Anda di halaman 1dari 6

FASILITAS ATAU SARANA/PRASARANA TENAGA KESEHATAN

1. Sarana/Prasana Kesehatan adalah sarana kesehatan yang meliputi berbagai alat / media
elektronik yang harus ada di Tempat Kerja Kesehatan untuk penentuan jenis penyakit,
penyebab penyakit, kondisi kesehatan dan faktor yang dapat berpengaruh terhadap
kesehatan perorangan dan masyarakat.
2. Disain Sarana / Prasarana Kesehatan harus mempunyai sistem yang memadai dengan
sirkulasi udara yang adekuat agar suasana di dalam ruangan tersebut menjadi nyaman.
3. Disain Sarana / Prasarana Kesehatan harus mempunyai pemadam api yang tepat terhadap
segala sesuatu yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
4. Harus tersedia alat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaam (P3K)

Unsur-unsur penunjang kesehatan lingkungan kerja di tempat kerja :

1. Adanya sarana prasarana dan peralatan kebersihan, kesehatan, dan ketertiban


2. Adanya tempat sampah yang memadai
3. Ventilasi udara yang cukup
4. Masuknya sinar matahari ke ruang kerja
5. Adanya kipas angin atau AC
6. Adanya jadwal piket kebersihan

Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material di antaranya sebagai berikut :


1) baju kerja,
2) helm,
3) kaca mata,
4) sarung tangan,
5) sepatu

Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut .


1) buku petunjuk penggunaan alat,
2) rambu-rambu dan isyarat bahaya,
3) Himbauan-himbauan,
4) Petugas keamanan

Pengertian Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja

Keamanan Kerja

Pengertian keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat,
alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-
cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja bersasaran segala tempat kerja, baik didarat,
didalam tanah, dipermukaan air, didalam air, maupun diudara. Tempat-tempat demikian tersebar
pada segenap kegiatan ekonomi, seperti pertanian, industri, pertambangan, perhubungan,
pekerjaan umum, jasa dan lain-lain. Salah satu aspek penting sasaran keselamatan kerja
mengingat resiko bahanya adalah penerapan teknologi, terutama teknologi yang lebih maju dan
mutakhir. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang bekerja. Keselamatan kerja adalah
dari, oleh, untuk setiap tenaga kerja serta orang lainnya dan juga masyarakat pada umumnya.
Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang
aman, baik berupa materil maupun nonmateril.

Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut.

1. Baju kerja
2. Helm
3. Kaca mata
4. Sarung tangan
5. Sepatu

Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut.

1. Buku petunjuk penggunaan alat


2. Rambu-rambu dan isyarat bahaya.
3. Himbauan-himbauan
4. Petugas keamanan

Tujuan Keselamatan Kerja :

Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja.


Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan effisien.
Menjamin proses produksi berjalan secara aman

Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja
memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan
usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan
oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum.
Kesehatan dalam ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja tidak hanya
diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari penyakit. Menurut Undang-Undang Pokok Kesehatan
RI No. 9 Tahun 1960, BAB I pasal 2, keadaan sehat diartikan sebagai kesempurnaan keadaan
jasmani, rohani, dan kemasyarakatan.

3. Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama
melakukan pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah sau faktor yang
harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan
terjadinya kecelakaan. Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis, bentuk, dan lingkungan
dimana pekerjaan itu dilaksanakan.

Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:


a. Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah dijelaskan diatas.
b. Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja.
c. Teliti dalam bekerja
d. Melaksanakan Prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja.

Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses
pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan
(Suma’mur).Sasaran Segala tempat kerja (darat, di dalam tanah, permukaan dan dalam air,
udara) : Industri, Pertanian, Pertambangan, Perhubungan, Pekerjaan Umum dan Las
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja
adalah upaya perlindungan bagi tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama
bekerja di tempat kerja. Tempat kerja adalah ruang tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap,
atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha dan tempat terdapatnya sumber-sumber
bahaya.
Kecelakaan kerja dapat dibedakan menjadi kecelakaan yang disebabkan oleh :

1. Mesin
2. Alat angkutan
3. Peralatan kerja yang lain
4. Bahan kimia
5. Lingkungan kerja
6. Penyebab yang lain

Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja

1. Kerugian Langsung

Penderitaan pribadi, rasa kehilangan dari anggota keluarga korban

2. Kerugian Tak langsung (tersembunyi)


Kerusakan mesin dan peralatan, terganggunya produksi, terganggunya waktu kerja
karyawan dll.

Sebab-sebab kecelakaan

1. Tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan (unsafe human acts)
2. Keadaan- keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe conditions)

Faktor utama:
1. Peralatan teknis
2. Lingkungan kerja
3. Pekerja

80-85% kecelakaan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan manusia Suatu pendapat:
Langsung atau tidak langsung semua kecelakaan disebabkan oleh semua manusia yang terlibat
dalam suatu kegiatan.

Teori penyebab kecelakaan yang pernah diajukan

1. Teori kemungkinan murni (pure change theory)


2. Teori kecenderungan untuk celaka (Accident prone theory ) Tidak dapat menjelaskan asal usul
penyebab sesungguhnya kecelakaan

TUJUAN KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA

Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja bertujuan untuk menjamin kesempurnaan atau
kesehatan jasmani dan rohani tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya.

Secara singkat, ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja adalah sebagaai
berikut :
1. Memelihara lingkungan kerja yang sehat.
2. Mencegah, dan mengobati kecelakaan yang disebabkan akibat pekerjaan sewaktu bekerja.
3. Mencegah dan mengobati keracunan yang ditimbulkan dari kerja
4. Memelihara moral, mencegah, dan mengobati keracunan yang timbul dari kerja.
5. Menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan, dan
6. Merehabilitasi pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan.

Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap terhadap
tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak
aman dan atau tidak sehat.
Syarat-syarat kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja ditetapkan sejak tahap perencanaan,
pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan,
pemeliharaan, dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis, dan aparat produksi yang
mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai