44 49 131 1 10 20180728 PDF
44 49 131 1 10 20180728 PDF
1, Februari 2018
Penelitian
PENGARUH PEMBERIAN AROMATHERAPI JAHE TERHADAP
PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH PADA PASIEN KANKER
YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UMUM
IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2017
E-mail: rostinahmanurung@gmail.com
ABSTRAK
Aromaterapi jahe merupakan salah satu terapi komplementer pada penderita kanker yang mengalami
mual muntah setelah menjalani kemoterapi. Mual dan muntah dapat menurunkan aktivitas sehari-hari
dan menyebabkan pasien kanker hanya dapat berbaring ditempat tidur dan tidak dapat memenuhi
kebutuhan dalam beraktivitas. Tujuan penelitian untuk mengidenifikasi pengaruh aromaterapi jahe
terhadap mual muntah pada pasien kanker. Desain penelitian adalah pre-experimental dengan desain
post test only design. Tehnik pengambilan sampel dengan accidental sampling yang terdiri dari 30
responden. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian aromtherapi jahe di Rumah
Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan mayoritas dengan kategori baik sebanyak 23 responden
(76,6 % )dan kategori minoritas atau kurang sebanyak 4 responden( 13,3 % ) . kesimpulan hasil
penelitian adalah responden yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja
Indonesia Medan mengalami penurunan mual dan muntah sekitar 76,6 % . hal ini disebabkan karena
aromaterapi jahe yang dapat memblok serotonin yaitu suatu neurotransmitter yang disintesiskan pada
neuro-neuro serotonergis dalam sistem saraf pusat dan sel-sel enterokromafin yang dapat memberikan
perasaan nyaman sehingga dapat mengatasi mual dan muntah.
374
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 4, No. 1, Februari 2018
menggunakan beberapa bentuk pengobatan mengatasi keluhan mual dan muntah hanya
komplementer dan Alternatif atau diberikan obat antiemetik.
Complementary and Alternative Medicine Berdasarkan fenomena diatas dapat
(CAM) (Barnes et al. 2004). Menurut disimpulkan bahwa pasien yang menderita
Eisenberg et al. (1998), meningkatnya kanker dan mendapatkan kemoterapi dapat
popularitas pengobatan komplementer dan menimbulkan berbagai macam efek samping
alternatif mencerminkan perubahan kebutuha yang tidak menyenangkan bagi pasien. Salah
n dan nilai-nilai di masyarakat modern pada satu efek samping akibat pemberian
umumnya. Beberapa terapi CAM yang paling kemoterapi adalah mual dan muntah. terapi
umum digunakan adalah doa (43%), herbal untuk mengurangi rasa mual dan muntah
(18,9%), latihan pernapasan (11,6%), meditas pasien diberikan antiemetik dan tindakan
i (7,6%), perawatan chiropractic (7,5%), yoga keperawatan mandiri seorang perawat dalam
(5,1%), dan pijat (5.0%) (Barnes et al. 2004). mengurangi atau menghilangkan ketidaknya
Aromaterapi jahe dapat menjadi pilihan manan akibat efek samping kemoterapi
untuk meningkatkan kenyamanan pada adalah dengan pemberian terapi aromaterapi
pasien yang menjalani kemoterapi dalam jahe, penelitian tentang penggunaan jahe
mengatasi efek dari kemoterapi. Kandungan sebagai terapi komplemeter untuk menurunka
didalam jahe terdapat zingiberena (zingirona) n mual dan muntah akibat kemoterapi pada
, zingiberol, bisabilena, kurkumen, zingirol, pasien kanker sudah banyak dilakukan di
flandrena, vitamin A, yang dapat memblok Luar Negeri, peneliti belum menemukan
serotonin yaitu suatu neurotransmitter yang penggunaan aromaterapi jahe untuk
disintesiskan pada neuro-neuro serotonergis menurunkan mual dan muntah akibat
dalam sistem saraf pusat dan sel-sel kemoterapi di Indonesia, sehingga peneliti
enterokromafin yang dapat memberikan tertarik untuk melakukan penelitian tentang
perasaan nyaman sehingga dapat mengatasi pengaruh aromaterapi jahe terhadap mual dan
mual muntah (Ahmad, 2013). Hasil penelitian muntah akibat kemoterapi.
