Anda di halaman 1dari 7

RESUM JURNAL KEPERAWATAN

Analisa Jurnal Penelitian Tentang Isue End Of Life Pada Pasien Kritis

Untuk memenuhi tugas keperawatan kritis

Disisun Oleh

Amelia Onesti (A11601238)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2018
KONSEP END OF LIFE

Teori “peacefull end of life” merupakan bentuk teoriperawatan yang sering


dikaitkan dalam perawatan pasien paliatif, penerapat teori ini tidak hanya pada titik
terburuk yang alami pasien tetapi juga melibatkan peran keluarga atas perubahan
psikologis dan kondisi pasien tersebut. Sehingga titik sentran dari teori ini pada
support system (Alligod & Tomey,2010 dalam Napitupulu,2016). Stting terbesar
dari teori ini adalah bagaimana keluarga sebagai pendukung bersama profesional
perawatan dapat membantu pasien untuk memperoleh pengalaman yang
menyenangkan dan dapat menunjang perubahan psikososial yang dialami klien
(Alligod & Tomey,2010).

Penerapan teori “peaceful and of life” pada asuhan keperawatan klien mengacu
pada lima konsep utama yang menjadi indicator pencapaian dari teori tersebut,
meliputi:

1. Pengkajian nyeri
Pengkajian nyeri diartikan sebagai adanya gangguan sensorik yang
dirasakan klien yang bisa disebabkan keadaan penyakit atau adanya suatu
komplikasi yang terjadi di dalam tubuh.
2. Pengkajian rasa nyaman
Pengkajian rasa nyaman adalah suatu perasaan pasien seperti lega,merasa
lebih tenang, hal ini bisa perawat amati dari gerak tubuh pasien atau ekspresi
yang ditunjukan pasien bisa dengan pergerakan tangan, dengan raut wajah
pasien
3. Pengkajian merasa bermartabat dan dihargai
Pengkajian merasa bermartabat dan dihargai artinya bahwa pasien sudah
mulai mempersiapkan dirinya dalam sisa akhir hidupnya, pengkajian ini
lebih ditekankan pada pendekatan spiritual pasien dalam menjalani
hidupnya.
4. Pengkajian kedamaian
Pengkajian kedamainan berkaitan dengan tingkat pemahaman spiritual
klien dalam memperiapkan dirinya.
5. Pengkajian kedekatan dengan orang yang bermakna
Pengkajian kedekatan dengan orang yang bermakna artinya pada pasien end
of life juga masih memerlukan bentuk dukungan yang bisa menjadi
semangat pasien dalam menjalani sisa hidupnya. Kenyamanan yang
dirasakan bisa dipicu karena adanya kehadiran seseorang yang bisa menjadi
semangat hidup klien kembali.
ANALISA JURNAL

Judul Penelitian:

Studi Fenomenologi Pengalaman Perawat Instalasi Gawat Darurat


(IGD) Dalam Merawat Pasien Terlantar Pada Fase End Of Life Di
Rsud Dr. Saiful Anwar Malang

Tujuan Penelitian:

Pada jurnal yang diteliti oleh Maria Imaculata Ose dengan judul
penelitian Studi Fenomenologi Pengalaman Perawat Instalasi Gawat
Darurat (IGD) Dalam Merawat Pasien Terlantar Pada Fase End Of
Life Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang memiliki tujuan penelitian
mengeksplorasi pengalaman perawat dalam merawat pasien
terlantar dalam fase End of Life di ruang IGD RSUD dr. Saiful
Anwar Malang.

Metode Penelitian:

Metode penelitian yang digunakan pada metode kualitatif dengan


pendekatan Fenomenologi interpretif, yang melibatkan 7 perawat
IGD.

Jumlah Sample Penelitian:

Jurnal kedua mengambil Data dikumpulkan melalui Indepth


interview dan dianalisis dengan menggunakan analisa tematik
Braun & Clark dengan melibatkan 7 perawat IGD.

Isi Penelitian:

Jurnal tentang Studi Fenomenologi Pengalaman Perawat Instalasi


Gawat Darurat (IGD) Dalam Merawat Pasien Terlantar Pada Fase
End Of Life Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang berisi tentang konsep
penanaman pada pemberian pelayanan kesehatan pada Pasien
terlantar dalam keadaan kritis yang memasuki fase End of Life
sering dirawat di IGD. pada Kondisi tanpa ada keluarga yang
mendampingi dan lingkungan IGD yang sibuk dan bising menjadi
hambatan juga tantangan dalam perawatan End of Life. Selain
penurunannya tingkat kesadaran pada pasien kritis, tingkat harapan
hidup yang sangat tergantung pada alat-alat medis menjadi salah
satu alasan adanya perawatan pasien terlantar dalam tahap End of
Life membutuhkan penanganan yang bertujuan memberikan rasa
nyaman, ketenangan, kedekatan dukungan social.

Hasil penelitian menghasilkan 7 tema yang menjadi bahan


kajian peneliti dalam meningkatkan pelayanan pada perawatan
pasien pada tahap End Of Life meliputi:

1. merasakan hati tersentuh pada pasien terlantar menjelang ajal

2. Tidak membedakan perlakuan pada pasien terlantar dengan


pasien lain yang menjelang ajal

3. Menghargai harkat dan martabat pasien

4. Memilih perawatan suportif sebagai tindakan terbaik

5. Terpaksa meninggalkan pasien tanpa pendampingan spritual

6. Mengalami konflik dalam menempatkan pasien terlantar yang


menjelang ajal

7. Mengharapkan situasi lingkungan kerja yang mendukung.

Kesimpulan

Perawat bersikap profesional, menghormati harkat dan martabat


dalam memberikan perawatan tanpa membedakan perlakuan dengan
pasien lain yang menjelang ajal. Perawatan End of Life lebih berfokus
pada perawatan suportif hal ini bisa melibatkan peran keluraga dalam
membantu proses perawatan pasien End Of Life. Perawatan pada
pasien mengalami penurunan tingkatan harapan hidup dengan metode
perawtan Paliatif Care bisa menunjangan perasaan pasien untuk
meninggal lebih berbermartabat dan tenang, selain itu pembentukan
koping keluarga juga menjadi dasar dalam membantu proses
perawatan pasien End Of Life yang dilakukan tidak hanya pada pasien
yang berada di ruangan ICU atau pun ruangan IGD.
Daftar pustaka

Allogod,R.M.,& Tomey,M.A (2010). Nursing Theoritis And Their Work


(7thed.).St.Louis. Missouri: Mosby Elsever.

Napitupulu Dame Lestaria. (2014). Penerapan Teori Peaceful End Of Life Dan
Pengkajian Edmontion Sympto Assessment System (ESAS) Dalam Asuhan
Keperawatan Klien Dengan Kanker Konon Di Rumah Sakit Kanker
Dharmais Jakarta. Universitas Indonesia.

Ose Maria Imaculata. (2016). Studi Fenomenologi Pengalaman Perawat Instalasi


Gawat Darurat (IGD) Dalam Merawat Pasien Terlantar Pada Fase End Of
Life Di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan
Volume 4, No. 2

Anda mungkin juga menyukai