Lapsus DR Lanny
Lapsus DR Lanny
10542 0446 12
PEMBIMBING
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 10542044612
Telah menyelesaikan tugas laporan kasus dalam rangka kepaniteraan klinik pada
Makassar
Pembimbing,
IDENTIFIKASI PASIEN
Nama : Nn. I.
Umur : 19 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
1
LAPORAN PSIKIATRI
I. RIWAYAT PENYAKIT
Nama : Ny. M
Agama : Islam
A. Keluhan Utama
Perasaan cemas
2
Seorang wanita berumur 19 tahun datang ke poliklinik Jiwa RSUD Syekh
Yusuf Gowa dengan keluhan sering merasa cemas dan was-was yang muncul
tiba-tiba. Awalnya keluhan muncul 1 bulan yang lalu saat pasien berada di mobil
muncul keringat dingin, lemas dan merasa khawatir atau ttakut mati. Pasien
mencoba memenangkan diri namun masih tidak ada perubahan, dan menghilang
setelah beberapa puluh menit. Kejadian ini sering berulang antara 1 sampai 3
kali setiap harinya, terutama setiap bangun tidur dan menjelang magrib selama
lambung disertai mual muntah, jantung berdebar-debar, sesak napas, serta nyeri
kepala pada bagian depan sebelah kiri dan kanan yang biasanya berlangsung
selama serangan terjadi. Pasien juga sering terbangun pada malam hari dan sulit
atau rajin maupun tiba-tiba menjadi sedih atau frustasi. Pasien lebih sering
b. Hendaya :
3
Pasien mengatakan tidak ada sesuatu yang memberatkan pikirannya
sebelum keluhan muncul. Hubungan dengan keluarga baik, akrab dengan orang
tua, saudara serta tetangga. Hubungan pertemanan di tempat belajar baik, pasien
sebelumnya:
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
4
Pasien dilahirkan pada tahun 1998 secara normal, cukup bulan dan
saja. Hubungan dengan saudara baik. Pasien mempunyai banyak teman dari
sekolahnya.
baik.
Rumah Sakit..
5
F. Situasi Sekarang
Pasien saat ini belum menikah dan tinggal dengan kedua orang tuanya.
Pasien sadar bahwa dirinya sakit dan membutuhkan pengobatan dan mau
berobat..
Pemeriksaan Fisik
a. Status Internus
Kesadaran kompos mentis, tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 88 kali per
menit, pernapasan 20 kali per menit, suhu 36,5 derajat celsius. Konjungtiva
tidak anemis, sklera tidak ikterus, ekstremitas atas dan bawah tidak ada kelainan.
b. Status Neurologis
GCS E4M6V5, gejala rangsang selaput otak: kaku kuduk (-), pupil bulat isokor
2,5mm / 2,5mm, refleks cahaya (+/+), fungsi motorik dan sensorik keempat
A. Deskripsi Umum
6
1. Penampilan
dengan kerudung putih, rok panjang warna hijau tua. Perawatan diri
baik.
2. Kesadaran.
1. Mood : Menurun
2. Afek : Terbatas
C. Fungsi intelektual
7
2. Daya konsentrasi : Baik
3. Orientasi
a) Waktu : Baik
b) Tempat : Baik
c) Orang : Baik
4. Daya Ingat
D. Gangguan Persepsi
E. Proses Berfikir
8
1. Arus Pikiran
a) Produktivitas : Normal
b) Kontinuitas : Relevan
2. Isi Pikiran
G. Daya Nilai
1. Normo-sosial : Baik
H. Tilikan : Derajat 5
9
Seorang wanita berumur 19 tahun a dengan keluhan sering merasa cemas
dan was-was yang muncul tiba-tiba, awalnya muncul 1 bulan yang lalu. Apabila
serangan muncul pasien merasakan perasaan cemas dan gelisah, muncul keringat
dingin, lemas dan merasa khawatir atau takut mati, muncul nyeri kepala pada
bagian depan sebelah kiri dan kanan, sesak napas, nyeri pada lambung dan
jantung berdebar. Serangan datang tiba-tiba tanpa ada gejala sebelumnya, dan
menghilang setelah beberapa puluh menit sampai beberapa jam. Kejadian ini
sering berulang antara 1 sampai 3 kali setiap harinya, terutama setiap bangun
pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali, lebih sering menyendiri
I. Aksis 1
10
pendertaaan (distress) yang bermakna bagi dirinya dan orang lain, disertai
hendaya yang berat dalam menilai realita baik halusinasi, ilusi, delusi,
serta riwayat trauma tidak ditemakan adanya kelainan spesisifik yang dapat di
II. Aksis 2
Tidak ada
III. Aksis 3
Tidak ada
IV. Aksis 4
V. Aksis 5
11
1. Organobiologik : Tidak ditemukan kelainan fisik. Namun diduga ada
VII. PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Bonam
VIII. DISKUSI
A. Definisi
hari, berlangsung sekurangnya selama 6 bulan, selain itu cemas tidak disebabkan
penggunaan zat atau keadaan medis umum, serta tidak hanya terjadi selama
gangguan mood atau psikiatri. Kecemasan yang dirasakan sulit dikendalikan dan
12
kesulitan tidur, dan kegelisahan sehingga menyebabkan penderitaan yang jelas
hamper setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang tidak
terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja (sifatnya
unsur-unsur berikut:
santai); dan
kering, dsb)
anxietas menyeluruh, selama hal tersebut tidak memenuhi kriteria lengkap dari
bulan (atau lebih), mengenai dua (atau lebih) kejadian atau aktivitas (cth.
13
Keluarga, kesehatan, finansial, bekerja atau bersekolah)
gejala berikut:
2. Otot tegang
berpotensi negatif
B. Etiologi
dilakukan.
14
C. Manifestasi Klinis
dan ruang tetapi juga orang dan arti peristiwa. Distorsi ini dapat menggangu
atau datang ke dokter spesialis karena gejala spesifik seperti diare kronik.
masalah-masalah mereka.
15
menakutkan. Jika keliru dalam membenarkan rasa takutnya, mereka akan
selektif, cemas yang tepat dapat berkurang, dan mereka dapat gagal
D. Penatalaksanaan
dan suportif. Terapi ini dapat memakan waktu yang cukup lama bagi klinisi
yang terlibat, baik bila klinisi tersebut adalah seorang psikiater, dokter
Farmakoterapi
1. Benzodiazepine
benzodiazepine.
2. Buspiron
terasa 2-3 minggu. Terdapat bukti bahwa penderita GAD yang sudah
16
benzodiazepine setelah 2-3 minggu, disaat efek terapi buspiron sudah
mencapai maksimal.
gangguan mood dan cemas. Terapi awal SSRI dapat memberikan efek
itu pemberian initial dose harus diberikan dalam dosis kecil, kemudian
tergantung dari toleransi tiap individu hingga mencapai standar dosis terapi
kekambuhan.
Efek samping yang paling sering ditimbulkan SSRI antara lain adalah
Oxidase Inhibitor).
E. Prognosis
17
F. Kesimpulan
penggunaan zat atau keadaan medis umum, serta tidak hanya terjadi selama
gangguan mood atau psikiatri. cemas ini sulit dikendalikan, secara subjektif
mencari dokter umum atau dokter penyakit dalam untuk membantu gejala
18