BAB 2
AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI INSTRUMEN GOOD
GOVERNMENT GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN
DAERAH
20
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
21
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
22
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
23
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
24
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
25
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
26
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
27
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
28
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
29
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
30
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
31
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
3. Penilaian investasi
Penilaian investasi di sektor publik pada dasarnya lebih rumit
dibandingkan dengan di sektor swasta. Teknik-teknik penilaian
investasi yang digunakan di sektor swasta didesain untuk organisasi
yang berorientasi pada laba. Sementara organisasi publik merupakan
organisasi yang tidak berorientasi pada laba, sehingga terkadang
teknik-teknik tersebut tidak dapat diterapkan untuk sektor publik. Di
samping itu sulit untuk mengukur output yang dihasilkan, sehingga
untuk menentukan keuntungan di masa depan dalam ukuran finansial
(expected return) tidak dapat (sulit) dilakukan.
Penilaian investasi dalam organisasi publik dilakukan dengan
menggunakan analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis). Dalam
praktiknya, terdapat kesulitan dalam menentukan biaya dan manfaat
dari suatu investasi yang dilakukan. Hal tersebut karena biaya dan
manfaat yang harus dianalisis tidak hanya dilihat dari sisi finansialnya
saja akan tetapi harus mencakup biaya sosial (social cost) dan
manfaat sosial (social benefits) yang akan diperoleh dari investasi
yang diajukan. Menentukan biaya sosial dan manfaat sosial dalam
satuan moneter sangat sulit dilakukan. Oleh karena itu, penilaian
investasi dengan menggunakan analisis biaya-manfaat di sektor
publik sulit dilaksanakan. Untuk memudahkan, dapat digunakan
analisis efektifitas biaya (cost-effectiveness analysis).
4. Penganggaran
32
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
6. Penilaian kinerja
Penilaian kinerja merupakan bagian dari sitem pengendalian.
Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan
efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dalam tahap penilaian kinerja, akuntansi manajemen berperan dalam
pembuatan indikator kinerja kunci (key performance indicator) dan
satuan ukur untuk masing-masing aktivitas yang dilakukan.
33
AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
Studi Kasus:
Globalisasi berhubungan dengan adanya tekanan untuk
memoderasi praktek manajemen keuangan baik di organisasi sektor
privat maupun organisasi sektor publik dalam rangka mewujudkan
kinerja organisasi secara optimal. Salah satu hal dari perubahan yang
penting adalah dilakukannya desentralisasi dalam bentuk otonomi
daerah. Otonomi daerah membutuhkan peningkatan kualitas
pengelolaan pemerintahan daerah yang baik atau dikenal dengan istilah
Good Government Governance, dengan diterapkannya prinsip-prinsip
Good Government Governance diharapkan dapat memperbaiki kinerja
pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.
Pengelolaan keuangan pemerintah daerah seharusnya bisa dilakukan
secara transparansi dan akuntabilitas, sehingga dalam pelaporannya
bisa memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal.
Sumber: Pratolo, Suryo. “Peran Good Government Governance untuk Mewujudkan Kinerja
Pemerintahan Daerah dan Keputusan Masyarakat di Era Otonomi Daerah dalam Menghadapi
Tantangan Global (Studi Kasus Pemerintah Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa
Yogyakarta)”, Jurnal, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Soal Latihan:
1. Jelaskan perbedaan Aspek kepemilikan uang antara organisasi
sektor privat dengan orgaisasi sektor publik?
2. Apa yang anda ketahui tentang konsep Good Government
Governance? Serta jelaskan prinsip-prinsipnya!
3. Sebutkan Upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam
meningkatkan transparansi kepada publik!
4. Apakah Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan
Pemerintahan Daerah penting? Berikan alasannya!
5. Sebutkan pembagian akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan
Pemerintahan Daerah!
6. Jelaskan peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor
publik!
34