Anda di halaman 1dari 13

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas kehendak-Nyalah makalah ini
dapat terselesaikan. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
pelajaran anorganik. Selain itu juga untuk mengetahui metode sampling air.

Dengan terselesaikannya makalah ini diharapkan dapat memberi pengetahuan


tentang sampling air sumur, tujuan sampling, cara sampling, metode sampling, dan
waktu pengemasan. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan
karena kemampuan penulis semata-mata. Namun, berkat dukungan dan bantuan dari
pihak-pihak terkait.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
kritik serta saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapakan demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga malakah ini dapat memberi manfaat bagi para
pembaca tentang sampling air sumur.

1
Daftar Isi

kata Pengantar..........................................................................................................................1
Daftar Isi..................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................4
1.4 Manfaat Penulisan...........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5
2.1 Pengertian Air Sumur......................................................................................................5
2.2 Tujuan Sampling Air Sumur.............................................................................................5
2.3 Waktu Pengambilan Air Sumur.......................................................................................6
2.4 Metode Sampling Air Sumur...........................................................................................6
2.5 Cara Sampling Air Sumur................................................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................................9
3.3 Lampiran........................................................................................................................10
DAFTAR PUSAKA...............................................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Air adalah sebuah bahan yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
manuasia dan makluk hidup lainya. Lebih dari sekitar 90% di bumi ini adalah air
yang mencair, dan 2% berbentuk es. Air dapat berfungsi sebagai kebutuhan langsung
yaitu air minum, mandi dan cuci, air irigasi atau pertanian, peternakan, perikanan,
rekreasi dan transportasi. Kualitas air terdiri dari tiga karakteristik, yaitu fisika, kimia
dan biologi.
Kandungan bahan kimia yang ada di dalam air ini sangat berpengaruh
terhadap kesesuaian penggunaan air. pada dasarnya yaitu meliputi bahan kimia yang
terdiri dari pH, alkalinitas, kation dan anion terlarut dan kesadahan. Ciri umum air
yang layak yaitu tidak berwarna, suhu normal, tawar, tidak berbau, jernih atau tidak
keruh dan juga tidak mengandung zat padatan. Untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan air bersih, umumnya masyarakat banyak menggunakan sumur untuk
mendapatkan itu.
Air sehat adalah air yang tidak mengandung mikroba penyebab penyakit
(patogen).Misalnya, bakteriE.Coli yang biasa menyebabkan diare danSalmonella
yang biasa mengakibatk antifus.Kedua bakteri ini biasanya terdapat pada tinja
manusia.Dalam kondisi normal, air tidak mengandung bakteri tersebut, berarti air
tersebut telah tercemar oleh tinja manusia.
Untuk mengetahui kejernihan air dapat dilakukan dengan cara pengujian
terhadap tingkat kekeruhan pada sumber air anda. Semakin keruh air sumur yang kita
miliki di rumah, tentunya semakin banyak pula zat-zat terlarut pada air tersebut. Zat
yang sering mencemari air adalah zat besi(Fe) yang menyebabkan noda coklat atau
meninggalkan noda kekuningan pada pakaian anda.

3
Selain faktor besi yaitu yang tidak kalah penting adalah Derajat keasaaman
(pH) dari bahan kimia yang dapat menurunkan kualitas air. pH air normalnya adalah
berkisar antara 6,8-7,0 jika pH air berada dibawah pH 7 berarti air tersebut adalah
bersifat asam. Sedangkan jika pH air lebih tinggi dapat merusak peralatan dapur,
saluran pipa dan lain-lain. Dari nilai tersebut dapat kita rangkum yaitu syarat mutu
pH air bersih adalah 6,5-9,0 dan air minum adalah 6,5 – 8,5. Untuk mendapatkan
kualitas air yang sehat untuk keluarga anda dan layak konsumsi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu air sumur ?


2. Apa tujuan sampling air sumur ?
3. Kapan waktu pengambilan air sumur ?
4. Bagaimana cara sampling air sumur ?
5. Bagaimana metode sampling air sumur ?

1.3 Tujuan Penulisan

untuk memenuhi tugas mata pelajaran anorganik. Selain itu juga untuk
mengetahui metode sampling air.