yang dilakukan oleh Ryan, at, al., (2009) dari
University of Program Clinical Oncology Rumusan Masalah
Pusat Kanker Rochester Community (URCC Pasien yang mendapatkan kemoterapi
CCOP) di Amerika tentang manfaat jahe sering mengalami mual dan muntah akibat
pada pasien kanker yang menerima kemoterapi. Pemberian antiemetik sebagai
kemoterapi dengan metode random double terapi farmakologi untuk mengurangi rasa
blind pada 644 pasien menyimpulkan bahwa mual dan muntah. Terapi komplementer yaitu
suplementasi jahe secara signifikan dengan aromaterapi jahe dikenal dapat
mengurangi mual akut yang disebabkan mengurangi atau menghilangkan mual dan
kemoterapi. muntah. pemberian antiemetik bersamaan
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan dengan aromaterapi jahe diharapkan mampu
di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja untuk menurunkan mual dan muntah
Indonesia Tahun 2017, data pasien yang sehingga pasien meningkatkan kenyamanan
menjalani kemoterapi dalam empat bulan selama pengobatan kanker. Adapun rumusan
terakhir sebanyak 40 pasien. Penelitian masalah dalam penelitian ini adalah adalah
tentang pemberian aromaterapi sebagai salah “Bagaimanakah pengaruh aromaterapi jahe
satu tindakan keperawatan dan terapi terhadap penurunan mual dan muntah akibat
pelengkap untuk mual dan muntah belum kemoterapi pada pasien kanker”?
pernah dilakukan di Rumah Sakit Umum
Imelda Pekerja Indonesia Medan. Tujuan Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara peneliti Mengetahui Pengaruh Pemberian
terhadap pasien kanker yang menjalani Aromaterapi Jahe Terhadap Penurunan Mual
kemoterapi di ruang kemoterapi, keluhan dan Muntah Pada Pasien Kanker Yang
yang sering dirasakan setelah kemoterapi Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit
adalah rasa mual dan muntah, tindakan untuk Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan
Tahun 2017.
375
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 4, No. 1, Februari 2018
376
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 4, No. 1, Februari 2018
377
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 4, No. 1, Februari 2018
Yaitu pengecekan dan pengoreksian data Medan yang terletak di Jl. Bilal No.24 Pulo
kuesioner yang diisi oleh responden Brayan Darat I Medan Timur Penelitian ini
termasuk kelengkapan dan mengelompo dilaksanakan pada bulan Januari – April 2017
kkan kuesioner tersebut dengan pada pasien kanker dengan usia 30 – 59
menggunakan aspek pengukuran data. tahun. Jumlah pasien kanker yang menjalani
b. Coding kemoterapi sebanyak 40 pasien dengan status
Hasil jawaban kuesioner dari setiap pasien berulang. sebagian besar pasien
pertanyaan diberi kode sesuai petunjuk. berasal dari sekitar Kota Medan dan
Adapun kode yang digunakan dalam sebagiannya berasal dari luar kota Medan.
penelitian ini adalah untuk variabel umur
digunakan kode 1 untuk umur 30-39 Hasil Penelitian
tahun, kode 2 untuk umur 40-49 tahun, Setelah dilakukan penelitian terhadap 30
dan kode 3 untuk variabel 50-59 tahun. responden dengan judul Pengaruh Pemberian
Untuk variabel jenis kelamin digunakan Aromatherapi Jahe Terhadap Penurunan
kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk Mual dan Muntah Pada Pasien Kanker yang
perempuan. Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit
c. Entry Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan
Entry adalah memasukan data ke Tahun 2017, maka dapat disajikan data
komputer dalam bentuk angka-angka. sebagai berikut :
d. Tabulating
Untuk memperoleh analisa data dan Analisa Univariat
pengolahan data dimasukkan ke dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel 2. Distribusi Frekuensi dan Persentase
Karakteristik Umur Responden di RS Imelda
Analisa Data Pekerja Indonesia Medan Tahun 2017
a. Analisa Univariat (n=30)
Analisis univariat dalam penelitian ini Variabel N %
bertujuan untuk mendapatkan gambaran Umur
distribusi responden serta menggambark 30-39 Tahun 9 30,0
an variabel bebas dan variabel terikat. 40-49 Tahun 15 50,0
Analisa univariat dalam penelitian ini 50-59 Tahun 6 20,0
dilakukan untuk mengetahui distribusi Jumlah 30 100
yang meliputi : umur dan tingkat Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa
pendidikan dalam bentuk frekuensi dan umur responden yang berada pada rentang
persen dan rata-rata frekuensi kualitas umur 30-39 tahun sebanyak 9 orang (30,0%),
tidur sebelum dan sesudah dilakukan rentang umur 40-49 tahun sebanyak 15 orang
intervensi dalam bentuk mean dan (50,0%) sedangkan pada rentang umur 50-59
standar deviasi. tahun sebanyak 6 orang (20,0%).
b. Analisa Bivariat
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui Tabel 3. Distribusi Frekuensi dan Persentase
pengaruh pemberian aromatherapy jahe Karakteristik Jenis Kelamin Responden di RS
terhadap penurunan mual dan muntah Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2017
pada pasien kanker yang menjalani (n=30)
Variabel N %
kemoterapi di Rumah Sakit Umum
Jenis Kelamin
Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun
Laki-laki 14 46,6
2017. Perempuan 16 53,3
Jumlah 30 100
HASIL
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa
mayoritas responden yaitu berjenis kelamin
Gambaran Umum Tempat Penelitian
perempuan sebanyak 16 orang (53,3%) dan
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah
minoritas responden berjenis kelamin laki-
Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia
laki sebanyak 14 orang (46,6%).
379
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 4, No. 1, Februari 2018
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Mual dan Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja
Muntah Sebelum diberikan Intervensi Indonesia Medan Tahun 2017 (n=30)
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Mual dan Kualitas Tidur Sesudah
N %
Muntah Sebelum Diberikan Intervensi Intervensi
kepada Responden di Rumah Sakit Umum Mual dan Muntah Bertambah 9 30,0
Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun Mual dan Muntah Berkurang 21 70,0
2017 (n=30) Total 30 100
Kualitas Tidur Sebelum Berdasarkan tabel 5 didapatkan
N % mayoritas responden dengan mual dan
Intervensi
Mual dan Muntah Iya 20 66,7 muntah berkurang sebanyak 21 orang
Mual dan Muntah Tidak 10 33,3 (70,0%) sedangkan responden dengan mual
Total 30 100 dan muntah bertambah sebanyak 9 orang
Berdasarkan tabel 4 didapatkan (30,0%).
mayoritas responden dengan mual dan
muntah sebanyak 20 orang (66,7%) Analisa Bivariat
sedangkan responden dengan Tidak ada mual Tabulasi Silang Pengaruh Pemberian
dan muntah sebanyak 10 orang (33,3%). AromaTherapi Jahe Terhadap Penurunan
Mual dan Muntah Pada Pasien Kanker Yang
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Mual dan Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit
Muntah Sesudah Diberikan Intervensi Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun
Distribusi Frekuensi Mual dan Muntah 2017.
Sesudah Diberikan Kepada Responden di
Tabel 6. Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe terhadap Penurunan Mual dan Muntah pada
Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia Medan
Tahun 2017 (n=30)
Mual dan muntah Setelah Intervensi
Mual dan Muntah Sebelum
Mual dan muntah Mual dan muntah Total P Value
Intervensi
Berkurang Bertambah
Mual dan muntah Tidak 9 1 10
Mual dan muntah Iya 12 8 20 0,003
Total 21 9 30
381
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 4, No. 1, Februari 2018
382