Diktat Ilmu Sharaf - Sain PDF

Bahasa Arab “sebarkan” 1 www.kursussain.
com
ِ‫بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيم‬
I
Bahasa Arab “sebarkan” 1 www.kursussain.com
II
Seri 1 – Panduan Ilmu Bahasa
Bahasa Arab
“Sebarkan”
SEmangat BelajAR & menyenangKAN
Penyusun
Abu Umar Daud Abdu Robbil Haq bin Suharyono bin Satimin Aljawawy
Cover
@Faruq Muhammad Afif
Setting & layout

Abu Umar Daud Aljawawy
Cetakan kedua (revisi)

Jumadil Ula 1437 H – Maret 2016 M
Penerbit
Pustaka SAIN – Sekolah Islam Online
Jl. H. Kodja 1, No. 54A, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat
Phone : 085785497780 (Sms/Wa)
Email : sain.indonesia15@gmail.com
Website : www.kursussain.com
“tertulis di dalam buku ini sebagian dari alquran dan hadits-hadits rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena itu harap diperhatikan penempatannya”
III
Dustur
" َ‫"إِنَّآ أَنْزَلْنَاهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّاَّلعَلَّكُمْ تَعْقِلُون‬

“sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-
ayat tersebut berupa quran (bacaan)
berbahasa arab agar kamu sekalian mengerti”
(quran surat yusuf : 2)
" ْ‫" تَعَلَّمُوا الْعَرَبِيَّةَ فَإِنَّهَا مِنْ دِينِكُم‬

“pelajarilah oleh kalian bahasa arab
karena dia merupakan
bagian agama kalian (islam)”
(umar bin khoththob)
IV
Kata Pengantar
( edisi revisi )
.... ‫تتم الصالحات‬

ّ ‫الحمد هلل بنعمته‬
Segala puji hanya milik Allah yang dengan ni’matNya sempurnalah segala
kebaikan, dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah atas nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Manusia adalah tempatnya salah dan alpha. Dan nabi Muhammad shallallahu
ِ َّ َّ َ ‫ " ُك ُّل َبنِي‬.
َ ‫ين التََّّو ُاب‬
‘alaihi wa sallam telah bersabda : " ‫ون‬ َ ‫آء َو َخ ْي ُر اْل َخطآئ‬
ٌ ‫آد َم َخط‬
Yang artinya : “setiap anak adam pasti sering melakukan kesalahan, dan
sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang senantiasa
bertaubat” (alhadits). Alhamdulillah, buku revisi untuk serial bahasa arab
‘sebarkan’ seri pertama telah hadir di hadapan para pembaca yang budiman,
yang semoga dapat menjadi perbaikan bagi buku sebelumnya.
Pembaca yang budiman, belajar bahasa arab merupakan bagian penting dari
agama islam. Bagaimana tidak ? karena alquran telah turun dengan bahasa
arab, hadits-hadits nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- sampai kepada kita
dengan bahasa arab dimana beliau sendiri adalah asli orang arab, pun tulisan-
tulisan ulama islam adalah aghlabnya berbahasa arab sekalipun mereka non
arab. Yang akhirnya kita tidak bisa memungkiri bahwa untuk mengkaji seluruh
sumber ajaran agama islam harus dengan mengerti bahasa arab.
Seputar buku
Buku ini dapat digunakan dalam kelas pembelajaran yang beragam – insya
Allah. Dari mulai kelas tatap muka, les privat, kelas formal, non formal,
homeschooling, bahkan online jarak jauh sekalipun insya Allah. Dimana
pembelajarnya juga tidak dibatasi usia dari mulai usia SMP, SMA, pekuliahan,
dewasa, lansia, seluruhnya insya Allah memiliki kapasitas dan kemampuan
untuk belajar bahasa arab dengan menggunakan buku ini.
Penyusun membagi isi buku kepada 5 bahagian utama, yaitu :
- Bagian satu : pengantar ilmu sharaf
V
- Bagian dua : 22 pola wazan dan mauzun salim

- Bagian tiga : mauzun mudha’af, mitsal, dan ajwaf
- Bagian empat : mauzun mu’tal akhir
Disertai beberapa bagian lain sebagai tambahan dan pelengkap. Dan yang
tidak kalah penting dari buku sederhana ini adalah beberapa macam latihan
soal sebagai aplikasi teori dan evaluasi belajar yang harapannya adalah dapat
mengasah ketrampilan masing-masing pelajar pemula bahasa. Aamiin.
Rasa syukur dan hadiah
Penyusun ucapkan syukur ‘alhamdulillah’ atas taufiq dan hidayahNya Yang
telah memudahkan selesainya buku revisi ini. Kemudian terima kasaih kepada
orang tua penyusun di kota kelahiran penyusun nun jauh di sana atas doa dan
motivasinya agar penyusun terus semangat dalam belajar, semoga Alloh
menjaga mereka berdua. Begitu pun penyusun ucapkan terima kasih kepada
istri tersayang, ummu umar winda wiranti mayasari yang banyak memotivasi
penyusun dalam upaya selesainya buku ervisi ini, juga waktunya yang
direlakan untuk buku ini.
Dan juga rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam
hal ini, terkhusus para peserta kursus ilmu bahasa SAIN – sekolah islam
online, yang mana semangat mereka belajar menjadikan penyusun
termotivasi dan terinspirasi untuk revisi buku ini.
Dan tidak lupa, kepada putra pertama penyusun, si kecil abang umar alfaruq –
semoga Alloh menjaganya -, buku sederhana ini kuhadiahkan kepadanya.
Dimana ia telah menemani penyusun sebagai pelengkap dan bumbu
tambahan dalam revisi buku .
Akhirul kalam, penyusun sadari, buku ini akan tetap sangat jauh dari
kesempuranaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak selalu penyusun nantikan secara terbuka di alamat :
sain.indonesia15@gmail.com atau ke nomor 085785497780 (sms/wa).
Semoga Alloh merahmati mereka yang mau menegur penyusun terkait
kesalahan-kesalahan dalam buku ini. Wa shollallohu ‘ala Muhammad …..
Jumadil ula 1437 H
VI
Isi buku
Dustur ………………………………………………………………………………………..………….… IV
Kata pengantar (edisi revisi) …………………………………………………………..……... V-VI
Isi buku ……………………………………………………………………………………………. VII - VIII
Tamhid ………………………………………………………………………………………….………. 1 - 4
Bab 1 : pengantar ilmu sharaf ……………………………………………………..….…... 5 - 18
 Kalimat bahasa arab …………………………………………………………….……... 6 - 9

 Dhamir ……………………………………………………………………………….………. 9 - 10
 Muqabalah antara wazan dan mauzun ……………………………..……… 11 - 13
 Bina’ kalimah ……………………………………………………………………….…… 13 - 15
 Shighah …………………………………………………………………………………….. 15 - 18
Bab 2 : 22 pola wazan dan mauzun salim ………………………………………….… 19 - 88
 Tsulatsi mujarrad (pola 1 – 6) …………………………………………………… 20 - 39

 Tsulatsi mazid biharfin (pola 7 – 9) …………………………………..……… 40 - 50
 Tsulatsi mazid biharfain (pola 10 – 14) ………………………………..……. 51 - 65
 Tsulatsi mazid bitsalatsati ahruf (pola 15 – 18) …………………...……. 66 - 75
 Ruba’i mujarrad (pola 19) ………………………………………………….……… 76 - 79
 Ruba’i mazid biharfin (pola 20) …………………………………………….…… 80 - 82
 Ruba’i mazid biharfain (pola 21 – 22) ……………………………….………. 83 - 88
Bab 3 : mauzun mudha’af, mitsal, dan ajwaf …………………………………..… 89 - 134
 Tsulatsi mujarrad (pola 1 – 6) …………………………………………………. 90 - 108

 Tsulatsi mazid biharfin (pola 7 – 9) ……………………………………….. 109 - 116
 Tsulatsi mazid biharfain (pola 10 – 14) ……………………………….… 117 - 127
VII
 Tsulatsi mazid bitsalatsati ahruf (pola 15 – 18) ……………………… 128 - 132

 Ruba’i mujarrad (pola 19) …………………………………………………………..…. 133
 Ruba’i mazid (pola 20 - 22) ………………………………………….………………… 134
Bab 4 : mauzun mu’tal akhir (naqish, lafif, dan multawi) ……………..…. 135 - 172
 Tsulatsi mujarrad (pola 1 – 6) …………………………………………..…... 136 - 150

 Tsulatsi mazid biharfin (pola 7 – 9) ……………………………………….. 151 - 158
 Tsulatsi mazid biharfain (pola 10 – 14) ………………………………….. 159 - 167
 Tsulatsi mazid bitsalatsati ahruf (pola 15 – 18) ……………………… 168 - 171
 Ruba’i (pola 19 - 22) ………………………………………………………………………. 172
Kalimat penutup ……………………………………………………………………………….…….. 173
Referensi ………………………………………………………………………………………..……..… 174
VIII
‫التمهيد‬
‫اللغة العربية‬
1
 Bahasa arab ( tentang )

