SAKIT X
BAB I
DEFINISI
Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural rumah sakit yang mempunyai fungsi
utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan melalui
mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi,
Komite Keperawatan adalah bagian atau unit yang berfungsi sebagai wadah bagi
profesi keperawatan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme
perawat dan bidan, melalui kegiatan mempertahankan kompetensi keperawatan, meningkatkan
mutu pelayanan dan asuhan keperawatan, serta mempertahankan sikap dan etik keperawatan
di rumah sakit X bedasarkan PMK No. 49 tentang komite keperawatan rumah sakit
BAB II
-1-
RUANG LINGKUP
-2-
BAB III
TATA LAKSANA
Penilaian karya secara umum bertujuan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan pegawai di unit
komite keperawatan sebagai dasar untuk mempertimbangkan kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala dan pemberian penghargaan serta sebagai forum komunikasi timbal balik antara pejabat
dengan pelaksana dengan tetap mengacu pada system yang berlaku di RS X.
a. Pegawai perawat dan bidan magang mengacu pada penilaian penampilan dan sikap
karyawan orientasi, praktik komunikasi terapeutik dan penilaian kerja masa orientasi dan
daftar pencapaian keterampilan perawat orientasi
b. Pegawai perawat dan bidan untuk melanjutkan kontrak ke dua penilaian mengacu pada
penilaian kontrak ke dua
c. Pegawai perawat dan bidan tetap pengacu pada penilaian pegawai tetap
d. Untuk penilaian sekali sebulan reward tenaga perawat dan bidan mengacu pada penilaian
kerja unit
e. Sedangkan untuk evaluasi kinerja penilaian mutu dan uraian tugas mengacu ke penilaian
kinerja yang dilakukan sekali dalam 6 bulan
Adapun unsur penilaian dan bobot nilai tiap unsur adalah sebagai berikut :
-3-
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN SIKAP
KARYAWAN ORIENTASI
(Bobot 20%)
b. Berpakaian rapi sesuai
ketentuan
c. Efektif menggunakan
waktu kerja
d. Tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas
2 Tanggung a. Mengikuti proses praktik
jawab klinik dengan sungguh -
sungguh
(Bobot 20%) b. Mengerjakan seluruh tugas
dengan baik
c. Mentaati tata tertib yang
di tetapkan
d. Tidak melempar tanggung
jawab kepada orang lain
3 Inisiatif a. Memiliki kemauan yang
tinggi untuk mencapai
(Bobot 20%) tujuan
b. Proaktif selama praktek
c. Mandiri dalam
mengerjakan tugas
4 Kreatifitas a. Dapat memanfaatkan
sarana yang ada untuk
mencapai tujuan praktik
-4-
(Bobot 20%) b. Menggunakan berbagai
sumber belajar untuk
mencapai tujuan praktik
c. Dapat menyelesaikan
masalah/kesulitan yang
ada
d. Mampu memodifikasi
lingkungan untuk
mencapai tujuan
5. Kerja sama a. Dapat bekerja sama
dengan baik sesama teman
( Bobot 20%) b. Dapat bekerjasma dengan
baik dengan klien dan
keluarga
c. Dapat bekerjasama dengan
baik dengan tim kesehatan
lain
d. Dapat bekerjasama dengan
baik dengan atasan
6 Responsi a. Mampu menjawab dengan
benar dan logis
(Bobot 20%) b. Percaya diri dan tidak ragu-
ragu dalam menjawab
c. Menerima feedback yang
di berikan
d. Bersedia memperbaiki
kekurangan sesuai
feedback yang di berikan
Jumlah Nilai
Kriteria penilaian :
_______________ =
-5-
100
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Bogor ,..........................
Pembimibing / atasan
(..............................)
-6-
FORMAT PENILAIAN
Ruangan :
Ya Tidak
1. Fase Orientasi :
3. Fase Terminasi :
-7-
d. Membuat kontrak pertemuan selanjutnya
Penilai,
(………….…………………..)
-8-
DAFTAR PENCAPAIAN KETERAMPILAN KEPERAWATAN
Kepala Ruangan
(………………………………………)
-9-
- 10 -
PENILAIAN KARYAWAN MASA ORIENTASI
NAMA : Tanggal mulai bekerja :
JABATAN : Tanggal akhir masa kontrak :
DEPARTMENT :
- Tanggap tugas.
DISIPLIN
7. KERJA - Mulai dan berhenti bekerja tepat pada waktunya.
- Taat pada instruksi atau perintah atasan.
- 12 -
PENILAIAN KARYAWAN KONTRAK KE 2
NAMA : Tanggal mulai bekerja :
JABATAN : Tanggal akhir masa kontrak :
UNIT :
- Tanggap tugas.
- 13 -
- Bersedia menerimak kritik atau petunjuk perbaikan. *Sakit =
DISIPLIN
7. KERJA - Mulai dan berhenti bekerja tepat pada waktunya.
- Taat pada instruksi atau perintah atasan.
- 14 -
PENILAIAN KARYAWAN TETAP
NAMA : Tanggal mulai bekerja : 3 BLN
JABATAN : Tanggal akhir masa kontrak :
DEPARTMENT :
- Tanggap tugas.
DISIPLIN
7. KERJA - Mulai dan berhenti bekerja tepat pada waktunya.
- Taat pada instruksi atau perintah atasan.
- 16 -
PENILAIAN KINERJA UNIT....................................
BULAN..........................................
Tukar
No Nama Jabatan Attitude Komplen Atribut Izin Alpha Dinas Loyalitas Keterampilan cuti Absensi Total
Bogor...................
Yang Menilai
(..........................)
- 17 -
- 18 -
POIN PENILAIAN KINERJA
KLASIFIKASI NILAI
NO SUB KLASIFIKASI
PENILAIAN / POIN
1 JABATAN 1.1 Manager 10
1.2 SPV/CI/Ass.SPV/Ka.Instalasi 8
1.3 Kepala Ruangan / Koordinator 6
1.4 PJ (Penanggung Jawab) 4
1.5 Pelaksana 2
2.2 Attitude : 4S + R 5
3S 3
- 19 -
Cuti < 2 hari 8
Cuti 3 - 4 hari 6
Cuti 5 - 6 hari 4
Cuti > 6 hari 2
- 20 -
Penilaian kinerja keperawatan dilakukan unit unit terkait dengan mengisi lembar
formulir penilaian kinerja, lembar penilaian diserahkan ke Komite keperawatan dan bagian
SDM. Informasi ini juga bisa diperoleh melalui hal-hal berikut :
Observasi langsung
Survei kepuasan pasien
Pendapat rekan sejawat atau rekan kerja
Penilaian kepalah ruangan
Penilaian bidang keperawatan
Temuan mutu di bidang keperawatan
Kegiatan pemantauan staf tenaga keperawatan terdiri dari dua hal yaitu pemantauan
dari segi mutu profesi dan dari segi etika disiplin profesi, dilakukan oleh Sub Komite Mutu
Profesi dan Sub Komite Etika Disiplin, dimana masing-masing Sub Komite
bertanggungjawab kepada Ketua Komite Keperawatan, yang kemudian laporan dari Komite
Keperawatan di teruskan ke Direktur Rumah Sakit.
Setelah dilakukan evaluasi penilaian, maka Sub Komite terkait mengeluarkan
rekomendasi tindak lanjut.
a. Rekomendasi pemberian tindakan pendisiplinan profesi pada tenaga keperawatan dan
kebidanan oleh Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi atau Sub Komite Kredensial di
Rumah Sakit berupa :
1. Peringatan tertulis
2. Limitasi (reduksi) kewenangan klinis
3. Bekerja di bawah supervisi dalam waktu tertentu oleh orang yang mempunyai
kewenangan untuk pelayanan profesi tersebut.
4. Pencabutan kewenangan klinis sementara atau selamanya.
Adapun cara yang di lakukan terhadap perawat dan bidan yang bekerja tidak sesuai
dengan prosedur rumah sakit dengan yang telah di tetapkan adalah : Semua pelanggaran /
hal yang dicurigai (tidak semua pasti merupakan pelanggaran), harus membuat kronologis
secara tertulis.
pelanggaran ringan :
- 21 -
b. Perawat yang melakukan pelanggaran diberi teguran
pelanggaran sedang :
b. Pelanggaran ini ditangani oleh sub komite etik keperawatan dan harus diketahui oleh
sub komite kredential, sub komite etik keperawatan memanggil perawat yang
melakukan pelanggaran dan wajib / harus membuat surat pernyataan, serta
memberikan sangsi tertulis kepada perawat yang membuat pelanggaran .
Pelanggaran berat :
a. Kepala Ruangan, sub komite kredential dan sub komite etik keperawatan,manager
Rumah Sakit serta Direktur bersidang untuk menentukan hukuman yang akan
diberikan
- 22 -
b. Rekomendasi pemberian tindakan pembinaan profesi pada tenaga kesehatan profesi
lainnya oleh Sub Komite Mutu Profesi di Rumah Sakit berupa :
1. Pendidikan berkelanjutan bagi perawat dan bidan
2. Penetapan pendampingan bagi perawat dan bidan
3. Penetapan kegiatan ilmiah seperti journal reading, seminar dan lain-lain.
- 23 -
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi merupakan suatu proses pembuktian terhadap suatu kegiatan yang dilakukan
dalam evaluasi tenaga keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit. Dokumentasi asli
penilaian kinerja di serahkan oleh komite keperawatan ke bagian SDM Rumah Sakit X
- 24 -