Anda di halaman 1dari 25

BAB I.

GERAKAN “AYO BELAJAR SUBUH”

A. Latar Belakang

Dunia pendidikan saat ini mengalami ujian dan tantangan yang cukup berat, contohnya:
merosotnya nilai-nilai moral, budi pekerti luhur, karakter dan akhlak mulia pada peserta
didik. Perilaku yang sangat bertentangan dengan budaya luhur yang sebelumnya dikenal
dengan ramah dan santun menjadi luntur. Perilaku semacam ini merupakan fenomena
sosial di masyarakat yang dapat kita rasakan makin memprihatinkan. Anak-anak dan
remaja yang sedang dalam proses perkembangan, pertumbuhan wawasan intelektual dan
ilmu pengetahuannya untuk menjadi manusia dewasa harapan bangsa terdampak arus
negatif perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang sangat sulit dibendung
dan begitu pesatnya sehingga berpengaruh terhadap pembiasaan dan perubahan karakter
akhlak peserta didik generasi penerus bangsa.

Pembiasaan sikap untuk menghargai dan rasa hormat kepada diri sendiri, menghormati
kepada orang lain yang lebih tua termasuk didalamnya menghormati orang tua, dan guru
sudah mulai pudar. Selain itu sikap pembiasaan kepedulian dan rasa cinta kepada alam
semesta sebagai rasa hormat kepada Sang Pencipta dan ungkapan syukur atas anugerah
yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita semua sudah semakin sulit
ditemukan oleh bangsa kita. Kemampuan untuk mengendalikan diri dan mengatur emosi,
perilaku santun yang sesuai dengan tatanan norma dan adat istiadat, sikap toleransi dan
cinta damai.

Semakin kurangnya bentuk perhatian dan komunikasi keluarga terutama orang tua
terhadap anak-anaknya pun menjadi faktor permasalahan yang terjadi. Rumah tempat
tinggal peserta didik dengan orang tuanya hendaknya menjadi tempat belajar utama,

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 1
namun telah berubah fungsi yang sepenuhnya dialihkan kepada institusi pendidikan yaitu
satuan pendidikan. Orang tua yang memiliki beragam aktivitas dan kesibukannya menjadi
seolah-olah berpangku tangan menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak-anaknya
kepada satuan pendidikan yang dianggap mumpuni untuk membimbing, mengarahkan,
mendidik anak-anak mereka yang tumbuh dan berkembang mencari jati dirinya. Tentu ini
juga menjadi faktor penyebab kurangnya pembiasaan yang dimiliki oleh peserta didik kita
untuk belajar dan membangun karakter yang semestinya diperoleh dan dimulai dari
keluarga. Karena sejatinya orangtua adalah pendidik utama dan rumah adalah istana bagi
anak-anak untuk memperoleh pendidikan.

Jika dicermati, berbagai masalah yang timbul tersebut merupakan tantangan berat
pemerintah dan kita semua. Sistem Pendidikan Nasional kita yang memiliki tujuan untuk
membangun karakter bangsa sesuai amanat Pancasila, UUD 1945 dan Undang-Undang
No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Beberapa program telah
diguyurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
seperti : Pendidikan Keluarga, Pendidikan Karakter, Gerakan Literasi Sekolah, dan
Sekolah Sehat dan Sekolah Ramah Anak menjadi bentuk nyata untuk mengatasi
permasalahan ini.

Sejatinya, terdapat keserasian dan keselarasan cara mencapai tujuan pendidikan nasional
tersebut antara pemerintah, institusi pendidikan dan masyarakat. Kerjasama yang erat dan
dukungan dari seluruh pihak terkait sangat dibutuhkan. Apalagi menuju era pendidikan
abad 21 yang bersandar pada lima tiang pembelajaran sejagat, yaitu learning to believe in
God (Belajar untuk beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa), learning to know (belajar
untuk mengetahui), learning to do (belajar untuk berkarya), learning to live together (belajar
untuk hidup dalam kebersamaan, dan learning to be (belajar untuk membentuk jati diri), hal
ini menjadi tonggak bagi kita untuk melaksanakan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang
juga memiliki 5 nilai karakter utama bangsa yaitu : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong
royong, dan Integritas yang muaranya adalah mencetak kecakapan peserta didik di abad
21 untuk mampu berpikir kritis, berpikir kreatif, memiliki kecakapan berkomunikasi, dan
mampu membangun kerjasama.

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 2
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang berupaya untuk mewujudkan hal tersebut diatas.
Hal ini tertuang dalam Visi yang berbunyi : “Terwujudnya Tulang Bawang yang Aman,
Mandiri, dan Sejahtera” dan Misi, yaitu :
1) Meningkatkan pembangunan infrastruktur secara merata.
2) Meningkatkan mutu pendidikan di semua tingkatan.
3) Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan yang prima
4) Meningkatkan perekonomian masyarakat.
5) Mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
6) Meningkatkan serta mengembangkan lembaga keagamaan dan kebudayaan.
7) Terwujudnya penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang Berkualitas, bersih,
transparan, mudah, cepat dan pro rakyat dengan basis keagamaan yang kuat.
8) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, dan
infrastruktur wilayah.
9) Meningkatkan kualitas kerukunan, ketentraman dan keagamaan masyarakat.
10) Meningkatkan daya saing daerah, sinergitas wilayah dan berkembangnya
kampong sejahtera dan mandiri.

Bentuk nyata sinergitas Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang untuk mewujudkan
Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang yaitu dengan gerakan “Ayo Belajar
Subuh” sebagai langkah nyata untuk membangun pembiasaan peserta didik yang ada di
Kabupaten Tulang Bawang sehingga menjadi insan berkarakter dan mandiri. Petunjuk
pelaksanaan ini ditujukan bagi Satuan Pendidikan dan Orangtua peserta didik jenjang
Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk melaksanakan gerakan
“Ayo Belajar Subuh”.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 20003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 3
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal
6. Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan.

C. Pengertian

Secara harfiah Gerakan “Ayo Belajar Subuh” memiliki makna:


1. Gerakan “Ayo Belajar” adalah usaha mengajak peserta didik untuk terbiasa belajar
di rumah.
2. “Subuh” menurut KKBI adalah waktu antara terbit fajar dan menjelang terbit
matahari

Sehingga pengertian Gerakan “Ayo Belajar Subuh” adalah sebuah upaya berupa ajakan
kepada peserta didik untuk menjadi insan yang berarakter melalui kegiatan pembiasaan
bangun pagi, melaksanakan aktivitas beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing,
dan dilanjutkan dengan belajar atau aktivitas positif lainnya dengan bimbingan orang tua
(keluarga) sampai dengan waktu berangkat sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara
terpadu dan terintegrasi dengan kurikulum di satuan pendidikannya terutama pada mata
pelajaran akhlak mulia dan budi pekerti.

D. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menumbuhkan budaya bangun pagi (di waktu subuh) untuk menciptakan pribadi

yang berkarakter, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarganya, serta

memiliki intelektual yang tinggi”.

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 4
2. Tujuan Khusus

a. Bagi Orang Tua

1) Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam


menyelenggarakan pendidikan.
2) Menjadi sarana untuk menciptakan keharmonisan keluarga sekaligus
membangun komunikasi aktif antara orangtua dan anak sehingga
memiliki waktu yang berkualitas.

b. Bagi Komite Sekolah

Menjadi sarana untuk menumbuhkembangkan budaya kritis dan membangun


kepedulian masyarakat bagi peningkatan mutu pendidikan.

c. Bagi Peserta didik

1) Menumbuhkan kebiasaan untuk bangun pagi (di waktu subuh) dengan


dukungan dan bimbingan orang tua.
2) Menumbuhkan kebiasaan untuk bertanggung jawab dan mengatur
jadwal aktivitas dirinya sendiri (beribadah, belajar atau mengerjakan
tugas/PR, berolahraga, mendengarkan ceramah keagamaan, mengaji
bagi yang muslim, dll) sejak pagi setelah bangun tidur sehingga
kegiatan berikutnya telah terencana dengan baik.
3) Mengurangi kegiatan yang kurang mendidik dan tidak berkaitan
dengan proses belajar seperti bermain game dengan
gadget/handphone, menonton televisi, dan kegiatan lain yang
mengarah ke tindak kenakalan remaja.
4) Meningkatkan kesehatan tubuh peserta didik yang masih dalam tahap
pertumbuhan dan perkembangan, karena beraktivitas di pagi hari
(waktu subuh) memiliki khasiat yang sangat penting untuk kesehatan
jasmani dan rohani

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 5
d. Bagi Satuan Pendidikan

Memperoleh sinergitas dengan orang tua dan masyarakat dalam upaya


meningkatkan kompetensi lulusan dan mutu pendidikan yang dituangkan ke
dalam kurikulum pada satuan pendidikannya.

e. Bagi Dinas Pendidikan

Menjadi visioner gerakan untuk pencapaian visi yang khas atau memiliki
keunikan khusus dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkarakter
di Tulang Bawang khususnya dan di Indonesia mendatang.

E. Ruang Lingkup

Petunjuk teknis pelaksanaan gerakan “Ayo Belajar Subuh” untuk Sekolah Dasar (SD/MI)
dan Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) baik Negeri maupun Swasta berisi
penjelasan pelaksanaan kegiatan yang memiliki tiga tahap, yaitu : (1) perencanaan; (2)
pembelajaran dan pengembangan; serta (3) monitoring dan evaluasi. Ruang lingkupnya
sebagai berikut :
1. Aspek afektif dan sosial yaitu ranah sikap dalam hidup bermasyarakat yang perlu
dukungan orang tua/keluarga dan masyarakat dalam hal pembiasaan.
2. Aspek lingkungan akademik yaitu ranah kompetensi lulusan yang harus dimiliki
setiap peserta didik yang mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder di bidang
pendidikan dan seluruh warga sekolah dalam memonitoring dan mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan.

F. Sasaran

Petunjuk ini ditujukan bagi Kepala Sekolah, Guru, Komite sekolah, Pengawas Satuan
Pendidikan dan orang tua atau masyarakat untuk dapat melaksanakan rangkaian kegiatan
sesuai perannya pada gerakan “Ayo Belajar Subuh” yang diawali di rumah peserta didik
dan terintegrasi pada kurikulum yang berlaku di tingkat satuan pendidikan.

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 6
G. Tahapan Pelaksanaan Gerakan Ayo Belajar Subuh

1. Perencanaan

Tahapan perencanaan Gerakan “Ayo Belajar Subuh” bertujuan untuk mensosialisasikan


program dan menselaraskan persepsi antara institusi pendidikan dengan orang tua
peserta didik atau masyarakat sehingga tercapai pemahaman konsep, kerjasama, dan
dukungan dalam menjalankan program. Secara rinci tahapan perencanaan dapat dilihat
pada tabel berikut :

No. Uraian Kegiatan Pelaksana Waktu Keterangan


1. Sosialisasi gerakan  Dinas Pendidikan, Akhir Berpedoman pada
“Ayo Belajar Subuh”  Tim Gerakan “Ayo Semester petunjuk teknis
kepada satuan Belajar Subuh” Genap
pendidikan, warga tingkat Kabupaten,
sekolah, komite dan dan
masyarakat di  Pengawas Satuan
Kabupaten Tulang Pendidikan
Bawang
2. Pembentukan Tim Satuan Pendidikan Akhir Menyusun SK Tim
Gerakan “Ayo Belajar Semester Gerakan “Ayo
Subuh” tingkat satuan Genap Belajar Subuh”
pendidikan Tingkat Satuan
Pendidikan yang
terdiri dari :
Penanggung
Jawab (Kepala
Sekolah) dan
melibatkan 1
orang Guru (wakil
kurikulum/kesiswa
an), 1 orang Guru
Pembina
Ekstrakurikuler
Rohis/keagamaan,
1 orang Guru
Bimbingan

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 7
Konseling (jenjang
SMP), seluruh
Guru yang menjadi
wali kelas, 1 orang
Tenaga
Kependidikan
(TU/OPS), dan 1
orang unsur dari
Komite Sekolah
/wali murid/ Tokoh
masyarakat/
Pemuka Agama
3. Tim Gerakan “Ayo Tim Gerakan “Ayo Awal
Belajar Subuh” Belajar Subuh” Semester
menyusun program Ganjil
yang diintegrasikan
dalam kurikulum di
satuan pendidikan
4 Menyiapkan dokumen Pengawas Satuan Awal
atau instrumen sebagai Pendidikan dan Tim Semester
sarana monitoring dan Gerakan “Ayo Ganjil
evaluasi program Belajar Subuh”

2. Pembelajaran dan Pengembangan

Tahapan ini merupakan aplikasi dari seluruh rangkaian tahapan perencanaan. Masing-
masing pihak orangtua/wali, peserta didik, satuan pendidikan, dan Dinas Pendidikan
memiliki peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaan gerakan ini. Peran dan
tanggungjawabnya secara rinci dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Peran dan Tanggung Jawab Orang Tua/Wali Peserta Didik


Indikator
No. Kegiatan
Pencapaian
1. Bangun pagi (di waktu subuh) tepat waktu. Menumbuhkan
2. Melaksanakan Ibadah Sholat Subuh (bagi yang nilai-nilai
beragama Islam) dan kegiatan keagamaan bagi yang karakter Religius
beragama lain. di lingkungan
keluarga
3. Mendampingi dan membimbing putra-putrinya untuk Memotivasi
belajar, mengerjakan tugas/PR, mengaji (bagi yang semangat
Islam), menyiapkan perlengkapan untuk ke sekolah, dll belajar peserta

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 8
4. Memastikan putra-putrinya untuk tidak bermain game didik
melalui handphone/gadget-nya, tidak menonton acara
yang kurang mendidik di televisi dengan cara menjalin
komunikasi aktif sehingga tercipta keterbukaan dan
keharmonisan dalam keluarga
5. Mengisi surat pernyataan kesanggupan mendukung Peningkatan
kegiatan (format. 1) dan membubuhkan paraf atau kompetensi
tanda tangan pada lembar instrument /jurnal harian bagi lulusan dalam
peserta didik yang telah disiapkan oleh satuan penguatan
pendidikan (format. 2) dan melaporkan kegiatan rutin karakter
harian peserta didik melalui komunikasi via Whatsapp
Group di Kelasnya.

b. Peran dan Tanggung Jawab Komite Sekolah

Indikator
No. Kegiatan
Pencapaian
1. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan Gerakan “Ayo Meningkatkan
Belajar Subuh” seperti contohnya menghadiri rapat di partisipasi aktif
Satuan Pendidikan, dan menjadi anggota Tim Gerakan dan budaya
“Ayo Belajar Subuh” kritis di
2. Memfasilitasi dan berperan serta dalam memberikan masyarakat
dukungan dan menjamin keamanan lingkungan di dalam
satuan pendidikan yang berkaitan dengan kegiatan baik lingkungan
berupa ide/gagasan/materi. satuan
3. Memonitoring jalannya kegiatan dan bersama-sama pendidikan.
memberikan alternatif solusi jika terjadi permasalahan
yang melibatkan orangtua/wali peserta didik dan satuan
pendidikan dan atau dengan pihak lain.

c.. Peran dan Tanggung Jawab Peserta Didik

Indikator
No. Kegiatan
Pencapaian
1. Bagun pagi (di waktu subuh) tepat waktu Menumbuhkan
2. Melakukan ibadah Sholat Subuh (yang beragama Islam) karakter Disiplin,
dan kegiatan keagamaan lainnya (yang beragama lain) Religius, Gotong
3. Belajar, mengerjakan PR dan atau tugas sekolah Royong, Mandiri
lainnya, membaca buku literasi, mengaji atau membaca dan Integritas
kitab, mendengarkan ceramah keagamaan dengan
didampingi orang tua atau keluarga.
4. Bersama-sama orang tua mengisi jurnal kegiatan harian
gerakan ayo belajar subuh
5. Menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan untuk belajar
di sekolah.

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 9
6. Melakukan aktivitas kegiatan berolahraga atau
membantu pekerjaan ringan orang tua di rumah
7. Berangkat sekolah dengan semangat yang diawali
dengan sarapan bersama orang tua/keluarga

d. Peran dan Tanggung Jawab Tim Gerakan “Ayo Belajar Subuh” di tingkat Satuan
Pendidikan

1). Kegiatan dengan jejaring komunikasi via Whatsapp


No. Kegiatan Indikator Pencapaian
1. Mengumpulkan data orang tua/wali peserta Menjalin kerjasama dan
didik yang menjadi tanggungjawabnya (nomor komunikasi antara orang
whatsapp) tua dengan satuan
2. Membuat jejaring komunikasi dengan orang pendidikan
tua/wali peserta didik melalui Group Whatsapp
dengan nama kelas nya masing-masing.
Sebagai admin group adalah wali kelas
tersebut dengan melibatkan salah seorang
perwakilan orang tua, guru Bimbingan
Konseling, Guru Pembina Ekstrakurikuler, Guru
Pendidikan Agama, dan komite sekolah
3. Wali kelas dibantu Pembina Ekstrakurikuler Meningkatkan mutu
Rohis /keagamaan atau Wakil kesiswaan lulusan dan layanan
bertanggungjawab dalam pengelolaan group pendidikan dalam
tersebut untuk dijadikan bahan laporan pelibatan keluarga di
kegiatan harian setiap peserta didik dan orang Satuan Pendidikan
tuanya kepada Guru mapel Pendidikan Agama
dan PKn.

4. Guru Pendidikan Agama, PKn, dan Tata Usaha


merekapitulasi laporan kegiatan dalam 1
semester untuk dijadikan dasar penilaian mata
pelajarannya dengan kriteria penilaian telah
ditetapkan dalam Dokumen 1 kurikulum
masing-masing satuan pendidikan. (Contoh
pada Format. 3)
5. Guru Bimbingan Konseling melaksanakan
tugas layanan bimbingan secara
individual/kelompok jika terjadi permasalahan.
6. Kepala Sekolah melakukan monitoring
sepanjang kegiatan berlangsung dan
melakukan evaluasi 2 kali dalam 1 semester

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 10
2) Kegiatan dengan jurnal harian

No. Kegiatan Indikator Pencapaian


1. Jurnal kegiatan harian peserta didik diberikan di Meningkatkan mutu
awal semester ganjil dengan terlebih dahulu lulusan dan layanan
menjelaskan petunjuk pengisian yang wajib di pendidikan dalam
tanda tangani atau di paraf oleh orang tua /wali pelibatan keluarga di
peserta didik setiap hari. Satuan Pendidikan
2. Wali kelas memonitoring lembaran jurnal
dengan cara dikumpulkan setiap minggu untuk
di paraf dan dibuat rekapitulasinya (jika
diperlukan diberi catatan khusus untuk lebih
memotivasi peserta didik), kemudian
dikembalikan kepada peserta didik lagi untuk
kegiatan berikutnya dst.
3. Guru Bimbingan Konseling dan Wakil Bidang
Kesiswaan melaksanakan tugas layanan
bimbingan secara individual/kelompok jika
terjadi permasalahan.
4. Guru Pendidikan Agama dan PKn
merekapitulasi laporan kegiatan dalam 1
semester untuk dijadikan dasar penilaian mata
pelajarannya dengan kriteria penilaian telah
ditetapkan dalam Dokumen 1 kurikulum
masing-masing satuan pendidikan. (Contoh
pada Format. 3)
5. Kepala Sekolah melakukan monitoring
sepanjang kegiatan berlangsung dan
melakukan evaluasi 2 kali dalam 1 semester

e. Peran dan Tanggung Jawab Dinas Pendidikan

No. Kegiatan Indikator Pencapaian


1. Dinas Pendidikan melalui Pengawas Satuan Terwujudnya
Pendidikan melakukan supervisi dan monitoring pembiasaan untuk
kegiatan di Satuan Pendidikan bangun pagi dan belajar
2 Dinas Pendidikan melakukan evaluasi kegiatan setelah sholat subuh
di Satuan Pendidikan. pada peserta didik di
seluruh jenjang satuan
pendidikan se-
Kabupaten Tulang
Bawang

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 11
Berdasarkan peran dan tanggungjawab masing-masing pihak orangtua/wali peserta didik,
peserta didik, komite, satuan pendidikan, dan Dinas Pendidikan, maka tahapan
pembelajaran dan pengembangan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk kegiatan
Gerakan “Ayo Belajar Subuh” adalah sebagai berikut :
a. Satuan Pendidikan membentuk Tim Gerakan “Ayo Belajar Subuh”.
b. Tim Gerakan “Ayo Belajar Subuh” mengadakan sosialisasi program kepada orang
tua/wali peserta didik di awal semester tahun pelajaran.
c. Guru Bimbingan Konseling dan wakil bidang kesiswaan menyiapkan dan
memberikan Surat Kesanggupan Orangtua/wali peserta didik untuk orang tua dan
peserta didiknya yang isinya adalah bersedia mendukung dan berperan aktif dalam
kegiatan Gerakan “Ayo Belajar Subuh”.
d. Guru Kelas atau Guru wali kelas dibantu Wakil kesiswaan dan Staff Tata Usaha
mengumpulkan data pribadi masing-masing peserta didik terkait dengan Alamat
Rumah dan Nomor Handphone orang tua /nomor Whatsapp.
e. Satuan Pendidikan melalui Tim Gerakan “Ayo Belajar Subuh” membagikan Jurnal
kegiatan kepada setiap peserta didik.
f. Guru Kelas atau Guru Wali Kelas membuat Group Whatsapp kelasnya masing-
masing dengan anggotanya adalah orang tua seluruh peserta didik di kelas yang
menjadi tanggungjawabnya. Group WA tersebut dijadikan sebuah wadah
komunikasi aktif antara satuan pendidikan (wali kelas) dengan orang tua serta
sebagai salah satu cara monitoring kegiatan belajar subuh harian peserta didik di
rumah.
g. Guru Bimbingan Konseling, wakil kesiswaan dan komite sekolah saling bekerjasama
dan memonitoring jalannya kegiatan dan melakukan layanan bimbingan secara
individual atau kelompok jika ditemukan kendala atau masalah terkait kegiatan
Gerakan “Ayo Belajar Subuh”.
h. Guru Kelas atau Guru wali kelas setiap 1 minggu sekali meminta jurnal harian
kegiatan Gerakan “Ayo Belajar Subuh” peserta didik untuk di rekapitulasi hasilnya
dan diberi paraf serta catatan khusus dan kemudian dikembalikan kepada peserta
didik kembali.

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 12
i. Staff TU, Guru Pendidikan Agama dan PKn merekapitulasi hasil laporan guru wali
kelas untuk dijadikan dasar penilaian Kompetensi Sikap Siritual dan Sikap Sosial
pada Mapel PAI dan PKn setiap peserta didik selama 1 semester pembelajaran.
j. Satuan Pendidikan melaporkan hasil kegiatan Gerakan “Ayo Belajar Subuh” kepada
orang tua/wali peserta didik setiap 1 semester di akhir semester tentang pencapaian
nilai kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial anak-anaknya melalui Gerakan “Ayo
Belajar Subuh”.
k. Kegiatan pemberian laporan kepada orang tua/wali peserta didik dapat
dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan membuat acara balikan yaitu orang
tua/wali peserta didik juga melaporkan hasil kegiatan peserta didik selama 1
semester dan mendokumentasikan bagian-bagian yang menurut mereka adalah
momen terbaik yang mereka alami untuk dijadikan sebuah portofolio bagi peserta
didik tersebut. Contoh : Selama melakukan kegiatan Gerakan “Ayo Belajar
Subuh” dirumah orang tua menyaksikan dan mendokumentasikan dengan
mengambil foto kegiatan belajar, kebersamaan antara orang tua dan anak dirumah
dan memilih yang terbaik. Foto tersebut dipajang atau dimasukan dalam sebuah
album untuk dijadikan bahan presentasi orangtua di acara yang dibuat oleh Satuan
Pendidikan.
l. Satuan Pendidikan dapat melakukan pengembangan kegiatan Gerakan “Ayo Belajar
Subuh” melalui program Ekstrakurikuler Rohis/Keagamaan dengan memberikan
instrumen tambahan yang sesuai (dikembangkan oleh masing-masing sekolah).
m. Satuan Pendidikan dapat melakukan pengembangan kegiatan Gerakan “Ayo Belajar
Subuh” dengan program literasi sekolah dengan memberikan instrument tambahan
yang sesuai (dikembangkan oleh masing-masing sekolah). Contoh Satuan
pendidikan membuat kegiatan lomba Literasi bagi peserta didik yang mampu
menyelesaikan bacaan dari buku literasi dengan jumlah yang terbanyak dan mampu
mempresentasikannya dengan baik dari isi buku yang telah dibacanya, maka
peserta didik tersebut akan mendapat penghargaan dari satuan pendidikan.
n. Satuan Pendidikan dapat melakukan pengembangan dengan menambah kegiatan
perlombaan-perlombaan yang berkaitan dengan kegiatan Gerakan “Ayo Belajar
Subuh” di waktu-waktu khusus atau di akhir semester pembelajaran, dan
memberikan penghargaan (reward) kepada peserta didik yang berprestasi berkaitan

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 13
dengan Gerakan “Ayo Belajar Subuh” dengan kriteria-kriteria penilaian/penjurian
lomba dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan.
o. Satuan pendidikan membuat laporan kegiatan Gerakan “Ayo Belajar Subuh” setiap
1 semester kepada Dinas Pendidikan melalui Pengawas Satuan Pendidikan untuk
dijadikan evaluasi kegiatan.

3. Monitoring dan Evaluasi

Tahapan ketiga dari kegiatan Gerakan “Ayo Belajar Subuh” adalah monitoring dan
evaluasi. Monitoring adalah kegiatan untuk mengawasi atau memantau proses dan
perkembangan pelaksanaan kegiatan Gerakan “Ayo Belajar Subuh”, sedangkan evaluasi
bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan
Gerakan “Ayo Belajar Subuh” dengan kriteria tertentu sebagai bahan pembuatan
keputusan atau rencana tindak lanjut dari kegiatan tersebut. Monitoring dan evaluasi
dilakukan oleh masing-masing peran pada kegiatan Gerakan “Ayo Belajar Subuh” dengan
format terlampir.

H. Penutup

Panduan atau petunjuk teknis ini diharapkan dapat memberikan fondasi dan petunjuk
praktis untuk memahami bagaimana kegiatan Gerakan “Ayo Belajar Subuh” dilaksanakan
di satuan pendidikan jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Panduan ini bersifat
terbuka untuk dapat dikembangkan secara kreatif dan inovatif oleh warga sekolah agar
Gerakan “Ayo Belajar Subuh” dapat mencapat hasil sesuai harapan.

Semoga insan-insan penerus bangsa yang ada di Kabupaten Tulang Bawang khususnya
dan di Indonesia pada umumnya menjadi insan yang berkarakter seperti tuntutan Sistem
Pendidikan di Indonesia melalui Gerakan “Ayo Belajar Subuh” dengan “Bangun pagi,
Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi”.

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 14
Format 1 – GABS. Surat Pernyataan Kesanggupan Orang tua/Wali

SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/ WALI


PESERTA DIDIK SD/SMP......................................

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama orang tua/ wali peserta didik :…………………………………………..


2. Pekerjaan orang tua/wali peserta didik :…………………………………………..
3. Alamat orang tua/ wali peserta didik :..............................................................
4. Nomor Telepon / HP /WA :..............................................................
5. Nama Peserta didik :..............................................................
6. Jenis Kelamin :..............................................................

Bahwa selaku orang tua/ wali dari peserta didik;

1. Nama Peserta Didik :...............................................................


2. Kelas :……………………………………………
3. SD/SMP :..............................................................

Saya ;
1. Bersedia membimbing dan mengawasi peserta didik tersebut di atas untuk
mentaati dan mematuhi kegiatan sekolah, pelaksanaan Gerakan “Ayo Belajar
Subuh” dan Tata Tertib sekolah.
2. Peserta didik tersebut di atas akan mengikuti Kegiatan Gerakan “Ayo Belajar
Subuh” yang terintegrasi dengan kurikulum di sekolah dan menjadi salah satu
aspek penilaian sikap pada mata pelajaran Akhlak Mulia dan Budi Pekerti
(Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan)

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Tulang Bawang, Juli 2019


Yang membuat pernyataan
Orang tua/ Wali peserta didik
Materai
6000
______________________________

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 15
Format 2 – GABS. Surat Pernyataan Peserta Didik

SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


1. Nama :..............................................................................
2. Tempat, Tanggal Lahir :..............................................................................
3. Jenis Kelamin :..............................................................................
4. Agama :..............................................................................
5. NISN :..............................................................................
6. Nama orang tua :..............................................................................
7. Pekerjaan orang tua :..............................................................................
8. Agama orang tua :..............................................................................
9. Nama Wali :..............................................................................
10. Pekerjaan wali :..............................................................................
11. Hubungan keluarga dengan wali :..............................................................................
12. Alamat orang tua/ Wali :..............................................................................
13. Nomor Telepon / HP :..………………………..........................................

Dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran

MENYATAKAN

Bahwa selama menjadi peserta didik saya : ....................................................


1. Akan belajar tekun dan penuh semangat
2. Akan menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah
3. Sanggup mentaati dan mematuhi pelaksanaan Gerakan “Ayo Belajar Subuh”
termasuk pakaian seragam sekolah, dan OSIS
4. Akan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan sekolah.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dengan penuh tanggung jawab
serta diketahui orang tua/ wali peserta didik.

Mengetahui Tulang Bawang,Juli 2019


Orang tua/ Wali peserta didik Yang membuat pernyataan
Materai
6000

_______________________ ________________________

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 16
Format 3 - GABS. Jurnal Harian Kegiatan Gerakan “Ayo Belajar Subuh”
(Diisi oleh orang tua bersama peserta didik.)

Jurnal Harian Gerakan “Ayo Belajar Subuh”


Satuan Pendidikan :
Alamat Satuan Pendidikan :
Nama Peserta Didik :
Nama Orang Tua/Wali :
Alamat Peserta DidikKelas :
Petunjuk :
1. Isilah kolom sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
2. Bubuhkan Paraf atau tanda tangan pada kolom yang tersedia

Contoh:

Tempat Kegiatan dan Informasi Penting Dari Paraf


Hari Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Pendamping Dalam Orang Wali
Orang Tua Wali Kelas
Melaksanakan Kegiatan Tua Kelas
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Senin 15-07-2019 04.55 s.d. 06.55 Bangun tidur, sholat Subuh Di rumah, di ruang belajar, Siswa masih Di kelas
(ibadah dan berdo’a), dan halaman rumah. kurang paham bertengkar
olahraga, mandi, belajar mengenai dengan teman.
(membaca buku pelajaran, perkalian
mengerjakan soal latihan,
mengerjakan PR atau tugas),
sarapan, berangkat sekolah.
Dst

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 17
Format 4 - GABS. Rekapitulasi Penilaian Jurnal Harian Gerakan “Ayo Belajar
Subuh”

Rekapitulasi Penilaian Jurnal Harian


(Dibuat oleh Guru Kelas/Guru Wali Kelas setiap 1 minggu)

Kelas : ………………………………..
Petunjuk :
1. Isilah instrument berikut dengan cara memberi skor 1 jika peserta didik melakukan
kegiatan belajar diwaktu pagi (setelah Sholat Subuh) dan member skor 0 jika
peserta didik tidak belajar di waktu pagi (setelah sholat Subuh)
2. Nilai = Skor Perolehan/Skor Maksimal x 100
Skor Maksimal : 6 (contoh : 4/6 x100 = 66)

Hari Ke-/Minggu ke -1
No. Nama Peserta Didik Skor Nilai
1 2 3 4 5 6
1 Amir 1 0 1 1 0 1 4 66
2 Edo 0 0 0 0 0 1 1 16
3
4
5

dst

Tulang Bawang, Juli 2019


Guru Wali kelas,

__________________________
NIP.

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 18
Format 5 - GABS. Instrumen Observasi Penilaian Diri Sikap Spritual

PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL


(Diberikan kepada peserta didik di setiap akhir semester)

Nama Peserta Didik: .................... Kelas : ………….

Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada dengan teliti
2. Berilah Tanda Ceklist (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
SL : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak.
KD : Kadang-Kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
TP : Tidak Pernah, apabila tidak pernah melakukan

NO ASPEK / PERNYATAAN SL SR KD TP
Berdo’a sebelum dan sesudah beraktifitas
1 Saya Berdoa sebelum memulai belajar
2 Saya Berdoa sesudah melaksanakan belajar
3 Saya Berdoa sebelum mengerjakan tugas
4 Saya Berdoa sesudah mengerjakan tugas
5 Saya Berdoa sebelum dan sesudah makan/minum
Bersyukur
6 Saya bersyukur mempunyai orang tua dan teman yang peduli
7 Saya bersyukur bisa mengikuti pembelajaran sampai selesai
8 Saya bersyukur bisa menikmati makanan sehat dan halal
9 Saya bersyukur bisa berbagi dengan teman
10 Saya bersyukur mendapatkan kasih sayang orang tua
Ketaatan Beribadah
11 Saya bangun pagi di waktu subuh
12 Saya Mengikuti baca asma’ul husna dan surat pendek
13 Saya Mengikuti baca tulis Al-Qur’an ( Mengaji Ummi )
14 Saya Beramal tiap hari jum’at
Mengucapkan Salam
15 Saya mengucapkan salam ketika masuk kelas
16 Saya mengucapkan salam ketika ada guru
17 Saya mengucapkan salam ketika pulang sekolah
Meyakini (keimanan)
18 Saya meyakini semua ciptaan Allah SWT
19 Saya meyakini Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah
20 Saya meyakini Al-Qur’an sebagai kitab suci kita
Toleransi Beribadah
21 Saya menghormati teman yang sedang mengaji
22 Saya berpuasa pada bulan Ramadhan
23 Saya menghormati teman yang sedang berpuasa Ramadhan
24 Saya menghargai berapapun nominal infaq setiap hari jum’at
25 Saya membantu teman yang sedang dalam kesulitan
Skor Diperoleh
SKor Maksimal 100

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 19
Pedoman Penskoran dan Penilaian :

SL (Selalu) : 4
SR (Sering) : 3
KD (Kadang-Kadang) : 2
TP (Tidak Pernah) : 1

Skor Yang Diperoleh


Nilai Akhir  x 100
Skor Maksimal

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 20
Format 6 - GABS. Instrumen Observasi Penilaian Diri Sikap Sosial

PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL


(Diberikan kepada peserta didik di setiap akhir semester)

Nama : Kelas : …………..

Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada dengan teliti
2. Berilah Tanda Ceklist (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
SL : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
KD : Kadang-Kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
TP : Tidak Pernah, apabila tidak pernah melakukan

NO ASPEK / PERNYATAAN SL SR KD TP
Percaya diri
1 Saya berani memperkenalkan diri di depan kelas
2 Saya berani melakukan presentasi di depan kelas
3 Saya berani bertanya kepada guru ketika tidak faham
pelajaran.
4 Saya bisa menjawab semua pertanyaan guru
5 Saya mengejakan tugas tidak kenal lelah
1. Disiplin
6 Saya datang tepat waktu kesekolah
7 Saya memakai seragam lengkap setiap hari
8 Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
9 Saya mematuhi peraturan yang ada disekolah / kelas
10 Saya pulang tepat waktu selesai sekolah
Kerjasama
11 Saya melaksanakan piket kelas bersama teman
12 Saya membantu teman melaksanakan tugas kelompok
13 Saya membantu teman yang membutuhkan tanpa
mengharap imbalan
14 Saya mengajak teman untuk melaksanakan tugas
kelompok
Kesantunan
15 Saya mengucapkan salam ketika bertemu ibu dan
bapak guru
16 Saya tidak berkata kotor kepada teman saat disekolah
17 Saya tidak menyela pembicaraan guru saat pelajaran
berlangsung.
18 Saya mengucapkan terimakasih ketika menerima
bantuan dari teman / orang lain
19 Saya meminta izin guru ketika masuk dan keluar kelas

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 21
Ketelitian
20 Saya menyiapkan tas dan buku pelajaran setiap hari
21 Saya mengerjakan tugas dengan hati-hati
22 Saya mengerjakan soal ulangan dengan baik dan hati-
hati
23 Saya mengoreksi kembali hasil pekerjaan sebelum
dikumpulkan
24 Saya selalu memperhatikan tugas yang diberikan oleh
guru
Tanggungjawab
25 Saya menyelesaikan tugas sekolah dengan baik
26 Saya mau menerima sangsi ketika melakukan
kesalahan
27 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam
28 Saya mengakui dan meminta maaf kalau melakukan
kesalahan pada orang lain
29 Saya menepati janji yang saya ucapkan
Skor Yang Diperoleh
Skor Maksimal 116

Pedoman Penskoran dan Penilaian :

SL (Selalu) : 4
SR (Sering) : 3
KD (Kadang-Kadang) : 2
TP (Tidak Pernah) : 1

Skor Yang Diperoleh


Nilai Akhir  x 100
Skor Maksimal

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 22
Format 7 - GABS. Rekapitulasi Penilaian Akhir Oleh Guru Mapel PAI/PKn

Penilaian Akhir Oleh Guru Mapel PAI/PKn


(Dibuat 1 semester untuk bahan penilaian akhir)
Kelas :
Mata Pelajaran :
Semester :
Tahun Pelajaran :

Aspek Penilaian Nilai Nilai


No Nama Ket
1 2 3 Rata-rata sikap
1 Adi 66 80 89 78.33 B Baik
2
3
4
5
6

dst

Keterangan Aspek: Tulang Bawang, ……………..


1. Nilai jurnal harian. Guru PAI/PKn
2. Nilai dari penilaian diri sikap spiritual.
3. Nilai dari penilaian diri sikap sosial.
……………………………………
NIP.

Keterangan Nilai Sikap:


SB (Sangat Baik) : Apabila memperoleh Nilai Rata-Rata 81-100
B(Baik) : Apabila memperoleh Nilai Rata-Rata 71-80
C (Cukup) : Apabila memperoleh Nilai Rata-Rata 61-70
K (Kurang) : Apabila memperoleh Nilai Rata-Rata 0-60

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 23
Format 8 – GABS. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Oleh Pengawas Sekolah

INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN


GERAKAN “AYO BELAJAR SUBUH”
OLEH PENGAWAS SEKOLAH

Nama Sekolah :
Semester / T.P. :

HASIL
NO ASPEK PEMANTAUAN KET
ADA TIDAK
1 Sekolah membentuk Tim Gerakan “Ayo Belajar
Subuh” tingkat satuan pendidikan (lampirkan SK
Tim)
2 Tim Gerakan “Ayo Belajar Subuh” menyusun
program yang diintegrasikan dalam kurikulum di
satuan pendidikan
3 Tim Gerakan “Ayo Belajar Subuh” melakukan
sosialisasi ke warga sekolah, komite dan
masyarakat sekitar (lampirkan Undangan, berita
acara, dan daftar hadir/dokumentasi)
4 Tim menyiapkan dokumen atau instrumen sebagai
sarana monitoring dan evaluasi program
5 Ada surat pernyataan kesanggupan orang tua/wali
murid (Format 1).
6 Ada surat pernyataan peserta didik (Format 2).
7 Ada jurnal Harian Kegiatan Gerakan “Ayo Belajar
Subuh” (Format 3).
8 Ada rekapitulasi penilaian jurnal harian Gerakan
“Ayo Belajar Subuh” (Format 4).
9 Ada instrumen bservasi penilaian diri sikap spiritual
(Format 5).
10 Instrumen observasi penilaian diri sikap sosial
(format 6).
11 Rekapitulasi Penilaian Akhir Oleh Guru Mapel
PAI/PKn (Format 7)

.............................., Desember 2019


Pengawas Sekolah

_____________________________
NIP.

Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 24
Ayo Belajar Subuh | “Bangun Pagi, Menggapai Sukses Diri, dan Meraih Prestasi” 25

Anda mungkin juga menyukai