5. Tanda Tanda Mereka Tampak Pada Muka Mereka Dari Bekas Sujud
Orang yang mengaku pengikut Rasulullah harus bisa menunjukkan dirinya sebagai seorang
muslim yang mempunyai keimanan yang tinggi didalam arti harus dapat menunjukkan secara
dhohir kepada orang lain, bahwa dia mempunyai kelainan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Sebaliknya mereka yang tidak pernah ssujud kepada Allah SWT betapapun dia menunjukkan
kelengkapan perhiasan pada diri dan mukanya maka perhiasan itu hanyalah selubung saja
diakhirat nanti selubung itu akan dibukakan oleh Allah SWT dan yang tampak hanya
kekafirannya belaka.
Karena itu marilah kita perbaiki dan kita miliki 5 tanda tersebut tadi sehingga kita menjadi
muslim yang sebenarnya, sehingga betul-betul menjadi pengikut Rasulullah SAW yang
konsekuen.
Pernah pada suatu hari seorang sahabat bertanya kepada Nabi
“Ya Rasulullah, dapatkah anda memberi satu wasiat yang dapat menjadi pegangan bagiku?”
Mendapat pertanyaan tersebut Rasulullah bersabda “Aku wasiatkan tiga perkara :
1. Berhubunganlah kamu dengan Allah dalam keadaan sepi maupun ramai, dalam keadaan
sempit maupun lapang,
Ada dua cara menghubungkan diri kepada Allah :
a. Cara formal yaitu dengan cara sholat yang dilakukan dengan cara dan waktunya yang
tertentu, sholat 5 x sehari semalam.
b. Cara informal yaitu berdzikir / berdo’a kapan saja dimana saja.
Contoh : akan tidur berdo’a, bangun tidur berdo’a, akan makan, selesai makan dan
sebagainya.
Bila kita telah melakukan komunikasi tersebut diatas dengan baik Allah SWT berjanji “Apabila
kamu betul-betul senantiasa menghubungkan diri denganKu, maka kepadamu akan Aku buatkan
kemudahan dan diberikan jalan keluar dari kesulitan dan akan Aku beri rizki dari jurusan yang
tidak terduga ( S At-Talaq ayat 2-3)