JAKARTA SELATAN
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT,
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelayanan Kesehatan dapat
diselesaikan dengan baik. Hal ini tidak lain berkat rahmat dan hidayah-Nya serta
kerjasama yang penuh semangat di seluruh jajaran manajemen maupun fungsional Unit
dilakukan secara periodik (setahun sekali) dan merupakan mata rantai yang tidak dapat
dipisahkan dari Rencana Strategis Bisnis (RSB) sebagai tolok ukur pebcapaian kinerja
selanjutnya yang senantiasa dikawal dengan kegiatan, monitoring dan evaluasi yang
Robbal Alamin.
nan Kesehatan
Dalam Rencana Strategis Bisnis tercantum sasaran strategis, indicator kinerja serta
Indikator:
a.Pengembangan tata kelola kepuasan pasien target 85%, realisasi 88,14%
capaian 103,69%
b.Komplain yang ditindaklanjuti target 85%, realisasi 87,5%, capaian 102,94%
2.Terwujudnya Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Indikator:
a.Pelatihan berkesinambungan bagi pegawai UPK, target 90%, realisasi
capaian 40,63%
3.Terwujudnya tata kelola UPK dengan baik
Indikator:
Realisasi anggaran, laporan keuangan tepat waktu target 82%, realisasi
91,67%, capaian 111,79%
Pencapaian kinerja berdasarkan DIPA Unit Pelayanan Kesehatan Rupiah Murni (RM)
tahun 2017 dengan penyerapan anggaran sebesar Rp. 6.393.484.294,- atau 90,73%
1DAFTAR ISIiii
BAB I :PENDAHULUAN
A.Latar Belakang1
BAB IV :PENUTUP
A. Kesimpulan20
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
KATA PENGANTARi
i
iRINGKASAN EKSEKUTIFii
1DAFTAR ISIiii
BAB I :PENDAHULUAN
A. Latar Belakang1
•B. Maksud dan Tujuan2
B.Sumber Daya17
•BAB IV :PENUTUP
A. Kesimpulan20
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
€
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelayanan Kesehatan merupakan rangkuman dari suatu
proses evaluasi kinerja secara keseluruhan, diharapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit
Pelayanan Kesehatan dapat mewujudkan manajemen yang efektif, transparan, akuntabel dan
0
0 SUB BAGIAN TATA USAHA
0
0 SEKSI SEKSI
PELAYANAN MEDIK DAN PENUNJANG MEDIK
0 KEPERAWATAN Yantinia Hulu. S.Farm, Apt.
dr. Alghazali Samapta, MARS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
q
0
0
D. SISTEMATIKA PENULISAN
berikut:
1.Bab I Pendahuluan
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, tugas pokok dan fungsi,
Pelayanan Kesehatan.
4.Bab IVPenutup
Berisi kesimpulan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelayanan Kesehatan Tahun
2017.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses
perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama kurun waktu tertentu
berisivisi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan melalui kebijakan dan program
berikut:
1.Terwujudnya tingkat kepuasan pelanggan.
Indikator:
a.Pengembangan tata kelola kepuasan pasien
b.Komplain yang ditindaklanjuti
2.Terwujudnya peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.
Indikator:
a.Pelatihan Berkesinambungan bagi pegawai Unit Pelayanan Kesehatan
b.Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi pegawai Kementerian Kesehatan
3.Terwujudnya tata kelola Unit Pelayanan Kesehatan dengan baik
Indikator:
a. Realisasi anggaran, laporan keuangan tepat waktu
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Unit Pelayanan Kesehatan
A. PERENCANAAN KINERJA
Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses
perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama kurun waktu tertentu
berisivisi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan melalui kebijakan dan program
berikut:
1.Terwujudnya tingkat kepuasan pelanggan.
Indikator:
a.Pengembangan tata kelola kepuasan pasien
b.Komplain yang ditindaklanjuti
2.Terwujudnya peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.
Indikator:
a.Pelatihan Berkesinambungan bagi pegawai Unit Pelayanan Kesehatan
b.Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi pegawai Kementerian Kesehatan
3.Terwujudnya tata kelola Unit Pelayanan Kesehatan dengan baik
Indikator:
a. Realisasi anggaran, laporan keuangan tepat waktu
BAB Ml
AKUNTABILITAS KINERJA
dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah
ditetapkan (Pasal 1 butir 2, Permen PAN No. 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum
PENCAPAIAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
(%)
1 2 3 4 5 6=(5/4x100%)
1. Terwujudnya tingkat - Pengembangan tata kelola kepuasan pasien 85% 88,14% 103,69%
kepuasan pelanggan
Indikator Kinerja:
Pada tahun 2017 ini dalam rangka menunjang kepuasan pelanggaan tersebut telah dilakukan
a.Pemenuhan kebutuhan obat bagi pasien yang berkunjung di Unit Pelayanan Kesehatan.
d.Melakukan kalibrasi terhadap peralatan kesehatan di Unit Pelayanan Kesehatan agar nilai
ukurnya tetap standar.
g.Membuat ruang tunggu merasa aman, nyaman dengan cara memelihara kebersihan,
a.Pemenuhan obat dan BHP dilakukan pada bulan Januari 2017, dari anggaran yang
tersedia, obat terealisasi 92,43% dan BHP terealisasi 85,85%.
b.Pemenuhan reagen dilakukan secara rutin setiap bulan melalui anggaran dan terealisasi
sebesar 96,01%, kebutuhan dana dapat memenuhi kebutuhan reagan sampai bulan
Desember.
c.Kalibrasi dan perbaikan alat kesehatan telah dilakukan sehingga peralatan dapat terjamin
fungsinya, realisasi kalibrasi yang dicapai adalah sebesar 84,91% dan pemeliharaan alkes
sebesar 81,8%.
Dari 13 komponen yang ditanyakan pada pelanggan, ada beberapa responden yang
menyatakan tidak puas terhadap pelayanan dokter, perawat, farmasi, gawat darurat, dan
laboratorium. Namun demikian sudah kita tindaklanjuti dan koordinasikan dengan dokter,
perawat, farmasi, gawat darurat dan laboratorium. Upaya yang telah dilakukan oleh Unit
Pelayanan Kesehatan Kemenkes dalam memenuhi kepuasan pelanggan/pasien terbilang
berhasil, karena jika dibandingkan dengan hasil survey terakhir pada tahun 2016 tampak tingkat
kepuasan pelanggan mengalami peningkatan pada tahun 2017.
Kegiatan ini dilakukan secara terus menerus dan dimonitor untuk menilai kinerja pelayanan,
sehingga dapat diketahui kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki guna memenuhi
kepuasan dan kebutuhan pelanggan. Berikut ini kami rekap hasil survei kepuasan pelanggan
10
4 Sarana dan Prasarana
SANGAT
SANGAT TIDAK TIDAK
No Keterangan PUAS TIDAK JUMLAH TOTAL
PUAS PUAS MENGISI
PUAS
1 Pendaftaran
^ umlll>
Jumlah Kunjungan
Tahun 2O17
, ,^ p . t^ i ^i m* . ^
„• \ i,;
^
""'"•ri 2259 1992 1112 1991 2188 1600 2190 2000 1601 22731
1767 2314 1717
b'^U4buil
1500 ;
-•— Grafik Kunjungan Tahun 1017
1000 •
<^^ Total ,
i Kunjunfanit
JnFibMacApr JunJulAftSapOktNo*Du
Jumlah Kunjungan Tahun 2017
KEDOKTERAN OKUPASI 114
MCU 39
JANTUNG 85
GAWAT DARURAT lisa
PARU I 137
INTERIMS ^ 375
REHAB MEDIS ^^ 840
RADIOLOGI
FISIOTERAPI
GIGI
LABORATORIUM
UMUM
Jumlah dokter spesialis yang ada di Unit Pelayanan Kesehatan cenderung berkurang ketika
mereka diwajibkan untuk lebih mentaati PP No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS, hal tersebut
dapat dilihat dari adanya satu dokter spesialis yang mengajukan cuti diluar tanggungan Negara.
rc^^
Indikator Kinerja
-Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi pegawai Kemenkes. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
memberikan kesempatan kepada pegawai Kementerian Kesehatan untuk mengikuti pelatihan
Bantuan Hidup Dasar, dengan harapan agar setiap orang yang telah diberikan pelatihan BHD
dapat memberikan pertolongan minimal untuk dirinya sendiri maupun orang lain jika ada
seorang yang memerlukan tindakan cepat. Peserta yang diundang adalah ajudan menteri,
PNS, Satpam, tenaga honorer.
-Peningkatan kemampuan pegawai (Capacity Building) Salah satu pilar utama dalam suatu
organsiasi adalah adanya keberadaan Sumber Daya Manusia yang baik. Tentunya aspek
SDM baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dapat dilihat dari sisi pengetahuan, kemampuan
dan attitute. Dari sini tentu dapat dipahami bahwa capacity building sangat berperan dalam
meningkatkan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan, serta sikap dan perilaku.
TAHUN 2017
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI CAPAIAN
- Pelatihan berkesinambungan bagi
pegawai Unit Pelayanan Kesehatan. 90% 64,52% 71,69%
administrasi untuk pengelolaan keuangan seperti pertanggungjawaban UP/TUP tepat waktu tidak
melebihi batas waktu satu bulan. Demikian juga untuk pengelolaan aset, UPK memiliki aset yang
selalu dilaporkan dan direview oleh aparat pengawasan pada saat penyusunan Laporan
Keuangan semester I maupun semester II, sehinga selalu tercatat dengan baik dan rapi.
Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2016, target untuk indikator kinerja realisasi anggaran,
laporan keuangan tepat waktu tahun 2017 naik menjadi 82% dan dengan target yang naik,
realisasi 91,67% sehingga target tetap bisa dicapai.
TAHUN 2017
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI CAPAIAN
akan tetapi hal tersebut sudah ditindaklanjuti dan sudah selesai dengan bendahara menyetor
kembali melalui SIMPONI padatanggal 12 Januari2018.
B. SUW1BER DAYA
1. SUMBER DAYA WIANUSIA;
Jumlah Tenaga di Unit Pelayanan Kesehatan sampai dengan akhir Desember 2017
adalah sebanyak 40 orang, yang dapat dilihat secara lebih rinci pada tabel berikut:
9 Tabel 8. Jumlah Tenaga di Unit Pelayanan Kesehatan tahun 2017
9
No SDM 2017
9 1 Dokter Spesialis
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah 1
9 Spesialis Paru 1
* Spesialis Penyakit Dalam 1
Spesialis Rehabilitasi Medik 1
9 Spesialis Kesehatan Kerja 1
2 Dokter Umum 4
3 Dokter Gigi 3
4 Perawat 5
5 Perawat Gigi 2
6 Analis Kesehatan 1
m 7 Asisten Apoteker 1
9 8 Fisioterapis 2
9 Rekam Medik 2
9 10 Administrasi Kantor 4
9 11 Lain - Lain 2
12 Tenaga Honorer " 9
9 Jumlah 40
9
Tabel 9. SDM Unit Pelayanan Kesehatan Th.2017 berdasarkan Tingkat Pendidikan
9
9
Tingkat Jumlah
9 No.
Pendidikan
PNS yahg ada NorvPNS
Pegawai
9 1 SD
9 2 SSMP
9 3 SMA 5. 3 8
9 4 •D1, '
.-. - :•
9 5 03. 9 4 : 13
6 S1/D4 8 1 9
9
7 S2 /Spesialis 9J
1 10
9
8 S3/Spesialis 0 - 0
9 • Jumlah 31. -J> ^'<' - 40
9
9
9 18
9
9
9
9
9
9
Sumber Daya Anggaran
Anggaran yang dialokasikan tahun 2017, pelaksanaan kegiatan/program di Unit Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan Rl dengan total anggaran sebesar Rp. 7.046.641.000,-
dengan tingkat realisasi Rp. 6.393.484.294 (90,73%). Berikut ditampilkan perkembangan
anggaran Unit Pelayanan Kesehatan Tahun 2017.
a
a
Q
a
e
BAB IV
PENUTUP
kinerja/perjanjian kinerja.
Indikator Kinerja Unit Pelayanan Kesehatan secara umum tercapai sesuai target yang
telah ditetapkan pada Rencana Strategis Bisnis Unit Pelayanan Kesehatan Tahun 2015 -
2019. Sedangkan beberapa indikator kinerja yang belum mencapai target, diharapkan dapat
ditemukan solusi serta alternatif penyelesaiannya dengan mengedepankan profesionalisme di
bagi seluruh jajaran manajemen maupun fungsional demi peningkatan Unit Pelayanan
20
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBUK
INDONESIA
PERJANJIAN KINERJATAHUN2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel
serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai iampiran
perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target
kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan meiakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dan perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Jakarta, \ Agustua2017
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
2 Terwujudnya tatakelola UPK dengan baik - Realisasi anggaran, laporan keuangan 82%
tepatwaktu.
Kegiatan Anggaran
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rp. 7,046,641,000,-
us 2017
Kesehatan
hatan Rl
PENGUKURAN KINERJA
1 2 3 4 5 6=(5/4x100%)
1. Terwujudnya tingkat - Pengembangan tata kelola kepuasan pasien 85% 88,14% 103,69%
kepuasan pelanggan
- Pengembangan
1. Terwujudnya tlngkat Melakukan
tata kelola 85 24,05 40,38 57,18 88,14 % 103,69 Melampaui Target
kepuasan survey kepada
kepuasan pasien
pelanggan pasien - komplain yang
ditindaklanjuti 85 12,5 37,5 62,5 87,5 % 102,94 Melampaui Target
Mengirimkan - Pelatihan
2. Terwujudnya
90 19,35 29,03 41,94 64,52 % 71,69 Target Tidak
pegawai untuk berkesambungan
Tercapai
peningkatan mengikuti bagi pegawai UPK
kompetensi SDM. pelatihan sesuai - Pelatihan BHD
profesinya bagi pegawai 80 9.17 18,33 32,5 32,5 % 40,63 Target Tidak
masing-masing Kemenkes
Tercapai
- Realisasi
3. Terwujudnya tata Permintaan
anggaran, laporan
kelola UPK dengan UP/TUP/LS. 82 25 50 75 91,67 % 111,79 Melampaui Target
keuangan tepat
baik Penyusunan LK
waktu
I/I/^^ ^
Menimbang : a. bahwa Unit Pelayanan Kesehatan merupakan Unit Pelaksana Teknis berada
di bawah DirektoratJenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan.
c.bahwa untuk menilai kinerja seperti pada diktum di atas, maka diperlukan
pengukuran dan evaluasi atas pelaksanaan rencana kerja berdasarkan
anggaran yang tersedia.
dengan kompetensinya;
Kesehatan.
MEMUTUSKAN
I.Kepala Unit:
1.Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan tim.
2.Memfasilitasi kebutuhan sumber daya untuk mendukung program tim.
II.Ketua:
1.Menyusun rencana evaluasi dan memonitoring kinerja Unit Pelayanan
Kesehatan.
2.Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan tim.
3.Memberikan masukan kepada penanggungjawab untuk kemajuan
kegiatan tim.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2!RE^T0^AT JENDERAL PE GERMAS
KESEHATAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5223017, (021) 5201590 (Hunting), FakiimUe : (021) 5223017
Surat Elektrnnik: Uinikutama^kemkes.go.id
III.Wakil Ketua:
1.Mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan tim.
IV.Sekretaris
1.Bertanggungjawab terhadap pelaskanaan administrasi
2.Mempersiapkan rapat koordinasi (undangan, daftar hadir, notulen)
3.Mengkoordinasikan pengarsipan dokumen kegiatan tim.
Keenam: Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan ditinjau kembali
Ditetapkan : Jakarta
PadaTanggal : 2M Januari 2018
n Kesehatan
an
Tembusan
1.Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
2.Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan
I
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORATKESEHATAN
UNIT PELAYANAN JENDERAL PELAYANAN KESEHATANERMAS
KEMENTERIAN KESEHATANtHMAb
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5223017, (021) 5201590 (Hunting), Fakiimile : (021) 5223017
Surat Elektronik : klinikntamala kemkes.go.id
8.Adika Istanto
Oitetapkan : Jakarta
PadaTanggal : f-\ Januari 2018
nan Kesehatan
hatan
Tembusan
1.Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
2.Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan