Anda di halaman 1dari 12

Sangat Rahasia

Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Angkatan 6 maret – 2 april 2017

Station 1: Istirahat

Station 2:

Seorang wanita 45 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan utama: Nyeri punggung bawah sejak 3
bulan.

1. Lakukan anamnesis pada pasien ini


Perkenalkan diri
Identitas pasien, umur, pekerjaan, alamat
Tanya KU  nyeri punggung
Sejak kapan?
Terus menerus? Hilang timbul?
Waktu serangan, nyerinya berapa lama?
Menjalar/tidak? Menjalar sampai mana?
Kaki terasa lemah tidak?
Membaik saat apa? Istirahat?
Tambah sakit saat?
• RPD
• R. trauma sebelumnya
• Sebelumnya ada demam? Batuk lama?
• BAB, BAK, Ejakulasi, ereksi normal/tidak?
• Riwayat keluarga
• Riwayat pengobatan
• Riwayat social: pekerjaan, aktivitas sehari-hari apakah sering membungkuk dan mengangkat?
2. Lakukan pemeriksaan test bragard dan Lassegue (pada boneka) (nyanyikan flexi dan dorsoflexi,
3. Usulkan pemeriksaan penunjang radiologis utama (Sampaikan pada penguji)
MRI Lumbal
4. Sebutkan diagnosis utama dan diagnosis banding untuk pasien ini (Sampaikan pada penguji)
Dx: LBP e.c Susp HNP di L5-S1
Ddx: Spondilolitesis lumbalis, OA, RA
5. Sebutkan terapi farmakologis dan non farmakologis (Sampaikan pada penguji)
• Farmakologis
Analgesik: Paracetamol 3x500mg
NSID: Meloxicam 2x15mg
Muscle relaxan: Diazepam 1x0,5mg
Neuropatic pain: Amitriptilin 1x10mg
Terapi pembedahan
• Non Farmakologis
Bed rest 2-4 hari
Mengurangi aktivitas yang dapat memicu nyeri
Mengurangi mengangkat barang yang berat dan posisi membungkuk
Kompres panas dingin
Korset lumbal
Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Fisioterapi
Perubahan life style

Station 3:

Seorang laki-laki usia 35 tahun diantar keluarganya datang ke puskesmas dengan keluhan utama nyeri
kepala hebat mendadak.

1. Lakukan anamnesis
Perkenalkan diri
Identitas pasien, umur, pekerjaan, alamat
Tanya KU  nyeri kepala hebat mendadak
Kejadian kapan?
Saat pasien ngapain?
Lokasi dimana? 1 sisi /2 sisi?
Mendadak/perlahan?
Hilang timbul/ terus menerus?
Seperti diikat/cekot-cekot?
Lemah ½ badan,pelo,merot?
Mual,muntah?
Penurunan kesadaran?
Terdapat kejang?
• RPD
• R. Pengobatan
• R. Keluarga
• Riwayat sosial: pekerjaan, aktivitas sehari-hari
2. Lakukan meningeal sign (kaku kuduk dan kernig sign)
Kaku kuduk: Toleh ka-ki, tekuk sampai menyentuh sternum
B 1: Kayak kaku kududk
B 2: Angkat/flexikan sendi panggul
B 3: Tekan infraorbital
B 4: Menekan suprapubic
Kernig: Flexi sendi panggul 90% tekuk lutut 90o
3. Lakukan pemeriksaan motorik tangan (pada pasien)
4. Sebut diagnosis utama dan 3 diagnosis banding (sampaikan ke penguji)
Dx: CVA SAH
Ddx: Meningitis, Migrain, Cluster Headache

Station 4:

Pasien laki-laki usia 40 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan sulit tidur sejak 1 minggu yang
lalu.

1. Lakukan anamnesa pada pasien


Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Perkenalkan diri
Identitas Pasien (Pekerjaan dan jabatan)
Mulai kapan? Seminggu berapa kali?
Sulit memulai tidur/mempertahankan tidur?
Biasanya tidur berapa lama?
Bangunnya apa terlalu cepat?
Setelah bangun terasa segar/tidak ?
Apa yang dilakukan kalau tidak bisa tidur?
Apa sebelumnya ada masalah yang membuat tidak bisa tidur?
Bagaimana lingkungan tidur?
Adakah gannguan napas/ngorok saat tidur?
Mengganggu pekerjaan?
• Gejala penyerta
• RPD
• Riw Pengobatan
• Riw Keluarga
• Riw Sosial: Suka minum kopi?
2. Sebutkan diagnosis (Sampaikan ke penguji)
Insomnia akut e.c stress psikologis
3. Sebutkan pemeriksaan skrining untuk menegakkan diagnosis (Sampaikan ke penguji)
Index severity insomnia
Sleep diary
4. Sebutkan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk kasus pasien tersebut (Sampaikan
pada penguji)
• Farmakologis:
Diazepam 1x0,5mg
• Non Farmakologis:
- Menghindari stress
- Konseling psikologis
- Sleep hygine
Mengubah lingkungan tidur tenang, gelap, hangat
Meningkatkan pola tidur-bangun
Hindari minum kopi sebelum tidur
- Cognitive behavior terapi

Station 5: Istirahat

Station 6:

Seorang perempuan 46 tahun dibawa ke UGD jam 20.00 WIB oleh suaminya Karena pasien tidak sadar,
ngorok. Hasil pemeriksaan GCS: 2.1.4, TD 230/120, lateralisasi kanan, Central Neurogenik
Hiperventilasi, Berat badan 50 kg.

Working diagnosis : Stroke Perdarahan Intraserebral, dengan kecurigaan herniasi rostrocaudal

Instruksi:
Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Demokan (narasi sambil melakukan) urutan lengkap prosedur 5B


Gunakan alat dan obat yang tersedia, sebutkan lengkap DOSIS san CARA PEMBERIAN.
(misalnya cara DRIP).
Petunjuk menjawab:
Katakan sambil melakukan tunjukkan kepada penguji
Misalnya:
Mengatakan: Breath  Melancarkan jalan nafas
Sambil melakukan: memasang mayo
B1 (Breath): Pasang mayo (bila perlu ETT), Pasang O2 NRBM/NC
B2 (Blood): Pasang IV line, Ambil darah untuk lab, Pasang infus, Beri Nicardipin (untuk mengatasi HT
krisis)
B3 (Brain): Posisi Head up 30 o, Beri mannitol 0,5-1 gr/kgBB. 0,5x50= 25-50cc/jam (menurunkan TIK),
Furosemid (menurunkan TIK), Beri diazepam (untuk mengatasi kejang)
B4 (Bowel): Pasang NGT, Periksa peristaltik usus dengan stetoskop
B5 (Blader): Pasang kateter+urobag

Station 7:

Seorang wanita usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama nyeri kepala

1. Lakukan anamnesis
Perkenalan diri
Identitas pasien
KU  panas, sakit kepala
Sejak kapan?
Durasi serangan?
Lokasi sakit kepala? 1 atau 2 sisi?
Mendadak/perlahan?
Hilang timbul/terus menerus?
Seperti diikat(menekan)/cekot-cekot?
Menjalar tidak?
Enakan saat apa? Aktivitas tambah berat?
Pusing lihat sinar?
Apakah ada yg jadi beban pikiran/setress?
Lemah ½ badan,pelo,merot
Mual,muntah? Keringat dingin?
Penurunan kesadaran?
• RPD
• Riwayat pengobatan
• Riwayat keluarga
• Riwayat sosial
2. Lakukan pemeriksaan pericranial tenderness
Pijat memutar
3. Tuliskan diagnosis dan diagnosis banding (3) dari pasien tersebut. (sampaikan ke penguji)
Dx: TTH
Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Ddx: Migrain, nyeri kepala sekunder (infeksi, tumor otak), cervicogenic headache, MOH
(Medication Overuse Headache)
4. Tuliskan resep pasien sesuai diagnosisnya. (serahkan ke penguji)

Station 8:

Perempuan 70 tahun diantar keluarganya ke praktek saudara dengan keluhan mudah lupa

1. Lakukan anamnesis untuk menegakkan diagnosis


Perkenalkan diri
Identitas pasien
KU  mudah lupa
Sejak kapan?
Lupa jangka pendek/jangka panjang? Barusan/sejak dulu?
(Baca buku dr.Badrul untuk anamnesis lengkap)
2. Lakukan pemeriksaan tes glabella dan palmomental refleks
3. Sebutkan usulan penapisan gangguan memori pada kasus di atas
MMSE (Mini Mental Statwe Examination)
4. Sebutkan pemeriksaan penunjang radiologis untuk mendukung diagnosis kerja
CT Scan Kepala, MRI

Station 9:

Laki-laki 50 tahun datang keluhan panas dan sakit kepala sejak 5 hari yang lalu.

