6
Penghapusan kepemilikan pribadi dalam
sosialisme
Hak milik pribadi telah diatur dalam sistem ekonomi Islam, kapitalis dan sosialis. Masing-masing sistem
memiliki karakter dan keunikan tersendiri dalam memaknai kapasitas kepemilikan. Kepemilikan pribadi
dalam sistem sosialis jarang muncul akibat penguasaan terpusat dan dikuasai oleh penguasa terhadap
sumber daya dan proses produksi nasional. Dalam sistem kapitalis memandang kepemilikan pribadi
diatas hak-hak yang lain, yang mengakibatkan pemiliknya mempunyai kekuasaan absolut atas
kepemilikannya untuk kepentingan sendiri. Sedangkan dalam sistem Islam memandang kepemilikan
pribadi sebagai hak individu untuk menikmati rizki yang diberikan oleh Allah agar dapat digunakan baik
untuk kepentingan hidup di dunia maupun akhirat, oleh karenanya kepemilikan pribadi harus
mempedulikan kepentingan sosial, lingkungan, dan menjadi modal dalam mengembangkan ekonomi
berkelanjutan bahkan di tingkat global.
https://eiournal.ibntegal.ac.id/index.php/ tawasuth/article/view/40
No.7