BUKU III
BORANG DAN UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
JAKARTA
2015
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan ii
Ginekologi
1
BORANG PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : .......................................................................
Alamat PS : .......................................................................
....................................................
...................
.......................................................................
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 1
Ginekologi
2
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 2
Ginekologi
3
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan dan uraikan kejelasan, kerealistikan dan keterkaitan
antar visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 4
Ginekologi
5
Terdapat tiga tahap penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran PPDS
OBGIN FK UNAND dan berikut uraiannya:
a. Tahap Pertama
Tahap pertama direncanakan oleh Tim Penyusun Visi dan misi melalui
rapat tanggal 1 April 2013 untuk melakukan analisis internal dan
eksternal menjadi pertimbangan dalam penyusunan visi misi PPDS
OBGIN FK UNAND. Informasi yang diperoleh dari notulen rapat,
dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan draft visi, misi, tujuan
dan sasaran PPDS OBGIN FK UNAND dengan tetap berpegang pada
visi Universitas Andalas dan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
b. Tahap Kedua
Tahap kedua tim penyusun mengajukan draft visi, misi, tujuan dan
sasaran kepada pimpinan program studi, staf pengajar, peserta didik
dan stakeholder. Hal ini mendorong komitmen dan integritas staf dan
tenaga kependidikan sebagai modal dasar yang dapat membangun etos
kerja program studi dalam rangka menetapkan visi dan misi.
c. Tahap Ketiga
Tahap ketiga, pada tanggal 10 Desember 2012 ditetapkan visi dan misi
PPDS OBGIN FK UNAND ” Menjadi institusi Pendidikan yang
menghasilkan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang Profesional
dan Bermartabat serta ungul dalam bidang Obstetri Emergensi di
Indonesia pada tahun 2023” yang disahkan melalui SK Dekan No.
469/UN16.2.D/PP-PPDS/1/2014
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 5
Ginekologi
6
4 Rapat 3 Juni 2013 Undangan
pemaparan visi, Daftar Hadir
misi, tujuan dan Notulensi
Sasaran dengan
Pimpinan Prodi
5 Rapat 1 Juli 2013 Undangan
pemaparan visi, Daftar Hadir
misi, tujuan dan Notulensi
sasaran Staf
Pengajar
6 Rapat 16 Juli 2013 Undangan
pemaparan visi, Daftar Hadir
Misi, tujuan dan Notulensi
sasaran dengan
Peserta didik
7 Rapat 5 Agustus 2013 Undangan
Pemaparan visi , Daftar Hadir
misi, tujuan dan Notulensi
sasaran dengan
Stake Holder
8 Pengesahan 10 Januari 2014 SK Dekan
Oleh Dekan
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 6
Ginekologi
7
Unggul dalam bidang Obstetri Emergensi adalah baik Peserta dan
lulusan Program Studi Dokter Spesialis FK UNAND dipersiapkan untuk
mampu dan terampil dalam menangani dan mengelola penanganan kasus
Obsteri emergensi dengan mengedepankan keilmuan, keterampilan dan
sikap sebagai ahli Obstetri dan Ginekologi.
Visi tersebut tidak mungkin diwujudkan dalam jangka pendek.
Mengingat Selanjutnya pencapaian visi Program Studi Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Universitas Andalas dibagi menjadi 2 tahapan:
Tahap pertama adalah periode 2014-2018. Pada periode ini
dilakukan perbaikan manajemen akademik, keuangan, aset, sumber daya
manusia dan kekayaan lainnya. Hasil yang diharapkan adalah Program
Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dapat memperoleh akreditasi
dengan nilai A. Disamping itu proses pembelajaran di Program Studi Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Universitas Andalas sudah terintegrasi
baik dengan pengembangan soft skill dan karakter terutama dalam
penanggulangan Obstetri Emergensi.
Tahap kedua adalah periode 2019-2023, Pada periode ini Program
Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Universitas Andalas
diharapkan sudah mencapai keberhasilannya, terlihat dari lulusan
pendidikan spesialis obstetri ginekologi Universitas Andalas cakap
menanganani kasus obstetri emergensi ditandai dengan menurunnya
rujukan kasus obstetri emergensi. Pada periode ini diharapkan Program
Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Universitas Andalas menjadi
salah satu institusi Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
yang Menghasilkan Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang Profesional dan
bermartabat serta ungul dalam bidang Obstetri Emergensi di Indonesia.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 7
Ginekologi
8
masyarakat.
Ketiga misi tersebut dilaksanakan bersama-sama untuk meraih visi tunggal
PPDS OBGIN FK UNAND yaitu menjadi “Menjadi Institusi Pendidikan yang
menghasilkan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang professional
dan bermartabat serta unggul dalam bidang Obstetri Emergensi di
indonesia pada tahun 2023.
1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuan
pelaksanaan.
Agar tujuan dapat diukur dan diamati dengan standar, parameter, dan
indikator kinerja yang jelas, tujuan tersebut memerlukan penjabaran ke
dalam sasaran strategis yang ingin dicapai. Oleh karena itu sasaran dan
strategi dikelompokkan berdasarkan tujuan.
Sasaran untuk tujuan yang pertama
“Mewujudkan suasana akademik yang kondusif dan proses belajar
mengajar yang bermutu sehingga Menghasilkan lulusan spesialis obstetri
dan ginekologi yang kompeten, profesional dan berdaya saing di bidang
obstetri dan ginekologi. “
Meningkatnya softskill dan daya saing lulusan
Tercapainya penguatan kurikulum dan proses pembelajaran yang
terintegrasi dan berkualitas
Tersedianya kurikulum untuk mengikuti pelatihan Obstetri Emergensi
berupa PONED dan PONEK
Meningkatkan keterlibatan jumlah dosen yang meningkatkan
keilmuan
Strategi Pencapaian Sasaran untuk Tujuan strategis:
Melaksanakan pendidikan sesuai kurikulum pendidikan dokter
spesialis Obstetri dan Ginekologi nasional.
Melakukan bimbingan dan ujian sesuai dengan kurikulum.
Mengatur regulasi pencapaian kompetensi bagi seluruh peserta didik
agar mampu menangani berbagai kasus sesuai target kompetensi.
Memfasiltasi acara pelatihan PONED dan PONEK bagi peserta didik
Meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan
kependidikan dosen dengan melakukan pengiriman staf pengajar
(dosen tetap dan tidak tetap) untuk melanjutkan pendidikan S3, sub-
spesialis.
Melakukan pengiriman staf pengajar untuk mengikuti degree dan
non-degree training baik pada level Nasional maupun Internasional.
Melakukan rekrutmen berkala tenaga pengajar (tetap dan tidak
tetap).
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 9
Ginekologi
10
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 10
Ginekologi
11
melaksanakan penelitian.
Tersedianya kecukupan dana untuk penelitian dosen dan peserta
didik
Melakukan publikasi imiah di jurnal nasional dan internasional.
Strategi pencapaian sasaran tujuan strategis :
Mengupayakan penambahan sumber dana penelitian untuk
meningkatkan minat riset bagi dosen dan peserta didik.
Menyediakan dana bagi dosen dan peserta didik untuk mengikuti
workshop/seminar di tingkat Nasional dan Internasional.
Memfasilitasi kegiatan ilmiah bagi peserta didik, baik berupa
kegiatan ilmiah yang disyaratkan oleh Kolegium maupun tidak.
Menjalin kerjasama penelitian dengan institusi lain.
Sasaran untuk tujuan yang kelima
“Meningkatkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
transformasi ilmu pengetahuan, hasil penelitian dan bahan ajar kepada
masyarakat. “
Meningkatnya jumlah dan kualitas kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dengan melibatkan peserta didik.
Tersedianya kecukupan dana untuk pengabdian masyarakat.
Strategi pencapaian sasaran tujuan strategis:
Mengupayakan penambahan sumber dana kegiatan pengabdian
kepada masyarakat bagi dosen dan peserta didik dengan cara.
Meningkatkan kerjasama dengan institusi lain untuk melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kemampuan Pelaksanaan
Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas terus melakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing, yang diarahkan untuk
menghasilkan lulusan yang Profesional, bermartabat serta unggul dalam
bidang Obstetri dan Emergensi baik dalam skala regional maupun nasional.
Pencapaian kondisi tersebut memerlukan waktu dan proses yang terus
dirancang secara bertahap.
Untuk menjamin tercapainya peningkatan kapasitas program studi
secara berkelanjutan, diperlukan sistem penjaminan mutu berdasarkan
baku mutu yang terus dikembangkan secara berkelanjutan. Peningkatan
mutu, relevansi dan daya saing mencakup tiga bidang tridharma pendidikan
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 11
Ginekologi
12
tinggi. Peningkatan mutu dan relevansi pada bidang pendidikan diukur dari
pencapaian kecakapan akademik dan non-akademik yang harus terus
meningkat dari tahun ke tahun, untuk itu diperlukan pelaksanaan dan
peninjauan kurikulum yang terintegrasi dalam rangka menjamin tercapainya
kompetensi lulusan dengan standar tinggi. Begitu pula dengan target di
bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, program studi telah
menetapkan standar pencapaian penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang diharapkan mampu menjawab permasalahan kedokteran
dan kesehatan, terutama di bidang Obstetri dan Ginekologi baik tingkat
nasional maupun regional.
Pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi yang telah
dipertajam tersebut, sangat realistis dan feasibel, karena memiliki strategi
pencapaian yang jelas dan terukur. Sekitar delapan puluh persennya telah
diinisiasi dan terus dikuatkan. Aspek mampu laksana terhadap seluruh
elemen visi, misi, tujuan dan sasaran program studi juga didukung oleh
berbagai aspek, antara lain adalah:
Staf pengajar dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai dan telah
memenuhi rasio ideal dosen dan peserta didik untuk program studi
dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi. Kualitas tenaga pengajar juga
terus ditingkatkan dengan program peningkatan kapasitas dosen
secara reguler dan terukur.
Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK Unand
dalam menjalankan aktifitas program pendidikannya didukung oleh
kondisi keuangan yang cukup baik. Selain dari SPP peserta Program
Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, kebutuhan keuangan
untuk operasional dan kebutuhan material lain didukung oleh
keuangan dari Fakultas Kedokteran Unand, RSUP dr. M. Djamil
Padang sebagai RS Pendidikan utama, laba dari pengadaan
symposium/workshop, dana kebersamaan seluruh staf pengajar,
alumni dan lain-lain.
Kurikulum Program Studi Pendidikan Spesialis Obstetri dan Ginekologi
yang jelas, terintegritas dan berkualitas yang mengacu kepada standar
kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia
Fasilitas (sarana dan prasarana) yang cukup memadai dan terus
ditingkatkan, dari Universitas maupun dari RSUP dr. M. Djamil Padang
sebagai RS Pendidikan Utama. Fasilitas dalam hal ini juga merupakan
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 12
Ginekologi
13
fasilitas Sistem Teknologi dan Informasi yang terpusat di Universitas
yang dapat memudahkan kegiatan administrasi akademik peserta
didik.
Sistem tata pamong yang baik di tingkat Universitas, Fakultas, maupun
Program Studi, sehingga menjamin penyelenggaran kepemimpinan
dan birokrasi yang akuntabel, yang juga diikuti dengan penguatan
manajemen internal yang berkesinambungan.
Kerjasama yang telah terbina dengan baik oleh pihak Universitas,
Fakultas, dan Program Studi, baik dalam pengembangan kurikulum,
penelitian, pengembangan staf dan peserta didik, maupun dalam hal
pengabdian kepada masyarakat.
Meningkatnya kebutuhan akan tersedianya dokter spesialis Obstetri
dan Ginekologi di Sumatera pada khususnya dan Indonesia pada
umumnya.
Komitmen staf pengajar dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi FK
UNAND melanjutkan studi sampai ke jenjang S3 untuk meningkatkan
kualitas staf pengajar
Disamping itu perlu dilakukan usaha untuk mendorong staf pengajar dan
peserta didik untuk melakukan penelitian dam mempulikasikan hasil
penelitiannya pada jurnal nasional dan internasional dan meningkatkan
kualitas institusi dan lulusan untuk mengaktisipasi persaingan dengan
institusi lain.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 13
Ginekologi
14
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 14
Ginekologi
15
fasilitas skills lab
Jumlah judul buku 330 380
teks kepustakaan
Melaksanakan Persentase 80% 95%
pengelolaan ketepatan waktu
PPDS yang pelaksanaan tugas
taat azaz ilmiah
untuk Persentase 85% 100%
meningkatkan Residen hadir tepat
tatakelola yang waktu
baik Persentase kehadiran 85% 100%
staf pengajar
Ketersediaan setiap 90 95
dokumentasi acara
dan kegiatan
Menghasilkan Persentase dosen 60% 90%
penelitian- dan peserta didik
penelitian yang yang memasukkan
ikut mewarnai karya ilmiah ke
perkembangan website
ilmu dan Persentase dosen 50% 90%
profesi dan peserta didik
Obstetri dan yang melakukan
Ginekologi. penelitian
Persentase dosen 70% 80 %
dan peserta didik
yang melakukan
publikasi ilmiah di
jurnal nasional
Persentase dosen 25% 40 %
dan peserta didik
yang melakukan
publikasi ilmiah di
jurnal internasional
Jumlah 5 9
penelitian
yang didanai
oleh PNPB
Jumlah dana Rp. Rp.
penelitian 100.000.000,00 300.000.000,00
pertahun
Meningkatkan Jumlah kegiatan 2 5
pelaksanaan pengabdian
pengabdian masyarakat tiap
kepada tahun
masyarakat Persentase dosen 60% 90%
dalam rangka yang terlibat
transformasi dalam pengabdian
ilmu masyarakat
pengetahuan, Jumlah total dana Rp. Rp.
hasil penelitian kegiatan 10.000.000,00 50.000.000,00
dan bahan ajar pengabdian
kepada masyarakat
masyarakat.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 15
Ginekologi
16
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan.
Berikut ini diuraikan upaya penyebaran/ sosialisasi visi, misi dan tujuan
program studi serta pemahaman civitas akademika (dosen dan peserta didik)
dan tenaga kependidikan. Sosialisasi tersebut dilakukan kepada civitas
akademika dan kependidikan secara berkala dan sistimatis dengan melakukan
pertemuan sosialisasi visi dan misi kepada seluruh peserta didik, dosen,
perawat, bidan, dan tenaga kependidikan.
Sosialisasi visi dan misi tersebut diberikan kepada para pemangkku
kepentingan (Stakeholder) secara internal dan eksternal.
Secara Internal Stakeholder :
1. Dalam rapat-rapat dan pertemuan ilmiah antara KPS, dosen, mahasiswa
dan tenaga kependidikan.
2. Pemasangan banner dan plakat dinding untuk sosialisasi visi, misi, dan
tujuan OBGIN FK UNAND di depan sekretariat Program studi, Ruang
Residen, Ruang Conference, Ruang perpustakaan dan bangsal.
3. Penyampaian visi, misi, tujuan yang dibacakan saat wawancara PPDS
baru.
Secara Eksternal Stakeholder :.
a. Publikasi visi, misi, dan tujuan melalui media cetak majalah Obgin
Emas, yang diterbitkan secara berkala.
b. Publikasi visi dan misi melalui website OBGYN FK UNAND bisa di akses
pada ppdsobgin.fkunad.ac.id
c. Sosialisasi melalui berbagai program pelatihan, seminar dan konferensi.
Pemahaman civitas akademika terhadap visi, misi dan tujuan program
studi dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi FK Universitas Andalas salah
satunya dipilih kuesioner sebagai alat ukur. Kuesioner yang dibagikan berupa
sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman visi, misi dan tujuan
program studi dalam kaitannya dengan aplikasi yang dilakukan civitas
akademika. Jumlah kuesioner yang dibuat adalah lembar dengan sasaran
seluruh civitas akademika dengan diambil sampel populasi berupa 19 lembar
diberikan kepada staf pengajar, 50 lembar diberikan kepada peserta didik dan 3
lembar diberikan kepada tenaga kependidikan.
Hasil survey melalui kuesioner yang dibagikan berupa jawaban dengan
ketepatan 100%. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh civitas akademika
program studi dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi FK UNAND memahami
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 16
Ginekologi
17
serta menerapkan apa yang menjadi visi dan misi bersama.
Sosialisasi Visi dan Misi program studi secara terus menerus dilakukan
melalui berbagai media sosialisasi yang efektif dan efisien seperti yang telah
dijabarkan di atas dan evaluasi pemahaman civitas akademika dilakukan
secara berkala.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 17
Ginekologi
18
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU
A. Sistem Tata Pamong Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Berikut diuraikan sistem tata pamong Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang
melaksanakan tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab,
dan adil. Sistem tata pamong Program Studi Profesi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas telah terbentuk dan
terlaksana sedemikian rupa. Sehingga dapat menjamin terwujudnya visi, terlaksananya
misi, tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang telah ditetapkan di dalam Renstra
PPDS Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Andalas periode 2014-2018.
Prinsip-prinsip yang diterapkan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk memastikan
terwujudnya Tata Kerja yang baik (good faculty governance) meliputi prinsip kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
Kredibel
Pengelolaan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas disusun dan dipilih secara kredibel
dengan aturan yang jelas dan bersama-sama. Organisasi Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
menyediakan informasi pengelolaan yang jelas, benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 18
Ginekologi
19
Dalam penerapan prinsip kredibel, maka pemilihan pimpinan Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas berpedoman pada aturan yang ditetapkan Senat Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas Nomor: 12213/ UN16.2/KP/2016, perihal : Pemberitahuan
Berakhirnya Masa Jabatan KPS Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS),
untuk dilakukan pemilihan kembali KPS PPDS periode 2016-2020. Pemilihan dilakukan
secara langsung, bebas dan rahasia. Melalui mekanisme pemilihan dan pengangkatan
pimpinan yang sesuai dengan aturan yang berlaku, diharapkan Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas memiliki pemimpin yang kredibel dan berintegritas serta dapat diterima semua
pihak.
Tata cara pemilihan KPS berdasarkan Surat Pemberitahuan dari dekan kepada
KPS dan ketua bagian perihal waktu pemilihan KPS :
- Ketua bagian mengumumkan rapat pemilihan KPS.
- Ketua bagian membentuk panitia pemilihan.
- Panitia pemilihan mengedarkan form kesediaan calon sesuai dengan syarat yang
ditetapkan.
- Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia dengan prinsip one man one
vote disaksikan oleh wakil dari pimpinan Fakultas.
- Ketua bagian mengirimkan 1 (satu) nama yang terpilih dengan suara terbanyak ke Dekan
FK Unand.
- Dekan mengusulkan nama calon KPS kepada Rektor Universitas Andalas untuk
diterbitkan SK pengangkatannya.
- Rektor mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan KPS.
Tata cara pemilihan staf pengelola prodi :
- KPS dapat menentukan staf pengelola prodi (SPS,sub koordinator semester) kemudian
diusulkan kepada ketua bagian guna mendapatkan persetujuan dari seluruh staf.
- Ketua bagian mengirimkan nama staf pengelola prodi (SPS, sub koordinator semester)
kepada Dekan FK Unand untuk diterbitkan SK pengangkatannya.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Nomor: 12213/ UN16.2/KP/2016, dilampirkan tata tertib pemilihan calon ketua / sekretaris
program studi pendidikan dokter spesialis (PPDS) periode 2016– 2020 fakultas kedokteran
universitas andalas :
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 19
Ginekologi
20
UMUM
1. Pemilihan bersifat langsung, bebas dan rahasia
2. Pemilihan dilaksanakan oleh program studi masing-masing dan panitia Pemilihan yang
ditunjuk dengan surat keputusan dekan.
3. Yang berhak memilih adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap (sesuai SK Rektor
Universitas Andalas dan SK direktur RS M Djamil Padang) yang bekerja di RS
Pendidikan Utama RS Dr. M Djamil Padang
4. Persyaratan Calon Koordinator Program Studi adalah:
a. Dosen Tetap dan tidak tetap yang bekerja di RS Pendidikan utama RS Dr. M Djamil
Padang (sesuai SK rektor Universitas Andalas dan SK direktur RS Dr. M Djamil
Padang)
b. Berpengalaman kerja paling sedikit 5 (lima) tahun dibidangnya
c. Berusia paling tinggi 60 tahun 0 (nol) hari waktu dipilih.
d. Beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa.
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Bersedia dicalonkan melalui pernyataan secara tertulis.
g. Memiliki setiap unsur penilaian pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan 2 tahun
terakhir bernilai baik.
h. Tidak sedang memegang jabatan struktural dan/atau dosen dengan tugas
tambahan didalam dan luar universitas. Jika saat ini yang bersangkutan bersedia
mengundurkan diri dari jabatan sesudah terpilih.
i. Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan.
j. Berpendidikan paling rendah Spesialis 1(Sp1)/ magister (S2).
k. Dapat dipilih maksimal 2(dua) periode berturut-turut.
KHUSUS
1. Rapat dianggap sah bila quorum adalah 50% + 1
2. Bila quorum belum tercapai pada saat pemilihan akan dimulai maka rapat dapat ditunda
selama ½ jam, bila quorum belum juga tercapai maka pemilihan dapat diteruskan
3. Setiap peserta rapat memilih hanya 1 calon dari daftar calon yang berhak dipilih
4. Calon dipilih dengan menyilang nomor yang ada didepan nama calon yang tertera pada
kartu suara pemilih yang dibagikan
5. Hak kuasa tidak boleh dikuasakan
6. Kartu suara dianggap sah bila memenuhi persyaratan pada point 3 dan 4
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 20
Ginekologi
21
7. Peserta yang terlambat dating masih berhak ikut memilih sampai batas waktu sebelum
penghitungan suara dimulai.
8. Penghitungan suara dapat dihadiri peserta disaksikan oleh 3 (tiga) orang yang
mencakup unsur Program Studi dan Panitia Pemilihan
9. Pengisian Berita Acara dilakukan segera setelah pemilihan selesai dan ditandatangani
oleh 3 (tiga) orang saksi tersebut.
10.Berita Acara pemilihan dari calon dengan suara terbanyak dan daftar hadir diserahkan
pada dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Transparansi
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas senantiasa menjalankan tata kelola akademik dan
keuangan yang transparan dengan mengacu peraturan yang berlaku di tingkat Program
Studi, Fakultas, Universitas. Diharapkan setiap kebijakan yang diambil harus sesuai
dengan ketentuan Fakultas dan Universitas.
Transparansi Akademik di tingkat Program Studi telah tersedia buku Panduan
Program Pendidikan Dokter Spesialis Obgin FK Unand telah dibahas dalam Rapat Kerja
Pendidikan (Rakerdik) Obgin FK Unand 2014 yang disusun dengan mengacu pada
peraturan akademik yang berlaku di tingkat Fakultas dan Universitas. Setiap kebijakan
program studi yang belum bisa dipahami, dapat ditanyakan secara langsung oleh setiap
dosen/peserta didik dalam rapat kerja tersebut.
Transparansi Keuangan berupa Tata kelola keuangan dilakukan oleh Program
Studi dengan membuat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL)
dan usulan pencairan dana sesuai dengan RKAKL setiap tahun.
Akuntabel
Akuntabilitas penyelenggaraan tata pamong Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dilaksanakan
berdasarkan peraturan yang berlaku dan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
peraturan tersebut. Prosedur baku disusun dan diimplementasikan untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan akademik. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh semua pihak
terkait. Akuntabilitas dalam keuangan dilakukan dengan berdasarkan prioritas dan
ketersedian anggaran setiap tahunnya menjadi RKAKL. Gugus Kendali Mutu (GKM)
berperan sebagai pengawas terhadap kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan kebijakan
akademik, keuangan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Akuntabilitas
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 21
Ginekologi
22
terhadap publik dilakukan Program Studi dengan menginformasikan kegiatan-kegiatan
melalui website Bagian.
Bertanggung Jawab
Sikap bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, diperlihatkan oleh
pimpinan, dosen, dan staf kependidikan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan usaha
menjalankan program kegiatan sesuai dengan yang telah direncanakan. Bukti dari
berjalankan program kegiatan berupa evaluasi kinerja program studi dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh penjaminan
mutu universitas dan fakultas. Evaluasi kinerja dosen dan staf kependidikan dilakukan
dengan bentuk laporan kinerja pegawai setiap tahun. Laporan kinerja pegawai tersebut
menjadi rekam jejak dan dipergunakan untuk sertifikasi dosen dan tunjangan kinerja
pegawai.
Adil
Dengan prinsip kolegialitas, kesetaraan, dan kebersamaan dengan stakeholders,
diharapkan selalu terdapat tindakan dan produk yang adil di Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hal
ini merupakan modal penting untuk pencapaian tujuan, pelaksanaan misi dan peraihan
visi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas.
Prinsip keadilan dapat dilihat dari Program Studi memberikan kesempatan yang
sama untuk semua staf, baik dosen maupun tenaga kependidikan untuk berkarya dalam
tugas masing-masing sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semua staf
mempunyai kesempatan menempati berbagai jabatan struktural dan fungsional sesuai
dengan aturan yang berlaku.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 22
Ginekologi
1
B. Struktur Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas AndalasPeriode 2016-2020
DEKAN
DR.dr.WirsmaArif,SpB(K)-Ong
KPS Ka.SMF
dr.H.Syahredi SA, SpOG(K) DR.dr.Hj.Yusrawati,SpOG (K)
GKM
dr.Hj.Ermawati,SpOG(K) Sekretaris PPM
dr.Bobby Indra Utama, SpOG (K) dr.Dovy Djanas,SpOG(K)
Staff / Jejaring
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 1
1
Adapun Fugsi dari Struktur Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah
sebagai berikut :
1. Ketua Program Studi
- Bertanggung jawab pada Dekan untuk setiap kegiatan di Program Pendidikan
Dokter Spesialis (PPDS).
- Membuat keputusan akhir di PPDS.
- Bertanggung jawab secara umum untuk kelancaran dan kualitas seluruh
kegiatan PPDS.
- Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar melalui Koordinator
Semester/Sub.Bag dan Chief.
- Mengkoordinasikan tertib administrasi melalui Sekretaris Program Studi (SPS).
- Mengkoordinasikan perencanaan dan tertib keuangan melalui Bendahara.
- Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui
Koordinator Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM).
- Mengkoordinasikan Perencanaan Pengembangan dan Penjaminan Mutu
Melalui Tim Gugus Kendali Mutu (GKM).
- Membuat kebijakan kerjasama dengan pihak lain atas persetujuan Dekan.
- Berkoordinasi dengan Kolegium dalam hal – hal terkait.
- Berkoordinasi dengan TKP.PPDS dalam hal – hal terkait.
- Berkoordinasi dengan Ket.Bag, Ka.SMF, Ka.Irna, dalam hal – hal terkait.
2. Sekretaris Program Studi (SPS).
- Membantu KPS secara umum.
- Mewakili KPS pada keadaan tertentu.
- Mengkoordinasikan tertib administrasi bersama Staf Sekretariat PPDS.
- Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan harian PPDS.
- Bertanggung jawab mengenai kelancaran kegiatan harian PPDS dan tertib
administrasi kepada KPS.
3. Tim Gugus Kendali Mutu (GKM)
- Membuat perencanaan pengembangan PPDS.
- Membuat rancangan penjaminan mutu PPDS.
- Bertanggung jawab perencanaan pengembangan dan penjaminan mutu
PPDS ke pada KPS.
- Mengevaluasi pengembangan dan penjamin mutu PPDS.
4. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) .
- Mengakomodasi, merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan
penelitian dan ilmiah di PPDS
- Mengakomodasi, merencanakan dan mengkoordinasikanpengabdian
masyarakat.
- Bertanggung jawab mengenai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
kepada KPS
5. Koordinator Semester (SM) Sub.Bag dan Chief
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 1
Ginekologi
2
- Bertanggung jawab untuk kelancaran seluruh kegiatan belajar mengajar dan
evaluasi di Semester / Sub.Bag/ Chief
- Bertanggung jawab kepada KPS.
6. Koordinator Modul
- Bertanggung jawab untuk kelancaran seluruh kegiatan belajar mengajar dan
evaluasi modul
- Bertanggung jawab kepada Koordinator Semester.
7. Ketua Bagian / SMF
- Bersama KPS berkoordinasi dengan Dekan untuk pengembangan PPDS.
- Bersama KPS berkoordinasi dengan Kolegium untuk pengembangan PPDS.
Merencanakan dan mengembangkan SDM, sarana dan prasarana pendidikan
( Ketetapan TKP.PPDS FK.Unand ).
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi
visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang
menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi
secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta
mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam
perguruan tinggi.
2.2.1. Jelaskan tingkat pendidikan KPS Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi
Spesialis
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas periode 2016-2020 dipimpin oleh dr.H.Syahredi,Sp.OG(K) dengan
rincian tingkat pendidikan sebagai berikut :
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 2
Ginekologi
3
2. SMP SMP Adabiah 1977
3. SMA SMAN 2 Padang 1981
4. S1 Dokter FK Unand 1990
5. Sp1 Obgin FK Unand 2000
6. Sp2 Obgin Sosial FK Unpad 2009
2.2.2. Berikan profil singkat KPS Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi
Spesialis
Dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) lahir di Padang, 17 Desember 1962, melaksanakan
pendidikan sebagai dokter umum di FK Unand lulus tahun 1990, kemudian bekerja sebagai
dokter PTT di Kabupaten Dompu NTB. Kemudian tahun 1996 melanjutkan pendidikan spesialis
Obgin di FK Unand, lulus tahun 2000. Kemudian kembali ke RSUP dr. M Djamil Padang
sebagai dosen tahun 2000-2007. Tahun 2007 melanjutkan pendidikan SP-2 sub Obgin Sosial di
FK UNPAD lulus tahun 2009 serta kembali ke RSUP dr. M Djamil Padang sebagai dosen sejak
tahun 2009 sampai dengan saat ini.
Selama menjalani aktifitas sebagai Dosen di FK Unand, menduduki jabatan sebagai
KPS Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas sejak Januari 2017 sampai dengan saat ini. Selama menjalani aktifitas
sebagai dosen, banyak pelatihan ataupun pengembangan keilmiahan yang diikuti, seperti
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Klinik dan Panajemen Program PONEK bagi Regional dan
Provinsial Trainer, TOT Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak, TOT BBS1. Selain
sebagai dosen, juga aktif sebagai pembicara dan narasumber di berbagai pertemuan ilmiah
yang bersifat lokal, regional maupun nasional, aktif terlibat dalam berbagai penelitian
khususnya di bidang Obgin Sosial dan terlibat dalam pengabdian sosial masyarakat.
Dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) juga aktif menulis Jurnal lokal maupun nasional, seperti
Perbedaan respon Krioterapi pada pasien dengan neoplasia intraepitelial serviks derajat rendah
dan tinggi berdasarkan DNA HPV yang dipublikasi pada Obgin Emas volume 3 No.23 tahun
2016, Strategi Pendekatan Masyarakat dalam Menangani Masalah dan Mitos Terkait
Menopause yang dipublikasi pada PIT HOGSI IX Surabaya April 2016. Selain hal tersebut juga
aktif sebagai anggota organisasi/ perhimpunan baik IDI (Ikatan Dokter Indonesia), POGI
(Persatuan Obstetri Ginekologi Indonesia) dan HOGSI (Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial
Indonesia). Dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) ditunjuk sebagai ketua HOGSI cabang Padang sejak
2011 sampai dengan sekarang. Dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) juga menjabat sebagai ketua
P2KS Sumatera Barat (Pusat Pelatihan Klinik Sekunder) periode 2016-2019 dan sebagai ketua
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 3
Ginekologi
4
P2KB (Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) periode 2012-2018. Pada tahun
2014 dr.H.Syahredi SA, Sp.OG(K) dianugrahi Piagam Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada
Dwi Windu dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atas jasa dan pengabdian terus
menerus selama 16 tahun pada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kep.Menkes RI
Nomor : KP.04.02/MENKES/387/2014)
2.2.3. Jelaskan pola kepemimpinan dalam RS Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter
Gigi Spesialis.yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional,
organisasi,danpublik.
Pengelola Program Studi telah berusaha menjalankan fungsi kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik. Diharapkan pengelola
program studi dapat menjalankan kepemimpinan yang efektif dalam mengarahkan dan
mempengaruhi perilaku unsur dalam Program Studi untuk mengikuti nilai, norma, etika
dan budaya organisasi yang disepakati bersama sertamampu membuat keputusan yang
tepat dan cepat. Dengan menjalankan fungsi kepemimpinan tersebut secara bersungguh-
sungguh.
Pengelola Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dapat mengarahkan sivitas akademik dalam
hubungan yang harmonis dan memanfaatkan potensi secara arif dalam mewujudkan visi,
menjalankan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan strategi pencapaian sasaran yang
telah ditetapkan. Kepemimpinan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang efektif memiliki karakteristik
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Berikut
ini kegiatan-kegiatan yang menunjukkan pengelola Program Studi telah menjalankan
fungsi kepemimpinan :
1. Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. KPS terlibat dalam kegiatan :
- Penyusunan Program kerja Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/
Lembaga (RKAKL) untuk diajukan melalui Dekan FK Unand ke Rektor Universitas
Andalas untuk mendapatkan pengesahan.
- Penjadwalan kegiatan pendidikan di Program Studi seperti laporan jaga,
pembimbing kegiatan ilmiah (jurnal reading, referat, kasus, karya nasional, tesis),
penguji dan atau Ketua dewan penguji pada ujian proposal, seminar hasil,
komprehensif, serta tetap aktif dalam pembimbingan peserta didik di sub bagian
yang bersangkutan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 4
Ginekologi
5
- Koordinasi pelaksanaan RKAKL yang telah disahkan dengan jajaran Program
Studi, Bagian dan Fakultas.
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan RKAKL Program Studi melalui
rapat pengelola/Bagian dan mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan
RKAKL untuk dicarikan solusinya sesuai mekanisme yang berlaku.
2. Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar-unit dalam
organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi. KPS terlibat
dalam :
- Menjalankan tugas dan fungsi sebagai Pengelola Program Studi dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan tugas dan
fungsi yang ditetapkan oleh Fakultas maupun Universitas.
- Mengajukan beberapa staf bagian sebagai pengelola sub koordinator semester,
supervisor dan pembimbing akademik.
- Keterlibatan pada organisasi profesi IDI, POGI, HOGSI, P2KS, dan P2KB
3. Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi
rujukan bagi publik. Kerjasama dengan instansi pemerintah seperti kerja sama dengan
Dinas Kesehatan Dharmasraya terutama dalam bidang Obgin Sosial, kerjasama dengan
Dinas Kesehatan tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam bentuk menjadi narasumber di
acara Dinas Kesehatan, narasumber Talk Show Kesehatan di TV lokal dan narasumber
Siaran Interaktif Kesehatan di radio lokal.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 5
Ginekologi
6
pengarahan, representasi, dan penganggaran. Fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan secara
efektif untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi. Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas mengelola perencanaan, pengembangan, kerjasama, akademik, kemahasiswaan,
dan sumber daya untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sumber daya terdiri dari sumber daya manusia (SDM), keuangan, sarana dan prasarana.
Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling penting dalam menentukan tingkat
keberhasilan suatu institusi perguruan tinggi. Oleh sebab itu, sumber daya manusia di
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas perlu dikelola dengan sistem yang jelas, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Sistem pengelolaan Program Studi sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja dan
didukung oleh sumber daya yang sesuai dengan bidang dalam tugasnya masing-masing.
1. Perencanaan
Perencanaan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah proses pemilihan dan penetapan tujuan
dan sasaran dan penentuan kebijakan, strategi, program, prosedur, metode, sistem,
anggaran dan standar untuk mencapai tujuan-tujuan itu. Pengelola Program Studi
merencanakan kegiatan pembelajaran rutin meliputi perkuliahan, tatap muka, praktikum dan
kegiatan penunjang pendidikan yang dimasukkan dalam RKAKL Program Studi.
Program studi melakukan rapat yang mengundang Koordinator semester untuk
merencanakan kegiatan pembelajaran. Penelitian tesis peserta didik direncanakan ketika
peserta didik memasuki semester 3 (Presentasi Sari Pustaka). Diharapkan ketika peserta
didik memasuki semester 5 sudah mempresentasikan proposal penelitian sehingga setelah
semester 5 peserta didik dapat menjalankan penelitian tesisnya.
2. Pengorganisasian
Pengelola Program Studi bertanggung jawab terhadap kegiatan di lingkungan Program
Studi dan bertugas mengorganisir kegiatan pembelajaran di tingkat Program Studi seperti
penyusunan kurikulum, buku panduan, modul, SOP, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
ilmiah dan praktikum peserta didik. Selain itu pengelola Program Studi juga bertugas
mengkoordinir kegiatan yang berkaitan dengan penelitian peserta didik seperti seminar
proposal, seminar hasil. Dalam melaksanakan program pendidikan KPS dan SPS dibantu
oleh :
- Gugus kendali Mutu
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 6
Ginekologi
7
- Koordinator Semester (I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII)
- Dosen RS Jejaring
- Dosen lain yang ditunjuk sebagai pembimbing sesuai dengan bentuk kegiatan.
3. Pengembangan staf
Staf Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas merupakan dosen FK dan dosen pendidik klinis dari
kementerian kesehatan. Dalam pengembangan dan rekruitmen staf mengacu pada
kebijakan Fakultas dan Universitas. Program Studi melalui Bagian memberikan kesempatan
dan mendorong dosen untuk mengembangkan ilmu dan ketrampilan sesuai dengan
keahlian yang diminati sesuai dengan kebutuhan, serta kesempatan tenaga kependidikan
untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi yang linier.
4. Pengawasan
Di tingkat Program Studi pengawasan pelaksanaan pendidikan dilaksanakan oleh
Koordinator Semester dan dikoordinir oleh KPS dan SPS melalui rapat staf. Di tingkat
Kolegium pengawasan dilakukan melalui rapat kolegium yang dihadiri oleh KPS dan
pelaksanaan ujian nasional.
Di tingkat Fakultas pengawasan dilakukan melalui rapat koordinasi pascasarjana yang
dipimpin oleh Wakil Dekan bidang Akademik yang membawahi Program Studi Pascasarjana
dan Tim Koordinasi Pendidikan (TKP) PPDS. Pengawasan terhadap kinerja dosen
dilakukan melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Beban Kerja Dosen (BKD).
Pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang ditetapkan dalam RKAKL dilakukan
oleh Wakil Dekan II Bidang Keuangan, Aset dan SDM.
5. Pengarahan
Fungsi pengarahan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah bagaimana membuat atau mendapatkan
para personalia melakukan apa yang telah direncanakan dan mesti dilakukan. Berdasarkan
laporan Program Studi dilaksanakan pengarahan dari Fakultas melalui TKP PPDS,
Kolegium, RS Pendidikan, Universitas.
Program Studi dalam menjalankan fungsi pengarahan dengan melakukan berbagai
pertemuan yang bersifat koordinasi dengan Koordinator Semester dan seluruh staf (Rapat
Pendidikan). Pertemuan rutin dilakukan untuk melakukan persiapan dan evaluasi. Dalam
operasional sistem pembelajaran, Koordinator Semester bertindak sebagai pemimpin
penyelenggaraan pendidikan, yang memastikan semua elemen menjalankan fungsinya
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 7
Ginekologi
8
dengan baik. Koordinator Semester menjalankan tugasnya dengan cara melakukan
pendekatan dan memberikan solusi dalam berbagai masalah yang timbul dalam proses
pembelajaran.
6. Representasi
Sistem pengelolaan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas mempresentasikan kepentingan akademik dan
non akademik. Dalam hal akademik terdiri dari 6 sub bagian yang merupakan bidang-
bidang dalam Obstetri dan Ginekologi. Sehingga KPS terpilih merupakan representasi dari
7 bagian yang ada. Sedangkan kepentingan non akademik, Program Studi bertanggung
jawab terhadap pengelolaan kepentingan non akademik seperti pengabdian ke masyarakat
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di Fakultas dan Universitas.
7. Penganggaran
Anggaran yang menyangkut kegiatan akademik telah disusun dalam RKAKL Program Studi,
dan diteruskan ke Fakultas dan Universitas untuk mendapat pengesahan. Kegiatan
akademik yang menyangkut dana dan tidak ada di RKAKL tidak dapat dilaksanakan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 8
Ginekologi
9
Kolegium melalui rapat tahunan.
Secara organisasi, maka sistem penjaminan mutu di Universitas Andalas dapat dilihat
pada gambar berikut ini :
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 9
Ginekologi
10
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 10
Ginekologi
11
2.6 Keberlanjutan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 11
Ginekologi
12
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program studi ini, khususnya dalam hal
berikut.
a. Upaya peningkatan animo / minat calon mahasiswa.
1. Konteks
Upaya peningkatan minat peserta didik Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
dengan mengadakan sarana dan prasarana yang memadai, serta mengadakan
kegiatan ilmiah terkait bidang Obstetri dan Ginekologi.
2. Input
- Sarana yang terdapat dilingkungan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas meliputi meja
dokter, meja perawat, tempat tidur periksa, tempat tidur ginekologi, USG, CTG,
lemari alat (partus set, heacting set, inspekulo set, set forsep, set vakum).
Prasarana berupa ruang rawat inap terdiri dari ruang KB dan KR, kamar bedah
seperti kamar tindakan, recovery room, ruang OK, ruang gawat darurat terdiri
dari ruang IGD dan resusitasi, ruang khusus seperti ruang fetomaternal. Sarana
dan prasarana yang memadai ini dapat meningkatkan minat peserta didik.
- Mengadakan kegiatan ilmiah seperti simposium, workshop, pelatihan kursus di
bidang obstetric dan ginekologi
- Memberikan informasi Program Studi melalui website Bagian Obgin, Fakultas
Kedokteran, dan Universitas Andalas
- Melakukan kegiatan extra kurikuler seperti bulutangkis dan futsal
3. Proses
Peserta didik dan staf mengajukan usulan kebutuhan sarana dan prasarana
kepada KPS. KPS menghimpun usulan mengenai kebutuhan sarana dan
prasarana dan menentukan prioritas kebutuhan, selanjutnya menyampaikan
usulan kepada ketua bagian. Ketua Bagian menyusun kembali kebutuhan sarana
dan prasarana dan mengajukan kepada Dekan untuk mendapatkan persetujuan.
4. Evaluasi / Product
Fasilitas yang baik dan memadai untuk menunjang proses pembelajaran Program
Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 12
Ginekologi
13
Komponen pada Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dibentuk sesuai dengan
kebutuhan dan berjalan secara terkoordinir. Komponen tersebut dibentuk dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Salah satu
komponen yang terdapat pada Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah Gugus
Kendali Mutu (GKM).
3. Proses
Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah komponen yang bertanggung jawab untuk
Perencanaan Pengembangan dan Penjaminan Mutu. Selain itu untuk
meningkatkan mutu manajemen dilakukan pelatihan “Lead Assessor of course of
quality Management System” bagi staf.
4. Evaluasi / Product
GKM bertugas untuk mengevaluasi pengembangan dan penjamin mutu Program
Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas, membuat perencanaan pengembangan PPDS, membuat
rancangan penjaminan mutu PPDS termasuk melakukan evaluasi mulai dari
proses pendidikan sampai ke Alumni melalui Tracer Study secara regular,
bertanggung jawab melaporkan perencanaan pengembangan dan penjaminan
mutu PPDS ke pada KPS. Selanjutnya KPS dan Ketua Bagian berkoordinasi
dengan Dekan untuk pengembangan PPDS termasuk dalam penyediaan dana
untuk mengembangkan upaya penjaminan mutu.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 14
Ginekologi
15
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 15
Ginekologi
16
STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN
Sistem rekrutmen peserta didik baru, mencakup: kebijakan rekrutmen calon peserta didik baru, kriteria seleksi, sistem pengambilan keputusan, dan
prosedur penerimaan.
Jelaskan sistem rekrutmen peserta didik baru yang diterapkan pada program studi ini, termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.
Penerimaan Calon Peserta Didik Baru berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-
Undang No.12 tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi, Keputusan Rektor Universitas Andalas No. 1514 / XIV / A / Unand-2016 tentang
Penetapan Calon Mahasiswa Baru Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Peride Januari
Tahun 2017, Surat Dekan Fakultas Kedokteran No. 13435 / UN16.2.D / PP-PPDS / XII / 2016 tentang Penerimaan Peserta PPDS FK Unand
Periode Januari 2017.
B. Kriteria Seleksi
Persyaratan Umum:
1. Semua berkas lamaran dikirim ke Pusat Data Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (CHS) Jakarta.
2. IPK minimal 2,75
3. Umur maksimal 35 tahun per mulai pendidikan (Januari dan Juli)
4. Memiliki STR Dokter Umum yang masih berlaku
5. Berasal dari FK yang terakreditasi minimal B dari BAN PT dengan melampirkan fotocopy
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 16
17
Persyaratan Khusus:
1. Lama pendidikan Dokter Umum maksimal 10 tahun
2. Bebas penyakit Hepatitis B dan C, Bebas HIV, dan TB Paru Aktif
3. Maksimal 2x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Obstetri dan Ginekologi FK Unand
D. Prosedur Penerimaan
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 17
18
a. Alur
Alur proses seleksi di tingkat PPDS Obgin dimulai dengan pengumuman pendaftaran di website http://tkppds-fkunand.com kemudian calon
peserta mengirimkan berkas yang sudah lengkap ke Pusat Data Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (CHS), berkas yang dinyatakan lulus
tes administrasi akan dikirimkan ke Tim Koordinator Pelaksana PPDS (TKP PPDS), dilanjutkan dengan proses seleksi, dan dikembalikan ke
TKP PPDS disertai dengan rekomendasi.
b. Jadwal Seleksi
Dilaksanakan 2 kali setahun, yaitu bulan Januari dan bulan Juli.
Untuk periode bulan Januari :
1) Pendaftaran : 1 Agustus – 24 Oktober 2016
2) Pengumuman hasil seleksi administrasi : 04 November 2016
3) Pertemuan dengan pimpinan fakultas dan pimpinan RS dr. M. Djamil : 15 November 2016, pukul 09.00 WIB.
4) Psikotest : 26 April 2016
5) Tes kesehatan & MMPI : 15-18 November 2016
6) Test di bagian Obgin : 21-30 November 2016 meliputi Ujian tulis, Ujian OSCE, dan Wawancara
7) Presentasi hasil seleksi oleh KPS kepada Dekan : 2 Desember 2016
8) Pengumuman hasil seleksi oleh Rektor Unand : 07 Desember 2016
9) Pelatihan Pra Pendidikan : 19-29 Desember 2016
10) Mulai pendidikan : 1 Januari 2017
3) Pertemuan dengan pimpinan fakultas dan pimpinan RS dr. M. Djamil : 19 Mei 2017, pukul 09.00 WIB.
4) Psikotest : 8 Mei 2017
5) Tes kesehatan & MMPI : 9 Mei – 15 Mei 2017
6) Test di bagian Obgin : 22-26 Mei 2017 meliputi Ujian tulis, Ujian OSCE, dan Wawancara.
7) Presentasi hasil seleksi oleh KPS kepada Dekan : 29 Mei 2017
8) Pengumuman hasil seleksi oleh Rektor Unand : 2 Juni 2017
9) Pelatihan Pra Pendidikan : 5-22 Juni 2017
10) Mulai pendidikan : 3 Juli 2017
c. Organisasi
Organisasi Panitia Seleksi terdiri dari:
1. Penanggung jawab: KPS (ex officio).
2. Pembuat soal : Staf PPDS yang dipandang kompeten dalam membuat soal, yang ditunjuk oleh KPS.
3. Validasi naskah soal : KPS.
4. Penguji & telaah hasil ujian tulis : Ketua Pelaksana, Sekretaris, dan Seorang staf PPDS yang dipandang kompeten dan berstatus Penilai.
