Andi Friadi, Sp.OG (K) 2016 V
Endometriosis berdsarkan hasil histopatologi Supplement
INAJOG
111 Sindrom Cantrell dan craniorachischisis Dr. Zulhanif Nazar, Sp.OG (K) 2016 V
Supplement
Hidrops Fetalis dengan kistik higroma INAJOG
112 Dr. Ori John, Sp.OG (K) 2016 V
Supplement
Cesarean scar pregnancy: An Accurate
INAJOG
113 diagnostic and successful; conservative Dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K) 2016 V
Supplement
Treatment
Antenatal Ultrasonografi dengan sindroma INAJOG
114 DR. Dr. Yusrawati, Sp.OG (K) 2016 V
Prune Belly Supplement
Antenatal Ultrasonografi dengan sindroma INAJOG
115 DR. dr. Joserizal Serudji, Sp.OG (K) 2016 V
Prune Belly Supplement
Perbandingan antara Risk Malignancy index
INAJOG
116 pada neoplasma ovarium jinak dengan Dr. Andi Friadi, Sp.OG (K) 2016 V
Supplement
Borderline berdasarkan hasil histopatologi
Perbandingan modifikasi Risk of Malignancy
Index (RMI) dengan RMI dan Risk of Ovarian INAJOG
117 Dr. Andi Friadi, Sp.OG (K) 2016 V
Malignancy Algorythm (ROMA) dalam prediksi Supplement
kanker ovarium tipe epitel
Fetal lung lession: Surgical (before and after Workshop
118 birth and non surgical intervention Dr. Dovy Djanas, Sp.OG (K) PIT POGI 2016 V
22
Endocrine interactions in the control of fetal Workshop
119 growth Dr. Hj. Yusrawati, Sp.G (K) PIT POGI 2016 V
22
The role of ultrasound in post operative 7th INASGO
120 evaluation Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) Biennal 2016 V
Meeting
Perbedaan perubahan fungsi hemostasis saat
121 stabilisasi preeklampsia berat/eklampsia 24 Dr. Yusrawati, Sp.OG(K) MKA 2016 V
jam postpartum
Hubungan usia dan paritas dengan kejadian Jurnal
122 preeklampsia berat di rumah sakit Achmad Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG(K) Kesehatan 2016 V
Muchtar Bukittinggi tahun 2012-2013 Andalas
Perbandingan nilai APGAR antara persalinan Jurnal
123 normal dengan seksio sesarea elektif Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG(K) Kesehatan 2016 V
Andalas
Perbedaan rerata kadar Solube Fms-Like
Jurnal
Tyrosine Kinase-1 (Sflt-1) serum pada
124 DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) Kesehatan 2016 V
penderita early onset, late onset preeklampsia
Andalas
berat/eklampsia dan kehamilan normal
Analisis cakupan antenatal care K4 program Jurnal
125 kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja dinas Dr. H. Pelsi Sulaini, Sp.OG (K) Kesehatan 2016 V
kesehatan kabupaten Padang Pariaman Andalas
Epidemiologi preterm labor Simposium
Sehari
126 Dr. H. Defrin, Sp.OG (K) 2016 V
HKFM
Padang
Evaluasi progresifitas persalinan preterm Simposium
Sehari
127 Dr. Dovy Djanas Sp.OG (K) 2016 V
HKFM
Padang
Pematangan paru janin pada persalinan Simposium
preterm Sehari
128 Dr. Joserizal Serudji, Sp.OG (K) 2016 V
HKFM
Padang
Pemakaian tokolitik pada persalinan preterm Simposium
Sehari
129 Dr. dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG (K) 2016 V
HKFM
Padang
Pemakaian antibiotik pada persalinan preterm Simposium
Sehari
130 Dr. Hj. Vaulin Basyir Sp.OG (K) 2016 V
HKFM
Padang
Peranan progeteron dalam pencegahan Simposium
persalinan preterm Sehari
131 Dr. Dedy Hendry Sp.OG (K) 2016 V
HKFM
Padang
Simposium
Infertilitas
Evaluasi Infertilitas dan
132 Dr. Dedy Hendry Sp.OG (K) Workshop 2016 V
USG
Transvagina
l
Perbedaan Rerata Kadar IL-6 Serum Maternal
Obgyn
133 Berdasarkan Keberhasilan Pemberian DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2016 V
Emas
Tokolitik pada Partus Prematurus Imminens
Perbedaan kadar aktivin A serum maternal
Obgyn
134 antara preeklampsia berat dengan bukan Dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K) 2016 V
Emas
preeklampsia berat
Perbedaan ekspresi kolagen tipe III
ligamentum sakrouterina antara pasien Obgyn
135 Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2016 V
prolaps uteri dengan pasien tanpa prolaps Emas
uteri
Perbedaan prediksi keganasan tumor ovarium
Obgyn
136 berdasarkan jumlah sel natural killer dan Dr. H. Pelsi Sulaini, Sp.OG(K) 2016 V
Emas
kadar Ca 125
Perbedaan nilai rata-rata pulsatility index dan
resistance index arteri uterina antara Obgyn
137 Dr. Defrin, Sp.OG(K) 2016 V
preeklampsia berat onset dini dan kehamilan Emas
normotensi
Patologi kehamilan trimester 2 dan 3 : traktus Obgyn
138 urinarius DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2016 V
Emas
Perbedaan level rerata kekuatan otot dasar
panggul sebelum dan sesudah persalina Obgyn
139 Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG-K 2016 V
spontan pada kelompok inkontinensia urin Emas
dan kelompok normal
Perbedaan rerata rasio kalsium magnesium
Obgyn
140 dan rerata rasio natrium kalium serum mternal DR.Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2016 V
Emas
PEB dan eklamsia
Korelasi ekspresi imunohistokimia vascular
endotelial growth factorA (VEGF A) dengan Obgyn
141 Dr. Dedy Hendry, Sp.OG-K 2016 V
protein Gene product 9,5 (PGP 9,5) darah Emas
haid pada patofisiologi endometriosis
Evaluasi r-p-IGFBP-1 dan panjang serviks
Obgyn
142 dalam prediksi persalinan preterm pada Dr. H. Ariadi, Sp.OG 2016 V
Emas
pasien partus prematurus imminens
Hubungan respon external box system radiasi
terhadap tipe histoptologi dan derjat Obgyn
143 Dr. Desmiwarti, Sp.OG-K 2016 V
diferensiasi sel pada kanker serviks stadium Emas
lanjut
Perbedaan efikasi penggunaan misoprostol
sublingual terhadap luaran dalam tatalaksana Obgyn
144 Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG-K 2016 V
abortus inkomplit menurut ketebalan sisa Emas
konsepsi ≤ 20 dan > 20 Mm
Hirsutisme dan hiperandrogen pada remaja Obgyn
145 putri dengan adenoma hepar Dr. Dedy Hendry, Sp.OG-K 2016 V
Emas
Manajemen perdarahan pasca persalinan Obgyn
146 dengan komplikasi DIC DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG-K 2016 V
Emas
Sindrom antifosfolipid dalam kehamilan Obgyn
147 Dr. Dovy Djanas, Sp.OG-K 2016 V
Emas
Perbedaan Efektifitas Misoprostol dan e-Skripsi
148 Oksitosin pada Manajemen Aktif Kala III Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
Perbedaan kadar CRP pada pasien Ketuban e-Skripsi
149 Pecah Dini Preterm tanpa Korioamnionitis Dr. Dovy Djanas, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
Perbedaan Rerata Deviasi Taksiran Berat
e-Skripsi
150 Badan Janin Menurut Formula Dare, Risanto Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
dan Jonson Toschach
Perbedaan Respon Krioterapi pada Pasien
dengan Neoplasia Intraepitelial Serviks e-Skripsi
151 Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG (K) 2016 V
Derajat Rendah dan Tinggi Berdasarkan DNA Unand
HPV
Prediksi keganasan tumor ovarium
e-Skripsi
152 berdasarkan jumlah sel natural killer dan Dr. H. Pelsi Sulaini, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
kadar CA-125 darah perifer
Perbedaan Efikasi Penggunaan Misoprostol
e-Skripsi
153 Sublingual Terhadap Luaran dalam Tatalaksan Dr. H. Syahredi SA, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
Abortus Inkomplit pada Berbagai Ketebalan
Perbedaan rerata kadar brain derived
neurotrphic factor (BDNF) antara bayi baru e-Skripsi
154 DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG (K) 2016 V
lahir yang dilahirkan dari ibu dengan kadar Unand
feritin normal dan kadar feritin rendah
Perbandingan kekuatan Otot dasar panggul
primipara pasca Seksio sesarea atas indikasi e-Skripsi
155 Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG (K) 2016 V
distosia kala II dengan primipara Pasca Unand
seksio sesarea Elektif
Perbedaan rerata kadar vaskulerendothelial
growth factor ( VEGF) pada kanker ovarium e-Skripsi
156 Dr. Hj. Ermiwati, Sp.OG (K) 2016 V
Epitel Derajat Diferensiasial Baik Dengan Unand
Sedang-Buruk
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai
Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku
e-Skripsi
157 Seksual Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Dr. H. Pelsi Sulaini, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
Berlatarbelakang Pendidikan Umum dan
Agama di Sumatra Barat
Perbedaan Fungsi Seksual Wanita Paska
e-Skripsi
158 Seksio Sesaria Antara Indikasi Distosia Kala II Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
dengan Indikasi Elektif
Perbedaan rerata Progesteron-Induced
e-Skripsi
160 Blocking Factor (PIBF) serum Penderita Dr. H. Defrin, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
Abortus Imminens dengan Kehamilan Normal
Perbedaan Rasio Serum Soluble FMS - Like
Tyrosne Kinase dan Plasental Growth Factor e-Skripsi
161 Dr. Hj. Ermiwati, Sp.OG (K) 2016 V
(PJGF) antara kehamilan preeklampsia Berat Unand
dan Kehamilan normal
Hubungan kadar sFLt1 serum dengan e-Skripsi
162 Dr. Dovy Djanas, Sp.OG (K) 2016 V
Tekanan Darah pada Preeklampsia Berat Unand
Hubungan TNF α dan MMF-9 dengan e-Skripsi
163 Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG (K) 2016 V
Ketuban Pecah Dini Preterm Unand
Perbedaan rerata serum cell free fetal DNA
e-Skripsi
164 antara preeklampsia awitan dini dengan DR. Dr. Joserizal Serudji, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
preeklampsia awitan lambat
Perbedaan rerata kadar resistin serum aternal
e-Skripsi
165 antara preeklampsia awitan dini (PEAD) Dr. dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG (K) 2016 V
Unand
dengan preeklampsia awitan lambat ( PEAL)
Perbedaan rerata kadar aktivin A serum
e-Skripsi
166 maternal antara preeklamsia berat dengan Dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K) 2016 V
Unand
bukan preeklamsia berat
Perbedaan rerata serum cell free fetal DNA
e-Skripsi
167 antara preeklampsia awitan dini dengan Dr. Hj. Desmiwarti, Sp.OG(K) 2016 V
Unand
kehamilan normal
Hubungan panjang serviks dengan efektifitas
e-Skripsi
168 terapi tokolitik pada partus prematurus Dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K) 2016 V
Unand
imminens usia 24-34 minggu
Perbedaan rerata kadar P-Selektin Serum
e-Skripsi
169 dan trombosit pada preeklampsia berat dan DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2016 V
Unand
eklampsia
Hubungan respon eksternal box system
radiasi terhadap tipe histopatologi dan derajat e-Skripsi
170 Dr. Demiwarti Sp.OG (K) 2016 V
diferensiasi sel pada kanker serviks stadium Unand
lanjut
Effect of lycopene on level of malondialdehid Internationa
(MDA) in preeclampsia-induced placental l Journal of
171 Dr. Hj. Vauline Basyir, Sp.OG(K) 2017 V
trophoblast cells PharmTech
Research
1st World
Congress
Presenter on 1st World Congress on Maternal on Maternal
172 DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2017 V
Fetal Neonatal Medicine Fetal
Neonatal
Medicine
E Poster
173 Elongatio servical Dr. Hj. Ermawati, Sp.OG(K) 2017 V
HIFERI
Third trimester maternal 1,25-dihidroxyvitamin Paediatrica
174 D and neonatal birth weight DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.G (K) 2017 V
Indonesiana
Comparison of transforming growth factor- Indonesia
175 beta 1 concentration in preeclampsia and DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.G (K) Biomed 2017 V
normal pregnancy women Journal
INAJOG
176 Pregnancy with microperforate hymen Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG(K) 2017 V
Supplement
Conservative management in single fetal INAJOG
177 death of twin pregnancy Dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K) 2017 V
Supplement
Hubungan status gizi dengan siklus Jurnal
178 menstruasi pada mahasiswi kedokteran Dr. H. Syahredi SA, Sp,OG(K) Kesehatan 2017 V
Universitas Andalas Andalas
Hubungan antara lama ketuban pecah dini Jurnal
179 dengan skor APGAR neonatus di RSUP Dr. Dr. H. Syahredi SA, Sp,OG(K) Kesehatan 2017 V
M. Djamil Padang Andalas
Gambaran anemia pada kehamilan di bagian
Jurnal
obstetri dan ginekologi RSUP Dr. M. Djamil
180 DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) Kesehatan 2017 V
Padang periode 1 Januari 2012 sampai 31
Andalas
Desember 2012
Hubungan asupan Fe dan vitamin A dengan Jurnal
181 kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di DR. Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) Kesehatan 2017 V
puskesmas Air Dingin kota Padang Andalas
Hubungan massa lemak dengan dismenorea Jurnal
182 primer pada remaja putri di Stikes Ceria Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG(K) Kesehatan 2017 V
Buana Bukittinggi Andalas
Perbedaan konsentrasi secretory leukocyte
protease inhibitor pada pasien ketuban pecah Dr. Dovy Djanas, Sp.OG (K)
e-Skripsi
183 dini preterm antara yang mengalami DR.Dr.H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2017 V
Unand
korioamnionitis dan yang tidak mengalami Dr. Erman Ramli, Sp.OG (K)
korioamnionitis
Perbedaan rerata kadar feritin dan index
Dr. H. Defrin, Sp.OG(K)
ponderal neonatal antara ibu hamil aterm e-Skripsi
184 DR.Dr. H. Joserizal Serudji, Sp.OG(K) 2017 V
dengan kadar feritin normal dan kadar feritin Unand
Dr. Helwi Nofira, Sp.OG(K)
rendah
Pengaruh lycopene terhadap kadar soluble-
e-Skripsi
185 FMS-like tyrosine kinase 1, placental growth Dr. Vauline Basyir, Sp.OG(K) 2017 V
Unand
factor dan malondialdehid pada preeklampsia
Hubungan Dysmenorrhea dengan prestasi
Konas
186 belajar pada remaja putrid sekolah menengah Dr. H. Defrin, Sp.OG(K) 2017 V
HIFERI VII
atas negeri 1 padang
Differences in malondial dehide and catalase
Konas
187 activity levels between abortion and normal DR. dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2017 V
HIFERI VII
pregnancy
nc= nb= na= 6
135 46
Catatan: * = tuliskan banyaknya dosen di 5RS Pendidikan program studi yang terlibat.

7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik
untuk penelitian karya ilmiahnya, pada tahun akademik terakhir (TS).
Jumlah
Peserta
No. Nama Dosen Topik Penelitian
didik yang
Terlibat
(1) (2) (3) (4)

- -
-

- -
-

- -
-

Total jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya terkait dengan penelitian dosen A=0
Jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya tidak terkait dengan penelitian dosen B= 0

Total peserta didik yang melakukan karya ilmiahpada TS A+B= 0

7.2.3 Sebutkan karya dosen atau peserta didik program studi yang telah memperoleh
Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang mendapat
pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional selama tiga
tahun terakhir.
Karya*
Nama Dosen/Peserta didik/ Karya yang Mendapat
No.
Lembaga Paten/HaKI Pengakuan/Penghargaan dari
Lembaga Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
1 Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) - Reccurence free survival stage IB2-
IIA2 Intermediate risk group (based
on Kartu Delgado) cervical
carcinoma after radical surgery and
adjuvant radiotherapy. Indonesia
Journal obstetry Gynecologi,
2014;2(3):146-52
“SARWONO AWARD”
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional/internasional.

7.3 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat


Tuliskankegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang sesuai dengan bidang
keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen di RS Pendidikan
PS dengan mengikuti format tabel berikut.

Waktu Tempat Jumlah dosen Jumlah peserta


No Judul Kegiatan PkM didik yang Terlibat
Kegiatan PkM Kegiatan PkM yang Terlibat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pembicara dalam Acara 8 Mei 2014 Balairung POGI 1 0
pelatihan “deteksi dini cab. Padang
1
kanker serviks dan
payudara”
Talkshow “Ruang
kesehatan TVRI’
2 Penyebab angka kematian 18 Juni 2014 TVRI 1 0
ibu
Dr. H. Syahredi, Sp.OG(K)
Talkshow “Bincang Sehat” 7 Agustus 2014 Radio Classy 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 103,4 FM
3 Padang
DR.dr.H. Joserizal Serudji,
Sp.OG(K)
TalkShow “Ruang 13 Agustus TVRI 1 0
Kesehatan TVRI” 2014
Pentingnya deteksi dini Ca
4
Cervix dan Vaksinasi HPV
pada Remaja
Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K)
Penyuluhan dan pelatihan 6 September Kantor Wali 1 0
penanganan kegawat- 2014 Ngari Koto
5 daruratan dalam kebidanan Dalam
dan bencana pada kader
kesehatan POSDAYA.
6 Talkshow “Bincang Sehat” 11 September Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2014 Classy103,4 FM
Padang
DR. dr. Hj. Yusrawati,
Sp.OG(K)
7 Sosialisasi dini kanker 19 September Hotel mercure 1 0
serviks 2014
Sosisalisasi deteksi Dini 23 September SMA Ins Kayu 2 0
8
kanker Serviks 2014 Tanam
Sosisalisasi deteksi Dini 23 September Hotel Ciredek 2 0
9
kanker Serviks 2014 Kota Solok
Sosialisasi dini kanker 24 September Hotel Nan 1 0
10
serviks 2014 Tongga
Sosialisasi dini kanker 25-27 Hotel Mercure 4 0
11 serviks September Padang
2014
Dialog Interaktif dengan 25 September Studio TVRI 1 0
tema “Kontrasepsi 2014 Padang
12
kaitannya dengan Bonus
demografi”
Panitia pelatihan sosialisasi 28-30 Hotel mercure 1 0
13 deteksi dini kanker serviks September
2014
Sosialisasi deteksi dini 1 Oktober 2014 Aula Pelangi 1 0
kanker serviks (09.00) Kantor Bupati
14
Kabupaten
Solok
Sosialisasi dini kanker 2 Oktober 2014 Hotel Bukik 1 0
15 serviks Gadang Muaro
Sinjunjung
Pelatihan deteksi dini ca 1-3 Oktober Hotel Mercure 5 0
16
serviks III 2014
Sosialisasi deteksi dini 7 Oktober 2014 Cafe Gaul Sago 1 0
17
kanker serviks Painan
Sosialisasi deteksi dini 8 Oktober 2014 Aula STIKES 1 0
18 kanker serviks Ceria Lubuk
Basung
Talkshow “Bincang Sehat” 9 Oktober 2014 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
19
Padang
Dr. H. Defrin, Sp.OG(K)
Sosialisasi deteksi dini 16 Oktober Hotel Omega 1 0
20
kanker serviks 2014 kab Damasraya
21 Sosialisasi deteksi dini 21 Oktober Grand Rocky 2 0
kanker serviks 2014 Bukittinggi
Talkshow “Ruang
kesehatan TVRI’
22 Oktober
22 Keputihan dalam kehamilan TVRI 1 0
2014
Dr. Hj.
Desmiwarti,Sp.OG(K)
Sosialisasi deteksi dini 24 Oktober Indo Jalito 2 0
23
kanker serviks 2014 Batusangkar
Kantor camat
Sosialisasi deteksi dini 1 November
24 Bungus Kota 1 0
kanker serviks 2014
Padang
Sosialisasi deteksi dini 3 November
25 RRI Padang 1 0
kanker serviks 2014
26 Talkshow “Bincang Sehat” 6 November Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2014 Classy103,4 FM
Padang
Dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K)
Sosialisasi dini kanker 12-14 Hotel Axana 2 0
27 serviks November
2014
Sosialisasi dini kanker 18 November TVRI Kota 1 0
28
serviks 2014 Padang
Sosialisasi dini kanker 28 November TVRI Kota 1 0
29
serviks 2014 Padang
Juri “Indonesia Medical 27 November – Kampus FK 1 0
30
Olympiad” oleh Universitas 1 Desember Unand Padang
Andalas 2014
Talkshow “Bincang Sehat” 11 Desember Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2014 Classy103,4 FM
31 Padang
Dr. H. Syahredi SA,
Sp.OG(K)
Talkshow “Bincang Sehat” 8 Januari 2015 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
32 Padang
Dr. Hj.
Desmawati,Sp.OG(K)
Seminar : Kenali kanker 4 Februari Aula Balaikota 1 0
33
leher rahim sejak dini 2017 Pariaman
Talkshow “Bincang Sehat” 12 Februari Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2015 Classy103,4 FM
34 Padang
Dr. Ferdinal Ferry,
Sp.OG(K)
Talkshow “Bincang Sehat” 12 Maret 2015, Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
35 Padang
Dr. Bobby Indra UTama,
Sp.OG(K)
Bakti sosial SCORADIK 3 April 2015 Puskesmas 1 0
36 (Scora Deteksi Kanker Lubuk Buaya
Serviks)
Lokakarya pengendalian 7-9 april 2015 Jakarta 1 0
37 kanker payudara dan leher
rahim
Talkshow “Bincang Sehat” 9 April 2015 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
38
Padang
Dr. Hj.Ermawati, Sp.OG(K)
Talkshow “Bincang Sehat” 7 Mei 2015 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
39
Padang
Dr. H. Ariadi, Sp.OG
Perbedaan Kehamilan 10 Mei 2015 Padang Ekspres
40 Kembar dengan normal

