Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan/Studi Lapang
yang diadakan pada tanggal 19 Juli 2019 di PT. Saraswanti Indo Genetech, Bogor
ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun bersama rekan-rekan kami. Seluruh isi laporan ini
disusun berdasarkan observasi kegiatan di tempat industri dan sosial media internet.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang
dapat membangun motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik dan lebih maju
untuk masa yang akan datang.
Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, Oleh karena itu, kami
mengharap kritik dan saran yang dapat membangun motivasi kami agar dapat
menjadi lebih baik dan lebih maju untuk masa yang akan datang.
Harapan kami semoga laporan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi
kami dan para pembaca pada umumnya.

Bogor, 19 Juli 2019

Penyusun
7

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya, semua Mahasiswa ingin selalu menambah pengetahuan dan


wawasan di masa perkembangan era globalisasi yang pesat ini. Menambah
pengetahuan dan wawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya
dengan cara melalui Kunjungan/Studi Lapang.
Kunjungan industri juga menjadi salah satu kegiatan yang diadakan setiap
tahunnya. Maka dari itu mahasiswa/i wajib mengikuti kegiatan ini. Kunjungan
industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu industri saja. Melakukan
pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara langsung.
Disini penulis mengunjungi di PT. Saraswanti Indo Genetech, Bogor.
Penulis dapat mengetahui berbagai instrument yang digunakan, serta teknik
penggunaannya dan pengaplikasian dari masing-masing alat tsb.

B. Tujuan

1. Sebagai wawasan informasi serta memperbanyak pengetahuan.


2. Untuk mengetahui alat-alat yang digunakan pada bidang ilmu kimia.
3. Sebagai tindak lanjut pembelajaran teori yang selama ini kita pelajari di
kelas.
4. Untuk memenuhi sebagian syarat dalam menyelesaikan tugas mata kuliah
Spektroskopi.

C. Waktu Pelaksaan Kunjungan Industri


Waktu Pelaksanaan kunjungan industri dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Jum’at, 19 Juli 2019
Waktu : 09.00-11.00
Tempat : PT. Sarasawanti Indo Genetech
8

D. Metode pengumpulan data


1. Metode abservasi
Yaitu metode dengan cara melihat langsung pada objek penelitian.
2. Metode interview
Yaitu metode dengan cara bertanya jawab kepada sumber
informasi/karyawan
3. Metode dokumenter
Yaitu metode dengan memperoleh data dengan cara pengamatan atas data-
data/dokumen-dokumen yang mendukung penelitian.
9

II. PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya PT. Saraswanti Indo Genetech

PT Saraswanti Indo Genetech Bogor merupakan kolaborasi antara PT


Saraswanti Anugerah Makmur Surabaya dengan Yayasan Indonesian Center
for Biodiversity and Biotechnology (ICBB) Bogor. PT Saraswanti Indo
Genetech merupakan salah satu bisnis unit dari Kelompok Usaha Saraswanti
Group yang berpusat di Surabaya. Bisnis unit yang lainnya antara lain adalah
PT Saraswanti Anugerah Makmur dibidang produsen pupuk majemuk lepas
terkendali (PMLT), PT Saraswanti Mekar Agung di bidang produsen rokok, PT
Arya Supra Nugraha di bidang trading, PT Saraswanti Sawit Makmur di bidang
perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur, PT Saraswanti Hasil Makmur
dibidang properti di Yogyakarta.
Pada tanggal 07 Juli 2001 PT Saraswanti Indo Genetech didirikan di
Bogor, merupakan laboratorium jasa deteksi produk hasil rekayasa genetika
atau transgenik atau GMO (Genetically Modified Organism) dan jasa
identifikasi bakteri menggunakan PCR yang berkantor di Ruko Taman Yasmin
Sektor 6 Nomor 150 Bogor. Pada bulan Maret 2003, PT Saraswanti Indo
Genetech Bogor ini telah lulus uji profisiensi GMO Analysis yang diadakan
oleh GeMMA Scheme Proficiency Testing Group, Central Science Laboratory,
Sand Hulton York, United Kindom dengan predikat Satisfactory Performance.
Pada tanggal 10 Oktober 2003 PT Saraswanti Indo Genetech Bogor diakreditasi
Komite Akreditasi Nasioal (KAN) berdasarkan ISO/IEC 17025:2000,
merupakan laboratorium pertama di Indonesia yang terakreditasi KAN untuk
ruang lingkup uji analisis hasil rekayasa genetika atau transgenik atau GMO
secara kualitatif dan kuantitatif (The First Indonesian Molecular Biotechnology
Company). Pada tanggal 28 April 2004 PT Saraswanti Indo Genetech Bogor
telah lolos uji profisiensi GMO Analysis yang diadakan oleh Asia Pasific
Laboratory Acreditation Coorporation (APLAC) dengan predikat “Satisfactory
Performance”.
Pada bulan Agustus 2006, PT Saraswanti Indo Genetech Bogor
menempati gedung baru yang lebih representatif yaitu Graha SIG di Jalan
10

Rasamala Nomor 46 Taman Yasmin Bogor. Pada tanggal 8-9 Febuari 2007 PT
Saraswanti Indo Genetech Bogor telah dilakukan proses re-akreditasi oleh
Komite Akreditasi Nasional (KAN) berdasarkan ISO/IEC 17025:2005 dengan
penambahan ruang lingkup antara lain uji analisis GMO, uji mikrobiologi, uji
vitamin, uji asam lemak, uji logam berat, dan lain-lain. Proses re-akreditasi
untuk laboratorium uji dilaksanakan kembali setiap empat tahun sekali oleh
Komisi Akreditasi Nasional (KAN).

B. Lokasi PT Saraswanti Indo Genetech

Pada awal pendiriannya, laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech


menempati sebuah ruko di Taman Yasmin Sektor 6 Nomor 150, Bogor.
Kemudian terhitung sejak Agustus 2006, laboratorium PT Saraswanti Indo
Genetech telah menempati Graha SIG yang berlokasi di Jalan Rasamala Nomor
46 Taman Yasmin, Bogor. Sedangkan kantor PT Saraswanti Indo Genetech
berlokasi di Gedung Alumni IPB, Jalan Pajajaran Nomor 54 Baranangsiang,
Bogor. Namun saat ini terhitung sejak tanggal September 2011 kemarin, PT
Saraswanti Indo Genetech telah menempati gedung baru yang berada di Jalan
Rasamala Nomor 20 dimana kantor dan laboratorium telah tergabung.
Peresmian gedung baru ini baru dilangsungkan pada tanggal 7 November 2011.
Di samping itu, sedang dilakukan penyempurnaan terhadap website
perusahaan, yaitu www.saraswanti.com agar dapat lebih dimanfaatkan sebagai
sarana komunikasi yang baik dengan pelanggan.

C. Gambaran Umum Perusahaan

PT Saraswanti Indo Genetech merupakan perusahaan yang bergerak


dibidang jasa analisis laboratorium, terutama uji analisis keamanan pangan dan
uji analisis produk pertanian serta lingkungan hidup. Selama kurang dari enam
tahun PT Saraswanti Indo Genetech turut berperan dalam memberikan
pelayanan segala kebutuhan uji analisis lainnya. Bagian administrasi
laboratorium dan supervisor laboratorium pada PT Saraswanti Indo Genetech
sangat berperan dalam mengkoordinasi data yang masuk dari pelanggan. Uji
analisis yang dilakukan adalah deteksi produk transgenik atau GMO
11

(Genertically Modified Organism), talenta yang ada dikembangkan dengan


melakukan uji analisis lainnya seperti bakteri menggunakan PCR, uji analisis
logam berat dan uji analisis mikroba. PT Saraswanti Indo Genetech ini pernah
meraih predikat akreditasi bedasarkan ISO/IEC 17025:2000 oleh KAN (Komite
Akreditasi Nasional) Nomor LP-184-IDN. Pengakuan internasional diperoleh
pula karena telah berhasil mengikuti uji profisiensi yang dikelola oleh FAPAS
Central Science Laboratory (CSL) United Kingdom dan APLAC dengan
predikat “Satisfactory Performance”. Laboratorium pengujian swasta
independen pertama di Indonesia yang memiliki kompetensi handal dan
meyakinkan dalam uji analisis produk hasil rekayasa genetika (transgenik) atau
GMO (Genetically Modified Organism) secara kualitatif, semi kuantitatif, dan
kuantitatif.

D. Visi, Misi, Strategi, dan Tujuan PT Saraswanti Indo Genetech

PT Saraswanti Indo Genetech memiliki visi, misi, strategi, tujuan yaitu


“One Stop Food Laboratory”, sehingga dapat mendarmabaktikan hal-hal yang
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan negeri tercinta, Indonesia.

E. Manajemen Perusahaan

PT Saraswanti Indo Genetech merupakan suatu laboratorium pengujian


yang bergerak dalam analisa bahan pangan dan rekayasa genetika yang berada
di bawah naungan Komite Akreditasi Nasional (KAN). Laboratorium PT
Saraswanti Indo Genetech menggunakan metode dan prosedur yang mutakhir
sesuai dengan Prosedur Pelaksanaan Nomor 18/PP/SMM-SIG untuk setiap
jenis pengujian. Prosedur pelaksanaan ini meliputi metode pengambilan contoh
uji, penanganan dan pemberian nomor contoh, transportasi contoh,
penyimpanan contoh dan data hasil pengujian, preparasi dan teknik statistika
untuk menganalisa data hasil pengujian serta perkiraan ketidakpastian
pengukuran. Semua instruksi, standar, panduan dan data acuan yang berkaitan
dengan kegiatan laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech termasuk instruksi
penggunaan dan pengoperasian semua peralatan yang relevan serta penanganan
dan persiapan peralatan untuk pengujian dipelihara supaya tetap mutakhir serta
12

selalu diperkenankan hanya apabila penyimpanan tersebut telah


didokumentasikan, dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, disahkan, dan
diterima oleh pelanggan.

F. Sarana dan Prasarana


1. Lantai 5 terdiri dari beberapa ruangan, yaitu
 Ruang Preparasi Sampel

 Ruang Instrument

a. LC MS 8060 Shimadzu

Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LC-MS) adalah teknik


analisis yang menggabungkan kemampuan pemisahan fisik dari kromatografi cair
dengan spesifisitas deteksi spektrometri massa. Kromatografi cair memisahkan
komponen-komponen sampel dan kemudian ion bermuatan dideteksi oleh
spektrometer massa. Data LC-MS dapat digunakan untuk memberikan informasi
tentang berat molekul, struktur, identitas dan kuantitas komponen sampel tertentu
(Agilent 1998).
Keuntungan dari LC-MS yaitu dapat menganalisis lebih luas berbagai
komponen, seperti senyawa termal labil, polaritas tinggi atau bermassa molekul
tinggi, bahkan juga protein. Senyawa dipisahkan atas dasar interaksi relatif dengan
lapisan kimia partikel-partikel (fase diam) dan elusi pelarut melalui kolom (fase
13

gerak). Komponen elusi dari kolom kromatografi kemudian diteruskan ke


spektrometer massa melalui antarmuka khusus (Gates 2005).

Gambar 3. Antarmuka LC-MS dengan ionisasi elektrospray spektrometer massa


(Scripp 2014)

b. HPLC

Kerja HPLC pada prinsipnya adalah pemisahan analit-analit berdasarkan


kepolarannya, alatnya terdiri atas kolom (sebagai fasa diam) dan larutan tertentu
sebagai fasa geraknya. Yang paling membedakan HPLC dengan kromatografi
lainnya adalah pada HPLC digunakan tekanan tinggi untuk mendorong fasa gerak.
Campuran analit akan terpisah berdasarkan kepolarannya dan kecepatannya untuk
sampai ke detektor (waktu retensinya) akan berbeda, hal ini akan teramati pada
spektrum yang puncak-puncaknya terpisah (Himawan 2010).
Dengan bantuan pompa fasa gerak cair dialirkan melalui kolom ke detektor.
Cuplikan dimasukkan ke dalam aliran fasa gerak dengan cara penyuntikan. Di
dalam kolom terjadi pemisahan komponen-komponen campuran, karena perbedaan
kekuatan interaksi antara larutan terhadap fasa diam. Larutan yang kurang kuat
interaksinya dengan fasa diam akan keluar dari kolom lebih dulu. Sebaliknya,
14

larutan yang kuat berinteraksi dengan fasa diam maka larutan tersebut akan keluar
kolom, kemudian dideteksi oleh detektor dan direkam dalam bentuk kromatogram
(Isnawati 2013).
 Bagan Kerja HPLC

c. Instrument FTIR kali yaaaaaaaaaaaaaaaa……..

d. Ruang Destilasi
15

e. Ruang Mikrobiologi

Anda mungkin juga menyukai