Setiap suku atau bangsa, identik dengan bahasa masing-masing dalam
percakapan dan ungkapan mereka. Namun, perbedaan bahasa ummat
manusia tetaplah bertujuan sama yaitu menyampaikan maksud yang
diinginkan.
Salah satu diantara jutaan bahasa alam semesta adalah bahasa arab.
Dimana kita mengetahui bahwa pemakai bahasa ini dari ummat manusia di
muka bumi ini adalah orang-orang arab dan timur tengah secara umum.
Manakala mereka khawatir akan punah dan lenyapnya bahasa arab,
berbagai usaha mereka lakukan agar kemurnian dan keaslian bahasa ini dapat
terjaga. Diantara usaha tersebut adalah meletakkan dasar-dasar serta
kaedah-kaedah bahasa, menyusun kamus dan mu’jam yang berisikan
kosakata bahasa dan lain sebagainya.
Dan Allah ta’ala telah menghendaki turunnya mu’jizat alquran kepada nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dimana alquran turun dengan
redaksi berbahasa arab dan Allah telah berjanji untuk menjaga
keasliannyanya tanpa ada perubahan ataupun penambahan dari manusia dan
makhlukNya selamanya. Yang ini semua menunjukkan akan istimewanya
bahasa arab di atas bahasa alam semesta lainnya.
 Ilmu bahasa arab
Diantara kaedah dan dasar yang diletakkan oleh para ahli bahasa untuk
memudahkan ummat manusia dalam mengkaji bahasa arab adalah ilmu
nahwu dan sharaf. Yang keduanya adalah sebagai ilmu alat untuk mendalami
peninggalan dan warisan para ulama berupa ilmu agama.
Dan selain kedua ilmu alat tersebut, ilmu-ilmu lain yang mengkaji bahasa
arab sangatlah banyak sebagaimana kata para ulama. Seperti disebutkan
dalam kitab jami’ud durus karya syaikh mushthofa alghulayini bahwa ada tiga
belas ilmu yang mengkaji tentang bahasa arab. Namun yang paling penting
dari seluruh ilmu tersebut adalah dua ilmu tadi yaitu sharaf dan nahwu
sebagaimana sharaf akan menjadi bahasan utama kita nanti insya Allah.
2
 Apa itu sharaf dan ilmu sharaf ?

Sharaf secara bahasa yaitu “merubah”. Maka dalam fiqih perniagaan
dikenal istilah sharaf yang berarti merubah (dari satu mata uang ke mata
uang lain).
Adapun secara istilah, sharaf adalah “merubah suatu bentuk kata kepada
bentuk lain guna mencari arti dan maksud yang berbeda”.
Contoh kasus adalah kata " ‫اح‬ ٌ َ‫ " ِم ْفت‬yang berarti “kunci”/alat pembuka.
Kata tersebut bila diteliti, ia berasal dari kata " ‫ " فَتَ َح‬yang berarti “membuka”
atau dari kata " ‫ " فَتْ ًحا‬yang berarti “pembukaan”.
Dari gambaran ini, kita simpulkan bahwa ilmu sharaf adalah “suatu ilmu
yang digunakan untuk mengetahui perobahan susunan kata”.
 Antara nahwu dan sharaf

Bila tidak berlebihan, dapat dikatakan bahwa ilmu sharaf adalah ibu dari
bahasa arab. Dan tentunya ini hanya sebagai ilustrasi saja bagi para pemula
belajar bahasa arab. Disebut demikian karena kosakata bahasa arab yang
milyaran jumlahnya berikut perubahan-perubahannya terlahir (baca: seperti
ibu melahirkan anak-anaknya) dari ilmu sharaf.
Selanjutnya kosakata-kosakata tadi diatur dan diarahkan oleh ayahnya
yaitu ilmu nahwu. Sehingga tercipta suatu susunan ungkapan baik lisan
ataupun tuilsan yang sesuai dengan kaedah bahasa arab.
Maka, kedua ilmu ini tidak dapat dipisahkan. Manakala seseorang
mengkaji salah satunya dia wajib mengkaji yang keduanya. Baik nahwu
maupun sharaf. Bahkan sangat dianjurkan agar memilih guru yang sama
ketika dia mengkaji kedua ilmu tersebut.
3
 Mengapa saya belajar ilmu sharaf ?

Ada beberapa poin alasan untuk menjawab pertanyaan di atas, diantaranya
adalah sebagai berikut :
 Dengan ilmu ini kita terbantu dalam memahami ayat-ayat alquran,
bahkan sangat penting untuk dikuasai oleh mereka para ulama tafsir
atau yang belajar tentang tafsir alquran.
 Hadits-hadits nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam banyak
tersurat disana kata-kata perintah, larangan, dan berita. Untuk
memahaminya tentu dengan pemahaman bahasa arab.
 Suatu ucapan atau perkataan apapun dengan redaksi bahasa arab
(terutama yang tanpa syakal atau harakat) akan dapat difahami secara
benar ketika seseorang telah menguasai kaedah ilmu sharaf.
 Ilmu sharaf mengkaji tentang kaedah-kaedah baku mengenai hukum
perobahan kosakata. Dan ini merupakan inti dari pembelajaran ilmu
sharaf guna mengantarkan para pelajarnya untuk mahir membaca kitab
gundul atau kitab kuning.
 Adanya bahasa adanya ucapan, adanya ucapan adanya kosakata.
Dalam bahasa arab, hampir semua kosakata memiliki timbangan (baca:
rumus acuan penyusunan) tertentu. Sehingga, ilmu shorof ini yang
menyajikan sebuah materi khusus mengenai timbangan-timbangan
kata (wazan-wazan) sebagaimana tersirat dalam pengertian ilmu sharaf
yang lalu. Sehingga dengan ilmu ini seseorang dapat mengetahui asal
suatu kata bahasa arab baik bentuk maupun ma’nanya.
Maka, tidaklah kita menyangkal mereka yang mengatakan bahwa ilmu
sharaf adalah ibu untuk ilmu bahasa arab dengan berbagai cabang ilmunya.
Dan tentunya masih banyak alasan selain lima poin di atas yang semoga ini
menjadi motivasi para pelajarnya untuk semangat mendalami bahasa arab.
4
‫الباب األول‬
‫املدخل إىل علم الصرف‬
5
‫ الكلمة العربية‬: ً‫أوال‬
 Muqaddimah ( ‫) المقدمة‬
Perhatikanlah 2 contoh berikut ini dengan seksama dan bacalah !
Bahasa arab : " ‫" َرقَ َد َزْي ٌد ِفي اْل ُغ ْرفَ ِة‬
Terjemah : “zaid tidur dalam kamar”
Setiap unsur yang menyusun ungkapan di atas disebut “kalimah” ( ُ‫) اْل َكِل َمة‬
dalam bahasa arab, dan disebut “kata” dalam bahasa Indonesia. Maka " ‫" َرقَ َد‬
(tidur) merupakan sebuah “kalimat” / “kata” tersendiri, demikian halnya
dengan " ‫( " َزْي ٌد‬zaid), " ‫( " ِفي‬dalam), " ُ‫( " اْل ُغ ْرفَة‬kamar).
Dan dalam bahasa arab kalimah terbagi kepada 3 jenis saja :
‫ور‬ ٌ ‫ َن ِظ‬, ُ‫ اْل ُغ ْرفَة‬, ‫َزْي ٌد‬

ٌ ُ‫ طَه‬, ‫يف‬ ِ
‫اإل ْس ُم‬
(zaid, kamar, bersih, suci) (kata benda, sifat, dll)
‫ َرَمى‬, ‫ب‬ ِ ِ ‫اْل ِف ْع ُل‬ ُ‫ا ْل َكلِ َمة‬
ُ ُ‫ َي ْكت‬, ‫ ا ْجل ْس‬, ‫َرقَ َد‬
(tidur, duduklah, menulis, melempar) (kata kerja) (kata)
‫ ثَُّم‬, ‫ إِ َّن‬, ‫ِفي‬ ‫وف‬
ُ ‫اْل ُح ُر‬
(dalam, sungguh, kemudian) (kata bantu)
Dan berikut pembahasan tentang macam-macam ism dan fi’l secara ringkas :
ِ
ْ‫اإلسْم‬
Diantara segi pembagian ism adalah sebagai berikut :
6
 Muannats dan mudzakkar ( ‫ث َو اْل ُم َذ َّك ُر‬

