Anda di halaman 1dari 14

Laporan Pratikum

Judul pratikum : Penyimpanan pangan dan perubahan selama penyimpanan

Topik pratikum : Jagung pipil manis, buncis dan galamai

Praktek ke/ gol : 4/2

Hari/ tanggal : Rabu, 3 oktober 2018

Tujuan pratikum : mampu melakukan penyimpanan bahan pangan jering, semi padat dan
basah

Tinjauan pustaka :

Penyimpanan hasil pertanian dirasakan perlu dilakukan setelah terjadinya perubahan dari
teknik bercocok tanam yang selalu berpindah ke teknik tanam yang menetap. Disamping itu
pengalaman sejarah menunjukan bahwa penyimpanan bahan makanan.
memberikan keuntungan seperti terhndar darikeerusakan yang merugikan, dapat sebagai
pengendali persediaan makanan sehingga terhindar dari kekurangan makanan.
Masalah yang dihadapi dalam penyimpanan makanan sangat bervariasi tergantung pada
tingkat teknologi yang dimiliki. Kondisi penyimpanan yang kurang baik dapat
mengakibatkan penurunan mutu bahan pangan. Tindakan penyimpanan bahan makanan di
maksudkan untuk memperpanjang usia bahan makanan tersebut sehingga dapat digunakan
dalam waktu yang relative panjang.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperpanjang usia bahan makanan. Selama
penyimpanan bahan makanan juga mengalami perubahan kimia dan biokimia serta fisik dan
terjadinya perubahan-perubahan tergantung pada lama penyimpanan, jenis bahan makanan
dan cara penyimpanan yang dilakukan.
A. Bahan Pangan Kering
Bahan :
 jagung pipil manis 1 ons
Alat :
 kantong plastik berlobang 2 buah
 kantong plastik tidak berlobang 2 buah
Cara kerja
1. semua bahan pangan kering dibagi 4, kemudian masing-masing dimasukkan
kedalam kantong plastik berlobang dan tidak berlobang
2. simpan masing-masing bahan tersebut pada suhu dingin dan suhu ruang
3. lakukan pengamatan setiap minggu dan catat jika terjadi perubahan
4. hentikan penyimpanan jika sudah terjadi penyimpangan / kerusakan dan catat
pada minggu ke berapa terjadi penyimpanan/ kerusakan yang menyebabkan bahan
tersebut tidak layak konsumsi
5. bila setiap minggu tidak terjadi kerusakan, maka secara keseluruhan penyimpanan
diakhiri sampai pratikum minggu terakhir ( seminggu sebelum ujian akhir
semester)
6. letak tempat penyimpanan tidak boleh dirobah selama proses penyimpanan
7. buat laporan hasil setiap minggu pada buku laporan dan sajikan setiap minggu
dengan format pada lampiran
B. Bahan Pangan Semi Padat
Bahan
 Galamai 1 bungkus

Alat

 kantong plastik berlobang 2 buah


 kantong plastik tidak berlobang 2 buah

Cara kerja

1. semua bahan pangan kering dibagi 4, kemudian masing-masing dimasukkan kedalam


kantong plastik berlobang dan tidak berlobang
2. simpan masing-masing bahan tersebut pada suhu dingin dan suhu ruang
3. lakukan pengamatan setiap minggu dan catat jika terjadi perubahan
4. hentikan penyimpanan jika sudah terjadi penyimpangan / kerusakan dan catat pada
minggu ke berapa terjadi penyimpanan/ kerusakan yang menyebabkan bahan tersebut
tidak layak konsumsi
5. bila setiap minggu tidak terjadi kerusakan, maka secara keseluruhan penyimpanan
diakhiri sampai pratikum minggu terakhir ( seminggu sebelum ujian akhir semester)
6. letak tempat penyimpanan tidak boleh dirobah selama proses penyimpanan
7. buat laporan hasil setiap minggu pada buku laporan dan sajikan setiap minggu
dengan format pada lampiran
C. Bahan Pangan Segar
Bahan
 Buncis ½ kg

Alat

 kantong plastik berlobang 2 buah


 kantong plastik tidak berlobang 2 buah

Cara kerja

1. semua bahan pangan kering dibagi 4, kemudian masing-masing dimasukkan kedalam


kantong plastik berlobang dan tidak berlobang
2. simpan masing-masing bahan tersebut pada suhu dingin dan suhu ruang
3. lakukan pengamatan setiap hari dan catat jika terjadi perubahan
4. hentikan penyimpanan jika sudah terjadi penyimpangan / kerusakan dan catat pada
minggu ke berapa terjadi penyimpanan/ kerusakan yang menyebabkan bahan tersebut
tidak layak konsumsi
5. bila setiap minggu tidak terjadi kerusakan, maka secara keseluruhan penyimpanan
diakhiri sampai pratikum minggu terakhir ( seminggu sebelum ujian akhir semester)
6. letak tempat penyimpanan tidak boleh dirobah selama proses penyimpanan
7. buat laporan hasil setiap minggu pada buku laporan dan sajikan setiap minggu
dengan format pada lampiran

Hari Buncis Galamai Jagung pipil


ke
 Bentuk : panjang Bentuk : persegi Bentuk : lonjong
Testur : halus Testur : lembut Testur : halus
Warna : hijau Warna : coklat Warna : orange
Aroma : khas Aroma : khas Aroma : khas
 Buncis tidak  Tidak berlobang (  Berlubang ( suhu
berlobang ( suhu suhu ruang) ruang)
ruang)
 Buncis berlobang  Berlobang ( suhu  Tidak berlobang
( suhu ruang) ruang) (suhu ruang)

 Buncis tidak
 Berlobang ( suhu
berlobang ( suhu  Tidak berlobang
dingin)
dingin) (suhu dingin)

 Buncis berlobang
 Tidak berlobang
( suhu dingin)  Berlobang ( suhu
(suhu dingin)
dingin)
2. Bentuk : panjang
Testur : halus
Warna : hijau
Aroma : khas
 Berlobang ( suhu
udara)

 Berlobang (suhu
dingin)

 Tidak berlobang
(suhu dingin)

 Tidak berlobang
(suhu ruang)
3. Bentuk : panjang
Testur : halus
Warna : hijau
Aroma : khas
 Buncis tidak
berlobang ( suhu
ruang)

 Buncis berlobang
( suhu ruang)

 Buncis tidak
berlobang ( suhu
dingin)

 Buncis berlobang
( suhu dingin)
4. Bentuk : panjang
Testur : halus
Warna : hijau
Aroma : khas
 Berlobang ( suhu
udara)

 Berlobang (suhu
dingin)

 Tidak berlobang
(suhu dingin)

 Tidak berlobang
(suhu ruang)

5. Bentuk : panjang
Testur : halus
Warna : hijau, sudah
mulai membusuk
Aroma : khas, tetapi
agak berubah
 Buncis tidak
berlobang ( suhu
ruang)

 Buncis berlobang
( suhu ruang)

 Buncis tidak
berlobang ( suhu
dingin)

 Buncis berlobang
( suhu dingin)

7. Bentuk : persegi Bentuk : lonjong


Testur : halus Testur : halus
Warna : coklat Warna : kuning warna agak
Aroma : khas berubah
 Berlobang (suhu Aroma : khas
dingin)  Tidak berlobang
(suhu ruang)

 Tidak berlobang
 Berlobang (suhu
(suhu dingin)
ruang)

 Berlobang (suhu  Tidak berlobang


ruang) (suhu dingin)

 Tidak berlobang (  Berlobang (suhu


suhu ruang) dingin)

14 Bentuk : persegi Bentuk : lonjong


Testur : lembut Testur : halus
Warna : coklat Warna : kuning sudah
Aroma : khas, agak berubah mulai berubah agak pucat
 Tidak berlobang ( Aroma : khas
suhu ruang)  Tidak berlobang
(suhu ruang)

 Berlobang ( suhu
 Berlobang (suhu
ruang)
ruang)

 Tidak berlobang(
suhu dingin)  Tidak berlobang
(suhu dingin)

 Berlobang (suhu
 Berlobang (suhu
dingin)
dingin)

21 Bentuk : persegi Bentuk : lonjong


Testur : halus Testur : halus
Warna : coklat Warna : kuning, warna
Aroma : khas, tidak layak pucat
untuk dikonsumsi Aroma : khas
 Berlobang (suhu  Berlobang (suhu
dingin) dingin)

 Tidak berlobang
 Tidak berlobang
(suhu dingin)
(suhu dingin)
 Berlobang (suhu
 Berlobang (suhu
ruang)
ruang)

 Tidak berlobang (
 Tidak berlobang(
suhu ruang)
suhu ruang )

28 Bentuk : lonjong
Testur : halus
Warna : kuning, warna
sudah pucat
Aroma : khas
 Tidak berlobang
(suhu ruang)

 Berlobang (suhu
ruang)

 Tidak berlobang
(suhu dingin)

 Berlobang (suhu
dingin)

Buncis :

 Berlobang (suhu udara) : agak cepat membusuk


 Tidak berlobang (suhu udara ) : cepat membusuk
 Berlobang (suhu dingin) : lumayan bertahan
 Tidak berlobang (suhu dingin) : lumayan bertahan lama
Hanya bisa bertahan 5 hari

Galamai :

 Berlobang (suhu udara) : bau agak cepat berubah


 Tidak berlobang (suhu udara ) : bau cepat berubah
 Berlobang (suhu dingin) : lumayan bertahan
 Tidak berlobang (suhu dingin) : lumayan bertahan lama
Hanya bertahan 21 hari

Jagung pipil :

 Berlobang (suhu udara) : agak cepat berubah warna


 Tidak berlobang (suhu udara ) : cepat berubah warna
 Berlobang (suhu dingin) : warna nya tidak terlalu berubah
 Tidak berlobang (suhu dingin) : warna nya tidak terlalu berubah
Hanya bertahan 28 hari

Kesimpulan :

Dari tiga hasil pengamatan yang cepat membusuk buncis jika disuhu ruang dan lambat
jagung pipil yang warna nya tahan jika diletakkan disuhu dingin.

Saran :

Sebaiknya pengamatan dilakukan dengan sebaik-baiknya

Anda mungkin juga menyukai