Disusun oleh :
Bayu Kusuma Wardana
22010116220248
Mentor Residen:
dr. Retno Putri Arini
Mentor Senior:
dr. Sidharta Darsoyono, Sp.B, Sp.U
Curiga Meningioma
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. A
Umur : 16 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Kawin/tidak : Belum Kawin
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kudus
No CM : C654510
Diperiksa di ruang : Ruang Rajawali 1B
Tanggal masuk : 5 Februari 2018
Tanggal pemeriksaan : 6 Februari 2018
III. SUBJEKTIF
ANAMNESIS
Autoanamnesis dengan pasien (Tn.A) dan Alloanamnesis dengan ibunya pasien
(Ny.A) pada tanggal 6 Februari 2018 pukul 12.00 WIB di Ruang Rajawali 1B
1. Keluhan Utama : Nyeri Kepala
IV. OBJEKTIF
Tanggal 6 Februari pukul 12.30 di ruang Rajawali 1B
1. Status Present
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : GCS E4M6V5 = 15
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 83 x / menit, regular, isi dan tegangan
cukup
RR : 19 x / menit, regular, kedalaman napas
cukup, retraksi dinding dada tidak ada
Suhu : 36,5 oC (axillar)
Nyeri : 3 VAS
BMI : 22,71 (normoweight)
Kepala : Mesosefal, tidak terdapat jejas
Telinga : Discharge tidak ada
Leher : kaku kuduk tidak ada, pembesaran
limfonodi tidak ada
Dada : Sela iga tidak menyempit, jejas tidak ada
Paru
Inspeksi : statis hemithorax kanan = kiri
dinamis hemithorax kanan = kiri
retraksi (-)
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara
tambahan tidak ada
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di SIC V ± 2 jari lateral
linea midklavikularis kiri, tidak kuat
angkat.
Perkusi : Batas atas jantung : SIC II linea
parasternal kiri
Batas kanan jantung : SIC V linea
parasternal kanan
Batas kiri jantung : SIC V linea
midclavicularis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal, bising dan
gallop tidak ada
Abdomen :
Inspeksi : Bentuk perut datar dan simetris. Tidak
terdapat massa, jejas, dan tanda radang
Auskultasi : Bunyi peristaltik usus (+) normal
Perkusi : Timpani, pekak sisi kanan dan kiri tidak
meningkat, pekak alih tidak ada.
Palpasi : Supel, nyeri tekan dan nyeri lepas tidak
ada, hepar dan lien tidak teraba
Genitalia : Tidak dilakukan
2. Status Psikikus
Cara berpikir : Kesan Realistis
Perasaan hati : Kesan Eutimik
Ingatan : Kesan Baik
Kecerdasan : Kesan Cukup
3. Status Neurologikus
A. Kepala
Bentuk : Mesosefal
Simetris : +
Nyeri Tekan : + di region temporal kiri
Pulsasi : Neg
B. Leher
Sikap : Tegak
Pergerakan : Bebas
Kaku Kuduk : Neg
N II (OPTICUS)
Kanan Kiri
Tajam penglihatan : > 3/60 > 1/300
Lapangan pandang : Tidak ada Tidak bisa melihat
hambatan bagian temporal
dan superior
Melihat warna : + +
Fundus okuli : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N III (OCCULOMOTORIUS)
Kanan Kiri
Sela mata : 2 cm 2 cm
Pergerakan bulbus : Bebas Bebas
Strabismus : Neg Neg
Nystagmus : Neg Neg
Eksoftalmus : Neg Neg
Pupil diameter : 3 mm 3 mm
Bentuk : Bulat, isokor Bulat, isokor
Reflek terhadap : + +
sinar
Reflek konvergensi : + +
Reflek konsensual : + +
Melihat kembar : Neg Neg
N IV (TROCHLEARIS)
Kanan Kiri
Pergerakan mata : Bebas Bebas
Sikap bulbus : Sentral Sentral
Melihat kembar : Neg Neg
N V (TRIGEMINUS)
Kanan Kiri
Membuka mulut : + +
Mengunyah : + +
Menggigit : + +
Reflek kornea : + +
Sensibilitas kornea : + +
N VI (ABDUSCEN)
Kanan Kiri
Pergerakan mata ke
: + +
lateral
Sikap bulbus : Sentral Sentral
Melihat kembar : Neg Neg
N VII (FACIALIS)
Kanan Kiri
Menutup mata : + +
Memperlihatkan : + +
gigi
Bersiul : + +
Mengerutkan dahi : + +
Perasaan lidah 2/3 : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
depan
N VIII (VESTIBULOCOCHLEARIS)
Kanan Kiri
Tes gesekan : + +
Detik arloji : + +
Suara berbisik : + +
Tes Rinne : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Weber : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Swabach : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N IX (GLOSSOPHARYNGEUS)
Kanan Kiri
Perasa lidah 1/3 : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
belakang
Sensibilitas pharynx : + +
N X (VAGUS)
Arcus pharynx : Simetris
Bicara : Normal, jelas
Menelan : +
Okulokardiak : Normal
N XI (ACCESSORIUS)
Kanan Kiri
Mengangkat bahu : + +
Memalingkan : + +
kepala
N XII (HYPOGLOSSUS)
Pergerakan lidah : Bebas
Tremor lidah : Neg
Artikulasi : Baik
Deviasi : Tidak ada
Perasaan nyeri : + +
Termal : + +
Perasaan lokalis : + +
Posisi : + +
Perasaan nyeri : + +
Termal : + +
Diskriminasi dua titik : + +
Perasaan lokalis : + +
Posisi : + +
Perasaan getar : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
F. Gerakan-gerakan Abnormal
Tremor : Neg
Athetose : Neg
Myoclonic : Neg
Chorea : Neg
G. Alat Vegetatif
Miksi : Tidak ada gangguan
Defekasi : Tidak ada gangguan
Ereksi : Tidak dilakukan
V. RESUME
Seorang laki-laki usia 16 tahun dengan penurunan visus kedua mata dan cephalgia
kronik progresif. Visus mata kiri >1/300 dan visus mata kiri >3/60. Defek lapangan
pandang mata kiri sebelah temporal dan superior
VI. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis :
- Cephalgia kronik progresif
- Penurunan visus ODS
- Defek lapangan pandang mata kiri bagian temporal dan superior
Diagnosis Topis:
Curiga chiasmatic
Diagnosis Etiologi:
Suspek SOL dd/ intrakranial dd/ekstrakranial
curiga tumor
X.PLAN
Diagnosis :
S :-
O :-
Terapi :
- Keadaan umum, kesadaran, tanda vital (RR, HR, TD, suhu), tanda-tanda
peningkatan tekanan intra kranial (nyeri kepala hebat, muntah proyektil,
papil edema), skala nyeri
- Keluhan pasien
Edukasi:
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang diagnosis sementara
yakni curiga terdapat tumor di dalam kepala, untuk memastikannya akan
dilakukan pemeriksaan CT-Scan kepala dengan kontras.
- Menjelaskan kepada keluarga pasien agar pasien selalu didampingi karena
pasien merupakan pasien risiko jatuh,
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa pasien harus dirawat
untuk memantau keadaan pasien.