NIM : E1A015077
KELAS : A (GAB)
Kartel
Salah satu syarat terjadinya kartel adalah harus ada perjanjian atau kolusi
antara pelaku usaha. Ada dua bentuk kolusi dalam kartel, yaitu :
KASUS
Mengenai harga jual, baik PT. Yamaha Motor Indonesia ataupun PT.
Astra Honda Motor memiliki harga yang bervariasi. Untuk wilayah Jakarta,
seri termurah untuk sepeda motor bebek Honda adalah Honda Absolute Revo
Vit dengan harga Rp.13.700.000,-. Sedangkan yang termahal adalah Honda
Supra X 125 Helm In dengan harga Rp.18.350.000,-. Sedangkan sepeda motor
matic, harganya dimulai dari Honda Spacy Fi Rp.14.525.000,- hingga PCX 150
yaitu Rp.42.575.000,-.73
ANALISIS
Ada beberapa fakta hukum yang menjadi dasar atau acuan awal KPPU
dalam melakukan inisiatif penyelidikan terhadap PT. Yamaha Indonesia dan
PT. Astra Honda Motor, yaitu :
1. Penguasaan pasar sepeda motor bebek dan matic oleh Honda dan
Yamaha adalah lebih dari 90%.
2. Biaya produksi sepeda motor bebek dan matic berkisar Rp.7.000.000,-
hingga Rp.8.000.000,-.
3. Harga jual sepeda motor bebek dan matic produksi Honda dan
Yamaha sekitar Rp.12.650.000,- hingga Rp.42.575.000,- dengan harga
rata-rata Rp.16.500.000,-.
4. Harga sepeda motor di Indonesia adalah yang termahal di Asia
Tenggara. Fakta tersebut telah menunjukkan bahwa harga jual sepeda
motor bebek dan matic adalah 2 (dua) kali lipat dari harga
produksinya. Sedangkan KPPU beranggapan bahwa harga jual yang
pantas adalah Rp.12.000.000,-.
"Bila punya itikad baik seharusnya manajemen Yamaha dan AHM beritikad baik
untuk menurunkan harga sepeda motor yang terbukti dinyatakan kartel
dimaksud,"..
Kedua, menjadikan bukti tidak langsung (indirect evidence) sebagai bukti atas
dugaan pelanggaran persaingan usaha tidak sehat, sebagaimana model di Amerika
Serikat. Contoh indirect evidence adalah misalnya, para direktur utama suatu
perusahaan melakukan makan siang bersama di suatu restoran, dan lainnya.