Anda di halaman 1dari 4

Value Chain Analysis:

1. Primary activities:
a. Inbound logistic
 Sebagai perusahaan rokok besar, PT Gudang Garam sangat berkepentingan
menjaga mutu produk yang ditentukan mulai dari pemilihan bahan baku. PT.
Gudang Garam, Tbk mendapatkan bahan baku tembakau dan cengkeh dari
petani yang tersebar di penjuru nusantara seperti Kediri, Temanggung,
Pamekasan, Bojonegoro, dan daerah-daerah lainnya. secara umum pasar
bahan baku tembakau juga bersifat oligopsoni, di satu sisi produsen daun
132 tembakau (petani) dilakukan oleh ribuan petani, tetapi pasar
(penampung) hanya dilakukan oleh beberapa pabrik rokok besar, sehingga
posisi tawar petani rendah.
(https://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/10-tematik-scm-
tembakau.pdf)
Pada september 2016, PT Gudang Garam Kediri di Geddungan
membeli tembakau rajangan dari petani di Pulau Madura, harga rata-rata
tembakau rajangan pada kisaran Rp37 ribu hingga Rp39 ribu per kilogram,
namun ada juga yang dibeli hingga harga Rp43 ribu per kilogram, karena
memang ada tembakau yang memenuhi kualifikasi dengan harga tersebut.
(1) Pada Oktober 2016 menghentikan pembelian tembakau dari petani di
Madura karena kualitas tembakaunya di bawah standar.
(https://ekonomi.bisnis.com/read/20160917/99/584775/gudang-garam-
beli-514-ton-tembakau-rajangan-petani
 Perusahaan berdomisili di Indonesia dengan Kantor Pusat di Jl. Semampir
II/1, Kediri, Jawa Timur. Domisili perusahaan di Kediri memberikan
keuntungan tersendiri bagi inbound logistic perusahaan karena Kediri
merupakan salah satu daerah penghasil utama tembakau di indonesia.
b. Operations:
 Perusahaan memiliki pabrik yang berlokasi di Kediri, Gempol, Karanganyar
dan Sumenep.
 peningkatan Laba Usaha menjadi Rp 11,2 triliun (11,0%)
 Menggunakan pendanaan dalam rupiah untuk mengatasi gejolak nilai tukar
valuta asing
c. Outbond logistic:
 Pangsa pasar perusahaan adalah domestik dan internasional.
 Untuk membantu distribusinya perusahaan memiliki 2 entitas anak yang
menyediakan jasa transportasi udara tidak terjadwal yaitu PT Surya Air dan
Galaxy Prime Ltd.
 Perusahaan juga memiliki anak perusahaan sebagai distributor tunggal
produk Perseroan yaitu PT Surya Madistrindo. Selain itu saluran distribusi
juga mencakup...retailer...eceran
d. Marketing and sales:
 Untuk tahun 2017, tidak ada peraturan periklanan baru yang diberlakukan
pemerintah dan perusahaan telah mematuhi semua ketentuan yang
ditetapkan Pemerintah. Program promosi dan iklan terus dijalankan agar
dapat bertahan dalam industri rokok yang kompetitif.
 Kenaikan beban penjualan sebesar 7,9% menjadi Rp 4,4 triliun, yang
mencakup biaya iklan, promosi dan distribusi untuk menjaga keberadaan
produk dan mempromosikan merek Gudang Garam di pasar.
 Pada rincian HPP, terjadi peningkatan barang jadi yang digunakan untuk
kegiatan promosi dari Rp 285,934,000,000 pada tahun 2016 menjadi Rp
454,629,000,000 pada tahun 2017.

e. Service:
 Untuk menciptakan loyalitas konsumen perusahaan memberikan perhatiann
terhadap customer service.

2. Support Activities:
a. Firm Infrastructure:
- Untuk menunjang primary activities perusahaan memiliki beberapa
divisi pendukung. Dalam struktur organisasi perusahaan terdiri dari
unit kerja Finance & acc, HR, dll.
b. HRM:

- PT Gudang Garam menyediakan lapangan kerja bagi 35.272 orang di


akhir tahun 2017

- Perseroan menyediakan kegiatan pelatihan dan pengembangan


karir bagi karyawan sesuai tanggung jawab kerja dan kebutuhan
masing masing
- Kesejahteraan karyawan menjadi perhatian utama, dari standar
keselamatan kerja dan penyediaan fasilitas kesehatan hingga
pelatihan kepemimpinan, manajemen, administrasi dan
keterampilan teknik, yang diselenggarakan di dalam maupun di luar
Perusahaan.
- Bahkan anak perusahaan(PT Surya Madistrindo) menerima
Indonesian Employers of Choice Award 2017 dalam “Recognition of
Outstanding Performance to Achieve” dari SWA dan Korn Ferry (hay
Group)

c. Technology:
 Dalam struktur organisasi perusahaan terdapat direktur yang menangani
urusan Teknologi informasi ( Istata Taswin Siddharta – Direktur usia 53
tahun, warga negara Indonesia)
 Perusahaan telah menerapkan Teknologi barcode untuk mengelola kegiatan
pembelian material dan proses di gudang.
 Penggunaan sistem ERP dari Oracle
 Kegiatan operasional pabrik yang menggunakan robot
d. Procurement:
 Perusahaan tidak menggunakan jasa outsourching untuk
procurement raw material
 Selecting supplier, negosiasi, set up contract  Keputusan Direksi PT
Gudang Garam Tbk no: 0003/GG-01/III-17 tanggal 9 Maret 2017
menetapkan kebijakan tentang seleksi pemasok/vendor

Data tambahan yang gue bingung mau ditaro dimana

Anda mungkin juga menyukai