Pertemuan Workshop 10-13 Mei 2015 Yogyakarta 1 1


Upaya Peningkatan
41
Kualitas Pelayanan
kesehatan ibu tahun 2015
Talkshow “Bincang Sehat” 11 Juni 2015 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
42 Padang
Dr. H. Pelsi Sulaini,
Sp.OG(K)
43 Cegah bayi lahir premature 14 Juni 2015 Padang Ekspres 1 0
Bolehkah ibu hamil 21 Juni 2015 Padang Ekspres 1 0
44
berpuasa
Talkshow “Bincang Sehat” 9 Juli 2015 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
45
Padang
Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K)
Waspada penuaan plasenta 2 Agustus 2015 Padang Ekspres 1 0
46
selama kehamilan
Talkshow “Bincang Sehat” 6 Agustus 2015 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
47
Padang
Dr. Dovy Djanas, Sp.OG(K)
4 tahun menikah belum 16 Agustus Padang Ekspres 1 0
48
punya keturunan 2015
Jangan cemas dengan letak 30 Agustus Padang Ekspres 1 0
49
sungsang janin 2015
Merasakan sakit saat 6 September Padang Ekspres 1 0
50
berhubungan intim 2015
51 Kesehatan reproduksi dan 10 September Padang 1 0
layanan primer 2015
Talkshow “Bincang Sehat” 6 September Radio Classy 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2015 103,4 FM
52 Padang
DR.dr.H. Joserizal Serudji,
Sp.OG(K)
Pelatihan deteksi dini 6-11 Hotel Rocky 3 0
53 kanker serviks angkatan I September Padang
2015
Kontrasepsi terkini 10 September Padang 1 0
54
2015
Seminar kesehatan 12 September Kantor camat 1 0
55
reproduksi 2015 Koto Tangah
Pelayanan kontrasepsi di 12 September Kantor camat 1 0
56
Puskesmas 2015 Koto Tangah
Pelayanan IVA 12 September Kantor camat 1 0
57
2015 Koto Tangah
Kesehatan reproduksi 13 September GOR H Agus 1 0
58
2015 Salim Padang
Program inseminasi untuk 13 September Padang Ekspres 1 0
59
dapatkan keturunan 2015
Pelatihan deteksi dini 13-18 Hotel Rocky 4 0
60 kanker serviks angkatan II September Padang
2015
61 Penyuluhan deteksi Dini 24 September Kota 1 0
Kanker Leher Rahim dan - 03 Oktober Payakumbuh
Kanker Payudara oleh 2015
Dr. Andi Friadi, Sp.OG
(K)
Talkshow “Bincang Sehat” 8 Oktober 2015 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
62 Padang
DR. dr. Hj. Yusrawati,
Sp.OG(K)
Bisakah hamil tanpa 18 Oktober Padang Ekspres 1 0
63
laparascopy 2015
64 Narasumber HBDI “deteksi 24 Oktober Aula RSD 1 0
dini dan pencegahan 2015 Kol.Abndjani
kanker serviks” Bangko
Haid tak teratur 25 oktober Padang Ekspres 1 0
65
2015
66
Risiko kehamilan usia di 1 november Padang Ekspres 1 0
67
atas 35 tahun 2015
Narasumber seminar awam 2-5 November Kab. Pariaman 1 0
68 “ deteksi dini kanker 2015
cerviks”
Penyuluhan : Kesehatan 6 November Himpunan 1 0
69 reproduksi 2015 mahasiswa
biologi Unand
Konsumsi obat selama 8 November Padang Ekspres 1 0
70
kehamilan 2015
Talkshow “Bincang Sehat” 12 November Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2015 Classy103,4 FM
71
Padang
Dr. H. Defrin, Sp.OG(K)
Narasumber “Early life 14 November Hotel Pangeran 1 0
nutrition seminar 1000 hari 2015 beach
72
kehidupan
Dr. H. Syahredi, Sp.OG(K)
MAnagement Emergency 15 November Hotel Axana 1
Maternal Life Support 2015 Pada ng
Focus On Cancer In
73
Pregnancy And Enhance
The Golden Period Of Fetal
Intrauterine
Berat badan dapat 22 November Padang Ekspres 1 0
74
pengaruh kehamilan 2015
Narasumber Optimalisasi 22 November Hotel Basko 1 0
peran dan pelayanan medis 2015
75
berkualitas untuk indonesia
sehat
10 tahun menikah belum 29 November Padang Ekspres 1 0
76
dapat keturunan 2015
Talkshow “Bincang Sehat” 10 Desember Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2015 Classy103,4 FM
77 Padang
Dr. H. Syahredi SA,
Sp.OG(K)
Pendarahan saat hamil 13 Desember Padang Ekspres 1 0
78
pertama 2015
Pemeriksaan IVA dan PAP 16 Desember PUSKESMAS 1 1
79
smear grtis oleh YKI 2015 ALAI padang
Pemeriksaan kesehatan 20 Desember Kampus I MTs 1 0
80
dan pengobatan gratis 2015 Kifayatul Achyar
Jaga berat badan saat 20 Desember Padang Ekspres 1 0
81
kehamilan 2015
Lokakarya dengn aparat 23 Desember Gedung 1 0
Penegak Hukum system 2015 pertemuan
peradilan Pidana Terpadu Rangkayo Basa
82
Penanganan kasus Padang
Kekerasan terhadap
perempuan
83 Pengaruh asma dalam 3 januari 2016 Padang Ekspres 1 0
kehamilan
84 Talkshow “Bincang Sehat” 7 Januari 2016 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
Padang
Dr. Hj.
Desmawati,Sp.OG(K)
85 Pecah ketuban bisa infeksi 10 januari 2016 Padang Ekspres 1 0
pada janin
Bisakah Hamil dengan 24 Januari Padang Ekspres 1 0
86
kualitas sperma rendah 2016
Teratozospermia pengaruhi 31 Januari Padang ekspres 1 0
87
kesuburan 2016
Talkshow “Bincang Sehat” 11 Februari Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2016 Classy103,4 FM
88
Padang
Dr. Ferdinal Ferry,Sp.OG(K)
89 Tekhnologi canggih 14 Februari Padang Ekspres 1 0
dapatkan sperma 2016
Bolehkah berhubungan saat 28 Februari Padang Ekspres 1 0
90
hamil muda 2016
Sulit dapatkan keturunan 6 maret 2016 Padang Ekspres 1 0
91
akibat rahim kecil
Talkshow “Bincang Sehat” 10 Maret 2016 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
92 Padang
Dr. Bobby Indra UTama,
Sp.OG(K)
Waspada infeksi virus Zika 20 Maret 2016 Padang Ekspres 1 0
93
dalam kehamilan
Narasumber pertemuan 21-24 Maret Hotel Pangeran 1 0
94 Evaluasi Program 2016 Beach Padang
Kesehatan Masyarakat
Mie Instan dapat sebabkan 27 maret 2016 Padang Ekspres 1 0
95
obesitas
Talkshow “Bincang Sehat” 7 April 2016 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
96
Padang
Dr. Hj.Ermawati, Sp.OG(K)
Promosi Kesehatan melalui 14 April 2016 Radio Pronews 1 0
97
radio 90,0 FM
Deteksi Dini Kanker 14 April 2016 Padang 1
98
Serviks
Minum Es saat hamil 17 april 2016 Padang 1 0
99
Ekspres
Mengatasi dinding perut 24 April 2016 Padang 1 0
100
strechmark Ekspres
Peningkatan kapasitas 1-3 Mei 2016 Dinas 1 0
pelaksana diteksi dini Kesehatan
101 hepatitis B di Kabupaten / Provinsi
kota tahun 2016 angkatan I Sumatera Barat
dan Angkatan II
Konsumsi Nanas selama 8 Mei 2016 Padang Ekspres 1 0
102
kehamilan
Peningkatan / penguatan 8-10 Mei 2016 Dinas 1 0
tatalaksana Malaria bagi Kesehatan
103
dokter dan para medis Provinsi
angkatan I dan angkatan II Sumatera Barat
Talkshow “Bincang Sehat” 12 Mei 2016 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4
104
Padang FM1
Dr. H. Ariadi, Sp.OG
Pembicara Madre di Workshop 15 Mei 2016 Aula M. Djamil 1 0
105 CIMSA
106 Hamil dan infeksi hepatitis 15 MEi 2016 Padang Ekspres 1 0
Hari Bakti Dokter Indonesia 20-22 Mei 2016 Tua Pejat Kab. 1 0
107
Mentawai
Peningkatan kapasitas 23-28 Mei 2016 Hotel Rocky 4
SDM dalam deteksi dini Padang
pelatihan pengendalian
108
kanker serviks dan
payudara di fasyankes
primer angkatan I
Kehamilan pada bekas 29 Mei 2016 Padang Ekspres 1 0
109
INsisi di rahim
Peningkatan kapasitas 30 Mei – 4 Juni Hotel Rocky 4 0
SDM dalam deteksi dini 2016 Padang
pelatihan pengendalian
110
kanker serviks dan
payudara di fasyankes
primer angkatan II
Seminar Pelayanan Juni 2016 Kantor Bappeda 1 0
persalinan islami dan Kabupaten
111
kultural agam Agam
dr.Aladin, Sp.OG
Talkshow “Bincang Sehat” 9 Juni 2016 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
112 Padang
Dr. H. Pelsi Sulaini,
Sp.OG(K)
Konsumsi Pisang Saat 12 Juni 2016 Padang Ekspres 1 0
113
hamil
Mungkinkah memiliki 19 Juni 2016 Padang Ekspres 1 0
114
keturunan setelah starilisasi
115 Ibu hamil hadapi ramadhan 26 Juni 2016 Padang Ekspres 1 0
Pembesaran kelenjar anak 3 Juli 2016 Padang Ekspres 1 0
116
ginjal
Talkshow “Bincang Sehat” 7 Juli 2016 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
117
Padang
Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K)
Sosialisasi deteksi dini 14 Juli 2016 Masjid 1 0
118 kanker serviks At.Taubah lubuk
begalung
Sosialisasi deteksi dini 16 Juli 2016 Kantor KAN 1 0
119 kanker serviks koto tangah, Air
Dingin
Dampak dan manfaat alat 17 Juli 2016 Padang Ekspres 1 0
120
kontrasepsi IUD
Sosialisasi deteksi dini 19 Juli 2016 Bank Mandiri 1 0
121
kanker serviks (07.00) cab. Imam
Bonjol
Sosialisasi deteksi dini 19 Juli 2016 Aula Serba 1 0
122 kanker serviks (09.00) guna Semen
padang
Sosialisasi deteksi dini 20 Juli 2016 Kantor Camat 1 0
123
kanker serviks lubug begalung
Sosialisasi deteksi dini 21 Juli 2016 Kantor camat 1 0
124
kanker serviks pauh
sosialisasi deteksi dini 21 Juli 2016 Masjid Raya 1 0
125 kanker serviks Kacang, Pasar
Usang
126 Narasumber Enumerator riset 23-25 Juli 2016 Hotel Grand Zuri 1 0
PTM 2016 Padang
127 Sosialisasi deteksi dini 26 Juli 2016 Mesjid Alang 1 0
kanker serviks (09.00) Laweh
Sosialisasi deteksi dini 27 Juli 2016 Mesjid Al-Fath 1 0
128 kanker serviks (09.00) seberang
padang
Sosialisasi deteksi dini 27 Juli 2016 Ruang 1 0
kanker serviks (09.00) pertemuan
129
denkesyah
tentara
Obesitas Dapat pengaruhi 24 Juli 2016 Padang 1 0
130
Kehamilan Ekspress
Sosialisasi deteksi dini 26 Juli 2016 Mesjid Maryam 1 0
131
kanker serviks (09.00) Ranah
Sosialisasi deteksi dini 28 Juli 2016 Mesjid 1 0
132 kanker serviks baiturrahma
Lubuk Alung
133 Persiapan kehamilan 31 Juli 2016 Padang Ekspres 1 0
Sosialisasi deteksi dini 1 Agustus 2016 Mesjid Suhada 1 0
134
kanker serviks Pasa Usang
135 KAnker LEher Rahim 7 Agustus 2016 Padang Ekspres 1 0
Talkshow “Bincang Sehat” 11 Agustus Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2016 Classy103,4 FM
136
Padang
Dr. H. Defrin, Sp.OG(K)
Persalinan dalam air 14 Agustus Padang Ekspres 1 0
137
2016
Pentingnya 1000 hari 21 Agustus Padang Ekspres 1 0
138
pertama kehidupan 2016
Posisi rahim mempengaruhi 28 Agustus Padang Ekspres 1 0
139
kehamilan ? 2016
140 JAngan Asal gunakan obat 4 September Padang Ekspres 1 0
misoprostol 2016
Talkshow “Bincang Sehat” 8 September Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2016 Classy103,4 FM
141
Padang
Dr. Hj.Desmawati,Sp.OG(K)
Darah tinggi dalam 11 September Padang Ekspres 1 0
142
kehamilan 2016
Pelatihan inspeksi visual 16-20 3 0
143 asam asetat tingkat kota September
pariaman 2016
Pentingkah USG dalam 18 September Padang Ekspres 1 0
144
kehamilan 2016
HARGANAS ke XXIII 20 September Lap. Bola 1 0
2016 Nagari
TaluakKec.
145
Batang Kapas,
Kab. Pesisir
Selatan
Sesak dan posisi tidur 25 September Padang Ekspres 1 0
146
dalam kehamilan 2016
Talkshow “Bincang Sehat” 6 Oktober 2016 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
147
Padang
Dr. Dovy Djannas,
Sp.OG(K)
Kelainan pada janin 16 Oktober Padang Ekspres 1 0
148
berulang 2016
Keputihan dan disfngsi 23 Oktober Padang Ekspres 1 0
149
ereksi 2016
Mobile Obsetric 30 Oktober Padang Ekspres 1 0
150
monitoring 2016
Hidropfetalis berulang 6 November Padang Ekspres 1 0
151
pada kehamilan 2016
Talkshow “Bincang Sehat” 10 November Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2016 Classy103,4 FM
152 Padang
DR.dr.H. Joserizal Serudji,
Sp.OG(K)
IUD dan gngguan haid 20 November Padang Ekspres 1 0
153
2016
Aliansi Pita Putih 23 November Hotel Rocky 1 0
Indonesia denga tema 2016 PLaza
“peran serta APPI dalam
154 penguatan upaya
promotif, preventif,
gerkana masyrakat hidup
sehat”.
Narasumber 26 November Aula Kantor 1 0
Memperingati hari guru 2016 Dinas
155 Pendidikan Kota
“Sosialisai kanker
serviks” Padang
Seminar Kesehatan 27 November Padang 1 0
Terhandal MINERFA 2016
156
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
157 Agar kandungan selamat 27 November Padang Ekspres 1 0
dan sehat 2016
Pemateri Seminar 27 November Aula FKUA 1 0
158 kesehatan terhandal 2016
MINERFA
Pelatihan IVA 1-2 Desember BKOM Pelkes 3 0
159
2016 Prov. Sumbar
Insomnia dalam kehamilan 4 Desember Padang Ekspres 1 0
160
2016
161 Talkshow “Bincang Sehat” 8 Desember Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2016 Classy103,4 FM
Padang
DR. dr. Hj. Yusrawati,
Sp.OG(K)
Manfaat senam hamil 11 Desember Padang Ekspres 1 0
162
dalam persiapan persalinan 2016
Peran kedua pasangan 18 desember Padang Ekspres 1 0
163 penting dalam keberhasilan 2016
program hamil
Pelatihan APN 21 Desember Balairung POGI 1 0
164
2016 Sumbar
165 Seminar Early life Nutrition 2016 Bukittinggi 1 0
166 Hamil Anggur 8 januari 2017 Padang Ekspres 1 0
Talkshow “Bincang Sehat” 12 Januari Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM 2017 Classy103,4 FM
167
Padang
Dr. Dedi Hendry, Sp.OG(K)
Pengobatan mioma uteri 29 Januari Padang Ekspres 1 0
168
2017
Nyeri haid bisa ganggu 5 februari 2017 Padang Ekspres 1 0
169 program hamil