5. Tim Penguji Keterampilan / Objective Structured Clinical Examination (OSCE):Semua staf; jumlah penguji disesuaikan.
6. Tim Penguji ujian lisan : Semua staf;jumlah penguji disesuaikan.
7. Tenaga sekretariat : tenaga yang membantu proses ujian dalam hal administrasi.
d. Materi seleksi
Materi seleksi terdiri dari:
1. Administrasi. Seleksi oleh Ketua Pelaksana dan Sekretaris. Seleksi administrasi menentukan apakah calon dapat mengikuti seleksi faktor
Potensi, Minat, dan Pendukung.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 19
20
2. Evaluasi faktor Potensi, Minat, dan Pendukung. Dilaksanakan oleh Panitia Seleksi, dengan rincian materi matriks berikut :
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 20
21
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 21
22
3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun (6 Semester) terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 22
23
3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam 6 semester terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
3.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan
lomba karya ilmiah).
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 23
24
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.
Kegiatan ekstrakurikuler :
- Badminton 2x / minggu
2 Pembinaan soft skills - Futsal 1x / minggu
Tujuan : untuk membina sportivitas
para peserta didik
Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program studi dalam hal :
(1) sumbangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan
nonakademik, (4) pengembangan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit, dan (5) penyediaan
fasilitas.
Berikut adalah partisipasi himpunan alumni PPDS Obstetri dan Ginekologi FK Unand untuk
mendukung pengembangan institusi PPDS Obstetri dan Ginekologi FK Unand, yakni:
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 25
Ginekologi
1. Sumbangan Dana : Alumni memberikan sumbangan dalam bentuk dana untuk
pengembangan program studi
2. Sumbangan fasilitas, berupa meja kerja, kursi dan lemari yang diletakkan di ruang
pertemuan lantai II dan diruang confrence lantai III.
3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik seperti : Rakerdik untuk perbaikan kurikulum,
nonakademik, seperti : Pertemuan POGI
4. Pengembangan pendidikan afiliasi dan satelit : RS Sungai Dareh dan RS Adnan WD
Payakumbuh.
5. Penyediaan Fasilitas: Sumbangan Laptop dan Lemari file untuk Akreditasi
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 26
Ginekologi
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
Berikut dijelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) PPDS OBGIN FK
UNAND yang transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi, keadilan, dan
kesejahteraan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik serta informasi
tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya, yang meliputi:
1. Perencanaan,
2. Perekrutan, seleksi, pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan
3. Orientasi dan penempatan,
4. Pengembangan karir
Universitas Andalas sendiri telah mengeluarkan aturan-aturan yang jelas untuk mengelola
tenaga dosen dan kependidikan, yaitu Keputusan Rektor Unand No. 1628/III/A/Unand-2016
tentang pengangkatan koordinator program studi pendidikan dokter spesialis (PPDS)
fakultas kedokteran Universitas AndalasPeriode 2016-2020.
Semua aturan tersebut di atas menjadi dasar dalam penempatan dan pengangkatan
pegawai negeri sipil di lingkungan PPDS OBGIN FK UNAND. Berikut uraian tentang sistem
pengelolaan SDM PPDS OBGIN FK UNAND yang meliputi (1). Perencanaan, (2).
Perekrutan, seleksi, pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, (3). Orientasi dan
penempatan, (4). Pengembangan karir.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 27
Ginekologi
1. Perencanaan.
Perencanaan rekrutmen pegawai dilakukan oleh PPDS OBGIN FK UNAND dimana
setiap tahun dilakukan evaluasi kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan baru
sesuai perubahan internal dan eksternal seperti bertambahnya unit kerja, adanya staf
yang pensiun, dan sebagainya. Perencanaan tersebut berpedoman pada Keputusan
Menteri PAN No.: KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan
Pegawai berdasarkan Beban Kerja dalam rangka Penyusunan Formasi PNS dan
Pedoman Teknis Persyaratan Pengusulan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
di lingkungan Depdiknas tahun 2005. Oleh sebab itu, penambahan tenaga untuk
formasi PNS selalu diajukan setiap tahun ke Biro Kepegawaian Setjen Kemendikbud.
4. Pengembangan karir.
Pengembangan SDM dosen Unand dilaksanakan dengan program dan kegiatan
kenaikan pangkat dan jabatan dosen, studi lanjut (pendidikan konsultan dan S3),
seminar/simposium dan pelatihan.
b. Studi Lanjut
Untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM, studi lanjut sangat
diperlukan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian serta pengelolaan dan pelayanan terutama di bidang pendidikan.
PPDS OBGIN FK UNAND memiliki kebijakan untuk mendorong dan memfasilitasi
tenaga dosen untuk melaksanakan studi lanjut dengan bantuan dan akses
beasiswa dari luar kampus, terutama yang paling banyak adalah beasiswa dari
Ditjen Dikti.
Studi lanjut bagi tenaga dosen dan kependidikan dilaksanakan pada jenjang
pendidikan formal, baik S-1, S-2 maupun S-3.
Studi lanjut bagi dosen yang masih berkualifikasi S-1 sangat diwajibkan untuk
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 29
Ginekologi
memenuhi ketentuan bahwa dosen harus berkualifikasi minimal S-2. Bagi
pegawai dosen yang saat ini minimal sudah bergelar S-2, menempuh studi lanjut
S-3 sangat didorong untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga pengajar.
c. Pelatihan
Pelatihan di PPDS OBGIN FK UNAND diselenggarakan untuk meningkatkan
kompetensi dosen. Pelatihan dilakukan untuk staf kependidikan PPDS OBGIN FK
UNAND Antara lain Latihan Prajabatan, Pekerti, Sosialisasi dan Workshop. PPDS
OBGIN FK UNAND juga mengirim tenaga kependidikan untuk mengikuti berbagai
pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis yang dilaksanakan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi dosen tersebut, antara lain:
Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Dasar Teknis Instruksional (Pekerti)
Pelatihan Applied Approach (AA)
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan
kinerja tenaga kependidikan.Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi
pelaksanaannya.
Berikut dijelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen
(termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi
kinerja dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi dan dokumentasinya).
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dibuktikan
berdasarkan Surat Keterangan melaksanakan Tugas Pendidikan(mengajar, membimbing,
mendidik, menguji).
Pelaksana Monitoring dan Evaluasi (monev) dosen dilaksanakan berdasarkan absensi
harian dosen dan DP3. Kinerja akademik dosen dinilai berdasarkan absensi perkuliahan,
angka kredit dosen untuk naik pangkat dan beban kerja dosen (BKD) untuk sertifikasi dosen
dengan dasar hukum UU No.14/2005 tentang Guru dan Dosen.
Berikut diterangkan pedoman formal tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam
jejak kinerja dosen Unand:
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 30
Ginekologi
Kinerja tenaga administrasi dievaluasi berdasarkan kriteria DP3 sesuai Peraturan
Pemerintah No. 10 tahun 1979 dan Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2011 tentang
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Pegawai administrasi yang menunjukkan
kinerja yang baik akan diberi penghargaan melalui kenaikan gaji berkala. Tenaga
dosen yang tidak menjalankan kewajiban dilakukan pembinaan oleh atasan langsung.
Apabila pembinaan yang dilakukan oleh pimpinan tidak berjalan dengan baik, akan
dibentuk tim khusus yang bertugas mengkaji, menyidik dan menetapkan sanksi
terhadap tenaga dosen yang melakukan pelanggaran.
Di dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan tersebut, unsur-unsur yang dinilai
adalah Kesetiaan, Prestasi Kerja, Tanggung Jawab, Ketaatan, Kejujuran, Kerjasama,
Prakarsa, dan Kepemimpinan.
Nilai Pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai berikut:
Amat baik = 91 – 100 Sedang = 51 - 60
Baik = 76 – 90 Kurang = 50 ke bawah
Cukup = 61 - 75
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan adalah bersifat rahasia. Pejabat penilai baru
dapat melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan, apabila ia telah membawahi PNS
yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6 bulan. Apabila PNS yang dinilai
berkeberatan atas nilai dalam daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan, maka ia dapat
mengajukan keberatan disertai dengan alasan-alasannya, kepada atasan pejabat
penilai melalui hierarki dalam jangka watu 14 hari sejak diterimanya daftar penilaian
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Daftar daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan bagi PNS yang sedang menjalankan
tugas belajar, dibuat oleh pejabat penilai dengan menggunakan bahan-bahan yang
diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan.
b. Absensi Kehadiran.
Dalam rangka pelaksanaan monitoring kinerja tenaga dosen diwajibkan mengisi
daftar hadir mengajar dan kehadiran setiap hari. Monitoring ini dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil. Pengisian daftar hadir dosen dilaksanakan di ruangan sekretariat bagian
OBGIN FK UNAND. Daftar hadir ini sebagai bahan evaluasi untuk pembayaran uang
makan dan pengukuran kinerja tenaga dosen dan tenaga kependidikan serta sebagai
bahan pertimbangan kenaikan pangkat. Di samping itu juga daftar hadir ini dapat
dipergunakan untuk pertimbangan penilaian DP3.
PNS terutama dosen diharuskan mengisi daftar absensi kehadiran pelaksanaan
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 31
Ginekologi
perkuliahan yang diampunya. Daftar absensi ini disediakan dan disimpan di ruang
sekretariat PPDS OBGIN FK UNAND. Daftar hadir yang telah diisi dievaluasi dan
dilaporkan kepada Ketua Bagian dan Dekan sebagai bagian dari kegiatan penjaminan
mutu proses pembelajaran.
Rekam jejak Akademik Dosen di lingkungan PPDS OBGIN FK UNAND digunakan untuk
mengetahui perkembangan kinerja dosen oleh pimpinan. Rekam jejak juga dapat
digunakan untuk mengajukan usulan kenaikan jabatan akademik atau fungsional. Adapun
rekam jejak pada Unand meliputi kinerja:
a. Dalam proses pengajaran meliputi bukti hasil studi (ijasah), Surat Tugas mengajar,
Surat Tugas bimbingan.
b. Dalam proses penelitian dan proses penulisan karya ilmiah meliputi bukti publikasi
karya ilmiah dalam seminar nasional dan internasional.
c. Dalam melakukan aktivitas pendukung meliputi bukti-bukti keikutsertaan dosen dalam
aktivitas ilmiah seperti seminar dan pelatihan.
Berikut uraian pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja dosen dibidang
pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat:
Hasil akhir dari monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian,
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 32
Ginekologi
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dimasukkan oleh masing-masing dosen ke
dalam Lembar Kinerja Dosen (LKD) yang diisi setiap tahun.
Penjelasan penilaian LKD adalah sebagai berikut: Format LKD yang diisi oleh setiap dosen
diajukan untuk dinilai oleh reviewer. Hasil yang telah dinilai reviewer direkapitulasi oleh
panitia Fakultas dan diteruskan ke Universitas Andalas untuk ditindaklanjuti. Dokumen ini
dievaluasi dan diserahkan ke Ditjen Dikti Kemendikbud untuk laporan kinerja dosen UNAND.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan 33
Ginekologi
4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama
Keterangan :
(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional*tidak harus
(2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya
sesuai PS berdasarkan jenjang pendidikan.
Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jam Kegiatan
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan
Direncanakan Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5)
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
1 Syahredi SA Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 100 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
Bobby Indra 72 jam 72 jam
2 Bimbingan Ilmiah
Utama 72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik 192 jam 100 jam
3 K.Suheimi Visite Besar 12 jam 12 jam
Kuliah Pakar 12 jam 12 jam
Konferensi Klinik 192 jam 100 jam
4 Pelsi Sulaini Visite Besar 12 jam 12 jam
Kuliah Pakar 12 jam 12 jam
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
Joserizal 72 jam 72 jam
5 Bimbingan Ilmiah
Serudji 72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
6 Ariadi Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
7 Desmiwarti Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
8 Ermawati Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
9 Yusrawati Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik 192 jam 98 jam
10 Vaulline Basyir Visite Besar 12 jam 12 jam
Kuliah Pakar 12 jam 12 jam
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
11 Dovy Djanas Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
12 Defrin Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
13 Andi Friadi Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
14 Dedy Hendry Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Syamel Sedang Sedang
15 Sedang pendidikan
Muhammad pendidikan pendidikan
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
16 Ferdinal Ferry Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 192 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
72 jam 72 jam
17 Roza Sriyanti Bimbingan Ilmiah
72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Konferensi Klinik
192 jam 110 jam
Visite Besar
12 jam 12 jam
Bimbingan Operasi
Hudila Rifa 72 jam 72 jam
18 Bimbingan Ilmiah
Karmia 72 jam 72 jam
Bed Side Teaching Poliklinik
192 jam 192 jam
Bed Side teaching Ruang
576 jam 576 jam
Emergency
Jumlah A= 16488 B= 16034
4.3.4 Jelaskan jenis tindakan diagnostik, terapetik, dan tindakan bedah subspesialistik
secara terperinci.
Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya sesuai.
Nama
dosen di Pendidikan (S-
RS Jabatan 1, S-2, S-3, Sp,
No. NIDN( Tgl. Lahir Bidang
Pendidikan Akademik Sp.K), Bidang,
2) Keahlian
Afiliasi dan dan Asal PT(2)
Satelit(1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
S1(Umum),
27 S1 Unand, Sp.1
Zulhanif Staf Sp.1(OBGIN),
1 - September Unand,
Nazar Pengajar Sp.2
1953 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
20 S1 Unand, Sp.1
Staf Sp.1(OBGIN),
2 Masrizal - Agustus Unand,
Pengajar Sp.2
1956 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
Firman 28 Januari Staf S1 Unand, Sp.1 S1(Umum),
3 -
Abdullah 1961 Pengajar Unand Sp.1(OBGIN)
S1(Umum),
13 S1 Unand, Sp.1
Staf Sp.1(OBGIN),
4 Aladin - Agustus Unand,
Pengajar Sp.2
1965 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
S1 Unand, Sp.1
18 Juli Staf Sp.1(OBGIN),
5 Ori John - Unand,
1971 Pengajar Sp.2
Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
7 S1 Unand, Sp.1
Helwi Staf Sp.1(OBGIN)
6 - November Unand,
Nofira Pengajar Sp.2
1970 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
4 Oktober Staf S1 Unand, Sp.1 S1(Umum),
7 Adriswan -
1969 Pengajar Unand Sp.1(OBGIN)
S1(Umum),
22 S1 UGM, Sp.1
Staf Sp.1(OBGIN),
8 Muslim Nur - Desember UGM,
Pengajar Sp.2
1956 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
19 S1 Unand, Sp.1
Mutiara Staf Sp.1(OBGIN)
9 - Desember Unand,
Islam Pengajar Sp.2
1972 Sp.2 Unpad
(Obginsos)
S1(Umum),
S1 Unand, Sp.1
Pom Harry 11 Oktober Staf Sp.1(OBGIN),
10 - Unand,
Satria 1970 Pengajar Sp.2
Sp.2 Unpad
(Obginsos)
Nike
7 Agustus Staf S1 Unand, Sp.1 S1 (Umum)
11 Prasamya -
1984 Pengajar Unand Sp.1 (OBGIN)
Efrina
14 Juni Staf S1 Unand, Sp.1 S1 (Umum)
12 Efriza Naldi -
1973 Pengajar Unand Sp.1 (OBGIN)
S1 (Umum)
S1 Unand, Sp.1
Erman 9 Mei Staf Sp.1 (OBGIN)
13 - Unand,
Ramli 1963 Pengajar Sp.2
Sp.2 Unpad
(Obginsos)
23
Syahrial Staf S1 Unsri, Sp.1 S1 (Umum)
14 - September
Syukur Pengajar Unand Sp.1 (OBGIN)
1971
Susanti 5 April Staf S1 Unand, Sp.1 S1 (Umum)
15 -
Apriani 1980 Pengajar Unand Sp.1 (OBGIN)
Keterangan :
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional *(Tidak harus memiliki NIDN)
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per
tahun akademik terakhir.
4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam pembelajaran
dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi.
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) melalui program tugas belajar dalam
bidang yang sesuai dengan bidang PS.
Tahun Mulai
Jenjang Pendidikan Perguruan
No. Nama Dosen Bidang Studi Negara Studi/Lama
Lanjut/Fellowship Tinggi
Fellowship
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Bobby Indra Utama S3 Biomedik UNAND Indonesia 2013
2 Joserizal Serudji S3 Biomedik UNAND Indonesia 2016
3 Ariadi S3 Biomedik UNAND Indonesia 2016
Kesehatan
4 Ermawati S2 UNAND Indonesia 2016
masyarakat
5 Dovy Djanas S3 Biomedik UNAND Indonesia 2012
6 Defrin S3 Biomedik UNAND Indonesia 2010
7 Andi Friadi S3 Biomedik UNAND Indonesia 2014
8 Syamel Muhammad SP-2 Onkologi UNPAD Indonesia 2013
Kesehatan
9 Ferdinal Ferry S3 UNAND Indonesia 2016
masyarakat
10 Roza Sriyanti S3 Biomedik FK UNAND Indonesia 2016
11 Hudila Rifa Karmia S3 Biomedik FK UNAND Indonesia 2016
4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam
pertemuan ilmiah.
Keterangan:
A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi.internasional
B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi.
C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi.nasional
E. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi.
F. Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi.
4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit)
Keterangan:
A. Jurnal internasional
B. Buku teks ISBN
C. Jurnal nasional terakreditasi
D. Jurnal nasionaltidak terakreditasi
E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal
F. Majalah populer/ surat kabar
5.1 Kurikulum
5.1.1 Kompetensi
Kompetensi utama :
Mampu mengetahui, memutuskan dan menentukan diagnosis serta mengelola deng
an baik kasus - kasus obstetri dan ginekologi umum dengan berbekal pengetahuan
medis serta kemampuan psikomotor dan etika yang baik.
Kompetensi pendukung :
Mampu melakukan penelitian yang benar dibidang obstetri dan ginekologi, mampu
merancang dan melaksanakan pengabdian masyarakat, mampu mengomunikasikan
keilmuan obstetri ginekologi diforum-forum ilmiah baik dalam bahasa indonesia
maupun dalam bahasa internasional (Inggris), mampu bekerjasama dengan baik dal
am tim.
SM I: 7 SKS
Objektif : Kompeten dan profesional dalam mengelola kehamilan,
persalinan dan nifas fisiologis
Metode : Asistensi, supervisi, dan mandiri
Bedside teaching
Diskusi kasus dan laporan kasus
Fokus : Profisien dalam mengelola kasus
Level IV (aspek kognitif)
SM II: 6 SKS
Objektif : Kompeten dan profesional dalam mengelola kasus - kasus
obstetri patologis 1 dan tindakan pervaginam
Metode : Asistensi, supervisi, dan mandiri
Diskusi kasus, presentasi kasus dan referat
Fokus : Profisien dalam mengelola kasus
Level IV (aspek kognitif)
SM III: 7 SKS
Objektif : Kompeten dan profesional dalam mengelola kasus patologis 2
dan persalinan perabdominam
Metode : Asistensi, supervisi, dan mandiri
Diskusi kasus, presentasi kasus, referat dan sari pustaka
Fokus : Profisien dalam mengelola kasus
Level IV (aspek kognitif)
SM IV: 6 SKS
Objektif : Kompeten dan profesional dalam mengelola kasus ginekologi
umum dan perawatan intensif, memiliki kemampuan aplikasi
metodologi penelitian
Metode : Asistensi, supervisi, dan mandiri
Diskusi kasus, presentasi kasus, referat dan sari pustaka
Kuliah (KTJ)
Fokus : Profisien dalam mengelola kasus
Level IV (aspek kognitif)
Note : Tugas penelitian sudah dimulai pada semester 4 (pengajuan proposal), tidak
memiliki alokasi waktu tersendiri
5.1.3 Pencapaian kompetensi lulusan tiga tahun terakhir.
(1) Ronde bangsal dilakukan satu kali seminggu setiap hari Rabu pukul 07.30 WIB sampa
i selesai, dipimpin oleh konsulen yang telah ditetapkan oleh Ka.KSM dan Koordinator
Pelayanan. Dihadiri oleh semua staf medik, Residen, Dokter Muda, Paramedis dan sel
uruh PPA.
(2) Konferensi kasus 20-25x dalam sebulan dihadiri oleh semua residen dan konsulen.
(3) Journal reading sesuai tugas di semester II dan di sub-bagian.
(4) Laporan jaga dilakukan dua kali seminggu, setiap hari Selasa (dalam bahasa
Indonesia) dan Jumat (dalam bahasa Inggris) pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul
09.00 WIB dihadiri oleh seluruh residen obgin semua semester yang ada di RSUP dr.
M. Djamil Padang.
(5) Diskusi multidisiplin satu sampai dua kali dalam sebulan dihadiri oleh semua residen,
konsulen serta pihak lain yang terkait
(6) Jumlah dan jenis tindakan yang dilakukan di kamar bersalin
Jenis Tindakan Jumlah
Partus pervaginam 106
Vakum ekstraksi 1
Forcep ekstraksi 26
Jahit laserasi 6
Manual plasenta 7
5.2 Penilaian seluruh buku panduan/buku modul/logbook dalam satu tahun terakhir.
Note (*): Modul perawatan pre-op, keterampilan bedah, dan perawatan post op di
lakukan dalam suatu kegiatan yang berkelanjutan, modul mulai diberlakukan
RSUD Pariaman
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 5
2 Himenektomi 2
3 Histerektomi 13
4 Kuretase 9
5 Manual Plasenta 30
6 Marsupialisasi 2
7 Miomektomi 2
8 Partus Pervaginam 271
9 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 6
Forcep
10 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 74
Vakum
11 Partus pervaginam
2
pada riwayat SC
12 Pertolongan Sungsang 18
13 Rawat Ekspektatif 69
14 Rawat Konservatif 120
15 Repair Vagina 4
16 Rujuk 8
17 Salphingektomi 10
18 SCK 1
19 SCTPP 474
20 SCTPP + Insersi IUD 2
21 SCTPP + TP 67
Total (a) = 1189 (b) (c) =
RSUD Payakumbuh
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 1
2 Histerektomi 8
3 Manual Plasenta 31
4 Partus Pervaginam 387
5 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 33
Vakum
6 Partus pervaginam
9
pada riwayat SC
7 Pertolongan Sungsang 47
8 Rawat Ekspektatif 102
9 Rawat Konservatif 58
10 Repair Vagina 4
11 Rujuk 3
12 Salphingektomi 14
13 SCTPP 346
14 SCTPP + TP 14
Total (a) = 1057 (b) (c) =
RSUD Suliki
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Histerektomi 3
2 Manual Plasenta 14
3 Miomektomi 2
4 Partus Pervaginam 169
5 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 44
Vakum
6 Pertolongan Sungsang 5
7 Rawat Ekspektatif 25
8 Rawat Konservatif 76
9 Repair Vagina 1
10 Rujuk 16
11 Salphingektomi 5
12 SCTPP 144
13 SCTPP + Insersi IUD 8
14 SCTPP + TP 28
Total (a) = 540 (b) (c) =
RSUD Dhamasraya
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 1
2 Haecting sekunder 3
3 Histerektomi 1
4 Hymenectomy 2
5 Insisi eksisi 1
6 Kuretase 16
7 Manual Plasenta 21
8 Marsupialisasi 2
9 Miomektomi 2
10 Observasi 9
11 Partus Pervaginam 345
12 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 6
Forcep
13 Pertolongan Sungsang 13
14 Rawat Ekspektatif 28
15 Rawat Konservatif 135
16 Repair Vagina 11
17 Rujuk 12
18 Salphingektomi 5
19 SCTPP 415
20 SCTPP + Insersi IUD 1
21 SCTPP + TP 2
Total (a) = 1031 (b) (c) =
RSUD Solok
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ekstirpasi tumor 5
2 Himenektomi 2
3 Histerektomi 10
4 Insisi eksisi 5
5 Kuretase 1
6 Marsupialisasi 2
7 Mini laparotomi 1
8 Miomektomi 7
9 Partus Pervaginam 417
10 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 2
Forcep
11 Partus Pervaginam 26
dengan Ekstraksi
Vakum
12 Partus pervaginam
4
pada riwayat SC
13 Pertolongan Sungsang 7
14 Rawat Ekspektatif 31
15 Rawat Konservatif 244
16 Repair Vagina 6
17 Rujuk 9
18 Salphingektomi 29
19 SCK 1
20 SCTPP 714
21 SCTPP + Insersi IUD 8
22 SCTPP + TP 21
Total (a) = 1552 (b) (c) =
RSUD Painan
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Histerektomi 7
2 Insisi eksisi 5
3 Kuretase 10
4 Manual Plasenta 17
5 Marsupialisasi 2
6 Miomektomi 12
7 Partus Pervaginam 233
8 Partus Pervaginam +
1
IUD
9 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 1
Forcep
10 Partus Pervaginam
dengan Ekstraksi 52
Vakum
11 Pertolongan Sungsang 6
12 Rawat Ekspektatif 42
13 Rawat Konservatif 126
14 Repair Vagina 19
15 Rujuk 16
16 Salphingektomi 11
17 SCTPP 376
18 SCTPP + Insersi IUD 28
19 SCTPP + TP 44
Total (a) = 1008 (b) (c) =
5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini.
5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta konsistensi dan
efektivitas pelaksanaannya.
1. Panduan pembimbingan karya tulis ilmiah menggunakan Buku Pedoman Penulisan Tesi
s dan Disertasi Program Parcasarjana Universitas Andalas 2016 yang telah disepakati ol
eh PPDS OBGIN FK UNAND.
2. Sosialisasi mengenai panduan penulisan karya tulis ilmiah dilakukan dua kali dalam
setahun yaitu setiap awal semester pada bulan Januari dan Juli dan disampaikan oleh
kordinator penelitian.
3. Efektivitas pelaksanaan bimbingan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil evaluasi pelaksa
naan bimbingan karya ilmiah yang selanjutnya merupakan masukan bagi GKM untuk me
ngevaluasi konsistensi dan pelaksanaan karya ilmiah.
5.4.2.Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan jumlah
peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jumlah
Dosen Pembimbing Peserta
No
Bimbingan
Nama Pendidikan Terakhir
(1) (2) (3) (4)
S1 Unand (Umum)
1 dr. Adriswan, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 UI (Umum)
2 dr. Andi Friadi, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 8
Sp2 UI (Onkologi Ginekologi)
S1 Unand (Umum)
3 dr. Bobby Indra Utama, SpOG (K) Sp1 Unsri (OBGIN) 5
Sp2 UI (Uroginekologi)
S1 Unand (Umum)
4 dr. Dedy Hendry, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 3
Sp2 Unpad (FER)
S1 Unand (Umum)
5 dr. Dovy Djanas, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 8
Sp2 UI (Fetomaternal)
S1 Unand (Umum)
Sp1 Unand (OBGIN)
6 Dr. dr. Hj. Yusrawati, SpOG (K) 7
Sp2 UI (Fetomaternal)
S3 Unand (Biomed)
S1 Unand (Umum)
Sp1 Unand (OBGIN)
7 Dr. dr.H.Joserizal Serudji, SpOG (K) Sp2 Kolegium (Fetomaternal) 9
S3 UNP (Pendidikan)
S1 Unand (Umum)
8 dr. Ferdinal Ferry, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 4
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
9 dr. Firman Abdullah, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
10 dr. H. Ariadi, SpOG 6
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
11 dr. H. Defrin, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 6
Sp2 UGM (Fetomaternal)
S1 UGM (Umum)
12 dr. H. Muslim Nur, SpOG (K) Sp1 UGM (OBGIN) 1
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
13 dr. H. Pelsi Sulaini, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 2
Sp2 UI (Onkologi Ginekologi)
S1 Unand (Umum)
14 dr. H. Syahredi SA, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 6
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
15 dr. Hj. Desmiwarti, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 10
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
16 dr. Hj. Ermawati, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 5
Sp2 UI (Uroginekologi)
S1 Unand (Umum)
17 dr. Hudila Rifa Karmia, SpOG 3
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
18 dr. Nike Prasamya Efrina, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
19 dr. Ori John, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 1
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
20 dr. Pom Harry Satria, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 1
Sp2 Unpad (Obginsos)
S1 Unand (Umum)
21 dr. Roza Sriyanti, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 6
Sp2 Unpad (Fetomaternal)
S1 Unand (Umum)
22 dr. Susanti Apriani, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
23 dr. Syahrial Syukur, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
S1 Unand (Umum)
24 dr. Vaulinne Basyir, SpOG (K) Sp1 Unand (OBGIN) 1
Sp2 Unpad (Fetomaternal)
S1 Unand (Umum)
25 dr. Zeino Fridsto, SpOG 1
Sp1 Unand (OBGIN)
Total 94
5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program pendidikan
sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbingan
operasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.
Berikut ini adalah sistem monitoring evaluasi kurikulum untuk menjamin terlaksananya
program pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Kurikulum
disusun berdasarkan modul tiap semester oleh rapat pendidikan dan TPM. Monitoring setiap
semester didapatkan melalui portofolio dan logbook yang dikumpulkan setiap akhir bulan
pada SPS. Apabila terdapat masalah pada kegiatan akademik, peserta didik dapat
berkonsultasi pada Pembimbing Akademik, terekam di Kartu Kendali Residen yang
selanjutnya dapat menjadi masukan pada rapat pendidikan berkala.
Jumlah bimbingan operasi/supervisi sejak periode 2014 adalah 428 kasus, dengan target
bimbingan operasi 428 kasus terdiri dari 32 peserta didik yang telah melewati semester I (2
tugas supervisi), 24 peserta didik yang telah melewati semester II (10 tugas supervisi), 16
peserta didik yang telah melewati semester III (4 tugas supervisi), 10 peserta didik yang
telah melewati semester IV. Semua kegiatan supervisi tercatat dalam portofolio dan logbook
yang akan dilakukan monitoring oleh SPS setiap bulan.
5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur) untuk
menilai kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif, keterampilan,
dan perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.
Berikut adalah penjelasan evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan untuk menilai
kompetensi peserta didik. Evaluasi peserta didik mencakup evaluasi akademik dan evaluasi
keterampilan:
1. Evaluasi akademik:
a. Evaluasi harian dan evaluasi akhir modul
b. Evaluasi akhir semester/ tahap
c. Nilai akhir evaluasi akademik = (3a + 2b) / 5
2. Evaluasi keterampilan
a. Evaluasi harian
b. Evaluasi akhir semester/ tahap
c. Nilai evaluasi akhir keterampilan = (3a + 2b) / 5
Penilaian perilaku menyatu dalam penilaian keterampilan mengelola kasus
Nilai akhir = (1c x 2 + 2c x 3) / 5
MPL : 70
Note : Sebelumnya MPL 63
Diberlakukan mulai 1 Januari 2014 SK dan dokumentasi lembar penilaian kosong
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut.
Otonomi keilmuan :
Program PPDS OBGIN FK UNAND memberikan kebebasan ilmiah sepenuhnya kepada dosen
dan peserta didik sepanjang tidak bertentangan dengan etika dan aturan yang berlaku di
lingkungan FK UNAND umumnya dan di Bagian OBGIN FK UNAND khususnya.
Kebebasan akademik :
Setiap peserta didik PPDS OBGIN FK Unand dapat mengekplorasi bidang keilmuan OBGIN
apa saja yang diminati.
Konsistensi :
Suasana akademik yang dilaksanakan di IPDS mengikuti otonomi keilmuan kebebasan
akademik dan kebebasan mimbar akademik yang dilakukan terus menerus setiap hari
5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.
Prasarana :
Ruang konfrensi (milik RS), yang dilengkapi dengan sarana audio dan visual serta round
table hasil dari sumbangan para alumni, dilengkapi juga oleh sambungan internet nirkabel
full service yang dapat diakses oleh seluruh dosen dan peserta didik.
Ruang Residen (milik PPDS), dilengkapi oleh sarana milik residen sendiri.
Ruang Baca (milik PPDS), PPDS OBGIN FK Unand ditunjang dengan adanya ruang buku
yang berada di lantai 3 gedung rawat inap ibu dan anak RSUP Dr. M. Djamil yang memiliki
koleksi buku teks dan sarana belajar lainnya seperti unit computer yang berisikan rekaman
operasi dan hasil seminar atau symposium yang dibawa oleh Konsulen atau Residen yang
mengikuti acara ilmiah diluar Sumatera Barat atau disekitar Sumatra Barat. Buku teks yang
ada adalah hasil pembelian oleh Bagian dan hasil sumbangan dari Konsulen dan Residen.
Ruang Bersalin (milik RS)
Ruang Rawat (milik RS)
Ruang Skills lab (milik RS)
Sarana :
Koneksi Internet nikabel (milik PPDS), untuk lebih membuka wawasan dan mendukung
kemajuan pengetahuan dibidang ilmu Obstetri dan Ginekologi, PPDS Obgin menyediakan
koneksi internet full service yang dapat diakses oleh konsulen dan peserta didik PPDS
OBGIN FK UNAND.
Proyektor LCD (Hibah alumni)
Soundsystem (Hibah alumni)
USG (milik RS)
CTG (milik RS)
Mesin fotokopi (Hibah alumni)
Meja kursi (Hibah alumni).
5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar kelas)
untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, penelitian
bersama, dll.).
Program non-akademik :
- Ekstrakulikuler Bulu tangkis dilakukan 2 minggu sekali, setiap hari Kamis dan hari
Minggu
- Ekstrakulikuler Futsal dilakukan seminggu sekali, setiap hari Rabu
5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku profesional yang mencakup aspek: (1) etika
kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan dokter-pasien.
Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi pelaksanaannya.
Etika Kedokteran :
Peserta didik mendapat materi mengenai Etika Kedokteran pada pembekalan awal, selanjutnya
diaplikasikan pada saat dinas, konfrensi klinik dan visite pasien.
Kerjasama tim :
Pasien dikelola oleh chief residen, kemudian ditunjuk residen sebagai pengelola kasus
berdasarkan lembar derajat resiko disesuaikan dengan tingkatan PPDS
Keterangan:
- Semester I : Persalinan normal
- Semester II : Kasus obstetri – ginekologi
- Semester III - IV : Manager harian (Chief residen)
Hubungan Dokter-Pasien:
Peserta didik dilatih untuk berkomunikasi dengan efektif melalui penanganan pasien di rawat
jalan, penanganan pasien di rawat inap. Komunikasi efektif dilatih melalui pemberian informed
concent. Hubungan peserta didik dan pasien berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan
tidak terdapatnya masalah etika selama proses pembelajaran serta diukur dengan tingkat
kepuasan pelanggan perbulan.
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI
6.1 Pembiayaan
6.1.2 Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta
rupiah, termasuk gaji dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut.
2 Usaha
sendiri
3 Pemerintah
pusat dan
daerah
4 Sumber lain
Total
Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Jumlah Dana*
Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
(dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.
Tabel E. Tuliskan dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah
6.2.1.1 Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dan
tindakan RS, skills lab, dll).
6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit pendidikan sebagai
data pendukung.
Nama
Total Variasi Institusi Kontribusi
Kuali- Jumlah Jumlah
Jumlah Kasus* Jumlah Pendidikan RumahSakit
No. Nama Rumah Sakit fikasi & BOR Pasien Peserta
Tempat (Cukup/ Dosen Dokter untuk
Akreditasi Rawat Jalan didik
Tidur RS Tidak Cukup) Pengguna Pendidikan
RS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Jumlah
*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah sakit.
Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Afiliasi dan Satelit
6.2.2.2 Instalasi Rawat Jalan.
Frekuensi
Nama RS Sarana yang Tersedia
(Jumlah kunjungan per tahun)
(1) (2) (3)
: ...
6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar bedah, dan gawat darurat.
6.2.2.4 Sarana kamar bedah dan fasilitas khusus lainnya yang dimanfaatkan program studi
dari berbagai rumah sakit
Jumlah dalam Kondisi
No. RS Pendidikan Jenis Sarana
Baik Rusak
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
4
5
6.2.2.5 Prasarana pendidikan pelengkap Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan Satelit
Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi dokter spesialis Obstetri
dan Ginekologi untuk proses pembelajaran (hardware, software, WAN, LAN, bandwidth).
STANDAR 7
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN
KERJASAMA
Keterlibatan
No Agenda
Nama Dosen Judul Penelitian dengan Jaringan
. Penelitian
Penelitian*
(1) (2) (3) (4) (5)
Hubungan molekul
defisiensi besi
maternal dengan
1. DR. Dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K) 2016 PNBP LIPI
fungsi sistem saraf
pusat neonatal
Hubungan gambaran
sitologi dengan HPV
DNA lesi prekanker
2. Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) 2016 PNBP LIPI
serviks derajat rendah
dengan derajat tinggi
Perbandingan nilai
rata – rata pulsatilitas
indeks (PI) dan
resistensi indeks (RI)
3. Dr. H. Defrin Sp.OG (K) 2016 PNBP LIPI
arteri uterine antara
Preeklamsia berat
onset dini dan
kehamilan normotensi
*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk multi national study.
Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama dengan lembaga penelitian
nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)
7.2 Penelitian Dosen di RS Pendidikan yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan
PS
7.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel
berikut.
Tingkat*
Tahun
Internasional
Dihasilkan/ Penya
Nasional
Lokal
No Judul Nama-nama Dosen Dipublikasi jian/
kan pada Publik
asi
7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik
untuk penelitian karya ilmiahnya, pada tahun akademik terakhir (TS).
Jumlah
Peserta
No. Nama Dosen Topik Penelitian
didik yang
Terlibat
(1) (2) (3) (4)
- -
-
- -
-
- -
-
Total jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya terkait dengan penelitian dosen A=0
Jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya tidak terkait dengan penelitian dosen B= 0
7.2.3 Sebutkan karya dosen atau peserta didik program studi yang telah memperoleh
Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang mendapat
pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional selama tiga
tahun terakhir.
Karya*
Nama Dosen/Peserta didik/ Karya yang Mendapat
No.
Lembaga Paten/HaKI Pengakuan/Penghargaan dari
Lembaga Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
1 Dr. Andi Friadi, Sp.OG(K) - Reccurence free survival stage IB2-
IIA2 Intermediate risk group (based
on Kartu Delgado) cervical
carcinoma after radical surgery and
adjuvant radiotherapy. Indonesia
Journal obstetry Gynecologi,
2014;2(3):146-52
“SARWONO AWARD”
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional/internasional.
7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 -
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS*
IDENTITAS
Keterangan:
* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.
IDENTITAS PENGISI BORANG
FAKULTAS*
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :
Keterangan:
* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Visi Fakultas
Misi Fakultas
Tujuan Fakultas
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam fakultas yang mengelola
program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana
kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya
pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara
kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (goodgovernance) mencerminkan kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilanFakultas dalam mengelola program
studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan,
bertanggung jawab dan adil.
Gambarkan struktur organisasi Fakultas serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.
2.3 Kepemimpinan.
Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas. Jelaskan pula standar mutu yang
digunakan.
STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon peserta didik (mencakup mutu prestasi dan
reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah,
kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon peserta didik untuk
menghasilkan calon peserta didik yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi
pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon peserta didik baru yang diterapkan pada
Fakultas ini, efektivitas, informasi tentang ketersediaan dokumen dan konsistensi
pelaksanaannya.
3.1.2 Tuliskan data peserta didik reguler dan peserta didik transfer untuk seluruh program
studi S1, profesi, Sp, S2, Sp(K), S3 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di
Fakultas sesuai dengan mengikuti format tabel berikut.
dst
Total Peserta
didik pada
Fakultas
Catatan:
(1) Peserta didikprogram internasional adalah peserta didik yang terdaftar sebagai kelas khusus
internasional.
(2) Peserta didiktransfer adalah peserta didik pindahan dari PS kedokteran PT lain.
3.2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari peserta didik reguler
bukan transfer untuk setiap program studi yang dikelola oleh Fakultas dalam tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Rata-rata di Fakultas
Uraikan pandangan Fakultas tentang tepat waktu masa studi serta IPK lulusan di atas 2,75
yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan
serta efektivitasnya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
STANDAR 4
SUMBERDAYA MANUSIA
Dosen di RS Pendidikan Utama dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan dengan penugasan kerja minimum 36 jam per minggu.
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan fakultas,
berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut.
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup
aspek kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada
dalam pengembangan tenaga dosen di RS Pendidikan Utama.
Tuliskan data tenaga kependidikanyang ada di Fakultas dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jumlah Tenaga Kependidikandi Fakultas dengan
Jenis Tenaga
No. Pendidikan Terakhir Unit Kerja**
Kependidikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pustakawan *
2 Laboran
3 Teknisi
4 Analis
5 Programer
6 Administrasi
7 Lainnya :
Total
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
** Unit kerja dapat berupa program studi, jurusan/departemen, fakultas, atau PT.
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek kecukupan,
dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum.
Jelaskan peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program
studi yang dikelola.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dekan sebagai pimpinan fakultas bertanggung
jawab dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum program studi dibawah ruang
lingkup Fakultas Kedokteran. Dalam proses penyusunan kurikulum, masing-masing program
studi yaitu Program Studi Profesi Dokter, Psikologi dan Kebidanan Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas menyusun kurikulum berdasarkan standar kompetensi program studi,
visi dan misi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pada tingkat program studi,
pelaksanaannya dilakukan oleh suatu tim yang bertanggung jawab kepada Dekan.
Kurikulum tersebut dievaluasi setiap tahun. Hasil evaluasi tersebut dipergunakan sebagai
bahan revisi dan pengembangan kurikulum.
Pada Program Studi Profesi Dokter penyusunan rancangan kurikulum dilakukan oleh divisi
kurikulum Medical Education Unit (MEU). Rancangan kurikulum tersebut disusun dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) yang ditetapkan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia (KKI) tahun 2006 yang direvisi pada tahun 2012, visi, misi Program
Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas serta masalah kesehatan lokal
yang terjadi terkait masalah geografis dan sosiokultural setempat.
Rancangan kurikulum pendidikan tahap akademik disusun oleh divisi pengembangan
kurikulum tahap akademik dan kurikulum pendidikan tahap profesi disusun oleh tim
pengembangan kurikulum tahap profesi. Tim pengembangan kurikulum tahap akademik
maupun profesi beranggotakan dosen yang berasal dari semua bagian di lingkungan
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Draft rancangan kurikulum disampaikan dalam
lokakarya stakeholder internal yang melibatkan pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas, koordinator tahap, ketua dan koordinator pendidikan bagian serta mahasiswa.
Masukan dalam lokakarya digunakan sebagai dasar untuk perbaikan draft kurikulum.
Kurikulum yang sudah diperbaiki, diajukan pada pimpinan Fakultas untuk dibicarakan dalam
rapat senat Fakultas. Setelah mendapatkan persetujuan senat, rancangan kurikulum
dikirimkan pada rektor untuk disahkan melalui Keputusan Rektor.
Sesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SPPDI), setiap lima tahun
dilakukan evaluasi dan revisi mayor terhadap kurikulum pendidikan dokter. Kurikulum
Berbasis Kompetensi yang diterapkan pada Program Studi Profesi Dokter sejak tahun 2004,
sudah dua kali mengalami revisi mayor yaitu tahun 2009 dan 2014. Evaluasi kurikulum lima
tahunan dilaksanakan dalam bentuk lokakarya yang melibatkan stakehoder internal dan
eksternal.
Penyusunan kurikulum awal program studi S1 Kebidanan dan Psikologi dilakukan
bersamaan dengan penyusunan proposal untuk pembukaan program studi, dengan
pendanaan dari anggaran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Setelah pendirian
program studi disetujui, setiap program studi mempunyai anggaran per tahun yang
dituangkan dalam RKAKL, salah satunya adalah untuk kegiatan penyusunan dan evaluasi
kurikulum oleh tim yang ditunjuk Dekan dan dilakukan secara berkala.
Program studi S2 yang berada di bawah Fakultas Kedokteran terdiri atas Program Studi S2
Biomedik, S2 Kesehatan Masyarakat dan S2 Kebidanan. Program studi ini merancang
kurikulum awal pada saat penyusunan proposal untuk pengajuan pembukaan program studi
dengan pembiayaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Selanjutnya penyusunan
dan evaluasi kurikulum dilakukan oleh tim kurikulum yang ditunjuk oleh Dekan, dengan
dukungan pendanaan dari anggaran program studi yang bersangkutan. Program studi S2
mempunyai kurikulum yang terdiri dari pendidikan kemampuan dasar dan khusus sesuai
dengan jenis program studinya. Kegiatan akademik terjadwal dilakukan dalam bentuk
perkuliahan, kerja laboratorium dan interaksi akademik (seminar dan diskusi lmiah) serta
kegiatan mandiri berupa penelitian/pemecahan masalah yang dituangkan dalam bentuk tesis
ataupun bentuk karya tulis ilmiah lainnya.
Untuk program pendidikan dokter spesialis, bagian merupakan penanggung jawab utama
dalam menciptakan, mengembangkan, merevisi, dan melaksanakan kurikulum pendidikan
spesialis sesuai program studi spesialis yang berada dalam pengampuannya. Penyusunan
kurikulum PPDS mengacu pada standar yang ditetapkan oleh kolegium masing-masing dan
dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Dekan. Pembukaan program studi dokter spesialis
baru termasuk penyusunan kurikulum awal dianggarkan oleh Fakultas Kedokteran
sedangkan untuk evaluasi kurikulum secara berkala setelah program studi berdiri diambilkan
dari RKAKL setiap program studi dokter spesialis terkait. Terdapat 12 program pendidikan
spesialis yang berada dibawah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yaitu 1) PPDS Ilmu
Penyakit Dalam, 2) PPDS Ilmu Bedah, 3) PPDS Obstetri dan Ginekologi, 4) PPDS Ilmu
Kesehatan Anak, 5) PPDS Penyakit Saraf, 6) PPDS Ilmu Kesehatan Mata, 7) PPDS Ilmu
THT-KL, 8) PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 9) PPDS Patologi Klinik, 10) PPDS
Patologi Anatomi, 11) PPDS Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler serta 12) PPDS
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Program pendidikan doktoral (S3) mempunyai
kurikulum yang terdiri dari pendidikan kemampuan dasar dan khusus sesuai dengan jenis
program studinya. Kegiatan akademik terjadwal dilakukan dalam bentuk perkuliahan, kerja
laboratorium dan interaksi akademik (seminar dan diskusi lmiah) serta kegiatan mandiri
berupa penelitian/pemecahan masalah yang dituangkan dalam bentuk disertasi. Tahapan
yang harus ditempuh oleh peserta program Doktor adalah ujian kualifikasi, ujian usulan
penelitian disertasi, ujian prapromosi, dan ujian promosi Doktor, dimana panitia dari ujian-
ujian tersebut diusulkan oleh program studi dan diangkat oleh Pimpinan Fakultas melalui
surat tugas Dekan. Terdapat dua program pendidikan S3 dibawah Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas yaitu Prodi S3 Biomedik dan S3 Kesehatan Masyarakat. Penyusunan
kurikulum awal program studi S3 Biomedik dan S3 Kesehatan Masyarakat pada awal
pendirian dilakukan oleh tim yang ditunjuk dan didanai dari Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas, sedangkan evaluasi kurikulum secara berkala dilakukan dengan anggaran program
studi S3.
5.2 Pembelajaran.
Jelaskan peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran, serta
hasil dan pemanfaatannya.
Jelaskan peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, yang
mencakup: (1) kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan sarana dan
prasarana, (3) dukungan dana, (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang
mendorong interaksi akademik antara dosen dan peserta didik untuk pengembangan
perilaku kecendekiawanan.
6.1 Pembiayaan.
1.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas selama tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
2 Usaha sendiri
3 Pemerintah pusat
dan daerah
4 Sumber lain
Jumlah
6.1.2.1 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas tentang perolehan dana pada butir 6.1.1 yang
mencakup aspek kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.
6.2 Sarana
6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program
tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek:
kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam
lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
6.3 Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang
digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan
kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan
kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan Fakultas untuk proses penyelenggaraan
akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG
dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam
proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.
6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut.
6.4.3 Uraikan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas (misalnya
melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, danbuletin).
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
STANDAR 7
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
7. 1 Penelitian.
7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di
lingkungan Fakultas dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
Jumlah
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan
PS yang relevansinya paling dekat.
7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
DAFTAR LAMPIRAN