Anda di halaman 1dari 56

KATA PENGANTAR

Program Sarjana Kependidikan merupakan salah satu


program pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas
Kanjuruhan Malang. Program tersebut mendidik dan akan
menghasilkan calon-calon guru matematika, fisika, geografi,
ekonomi, bahasa dan sastra Indonesia, bahasa Inggris, PPKn,
SD, PAUD, dan BK. Untuk memperkuat jati diri calon
pendidik dan untuk membentuk kesiapan sebagai calon
pendidik, maka mahasiswa Program Sarjana Kependidikan
diberikan program pemagangan di sekolah yang disebut
dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan, yang disingkat
PLP. PLP adalah proses pengamatan/observasi dan
pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Mahasiswa Program Sarjana Kependidikan diwajibkan
menempuh PLP I dan PLP II. PLP I diprogramkan di
semester V sedangkan PLP II diprogram di semester VII.
Untuk memberikan acuan penyelenggaraan PLP, disusunlah
Buku Pedoman Program PLP.
Buku Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan
arahan bagi mahasiswa, dosen pembimbing, guru pamong,
dan kepala sekolah mitra dalam melaksanakan program PLP.
Buku ini akan disempurnakan jika masih ada kekurangan.
Malang
Tim Penulis

Buku Pedoman PLP i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................... i
DAFTARISI ......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................... 1
B. Pengertian ............................................................... 5
C. Dasar Pelaksanaan .................................................. 6
BAB II PLP I
A. Pengertian ............................................................... 8
B. Tujuan ..................................................................... 8
C. Ruang Lingkup ....................................................... 8
D. Capaian Pembelajaran ............................................ 9
E. Persyaratan ............................................................ 10
F. Perencanaan .......................................................... 11
G. Pelaksanaan .......................................................... 12
H. Sistem Pembimbingan .......................................... 16
I. Sistem Penilaian ..................................................... 16
BAB III PLP II
A. Pengertian ............................................................. 18
B. Tujuan ................................................................... 18
C. Ruang Lingkup ..................................................... 19
D. Capaian Pembelajaran .......................................... 19
E. Persyaratan ............................................................ 20
F. Perencanaan .......................................................... 22
G. Pelaksanaan .......................................................... 23
H. Sistem Pembimbingan .......................................... 26
I. Sistem Penilaian ..................................................... 27
LAMPIRAN ....................................................................... 30

Buku Pedoman PLP ii


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang


Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pada Pasal 8
menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya
Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi akademik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui
pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma
empat.
Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen maka penyiapan
calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar
Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru
sebagaimana dijelaskan pada SN Dikgu meliputi Program
Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru.

Buku Pedoman PLP 1


Hal ini sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program
Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik
untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang
diselenggarakan oleh LPTK. Selanjutnya pasal 5
menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru
yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program
pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana
atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat
pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan
yang terkait dengan guru dan pendidikan, hal yang paling
mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan
penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru
profesional, khususnya kurikulum pendidikan Program
Sarjana Pendidikan. Kurikulum pendidikan Program
Sarjana Pendidikan yang bermutu, akan menghasilkan
lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon pendidik
yang bermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan
baik, dan akhirnya akan dihasilkan luaran sebagai guru
profesional. Menyikapi berbagai perundangan diatas,
maka model pengembangan kurikulum pendidikan guru
dilakukan dengan memperhatikan prinsip berikut.
Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang
terkait dengan akademik kependidikan dan akademik
bidang studi. Dan jika memungkinkan keutuhan untuk

Buku Pedoman PLP 2


pendidikan akademik dan pendidikan profesi, mulai dari
perekrutan, pendidikan akademik, dan pendidikan profesi.
Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi antara
pendidikan akademik dan pendidikan profesi, maka
keutuhan antara akademik kependidikan dan akademik
bidang studi adalah mutlak.
Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip
ini menunjukkan bahwa bagaimana cara guru mengajar
harus didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana
peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya.
Dengan demikian penguasaan teori, metode, strategi
pembelajaran yang mendidik dalam perkuliahan di kelas
harus dikaitkan dan dipadukan dengan bagaimana peserta
didik belajar di sekolah dengan segenap latar belakang
sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur
kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus
menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu
pemberian pengalaman sedini mungkin kepad acalon guru
dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau
internship di sekolah mitra secara berjenjang.
Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum.
Koherensi mengandung arti keterpaduan (integrated),
keterkaitan (connectedness), dan relevansi (relevance).
Koherensi dalam konten kurikulum pendidikan guru
bermakna adanya keterkaitan di antara kelompok
matakuliah bidang studi (content knowledge), kelompok

Buku Pedoman PLP 3


matakuliah yang berkaitan dengan pengetahuan tentang
metode pembelajaran secara umum (general pedagogical
knowledge) yang berlaku untuk semua bidang studi
tertentu (content specific pedagogical knowledge),
pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan
kurikulum (curricular knowledge), pengetahuan dan
keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat
penilaian (assesment and evaluation), pengetahuan
tentang konteks pendidikan (knowledge of educational
context), serta didukung dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi
dalam proses pembelajaran (information technology).
Selain koherensi internal, kurikulum untuk Program
Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula keterkaitan
antar konten, baik pedagogi umum, pedagogi khusus
maupun konten matakuliah keahlian dan keterampilan
dengan realitas pembelajaran di kelas sehingga terbangun
keterkaitan kurikulum program studi dengan kebutuhan
akan pembelajaran di kelas atau sekolah (university-school
curriculum linkage).
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan
bahwa penyiapan guru profesional harus disiapkan mulai
dari jenjang akademik baik pada tataran akademik di
kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin
pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga
pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini

Buku Pedoman PLP 4


mungkin calon pendidik memahami, mengetahui,
menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis
dan analitis terhadap profesinya kelak.Untuk itulah,
seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib
mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru
profesional melalui PLP.
Universitas Kanjuruhan Malang telah merancang
dan menetapkan program PLP sebagai bagian integral
kurikulum yang dilaksanakan secara berjenjang, yaitu PLP
I dan PLP II. Setiap program dilaksanakan dengan waktu
dan tujuan yang berbeda. Masing-masing program
memiliki bobot SKS sebagai berikut: PLP I berbobot 1
SKS dan PLP II berbobot 4 SKS. Kegiatan PLP
dilaksanakan di sekolah mitra dan dibimbing oleh Dosen
Pembimbing (DP) dan Guru Pamong (GP) di sekolah
mitra yang memenuhi persyaratan sebagaimana yang
ditentukan. Guru Pamong adalah Guru yang ditugaskan
untuk mendampingi, membimbing, memberi inspirasi, dan
mengevaluasi mahasiswa yang melaksanakan PLP.
B. Pengertian
Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti
Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1 butir 8, PLP adalah proses
pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan
mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk
mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan.

Buku Pedoman PLP 5


PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan
guru profesional pada jenjang Program Sarjana
Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan
proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan,
latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan
belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan
reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen
pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.

C. Dasar Pelaksanaan
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen.
3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16
Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru.

Buku Pedoman PLP 6


8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional PendidikanTinggi.
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar
Pendidikan Guru.

Buku Pedoman PLP 7


BAB II
PLP I
A. Pengertian
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah
proses pengamatan/bservasi yang dilakukan mahasiswa
Prgram Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan
pendidikan.

B. Tujuan
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati
diri pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di
sekolah sebagai berikut.
1. Pengamatan langsung kultur sekolah.
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di
sekolah;
3. Pengamatan Pengelolaan Pendidikan di seklah;
4. Pengamat peraturan dan tata tertib sekolah;
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal
di sekolah (misalnya: upacara bendera, rapat
briefing);
6. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa
kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuluer; dan
7. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan
kebiasaan positif di sekolah.

C. Ruang Lingkup
Inti dari kegiatan PLP I adalah aktivitas pengamatan
terhadap kultur sekolah, struktur organisasi dan tata

Buku Pedoman PLP 8


kerja, pengelolaan pendidikan, peraturan dan tata tertib
sekolah, kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di
sekolah, kegiatan-kegiatan rutin berupa intrakurikuler
dan ekstrakurikuler, dan pengamatan praktik-praktik
pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah

D. Capaian Pembelajaran
Untuk memperkuat kompetensi pemahaman peserta
didik, dan pembelajaran yang mendidik, dan untuk
membentuk kepribadian dan jati diri calon pendidik,
setelah mengikuti kegiatan PLP I para mahasiswa
diharapkan memiliki capaian pembelajaran sebagai
berikut:
1. Mendeskripsikan kultur sekolah.
2. Mendeskripsikan struktur organisasi dan tata
kerja sekolah.
3. Mendeskripsikan pengelolaan pendidikan di
sekolah.
4. Mendeskripsikan peraturan dan tata tertib
sekolah.
5. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan
seremonial-formal di sekolah.
6. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan rutin
berupa kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuluer, dan
7. Mendeskripsikan praktik-praktik pembiasan
dan kebiasan positif di sekolah.

Buku Pedoman PLP 9


E. Persyaratan
1. Mahasiswa
Mahasiswa peserta PLP I harus memenuhi:
a. Aktif sebagai Mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan pada semester berjalan;
b. Telah mengisi Kartu Rencana Studi pada semester
berjalan dan mencantumkan PLP I sebagai salah
satu rencana studi yang akan dilakukan;
c. Telah lulus/sedang menempuh kelompok Mata
Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK);
d. Telah dan/atau sedang menempuh mata kuliah
proses pembelajaran pada program studi/jurusan
masing-masing; dan
e. Telah mengumpulkan beban studi minimal 80 sks

2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing untuk PLP I harus memenuhi:
a. Berkualifikasi akademik paling rendah magister
atau magister terapan dan berlatar belakang sesuai
dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang
diampu.
b. Dosen yang berkualifikasi non-kependidikan
harus memiliki sertifikat pelatihan pembelajaran
Pengembangan Keterampilan Instruksional
(Pekerti) dan/atau Aplied Approach (AA).;
c. Memiliki jabatan paling rendah Asisten Ahli; dan
d. Diusulkan oleh program studi yang terkait;

Buku Pedoman PLP 10


3. Sekolah Mitra
Sekolah mitra untuk PLP I harus memenuhi:
a. Peringkat akreditasi sekolah mitra paling rendah
B (Baik);
b. Memiliki guru yang memenuhi persyaratan
sebagai Guru Pamong (mempunyai sertifikat
pendidik); dan
c. Berlokasi di wilayah yang mudah diakses oleh
peserta PLP I.

F. Perencanaan
Dalam rangka pelaksanaan matakuliah PLP I di semua
Program Sarjana Pendidikan, maka perlu dilakukan
perencanaan kegiatan oleh LP3L. Perencanaan
kegiatan PLP I antara lain sebagai berikut.
1. Membuat edaran tentang mekanisme pelaksanaan
mata kuliah PLP I yang berbobot paling sedikit 1
(satu) sks yang ditujukan kepada mahasiswa, dosen,
dan pengelola fakultas/jurusan/program studi.
2. Menetapkan jadwal kegiatan PLP I termasuk
pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti mata
kuliah PLP I.
3. Berkoordinasi dengan fakultas/jurusan/program
studi untuk menetapkan dosen pembimbing PLP I.
4. Membuat berbagai panduan yang berkaitan untuk
kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP I, yang
memuat mekanisme kegiatan dan format-format
yang diperlukan.

Buku Pedoman PLP 11


5. Melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan,
agar sekolah mitra dapat menerima dengan baik
kegiatan PLP I ini.
6. Menetapkan sekolah mitra dengan ketentuan
maksimal 2 (dua) mahasiswa dari program studi
yang sama dalam satu sekolah mitra.
7. Melakukan penempatan (plotting) mahasiswa
peserta PLP I di sekolah mitra.
8. Menyiapkan materi orientasi dan pembekalan
peserta PLP I.

G. Pelaksanaan
PLP I memiliki beban belajar 1 (satu) sks dalam bentuk
praktik lapangan. Alokasi waktu untuk melaksanakan
PLP I adalah 16 x 170 menit per semester. Pelaksanaan
PLP I dilaksanakan dengan sistem blok, yaitu beban
belajar 1 sks dapat diselesaikan dalam 8 (delapan) hari
dengan masing-masing 6 (enam) jam per hari (1 jam =
60 menit). Dari 8 (delapan) hari tersebut, 25% atau
sekitar 2 (dua) hari proses pembelajaran dilaksanakan
di kampus untuk memberikan orientasi dan pembekalan
mahasiswa. Sedangkan 75% atau 6 (enam) hari proses
pembelajaran dilaksanakan di sekolah mitra untuk
melakukan observasi.

Buku Pedoman PLP 12


Pelaksanaan kegiatan PLP I sebagai berikut:
1. LP3L Universitas Kanjuruhan Malang
mengorganisasikan pelaksanaan orientasi dan
pembekalan peserta PLP I.
2. LP3L Universitas Kanjuruhan Malang
mengkoordinasikan pelaksanaan PLP I ke sekolah
mitra.
3. Peserta PLP I diantar ke sekolah mitra oleh dosen
pembimbing PLP I.
4. Peserta PLP I melakukan observasi dan
mempelajari:
a. Struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
b. Peraturan dan tata tertib sekolah,
c. Kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat briefing),
d. Kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler, dan
e. Praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif
di sekolah.
5. LP3L Universitas Kanjuruhan Malang
mengkoordinasikan penarikan peserta PLP I dari
sekolah mitra, yang dilaksanakan oleh dosen
pembimbing PLP I.
6. LP3L Universitas Kanjuruhan Malang
mengkoordinasikan pengumpulan dan
pengunggahan nilai PLP I.
7. Peserta PLP I harus menyusun laporan kelompok
dengan dibimbing dan disetujui oleh GP dan DP.
Laporan dibuat rangkap 3 (tiga) eksemplar disetujui

Buku Pedoman PLP 13


oleh GP dan DP, dan disahkan oleh sekolah mitra
serta Ketua LP3L Universitas Kanjuruhan Malang.
1 (satu) eksemplar untuk sekolah mitra, 1 (satu)
eksemplar dikumpulkan ke LP3L disertai soft copy,
dan 1 (satu) eksemplar untuk mahasiswa yang
bersangkutan.
8. Sistematika penulisan laporan
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Kegiatan PLP I (Tujuan dan
manfaat Program PLPI bagi peserta)
B. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
2. Visi dan Misi Sekolah
3.Program dan renstra sekolah
4. Prestasi sekolah
5. Networking sekolah
BAB II Hasil pengamatan PLP I
A. Sistem Organisasi dan Tata Kerja
1. Bagan struktur organisasi sekolah
2. Deskripsi tugas untuk masing-masing
komponen organisasi
3. Jumlah guru sesuai bidang studi
4. Jumlah guru yang sudah bersertifikasi
5. Keterlibatan guru dalam organisasi
profesi
6. Jumlah siswa tiap kelas
7. Karakteristik siswa (umur, jenis
kelamin, asal sekolah sebelumnya,
alamat siswa)

Buku Pedoman PLP 14


B. Kultur Sekolah
1. Kegiatan 3 S (Senyum, Sapa, Salam)
2. Upacara bendera
3. Penggunaan seragam sekolah
4. Tata tertib dan peraturan sekolah
5. Anjuran memanfaatkan waktu untuk
belajar (di perpustakaan)
6. Suasana di sekolah menyenangkan
C. Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler, dan
Ekstrakurikuler
1. Kegiatan Kurikuler (Pengamatan
Pembelajaran)
a. Identitas mata pelajaran yang diamati
b. Nama guru yang mengajar
c. Pokok bahasan/Sub pokok bahasan
d. Metode Pembelajaran yang dipakai
e. Pelaksanaan pembelajaran di kelas
f. Kegiatan belajar siswa
g. Permasalahan yang dijumpai saat
pembelajaran
2. Kegiatan kokurikuler
3. Kegiatan ekstrakurikuler
a. Ragam kegiatan ekstrakurikuler
yang dilaksanakan di sekolah
b. Jadwal kegiatan ekstrakurikuler
c. Keterlibatan guru dalam pembinaan
kegiatan ekstrakurikuler
d. Peraturan setiap siswa wajib
mengikuti ekstrakurikuler
D. Refleksi hasil pengamatan

Buku Pedoman PLP 15


BAB III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
Instrumen
Foto Kegiatan

H. Sistem Pembimbingan
1. Mahasiswa peserta PLP I dibimbing oleh Kepala
Sekolah dan atau Guru Pamong yang ditunjuk oleh
Kepala Sekolah untuk membimbing mahasiswa
peserta PLP I.
2. Guru Pamong melakukan pembimbingan secara
intensif, baik secara tatap muka maupun melalui
media komunikasi lainnya.
3. Proses pembimbingan ditekankan pada identifikasi
permasalahan dan hambatan yang dihadapi
mahasiswa serta saran untuk solusi.

I. Sistem Penilaian
1. Komponen dan bobot penilaian PLP I terdiri dari:
a. Kehadiran di sekolah (N1) 10%
b. Laporan pelaksanaan PLP I (N2) 50%
c. KemampuanKepribadian dan Sosial (N3) 40%
2. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan
contoh format yang telah disediakan (terlampir);
3. Penilaian laporan pelaksanaan PLP I dilakukan oleh
Guru Pamong sesuai dengan komponen dan bobot
penilaian yang ditentukan.

Buku Pedoman PLP 16


4. Penilaian Kemampuan Kepribadian dan Sosial
dilakukan oleh Kepala Sekolah sesuai dengan
komponen dan bobot penilaian yang ditentukan.
5. Batas lulus (passing grade) PLP I paling rendah B
(76).

6. Kriteria Penilaian
Taraf
Nilai
Penguasaan
91 -100 A
84 – 90 A-
77 – 83 B+
71 – 76 B
55 – 70 B-
61 – 65 C+
55 – 60 C
41 – 54 D
0 - 40 E

Buku Pedoman PLP 17


BAB III
PLP II

A. Pengertian
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)
merupakan pengamatan dan implementasi pembelajaran
di sekolah melalui latihan mengembangkan perangkat
pembelajaran dan pembelajaran terbimbing disertai
tindakan reflektif dibawah bimbingan dan pengawasan
dosen pembimbing lapangan (DPL) dan guru pamong
yang dilaksanakan pada semester tujuh. Sebagai tahap
lanjutan dari PLP I, PLP II dimaksudkan untuk
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan
bidang studi melalui berbagai bentuk aktivitas di sekolah.

B. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan PLP II para mahasiswa
diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan
kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut.
1. Mempelajari kurikulum dan perangkat pembelajaran
yang digunakan guru.
2. Mempelajari strategi pembelajaran yang digunakan
guru.
3. Mempelajari sistem evaluasi yang digunakan guru.
4. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran;

Buku Pedoman PLP 18


5. Mempelajari RPP, media pembelajaran, bahan ajar,
dan perangkat evaluasi yang digunakan guru.
6. Menyusun RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan
perangkat evaluasi, untuk latihan mengajar.
7. Latihan mengajar dengan bimbingan guru dan dosen
pembimbing PLP II.
8. Melaksanakan latihan mandiri dengan tujuan
merasakan langsung proses pembelajaran, serta
pemantapan jati diri calon pendidik.
9. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta
didik dan kegiatan ekstrakurikuler; dan
10. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas
pekerjaan administasi guru.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup PLP II meliputi semua tugas guru, baik
tugas akademik maupun administrasi dalam
pengembangan kompetensi guru.

D. Capaian Pembelajaran
Untuk memperkuat dan mengintegrasikan
kompetensi pemahaman peserta didik, pembelajaran yang
mendidik, penguasaan bidang keilmuan dan/atau
keahlian, dan kepribadian, dan untuk memberikan
kesiapan calon pendidik, setelah mengikuti kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP II) para
mahasiswa dibawah bimbingan guru pamong diharapkan
memahami tentang:

Buku Pedoman PLP 19


1. Analisis kurikulum,
2. Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, media,
LKS, bahan ajar, instrumen penilaian);
3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan ragam strategi pembelajaran dan media
pembelajaran;
4. Pengelolaan kelas;
5. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran;
6. Pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran;
7. Pengelolaan kegiatan kokurikuler dan ektrakurikuler;
dan
8. Pekerjaan administrasi guru.

E. Persyaratan
1. Mahasiswa
Mahasiswa peserta PLP II harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut.
a. Telah lulus mata kuliah paling sedikit 90 sks pada
semester sebelumnya;
b. Telah lulus Mata Kuliah Dasar Kependidikan
(MKDK) dan mata kuliah pembelajaran;
c. Telah lulus mata kuliah micro teaching atau
matakuliah yang setara dengan micro teaching
dengan nilai paling rendah B.
2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing untuk PLP II harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut.

Buku Pedoman PLP 20


a. Berkualifikasi akademik paling rendah magister
atau magister terapan dan berlatar belakang sesuai
dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang
diampu;
b. Dosen yang berkualifikasi non-kependidikan harus
memiliki sertifikat pelatihan pembelajaran Pekerti
dan/atau AA;
c. Memiliki jabatan paling rendah Asisten Ahli; dan
d. Diusulkan oleh program studi yang terkait.

3. Guru Pamong
Guru pamong untuk PLP II harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut.
a. Berstatus guru tetap di tempat pelaksanaan
Pengenalan Lapangan Persekolahan;
b. Berkualifikasi akademik paling rendah sarjana atau
sarjana terapan dan bersertifikat pendidik;
c. Memiliki jabatan paling rendah Guru Muda; dan
d. Ditunjuk oleh kepala sekolah tempat pelaksanaan
PLP.

4. Sekolah Mitra
Sekolah mitra untuk PLP II harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut.
a. Peringkat akreditasi sekolah mitra paling rendah B
(Baik);
b. Memiliki guru yang memenuhi persyaratan sebagai
Guru Pamong; dan

Buku Pedoman PLP 21


c. Berlokasi di wilayah yang mudah diakses oleh
peserta PLP II.

F. Perencanaan
Dalam rangka pelaksanaan matakuliah PLP II di semua
Program Sarjana Pendidikan, maka perlu dilakukan
perencanaan kegiatan oleh LP3L sebagai berikut.
1. Membuat edaran tentang mekanisme pelaksanaan
mata kuliah PLP I yang berbobot 4 (empat) sks yang
ditujukan kepada mahasiswa, dosen, dan pengelola
fakultas/jurusan/program studi.
2. Menetapkan jadwal kegiatan PLP II termasuk
pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti mata
kuliah PLP II.
3. Berkoordinasi dengan fakultas/jurusan/program studi
untuk menetapkan dosen pembimbing PLP II.
4. Membuat panduan pelaksanaan PLP II, yang memuat
mekanisme kegiatan dan format yang diperlukan.
5. Melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, agar
sekolah mitra dapat menerima dengan baik kegiatan
PLP II ini.
6. Menetapkan sekolah mitra dengan ketentuan
maksimal 2 (dua) mahasiswa dari program studi yang
sama dalam satu sekolah mitra.
7. Melakukan penempatan (plotting) mahasiswa peserta
PLP II di sekolah mitra.
8. Menyiapkan materi orientasi dan pembekalan peserta
PLP II.

Buku Pedoman PLP 22


G. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan PLP II sebagai berikut.
1. LP3L mengorganisasikan pelaksanaan orientasi dan
pembekalan peserta PLP II.
2. LP3L mengkoordinasikan pelaksanaan PLP II ke
sekolah mitra.
3. Peserta PLP II diantar ke sekolah mitra oleh dosen
pembimbing PLP II.
4. Peserta PLP II melakukan observasi dan mempelajari:
a. mempelajari kurikulum dan perangkat
pembelajaran yang digunakan guru;
b. mempelajari strategi pembelajaran yang digunakan
guru;
c. mempelajari sistem evaluasi yang digunakan guru;
d. membantu guru dalam mengembangkan RPP,
media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat
evaluasi;
e. mempelajari pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran;
f. menyusun RPP, media pembelajaran, bahan ajar,
dan perangkat evaluasi, untuk latihan mengajar.
g. latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong
dan dosen pembimbing PLP II,

Buku Pedoman PLP 23


h. latihan mengajar mandiri dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta
pemantapan jati diri calon pendidik;
i. melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler;
dan
j. membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administasi guru.
5. Pelaksanaan PLP II dilakukan dalam waktu 9 minggu dengan jadwal sebagai berikut.
No Waktu Kegiatan
1 1 minggu Mempelajari dan menyususn perangkat pembelajaran yang
digunakan di sekolah
Mengobservasi pembelajaran guru pamong
2 3 minggu Melaksanakan pembelajaran dalam bimbingan guru dengan team
teaching
3 4 minggu Melaksanakan pembelajaran secara mandiri di kelas
4 1 minggu Kegiatan evaluasi dan pelaporan kegiatan PLP II

6. Dosen pembimbing PLP II melakukan pembimbingan paling sedikit 3 (tiga) kali bimbingan
ke sekolah mitra
7. Guru Pamong melakukan pembimbingan melekat secara intensif selama mahasiswa
melakukan kegiatan PLP II di sekolah mitra.

Buku Pedoman PLP 24


8. LP3L Universitas Kanjuruhan melakukan monitoring
dan evaluasi kegiatan PLP II.
9. Guru Pamong dan Dosen Pembimbing menguji
penampilan mengajar mahasiswa pada minggu ke 7-8.
10. LP3L Universitas Kanjuruhan Malang
mengkoordinasikan penarikan peserta PLP II dari
sekolah mitra, yang dilaksanakan oleh dosen
pembimbing PLP II.
11. LP3L Universitas Kanjuruhan Malang
mengkoordinasikan pengumpulan dan pengunggahan
nilai PLP II.
12. Peserta PLP II harus menyusun laporan individu
dengan dibimbing dan disetujui oleh GP dan DP.
Laporan dibuat rangkap 2 (dua) eksemplar disetujui
oleh GP dan DP, dan disahkan oleh sekolah mitra serta
Ketua LP3L Universitas Kanjuruhan Malang. 1 (satu)
eksemplar untuk sekolah mitra, 1 (satu) eksemplar
dalam bentuk soft copy dikumpulkan ke LP3L, dan 1
(satu) eksemplar untuk mahasiswa yang bersangkutan.
13. Sistematika penulisan laporan
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Program PLP II (Tujuan
dan manfaat Program PLPII bagi peserta)
B. Tujuan Program PLP II
C. Manfaat Program PLP II
D. Analisis Situasi

Buku Pedoman PLP 25


E. Perumusan Program dan Rancangan
Kegiatan PLP II
BAB II Persiapan, Pelaksanaan, dan Analisis Hasil
A. Persiapan
B. Pelaksanaan Program PLP II
C. Analisis Pelaksanaan dan Refleksi
1. Analisis Pelaksanaan Kegiatan PLP II
2. Refleksi
BAB III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran

H. Sistem Pembimbingan
1. Mahasiswa peserta PLP II dibimbing oleh dosen
pembimbing PLP II.
2. Satu dosen pembimbing PLP II paling banyak
membimbing 6 (enam) orang mahasiswa.
3. Dosen pembimbing PLP II melakukan
pembimbingan secara intensif, baik melalui kegiatan
tatap muka maupun melalui media komunikasi
lainnya.
4. Dosen pembimbing PLP II melakukan
pembimbingan paling sedikit 3 (tiga) kali bimbingan
di sekolah mitra.
5. Proses pembimbingan oleh dosen pembimbing PLP II
meliputi:
(a) refleksi hasil kegiatan yang dilakukan mahasiswa;
(b) identifikasi permasalahan dan hambatan yang
dihadapi mahasiswa; serta

Buku Pedoman PLP 26


(c) identifikasi alternatif solusi permasalahan yang
dihadapi mahasiswa.
6. Guru pamong melakukan pembimbingan melekat
secara intensif selama mahasiswa melakukan PLP II
di sekolah mitra, meliputi: penyusunan perangkat
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian
dan evaluasi, kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler, dan pelaksanaan pekerjaan
administrasi guru.

I. Sistem Penilaian
1. Komponen dan bobot penilaian PLP II terdiri dari:
a. PenilaianKemampuan Kepribadian dan Sosial
dilakukan oleh Kepala Sekolah (NKS)
b. Penilaian yang dilakukan oleh Guru Pamong, terdiri
dari:
- Praktik mengajar harian (NGP1)
 Persiapan mengajar (RPP) 30%
 Praktik mengajar harian 70%
 Nilai mengajar harian
NGP1 = 0,3Nilai RPP + 0,7 Nilai praktek
mengajar
- Ujian praktek mengajar (NGP2)
 RPP ujian 30%
 Penampilan mengajar 70%
 Nilai ujian praktek mengajar
NGP2 = 0,3 Nilai RPP + 0,7 Nilai praktek
mengajar
- Nilai Guru Pamong dihitung dengan:

Buku Pedoman PLP 27


2 𝑁𝐺𝑃1 + 𝑁𝐺𝑃2
NGP = 3
-. Laporan PLP II
c. UjianPraktik mengajar oleh dosen pembimbing (NDP)
 RPP ujian 30%
 Penampilan mengajar 70%
 Nilai Dosen Pembimbing

NDP= 0,3Nilai RPP + 0,7 Nilai praktek mengajar


2. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan contoh
format yang telah disediakan (terlampir);
3. Nilai akhir PLP II diperoleh dari :
a. Kemampuan personal-sosial 15%
b. Laporan pelaksanaan PLP II 10%
c. Penilaian dari guru pamong 50%
d. Penilaian dari dosen pembimbing lapangan 25%
4. Batas lulus (passing grade) PLP II paling rendah B (76).

Buku Pedoman PLP 28


5. Kriteria Penilaian

Taraf
Nilai
Penguasaan
91 -100 A
84 – 90 A-
77 – 83 B+
71 – 76 B
55 – 70 B-
61 – 65 C+
55 – 60 C
41 – 54 D
0 - 40 E

Buku Pedoman PLP 29


LAMPIRAN
Lampiran 1. Format Penilaian Kompetensi Kepribadian-
Sosial (PLP I dan PLP II)
FORMAT PENILAIAN
KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
(Untuk Kepala Sekolah)

Petunjuk
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara
memberi angka 1, 2, 3, dan 4 pada kolom skr sesuai penilaian
dengan kriteria sebagai berikut.
Skor 1 : sangat kurang
Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Nama Sekolah : ...................................................


Nama Mahasiswa : ...................................................

Skor
No Indikator/Aspek yang diamati
1 2 3 4
1 Kewibawaan sebagai guru
2 Kejujuran
3 Ketekunan dalam melaksanakan
kegiatan
4 Kegigihan/kesungguhan dalam
melaksanakan kegiatan
5 Kedisiplinan (ketaatan mengikuti
aturan)
6 Keteladanan bagi peserta didik
dan teman sejawat, tenaga
kependidikan, dan guru

Buku Pedoman PLP 30


7 Kepercayaan diri
8 Kesantunan dalam
berkomunikasi dan berperilau
9 Bersikap supel/ramah dalam
pergaulan
10 Kemampuan bekerjasama dengan
anak didik, teman sejawat, tenaga
kependidikan, dan guru
11 Responsif (cepat tanggap)
terhadap berbagai keadaan
12 Kerapian dan kesopanan dalam
penampilan
Jumlah skor
Total skor

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 Penilai


Nilai = =
48

................................................

Buku Pedoman PLP 31


Lampiran 2. Format Pengamatan PLP I

LEMBAR PENGAMATAN PLP I


(Untuk Mahasiswa PLP I)
Petunjuk
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I.
2. Tuliskan tanggal pengamatan untuk setiap aspek yang tertulis pada lembar ini.
3. Masing-masing kegiatan dapat ditambah uraian untuk mendeskripsikannya lebih baik.
Nama Sekolah : .............................................................

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
1 Sistem Organisasi dan Tata Kerja
a. Visi dan misi sekolah
b. Ada sosialisasi Visi dan Misi sekolah
c. Ada deskripsi tugas untuk masing-masing komponen
organisasi sekolah
d. Ada bagan struktur organisasi sekolah
e. Ada deskripsi tugas untuk masing-masing komponen
organisasi

Buku Pedoman PLP 32


f. Ada sarana dan prasarana sekolah
1) Sarana
a) Peralatan Pendidikan
b) Media Pendidikan
c) Buku dan sumber belajar
d) Bahan habis pakai
2) Prasarana (mengacu pada SNP)
a) Ruang kelas
b) Ruang Kepala Sekolah
c) Ruang Guru
d) Ruang Tata USaha
e) Perpustakaan
f) Kantin
g) Lapangan Olah Raga
h) UKS
i) Laboratrium
j) Tempat Ibadah
k) Toilet/Kamar MAndi
2 Pengelolaan Pendidikan
a. Dokumen presensi peserta didik di sekolah
b. Jadwal piket peserta didik di kelas
c. Jadwal mengajar pendidik

Buku Pedoman PLP 33


d. Jumlah guru sesuai bidang studi
e. Jumlah guru yang sudah bersertifikasi
f. Keterlibatan guru dalam organisasi profesi
g. Jumlah siswa tiap kelas
h. Karakteristik siswa (umur, jenis kelamin, asal sekolah
sebelumnya, alamat siswa)
i. Jam belajar di sekolah
j. Hubungan sekolah dengan orangtua siswa
3 Kultur Sekolah
a. Kegiatan 3 S (Senyum, Sapa, Salam)
b. Upacara bendera
c. Penggunaan seragam sekolah
d. Tata tertib dan peraturan sekolah
e. Adanya pemberian sanksi terhadap pelanggaran tata tertib
f. Pengkondisian awal belajar
g. Pelaksanaan disiplin peserta didik
h. Pelaksanaan disiplin guru
i. Anjuran untuk memanfaatkan waktu luang untuk belajar (di
perpustakaan)
j. Terciptanya suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
4 Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler
a. Kegiatan Kurikuler (Pengamatan Pembelajaran)

Buku Pedoman PLP 34


1. Identitas matapelajaran yang diamati
2. Nama guru yang mengajar
3. Pokok bahasan/sub pokok bahasan
4. Metode pembelajaran yang dipakai
5. Pelaksanaan pembelajaran di kelas
6. Kegiatan belajar siswa
7. Permasalahan yang dialami siswa saat pembelajaran
b. Kegiatan kokurikuler
c. Kegiatan ekstrakurikuler
1. Ragam kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di
sekolah
2. Jadwal kegiatan ekstrakurikuler
3. Keterlibatan guru dalam pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler
4. Peraturan setiap siswa wajib mengikuti ekstrakurikuler
5 Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
a. Pembiasaan datang sekolah sebelum jam pelajaran
dimulai
b. Pembiasaan memberi salam kepada warga sekolah
c. Pembiasaan saling menghargasi pada warga sekolah
d. Pembiasaan membuang sampah pada tempatnya
e. Pembiasaan bekerja sama pada peserta didik

Buku Pedoman PLP 35


Lampiran 3. Format Penilaian Laporan PLP I

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PLP I


(Untuk Kepala Sekolah/Guru Pamong PLP I)
No Komponen Laporan yang Nilai
Nilai Riil
Dinilai Maksimum
1 Kesesuaian isi dengan 15
sistematika penulisan
2 Kelengkapan aspek-aspek 40
pengamatan
3 Tata tulis dan kerapian 15
4 Kelengkapan lapran (fot, 30
lampiran dan pengesahan)
Nilai Laporan

No Nama Mahasiswa Program Studi


1 ................................... ...................................
2 ................................... ...................................
3 ................................... ...................................
4 ................................... ...................................
5 ................................... ...................................
6 ................................... ...................................
7 ................................... ...................................
8 ................................... ...................................
9 ................................... ...................................
10 ................................... ...................................

Buku Pedoman PLP 36


Lampiran 4. Instrumen Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran (PLP II)
INSTRUMEN PENILAIAN
KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : .................................................................


Sekolah Latihan : .................................................................
Kelas/Semester : .................................................................
Mata Pelajaran : .................................................................
Hari/Tanggal : .................................................................
Jenis : Ujian Mengajar

Petunjuk

Berilah skor 1 jika sangat kurang, skor 2 jika kurang, skor 3 jika baik, skor 4 jika sangat baik

No Indikator Skor
1 Membuka Pelajaran
a. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan mental (memberi salam, berdoa,
menanyakan kabar, mengabsen siswa)
b. Menyampaikan apersepsi dan memotivasi siswa
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi

Buku Pedoman PLP 37


2 Kegiatan Inti
a. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
b. Menunjukkan kemampuan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai
dengan materi
c. Menunjukkan kemampuan memilih media pembelajaran sesuai dengan materi
d. Menunjukkan kemampuan menggunakan media secara efektif dan efisien
e. Menunjukkan kemampuan mengelola kelas.
f. Menumbuhkan partisipasi aktif dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
g. Merespon positif (memberi penguatan) partisipasi siswa
h. Menumbuhkan antusiasme peserta didik dalam belajar
i. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara baik, jelas, dan lancar
j. Menggunakan waktu secara efektif dan efisien
k. Memantau kemajuan belajar siswa
l. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai
m. Menumbuhkan kebiasaan positif siswa
n. Berpenampilan sopan, bersih, dan rapi
o. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
p. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP

Buku Pedoman PLP 38


3 Menutup Pembelajaran
a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
b. Melaksanakan tindak lanjut
c. Menginformasikan materi berikutnya
Jumlah skor

Penilai
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
NP =
88
= .........................................
................................

Buku Pedoman PLP 39


Lampiran 5. Instrumen Kemampuan Merencanakan Pembelajaran (PLP II)

INSTRUMEN PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Mahasiswa : .................................................................


Sekolah Latihan : .................................................................
Kelas/Semester : .................................................................
Mata Pelajaran : .................................................................
Hari/Tanggal : .................................................................
Jenis : Ujian Mengajar

Petunjuk
Berilah skor 1 jika aspek penilaian tidak sesuai, 2 jika aspek penilaian kurang sesuai, 3 jika aspek
penilaian sesuai, dan 4 jika aspek penilaian sangat sesuai
No Aspek Penilaian Skor
1 Penjabaran Kompetensi Dasar ke dalam indikator
a. Kesesuaian indikator dengan Kompetensi Dasar
b. Indikator dapat diamati dan diukur
c. Indikator mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa (HOTS)
d. Indikator dikembangkan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Buku Pedoman PLP 40


e. Perumusan tujuan pembelajaran mencakup Audience, Behavior, Condition,
Degree
2 Materi Pembelajaran
a. Kesesuaian materi pembelajaran dengan kompetensi dasar dan indikator
b. Materi berisi fakta, konsep, prinsip dan atau prosedur
3 Sumber dan Media Pembelajaran
a. Pemilihan sumber belajar lengkap dan sesuai dengan Kompetensi Dasar
b. Pemilihan media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, dan karakteristik siswa
4 Strategi Pembelajaran
a. Model, pendekatan, dan metode pembelajaran ditulis secara lengkap dan
sesuai dengan KD, karakteristik materi yang diajarkan dan karakteristik siswa
b. Langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang
digunakan
c. Tahapan kegiatan pembelajaran mencakup tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup dan disertai dengan alokasi waktu di setiap tahapan
d. Langkah-langkah pembelajaran mencerminkan pembelajaran aktif yang
mengandung 4'C (Communication, collaborative, critical thinking, and
creativity)

Buku Pedoman PLP 41


5 Evaluasi
a. Evaluasi yang dikembangkan sesuai dengan tujuan/indikator, mencakup aspek
afektif, kognitif, dan psikomotorik
b. Kelengkapan alat evaluasi (soal, kunci jawaban, penskoran)
Jumlah Skor

Penilai
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 …..…
NP = 60
= 60
= ....................
...................................

Buku Pedoman PLP 42


Lampiran 6. Format Penilaian Laporan (PLP II)

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PLP II

NAMA : .................................................................
NIM : .................................................................
PROGRAM STUDI : .................................................................

No Komponen Laporan yang Nilai Nilai


dinilai Maksimum
1 Sistematika penulisan 10
2 Isi laporan 40
3 Kebermaknaan simpulan dan 20
rekomendasi
4 Tata tulis dan bahasa 15
5 Kelengkapan laporan (data, 15
foto, pengesahan, dan
lampiran)

Nilai Laporan

Buku Pedoman PLP 43


Lampiran 7. Contoh Sampul Depan Laporan PLP I

MEMBANGUN LANDASAN JATI DIRI PENDIDIK


DAN MEMANTAPKANKOMPETENSI AKADEMIK
KEPENDIDIKAN

LAPORAN PLP I

Oleh
Kelompok Mahasiswa PLP I
SMAN 2 Malang

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2019

Buku Pedoman PLP 44


Lampiran 8. Contoh Sampul Dalam Laporan PLP I

MEMBANGUN LANDASAN JATI DIRI PENDIDIK


DAN MEMANTAPKANKOMPETENSI AKADEMIK
KEPENDIDIKAN

LAPORAN PLP I

Oleh
Kelompok Mahasiswa PLP I
SMAN 2 Malang

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2019

Buku Pedoman PLP 45


Lampiran 9. Contoh Halaman Pengesahan laporan PLP I

Laporan Program Pengenalan Lapangn Persekolahan (PLP I) ini


oleh mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang di SMAN 2
Malang, Tahun Ajaran 2019/2020 dinyatakan diterima dan
disahkan.
Yang melaksanakan kegiatan ini adalah
No NPM Nama Program Fakultas
Studi
1
2
3
4
5
...

Malang, 5 Agustus 2019


Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

................................................. ................................
NIP/NIY NIP/NIY

Mengesahkan Mengetahui,
Ketua LP3L Kepala Sekolah
Universitas Kanjuruhan Malang SMAN 2 Malang

.............................................. ...................................
NIP/NIY NIP/NIY

Buku Pedoman PLP 46


Lampiran 10. Contoh Sampul Depan Laporan PLP II

LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN LATIHAN PERSEKOLAHAN (PLP) II
DI SMA NEGERI 2 MALANG

Oleh:
MOHAMMAD DAMANHURI
NPM. 160401060056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2019

Buku Pedoman PLP 47


Lampiran 11.Contoh Sampul Dalam Laporan PLP II

LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN LATIHAN PERSEKOLAHAN (PLP) II
DI SMA NEGERI 2 MALANG

Oleh:
MOHAMMAD DAMAN HURI
NPM. 160401060056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2019

Buku Pedoman PLP 48


Lampiran 12 Contoh Halaman Pengesahan Laporan PLP II

Laporan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II ini


oleh mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang di SMAN 2
Malang, Tahun Ajaran 2019/2020 dinyatakan diterima dan
disahkan.

Yang melaksanakan kegiatan ini adalah:

Nama : Mohammad Damanhuri


NIM : 160401060057
Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP

Malang, 5 Agustus
2019
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

........................................... ......................................
NIP/NIY NIP/NIY

Mengesahkan Mengetahui,
Ketua LP3L Kepala Sekolah
Universitas Kanjuruhan Malang SMAN 2 Malang

.............................................. ......................................
NIP/NIY NIP/NIY

Buku Pedoman PLP 49


Lampiran 13. Tata Tertib Kegiatan PLP

TATA TERTIB KEGIATAN PLP DI SEKOLAH


MITRA

Mahasiswa peserta program magang harus mentaati


tatatertib tentang pakaian dan penampilan, perilaku, dan
kehadiran.Semua itu dijabarkan sebagai berikut.
1. Pakaian dan Penampilan
Secara umum, peserta program magang wajib mengenakan
pakaian yang sudah ditentukan.
a. Mahasiswa laki-laki
 mengenakan kemeja lengan panjang warna putih.
 berdasi
 bercelana warna hitam (bukan jeans)
 berjas almamater,
 bersepatu fantofel warna hitam.
 Tidak bertato
 Tidak bertindik dan memakai giwang
 Rambut tidak disemir
b. Mahasiswa perempuan
 mengenakan kemeja lengan panjang warna putih (tidak
ketat dan tidak transparan)
 rok panjang warna hitam (bukan jeans, bukan sifon,
tidak ketat), dan tidak ada belahan
 berjilbab (bagi yang muslim)
 berjas almamater
 bersepatu fantofel warna hitam

Buku Pedoman PLP 50


 Rambut tidak di semir dan ditata rapi ( bagi yang tidak
memakai jilbab)
 Mahasiswa tidak menggunakan perhiasan yang
berlebihan, mewah, dan mencolok.

2. Perilaku
Perilaku selama di lingkungan sekolah mitra yang harus
diikuti..
a. Berperilaku sopan, rendah hati, dan hormat kepada
semua warga di sekolah mitra.
b. Ucapkan salam sesuai dengan kebiasaan/ peraturan
sekolah di sekolah mitra.
c. Dalam pembelajaran gunakanlah bahasa yang baik,
benar, dan sopan.
d. Setiap mahasiswa peserta PLP harus mematuhi
peraturan dan tata tertib di sekolah mitra. Bagi mereka
yang tidak mematuhi peraturan dan tata tertib, dikenai
sanksi sebagai berikut:
 Peringatan / teguran secara lisan
 Penangguhan kegiatan praktik/ latihan
 Pencabutan ijin praktik/ latihan
e. Berkomunikasi dengan siswa dalan batas hubungan
antara pendidik dengan anak didik.
f. Bergaul dengan siswa dalam batas-batas kesopanan dan
kesusilaan.
g. Menggunakan panggilan “Bapak/Ibu” kepada sesama
teman praktik
h. Hadir tepat waktu sebagaimana dijadwalkan sekolah
mitra

Buku Pedoman PLP 51


i. Mahasiswa yang tidak hadir harus melampirkan surat
resmi (surat sakit dari dokter)
j. Mahasiswa yang ijin harus ada alasan yang kuat ( jika
mengikuti kuliah harus ada KRS yang telah disahkan
oleh Kaprodi, maksimal 2 MK)
k. Mahasiswa PLP II yang juga mengambil matakuliah
lain diijinkan maksimal 2 MK dengan ketentuan
mengambil offering kelas sore/diluar jam sekolah mitra
l. Mahasiswa perempuan yang hamil lebih dari 5 bulan
tidak diijinkan untuk mengikuti program PLP II.
m. Mahasiswa tidak diizinkan untuk merokok di
lingkungan sekolah mitra.

3. Kehadiran
Selama waktu magang, mahasiswa peserta magang harus
hadir tepat waktu sebagaimana yang dijadwalkan sekolah dan
mengisi daftar hadir di sekolah. Jika mahasiswa tidak hadir,
maka harus ada keterangan resmi (surat sakit dari dokter dan
lain sebagainya) kepada DPM/GPM. Konsekuensi dari
ketidak hadiran mahasiswa peserta magang yang tidak ada
keterangan (bolos) mendapatkan sanksi disesuaikan dengan
Pedoman Magang.

Buku Pedoman PLP 52

Anda mungkin juga menyukai