Anda di halaman 1dari 2

Lampiran 1

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)


BALANCE EXERCISE

1. Pengertian Balance exercise adalah latihan khusus untuk membantu


meningkatkan kekuatan otot pada anggota gerak bawah dan
system vestibular atau keseimbangan tubuh (Jowir, 2012)
2. Tujuan Balance exercise bertujuan untuk meningkatkan
keseimbangan statis, dinamis, dan aktivitas keseimbangan
fungsional melalui peregangan dan kekuatan. Selain itu,
balance exercise juga menimbulkan kontraksi otot pada lansia
yang dapat mengakibatkan peningkatan serat otot sehingga
komponen system metabolisme fosfagen, termasuk ATP dan
fosfokreatin yang dapat meningkatkan kekuatan otot pada
lansia sehingga terjadi peningkatan keseimbangan
3. Indikasi Lansia yang mengalami menurunan kekuatan otot dan
gangguan keseimbangan atau beresiko tinggi cedera/jatuh
4. Alat/bahan dan 1. Kursi dengan / tanpa pegangan lengan atau tempat tidur
ketentuan latihan 2. Latihan dilakukan 3 kali dalam 1 minggu
3. Lama latihan dilakukan selama 30 menit, dengan
pemanasan 5 menit, dan latihan 25 menit
5. Persiapan klien 1. Beri salam dan Perkenalkan diri
2. Identifikasi identitas klien
3. Jelaskan tujuan tindakan intervensi
4. Jelaskan langkah-langkah intervensi yang akan dilakukan
5. Jelaskan lama intervensi
6. Atur tempat dan kenyamanan posisi klien
6. Cara kerja 1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu selama 5 menit
dengan memutar telapak kaki searah jarum jam dan
sebaliknya. Lakukan hal yang sama pada kaki lainnya
2. Berdiri tegak dengan salah satu tangan berpegangan pada
kursi, perlahan angkat tumit ke atas (berdiri dengan ujung
Lampiran 1

kaki), kemudian angkat jari-jari kaki sehingga hanya bertumpu


pada tumit. Ulangi sebanyak 10 kali, lalu istrahatkan sebentar.
3. Angkat lutut kanan ke atas tanpa menggerakkan atau
menekuk pinggang sebanyak 10 kali, ulangi dengan
menggunakan lutut kiri, lalu istrahatkan sebentar.
4. Berdiri dengan jarak ± 30 cm dari kursi, perlahan
gerakkan kaki kanan kearah belakang (sampai pinggang
dalam keadaan lurus) sebanyak 10 kali, ulangi dengan
menggunakan lutut kiri, lalu istrahatkan sebentar.
5. Berdiri tegak dengan salah satu tangan berpegangan pada
kursi, perlahan tekuk lutut kanan kearah belakang
sehingga kaki kanan terangkat dibelakang tubuh sebanyak
10 kali, ulangi dengan menggunakan lutut kiri, lalu
istrahatkan sebentar.
6. Berdiri tegak dengan salah satu tangan berpegangan pada
kursi, perlahan angkat kaki kanan kearah samping
(sampai pinggang dalam keadaan lurus) sebanyak 10 kali,
ulangi dengan menggunakan lutut kiri, lalu istrahatkan
sebentar.
7. Tahap terminasi dan 1. Evaluasi kenyamanan klien selama dan sesudah tindakan
evaluasi 2. Buat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai