Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pemasaran SilverQueen

1.1 Latar Bekalang


Salah satu perkembangan. paling signifikan dalam praktik dunia usaha adalah
pertumbuhan pesat aktivitas internasional. Ekspor, investasi langsung asing dan
penentuan sumber pengadaan produk dan komponen di luar negeri telah merebak
secara dramatis. Dalam situasi seperti itu. banyak perusahaan yang memasuki pasar
internasional untuk mencari sumber komponen secara lebih efektif dan memasuki pasar
produk yang bertumbuh yang lebih menjanjikan dibandingkan pasar domestik.

Disini kita ambil contoh adalah Produk SilverQueen, Sejak tahun 1956 SilverQueen
telah merambah pasar panganan cokelat di Indonesia. Brand lokal ini secara rutin
meluncurkan inovasi-inovasi pada produknya. Sebagaimana berkompetisi dalam pasar
yang dinamis dan persaingan yang ketat, SilverQueen membutuhkan perencanaan
strategi komunikasi pemasaran yang sesuai sehingga dapat mempertahankan
posisinya sebagai market leader.

Silver Queen ini merupakan brand lokal yang lahir di kota kembang alias
Bandung. pemilihan nama ini memang sengaja dibuat secara internasional agar
memilki kesan berkualitas dan dapat bersaing dengan brand-brand global yang berasal
dari berbagai belahan dunia.

1.2 Strategi Pasar Yang Digunakan


Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagangperantara ke konsumen.
Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak
melalui sistem tersebut. Jadi, untuk memasarkan produknya agar sampai ditangan konsumen Silver
Queen menerapkan 4 Poin yaitu:

1. Geographic Segmentation diartikan pembagian disuatu wilayah dalam beberapa bagian yang dilakukan oleh
perusahaan yang bersangkutan dengan tujuan untuk memudahkan dalam perputaran produknya. Contoh : Target
market difokuskan pada kota-kota besar diPulau Jawa, yaitu Jakarta (dan sekitarnya), Bandung,
Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kota-kota tersebut memiliki lembaga pendidikan yang besar dan perkantoran
yang menyerap banyak tenaga kerja,

2. Demographic Segmentation yaitu suatu strategi pemasaran yang erat kaitannya dengan penduduk yang ada
disuatu Negara. Trend demografi dapat menjadi kekuatan utama yang mendasari kekuatan pasar faktor
pertimbangan perusahaan untuk memasarkan produk nya ke suatu negara, Beberapa variabel demografi meliputi
umur, pendapatan, pendidikan dan letak grografi. Silver Queen lebih menempatkan sasaran untuk pria dan wanita
dikalangan remaja usia 15 – 24 tahun. Dimana rasa keinginan untuk menikmati beragam cokelat masi tergolongkuat.

3. Psikografis yaitu strategi pemasaran yang erat kaitannya dengan perilaku target market dimana target yang dituju
adalah orang-orang yang berjiwa muda, memiliki banyak aktivitas, dan menikmati hidup. Karena mereka yang masi
berjiwa muda merupakan orang yang energik dan fun, dan mereka tidak lupa meluangkan waktunya untuk bersantai
4. Location Strategy, Keputusan Lokasi sering bergantung kepada tipe bisnis. Untuk keputusan lokasi industri, strategi
yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya, sedangkan untuk bisnis eceran dan jasa
profesional, strategi yang digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan. Pemilihan lokasi Silver Queen
sendiri adalah dengan alasan karena diindonesia merupakan penghasil kakao terbaik, dimana kakao yang dihasilkan
lebih banyak mengandung cokelat, sedangkan diluar negeri kakao yang dihasilkan lebih banyak mengandung
minyak dibanding kandungan cokelatnya.

Contoh Produk yang dihasilkan :


1. SilverQueen Classic (Cashew/kacang mete, Almond,Fruit & Nut, White Chocolate, dan Dark Chocolate)
2. SilverQueen Chunky Bar
3. SilverQueen Crispy
4. SilverQueen Caramel
5. SilverQueen Bites

1.3 Distribusi
Seluruh produk SilverQueen didistribusikan oleh PT. Nirwana Lestari dengan skala
nasional dan dapat ditemukan pada:

1. Pasar Tradisional :Kios-kios kecil di tempat umum, warung-warung pada daerah


perumahan.
2. Pasar Modern : Indomaret, Alfamart, Circle K, 7-Eleven, dan sebagainya.
3. Retailer :Giant, Carrefour, Hypermart, Lottemart dan sebagainya.

1.4 Promosi
Promosi yang dilakukan SilverQueen antara lain:
1. Advertising : TVC, In-store Standing Banner, In-store Product Display, Brand Activation.
2. Event : Talkshow Interaktif SilverQueen di Kidzania (2011) yang bertajuk “Manfaat
Cokelat Untuk Kesehatan Anak‟ Acara ini bertujuan mengedukasi anak-anak akan
manfaat mengkonsumsi cokelat bagi kesehatan mereka. Hal ini tentunya untuk
menciptakan budaya mengkonsumsi cokelat dari usia dini.
3. Sales Promotion : SilverQueen Bike To Santai (2011)

1.5 Ekonomi
Indonesia merupakan negara berkembang dengan pertumbuhan populasi
penduduk yang pesat. Hal ini tentu menjadikan Indonesia sebagai pasar yang
menjanjikan bagi peluang bisnis. Industri panganan cokelat (confectionery)
merupakan salah satu peluang bisnis yang prospektif dengan pasar yang besar,
namun jumlah produsen yang relatif kecil. Industri ini juga telah mengalami
pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahunnya. Bisnis cokelat yang
prospektif ini menyebabkan diliriknya pasar cokelat Indonesia oleh investor
investor asing, Bisnis cokelat, khususnya panganan cokelat, memiliki potensi
untuk terus berkembang dan sukses pada pasar Indonesia.

1.6 Sosial
Konsumen di Indonesia memiliki budaya konsumerisme yang cukup tinggi. Hal ini
menguntungkan bagi produsen dan pelaku bisnis, terutama untuk benda-benda
low involvement, yang termasuk diantaranya adalah cokelat. Daya beli masyarakat
untuk produk cokelat cukup memadai sehingga bisnis ini menguntungkan bagi
industri panganan cokelat.

1.7 Teknologi
Dunia telah memasuki era digital. Sejak kelahiran internet hingga kini, teknologi
komunikasi dan informatika terus dikembangkan untuk menghasilkan inovasi
inovasi demi akses internet yang lebih baik. Penggunaan internet pun mengalami
peningkatan, dimana kini konsumen mulai beralih dari media konvensional menuju
media digital. Fenomena tersebut melahirkan suatu konsep e-marketing,
Konsumen di Indonesia pun dapat dilihat secara aktif beraktivitas pada dunia
maya. Maka dari itu Silver Queen pun membuat website agar para konsumen
dapat dengan mudah mengakses produk-produk baru dari Silver Queen
www.silverqueensantai.com .

1.8 Lingkungan
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Hal ini merupakan suatu
keberuntungan sebab iklimnya yang tropis membuat Indonesia dibanjiri sinar matahari sepanjang tahun dan
mendapatkan hujan; yang membuat tanahnya subur. Pohon cokelat (Theobroma cacao) merupakan tumbuhan yang
tumbuh subur pada daerah beriklim tropis yang memiliki hutan hujan, Hal ini ditunjukkan pula dengan posisi
Indonesia pada tahun 2010 sebagai produsen cokelat terbesar ke tiga di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa produk
berbahan baku cokelat asli Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk berbahan baku cokelat impor.

1.9 Pasar
Industri makanan ringan merupakan pasar yang kompetitif dengan banyaknya brand-brand yang berkecimpung di
dalamnya. Dari setiap tahunnya, terdapat ratusan brand baru yang memasuki pasar. Pertumbuhan ini terjadi baik di
pasar tradisional maupun di
pasar swalayan (modern trade), Pasar panganan cokelat di Indonesia diisi oleh banyak pemain, baik lokal maupun
asing, antara lain: PT Ceres, Cadbury, Netsle, The Mars Group, Arnotts, Nabisco, PT Mayora Indah, PT Ultra Prima
Abadi, dan sebagainya. PT Ceres merupakan sebuah contoh kesuksesan produsen panganan cokelat di indonesia.
Perusahaan yang membawahi brand-brand besar seperti SilverQueen.

Kesimpulan
Penguasa industry coklat dunia umumnya berasal dari Eropa atau Amerika, tapi untuk di Indonesia, kekuatan Silver
Queen mampu mengalahkan brand-brand internasional yang terbilang berkelas. Silver Queen tetap mampu
menduduki hati para penikmat cokelat diindonesia dengan beragam variasi produknya. Silver Queenpun sekarang
tidak hanya sebagai cokelat biasa, tapi sudah menjadi gaya hidup dan merupakan ikon dari perwujudan rasa kasih
sayang.

Anda mungkin juga menyukai