Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA SIDOBINANGUN


KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

Heny Ekawati, S.Kep., Ns.,M.Kes.


Dosen Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Lamongan

ABSTRAK

Masih banyak ibu hamil yang kurang memahami pentingnya memberikan ASI eksklusif kepada
calon bayinya sehingga bisa berdampak akan bertambahnya kerentanan terhadap penyakit baik
anak maupun ibu.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media audio visual terhadap
pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif.
Desain penelitian ini adalah pra-eksperimentaldengan pendekatan desain one group pre-post test
design dengan metode consecutive sampling, sampel berjumlah 30 responden ibu hamil bulan
Desember 2017- Maret 2018 menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis dengan Uji Wilcoxon
Sign Rank Test dengan tingkat bermakna α = 0,05.
Hasil penelitian didapatkan nilai p = 0,002 (α< 0,05) yang berarti bahwa H1 diterima artinya ada
pengaruh penyuluhan dengan media audio visual terhadap pengetahuan ibu hamil tentang ASI
eksklusif.
Dengan demikian Pemberian penyuluhan melalui media audio visual dapat digunakan sebagai
salah satu media pembelajaran rangka meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil tentang ASI
eksklusif.
Kata Kunci : Audio Visual, Pengetahuan, ASI Eksklusif

PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2015),


di dapatkan data dari jumlah bayi 578.226
Pembangunan kesehatan merupakan jiwa yang diberikan ASI eksklusif usia 0-6
upaya untuk memenuhi salah satu hak rakyat bulan yaitu 399.713 jiwa (68,8%). Hal ini
terutama di bidang kesehatan. Indikator menunjukkan cakupan ASI Eksklusif di
keberhasilan pembangunan kesehatan antara Indonesia masih kurang. Berdasarkan hasil
lain adalah penurunan angka kematian bayi survey awal dilakukan pada tanggal 23
dan peningkatan status gizi masyarakat. Oktober 2017 di Desa Sidobinangun
Indonesia saat ini masih menghadapi masalah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan,
gizi ganda yaitu kondisi dimana disatu sisi terhadap 10 ibu hamil diperoleh data 7 (70%)
masih banyaknya jumlah penderita gizi yang ibu hamil belum mengetahui tentang ASI
kurang. Salah satu cara untuk meningkatkan eksklusif. Sedangkan dari 2 (20%) ibu hamil
pembangunan kesehatan tersebut adalah dapat menyebutkan manfaat ASI eksklusif dan
pengembangan sumber daya manusia mulai mengetahui keuntungan jika diberikan ASI
dari sejak dini melalui pemberian ASI eksklusif.Sedangkan 1 (10%) ibu hamil dapat
eksklusif (Dwiana, 2014). menyebutkan dampak jika tidak diberikannya
ASI eksklusif yaitu menyusui bayi ASI eksklusif. Dari data di atas, dapat di
secara murni, yaitu bayi hanya diberi ASI saja lihatmasalah dalam penelitian ini adalah
selama 6 bulan tanpa makan tambahan atau sebagian besar ibu hamil belum mengetahui
cairan apapun, seperti susu formula, jeruk, tentang ASI eksklusif.
madu, air teh, air putih, dan tanpa pemberian Faktor yang dapat mempengaruhi
makanan tambahan lain. Setelah bayi berusia kurangnya pengetahuan ibu terhadap
6 bulan barulah bayi diberikan makanan pemberian ASI eksklusif diantaranya yaitu
pendamping ASI dengan ASI tetap diberikan faktor pendidikan ibu yang masih
sampai usia 2 tahun atau lebih (Mulyani, rendah.Ketidaktahuan akibat pendidikan yang
2013). Menurut KEMENKES (2016), dari rendah, dapat menyebabkan kesalahan dalam
5.000.000 jiwa kelahiran anak pada tahun pemberian ASI eksklusif kepada bayi. Selain
2016 yang diberikan ASI eksklusif selama 0-6 itu, faktor lain seperti pekerjaan, usia, dan
bulan hanya 1.475.000 jiwa (29,5%). Menurut informasi juga dapat memberikan pengaruh
SURYA 1 Vol. 10, No. 03, Desember 2018
Pengaruh Penyuluhan dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif di
Desa Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan

kepada ibu dalam memberikan ASI. Meskipun dengan pendekatan one group pre-test-post
ibu mempunyai tingkat pendidikan rendah, test design. Populasi dalam penelitian ini
tetapi jika mendapatkan informasi yang baik adalahseluruh ibu hamil di Desa
dari berbagai media, maka pengetahuan Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten
tentang ASI akan bertambah (Rivanica, 2014). Lamonganpada bulan Desember 2017-Maret
Penyebab gagalnya ibu terhadap 2018. Sampel sebanyak 30ibu hamildan
pemberian ASI eksklusif bermacam-macam. tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian
Salah satunya adalah kebiasaan memberikan ini menggunakan Consecutive sampling.
makanan pralakteal, kurangnya pengetahuan, Responden diukur tingkat pengetahuannya
dan pemberian susu formula karena ASI tidak dengan kuesioner sebelum dilakukan
keluar dan ibu sibuk bekerja (Rivanica, 2014). penyuluhan dengan media adudio visual,
Dampak yang terjadi jika tidak diberikannya kemudian tingkat pengetahuan diukur kembali
ASI eksklusif adalah bertambahnya setelah adanya penyuluhan dengan media
kerentanan terhadap penyakit baik pada anak adudio visual.Uji statistik yang dipakai adalah
maupun ibu. Hal ini dikarenakan karena uji Wilcoxon Sing Rank Test karena data
menyusui dapat diyakini dapat mencegah berdistribusi tidak normal.
kejadian ISPA, diare dan penyakit usus parah
pada bayi premature. Biaya pengobatan juga HASIL PENELITIAN
akan bertambah, biaya susu formula orang tua
juga dapat dihemat (IDAI, 2016). 1. Data Umum
Kesadaran ibu hamil setelah bayinya Tabel 1 Distribusi Ibu Hamil Menurut Umur
lahir dapat memberikan ASI eksklusif harus di Desa Sidobinangun Kecamatan
ditingkatkan dengan cara memberikan Deket Kabupaten Lamongan pada
motivasi dengan melibatkan tenaga kesehatan. Tahun 2018.
Dalam upaya untuk lebih meningkatkan No Umur F %
motivasi pada ibu hamil, dapat dilakukan 1 <20 tahun 6 20
upaya preventif, yaitu salah satunya dengan 2 20-35 tahun 22 73,3
memberikan penyuluhan menggunakan 3 ˃35 tahun 2 6,7
metode audio visual. Metode ini merupakan Jumlah 30 100
media penyuluhan yang menarik dan Dari tabel 1 diatas diketahui bahwa
merangsang lebih banyak indra meliputi sebagian besar (73,3%) ibu hamil yang
penglihatan dan pendengaran, serta berumur 20-35 tahun.
menampilkan unsur gambar yang bergerak
(Purwanti, 2014). Media ini merupakan media Tabel 2 Distribusi Ibu Hamil Menurut
yang cukup efektif dan efesien dalam Pendidikan di Desa Sidobinangun
penerapan pembelajaran kebanyakorang. Kecamatan Deket Kabupaten
Dengan demikian hal ini merupakan Lamongan pada Tahun 2018.
media alternatif yang disarankan dalam N Pendidikan F %
rangka meningkatkan pengetahuan o
masyarakat khususnya tentang pemberian 1 SD 19 63,3
ASI. Informasi tentang pentingnya pemberian 2 SMP 5 16,7
ASI eksklusif dianggap perlu di berikan 3 SMA 4 13,3
dengan metode ini agar pemahaman ibu hamil 4 Perguruan Tinggi 2 6,7
tentang ASI eksklusif bertambah dan mereka Jumlah 30 100
miliki kelak agar menjadi lebih tahu, mau, dan Dari tabel 2 diatas menunjukkan
mampu untuk memberikan ASI eksklusif pada bahwa sebagian besar (63,3%)ibu hamil
bayinya nanti setelah melahirkan (Yuliarti, mempunyai pendidikanSDdan sebagian
2012). kecil(6,7%) ibu hamil mempunyai pendidikan
Perguruan Tinggi.
METODE PENELITIAN
Tabel 3 Distribusi Ibu Hamil Menurut
Jenis penelitian yang digunakan Pekerjaan di Desa Sidobinangun
adalah penelitian kuantitatif dengan desain Kecamatan Deket Kabupaten
menggunakan Pre-eksperimental Design Lamongan pada tahun 2018.

SURYA 2 Vol. 10, No. 03, Desember 2018


Pengaruh Penyuluhan dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif di
Desa Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan

No Pekerjaan F % 1 Baik 10 33,3


1 Bekerja 8 26,7 2 Cukup 14 46,7
2 Tidak Bekerja 22 73,3 3 Kurang 6 20
Jumlah 30 100 Jumlah 30 100
Berdasarkan tabel 3 diatas Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa diketahui bahwa hampir sebagian (46,7%) pengetahuan ibu
sebagian besar (73%) ibu hamil yang tidak hamil tentang ASI eksklusif cukup.
bekerja.
Tabel 7 Perbedaan Pengetahuan Pre Post
Tabel4 Distribusi Ibu Hamil Menurut Jumlah Pengaruh Penyuluhan Dengan Media
Anak di Desa Sidobinangun Audio Visual Terhadap Pengetahuan
Kecamatan Deket Kabupaten Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif di
Lamongan pada tahun 2018. Desa Sidobinangun Kecamatan Deket
No Jumlah Anak F % Kabupaten Lamongan Tahun 2018.
1 1-2 24 80 Tingkatan Pengetahuan Pre Post
2 3-4 5 16,7 7 10
Baik
3 ˃5 1 3,3 23,3% 33,3%
Jumlah 30 100 10 14
Cukup
Berdasarkan tabel 4 diatas 33.3% 46,7%
menunjukkan bahwa hampir seluruhnya 13 6
Kurang
(80%) ibu hamil mempunyai anak 1-2. 43,3% 20%
30 30
Jumlah
2. Data Khusus 100% 100%
Tabel 5 Distribusi Pengetahuan Ibu Hamil Z = -3.162 ap = 0,002
tentang ASI Eksklusif Sebelum Berdasarkan tabel 7 diatas dapat
Dilakukan Penyuluhan dengan Media dijelaskan bahwa sebelum dilakukan
Audio Visual di Desa Sidobinangun penyuluhan menunjukkan hampir sebagian
Kecamatan Deket Kabupaten (43,3%) ibu memiliki pengetahuan kurang dan
Lamongan pada Tahun 2018. setelah dilakukan pemberian penyuluhan
No Pengetahuan F % sebagian besar (46,7%) ibu memiliki
1 Baik 7 23,3 pengetahuan cukup.
2 Cukup 10 33,3
3 Kurang 13 43,3 PEMBAHASAN
Jumlah 30 100
Berdasarkan tabel 5 di atas 1. Pengetahuan Ibu Hamil Sebelum Diberi
menunjukkan bahwa hampir sebagian(43,4%) Penyuluhan dengan Media Audio Visual
pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif tentang ASI Eksklusif
kurang. Tabel 5 diketahui bahwa hampir
sebagian (43,3%) pengetahuan ibu kurang hal
ini kemungkinan masih terdapat beberapa ibu
hamil yang masih memiliki informasi yang
kurang tentang ASI eksklusif. Pengetahuan
ibu yang kurangdapat mengakibatkan ibu
hamil dapat mengaplikasikan pemberian ASI
eksklusif pada calon bayinya. Pengetahun
yang kurang tentang ASI eksklusif dapat
Tabel 6 Distribusi Pengetahuan Ibu disebabkan oleh beberapa faktor. Salah
Hamil tentang ASI Eksklusif Sesudah satunya faktor yang sangat berpengaruh yaitu
dilakukan Penyuluhan Dengan Media faktor umur.
Audio Visual di Desa Sidobinangun Tabel 1 diketahui bahwa sebagian
Kecamatan Deket Kabupaten besar ada (73,3%) ibu hamilyang berumur
Lamongan pada Tahun 2018. usia 20-35 tahun. Menurut Notoatmodjo
No Pengetahuan F % (2010), semakin bertambah usia akan semakin
berkembang pula daya tangkap dan pola

SURYA 3 Vol. 10, No. 03, Desember 2018


Pengaruh Penyuluhan dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif di
Desa Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan

pikirnya, sehingga pengetahuan yang 2. Pengetahuan Ibu Hamil Sesudah Diberi


diperolehnya semakin membaik. Pada usia Penyuluhan Audio Visual tentang ASI
madya, individu akan lebih berperan aktif Eksklusif
dalam masyarakat dan kehidupan sosial, Tabel 6 menunjukkan bahwa hampir
selain itu orang usia madya akan lebih sebagian pengetahuan cukup (46,7%) setelah
banyak menggunakan banyak waktu untuk diberi penyuluhan dengan media audio
membaca. visual. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi
Tingkat pendidikan juga berpengaruh perubahan tingkat pengetahuan antarapretest
terhadap tingkat pengetahuan seseorang. dan posttest. Peningkatan pengetahuan ini
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 2 dapat disebabkan oleh suasana yang kondusif,
diketahui bahwa sebagian besar ada (63,3%) kebanyakan ibu datang saat penyuluhan tidak
ibu hamil mempunyai pendidikan SD. Hal ini membawa anaknya jadi untuk menerima
mempengaruhi tingkat pengetahuan informasi dapat berkonsentrasi dengan
seseorang, karena semakin tinggi tingkat baik.Peneliti juga menampilkan gambar
pendidikan seseorang maka semakin tinggi gambar yang menarik dan bergerakserta
pula kemampuan seseorang untuk menyerap banyak animasi yang akan memudahkan ibu
pengetahuan baik dalam pendidikan formal hamil dalam menerima dan menangkap
dan non formal. Pendidikan mengajarkan informasi yang disampaikan.
kepada individu berbagai macam kemampuan Ada beberapa faktor yang
dan informasi, pendidikan sangat berpengaruh mempengaruhi peningkatan pengetahuan
terutama dalam membuka pikiran serta seseorang salah satunya yaitu pekerjaan. Tabel
menerima hal-hal baru dan juga cara berfikir 3 diketahui bahwa sebagian besar (73%) ibu
(Amin, 2014). hamil yang tidak bekerja. Adanya peningkatan
Berdasarkan hasil penelitian Dewi pengetahuan tentang ASI eksklusif hal ini
(2016) menjelaskan bahwa ada hubungan kemungkinan disebabkan karena sebagian
antar pendidikan dengan kemampuan ibu besar ibu tidak bekerja. Responden yang
hamil untuk menerima informasi tentang ASI mayoritas tidak bekerja atau sebagai ibu
eksklusif. Dari fakta diatas maka peneliti rumah tangga sangat mendukung dalam
berasumsi bahwa pendidikan dapat menyediakan waktu untuk mendengarkan
mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil penyuluhan.
dimana dalam penelitian ini sebagian besar Menurut Amin (2014), ada
sebelum dilakukan penyuluhan tingkat hubungannya ibu yang tidak bekerja dengan
pengetahuan ibu hamil kurang tentang ASI peningkatan pengetahuan, hal ini dapat
eksklusif. disebabkan karena pada ibu yang bekerja
Pengetahuan merupakan suatu umumnya mendapatkan informasi dari
pembentukan yang terus-menerus oleh lingkungan pekerjaan yang mendukung
seseorang yang setiap saat mengalami pekerjaan yang akan berdampak pada
reorganisasi karena adanya pemahaman- meningkatnya pengetahuan ibu. Responden
pemahaman baru (Nursalam, 2013). Faktor yang tidak bekerja mempunyai peluang yang
yang memiliki pengaruh terhadap kurangnya samadari responden yang bekerja, sama-sama
pengetahuan responden tentang ASI eksklusif, untuk memiliki pengetahuan yang baik. Hal
dalam penelitian ini adalah kurangnya ini disebabkan, responden yang tidak bekerja
informasi. Informasi merupakan sesuatu yang akan lebih banyak meluangkan waktunya dan
dapat diketahui sedangkan pengalaman adalah mencari lebih banyak informasi tentang
sumber pengetahuan (Nursalam, 2012). Hal pentingnya ASI eksklusif untuk calon
ini didukung oleh penelitian yang dikukan bayinya.
Sari (2010), semakin baik dan semakin Jumlah anak juga mempengaruhi
banyak informasi yang diterima maka akan peningkatan pengetahuan seseorang,
semakin baik dan mudah dalam menerima berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa hampir
pengetahuan tentang ASI eksklusif begitu pula seluruhnya (80%) ibu hamil mempunyai anak
sebaliknya. 1-2.Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar ibu memiliki pengetahuan dan
pengalaman tentang pemberian ASI eksklusif
pada paritas sebelumnya.Sama halnya dengan

SURYA 4 Vol. 10, No. 03, Desember 2018


Pengaruh Penyuluhan dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif di
Desa Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan

penelitian yang dilakukan oleh (Rivanica, pengetahuan cukup.Hal tersebut menunjukkan


2014) bahwa jumlah anak sangat berpengaruh adanya perbedaan pengetahuan sebelum
sekali terhadap penerimaan pengetahuan dilakukan penyuluhan didpatkan pengetahuan
seseorang. Semakin banyak pengalaman kurang dan sesudah dilakukan penyuluhan
seorang ibu maka penerimaan akan didapatkan peningkatan pengetahuan
pengetahuan semakin mudah. Pengetahuan cukup.Berdasarkan hasil perhitungan
selain dari informasi dapat juga dari Wilcoxon Sign Rank Test, maka nilai Z yang
pengalaman seseorang yang pernah terjadi didapat sebesar -3.162 dengan p value
pada masa lalu. Perubahan kognitif (Asymp. Sign 2 tailed) sebesar 0.002 dan α
merupakan domain yang sangat penting dalam (0,05) dimana p< α sehingga hipotesis adalah
membentuk tindakan seseorang H1 atau terdapat perbedaan bermakna antara
(Notoadmodjo, 2010). Pengetahuan adalah pretest dan posttest. Yang berarti H1 di terima
informasi yang didapat Pengetahuan ibu hamil artinya ada pengaruh penyuluhan dengan
tentang ASI eksklusif meningkat setelah media audio visual terhadap pengetahuan ibu
diberikan penyuluhan melalui media audio hamil tentang ASI eksklusif di Desa
visual yang didukung dengan meningkatnya Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten
skor pengetahuan pada saat diberikan posttest Lamongan.
dengankuesioner yang sama saat pretest. Menurut Fitriani (2011), penyuluhan
Meningkatnya skor posttest diperoleh dari kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang
pengetahuan ibu hamil setelah mendapat dilakukan dengan cara menyebarkan pesan,
penyuluhan yang berupa audio visual. Media menanamkan keyakinan sehingga masyarakat
audio visual merupakan media penyuluhan tidak saja sadar, tahudan mengerti, tetapi juga
yang menarik dan merangsang lebih banyak mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang
indra meliputi penglihatan dan pendengaran, ada hubungan dengan kesehatan. Menurut
serta menampilkan unsur gambar yang Nursalam (2013) penyuluhan adalah
bergerak dan menarik (Siti, 2014). hubungan timbal balik antara dua orang
Media audio visual digunakan untuk individu (penyuluhan dan klien) untuk
memberikan keterangan singkat tentang ASI mencapai pengertian tentang diri sendiri
ekslusif yang mungkin lebih menarik dari dalam hubungan memecahkan masalah yang
media lainnya, karena media ini mengusung dihadapi pada waktu yang akan datang (Siti,
unsur gambar yang bergerak, jadi lebih mudah 2014). Informasi tentang pentingnya
dalam memahami materi yang diberikan. pemberian ASI eksklusif dianggap perlu
Hasil ini juga sejalan dengan penelitian diberikan dengan metode ini agar pemahaman
Hendra (2014) bahwa pendidikan kesehatan ibu hamil tentang ASI eksklusif bertambah
atau penyuluhan dengan menggunakan audio dan mereka miliki kelak agar menjadi lebih
visual dapat meningkatkan pengetahuan ibu tahu, maudan mampu untuk memberikan ASI
karena media ini menampilkan gerak, gambar eksklusif pada bayinya nanti setelah
dan suara sehingga lebih menarik dan tidak melahirkan (Murdiningsih, 2013).
monoton. Pendapat tersebut diatas sesuai dengan
keadaan yang ada di Desa Sidobinangun
3. Pengaruh Penyuluhan dengan Media Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan
Audio Visual terhadap Pengetahuan Ibu bahwa dalam situasi dimana ibu hamil yang
Hamil Tentang ASI Eksklusif di Desa mempunyai pengetahuan kurang tentang ASI
Sidobinangun Kecamatan Deket eksklusif.Pengetahuan ibu hamil dapat
Kabupaten Lamongan Tahun 2018. meningkat dengan diberikannya penyuluhan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang bermedia audio visual, karena didalam
diatas dapat dikatakan bahwa menunjukkan audio visual terdapat gambar pendukung yang
pengaruh penyuluhan dengan media audio menarik dan merangsang lebih banyak indra.
visual terhadap pengetahuan ibu hamil tentang Dengan melihat dan mendengar ibu hamil
ASI eksklusif.Hal ini dapat dilihat pada tabel banyak menangkap dan memahami tentang
7 pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan pengetahuan yang telah didapat.Hal ini sesuai
penyuluhan hampir sebagian (43,3%) penelitian Hendra (2014), bahwa media audio
pengetahuan kurang dan sesudah diberikan visual lebih efektif dalam meningkatkan
penyuluhan hampir sebagian (46,7%) pengetahuan ibu karena adanya gambar yang

SURYA 5 Vol. 10, No. 03, Desember 2018


Pengaruh Penyuluhan dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif di
Desa Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan

menarik jadi lebih mudah untuk memahami Pertama. Jurnal Kedokteran


materi yang telah disampaikan. Brawijaya, Vol 146-147.

PENUTUP Dewi, U. M. (2016). Pengaruh Karakteristik


Ibu Terhadap Pemberian ASI
1. Kesimpulan Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan Di
1) Hampir sebagian besar responden di Desa BPM Nurul Trianawati,SST
Sidobinangun Kecamatan Deket Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Kabupaten Lamongan memiliki vol 9, nomor 2 , 147.
pengetahuan kurang tentang ASI eksklusif
sebelum diberikan penyuluhan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2015).
media audio visual. Profil Data Kesehatan, Jawa Timur
2) Sebagian besar responden diDesa Indonesia
Sidobinangun Kecamatan Deket
Kabupaten Lamongan memiliki Dwiana, E. (2014). ASI Eksklusif dan 1000
pengetahuan cukup tentang ASI eksklusif Hari Pertama Kehidupan.D.I
sesudah diberikan penyuluhan dengan Yogyakarta: Dinas Kesehatan.
media audio visual.
3) Terdapat pengaruh pemberian penyuluhan Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan.
dengan media audio visual terhadap Yogyakarta : Graha Ilmu.
pengetahuan ibu hamil tentang ASI
eksklusifdi Desa Sidobinangun Kecamatan Hendra, T. R. (2014). Pengaruh Penyuluhan
Deket Kabupaten Lamongan tahun 2018. ASI Eksklusif Terhadap Pengetahuan
Ibu Hamil Di Desa Sindangraja
2. Saran Kecamatan Sukaluyu Kabupaten
1) Bagi Kader / Puskesmas :Diharapkan Cianjur. Tidak di publikasikan
pihak puskesmas dapat melaksanakan
program penyuluhan 1 bulan sekali di Ikatan Dokter Anak Indonesia (2016).
semua wilayah kerja puskesmas untuk Perawatan Bayi. Jakarta: Redaksi
meningkatkan pengetahuan kepada ibu
hamil tentang ASI eksklusif dan Kemenkes. (2016). Data dan Informasi Profil
pendidikan kesehatan lainnya. Kesehatan Indonesia. Jakarta:
2) Bagi Perawat / Bidan : Hasil penelitian ini Kementrian Kesehatan.
untuk mengembangkan rencana asuhan
keperawatan yang berkaitan dengan ASI Mulyani, N. S. (2013). ASI dan Panduan Ibu
eksklusif. Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
3) Bagi Responden:Diharapkan agar ibu
Murdiningsih, M. (2013). ASI Ekesklusif dan
hamil lebih meningkatkan pengetahuan
Tingkat Kecerdasan Anak - Anak di
tentang ASI eksklusif yang baik dan benar,
Taman Kanak - Kanak.
Sehingga dengan pengetahuan yang baik
www.jurnal.politekkespalembang.ac.i
dapat meningkatkan motivasi untuk
d. Diakses tanggal 17 Januari 2018
mengaplikasikan pemberian ASI eksklusif
kepada calon bayinya.
Notoadmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan
4) Bagi Peneliti Selanjutnya :Penelitian ini
Teori dan Aplikasinya. Jakarta:
dapat dijadikan sebagai dasar untuk
Rineka Cipta.
penelitian selanjutnya, dapat memperluas
penelitian dengan menggunakan populasi Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian
yang lebih besar dan variabel yang Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
berbeda.
DAFTAR PUSTAKA Purwanti. (2014). Konsep Penerapan ASI
Ekslusif. Jakarta: EGC.
Amin Wirawati, I. W. (2014). Pengaruh
Faktor sosial Ibu terhadap Rivanica. (2014). Faktor-faktor yang
Keberhasilan Menyusui pada Bulan Berhubungan dengan Teknik

SURYA 6 Vol. 10, No. 03, Desember 2018


Pengaruh Penyuluhan dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif di
Desa Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan

Menyusui. Jurnal Kebidanan dan Siti, M. (2014). Promosi Kesehatan dalam


Keperawatan Vol. 10 . Pelayanan Kebidanan. Jakarta: EGC.

Sari Luvita, S. E. (2015). Pengetahuan Ibu Yuliarti, N. (2012). Keajaiban ASI: Makanan
Hamil Trimester III tentang Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan
Perawatan Payudara di Klinik dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta:
Pratama Bina Sehat Kasihan, Bantul Graha Ilmu.
Yogyakarta. Jurnal Ners Dan
Kebidanan Indonesia.

SURYA 7 Vol. 10, No. 03, Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai