Anda di halaman 1dari 16

BUDIDAYA

KUCING PERSIA

Disusun Oleh

Nama : FAISHAL WAHYU


ASYAM
Kelas / No. : VIII-A / 12
Abs
UPTD SMP NEGERI 1 GAMPENGREJO
KAB. KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

1
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan MAKALAH
BUDIDAYA KUCING PERSIA ini tepat pada waktunya. Penulis berharap

laporan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada Guru Pengajar dan
Teman-teman yang telah membantu dan mengarahkan kami dalam

Penulisan makalah ini dan tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu untuk kesempurnaan isi daripada

laporan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang penulis buat tentunya

masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mohon maaf dan mengharapkan

saran dan kritik bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Akhir kata

penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita

semua terkhususnya dalam kehidapan kita sehari-sehari.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT

senantiasa meridhai setiap urusan kita.

Amin

Penulis

DAFTAR ISI

Sampul Judul ···· 1

Kata Pengantar 2

Daftar Isi
3

Bab I Pendahuluan
4

2
Latar Belakang 4

Tujuan Penulisan 5

Rumusan Masalah 5

Bab II Budidaya & Perawatan Kucing Persia


6

Cara Memilih Kucing sebagai Indukan 8

Mempersiapkan Kandang 11

Proses Perkawinan 12

Masa Hamil 13

Pemberian Pakan 13

Analisa Keuangan Budidaya Kucing Persia 14

Bab III Penutup


15

Daftar Pustaka 16

Lampiran
17

BAB I
PENDAHULUAN

3
LATAR BELAKANG

Kucing persia merupakan salah satu kucing yang populer dikalangan


masyarakat pecinta kucing di Indonesia. Persia berasal dari namanya sendiri
yaitu persia (Iran) dan disebarluaskan di negara bagian Eropa (tepatnya Italia)
pada abad ke 16. Kucing Persia termasuk kucing yang berbulu panjang (longhair)
dan bentuk postur tubuh dan wajah yang unik, serta sifat dan karakternya yang
pendiam, manja, dan penurut. Banyak masyarakat yang menyukai dan
memelihara kucing persia dengan alasan berbeda-beda. Kebanyakan yang
memelihara kucing persia sebagai hewan kesayangan. Kucing persia juga kucing
yang sangat pemalu dengan bulu halusnya yang indah yang menjadikannya
digemari. Kucing persia adalah hewan peliharaan dan juga salah satu hiburan
dalam menghilangkan stres. Selain itu, kehadiran hewan peliharaan di rumah
konon dapat menggantikan posisi seorang teman. Secara fisik, seperti kucing
dilihat dari bentuk badan dan bulu yang panjang dan menggemaskan, memang
secara langsung memberikan hiburan tersendiri terutama bagi pemilik kucing
persia .

Kucing Persia juga terkenal dibelahan dunia, buktinya kucing Persia juga sering
diikutkan dalam kontes, jadi tak heran jika harga kucing Persia lumayan mahal.

Buat anda yang pandai membaca peluang, budidaya kucing Persia merupakan
peluang usaha yang sangat menjanjikan, selain harga jualnya yang tinggi,
memelihara kucing Persia bisa juga untuk menyalurkan hobi, serta dapat
dijadikan usaha untuk menambah pemasukan.

TUJUAN PENULISAN

Pembaca dapat mengetahui bagaimana cara pengembangbiakan kucing Persia


dan faktor apa saja yang juga harus diperhatikan guna menjadi pembudidaya
kucing Persia yang sukses.

RUMUSAN MASALAH

4
1. Bagaimana cara memilih kucing persia sebagai indukan?

2. Apa standar kualitas acuan atau panduan dalam memilih dan membeli
kucing Persia.

3. Hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam membudidayakan kucing Persia

BAB II
BUDIDAYA DAN PERAWATAN
KUCING (FELIS CATUS) PERSIA

5
Kucing Persia yang mempunyai ciri khas berbulu panjang dan berhidung pesek,
bukan hanya bisa hidup dan berkembang biak di wilayah asalnya Persia.

Berawal dari hobi memelihara kucing kampung, para penggemar kucing mampu
mengembangbiakkan kucing Persia berbagai jenis, dari yang berbulu tebal hingga
yang berbulu tipis. Dan juga mampu membudidayakan kucing Persia hingga meraup
omset puluhan Juta Rupiah.

Tak heran, ternak kucing Persiapun kemudian menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.
Kucing-kucing Persia yang di budidaya ini tergolong langka serta memiliki nilai jual
tinggi.

Dahulu, kucing sempat menjadi simbol keagungan dan kekayaan, sehingga kucing
sangat dimanja dengan perawatan yang istimewa. Bermula hanya sekedar hoby, para
penggemar kucing sukses membiakkan kucing dengan bulu mata indah dan berhidung
pesek ini.

6
Untuk membudidayakan kucing pesek ini membutuhkan temperatur yang sejuk.
Pasalnya, kucing hias ini sangat peka dan rentan terhadap berbagai macam virus dan
penyakit.

Secara umum, memelihara kucing Persia agak rumit. Namun yang pealing penting
adalah dengan memberi makan teratur serta perawatan khusus. Selain itu harus rajin
menjaga kesehataanya karena kucing Persia rentan terkena penyakit yang menyerang
mata. Untuk menjaga kesehatan kucing-kucingnya, madelan kerap memanggil dokter
hewan secara berkala ke rumahnya agar kucing selalu dalam keadaan sehat dan tidak
terganggu masa perkembangannya.

Harga kucing Persia yang ditawarkan ini cukup bervariatif, mulai dari harga tiga juta
rupiah hingga puluhan juta rupiah tergantung jenis kucing Persianya.

Harga kucing persia memang terbilang relatif mahal dan tentu saja perawatannya pun
membutuhkan perhatian khusus.

Berikut ini adalah Tips merawat kucing persia:

7
1. Jagalah kebersihan kandang, tempat makan, minum serta pasir tempat kotoran
kucing. Bersihkan tempat makan dan minumnya setiap hari. Juga, jangan lupa
mencuci pasir dengan cairan disinfektan lalu jemurlah di terik matahari.
Kemudian isi wadah lagi dengan pasir yang bersih.

2. Mandikanlah kucing paling tidak 2 minggu sekali, dan sebulan sekali kucing
dikeramas dengan shampo khusus untuk kucing.

3. Selalu sediakan makanan dan air munum dalam kandang. Periksalah seberapa
banyak makanan yang dihabiskan.

4. Jangan pernah memberi kucing makanan berupa ikan asin, karena dapat
merontokkan bulu-bulunya.

5. Berilah waktu beberapa jam bagi kucing peliharaan Anda untuk bebas bermain di
luar pagi,siang dan sore hari, tergantung cuaca.

6. Periksakan kesehatan kucing Anda sebulan sekali ke dokter hewan. Jangan lupa
pula untuk memvaksin rabies setahun sekali.

7. Jika keadaan memungkinkan, taruhlah kucing dalam ruang ber-AC. Dan


perdengarkanlah musik klasik sewaktu ia berada dalam kandangnya karena cara
ini bisa membuatnya menjadi lebih tenang.

8. Sisirlah bulu-bulunya dengan sisir khusus untuk kucing agar lebih rapi

 Cara Memilih Kucing Persia Sebagai Indukan

Sebelum kita membeli atau memelihara kucing persia, banyak hal yang harus
dipikirkan sebelum mulai untuk membiakan kucing, terutama kucing persia.
Keputusan untuk mengawinkan kucing ini harus benar benar dipertimbangkan dengan
matang. Tujuan pembiak harus jelas, apakah ingin mendapatkan persia juara (show
quality) atau sekedar kualitas biasa (pet quality). Perencanaan lokasi pembiakan juga
harus sudah ditetapkan, merawat induk nanti yang bunting dan mengurus anak kucing
bukanlah pekerjaan yang gampang. Selain itu harus telaten dan sabar, juga perlu
dilakukan dengan rasa kasih sayang dan tanggung jawab.

8
Ada tiga standar kualitas kucing yang dikategorikan oleh organisasi penggemar
kucing. Ketiga standar kualitas ini bisa dijadikan acuan atau panduan dalam memilih
dan membeli kucing Persia.

Standar kualitas ini didasarkan pada tujuan pemeliharaan kucing itu sendiri.

1. Pet quality

Adalah kucing yang tidak seluruhnya memenuhi standar, baik kesempurnaan genetic,
warna, maupun bentuk tubuhnya. Umumnya kucing seperti ini dipelihara hanya
sebagai kesenangan.

2. Breed Quality

Berbeda dengan pet quality yang hanya dipelihara untuk kesenangan, kucing breed
quality merupakan kucing berkualitas yang bisa dijadikan induk. Kucing breed quality
ini kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan pet quality, tetapi lebih rendah
daripada show quality.

3. Show Quality

Kucing standar show quality adalah kucing yang sejak kecil telah menunjukkan
kualitas terbaik dibandingkan dengan kucing lain, sehingga breeder (cattery)
mengkategorikan sebagai sebagai kucing kontes dan menjualnya dengan harga paling
mahal.

a) Jenis Kelamin

Sebenarnya pemilihan kucing berdasarkan jenis kelamin sangat tergantung dari


keinginan atau minat kita. Perbedaan jenis kelamin kucing mudah diketahui. Jika
jarak antara anus dan lubang kelamin agak jauh dan lubang kelamin berbentuk
bulat, bisa dipastikan kucing tersebut adalah jantan. Pada betina lubang kelamin
tersebut berbentuk memanjang atau membentuk celah.

b) Umur Pemula

Disarankan membeli dan memelihara kucing yang masih anakan. Umumnya,


anak kucing lebih cepat beradaptasi dibandingkan dengan kucing dewasa.
Disamping itu tingkah laku lebih lucu dan menggemaskan, sehingga lebih

9
menyenangkan pemiliknya dalam memahami karakter kucing Persia. Idealnya
anak kucing yang dibeli berumur 10-12 minggu, yaitu telah disapih dari induknya
dan sudah mandiri.

c) Mencermati kondisi

Sebaiknya menanyakan kondisi kucing pada pembiak tentang kesehatan atau


penyakit bawaan. Tanyakan pula kartu vaksinasi. Di cek pula kondisi berat
badannya serta kelengkapan organ-organnya.

Untuk mendapatkan indukan baik kita harus jeli dalam memilih indukan yang baik
seperti :

1) Badan atau Body Sebaiknya memilih tipe Cobby, yaitu berkaki pendek dan besar,
pundak lebar dan kepala melingkar. Dada kucing persia lebar dan dalam.
Punggung rata dan lebar dengan tulang yang pendek dan besar. Bahu dan
pinggulnya lebarnya sama. Perut berukuran kecil. Otot-ototnya keras dan
berkembang dengan baik.

2) Mata Kucing harus memiliki sepasang mata yang bulat dan besar, terbuka lebar,
berwarna cerah dan penglihatannya tajam.

3) Hidung Hidungnya harus pesek atau pendek, berukuran kecil melebar, dan
mendongak ke atas. Di bagian pangkal hidung tampak ada belahan.

4) Telinga Telinga kucing harus kecil dengan ujung membulat. Jarak antar telinga
relatif jauh. Pangkal telinga tidak terlalu terbuka, sedangkan ujungnya
melengkung dan menghadap ke bawah.

5) Kepala Kucing persia memiliki kepala yang berukuran relatif besar atau padat
dan melingkar. Struktur tulang wajah atau tengkorak besar, kokoh, dan melingkar.
Sementara itu, dagunya bulat, kuat, dan tidak terlalu rendah. Rahangnya besar
dan kuat yang ditopang oleh leher yang kuat, pendek, tebal, gigi rapi dan bersih
dan under bite tidak lebih dari 2 mmf. Ekor Kucing persia memiliki ekor yang
pendek, tebal, dan lurus. Ekor yang proposianal atau ideal adalah jika dilipat ke
depan dari pangkalnya, ujungnya akan tepat di tengah tengah perutnya.

10
Disamping itu pangkal ekor tidak kaku dan membentuk sudut yang lebih rendah
daripada punggungnya.

 Siapkan Kandang

Setelah mendapatkan indukan yang bagus, langkah selanjutnya adalah


mempersiapkan kandang.

Kandang merupakan modal utama dalam ternak kucing Persia, buatlah kandang
senyaman mungkin, agar kucing betah dan merasa nyaman, dengan suhu udara
yang tidak terlalu panas atau sekitar 24 derajat celcius.

Jangan lupa di dalam kandang disediakan pasir yang halus, atau di ayak terlebih
dahulu supaya bersih, sebagai tempat dimana kucing membuang kotoran.

 Proses Perkawinan

Mengawinkan kucing persia ini gampang-gampang susah, tetapi tidak masalah


jika sudah berpengalaman, karena hal itu menjadikan seseorang menguasai
dengan baik teknik beternak kucing persia.

Hal terpenting yang harus diketahui adalah mengenai umur berapakah kucing
persia harus kita kawinkan, atau kucing sudah masuk usia produktif?…

Biasanya kucing jantan akan masuk masa produktif sekitar umur 10-12 bulan,
sedangkan kucing betina sekitar umur 6 bulan, tapi untuk mendapatkan bayi
kucing yang sehat, idealnya kucing dikawinkan saat usianya mencapai 1 tahun
lebih.

Adapun tanda-tanda musim kawin tiba yaitu apabila kucing saling mengeluarkan
suara-suara bising, yang kedengarannya mengganggu telinga, biasanya sebagai
cara untuk menarik lawan jenis.

Untuk mengawinkan kucing Persia ini agak sedikit rumit, berbeda dengan cara
mengawinkan kucing anggora atau kucing jenis lainnya.

Kucing persia harus dijodohkan terlebih dahulu, caranya yaitu dengan menaruh
kucing jantan dan kucing betina dikandang yang berbeda tetapi tetap dalam satu
ruangan, untuk jaraknya jangan terlalu jauh dan jangan terlalu dekat.

11
Biarkan untuk beberapa hari agar kucing saling melihat dan mengenal, jika
kucing sudah saling mengenal, langkah selanjutnya adalah
mendekatkan/menempelkan kedua kandang.

Jika terlihat ada respon positif yaitu saling menempelkan tubuhnya, mencium,
atau menjilat, barulah kedua kandang dibuka, biarkan kucing bermain didalam
ruangan. Jangan lupa sediakan makan dan minumnya, sampai kucing terlihat
melakukan perkawinan.

 Masa hamil

Setelah kucing melakukan perkawinan, tiba saatnya masa hamil, yang ditandai
dengan berhentinya nafsu birahi, dan selalu menjauh apabila berhadapan dengan
lawan jenisnya.

Tanda-tanda kucing persia positif hamil yaitu;

Pada saat memasuki minggu ketiga setelah perkawinan, mulai terlihat ada
perubahan fisik pada kucing, seperti putting susu berubah warna pink serta
bulu-bulu disekitarnya rontok, nafsu makan terus bertambah, dan perut kucing
terus bertambah besar.

Jika kucing Persia sudah positif hamil, anda harus sering membawanya kedokter
hewan untuk memeriksa kesehatan kandungannya.

Masa kehamilan kucing Persia biasanya sekitar 60-70 hari setelah proses
perkawinan terakhir.

