Anda di halaman 1dari 10

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
SEMESTER GASAL 2017/2018

PROGRAM STUDI : SARJANA PSIKOLOGI

A. IDENTITAS MATA KULIAH

1. Mata Kuliah PERILAKU SEHAT


2. Kode Mata Kuliah PSC-202
3. Beban Studi 2 sks (Mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok sesuai dengan materi presentasi)
4. Semester 3 (tiga)
1. Mahasiswa diharapkan mampu menguasai Konsep dan Teori Psikologi
5. Capaian Pembelajaran 2. Mampu menjelaskan secara cermat konsep utama dan teori yang mendasari perilaku sehat.
Lulusan 3. Mampu menjelaskan promosi kesehatan komunitas melalui pendekatan intervention mapping
4. Mampu merancang dan melaksanakan program peningkatan perilaku sehat
6. Atribut Softskill Kemampuan komunikasi lisan dan tulisan, self confidence
Mata Kuliah ini mempelajari perilaku sehat dan bagaimana perilaku sehat dapat terbentuk dari perspektif kognisi sosial. Pokok bahasan yang dipelajari mencakup definisi
perilaku sehat; determinan perilaku sehat; teori-teori kognisi sosial yang menjelaskan bagaimana perilaku sehat terbentuk (Health Belief Model, Health Locus of Control,
7. Deskripsi Mata Kuliah
Theory of Planned Behavior, Transtheoritical Model, The Precaution Adoptation Process Model, dan Protection Motivation Theory); perilaku sehat pada setting HIV/AIDS;
serta peningkatan perilaku sehat komunitas melalui pendekatan intervention mapping.
8. Mata Kuliah Prasyarat -
1. Afif Kurniawan, M.Psi., Psikolog (PJMK) (Kelas C-1 Selasa Jam 13.00 dan DD Senin Jam 8.00)
2. Dr. Hamidah, M,Si., Psikolog (TIM) (Kelas D-1 Selasa Jam 13.00)
9. Dosen Pengampu 3. Dr. Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes., Psikolog (Tim) (Kelas A-1 Senin Jam 13.00)
4. Tino Leonardi, M.Psi (Tim) (Kelas B-1 Senin Jam 13.00)
5. Ika Yuniar Cahyanti (TIM) (Kelas DD Senin Jam 8.00)
2

B. PROGRAM PEMBELAJARAN

Capaian
Minggu Media Sumber/ Bahan Ajar/
Pembelajaran Bahan Kajian Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Alokasi Waktu Teknik Penilaian
ke Pembelajaran Alat Tes )*
Mata Kuliah
(1) (2) (3) (4) (5) (8) (6) (7) (9)
1 Mampu menjelaskan Perilaku Sehat • Psikologi 1. Ceramah 50’ ceramah ▪ PC/Laptop UTS ▪ Bartholomew, K. L.,
pengertian, ruang dan Determinan Kesehatan dan 2. Diskusi Kelas 50’ diskusi ▪ Proyektor Parcel, G. S., Kok, G.,
lingkup, dan Perilaku Sehat perilaku sehat ▪ Speaker & Gottlieb, N. H. (2001)
determinan dari • Contoh-contoh Multimedia ▪ Taylor, S. E., (1999)
perilaku sehat kasus dan ▪ Whiteboard
perilaku terkait ▪ Boardmarker
dengan perilaku
sehat
2 Mampu menjelaskan Perilaku Sehat • Model 1. Ceramah 50’ ceramah ▪ PC/Laptop UTS ▪ Bartholomew, K. L.,
pengertian, ruang dan Determinan Biopsikologis 2. Diskusi Kelas 50’ diskusi ▪ Proyektor Parcel, G. S., Kok, G.,
lingkup, dan Perilaku Sehat • Definisi Perilaku ▪ Speaker & Gottlieb, N. H. (2001)
determinan dari Sehat Multimedia ▪ Taylor, S. E., (1999)
perilaku sehat • Determinan ▪ Whiteboard
Perilaku Sehat ▪ Boardmarker
3 Mampu menjelaskan Perilaku Sehat • Refleksi perilaku 1. Ceramah 100’ diskusi kelompok ▪ PC/Laptop UTS ▪ Bartholomew, K. L.,
pengertian, ruang dan Determinan sehat diri sendiri 2. Diskusi Kelas ▪ Proyektor Parcel, G. S., Kok, G.,
lingkup, dan Perilaku Sehat ▪ Speaker & Gottlieb, N. H. (2001)
determinan dari Multimedia ▪ Taylor, S. E., (1999)
perilaku sehat ▪ Whiteboard
▪ Boardmarker
4 Mampu menjelaskan Model Pembentuk • Kajian Jurnal 1. Presentasi 50’ presentasi kelompok ▪ PC/Laptop ▪ UTS Conner, M and Norman,
terbentuknya perilaku Perilaku Sehat: tentang Health Kelompok 50’ diskusi kelas ▪ Proyektor ▪ Presentasi P. (2003)
sehat menggunakan Health Belief Belief Model 2. Ceramah ▪ Speaker Dielman, TE, Campanelli,
perspektif kognisi Model • Definisi HBM 3. Diskusi Kelas Multimedia P. C., Shope, J. T.,
sosial dengan teori • Gambaran ▪ Whiteboard Butchart, A. T. (1987)
Health Belief Model; Perilaku Sehat ▪ Boardmarker
Pemahaman bahwa Berdasarkan
seseorang akan
3

Capaian
Minggu Media Sumber/ Bahan Ajar/
Pembelajaran Bahan Kajian Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Alokasi Waktu Teknik Penilaian
ke Pembelajaran Alat Tes )*
Mata Kuliah
(1) (2) (3) (4) (5) (8) (6) (7) (9)
mengambil tindakan HBM
atas kondisi
kesehatannya
5 Mampu menjelaskan Model Pembentuk • tentang Health 1. Presentasi 50’ presentasi kelompok ▪ PC/Laptop ▪ UTS Slenker, S.E., Price, J.
terbentuknya perilaku Perilaku Sehat: Locus of Control Kelompok 50’ diskusi kelas ▪ Proyektor ▪ Presentasi H., O'connell, J. K. (1985)
sehat menggunakan Health Locus of • Definisi HLoC 2. Ceramah ▪ Speaker
perspektif kognisi Control • Gambaran 3. Diskusi Kelas Multimedia
sosial dengan teori Perilaku Sehat ▪ Whiteboard
Health Locus of Berdasarkan ▪ Boardmarker
Control; HLoC
Pemahaman bahwa
seseorang memiliki
kendali atas
kepercayaan mereka
terhadap keberhasilan
dalam mewujudkan
perilaku sehat
6 Mampu menjelaskan Model Pembentuk • Definisi TPB 1. Presentasi 50’ presentasi kelompok ▪ PC/Laptop ▪ UTS Sparks, P., Shepherd, R.
terbentuknya perilaku Perilaku Sehat: • Gambaran Kelompok 50’ diskusi kelas ▪ Proyektor ▪ Presentasi 1992
sehat menggunakan Theory of Planned Perilaku Sehat 2. Ceramah ▪ Speaker
perspektif kognisi Behavior Berdasarkan 3. Diskusi Kelas Multimedia
sosial melalui Theory TPB ▪ Whiteboard
of Planned Behavior; ▪ Boardmarker
Pemahaman bahwa
niat berperilaku
(behavioral
intention) dipengaruhi
oleh sikap, norma
subyektif, serta kendali
terhadap perilaku itu
sendiri
4

Capaian
Minggu Media Sumber/ Bahan Ajar/
Pembelajaran Bahan Kajian Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Alokasi Waktu Teknik Penilaian
ke Pembelajaran Alat Tes )*
Mata Kuliah
(1) (2) (3) (4) (5) (8) (6) (7) (9)
7 Mampu menjelaskan Model Pembentuk • Definisi 1. Presentasi 50’ presentasi kelompok ▪ PC/Laptop ▪ UTS ▪ James O. Prochaska
terbentuknya perilaku Perilaku Sehat: Transtheoritical Kelompok 50’ diskusi kelas ▪ Proyektor ▪ Presentasi and Wayne F. Velicer
sehat menggunakan Transtheoritical Model 2. Ceramah ▪ Speaker (1997)
perspektif kognisi Model • Gambaran 3. Diskusi Kelas Multimedia ▪ Prochaska, J. O.,
sosial melalui Perilaku Sehat ▪ Whiteboard Marcus, B. H.,
Transtheoritical Model; Berdasarkan ▪ Boardmarker Dishman, Rod K. (Ed),
Pemahaman tentang Transtheoritical (1994)
integrasi proses dan Model
prinsip behavioral
dalam membentuk
perilaku sehat
UJIAN TENGAH SEMESTER
8 Mampu menjelaskan Model Pembentuk • Definisi dari 1. Presentasi 50’ presentasi kelompok ▪ PC/Laptop ▪ UAS Taylor, S. E., (1999)
terbentuknya perilaku Perilaku Sehat: model Kelompok 50’ diskusi kelas ▪ Proyektor ▪ Presentasi
sehat menggunakan The Precaution Precaution 2. Ceramah ▪ Speaker
perspektif kognisi Adoption Process Adoption 3. Diskusi Kelas Multimedia
sosial melalui Model Model Process ▪ Whiteboard
Precaution Adoption • Gambaran ▪ Boardmarker
Process; Perilaku Sehat
Pemahaman tentang Berdasarkan
bagaimana seseorang model
dapat memutuskan Precaution
untuk mengambil Adoption
tindakan, dan Process
menterjemahkan
keputusan menjadi
suatu tindakan
9 Mampu menjelaskan Model Pembentuk • Kajian Jurnal 1. Presentasi 50’ presentasi kelompok ▪ PC/Laptop ▪ UAS Stanley, M. A., Maddux,
terbentuknya perilaku Perilaku Sehat: tentang Kelompok 50’ diskusi kelas ▪ Proyektor ▪ Presentasi J. E. 1986
sehat menggunakan Protection Protection 2. Ceramah ▪ Speaker
perspektif kognisi Motivation Theory Motivation Multimedia
5

Capaian
Minggu Media Sumber/ Bahan Ajar/
Pembelajaran Bahan Kajian Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Alokasi Waktu Teknik Penilaian
ke Pembelajaran Alat Tes )*
Mata Kuliah
(1) (2) (3) (4) (5) (8) (6) (7) (9)
sosial melalui Theory dalam 3. Diskusi Kelas ▪ Whiteboard
Protection Motivation membentuk ▪ Boardmarker
Theory; Perilaku Sehat
Pemahaman tentang • Definisi dari
bagaimana fear Protection
appeals efektif untuk Motivation
merubah sikap dan Theory
perilaku • Gambaran
Perilaku Sehat
Berdasarkan
model Protection
Motivation
Theory
10 Mampu menjelaskan Perilaku Sehat • Definisi HIV 1. Ceramah 50’ ceramah ▪ PC/Laptop UAS Taylor, S. E., (1999)
Perilaku Sehat yang pada Setting • Definisi AIDS 2. Diskusi Kelas 50’ diskusi kelas ▪ Proyektor
terkait dengan HIV HIV/AIDS • Perilaku dan ▪ Speaker
dan AIDS, Faktor faktor yang Multimedia
Penyebab dan menjadi ▪ Whiteboard
Resikonya. penyebab ▪ Boardmarker
timbulnya HIV
AIDS
11 Mampu menjelaskan Perilaku Sehat • Model kognisi 1. Ceramah 50’ ceramah ▪ PC/Laptop UAS Taylor, S. E., (1999)
upaya penanganan pada Setting sosial dan 2. Diskusi Kelas 50’ diskusi kelas ▪ Proyektor
dan pencegahan HIV/AIDS penjelasannya ▪ Speaker
kasus HIV AIDS terkait dengan Multimedia
menggunakan perilaku ▪ Whiteboard
perspektif model HIV/AIDS ▪ Boardmarker
kognisi sosial yang • contoh-contoh
telah dipelajari di intervensi
pertemuan 3-8, berbasis teori
dengan menggunakan kognisi sosial
6

Capaian
Minggu Media Sumber/ Bahan Ajar/
Pembelajaran Bahan Kajian Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Alokasi Waktu Teknik Penilaian
ke Pembelajaran Alat Tes )*
Mata Kuliah
(1) (2) (3) (4) (5) (8) (6) (7) (9)
kasus-kasus yang ada yang dilakukan
dalam artikel, jurnal, pada HIV/AIDS
dan publikasi ilmiah
lainnya.
12 Mampu menjelaskan Pendekatan • Definisi dan 1. Ceramah 50’ ceramah ▪ PC/Laptop UAS Bartholomew, K. L.,
konsep dasar dari Intervention Konsep Dasar IM 2. Diskusi Kelas 50’ diskusi kelas ▪ Proyektor - Parcel, G. S., Kok, G., &
Intervention Mapping Mapping ▪ Speaker Gottlieb, N. H. (2001)
dalam upaya Multimedia
peningkatan perilaku ▪ Whiteboard
sehat ▪ Boardmarker
13 Mampu menjelaskan Pendekatan Peningkatan 1. Diskusi Kelas 100’ diskusi kelas ▪ PC/Laptop UAS Bartholomew, K. L.,
konsep dasar dari Intervention perilaku sehat ▪ Proyektor Parcel, G. S., Kok, G., &
Intervention Mapping Mapping melalui pendekatan ▪ Speaker Gottlieb, N. H. (2001)
dalam upaya intervention Multimedia
peningkatan perilaku mapping ▪ Whiteboard
sehat ▪ Boardmarker
14 Mampu menjelaskan Pendekatan Peningkatan 1. Diskusi Kelas 100’ diskusi kelas ▪ PC/Laptop UAS Bartholomew, K. L.,
konsep dasar dari Intervention perilaku sehat ▪ Proyektor Parcel, G. S., Kok, G., &
Intervention Mapping Mapping melalui pendekatan ▪ Speaker Gottlieb, N. H. (2001)
dalam upaya intervention Multimedia
peningkatan perilaku mapping ▪ Whiteboard
sehat ▪ Boardmarker
UJIAN AKHIR SEMESTER
)* Pada kolom “Sumber/ Bahan Ajar/Alat Tes”, mohon mencantumkan juga jenis dan kelengkapan Alat Tes Psikologi yang akan digunakan dalam perkuliahan (apabila ada), untuk memudahkan
koordinasi dengan Laboratorium Psikologi.
Keterangan:
K : Perkuliahan D : Diskusi Kelompok PKL : Praktek Kerja Lapangan
S : Seminar Pr : Praktikum Pl : Penelitian

Rekapitulasi Jumlah Jam Belajar Mahasiswa:


7

Total Jam
No. Kegiatan
/minggu
Perkuliahan (K)
1. a. Acara Tatap Muka terjadwal 2 x 50’
b. Kegiatan Akademik Terstruktur 2 x 50’
2. Seminar (S)
3. Diskusi Kelompok (D)
4. Praktikum (Pr)
5. Praktek Kerja Lapangan (PKL)
6. Penelitian (Pl)

C. DESKRIPSI TUGAS
1. MEMBACA REFERENSI YANG DITENTUKAN
Mahasiswa diwajibkan membaca referensi wajib yang telah ditentukan pada masing-masing Bahan Kajian (Buku atau Jurnal). Mahasiswa diperkenankan menambah referensi lain yang relevan dengan Bahan
Kajian. Penugasan membaca referensi ini diharapkan dapat memberikan wawasan awal pada mahasiswa sebelum melakukan diskusi kelompok dan diskusi kelas terkait pokok bahasan yang akan disajikan
oleh kelompok penyaji.

2. MENYAJIKAN PRESENTASI
Mahasiswa secara berkelompok melakukan review materi yang terkait dengan Pokok bahasan teori-teori kognisi sosial dalam pembentukan perilaku (Pertemuan 3 sampai dengan 8). Materi yang
dipresentasikan terkait dengan sejarah, definisi, komponen dan aplikasi penggunaaan masing-masing teori. Media presentasi dapat menggunakan power point atau prezi yang dapat dilengkapi dengan video,
poster, model, dsb. Penilaian presentasi akan dilakukan berdasarkan sejauh mana masing-masing mahasiswa memahami konsep teoritis serta bagaimana kemampuan mahasiswa menyampaikan idenya
secara komunikatif dan percaya diri.

3. MEMBUAT ESSAY INDIVIDUAL


Mahasiswa melakukan review secara individual mengenai suatu teori kognisi sosial (dari pertemuan 4 sampai dengan 9) melalui laporan tertulis setelah membaca jurnal yang telah ditentukan dan sumber
bacaan lain serta mengikuti perkuliahan dan diskusi di kelas. Tugas ini merupakan tugas 2 mingguan, sehingga mahasiswa dapat memilih salah satu topik pada pertemuan 4 atau 5, salah satu topik pada
pertemuan 6 atau 7, dan salah satu topik pada pertemuan 8 atau 9. Esai terdiri dari 1000 – 1500 kata. Dengan menggunakan Times New Roman 12, spasi 1,5. Esai meliputi sejarah, definisi dan komponen,
aplikasi penerapan, kelebihan dan kelemahan masing-masing teori serta daftar pustaka. Esay dikumpulkan pada minggu ke 6, 8 dan 10.
8

D. KRITERIA, INDIKATOR DAN BOBOT PENILAIAN

1. Kisi-Kisi Penilaian PRESENTASI

Indikator Penilaian
Bobot Kriteria Kurang Cukup Baik Istimewa
40 – 54,9 55 – 59,9 60 – 74,9 75 – 100
30% Pemahaman Materi Pemahaman yang sangat terbatas Pemahaman yang terbatas pada materi Menunjukkan pemahaman akan materi Menunjukkan pengetahuan dan
Presentasi terhadap materi presentasi. Tidak mampu presentasi. Respon jawaban terhadap yang jelas, mampu menjelaskan dan pemahaman yag penuh terhadap materi
presenter/kelompok memiliki menjawab respon atau pertanyaan yan pertanyaan terbatas/secukupnya/kurang menjawab pertanyaan jika ditanya. presentasi, menguasai, dan menjelaskan
pemahaman yang tepat akan ditujukan pada kelompok/presenter lengkap Upaya melakukan elaborasi terlihat dengan jelas dan tepat. Mampu
materi yang dipaparkan menjawab pertanyaan dengan jelas dan
tepat.
40% Material/Bahan Presentasi Tidak ada materi yang digunakan untuk Ada keterkaitan antara bahan presentasi Bahan presentasi mendukung topic yang Kaya akan bahan dan sumber referensi.
Presenter/kelompok presentasi. Bahan presentasi yang buruk dengan topik, namun terbatas atau disampaikan, memperkuat, dan secara Bahan presentasi disajikan dengan cara
menggunakan banyak sumber dan tidak jelas sumbernya. Pengerjaan kurang, minim insight. Adanya catatan efektif membuat kelas menjadi tertarik. yang tepat, mudah dipahami, sumber
referensi seperti buku, jurnal, atau pemilihan bahan presentasi yang untuk perbaikan. Penggunaan grafik dan chart. Hanya tercantum dengan jelas dan mampu
maupun artikel yang asal-asalan. sedikit perbaikan. menghasilkan suasana belajar yang aktif
mendukung materi presentasi
10% Penggunaan Alat Pendukung Tidak adanya alat pendukung presentasi, Penggunaan alat pendukung presentasi Penggunaan alat pendukung presentasi Penggunaan alat pendukung yang
Presentasi hanya penjelasan verbal tanpa ada media yang cukup untuk membantu yang tepat, pemanfaatan media yang beragam, memudahkan
audio, video, kertas, atau penyampaian penyampaian, namun terbatas. Beberapa baik, kemampuan dalam penggunaan kelompok/presenter dalam
material lain yang digunakan materi presentasi tidak tersampaikan alat yang mumpuni menyampaikan materi, memberikan
untuk membantu penyampaian dikarenakan hambatan media. manfaat kemudahan bagi kelas untuk
materi presentasi memahami materi presentasi
30% Penyampaian Audiens tidak memahami materi Presentasi disampaikan dengan cara yang Menunjukkan cara penyampaian yang Percaya diri, menguasai materi dan
efektivitas penyampaian materi presentasi yang disampaikan datar, cukup lengkap, namun cenderung luwes, body language yang cukup dan menyampaikannya dengan cara-cara
presentasi, mudah/sulit membosankan. Tercipta batasan antara memperkuat pemahaman. Tercipta yang menarik. Memunculkan keterlibatan
dipahami atau diterima oleh informasi yang disampaikan dengan hubungan yang nyaman antara audiens setiap anggota kelas melalui kontak
kelas pemahaman audiens/kelas dan presenter mata, komunikasi verbal, dan body
language lainnya yang positif.
9

2. Kisi – kisi Penilaian Essay Individual


No Kriteria Indikator Nilai Maksimum
1. Sejarah Menjelaskan latar belakang terbentuknya teori tersebut, dan teori sebelumnya yang mendasari munculnya teori tersebut 15
2. Definisi dan Komponen Menjelaskan pengertian serta komponen dalap teori kognisi sosial terkait 20
3. Aplikasi Penerapan Menjelaskan penerapan aplikasi teori terkait berdasarkan penelitian terdahulu serta membuat contoh penerapan yang dapat dilakukan 30
4. Kelebihan dan Kelemahan Menjelaskan kelebihan dan kelemahan masing-masing teori dibandingan dengan teori kognisi sosial yang lain 20
5. Daftar Pustaka Mencantumkan seluruh daftar pustaka yang dipergunakan dengan menggunakan APA Guideline atau panduan penulisan skripsi. 10
Selalu pergunakan daftar pustaka yang relevan, up to date serta memiliki kredibilitas tinggi. Hindari penggunaan blog atau web site
yang kurang jelas sebagai bahan pustaka.
6. Tata tulis Keruntutan penulisan, cara penulisan, pengetikan (salah tulis), lay out 5
100

3. Komponen Penilaian serta Bobot masing-masing komponen yang akan diperhitungkan sebagai Nilai Akhir adalah sebagai berikut:

▪ Ujian Tengah Semester : 30%


▪ Ujian Akhir Semester : 35%
▪ Presentasi : 15%
▪ Esai : 20%

Total : 100%

E. DAFTAR REFERENSI YANG DIGUNAKAN


1. Bartholomew, K. L., Parcel, G. S., Kok, G., & Gottlieb, N. H. (2001). Intervention Mapping: Designing Theory- and Evidence-Based Health Promotion Programs. Mountain View:
Mayfield
2. Conner, M and Norman, P. (2003). Predictiong Health Behaviour, Research and Practice with Social Cognition Model. Buckingham: Open Univeristy Press
3. Dielman, TE, Campanelli, P. C., Shope, J. T., Butchart, A. T. (1987) Susceptibility to Peer Pressure, Self-Esteem,and Health Locus of Control as Correlates of Adolescent
Substance Abuse. Health Education Quarterly, 14(2). P.207-221.
4. Prochaska, J. O, and Wayne F. Velicer (1997). The Transtheoretical Model of Health Behavior Change. American Journal of Health Promotion: September/October 1997, Vol. 12,
No. 1, pp. 38-48
5. Slenker, S.E., Price, J. H., O'connell, J. K. 1985. Health Locus of Control of Joggers and Nonexercisers. Perceptual and motor skills, 1985, 61, p.323-328
6. Sparks, P., Shepherd, R. 1992. Self-Identity and the Theory of Planned Behavior: Assesing the Role of Identification with "Green Consumerism. Social Psychology Quarterly, 55(4),
pp 388-399
7. Stanley, M. A., Maddux, J. E. 1986. Cognitive Processes in Health Enhancement: Investigation of a Combined Protection Motivation and Self-Efficacy Model. Basic and Applied
Social Psychology, 7(2)
8. Taylor, S. E., (2015), Health Psychology. New York: McGraw-Hill Higher Education
10

Revisi Tgl. 5 Agustus 2019


Mulai Berlaku Tgl. 12 Agustus 2019

Disahkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disusun oleh:


Wakil Dekan I Ketua Program Studi S1 Penanggung Jawab Mata Kuliah

Dr. Nur Ainy Fardana Atika Dian Ariana, M.Sc Afif Kurniawan, M.Psi., Psikolog
NIP. 197202271998022001 NIP. 19830304 200604 2004 NIP. 198510142010121002

Anda mungkin juga menyukai