1. Lakukan anamnesis pada pasien


Perkenalan diri
Identitas pasien
KU  panas, sakit kepala
Sejak kapan?
Lokasi sakit kepala? ½ sisi?
Mendadak/perlahan?
Hilang timbul/terus menerus?
Seperti diikat/cekot-cekot?
Adakah Kejang?
Adakah penurunan kesadaran?
Adakah demam?
Mual,muntah?
Batuk lama?
• RPD
• Riwayat pengobatan
• Riwayat keluarga
• Riwayat sosial

2. Lakukan pemeriksaan meningeal sign brudzinski I dan brudzinski II (Nyanyikan)


Kaku kuduk: Toleh ka-ki, tekuk sampai menyentuh sternum
B 1: Kayak kaku kududk
Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

B 2: Angkat/flexikan sendi panggul


B 3: Tekan infraorbital
B 4: Menekan suprapubic
Kernig: Flexi sendi panggul 90% tekuk lutut 90o
3. Sebutkan usulan pemeriksaan penunjang utama yang diperlukan (sampaikan ke penguji)
Pemeriksaan LP {Cairan Cerebro Spinalus (LCS)}
4. Sebutkan diagnosis utama dan 3 diagnosis banding (sampaikan ke penguji)
Dx: Tergantung hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukani
Ddx: Tergantung diagnosis

Station 10:

Seorang wanita 50 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan pusing berputar dan telinga penuh

1. Lakukan anamnesis
Perkenalan diri
Identitas pasien
KU  Pusing berputar, telinga penuh
Sejak kapan? Berapa lama serangan?
Dengan perpindahan posisi?
Mual muntah?
Silau lihat cahaya?
Gangguan pendengaran? Berdengung?
Penurunan pendengaran
Pernah keluar cairan dari telinga?
• RPD
• Riw Pengobatan
• Riw Penyakit Keluarga
• Riw Sosial
2. Lakukan pemeriksaan Romberg (Sebutkan interpretasi)
3. Lakukan pemeriksaan tes pendengaran garputala WEBBER (Sebutkan interpretasi)
4. Sebutkan diagnosis dan 2 diagnosis banding (sampaikan ke penguji)
Dx: Meniere disease (Hearing loss  golden sign)
Ddx: BPPV, CPA, Vestibular Neuronitis
5. Lakukan KIE pada pasien
Penyakit Meniere disease : Kelainan telinga tengah
Obat yang diberikan tidak bisa menyembuhkan tapi hanya memperlambat proses
Sebaiknya membatasi konsumsi garam, kopi, MSG, rokok, alcohol, kurangi stress dan bisa
Menggunakan alat bantu pendengaran
Sebutkan faktor resiko
Sebutkan prognosis

Station 11:

Wanita 35 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri di telapak tangan kanan
Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

1. Lakukan anamnesis untuk menegakkan diagnosis


• Anamnesis
Perkenalkan diri
Identitas pasien
KU  nyeri ditelapak tangan kanan
Sejak kapan?
Hilang timbul/terus menerus?
Menjalar/tidak?
Adakah kelemahan otot?
Memberat saat?
Membaik saat?
Rasa tebal, terbakar, mati rasa, kesemutan
• RPD
• Riwayat pengobatan
• Riwayat keluarga
• Riwayat sosial
2. Lakukan pemeriksaan tes profokasi (2 macam) (Jangan lupa
Phalen’s test : flexi tangan maximal, 60 detik
Tinnel’s test : ketuk dengan hammer di terowongan carpal
Flick’s test : mengibaskan tangan
Bottle sign test
(Harapan: adanya nyeri menjalar)
3. Sebutkan diagnosis kerja dan diagnosis banding (2)
Dx: Carpal tunnel syndrome (CTS) (D)
Ddx: Rematoid arthritis , Cervical root syndrome
4. Sebutkan satu usulan pemeriksaan penunjang terpenting untuk membantu menegakkan
diagnosis terpenting
EMG
5. Sebutkan 3 jenis obat untuk terapi farmakologis
Anti inflamasi non steroid: Natrium diclofenac 1x50mg
Neuropatic: Metil Cobalamin 3x500mg
Steroid injeksi: Dexamethason 1mg/kgBB

Station 12: Istirahat

Station 13:

Wanita 80 tahun sering lupa sejak 1 tahun yang lalu semakin lama semakin memberat, awalnya lupa
menaruh barang, lama kelamaan lupa nama anak sendiri, lupa ingatan jangka pendek, kadang lupa arah
jalan pulang, riwayat kencing manis negatif dan darah tinggi negatif. Dokter spesialis saraf mendiagnosis
demensia Alzeimer.

1. Sebutkan 6 langkah pemeriksaan kemampuan fungsi luhur berbahasa (Afasia)


Kelancaran (fluently)
Pemahaman (Comprehensive)
Pengulangan (Repetiting)
Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Penamaan (Naming)
Membaca
Menulis
2. Sebutkan diagnose banding demensia alzeimer (2 macam)
Dementia Vaskular
Delirium
Depresi

Station 14:

Seorang laki-laki dengan keluhan Dizziness, dokter spesialis saraf mendiagnosis tumor CPA

• Sebutkan 5 ciri CPA tumor (mengenai N.VIII)


Terdapat gangguan pendengaran/gangguan vestibular dan disfungsi labirin
Tinnitus (telinga berdengung)
Vertigo
Hipoestesia wajah
Tuli konduktif
Nyeri occipitofrontal
Ataksia serebelar
Hearing loss

Station 15:

Laki-laki 25 tahun, sejak 2 hari yll, kesadaran menurun setelah KLL, sebelumnya sadar dibawa ke RS,
setelah 8 jam baru kesadaran semakin menurun, pemeriksaan GCS 335, pupil Anisokor 8mm/2mm.
KK (-), parese N VII dan N XII (D) UMN, lateralisasi (D), Brill hematoma orbita kiri.

1. Sebutkan diagnose klinis (4 item)


Laki-laki 25 tahun
Penurunan kesadaran
Pupil Anisokor
Parese N.VII dan N.XII (D) UMN
Brill hematoma orbita kiri
2. Sebutkan diagnose topis
Subcortex
3. Sebutkan kemungkinan diagnose etiologis
Trauma Kepala ICH + Herniasi uncal
4. Sebutkan diagnosa banding
Trauma Kepala SAH, Trauma Kepala EDH
5. Sebutkan rencana pemeriksaan penunjang radiologis yang sangat penting untuk penegak
diagnose
CT Scan kepala

Station 16: Istirahat

Station 17:
Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Laki-laki umur 25 tahun datang ke RS dengan lemah keempat ekstermitas hilang timbul sejak 3 bulan
yang lalu, memberat bila sore atau bekerja. Membaik bila istirahat atau bangun tidur. Refleks fisiologis
+2 refleks patologis negatif.

• Sebutkan diagnosis klinis (1 s/d 5)


Laki-laki 25 tahun
Tetraparese hilang timbul
Membaik dengan istirahat
Refleks Fisiologis +2
Refleks Patologis (-)
• Sebutkan diagnosis topis (6)
Neuro muscular junction
• Sebutkan diagnosis etiologis (7)
Miastenia Gravis
• Sebutkan diagnosis banding (8-10)
Botulismus
Neuromyotonia
Lambert eaton syndrome
GBS (Guillan Barre Syndrome)

Station 18:

Seorang laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan nyeri di wajah kiri, dokter spesialis saraf mendiagnosis
trigeminal neuralgia

• Sebutkan gejala trigeminal neuralgia (1-3)


Nyeri mendadak
Unilateral
Durasi singkat (detik-menit) berulang
Trigger zone
Karakter nyeri: hebat, tajam (tertusuk-tusuk)
• Sebutkan diagnosis banding (4-5)
Kelainan sinus
Cluster headache
• Sebutkan terapi farmakologis (6-7)
Carbamazepin 2x200mg
Fenitoin 2x100mg

Station 19:

Wanita 40 tahun dengan keluhan nyeri di telapak tangan kanan. Dokter spesialis saraf mendiagnosis
carpal tunnel syndrome(CTS) dextra

• Sebutkan tanda dan gejala CTS (1-4)


Mati rasa, rasa terbakar, kesemutan pada jari-jari dan telapak tangan tersering pada malam hari
Nyeri telapak tangan, pergelangan tangan saat aktivitas
Kekuatan menurun
Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Jari terasa bengkak


Sulit membedakan panas dingin
• Sebutkan pemeriksaan neurologi (test profokasi) (5-7)
Phalen’s test
Tinnel sign
Flick’s sign
Bottle sign
Lhemitte
• Sebutkan pemeriksaan penunjang (neurofisiologis) (8)
EMG
• Sebutkan terapi NON FARMAKOLOGIS CTS (9-10)
Istirahatkan pergelangan tangan
Mengurangi gerakan repetitive, gerakan kaku/getaran peralatan tangan saat bekerja
Desain peralatan kerja supaya tangan dalam posisi natural saat kerja
Modifikasi tata ruang kerja untuk memudahkan variasi gerakan
Mengubah metode kerja untuk sesekali istirahat pendek serta rotasi kerja