1.4 Manfaat Penulisan

Menambah pengetahuan tentang sampling air sumur, tujuan sampling, cara


sampling, metode sampling, dan waktu pengemasan.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Air Sumur

Sumur ialah lubang atau liang yang dibuat ke dalam tanah untuk memperoleh
air, minyak, air garam, gas, maupun informasi mengenai keadaan tanah. Sumur dapat
berupa sumur galian yang kemudian dilengkapi dengan timba, terowongan miring,
atau sumur bor yang kemudian dilengkapi dengan pompa penyedot. Sumur bor yang
tidak perlu dilengkapi dengan pompa karena airnya akan menyembur keluar disebut
sumber artesis buatan. Sumur gali adalah sumur yang dibuat dengan menggali tanah
hingga kedalaman tertentu sampai di dapatkan sumber air. Sumur bor sumur yang
dibuat dengan mengebor tanah hingg kedalaman tertentu yang mengandung air tawar
yang layak dipakai

2.2 Tujuan Sampling Air Sumur

Tujuan dari pengambilan sampel adalah untuk mengumpulkan sebagian


material bahan dalam volume yang cukup kecil yang mewakili material bahan yang
akan diperiksa secara tepat dan teliti untuk dapat dibawa dengan mudah dan diperiksa
di laboratorium.
Hal ini berarti bahwa perbandingan atau konsentrasi relatif yang tepat dari
semua komponen dalam sampel akan sama seperti dalam material yang disampling,
serta tidak mengalami perubahan-perubahan yang berarti dalam komposisinya
sebelum pemeriksaan dilakukan.
Untuk mendapatkan sampel yang mewakili diperlukan seorang pengambil
sampel yang dapat / mampu melakukan prosedur pengambilan dan pengawetan
sampel dengan baik, agar hasil uji laboratorium nantinya merupakan hasil uji yang

5
dapat dipertanggungjawabkan kualitas dan kuantitasnya. Kemungkinan kandungan
pada sampel dapat hilang secara keseluruhan atau sebagian jika prosedur
pengambilan dan pengawetan sampel yang baik tidak diikuti dengan benar.
Pada waktu pengambilan sampel air dilakukan pemeriksaan parameter air
yang harus dilakukan segera / dilakukan dilapangan seperti : pemeriksaan fisika, pH,
sisa Chlor.

2.3 Waktu Pengambilan Air Sumur

Interval waktu pengambilan contoh diatur agar contoh diambil pada Hari dan jam
yang berbeda sehingga dapat diketahui perbedaan kualitas air setiap hari maupun
setiap jam. Caranya dilakukan dengan menggeser jam dan hari pengambilan pada
waktu pengambilan contoh berikutnya, misalnya pengambilan pertama hari senin jam
06.00 pengambilan berikutnya hari selasa jam 07.00 dan seterusnya. Waktu
pengambilan contoh dilakukan berdasarkan keperluan sebagai berikut :
a. Untuk keperluan survei pendahuluan dalam rangka pengenalan daerah,
waktu pengambilan contoh dapat dilaksanakan pada saat survey.
b. Untuk keperluan perencanaan dan pemanfaatan diperlukan data
pemantauan kualitas air, yang diambil pada waktu tertentu dan periode yang
tetap, tergantung pada jenis sumber air dan tingkat pencemarannya untuk air
sumur dilakukan setiap tiga bulan sekali selama setahun

2.4 Metode Sampling Air Sumur

Jika lokasi pemantauan kualitas air tanah telah ditetapkan berdasarkan


tujuannya, maka sumur pantau yang digunakan harus diketahui titik ordinatnya
dengan Global Positioning System (GPS) untuk memudahkan identifikasi dan
pemetaan yang benar. Pengambilan sampel air sumur dibedakan sebagai berikut:

6
1. Untuk sumur gali, sampel diambil pada kedalaman 20 cm di bawah
permukaan air dan/atau 20 cm diatas dasar sumur dengan memperhatikan
jangan sampai endapan dasar sungai/sedimen tidak terambil.
2. Untuk sumur bor dengan pompa tangan atau mesin, sampel diambil dari
kran atau mulut pompa tempat keluarnya air.

Bila memungkinkan, pengambilan sampel air sumur dilakukan setelah air


dalam sumur dikuras secukupnya. Hal ini dilakukan untuk menyakinkan bahwa
sampel yang telah diambil berasal dari air tanah bukan dari air hujan atau rembesan
dari air permukaan, sehingga dapat menggambarkan kualitas air tanah sesungguhnya.
Jika hal ini tidak mungkin dilakukan karena suatu alasan teknis atau lainnya maka
pengambilan air sumur gali dilakukan pada pagi hari sedangkan untuk air sumur bor
setelah air dibuang selama lebih kurang lima menit. Hal penting yang harus
diperhatikan adalah menjaga jangan sampai air permukaan masuk ke dalam air sumur
selama proses pengambilan sampel air tanah.
Jika pengambilan sampel air tanah dilakukan dengan menggunakan peralatan
bailer, maka pastikan bahwa ketersediaan air sumur mencukupi sehingga bailer
tercelup seluruhnya dan air dapat terambil. Karena itu, sebelum pengambilan sampel
dilakukan, ukur kedalaman air sumur dengan menggunakan water level meter.
Bila pengambilan sampel air tanah dilakukan dengan pompa, maka sedapat
mungkin kecepatan aliran pompa sama dengan kecepatan aliran air tanah.
Sehubungan dengan hal tersebut, ukur kedalaman air dengan menggunakan water
level meter. Ambil sebagian air sumur dengan menggunakan pompa kecepatan rendah
(low flow), lalu catat volume air yang terambil dan catat waktu yang dibutuhkan
kemudian hitung kecepatan alirnya. Perhitungan volume air yang terambil gunakan
persamaan 1 sedangkan persamaan 2 untuk menghitung kecepatan alir pompa.
Tunggu air sumur terisi secara alamiah, jika air sumur telah tersedia cukup, maka

7
lakukan pengambilan sampel dengan mempertimbangkan kecepatan alir yang telah
diperoleh. Dengan demikian, kecepatan alir pompa sepadan dengan kecepatan alir air
tanah (aquifer).

2.5 Cara Sampling Air Sumur

1. Siapkan alat dan bahan, tempatkan pada lokasi pengambilan..


2. Ambil botol timba, masukkan kedalam sumur, hindari jangan sampai
menyentuh dinding sumur. Dengan posisi selang in let berada di dalam air,
selang out let berada dipermukaan air. Isi sampai penuh, kemudian
diangkat.
3. Bilas botol timba, kemudian ambil kembali (untuk membilas botol sampel,
dibilas sebanyak 3x), kemudian pengambilan yang ke-3 untuk sampel.
4. Masukkan ke botol sampel, dengan cara memasukkan dengan selang out
let dialirkan melalui dinding botol. Isi sampai penuh.
5. Tutup botol sampel, tempelkan label, masukkan kedalam tas pembawa.

Untuk mengetahui kejernihan air dapat dilakukan dengan cara pengujian


terhadap tingkat kekeruhan pada sumber air anda. Semakin keruh air sumur yang kita
miliki di rumah, tentunya semakin banyak pula zat-zat terlarut pada air tersebut. Zat
yang sering mencemari air adalah zat besi(Fe) yang menyebabkan noda coklat atau
meninggalkan noda kekuningan pada pakaian anda.
Selain faktor besi yaitu yang tidak kalah penting adalah Derajat keasaaman
(pH) dari bahan kimia yang dapat menurunkan kualitas air. pH air normalnya adalah
berkisar antara 6,8-7,0 jika pH air berada dibawah pH 7 berarti air tersebut adalah
bersifat asam. Sedangkan jika pH air lebih tinggi dapat merusak peralatan dapur,
saluran pipa dan lain-lain. Dari nilai tersebut dapat kita rangkum yaitu syarat mutu
pH air bersih adalah 6,5-9,0 dan air minum adalah 6,5 – 8,5. Untuk mendapatkan
kualitas air yang sehat untuk keluarga anda dan layak konsumsi.

8
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Sumur yang dibuat dengan membor batuan. Sumur ialah lubang atau liang
yang dibuat ke dalam tanah untuk memperoleh air, minyak, air garam, gas, maupun
informasi mengenai keadaan tanah. Sumur dapat berupa sumur galian yang kemudian
dilengkapi dengan timba, terowongan miring, atau sumur bor yang kemudian
dilengkapi dengan pompa penyedot. Sumur bor yang tidak perlu dilengkapi dengan
pompa karena airnya akan menyembur keluar disebut sumber artesis buatan.

Untuk sumur gali, sampel diambil pada kedalaman 20 cm di bawah


permukaan air atau 20 cm diatas dasar sumur dengan memperhatikan jangan sampai
endapan dasar sungai/sedimen tidak terambil. Untuk sumur bor dengan pompa tangan
atau mesin, sampel diambil dari kran atau mulut pompa tempat keluarnya air.

3.2 Saran

Sebaiknya air yang terdapat pada sumur gali selalu dijaga dengan baik, agar
tidak tercemar oleh Limbah-limbah Rumah Tangga. Dan pembuatan sumur gali harus
sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan agar tidak tercemar oleh Bakteri
Escherecia Coli.

9
3.3 Lampiran

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/trm/5cb
d293795760e5fca0904c2/sistem-pompa-di-rumah

https://lifepatch.org/Metode_Pengambilan_Sampel_Air

https://www.infolabling.com/2014/10/teknik-pengambilan-sampel-air-tanah.html?
m=1
https://www.google.com/amp/s/noviakl10jambi.wordpress.com/2011/04/30/pengambi
lan-sampel-air-pada-sumur-gali/amp/

https://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android-
xiaomi&ei=_c5VXdb2Cp2gvQSyzK6oBg&q=Sampling+air+sumur&oq=Sampling+
air+sumur&gs_l=mobile-gws-wiz-
serp.3..0i5i30l2.6758.8292..9023...0.0..0.100.778.8j1......0....1.........0i71j35i304i39j0i
7i30j0i13j0i7i5i30j0i8i13i30j0i13i30._mAeW2pCyio

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai