PEMBERDAYAAN D
Mohamad Reza Alfarez
Ardelia Viona
Corrynta Melisa
Yuliar Syelvia Putri
PENDAHULUAN PERMASALAHAN
Salah satu masalah rendahnya produktifitas petani adalah Namun, bantuan benih yang diberikan pemerintah harusnya dapat membantu petani tetapi
biaya pembelian benih unggul bermutu. Sehingga hal berbeda yang terjadi di Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
tersebut dapat menghambat pencapaian program Varietas benih jagung yang diterima masyarakat petani tidak layak tanam karena selalu
swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani berbeda dengan yang diusulkan dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
karena petani kecil yang akan semakin sulit untuk memenuhi Petani mengusulkan bibit BISI-18 namun pemerintah menjadikan benih jenis BISI-2 dan
tingginya biaya produksi. Untuk mengantisipasi hal tersebut Premium-191 sebagai bantuan. Hal tersebut sudah berlangsung selama 2 tahun.
pemerintah memberi bantuan yaitu Bantuan Langsung Benih
Unggul. . Hal tersebut merupakan salah satu upaya
pemerintah dalam memberdayakan masyarakatnya. Tujuan
utama dari program Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU)
adalah : 1. Meringankan beban produksi Petani Padi dan
Jagung. 2. Meningkatkan kesadaran penggunaan benih
varietas unggul bermutu; dan 3. Mendukung penigkatan
produktifitas dan produksi padi , jagung dan kedelai.
PETANI TOLAK
BANTUAN BENIH
JAGUNG KARENA
TAK SESUAI CPCL
PEMBAHASAN
DINAS ketahanan pangan sehingga tidak mengganggu perkembangan pertanian yang berakibat pada sektor lainnya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal bantuan harus tepat sasaran.
PERTANIAN SUMBER
Berita Satu. 2018. Petani Tolak Bantuan Benih Jagung karena Tak Sesuai CPCL diakses https://www.beritasatu.com/ekonomi/529181/petani-tolak-bantuan-benih-jagung-karena-tak-sesuai-cpcl (30 Maret 2018)
Anonim. 2017. Prioritas Masalah Pertanian di Indonesia. (diakses di http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1106130305439/617331-1110769011447/810296-
1110769073153/agriculture.pdf)