Jagung Pipil, Buncis, Galamai
Jagung Pipil, Buncis, Galamai
Tujuan pratikum : mampu melakukan penyimpanan bahan pangan jering, semi padat dan
basah
Tinjauan pustaka :
Penyimpanan hasil pertanian dirasakan perlu dilakukan setelah terjadinya perubahan dari
teknik bercocok tanam yang selalu berpindah ke teknik tanam yang menetap. Disamping itu
pengalaman sejarah menunjukan bahwa penyimpanan bahan makanan.
memberikan keuntungan seperti terhndar darikeerusakan yang merugikan, dapat sebagai
pengendali persediaan makanan sehingga terhindar dari kekurangan makanan.
Masalah yang dihadapi dalam penyimpanan makanan sangat bervariasi tergantung pada
tingkat teknologi yang dimiliki. Kondisi penyimpanan yang kurang baik dapat
mengakibatkan penurunan mutu bahan pangan. Tindakan penyimpanan bahan makanan di
maksudkan untuk memperpanjang usia bahan makanan tersebut sehingga dapat digunakan
dalam waktu yang relative panjang.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperpanjang usia bahan makanan. Selama
penyimpanan bahan makanan juga mengalami perubahan kimia dan biokimia serta fisik dan
terjadinya perubahan-perubahan tergantung pada lama penyimpanan, jenis bahan makanan
dan cara penyimpanan yang dilakukan.
A. Bahan Pangan Kering
Bahan :
jagung pipil manis 1 ons
Alat :
kantong plastik berlobang 2 buah
kantong plastik tidak berlobang 2 buah
Cara kerja
1. semua bahan pangan kering dibagi 4, kemudian masing-masing dimasukkan
kedalam kantong plastik berlobang dan tidak berlobang
2. simpan masing-masing bahan tersebut pada suhu dingin dan suhu ruang
3. lakukan pengamatan setiap minggu dan catat jika terjadi perubahan
4. hentikan penyimpanan jika sudah terjadi penyimpangan / kerusakan dan catat
pada minggu ke berapa terjadi penyimpanan/ kerusakan yang menyebabkan bahan
tersebut tidak layak konsumsi
5. bila setiap minggu tidak terjadi kerusakan, maka secara keseluruhan penyimpanan
diakhiri sampai pratikum minggu terakhir ( seminggu sebelum ujian akhir
semester)
6. letak tempat penyimpanan tidak boleh dirobah selama proses penyimpanan
7. buat laporan hasil setiap minggu pada buku laporan dan sajikan setiap minggu
dengan format pada lampiran
B. Bahan Pangan Semi Padat
Bahan
Galamai 1 bungkus
Alat
Cara kerja
Alat
Cara kerja
Buncis tidak
Berlobang ( suhu
berlobang ( suhu Tidak berlobang
dingin)
dingin) (suhu dingin)
Buncis berlobang
Tidak berlobang
( suhu dingin) Berlobang ( suhu
(suhu dingin)
dingin)
2. Bentuk : panjang
Testur : halus
Warna : hijau
Aroma : khas
Berlobang ( suhu
udara)
Berlobang (suhu
dingin)
Tidak berlobang
(suhu dingin)
Tidak berlobang
(suhu ruang)
3. Bentuk : panjang
Testur : halus
Warna : hijau
Aroma : khas
Buncis tidak
berlobang ( suhu
ruang)
Buncis berlobang
( suhu ruang)
Buncis tidak
berlobang ( suhu
dingin)
Buncis berlobang
( suhu dingin)
4. Bentuk : panjang
Testur : halus
Warna : hijau
Aroma : khas
Berlobang ( suhu
udara)
Berlobang (suhu
dingin)
Tidak berlobang
(suhu dingin)
Tidak berlobang
(suhu ruang)
5. Bentuk : panjang
Testur : halus
Warna : hijau, sudah
mulai membusuk
Aroma : khas, tetapi
agak berubah
Buncis tidak
berlobang ( suhu
ruang)
Buncis berlobang
( suhu ruang)
Buncis tidak
berlobang ( suhu
dingin)
Buncis berlobang
( suhu dingin)
Tidak berlobang
Berlobang (suhu
(suhu dingin)
ruang)
Berlobang ( suhu
Berlobang (suhu
ruang)
ruang)
Tidak berlobang(
suhu dingin) Tidak berlobang
(suhu dingin)
Berlobang (suhu
Berlobang (suhu
dingin)
dingin)
Tidak berlobang
Tidak berlobang
(suhu dingin)
(suhu dingin)
Berlobang (suhu
Berlobang (suhu
ruang)
ruang)
Tidak berlobang (
Tidak berlobang(
suhu ruang)
suhu ruang )
28 Bentuk : lonjong
Testur : halus
Warna : kuning, warna
sudah pucat
Aroma : khas
Tidak berlobang
(suhu ruang)
Berlobang (suhu
ruang)
Tidak berlobang
(suhu dingin)
Berlobang (suhu
dingin)
Buncis :
Galamai :
Jagung pipil :
Kesimpulan :
Dari tiga hasil pengamatan yang cepat membusuk buncis jika disuhu ruang dan lambat
jagung pipil yang warna nya tahan jika diletakkan disuhu dingin.
Saran :