Station 20:

Seorang laki-laki 28 tahun menderita epilepsy GTK. Pasien kontrol ke tempat praktek anda

• Sebutkan 5 obat anti epilepsy dan sediaannya


Carbamazepine 200mg
Gabapentin 300mg
Phenytoin (PO: 50mg, 100mg ; Ampul: 100mg/2ml)
Fenobarbital ampul 200mg/2ml
Topiramate (Tab: 25mg,50mg,100mg ; Caps Sprinkle: 15mg,25mg,50mg

Station 21: Istirahat

Station 22:

Seorang bayi umur 1 tahun dibawa ke UGD karena kejang setelah demam tinggi

• Sebutkan kriteria kejang demam (1 s/d 4)


Peningkatan suhu tubuh mendadak ≥ 38oC
Kejang berlangsung singkat < 15 menit
Tanpa deficit neurologi
Kejang berhenti sendiri
• Sebutkan ciri kejang demam simplek (5 s/d 7)
Kejang singkat <15 menit
Berhenti sendiri
Kejang umum tonik/klonik/tonik klonik tanpa gerakan fokal
Tidak berulang dalam 24 jam
• Sebutkan ciri kejang demam komplek (8 s/d 9)
Kejang berlangsung > 15 menit
Kejang fokal/partial 1 sisi/kejang umum didahului kejang partial
Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Berulang >1x dalam 24 jam


• Sebutkan tatalaksana farmakoterapi kejang demam (10)
Demam: Natipiretik (Paracetamol 10-15mg/kgBB)
Kejang: Antikonvulsan rektal (Diazepam rektal 0,5-0,75 mg/kg)

Station 23:

Wanita 20 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan sakit kepala. Senior anda mendiagnosis tension
type headache (TTH).

• Tuliskan dasar-dasar diagnosis TTH yang penting (1 s/d 5)


Intensitas nyeri kepala ringan-sedang
Bilateral
Nyeri seperti terikat/ketat/menekan
Durasi 30 menit-7 hari
Fotopobia
Tidak memberat dengan aktivitas
• Sebutkan indikasi CT scan kepala pada kasus nyeri kepala (6 s/d 8)
Nyeri progresif
Nyeri kepala hebat tiba-tiba (thunderclap headache
Nyeri kepala saat aktivitas fisik, aktivitas seksual, batuk
• Sebutkan terapi TTH (9 s/d 10)
Analgetik : Ibuprofen 800mg/hari
Muscle Relaxan : Diazepam
Anti depresan : Amitryptilin (antidepresan sedative), Fluoksetin (non sedative), Cafein

Station 24:

Laki-laki 40 tahun datang ke praktek saudara karena mengalami merot wajahnya sebelah kiri.
Diagnosisnya susp. Bell’s palsy sinistra

1. Bagaimana manajemennya, sebutkan :

Medikamentosa (3 item)

Corticosteroid (prednisolone)

Antiviral (Acyclovir)

Vitamin untuk saraf (Mertilcobalamin)

Rehabilitasi (1 item)

Fisioterapi/Faradisasi

Untuk matanya (1 item)

Bebat mata/Zaif mata

2. Tuliskan 5 diagnosis banding parese N. VII S LMN


Sangat Rahasia
Koas Only, Habis OSCE  BAKAR!

Ramsay Hunt Syndrome


Raymond-Cestan Syndrome
Millard Gubler Syndrome
Foville Syndrome
Bell’s Palsy

RED FLAG LBP


Kronik progresif
Tidak membaik dengan obat
Terdapat deficit neurologi
Riwayat trauma
Usia >50 atau <20
Riwayat infeksi
Riwayat keganasan

Angkatan 6 maret – 2 april 2017


1. Istirahat
2. LBP dt Susp HNP di L5-S1
3. CVA SAH
4. Insomnia Akut dt stress psikologis
5. Istirahat
6. Neuroemergency (5B)
7. TTH
8. Bell’s Palsy (Ada nulis resep)
9. Enchepalitis Viral
10. Meniere Disease
11. CTS
12. Istirahat
13. Demensia Alzeimer
14. Red Flag LBP
15. Miastenia Gravis
16. Trigeminal Neuralgi
17. 5 OAE + sediaan

Anda mungkin juga menyukai