 Pemberian pakan

Pemberian pakan untuk kucing Persia harus diberikan pakan yang berkualitas,
agar pencernaanya tidak mudah terganggu, karena lambung kucing Persia sangat
sensitif.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, kucing Persia bisa diberikan pakan


berupa pellet khusus kucing, atau bisa juga diberikan daging sapi dan daging
ayam mentah yang sudah digiling, tujuannya agar mudah dicerna.

12
Supaya kucing tetap sehat serta pertumbuhannya baik, usahakan pemberian pakan
jangan sampai telat, apalagi saat kucing hamil dan menyusui.

 Contoh Analisa Keuangan Budidaya Kucing Persia

Perhitungan modal berikut tidak bisa memberikan jumlah modal yang di butuhkan
karena beberapa faktor penyesuaian, akan tetapi perhitungan ini bisa memberi
gambaran kebutuhan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis pembiakan kucing persia
ini. Sebagai berikut:

• Membeli indukan 2 ekor dengan standar yang bagus dengan total harga ;
20.000.000

• Masa produksi 5 tahun sekitar total harga perkiraan 5.000.000

• Harga Kandang 1.000.000 total harga Rp 2.000.000

• Jumlah total : 27.000.000

Pengeluaran rutin;

• Kebutuhan makanan 2 ekor dengan jumlah total Rp 500.000. Jumlah total


makanan selama satu tahun 12 * 500.000 = 6.000.000

• Biaya pengobatan, kontrol, dan vaksinasi dengan total = 200.000 /bulan. Jumlah
total Biaya pengobatan, kontrol, dan vaksinasi dengan total selama satu tahun 12 *
200.000 = 2.400.00

• Lain-Lain seperti Vitamin, Suplemen, toys : rp 100 000/bulan , total Rp 1 200


000

• Jumlah total : 9.600.000

Asumsi Pemasukan

Dengan asumsi indukan 2 kali melahirkan dengan anak sebanyak empat ekor,
dengan asumsi harga sekitar 4.000.000. Maka total pemasukan yang didapat adalah 8
* 4.000.000= 32.000.000

13
Dengan indukan yang masih produksi sehingga kita sudah mempunyai tabungan
indukan senilai 20.000.000 + kandang senilai 2.000.000.

BAB III
PENUTUP

Jika anda ingin memulai ternak kucing Persia langkah pertama yang harus
dilakukan adalah memilih bibit yang berkualitas, karena bibit yang berkualitas akan
menentukan keturunan yang dihasilkan nanti.

Kriteria bibit kucing persia yang berkualitas adalah sebagai berikut;

– Mata bulat, terbuka lebar, berwarna cerah, serta mempunyai sorot yang tajam,

– Kaki pendek dan kokoh,

– Dada dan pundak lebar,

– Punggung rata dan perut kecil,

– Hidung kecil dan pendek,

– Muka besar melingkar,

– Susunan gigi rapi dan bersih,

– Ekor pendek, tebal serta tidak kaku,

– Bulu halus dan berwarna cerah,

– Sehat dan tidak cacat fisik.

Atau bisa juga dengan membeli bibit yang masih anakan, yaitu sekitar umur 15-20 hari
atau yang baru disapih induknya, dengan tujuan anak kucing akan lebih cepat
beradaptasi,dibanding dengan kucing dewasa.

Serta anda dapat memahami karakternya, dengan tingkahnya yang lucu dan
menggemaskan, selain itu anda juga bisa mengetahui pertumbuhannya dan mengontrol
kesehatannya.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://budidayaternak.id/cara-ternak-kucing-persia/

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/686/jbptunikompp-gdl-iqbalprata-34287-6-unikom_
i-i.pdf

http://lintasternak.nyimuetz.com/2014/12/panduan-ternak-kucing-persia-lengkap.html

https://hohepeli.blogspot.com/2015/02/panduan-dasar-untuk-budidaya-kucing.html

http://budidaya-kucing.blogspot.com/2016/10/budidaya-kucing-persia.html

15
LAMPIRAN

16

Anda mungkin juga menyukai