Kelas : VIA
1. Langkah pertama adalah siapkan pot sebagai tempat bibit kelengkeng yang
sesuai dengan ukuran bibit. bahan pot bisa terbuat dari plastik, kayu, tanah liat
atau planter bag. pastikan pot tersebut memiliki beberapa lubang dibagian
bawahnya.
2. setelah itu. Letakkan pecahan genting atau bata merah setebal 5 cm dan ijuk di
dasar pot. hal ini bertujuan agar dapat mengalirkan air pada saat penyiraman.
3. Siapkan media tanam berupa tanah, pupuk kandang fermentasi, sekam bakar,
dan serbuk sabut kelapa. Campur media, lalu masukkan ke dalam pot.
4. Tanam bibit kelengkeng merah tepat ditengah-tengah pot . Pasang ajir /
penyangga dalam pot agar bibit tidak gampang roboh. Lalu taburkan anti
cendawan berbahan aktif karbofuran.
Untuk Perawatan budidaya Kelengkeng Merah :
Setelah tanaman buah kelengkeng dipindahkan dalam pot, langkah selanjutnya
adalah perawatan yang meliputi penyiraman, pemupukkan, pencahayaan, atau
pemangkasan.
1. Setiap 1 minggu siramkan vitamin sebanyak 1 ml per liter air selama 3 minggu
berturut-turut.
2. Saat tanaman berumur sebulan berikan pupuk NPK seimbang dengan
perbandingan 20:20:20 dengan dosis 0,75 gram per liter air. Kemudian
semprotkan rutin seminggu 2 kali hingga tanaman berumur 5-6 bulan atau
tajuknya rimbun. 3. 3. 3. Pangkas tajuk agar percabangan tanaman bagus.
3. Saat tanaman berumur 6 bulan, semprotkan pupuk cair NPK yang mengandung
kadar fosfor dan kalium tinggi dengan perbandingan (6:30:30) berdosis 0,7 ml
per liter air.
4. Aplikasinya setiap minggu hingga tanaman berbunga dan calon buah muncul.
5. Saat muncul calon buah, hentikan pemupukan dan lanjutkan kembali saat buah
seukuran kacang tanah.
6. Buah siap dipanen bila mengeluarkan aroma khas kelengkeng.
Apabila pohon buah kelengkeng merah sudah mulai besar dan siap berbuah.
lakukan proses pemangkasan. Hal ini bertujuan untuk mempercatik dan
mempercepat pembuahan. Selain itu penggantian media tanam juga perlu
dilakukan setiap setahun satu kali, hal ini bertujuan agar tanaman lengkeng
tetap produkif karena mendapatkan nutrisi dari media tanam yang baru.
Penggantian media tanam tidak seluruhnya, akan tetapi disisakan media tanam
yang sebelumnya untuk ditambah dengan media tanam yang baru. Perlu
diperhatikan juga agar meletakkan pot lengkeng merah tersebut di tempat
yang terkena sinar matahari penuh, agar proses fotosintesis berlangsung
sempurna.