Anda di halaman 1dari 2

Kehidupan individu dan masyarakat kita didasarkan pada asas ekonomi.

Ini
berarti institusi-institusi politik, pendidikan, agama, dan sebagainya
bergantung pada tersedianya sumber-sumber ekonomi. Juga berarti bahwa
institusi ini tidak dapat bertentangan dengan system ekonomi. Dasar ekonomi
ini dilihat Marx sebagai “infrastruktur” diatas “suprastruktur” sosial dan
budaya yang lainnya dan harus menyesuaikan diri dengannya.
Dari The Comunnist Manifesto dan Das Kapital, secara tradisional telah
diasumsikan bahwa tekanan utama Marx adalah pada kebutuhan materil dan
perjuangan kelassebagai akibat dari usaha-usaha memenuhi kebutuhan-
kebutuhan ini.

Marx sangat menekankan pentingnya kondisi-kondisi materil yang


bertentangan dengan idealisme Hegel, tetapi dia tidak menyangkal kenyataan
kesadaran subyektif atau peranan penting yang mungkin ikut menentukan
dalam perubahan social.

Alienasi Kaum Buruh dalam Masyarakat Kapitalis

Dengan latar belakang filsafat dialektik Hegel, Marx menarik kesimpulan dari
studinya mengenai system kapialis laissez-faire. Khususnya dia
menyayangkan pengaruh individualisme yang semakin menigkat serta system
pasar bebasnya dalam memecah ikatan-ikatan social yang di masa lampau
sudah membantu memanusiakan hubungan-hubungan ekonomi. Hasilnya
adalah alienasi manusia dari sesamanya dan dari kodrat sosialnya sendiri.

Alienasi juga merupakan akibat dari hilangnya control individu atas kegiatan
kreatinya sendiri dan produksi yang dihasilkannya. Ini berarti mereka tidak
dapat menggunakan produk yang mereka hasilkan itu untk memenuhi
kebutuhan mereka sendiri. Singkatnya, pekerja-pekerja dalam system
kapitalis dipaksa melaksanakan pekerjaan yang tiak memungkinkan
perkembangan pribadi mereka sebagai manusia dan yang merendahkan
martabat mereka, dimana mereka tidak dapat menarik keuntungan, kecuali
untuk memenuhi kebutuhan fisik mereka saja dala arti yang sempit.

Kitik filosofis mengenai ekonomi politik dimaksudkan untuk melawan latar


belakang analisa proses ekonomi kapitalis. Marx menunjukan bahwa
penerapan wajar hokum penawaran dan permintaan dalam ekonomi yang
bersifat impersonal itu, mengurangi pah kerja sampai ke tingkat dimana para
pekerja hanya dapat sekedar mempertahankan hidup dengan bekerja dalam
jumlah jam sebanyak mungkin
Perubahan dalam Sruktur Sosial-Ekonomi dan dalam Pandangan
Hidup

Perkembangan struktur social dalam menanggapi kondisi-kondisi materil


yang berubah, juga perkembangan ide-ide revolusioner tergantung pada
pembentukan kekuatan-kekuatan materil yang baru yang melahirkan
perubahan-perubahan dalam hubungan social. Jadi perjuangan yang Nampak
antara ideology revolusioner dengan ideology konservatif merupakan
cerminan dari perjuangan materil antara kelas-kelas social yang mewakili
kekuatan-kekuatan social materil dan kelas-kelas social yang dominasinya
bersandar pada pelestarian struktur social ekonomi yang ada

Anda mungkin juga menyukai