Anda di halaman 1dari 18

INKOMPATIBILITAS DAN

STABILITAS
Oleh:
Eveline Trifena Suherman/168114048
Eluis Dwi Irga Ayuni/168114050
Grezelia Feronica Harsono/168114078
Hendry Steven/168114082
Ayu Ndama Mujuk/168114087
Shinta Elvina Ardiyanti/168114090
RESEP

2
INKOMPATIBILITAS FISIK

▪ Aminofilin merupakan tablet extended release


sehingga tidak boleh digerus
▪ Solusi: Aminofilin dipisah dari obat yang lain
(diminum sendiri)

3
Inkompatibilitas Kimia

▪ Obat yang memiliki gugus fungsional karboksil ketika


berinteraksi dengan basa maka akan terjadi penggaraman.
Dalam hal ini CTM memiliki gugus fungsional karboksil dan
aminofilin merupakan basa. Sehingga ketika CTM digabung
bersama dengan aminofilin maka akan terjadi reaksi
pembentukan garam.
▪ Solusi: aminofilin dipisah dari CTM (diminum terpisah)

4
INKOMPATIBILITAS TERAPETIK

▪ Interhistin tidak boleh digunakan bersama dengan


antialergi lainnya. Antialergi lain dalam resep ini
yaitu CTM.
▪ Solusi: dipilih salah satu obat saja yaitu CTM.

5
STABILITAS FISIK

▪ Lactas Calcium berbentuk garam kristalinhigroskopis (menyerap air dari


lingkungan) sehingga menyebabkan kandungan air dalam sediaan menjadi
meningkat.
▪ Solusi: dalam pencampuran kalsium laktat dengan bahan obat lain tidak boleh
digerus terlalu halus karena semakin halus ukuran partikelnya maka akan mudah
menyerap lembab dan disimpan dalam wadah yang tertutup
▪ CTM dan ephedrin tidak dapat berkontak langsung dengan cahaya, sehingga
disimpan dalam wadah yang tertutup dan tidak tembus cahaya. Contoh wadah ;
botol kaca berwarna gelap atau botol plastik
▪ Aminofilin diminum sendiri (dipisah dari obat lain) dan diberikan masih dalam
kemasan dari pabrik.
6
STABILITAS KIMIA

▪ Ephedrine mempunyai gugus hidroksi/alkohol


sehingga dapat berinteraksi dengan
oksigenterjadi reaksi oksidasi dan dapat
berubah menjadi aldehid dan keton
▪ Solusi: wadah tertutup rapat agar tidak banyak
berkontak langsung dengan oksigen

7
KESIMPULAN

▪ Dalam resep terjadi inkompatibilitas dan tidak


stabil, sehingga resep dibuat aminofilin dipisah
dari obat lain atau diminum sendiri. Interhistin
dihilangkan dari resep. Obat racikan kapsul tetap
diracik, kemudian dikemas dalam botol plastic
atau botol kaca gelap.

8
RESEP

9
INKOMPATIBILITAS FISIK

▪ Asetosal apabila dicampur dengan hexamine maka akan terjadi eutektikum.


▪ Solusi: dipisah dan masing-masing ditambah dengan saccharum lactis agar tidak lembab.

10
INKOMPATIBILITAS TERAPETIK

▪ Hexamine (Methenamine) adalah senyawa organik heterosiklik


dengan aktivitas antibiotik. Di dalam tubuh, methenamine diubah
menjadi formaldehida, suatu agen bakterisida nonspesifik.
Methenamine biasanya digunakan jangka panjang untuk mengobati
infeksi saluran kemih kronis dan untuk mencegah terulangnya
infeksi.
▪ Hexamine merupakan antibiotik jadi tidak boleh diracik bersamaan
dengan obat lain.

11
STABILITAS KIMIA

▪ Aspirin tidak stabil pada udara lembab karena


dapat terhidrolisis menjadi salisilat dan asam
asetat

▪ Solusi: disimpan pada tempat kering. Dibungkus


dengan pulverator. 12
▪ Fenobarbital merupakan golongan barbiturat yang dapat
mengalami hidrolisis. Hasil hidrolisisnya yaitu fenil asetil
ureum.

13
14
▪ Hasil akhir hidrolisis fenobarbital. Fenil asetil
ureumbersifat toksik dalam darah
▪ Solusi:disimpan pada tempat kering. Dibungkus
dengan pulverator.

15
KESIMPULAN

▪ Dalam resep terjadi inkompatibilitas, sehingga


pembuatan pulveres dilakukan dengan cara
hexamine dipisah dengan obat lain. Sedangkan
sisa lainnya diracik jadi satu dengan penambahan
SL

16
Daftar Pustaka

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Farmakope


Indonesia V.
Medscape, 2018. Medscape Online.
O'Neil, M.J. (ed.). The Merck Index - An Encyclopedia of Chemicals,
Drugs, and Biologicals. Cambridge, UK: Royal Society of Chemistry,
2013., p. 1108
PubChem, 2014. Aspirin.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/224.
accessed 14 April 2018.

17
THANKS!
ANY QUESTIONS?

18

Anda mungkin juga menyukai