Anda di halaman 1dari 7

Momen Gaya dan Misteri Gagang Pintu

Hani Ammariah
Jul 19, 2019 • 4 min read

Konsep Pelajaran SMA Kelas XI Fisika XI

Artikel Fisika kelas XI ini membahas mengenai momen gaya yang


mengungkap misteri kenapa gagang pintu bisa terletak jauh dari
engselnya.

--

Squad, sadar nggak sih kalau hampir setiap hari kamu selalu
melakukan aktivitas yang namanya “membuka dan menutup
pintu”. Wow, kira-kira, berapa ya dalam sehari kamu melakukan
kegiatan itu? Coba deh kamu hitung. Meski agak kurang
kerjaan sih ya.

Saat kamu membuka atau menutup pintu, pernah nggak kamu


kepikiran, kenapa ya gagang pintu letaknya pasti selalu jauh dari
engsel pintu itu sendiri. Kenapa posisinya nggak di tengah-tengah
pintu? Asal-usulnya dari mana gitu? Apa itu hasil kesepakatan dari
para tukang kayu jaman dulu saat membuat pintu?
Terus, prinsip keestetikaan itu digunakan secara turun temurun oleh
para generasi penerus tukang kayu hingga saat ini.

Ya enggaklah. NGACO!

Sebenarnya, nggak ada salahnya juga sih tukang kayu itu mikirin
yang namanya estetika. Tukang kayu juga seniman, bro! Tapi, pasti
ada hal yang lebih penting kenapa gagang pintu diletakkan jauh dari
engselnya. Misalnya saja dari segi keefektifannya. Hmm… Bisa
jadi. So, daripada penasaran, yuk kita ungkap sama-sama misteri
letak gagang pintu lewat artikel ini!
Apa yang terjadi saat kamu membuka atau menutup pintu?

Squad, coba kamu bayangkan helai daun pintu yang ada di kamarmu.
Ketika kamu tarik atau dorong gagang pintu dengan gaya F, pintu
akan mengayun terbuka atau tertutup. Ayunan terbuka atau tertutup
ini menandakan kalau pintu mengalami gerak rotasi (bergerak pada
lintasan melingkar) dan memiliki sumbu putar (poros) yang terletak
pada engselnya. Nah, saat kamu melakukan kegiatan tersebut, tanpa
sadar kamu telah mengaplikasikan torsi.

Torsi pada pintu (sumber: CrashCourse via YouTube)

Tapi, apa itu torsi?

Torsi adalah nama lain dari momen gaya, yaitu ukuran keefektifan
gaya yang diberikan atau yang bekerja pada suatu benda untuk
memutar benda tersebut terhadap suatu poros tertentu.
Sederhananya sih, momen gaya (torsi) adalah seberapa besar gaya
yang diberikan untuk memutar suatu benda terhadap suatu
poros tertentu (kecenderungan gaya dalam memutar suatu benda).

Momen gaya (torsi) dilambangkan dengan τ (dibaca tau) dan


merupakan besaran vektor, sehingga dapat bernilai positif maupun
negatif. Torsi akan bernilai positif jika arah putarannya berlawanan
jarum jam dan akan bernilai negatif jika arah putarannya searah jarum
jam.

Lalu, apa hubungannya momen gaya (torsi) dengan letak gagang


pintu?

Jika kita anggap engsel pintu adalah sumbu putar (poros), maka jarak
gagang pintu dengan engsel merupakan lengan momen (d).
Kemudian, kalau kamu perhatikan rumus di atas, momen gaya
(torsi) akan sebanding dengan lengan momen (d) dan gaya (F).
Artinya, semakin besar lengan momen (d) dan gaya yang dikeluarkan,
semakin besar pula momen gaya yang dihasilkan. Hal ini yang
memudahkan kita untuk membuka atau menutup pintu.

Masih belum paham?

Oke, praktiknya begini Squad, saat kamu membuka atau menutup


pintu dengan mendorong atau menarik gagang pintu di bagian ujung
atau bagian yang jauh dari engsel, pintu akan lebih mudah terbuka
atau tertutup. Kenapa? Karena letak engsel pintu (poros) dengan
gagang pintu berjauhan (nilai d besar).

Sebaliknya, jika kamu membuka atau menutup pintu dengan gaya


yang sama besar dari sebelumnya di bagian tengah atau bagian yang
dekat dari engsel, pintu akan lebih sulit terbuka atau tertutup karena
letak engsel pintu dengan gagang pintu yang dekat (nilai d kecil).

Perbandingan membuka pintu dari ujung pintu dan tengah pintu

(sumber: CrashCourse via YouTube)

Semakin jauh letak gagang pintu dengan engsel → momen gaya


semakin besar → pintu lebih mudah terbuka/tertutup.

Semakin dekat letak gagang pintu dengan engsel → momen gaya


semakin kecil → pintu lebih sulit tertutup/terbuka.
Gimana? Sekarang kamu sudah tahu kan kenapa gagang pintu harus
diletakkan jauh dari engselnya. Kalau sebelumnya dikatakan, mungkin
ada hubungannya dari segi efektifitasnya, itu betul banget, Squad.
Kenapa? Karena letak gagang pintu yang berjauhan dengan posisi
engsel bertujuan untuk meminimalkan gaya yang dikeluarkan. Coba
saja kamu praktikan seperti video di atas, pasti kamu akan
memerlukan gaya yang lebih besar untuk membuka atau menutup
pintu dari tengah atau bagian yang lebih dekat dari engsel.

Apa hanya gagang pintu saja yang ada hubungannya dengan


momen gaya (torsi)?

Jawabannya tentu saja TIDAK, Squad! Masih banyak penerapan dari


prinsip momen gaya yang dapat kamu temukan dalam kehidupan
sehari-hari. Contohnya saja seperti gambar berikut ini, lho!

Yeay, Misteri sudah terungkap! Seru ya belajar Fisika! Hal


yang nggak kita sadari saja ada hubungannya dengan Fisika. Nah,
kalau kamu mau tahu lebih banyak lagi tentang materi Fisika atau
materi lainnya, yuk langganan ruangbelajar. Belajar
di ruangbelajar itu asik, loh! Materi yang disampaikan nggak bakal
ngebosenin karena ada gambar animasi menariknya. Nggak percaya?
Makanya, buruan daftar!

Anda mungkin juga menyukai