Talkshow “Bincang Sehat” 9 Februari Radio 1 0


170 di Radio Classy 103,4 FM 2017 Classy103,4 FM
Padang
Dr. Roza Sriyati, Sp.OG(K)
Health session “ 11 Februari BNI Syariah 1 0
171
Endometriosis” 2017 Padang
172 Tips mempercepat 19 Februari Padang Ekspres 1 0
kehamilan 2017
Kelainan cairan otak dan air 26 Februari Padang Ekspres 1 0
173
ketuban janin 2017
Narasumber Launcing 5 maret 2017 PADANG 1 0
SISTER & Edukasi
174
Kesehatan di kelas besar
SISTER
Kelainan flek dan tes 5 Maret 2017 Padang Ekspres 1 0
175
kehamilan positif
Pekan pemeriksaan IVA 6 Maret 2017 Aula kantor 1 1
176 BP4K kab. 50
kota.
Talkshow “Bincang Sehat” 9 Maret 2017 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
177
Padang
Dr. Dedi Hendry, Sp.OG(K)
Kelas infertilitas “ 11 Maret 2017 Padang 1 0
178 membahas kiat- kiat
mendapatkan buah hati”
Perlengketan alat 12 Maret 207 Padang Ekspres 1 0
179 kandungan persulit
kehamilan
Workshop tatalaksana 22 maret 2017 Rocky Plaza 1 0
180
kasus malaria Hotel
Kebutuhan nutrisi dalam 3 2 April 2017 Padang Ekspres 1 0
181
bulan pertama
Talkshow “Bincang Sehat” 6 April 2017 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
182
Padang
Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K)
Sosialisasi diteksi dini 21 April 2017 BP dinkes 1 0
183
kanker serviks lantamal II
184 Sosialisasi deteksi dini 25 April 2017 Palanta Rumah 1 0
kanker serviks dinas Walikota
Padang
Tim Pelayanan masyarakat 26 April 2017 Mentawai 3 0
185
daerah terpencil
Pelayanan Kesehatan 27-29 April Kep. Mentawai 3 0
186
Bergerak 2017
Beberapa makanan yang 30 April 2017 Padang Ekspres 1 0
187 tidak dianjurkan dalam
kehamilan
Jarak dan waktu 3 mei 2017 Padang Ekspres 1 0
188 mempengaruhi program
kehamilan
189 Keputihan dapat 7 Mei 2017 Padang ekspres 1 0
menyebabkan kelahiran
premature
Talkshow “Bincang Sehat” 11 Mei 2017 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
190
Padang
Dr. Dedi Hendry, Sp.OG(K)
Pelatihan IVA 23-26 Mei 2017 BKOM Pelkes 4 0
191
Prov. Sumbar
192 Program Bayi Tabung 24 Mei 2017 Padang Ekspres 1 0
193 Pencegahan Ejakulasi Dini 31 Mei 2017 Padang Ekspres 1 0
Tidak haid selama 3 bulan 7 Juni 2017 Padang Ekspres 1 0
194
berbahayakah ?
Talkshow “Bincang Sehat” 8 Juni 2017 Radio 1 0
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
195
Padang
Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K)
Talkshow “Bincang Sehat” 6 Juli 2017 Radio 1 0
196
di Radio Classy 103,4 FM Classy103,4 FM
Padang
Dr. Roza Sriyati, Sp.OG(K)
Ikut program IVF di 9 Juli 2017 Padang Ekspres 1 0
197
Indonesia
Pelayanan Masyarakat di 10-11 Juli 2017 Solok Salatan 1 0
198
daerah terpencil
Sosialisasi diteksi dini 13 Juli 2017 SMU 4 Lubuk 1 0
199 kanker leher rahim Begalung
Padang
200 Kenali gejala kanker serviks 16 Juli 2017 Padang Ekspres 1 0
Keputihan 16 Juli 2017 Padang Ekspres 1 0
201 dalatmmenyebabkan
kelahiran premature
202 Haid yang tidak lancer 19 Juli 2017 Padang Ekspres 1 0
Pelatihan Kanker Payudara 19-20 Juli 2017 Hotel Rocky 4 0
203
dan Kanker Leher Rahim Padang
Antioksidan dalam program 23 juli 2017 Padang Ekspres 1 0
204
kehamilan
Narasumber Peltihan 28-30 Juli 2017 Balairung POGI 1 0
205
Midwifery Update Padang
Narasumber acara 29 Juli 2017 Aula Gurun 1 0
penyuluhan kanker cerviks panjang induk
206
dr.H. Syahredi, Sp.OG(K) bayang, Pesisir
selatan
207 Konsultasi kesehatan 30 Juli 2017 Padang Ekspres 1 0
Pelatihan Kanker Payudara 1-3 Agustus Hotel Rocky 4 0
208
dan kanker leher rahim 2017 Padang
Kelas infertilitas “ 5 Agustus 2017 Padang 1 0
membahas kiat- kiat
209
mendapatkan buah hati”

Mengantiipasi virus rubella 16 Agustus Padang Ekspres 1 0


210
pada ibu hamil 2017
Info Kesehatan & Penyakit 2 Agustus 2017 TVRI 1 0
kandungan “Pernikahan
211
Dini” di TVRI oleh dr.
Ferdinal Ferry, Sp.OG(K)
Seminar sehari : Kalahkan 8 Agustus 2017 Auditorium 1 0
212 kanker kantor gubernur
Sumatra Barat
Info Kesehatan & Penyakit 9 Agustus 2017 TVRI 1 0
kandungan “ASI menjamin
213 kecerdasan” di TVRI oleh
DR.dr. Hj. Yusrawati,
Sp.OG(K)
Info Kesehatan & Penyakit 29 juni 2017 TVRI 1 0
kandungan “Keluarga
Berencana Keluarga
214
Sejahtera” di TVRI oleh
DR.dr.Hj.Yusrawati,
Sp.OG(K)
Info Kesehatan & Penyakit 3 Agustus 2017 TVRI 1 0
kandungan “Pernikahan
215
Dini” di TVRI oleh dr. Bobby
Indra Utama, Sp.OG(K)
Info Kesehatan & Penyakit 10 Agustus TVRI 1 0
kandungan “ASI menjamin 2017
216 kecerdasan” di TVRI oleh
dr.Hj.Roza Sri Yanti,
Sp.OG(K)
N= 256 0

7.4 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain


7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis Kurun Waktu Kerjasama
Manfaat yang Telah
Kegiatan Mulai Berakhir
Diperoleh
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 TVRI Talkshow TENTATIF TENTATIF Memberikan penyuluhan
Kesehatan kepada masyarakat tentang
kesehatan Reproduksi
2 RRI Talkshow TENTATIF TENTATIF Memberikan penyuluhan
Kesehatan kepada masyarakat tentang
kesehatan Reproduksi
3 Classie Radio Talkshow TENTATIF TENTATIF Memberikan penyuluhan
Kesehatan kepada masyarakat tentang
kesehatan Reproduksi
4 RSUD Pariaman Pendidikan, 12 Agustus 12 Agustus Merupakan tempat pendidikan
Penelitian dan 2016 2021 dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
5 RSUD Padang Pendidikan, 10 Oktober Sekarang Merupakan tempat pendidikan
Panjang Penelitian dan 2013 dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
6 RSU Bukit Tinggi Pendidikan, 9 Agustus 9 Agustus Merupakan tempat pendidikan
Penelitian dan 2016 2021 dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
7 RSUD Payakumbuh Pendidikan, 4 Januari 4 Januari Merupakan tempat pendidikan
Penelitian dan 2016 2020 dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
8 RSUD Suliki Pendidikan, Dalam Merupakan tempat pendidikan
Penelitian dan Pengurusan dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
9 RSUD BatuSangkar Pendidikan, 4 Desember 4 Desember Merupakan tempat pendidikan
Penelitian dan 2015 2020 dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
10 RSU Solok Pendidikan, Merupakan tempat pendidikan
Penelitian dan dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
11 RSUD Dharmasraya Pendidikan, 1 April 2016 ? Merupakan tempat pendidikan
Penelitian dan dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
12 Painan Pendidikan, 4 Januari 4 Januari Merupakan tempat pendidikan
Penelitian dan 2016 2021 dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
13 RST Pendidikan, 30 November 30 November Merupakan tempat pendidikan
Penelitian dan 2015 2018 dan Penelitian PPDS
Pengabdian
Masyarakat
14 POGI Pendidikan, TENTATIF TENTATIF Merupakan penyedia sarana
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pengabdian
Masyarakat
15 IDI Pendidikan, TENTATIF TENTATIF Merupakan penyedia sarana
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pengabdian
Masyarakat
16 P2KS Pendidikan, TENTATIF TENTATIF Merupakan tempat pelatihan
Penelitian dan dan penyedia sarana
Pengabdian pengabdian masyarakat
Masyarakat
17 YKI Pendidikan, TENTATIF TENTATIF Merupakan penyedia sarana
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pengabdian
Masyarakat

18 Radio Pronews 90,0 Promosi TENTATIF TENTATIF Memberikan penyuluhan


FM kesehatan kepada masyarakat tentang
melalui radio kesehatan Reproduksi
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 -
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS*
IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : ......................................................................


Alamat : ......................................................................
......................................................................
Nomor Telepon : ......................................................................
Nomor Faksimili : ......................................................................
Homepage dan E-Mail : ......................................................................
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : ......................................................................
Pejabat yang Menerbitkan SK : ......................................................................

Identitas berikut ini mengenai Perguruan Tinggi/Fakultas yang mengelola PS Pendidikan


Dokter:
Nama Fakultas : ......................................................................
Alamat : ......................................................................
......................................................................
Nomor Telepon : ......................................................................
Nomor Faksimili : ......................................................................
Homepage dan E-Mail : ......................................................................
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Fakultas : ......................................................................
Pejabat yang Menerbitkan SK : ......................................................................

Program-program studi yang dikelola oleh Fakultas:


1. PS ..................................................................... (Jenjang pendidikan ......)
1. PS ..................................................................... (Jenjang pendidikan ......)
2. PS ..................................................................... (Jenjang pendidikan ......)
3. PS ..................................................................... (Jenjang pendidikan ......)
4. dst.

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi


dalam Fakultas

Keterangan:
* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.
IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS*

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Keterangan:
* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.

Visi Fakultas

Misi Fakultas

Tujuan Fakultas

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian, serta keberadaan dokumen pendukung.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika


(dosen dan peserta didik) dan tenaga penunjangtentang visi, misi dan tujuan Fakultas.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam fakultas yang mengelola
program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana
kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya
pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara
kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (goodgovernance) mencerminkan kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilanFakultas dalam mengelola program
studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan,
bertanggung jawab dan adil.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas.

Gambarkan struktur organisasi Fakultas serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

2.3 Kepemimpinan.

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam


program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang
realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran,
dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,


kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan
dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas, mencakup informasi tentang kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

2.4 Sistem Pengelolaan.


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas serta ketersediaan Renstra dan Renop.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas.

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas. Jelaskan pula standar mutu yang
digunakan.

STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

3.1 Peserta didik


3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Peserta didik Baru dan Efektivitasnya.

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon peserta didik (mencakup mutu prestasi dan
reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah,
kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon peserta didik untuk
menghasilkan calon peserta didik yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi
pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon peserta didik baru yang diterapkan pada
Fakultas ini, efektivitas, informasi tentang ketersediaan dokumen dan konsistensi
pelaksanaannya.

3.1.2 Tuliskan data peserta didik reguler dan peserta didik transfer untuk seluruh program
studi S1, profesi, Sp, S2, Sp(K), S3 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di
Fakultas sesuai dengan mengikuti format tabel berikut.

Program Reguler Program Internasional


Nama
Mhs Mhs
No. Program Mhs Mhs TotalPeserta Mhs Mhs TotalPeserta
Bukan Bukan
Studi Transfer Asing didik Transfer Asing didik
Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1
2

dst
Total Peserta
didik pada
Fakultas
Catatan:
(1) Peserta didikprogram internasional adalah peserta didik yang terdaftar sebagai kelas khusus
internasional.
(2) Peserta didiktransfer adalah peserta didik pindahan dari PS kedokteran PT lain.

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas dalam menerimapeserta didik transfer dan


peserta didik program internasional. Jelaskan pula alasan peserta didik melakukan
transfer atau mengikuti program internasional.

3.2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari peserta didik reguler
bukan transfer untuk setiap program studi yang dikelola oleh Fakultas dalam tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Persentase Persentase IPK Lulusan


No. Program Studi
KelulusanTepat Waktu ≥ 2,75
(1) (2) (3) (4)
1 PS 1:
2 PS 2:

Rata-rata di Fakultas

3.3 Upaya Peningkatan mutu lulusan.

Uraikan pandangan Fakultas tentang tepat waktu masa studi serta IPK lulusan di atas 2,75
yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan
serta efektivitasnya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
STANDAR 4
SUMBERDAYA MANUSIA

4.1 Dosen di RS Pendidikan Utama

Dosen di RS Pendidikan Utama dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan dengan penugasan kerja minimum 36 jam per minggu.

Dosen di RS Pendidikan Utama dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:


1. dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan fakultas,
berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Dosen di RS Jumlah Dosen di RS


Pendidikan Utama Pendidikan Utama
Jumlah Dosen di RS Pendidikan Utama
Berdasarkan Berdasarkan Pendidikan Rasio
Berdasarkan Jabatan Fungsional Total Total
No. Nama Program Studi Pendidikan Tertinggi Tertinggi Profesi Dosen :
Dosen Mhs
Akademik Mhs
Asisten Lektor Guru Dokter/
Lektor S1 S2 S3 Sp1 Sp2
Ahli Kepala Besar Profesi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1
2
3
4
5
dst
Jumlah dosen di RS
Pendidikan Utama
* Sp(K) termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari
satu, tuliskan yang paling tinggi. Sp setara S2, Sp(K) setara S3.
Catatan: Jumlah dosen di RS Pendidikan Utama fakultas pada baris terakhir tabel 4.1.1 tidak selalu merupakan penjumlahan dosen di RS
Pendidikan Utama yang ada pada masing-masing program studi.
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen di RS
Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada
Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

PS-1 PS-2 PS-3 dst Total di


No. Hal
Fakultas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Banyaknya dosen
pensiun/berhenti
2 Banyaknya perekrutan
dosen baru
3 Banyaknya dosen tugas
belajar
4 Banyaknya dosen yang
memperoleh gelar S2
5 Banyaknya dosen yang
memperoleh gelar Sp-1
6 Banyaknya dosen yang
memperoleh gelar S3
7 Banyaknya dosen yang
memperoleh gelar Sp-2

4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup
aspek kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada
dalam pengembangan tenaga dosen di RS Pendidikan Utama.

4.2 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikanyang ada di Fakultas dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jumlah Tenaga Kependidikandi Fakultas dengan
Jenis Tenaga
No. Pendidikan Terakhir Unit Kerja**
Kependidikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pustakawan *
2 Laboran
3 Teknisi
4 Analis
5 Programer
6 Administrasi
7 Lainnya :
Total
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
** Unit kerja dapat berupa program studi, jurusan/departemen, fakultas, atau PT.

Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek kecukupan,
dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum.

Jelaskan peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program
studi yang dikelola.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dekan sebagai pimpinan fakultas bertanggung
jawab dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum program studi dibawah ruang
lingkup Fakultas Kedokteran. Dalam proses penyusunan kurikulum, masing-masing program
studi yaitu Program Studi Profesi Dokter, Psikologi dan Kebidanan Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas menyusun kurikulum berdasarkan standar kompetensi program studi,
visi dan misi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pada tingkat program studi,
pelaksanaannya dilakukan oleh suatu tim yang bertanggung jawab kepada Dekan.
Kurikulum tersebut dievaluasi setiap tahun. Hasil evaluasi tersebut dipergunakan sebagai
bahan revisi dan pengembangan kurikulum.
Pada Program Studi Profesi Dokter penyusunan rancangan kurikulum dilakukan oleh divisi
kurikulum Medical Education Unit (MEU). Rancangan kurikulum tersebut disusun dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) yang ditetapkan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia (KKI) tahun 2006 yang direvisi pada tahun 2012, visi, misi Program
Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas serta masalah kesehatan lokal
yang terjadi terkait masalah geografis dan sosiokultural setempat.
Rancangan kurikulum pendidikan tahap akademik disusun oleh divisi pengembangan
kurikulum tahap akademik dan kurikulum pendidikan tahap profesi disusun oleh tim
pengembangan kurikulum tahap profesi. Tim pengembangan kurikulum tahap akademik
maupun profesi beranggotakan dosen yang berasal dari semua bagian di lingkungan
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Draft rancangan kurikulum disampaikan dalam
lokakarya stakeholder internal yang melibatkan pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas, koordinator tahap, ketua dan koordinator pendidikan bagian serta mahasiswa.
Masukan dalam lokakarya digunakan sebagai dasar untuk perbaikan draft kurikulum.
Kurikulum yang sudah diperbaiki, diajukan pada pimpinan Fakultas untuk dibicarakan dalam
rapat senat Fakultas. Setelah mendapatkan persetujuan senat, rancangan kurikulum
dikirimkan pada rektor untuk disahkan melalui Keputusan Rektor.
Sesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SPPDI), setiap lima tahun
dilakukan evaluasi dan revisi mayor terhadap kurikulum pendidikan dokter. Kurikulum
Berbasis Kompetensi yang diterapkan pada Program Studi Profesi Dokter sejak tahun 2004,
sudah dua kali mengalami revisi mayor yaitu tahun 2009 dan 2014. Evaluasi kurikulum lima
tahunan dilaksanakan dalam bentuk lokakarya yang melibatkan stakehoder internal dan
eksternal.
Penyusunan kurikulum awal program studi S1 Kebidanan dan Psikologi dilakukan
bersamaan dengan penyusunan proposal untuk pembukaan program studi, dengan
pendanaan dari anggaran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Setelah pendirian
program studi disetujui, setiap program studi mempunyai anggaran per tahun yang
dituangkan dalam RKAKL, salah satunya adalah untuk kegiatan penyusunan dan evaluasi
kurikulum oleh tim yang ditunjuk Dekan dan dilakukan secara berkala.
Program studi S2 yang berada di bawah Fakultas Kedokteran terdiri atas Program Studi S2
Biomedik, S2 Kesehatan Masyarakat dan S2 Kebidanan. Program studi ini merancang
kurikulum awal pada saat penyusunan proposal untuk pengajuan pembukaan program studi
dengan pembiayaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Selanjutnya penyusunan
dan evaluasi kurikulum dilakukan oleh tim kurikulum yang ditunjuk oleh Dekan, dengan
dukungan pendanaan dari anggaran program studi yang bersangkutan. Program studi S2
mempunyai kurikulum yang terdiri dari pendidikan kemampuan dasar dan khusus sesuai
dengan jenis program studinya. Kegiatan akademik terjadwal dilakukan dalam bentuk
perkuliahan, kerja laboratorium dan interaksi akademik (seminar dan diskusi lmiah) serta
kegiatan mandiri berupa penelitian/pemecahan masalah yang dituangkan dalam bentuk tesis
ataupun bentuk karya tulis ilmiah lainnya.
Untuk program pendidikan dokter spesialis, bagian merupakan penanggung jawab utama
dalam menciptakan, mengembangkan, merevisi, dan melaksanakan kurikulum pendidikan
spesialis sesuai program studi spesialis yang berada dalam pengampuannya. Penyusunan
kurikulum PPDS mengacu pada standar yang ditetapkan oleh kolegium masing-masing dan
dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Dekan. Pembukaan program studi dokter spesialis
baru termasuk penyusunan kurikulum awal dianggarkan oleh Fakultas Kedokteran
sedangkan untuk evaluasi kurikulum secara berkala setelah program studi berdiri diambilkan
dari RKAKL setiap program studi dokter spesialis terkait. Terdapat 12 program pendidikan
spesialis yang berada dibawah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yaitu 1) PPDS Ilmu
Penyakit Dalam, 2) PPDS Ilmu Bedah, 3) PPDS Obstetri dan Ginekologi, 4) PPDS Ilmu
Kesehatan Anak, 5) PPDS Penyakit Saraf, 6) PPDS Ilmu Kesehatan Mata, 7) PPDS Ilmu
THT-KL, 8) PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 9) PPDS Patologi Klinik, 10) PPDS
Patologi Anatomi, 11) PPDS Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler serta 12) PPDS
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Program pendidikan doktoral (S3) mempunyai
kurikulum yang terdiri dari pendidikan kemampuan dasar dan khusus sesuai dengan jenis
program studinya. Kegiatan akademik terjadwal dilakukan dalam bentuk perkuliahan, kerja
laboratorium dan interaksi akademik (seminar dan diskusi lmiah) serta kegiatan mandiri
berupa penelitian/pemecahan masalah yang dituangkan dalam bentuk disertasi. Tahapan
yang harus ditempuh oleh peserta program Doktor adalah ujian kualifikasi, ujian usulan
penelitian disertasi, ujian prapromosi, dan ujian promosi Doktor, dimana panitia dari ujian-
ujian tersebut diusulkan oleh program studi dan diangkat oleh Pimpinan Fakultas melalui
surat tugas Dekan. Terdapat dua program pendidikan S3 dibawah Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas yaitu Prodi S3 Biomedik dan S3 Kesehatan Masyarakat. Penyusunan
kurikulum awal program studi S3 Biomedik dan S3 Kesehatan Masyarakat pada awal
pendirian dilakukan oleh tim yang ditunjuk dan didanai dari Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas, sedangkan evaluasi kurikulum secara berkala dilakukan dengan anggaran program
studi S3.

5.2 Pembelajaran.

Jelaskan peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran, serta
hasil dan pemanfaatannya.

Pada proses pembelajaran dalam Program Studi, Fakultas berperan memonitor


dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran yang disesuaikan dengan jenis
dan jenjang tujuan pendidikan yang akan dicapai untuk setiap mata kuliah atau blok
di dalam kurikulum program studi. Badan Penjaminan Mutu (BAPEM) di Fakultas,
membantu gugus kendali mutu (GKM) di setiap prodi dengan menyiapkan dokumen
standar akademik dan standar pedoman pelaksanaan demi efisiensi serta
produktivitas proses pembelajaran.

5.3 Suasana Akademik.

Jelaskan peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, yang
mencakup: (1) kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan sarana dan
prasarana, (3) dukungan dana, (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang
mendorong interaksi akademik antara dosen dan peserta didik untuk pengembangan
perilaku kecendekiawanan.

Sesuai dengan statuta Universitas Andalas bahwa Universitas Andalas


menjamin otonomi keilmuan, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar
akademik. Organisasi yang menjamin kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan adalah Senat Universitas.
1. Kebebasan Akademik
Setiap sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Andalas diberikan
kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang yang digeluti
baik untuk pengembangan akademik maupun keterampilan.
a. Fakultas menyediakan bantuan keuangan bagi dosen untuk mengikuti
pendidikan lanjut, seminar, pelatihan di dalam dan luar negeri. (lampirkan
dokumen SK bantuan pendidikan, seminar dan workshop).
b. Fakultas menyediakan bantuan melalui kerjasama dengan HPEQ Project
DIKTI Tahun 2011-2013:
- penelitian sebesar Rp. 100.000.000,- per proposal sebanyak 10
proposal pertahun (lampirkan SK).
- bantuan publikasi di jurnal internasional yang terindeks Scopus
dengan nilai Rp. 10.000.000,- per artikel (lampirkan dokumen SK).
- dana diseminasi hasil penelitian di tingkat internasional dengan nilai
Rp. 15.000.000,- untuk presentasi oral dan Rp. 10.000.000,- untuk
Poster (lampirkan SK).
c. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menyediakan bantuan melalui
dana DIPA untuk penelitian sebanyak 30 proposal pertahun dengan nilai
@ Rp. 10.000.00,- dan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 30
proposal pertahun dengan nilai @ Rp. 5.000.000,-..
d. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menyediakan wadah bagi
mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik dan
keterampilan/pengembangan soft skills berupa HET (Hippocrates
Emergency Team). 2. FSKI (Forum Studi Kedokteran Islam). 3. MRC
(Medical Student Research Centre). 4. BROCA. 5. CIMSA (Center for
Indonesian Medical Students Activities). 6. Rumah Seni. Disamping itu
terdapat juga klub Anatomi dan klub ligamen serta Medical Sport
Academy (MSA).
e. Penganggaran melalui RKAKL untuk insentif bagi penulisan karya ilmiah
yang dimuat di jurnal nasional atau internasional yang terakreditasi dan
terindeks.
f. Bantuan penyusunan buku ajar dengan nilai Rp.12.500.000,- setiap buku,
dengan alokasi 6-10 buku per tahun
g. Bantuan penulisan bagi dosen dengan syarat membawa mahasiswa
untuk penelitian tugas akhir.
2. Kebebasan Mimbar akademik
Kebebasan mimbar akademik merupakan kebebasan setiap anggota sivitas
akademika dalam menyebarluaskan hasil penelitian dan menyampaikan pandangan
akademik melalui kegiatan perkuliahan, ujian sidang, seminar, diskusi, simposium,
ceramah, publikasi ilmiah, dan pertemuan ilmiah lain yang sesuai dengan kaidah
keilmuan. Implementasi kebebasan mimbar akademik di Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas dilaksanakan dalam semua kegiatan dosen. Contohnya Unit
Penelitian dan Kegiatan Ilmiah (UPKI) setiap tahun melaksanakan berbagai acara
ilmiah yang merupakan salah satu wadah bagi dosen untuk menyebarluaskan hasil
penelitiannya misalnya acara “Welcome Party” dimana dosen yang baru
menyelesaikan pendidikan S2/Sp1/Sp2/S3 dapat mempresentasikan hasil
penelitiannya di forum yang dilaksanakan secara berkala enam kali dalam setahun.
Kegiatan ilmiah lainnya dilaksanakan secara berkala, oleh bagian/bidang
ilmu/organisasi profesi bersangkutan, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas ataupun pada kegiatan khusus misalnya; kegiatan lustrum.
Dalam acara ilmiah tersebut, selain narasumber dari luar Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas, juga dalam lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas. Para dosen diberikan kebebasan untuk mempresentasikan karya
ilmiahnya dalam forum nasional maupun internasional. Publikasi ilmiah
dilaksanakan oleh dosen yang bersangkutan baik sebagai penulis utama maupun
co-author, dalam jurnal nasional dan internasional. Program Studi Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas secara berkala juga melaksanakan
workshop yang dapat diikuti peserta dari luar dan dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas seperti workshop bidang pendidikan kedokteran dan kesehatan
(pelatihan tutor, penulisan skenario, student assessment) dan biomolekuler. Selain
itu juga ada workshop yang terutama ditujukan untuk peserta PPDS, dengan
narasumber dari dalam dan luar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan juga
dapat diikuti peserta dari luar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Beberapa
pelatihan lain yang diperlukan dalam kegawatdaruratan juga dilaksanakan untuk
dokter umum seperti ATLS, ACLS, dll. Pandangan akademik juga dapat
disampaikan dosen dalam kegiatan perkuliahan walau tidak terlalu mendalam
karena keterbatasan waktu kuliah pengantar. Selain kuliah pengantar, para dosen
juga dapat menyampaikan keilmuannya dalam dikusi pleno setiap modul dari blok
dimana dosen tersebut menjadi pemberi kuliah pengantar. Berbagai organisasi
mahasiswa juga sering mengadakan kegiatan ilmiah, dimana yang menjadi
narasumber adalah dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sesuai kaidah
keilmuannya.
3. Otonomi keilmuan
Penyelenggaraan pendidikan Dokter di Program Studi Profesi Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas mengacu pada standar kompetensi pendidikan
Dokter Indonesia yang dikembangkan oleh Medical Education Unit (tim kurikulum),
visi misi, dan masalah kesehatan terkait kondisi geografis dan sosiokultural.
Kurikulum tahap akademik diterapkan dalam 21 blok dan satu blok diantaranya
merupakan blok elektif yang berisi muatan lokal. Blok elektif ini terdiri dari enam
topik dan mahasiswa diminta untuk memilih tiga topik dari enam topik yang
ditawarkan. Pada tahap profesi, kegiatan kepaniteraan klinik dilaksanakan pada
15 bagian, dan satu diantaranya merupakan kepaniteraan klinik elektif.
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan.

1.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas selama tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Dana (Juta Rupiah)


No. Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Peserta didik

2 Usaha sendiri

3 Pemerintah pusat
dan daerah

4 Sumber lain

Jumlah

6.1.2.1 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas tentang perolehan dana pada butir 6.1.1 yang
mencakup aspek kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.

6.1.2.2 Jelaskan upaya pengembangan dana oleh Fakultas.

Tabel A. Penerimaan dana setiap program studi

Jumlah Dana (Juta Rupiah)


No. Nama Program Studi
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
4
...
Jumlah

Tabel B. Penggunaan dana


Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase
No. Jenis Penggunaan TS-2 TS-1 TS
Rp % Rp % Rp %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan
2 Penelitian
3 pengabdian kepada
masyarakat
4 Investasi prasarana
5 Investasi sarana
6 Investasi SDM
7 Lain-lain
Jumlah

6.2 Sarana

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program
tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek:
kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam
lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program


tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.
Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan
mengikuti format tabel berikut.

Investasi Sarana Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun


Jenis Sarana
No. Selama Tiga Tahun Mendatang
Tambahan
Terakhir (Juta Rp) Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
---

6.3 Prasarana

6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang
digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan
kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan
kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jenis Prasarana Investasi Prasarana Rencana Investasi Prasarana dalam Lima


No.
Tambahan Selama Tiga Tahun Tahun Mendatang
Terakhir (Juta Rp) Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
---

6.4 Sistem Informasi.

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan Fakultas untuk proses penyelenggaraan
akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG
dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam
proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut.

Sistem Pengelolaan Data


Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Melalui Melalui
Manual Tanpa
Jaringan Lokal Jaringan Luas
Jaringan
(LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Peserta didik
2 Kartu Rencana Studi
(KRS)
3 Jadwal mata kuliah
4 Nilai mata kuliah
5 Transkrip akademik
6 Lulusan
7 Dosen
8 Pegawai
9 Keuangan
10 Inventaris
11 Pembayaran SPP
12 Perpustakaan
Jumlah tanda √ A= B= C= D=
Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda √ satu kali.

6.4.3 Uraikan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas (misalnya
melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, danbuletin).
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

STANDAR 7
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7. 1 Penelitian.

7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di
lingkungan Fakultas dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Total Dana Penelitian


No. Nama Program Studi Jumlah Judul Penelitian
(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1 PS 1:
2 PS 2:

Jumlah
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

7. 2 Pengabdian kepada Masyarakat.

pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan


masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri dan pemerintah).

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Judul Kegiatan Total Dana


Nama Program
No. Pengabdian kepada Pengabdian kepada Masyarakat
Studi
Masyarakat (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1 PS 1:
2 PS 2:

Jumlah
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan
PS yang relevansinya paling dekat.

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG

No. Nomor Butir Keterangan


1 - Fotokopi SK pendirian PS
2 - Fotokopi SK izin operasional PS
3 - Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen di RS Pendidikan
Utama yang bidang keahliannya sesuai dengan PS.
4 - Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen di RS Pendidikan
Afiliasi dan Satelit.
5 - Surat paten HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional/internasional.

Anda mungkin juga menyukai