BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Klasifikasi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Rubiaceae
Suku : Rubiales
Marga : Mitragyna
7
8
2. Nama lain
(Raini,M, 2017).
3. Morfologi tanaman
melebihi 7 inci (±18 cm) dan lebar 4 inci (±10 cm). daun terlepas
lebih banyak dan daun yang baru akan tumbuh lebih banyak pada
musim hujan. Bila tanaman ini tumbuh diluar habibat aslinya maka
musim gugur daun akan terjadi saat suhu dingin sekitar 4ºC
(Raini,M, 2017).
4. Khasiat
2017).
5. Kandungan kimia
yang akan diekstraksi), dan linarut (yakni, senyawa atau zat yang
tergantung pada jenis, sifat fisik, dan sifat kimia kandungan senyawa
sinar matahari dengan suhu yang terlalu tinggi. Salah satu contoh
sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi suatu
1. Metode Ekstraksi
a. Maserasi
dilakukan pada suhu yang lebih tinggi dari suhu kamar, yaitu
40ºC – 60 0C.
b. Perkolasi
c. Refluks
d. Soxhletasi
sinambung.
e. Infusa
dalam tangas air. Cara ini sesuai untuk simplisia yang bersifat
f. Dekok
g. Destilasi (penyulingan)
i. Ultrasonik
2. Penguapan
3. Pengeringan
vakum atau alat yang lebih modern yaitu pengering beku (freeze
C. INSOMNIA
1. Tinjauan Farmakologi
a. Fisiologi Tidur
proses aktif yang perlu untuk kehidupan, dan pada waktu tidur
demikian pada tahap ini dapat juga terjadi mimpi, dan kadang-
mimpi yang timbul pada saat tidur REM dapat diingat kembali
Soetomenggolo,T.S.,2013).
tidak disalurkan kea rah yang sesuai agar orang itu tanggap
terbangun.
19
rata setiap 90, dimana tidur REM yang pertama terjadi dalam
semakin meningkat.
aktif.
kadanf meningkat dan tonus otot hampir nol. Oleh karena itu,
2. Gangguan Tidur
Stimulasi disini dapat terjadi baik dari perifer (misalnya oleh nyeri)
merangsang pusat).
(obat untuk tidur). Pada kedalaman tidur yang cukup dan bangun
terjadi stimulus pada waktu tertentu, seperti rasa nyeri, rasa gatal
kerja sedatif, pada dosis besar obat yang sama bekerja sebagai
hipnotik (Katzung,B,G,.2011).
(Neal,Michael,2011).
organic, psikis, cara hidup yang tak sehat atau karena rangsang
24
(Ganiswara,G,S.,2010).
penggunanya (Ganiswara,G,S.,2010).
faktor sosiologik
c. Hipertensi
e. Pengendalian konvulsi
f. Anestesik
25
individual (Ganiswara,G,S,2010).
kelompok yaitu :
a. Benzodiazepin
1. Farmakodinamik
2. Farmakokinetik
dan (4) senyawa yang bekerja dengan t1/2 lebih lama dari
3. Efek samping
amnesia anterograd.
28
Benzodiazepin R1 R2 R3 R7 R2´
triakzolo]
triakzolo] tieno
(A)
NHC
H3
Demoksepama -H =O -H -Cl -H
triazolo]
pada
imidazol] C5
imidazol]
Nitrazepam -H =O -H -NO2 -H
Nordazepam -H =O -H -Cl -H
Prazepam =O -H -Cl -H
CH2
CH2-CH CH2
triazolo]
adalah :
a. Diazepam
sifat antikonvulsan.
b. Flurazepam
jam.
(Tjay,T,dkk,2010)
b. Barbiturat (Gunawan,S,G,2012)
1. Farmakodinamik
sampai kematian.
pusat penghambatan.
phenomenon).
c. Toleransi
2. Farmakokinetik
umum.
33
lama.
3. Efek samping
degenerativ hati.
Dagang) (#)
status parenteral
epilepsi
urin meningkat
ekskresi
hingga 8 jam
lain nyeri
Mefobarbital -CH3 -C2H5 -C6H6 Oral 10-70 Gejala Antikonvulsi lini kedua
(MEBARAL) bangkitan,
sedasi siang
hari
- -
Metoheksital -CH3 I.V 3-5(**) Induksi Hanya tersedia
CH(CH3)C=C
CH2CH=
(BREVITAL) CH2CH3 dan/atau sebagai garam
CH2
mempertaha natriumnya.Suntikan
status parenteral
epilepsi
urin
- -
Sekobarbital -H Oral I.M 15-40 Insomnia, Hanya tersedia
CH(CH3)CH2
CH2CH=
(SECONAL) CH2CH3 I.V Rektal sedasi sebagai garam
CH2
preoperatif natriumnya
mengatasi
bangkitan
darurat
-
Tiopental -H -c2H5 I.V Rektal 8-10 Induksi dan Hanya tersedia
CH(CH3)CH2
) mempertaha natriumnya;suntikan
mengatasi
bangkitan
darurat
Keterangan :
beberapa menit.
37
adalah :
a. Fenobarbital
epileptik (Ganiswara,G,S.,2010).
b. Barbital
(Ganiswara,G,S.,2010).
1. Paraldehid
2. Kloralhidrat
(2,2,2-trikloroasetaldehid).
a. Farmakokinetik
38
dkk,2010).
b. Efek Samping
fatal (Gunawan,S,G.2012).
3. Etklorvinol
a. Farmakokinetik
(Gunawan,S,G.2012).
39
b. Efek Samping
(Gunawan,S,G.2012).
4. Meprobamat
a. Farmakodinamik
(Gunawan,S,G.2012).
b. Farmakokinetik
(Gunawan,S,G.2012).
c. Efek samping
bronkospasme (Gunawan,S,G.2012).
1. Traction test
untuk jatuh.
2. Fireplace test
melihat waktu yang diperlukan hewan uji untuk keluar dari tabung
oleh efek sedatif akan memanjat gelas tersebut dalam waktu yang
lebih lama.
Rumus Struktur :
Antiepilepsi
2. Mekanisme kerja
dipengaruhi dosis.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Mus
43
2. Morfologi
30 gram dan dapat mencapai umur 2-3 tahun. Mencit dapat pula
lebih besar pada mencit jantan (1,5-2 kali dari yang betina), testis
- Betina : 25 - 40 g
Jumlah diploid : 40
- Betina : 50 - 60 hari
- protein : 9,0 %
- lactose : 3,2 %
Hematocrit : 39 – 49 %
45
Neutrophil : 10 – 40 %
Limfosit : 55 – 95 %
Eosinophil :0–4%
Manosit : 0 – 3,5 %
Basophil : 0 – 0,3 %
Cholesterol : 26 – 82 mg/dl