ُ ‫) اْل ُم َؤَّن‬
1. Ism muannats merupakan ism yang menunjukkan ma’na ta’nits,
dimana mereka dapat ditunjuk dengan kalimah " ‫ " َه ِاذ ِه‬. Dan
diantara yang tergolong kepada ism muannats adalah :
a. Ism yang berakhiran ta’ marbuthah ( ‫) ة‬.
ِ َ‫( ف‬fathimah), ٌ‫( م ْدرسة‬sekolahan), ٌ‫طرة‬

Contoh : ُ‫اط َمة‬ ِ
ََ َ َ َ ‫( م ْس‬penggaris)
b. Nama-nama bagi orang perempuan
Contoh : ‫( َم ْرَي ُم‬maryam), ‫( ِه ْن ٌد‬hind), ‫ب‬

ُ ‫( َزْي َن‬zaenab)
2. Ism mudzakkar merupakan ism yang menunjukkan ma’na tadzkir,
dimana mereka dapat ditunjuk dengan kalimah " ‫ " َها َذا‬. Dan yang
tergolong kepada ism mudzakkar adalah ism-ism yang tidak
memiliki ciri yang ada pada ism muannats :
a. Ism tanpa akhiran ta’ marbuthah ( ‫) ة‬
ٌ َ‫( َم ْكت‬kantor), ‫( َجَب ٌل‬gunung), ٌ‫( َس ِميع‬pendengar)

Contoh : ‫ب‬
b. Nama-nama bagi orang laki-laki
Contoh : ‫( َزْي ٌد‬zaid), ‫( َع ْمٌرو‬amr), ‫( َعلِي‬ali)
 Mufrad, mutsanna, jam’ ( ُ‫ اْل َج ْمع‬, ‫ اْل ُمثََّنى‬, ‫) اْل ُم ْف َرُد‬

1. Ism mufrad merupakan ism yang menunjukkan kepada sesuatu yang
tunggal.
ٌ َ‫( ِكت‬sebuah buku), ‫( ِه ْن ٌد‬seorang hind), ٌ‫( َش َج َرة‬sebuah pohon)
Contoh : ‫اب‬
2. Ism mutsanna merupakan ism yang menunjukkan kepada sesuatu
yang ganda atau berjumlah dua.
Ism mutsanna terbentuk dari ism mufrad dengan menambahkan alif
nun atau ya nun ( ‫ ْي ِن‬/ ‫ان‬
ِ ) di ujungnya.
Contoh : (dua buah buku) ‫ ِكتَ َاب ْي ِن‬/ ‫ان‬
ِ ‫ ْي ِن = ِكتَ َاب‬/ ‫ان‬ ٌ َ‫ِكت‬
ِ + ‫اب‬
(dua orang bernama hind) ‫ ِه ْن َد ْي ِن‬/ ‫ان‬
ِ ‫ ْي ِن = ِه ْن َد‬/ ‫ان‬ ِ + ‫ِه ْن ٌد‬
7
(dua buah pohon ) ‫ َش َج َرتَْي ِن‬/ ‫ان‬ ِ َ‫ ْي ِن = َش َج َرت‬/ ‫ان‬

ِ + ٌ‫َش َج َرة‬
3. Jam’ merupakan ism yang menunjukkan kepada sesuatu yang plural
atau berjumlah lebih dari dua.
Dan jam’ terbagi kepada 2 macam :
a. Jam’ taksir ( ‫) َج ْمعٌ تَ ْك ِس ٌير‬, dimana mereka terbentuk dari ism
mufrad disertai pemecahan suku kata (huruf ataupun harakat).
Sehingga tidak ada rumus baku untuk pembentukan jam’ ini.
Contoh : (banyak buku) ‫ب‬ ٌ ُ‫ > ُكت‬------ ‫اب‬ ٌ َ‫ِكت‬
ٌ ‫ص ِح‬
b. Jam’ tashih ( ‫يح‬ ْ َ‫ ) َج ْمعٌ ت‬dimana mereka terbentuk dari ism
mufrad tanpa disertai pemecahan suku kata (huruf ataupun
harakat). Dan jam’ tashhih ada 2 macam yaitu :
 Jam’ mudzakkar salim ( ‫) َج ْمعُ اْل ُم َذ َّك ِر السَّالِ ُم‬, yaitu jam’ tashih
untuk ism mudzakkar dengan cara menambahkan wawu nun
atau ya nun ( ‫ين‬
َ / ‫ون‬
َ ) di akhir ism mufradnya.
Contoh : (para zaid) ‫ين‬ ِ
َ ‫ َزْيد‬/ ‫ون‬َ ‫ين = َزْي ُد‬ َ / ‫ون‬ َ + ‫َزْي ٌد‬
 Jam’ muannats salim ( ‫) َج ْمعُ اْل ُم َؤَّن ِث السَّالِ ُم‬, yaitu jam’ tashih
untuk ism muannats yang dibentuk cara menambahkan alif
ta’ (‫ ات‬/ ‫ات‬
ٌ ) di akhir ism mufradnya.
Contoh : (para hind) ‫ ِه ْن َدات‬/ ‫ات‬
ٌ ‫ ات = ِه ْن َد‬/ ‫ات‬
ٌ + ‫ِه ْن ٌد‬
ْ‫ال ِفعل‬
Diantara segi pembagian fi’l adalah sebagai berikut :
 Madhi, mudhari’, amr ( ‫ َو أ َْمٌر‬, ٌ‫ض ِارع‬

َ ‫) َماض َو ُم‬
1. Fi’l madhi merupakan kata kerja lampau.
Contoh : ‫ب‬
َ َ‫‘( َكت‬telah’ menulis), ‫‘( َجلَ َس‬telah’ duduk),
8
‫‘( أَ ْك َرَم‬telah’ memuliakan), ‫‘( ِا ْستَ ْغفَ َر‬telah’ memohon ampun)

2. Fi’l mudhari’ merupakan kata kerja sedang (saat berbicara) atau
akan tiba.
Contoh : ‫ب‬ ِ
َ ُ‫‘( أَ ْكت‬sedang’ menulis), ‫‘( َي ْجل ُس‬sedang’ duduk),
‫‘( تُ ْك ِرُم‬sedang’ memuliakan), ‫‘( َن ْستَ ْغ ِف ُر‬sedang’ memohon ampun)
Dan ciri-ciri fi’l mudhari’ adalah harus diawali oleh salah satu dari 4
huruf mudhara’ah yaitu : ‫( أ ن ي ت‬disingkat ‘anita’)
3. Fi’l amr merupakan kata kerja perintah.
ِ
Contoh : ‫ب‬ْ ُ‫( اُ ْكت‬tulislah), ‫( ا ْجلِ ْس‬duduklah), ‫( أَ ْك ِرْم‬muliakanlah)
 Lazim dan muta’addy ( ‫) الَ ِزٌم َو ُمتَ َع ِّدي‬
1. Fi’l lazim merupakan kata kerja yang tidak butuh obyek.
Contoh : ‫ام‬َ ‫( َن‬tidur), ‫( َجلَ َس‬duduk), ‫( َب َكى‬menangis)
2. Fi’l muta’addi merupakan kata kerja yang membutuhkan obyek.
Contoh : ‫ب‬
َ َ‫( َكت‬menulis) -- > menulis apa ??
‫( اَ َك َل‬makan) -- > makan apa ?? // ‫( أَ ْك َرَم‬memuliakan) -- > siapa ??
***
‫ الضمائر‬: ‫ثانيًا‬
Bacalah rangkaian dhamir berikut dengan lancar :
‫ت أ َْنتُ َما أ َْنتُ ْم أ َْن ِت أ َْنتُ َما أ َْنتُ َّن أََنا َن ْح ُن‬
َ ‫ُه َو ُه َما ُه ْم ِه َي ُه َما ُه َّن أ َْن‬
9
Bila sudah, hafalkanlah secara perlahan dan perdengarkanlah kepada orang

sekitar. Kuatkanlah hafalan anda terhadap dhamir tersebut dengan sering
mengulangnya sampai sekuat anda menghafal nama sendiri.
 Tentang dhamir
Kalimah yang berjumlah 14 sebagaimana di atas merupakan bentuk dhamir

atau kata ganti orang dan sesuatu yang sejatinya kalimah-kalimah ini masuk
dalam jenis ism dan bukan huruf apalagi fi’l.
Dan dhamir inilah yang menjadi salah satu motor ilmu sharaf, karena diantara
acuan perubahan kalimah dalam tashrif adalah menurut dhamir yang 14 ini.
Dan dhamir terdapat beberapa macam bentuk dan pembagian, namun
sengaja penyusun sebutkan satu macam saja mengingat kebutuhan belajar
oleh pemula. Dan berikut ini adalah tarjamah dari 14 dhamir dan
klasifikasinya :
‫ُمتَ َكلِّ ٌم‬ ‫ب‬

ٌ‫ط‬َ ‫ُم َخا‬ ٌ ِ‫َغائ‬
‫ب‬
(yang berbicara) (yang diajak bicara) (yang dibicarakan)
Saya ‘1
‫أََنا‬ Kamu ