Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, PialangdanDida. 2007. RangkumanBiologi.GrahaIlmu: Yogyakarta

Wu, Qiang. 2010. Microscope Image Processing.California: Akademic Press

Akmalia, HafidhaAsni. 2010. Bright Field Microscope.Yogyakarta: FMIPA, UNY

Rianadar, Nan. 2009.BiologiUmum. Ganesha Exact: Bandung


DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil.A., Jane B. Reece. 2008.BiologyEightEdition.England: Pearson Education Inc.


Ibrahim.

Rudyatmi E. 2012. BahanAjarMikroteknik.Semarang: Jurusan FMIPA UNNES.

Moebadi. 2007. Dasar-DasarMikroteknik. Malang: UniversitasNegeri Malang.

Martin, Elizabeth A. 2012. KamusSains. Yogyakarta: PustakaBelajar


DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Yekti, S.2008.Biologi Umum.Jakarta: Erlangga.

Pelczar J, Michael, dan E.C.S Chan. Dasar-DasarMikrobiologi.Jakarta: SalembaMedika.

Irawan, Hadi.2008. SainsUmum.Bandung: Ganesha Exact.


DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Ishaq, Mohamad.2007. FisikaDasarEdisi 2. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Wasis, dkk. 2008. IlmuPengetahuanAlam. Jakarta: Depdiknas.

Brooks, Geo F.2007. MikrobiologiKedokteran. Jakarta: SalembaMedika.


KESIMPULAN

Mikroskopmerupakanalatbantu yang digunakanuntukmengamatiobyekmikroskopis.


Dari bagian-bagianmikroskopterdapatbagian-bagiandanfungsimasing-
masing.Prinsipdarimikroskopyaitumengamatibendaatauobyekmikroskopisdenganmemanfaatk
ansifat optic darilensa yang
digunakandenganmenggunakanperbesarantertentuuntukmembentuksifatbayangan yangnyata,
terbalikdandiperbesar.Daripengamatan yang bertujuan agar
mampumenerapkanpenggunaandanpemeliharaanmikroskopdenganbenardanbaik.Diperolehhas
ilpengamatandenganmenggunakanpreparathuruf E maupun V denganperbesaran 40x
menghasilkanbayangan yang nyata, terbalikdandiperbesarsertamasihterlihatutuhbagianhuruf .
Padapengamatan perbesaran100x menghasilkanbayangan yang nyata,
terbalikdandiperbesardenganbeberapabagianhruf yang
sudahhilangatausemakinbesardanfokus.Sedangkanpadaperbesaran400x, bayangan yang
terbentukadalahnyata,
terbalikdandiperbesardenganhurufsudahtidakterlihatbentuknyahanyaterlihatteksturatauserabut
-serabutdarihurufsangatterlihat.
KESIMPULAN

Mikrometermerupakanalat yang
berfungsiuntukmemperkirakanukurandariobyekmikroskopis yang
tidakdapatdilihatdengankasatmata.Mikrometerterbagimenjadiduajenisyaitu micrometer
okulerdan micrometer obyektif.Mikrometerokulerdipasangpadalensaokulerdan micrometer
onyektifberbentuk slide yang ditempatkanpadamejapreparatmikroskop. Prinsipdarikalibrasi
micrometer yaitumenghitungjumlahanakskalaantaraskala micrometer okulerdengan
micrometer obyektif yang salngberhimpitan, sehinggaakandiperolehsatunilaikalibrasi
micrometer okuler.Praktikum yang dilakukanpadakalibrasi micrometer merupakanpraktikum
yang bertujuanuntukdapatmemahamidanmenerapkanteknikkalibrasi micrometer
okulersertadapatmenentukan diameter bidangpandangdanukuranobyek yang
diamati.Setelahdilakukanpraktikum, diperolehnilaikalibrasi micrometer okuleradalah 0,01.
Panjang diameter bidangpandangadalah 1,8mm.Luasbidang diameter adalah
2
2,5434mm .Panjangdari stomata adalah 0,17mmdanlebardari stomata adalah 0,11mm.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Muhammad.2012.Petunjuk PraktikumMikrobiologiFarmasi.Banjarmasin:


AkademiFarmasi ISFI.

Puspita, Ayu, Abdullah, Thamrin, Gassa, Ahdin.2009.Beberapa


AtributBiologidanMorfologiSpesimenCocopetpadi. Makasar:UniversitasHasanudin.

TeknikKango, Naveen.2010. Texbook of Microbiology New Delhi: I.K. Intenational


Publishing House Pvt. Ltd.

Maftuchah, dkk.2014.The Fungal Colony. London: Cambridge University.

Darwis, A.A. danSukara, E.2007.Isolasi, PurifikasidanKarakteristikEnzim.Bogor:PAU-


Biotek.IPB.
KESIMPULAN

Morfologikolonimikroorganismeadalahpengetahuantentangbentukmikroorganismeden
ganbeberapa parameter, yaituukuran, pigmentasiwarna, diameter ,tempattumbuh, danbentuk
(konfigurasi, elevasidantepian).
Sedangkankolonimikroorganismemerupakankumpulanmkroorganismesejenishasilrepoduksi
yang mengumpulpadasuatu medium kultur yang
berasaldarihasilpertumbuhanatauketurunansuatuselmikroorganisme. Jenismorfologiadadua,
yaitumorfologimakroskopismerupakankarakteristikkoloniberdasarkanpada plate agar
agardapatdiamatidenganmatatelanjang.Kemudianmorfologimikroskopisyaitukarakteristikmikr
obadiamatidenganalatbantumikroskop.Tujuandaripraktikummorfologikolonimikroorganismei
niyaituuntukmengetahui, mempelajari, mengidentifikasi,
sertamembedakanataraselmikroorganismebakteri, kapang, khamir yang dilihatdariukuran,
warnadanbentukmikroorgnismetersebut.Daripengamatanpraktikuminididapatkantigahasilprakt
ikumyaitutentangS. Cerecisiae, Trichoderma, danE.coli.PadaS.cerecisiaememilikiukuran yang
small, warnaputihtulang, diameter 0,7cm, tempattumbuhnya di permukaan medium,
konfiguransinya irregular, elevasikasardantepian undulate.
Sedangkantrichodermamemilikiukuran medium, warnaputih, diameter 2,5cm,
tempattumbuhnya di permukaan medium, konfigurasinya circular,
elevasikasardantepianserate. Serta yang terakhiradalahE.coli yang memilikiukuran small,
warnaputih, diameter 0,8, tempattumbuhnya di permukaan medium, konfigurasinya circular,
elevasihalusmengkilapdantepianlobate.
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Martiko,Madigan M. 2007. Brock Biology of Microorganisms Eleven Edition. Yogyakarta:


Universitas Gajah Mada

IriantoKoes. 2007. MenguakDuniaMikroorganisme. Bandung: YramaWijaya.

Ernawati.2008. BiologiUntukUmum. Jakarta: PT.Edukasi Jaya.

Indrawati, Gandjar. 2007. Dasar Dan TerapanMikologi. Jakarta: YayasanObor Indonesia.

Tanggal Nilai Paraf Asisten


DAFTAR PUSTAKA

Fahn, Amir. 2007. AnatomiTumbuhanEdisiKetiga. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Syamsuri, Istamardkk. 2007. BiologiUmum. Jakarta: Erlangga.

Baker.2010.Biology.London: Routledge.

Sudjaji, Bambang. 2007. BiologiSainsDalamKehidupan. Surabaya:Yudhistira.

Suwasono, Haddy. 2008. BiologiPertanian. Jakarta: Rajawali Press.


DAFTAR PUSTAKA

Anshory, I.2007.Biologi Umum.Bandung:Ganesa Exact.

Winatasasmita, Djamur. 2007. FisiologiHewandanTumbuhan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Istaman. 2007. JaringanHewan. Jakarta: AMPI.

Slamet. 2008. Seribu Pena Biologi. Jakarta: Erlangga.

Baker.2010.Biology.London: Routledge.
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Purwono, Purnawati. 2007. BudidayaTanamanPangan.Jakarta: Argomedia.

Pharmawati,dkk.2008. IntraselulerTerlibatDalamMekanismePembukaan Stomata


AkibatPengaruhAuksin.Bandung: YramaWijaya.

Mulyani, Sri.2007. AnatomiTumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

Nugroho. 2007. BiologiDasar. Jakarta: Universitas Gajah Mada.

Tjitrosoepomo, Gembong.2007. MorfologiTumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University


Press.

Tanggal Nilai Paraf Asisten


DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Hartanto.2007. BiologiDasar.Jakarta:Universitas Gajah Mada.

Campbell.2007. BiologiEdisiKelima.Jakarta: Erlangga.

Sumardi, Issirep.2008. BiologiDasar. Jakarta: Universitas Gajah Mada.

Tanggal Nilai Paraf Asisten


KESIMPULAN

Jaringanadalahstruktur yang dibentukolehkumpulansel-sel yang mempuyaisifat-


sifatmorfologifungsi yang sama. Jaringanpenyusuntubuhhewanadaempatyaitujaringanepitel,
jaringanotot, jaringanikatdanjaringansaraf.Jaringanepitelmerupakanjaringan yang membatasi
organ denganlingkunganya.Jaringanototadalahjaringan yang
berfungsisebagaialatgerakaktif.Jaringantulangadalahjaringan yang memilikilapisanluar yang
melapisimatrkstulang.Jaringansarafadalahjaringan yang
berfungsisebagaikepekaanhewanterhadaplingkungan.Padapengamataniniyaitupengamatanjari
nganginjal, jaringansaraf, danjaringan esophagus.
Padajaringanginjalmemilikibeberapabagiandiataranyaadalah inti sel yang titik
kecil lingkaran berwarna ungu yang mengatur seluruh kegiatan sel, epitel kubus yang
berbentuk lonjong berwana ungu, lumen bulatan yang terdapat titik kecil ungu di tengahnya
yang berfungsi sebagai penyimpan zat makanan yang diperoleh zat itu sendiri, membran basal
yang beruang kosong yang berfungsi sebagai melekatnya sel epitel dan inti
sel.Sedangkanpadajaringansarafmemilikibeberapabagiandiantaranya neorofil yang berwarna
merah muda yang sebagai dasarnya, sel glial yang berwarna agak tua yang kecil-kecil, neuron
yang berwarna merah muda meunguan yang besar yang ada neuron untuk menghantarkan
implus.Terakhirpadajaringan esophagus yang memilikibagiandiantaranya lamina propria,
epithelium, musculari mukose, sub mukosa.
KESIMPULAN

Pengamatanjaringantanaman yang telahdilakukan,


padaprinsipnyayaitumengambilbagianterlurdarijaringantanaman yang
kemudiadijadikanpreparatuntukdiamatidenganmikroskop yang
menggunakanpebesarntertentu.Padapengamatanjaringantanamaninisendirimempunyaitujuan
agar
mampumengamatistrukturjaringandaribeberapajenistanamansertadapatmenggambarjaringanda
riberbagaijenistumbuhan.Pengamatan yang dilakukanmenggunakankulitpisang,
tangkaiseledri, tangkaiwarudandaunroceo discolor yang dilakukanperbesaran 100x.
Padapengamatanmengunakankulitbuahpisangyaitumemilikiberbagai-
bagiandiantaranyaadalah parenkim asimilasi (klorenkim) untuk membuat zat makanan dengan
fotosintesis, parenkim air untuk menyimpan air, parenkim udara atau airenkim untuk
menyimpan udara, parenkim peniubun untuk menyimpan cadangan
makanan.KemudianpadapengamatanmenggunakanSel kolenkim dan penebalan dindingnya
pada tangkai seledri yang memilikibagaianyaitu sel kolenkim sebagai
penyokong.SelanjutnyaadalahSel Sklerenkim pada tangkai waru yang
memilikibagiandiantaranyaSel sklerenkim yang berfungsi sebagai penyongkong yang terdiri
dari se-sel mati karena tidak mempuyai sitoplasma dan mengandung zat
lignin.TerakhiryaituadalahStomata pada daun Rhoeo discolor yang
memilikibagiandiantaranyaadalahStomata sebagai pertukaran gas (respirasi) dan penguapan
air (traspirasi).
DAFTAR PUSTAKA

Pertamawati.2010.
PengaruhFotosintesisTerhadapFotosintesisTerhadapPertumbuhanTanamanKenta
ng( SolanumTuberosum L.) DalamLingkunganFotoautotrofSecaraInvitro. Jakarta:
Pusat TFM - BPP Teknologi BPPP.

Handoko, Papib. 2007. Buku Penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Kediri: Universitas
Nusantara PGRI.

Raven, Ray, Peter,Evert and Susan Eichhorn. 2007.Biology of Plants Three Edition.
California :EWorth Publisher.

Setiawati, Dewi. 2011.


KajianMiskonsepsiDalamMateriFotosintesisdanRespirasiTumbuhan.Singaraja:
UniversitasPendidikanGanesa.

Yuliani, dkk. 2012. Penuntun Praktikum Biologi Umum.Surabaya:Universitas Negeri


Surabaya.
Suharbo,Ratih,Hari. 2016.
PengaruhKontaminasiInsektisidaProfenofosTerhadapFisiologisIkanNilaMerah.Ju
rnalManusiadan Lingkungan.Vol.22, No.2. Hal 365-373.
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Darmawan, Baharsjah.2010. UjiAmilum-Lugol. Jakrta:SITC.

John, Kimball. W. 2008. BiologiUmum.Jakarta :Erlangga.


Siti, Rushayati,Badriyah 2007. MengenalKeanekaragamanHayati. Jakarta :Grasindo.

Syamsuri, Istamardkk. 2007. BiologiUmum. Jakarta: Erlangga.

Zuraida, NabelaUmayadkk.2015.
KelayakanTeorisLembarKegiatanSiswaUjiAmilukHasilFotosintesisUntukMelatihkan
Keterampilan Proses Terintegrasi.JurnalBerkalaIlmiahPendidikanBiologi. Surabaya:
UniversitasNegeri Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Angraini. 2014. Pengolahan Limbah Cair Tahu Secara Anaerob Menggunakan Sistem Batch.
Jurnal Institut Teknologi Nasional. Vol.2. No.1. Hal 1-10.

Patty, Simon. 2013. Distribusi Suhu, Salinitas dan Oksigen Terlarut di Perairan Kema,
Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. Vol.1. No.3. Hal.148-157.

Mushthofa, Aqil. 2014. Analisis Struktur Komunitas Makrozobenthos Kualitas Perairan


Sunagi Wedug Kabupaten Demak. Vol.3. No.1. Hal 81-88.

Said, Nusa Indaman. 2007. Mikroorganisme Patogane dan Parasit di Dalam Sir Limbah
Domestik Pengolahan. Jurnal Teknologi Pengolahan Air Bersih dan Limbah Cair.
Vol.1. No.1. Hal 65-81.

Yuhana, Ngesti.2011. Rekayasa Mikroorganisme Insiator Perifiton Pada Kolam Budidaya


Ikan Tilaoan Dengan Pemberian Konsorsio Mikroorganisme Unggul. Jurnal
Perikanan. Vol. 14. No.1. Hal.13-21.

Jatmiko, Agus. 2007.Hubungan Kualitas Air Selokan Ngaden Desa Gumpang Kartasura
Sukoharjo Dengan Air Sumur Penduduk Sekitar. Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas
Matematika dsan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret.

Nuriya, Halida.2010.Analisis Parameter Fisik Kimia di Perairan Sumenep Bagian Timur


Dengan Menggunakan Citra Landsat TM 5. Jurnal Kelautann. Vol.3. No.2. Hal.132-
145.

Tatangindati, Frits.2013. Studi Parameter Fisik Kimia Air Pada Areal Budidaya Ikan di
Danau Tondano Desa Paleloan, Kabupaten Minahasa. Jurnal Budidaya Perairan.
Vol.1. No.2. Hal.8-18.

Sutapa, Ignasuis.2014. Kualitas Mikrobiologi Air Sungai dan Pipa Distribusi di Kabupaten
Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Jurnal UM NOTEK. Vol.21. No.2. Hal.135-144.

Rustam. 2010. Analisis Parameter Fisik, Kimia, Biologi, dan Daya DUkung Lingkungan
Perairan Pesisir Untuk Pengembangan Usaha Budidaya Udang Windu di Kabupaten
Barru. Jurnal Natur Indonesia. Vol 13. No.1. Hal. 33-40.

Rahmawati, Iin.2014. Fluktuasi Bahan Organik dan Sebaran Nutrien Serta Kelimpahan
Fitoplankton dan Klorofil-a Di Muara Sungai Sayung Demak. Diponegoro Journal
Of Maquares. Vol.3.No.1. Hal 27-36.

Sinambela, Masdiana. 2015. Makrozobentos Dengan Parameter Fisika dan Kimia di


Perairan Sungai Babura Kabupaten Deli serdang. Jurnal Biosains. Vol.1.No.2.Hal
44-60.

Ira.2013. Kajian Kualitas Perairan Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia di Pelabuhan
Perikanan SamuderaKendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Perikanan dan
SUmberdaya Perikanan.Hal.120-124.
DAFTAR PUSTAKA

Basukriadi, Adi.2016.Populasi, Ekosistem,Biosfer. Jakarta: Universitas Indonesia.

Rahmawanto, Dhani Galih. 2015. Pengaruh Faktor Abiotik Kimia Tanah Terhadap
Supressifitas Tanah Dalam Mengendalikan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia
solanacearum) Pada Tanamnm Tomat (Lycopersicon esculentum Mill). Jurnal HPT.
Vol.3.No.2. Hal.1-8.

Utina, Ramli.2009.Ekologi Dan Lingkungan Hidup.Gorontalo: Kanisius.

Yudasmara, Gede Ari.2015. Analisis Keanekragaman Dan Kemelimpahan Relatif Algae


Mikroskopis Di Berbagai Ekosistem Pada Kawasan Intertidal Pu;au Menjangan Bali
Barat. Jurnal Sains dan Teknologi.Vol.4.No.1.Hal.1-13.
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Ansori, Irwandi. 2008. Keanekaragaman Nimfa Odonata (Dragonflies) Di Beberapa


Persawahan Sekitar Bandung Jawa Barat. Jurnal Exacta. Vol.6. No.2. Hal.42-50.

Aprilia, Herlin. 2013. Struktur Komunitas Vertebrata dan Invertebrata Air Pada Petak Sawah
Organik di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Jurnal Biotripika. Vol.1. No.4.
Hal.160-165.

Darini, Maria. 2011. Pengaruh Jenis dan Kepadatan Ikan Terhadap Bobot Matalele (Azzola
pinnata L), Padi IR-64 dan Ikan. Jurnal Agrinimal. Vol.1. No.2. Hal.64-70.

Meilin,Araz. 2016. Serangga dan Peranannya Dalam Bidang Pertanian dan Kehidupan.
Jurnal Media Pertanian. Vol.1. No.1. Hal 18-28.

Hadi, Mochamad. 2012.Keragaman Serangga dan Peranannya di Ekosistem Sawah. Jurnal


Sains dan Matematika. Vol.20. No.3. Hal.54-57.

Henuhilia, Victoria. 2013. Konservasi Musuh Alami Sebagai Pengendalian Hayati Hama
Dengan Pengolahan Ekosistem Sawah. Jurnal Penelitian Saintek. Vol.18. No.2.
Hal.29-40.

Murdiantoro, Bayu. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Desa


Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Skripsi. Jurusan Ekonomi
Pembangunan. Fkultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Prabandari, Ade Candra. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi
Sawah pada Daerah Tengan dan Hilir Aliran Sungai Ayung. Jurnal Argibisnis dan
Agrowisata. Vol.2. No.3. Hal.89-98.

Saputra. 2014. Karakteristik Populasi Katak Sawah (Rana cancrivora) di Persawahan Sungai
Raya Kalimantan Barat. Jurnal Pribiont. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA
Universitas Tanjung Pura.

Setyorini, Dariah.2009. Pelestarian Lahan Sawah. Bogor: Balai Penelitian Tanah.

Anda mungkin juga menyukai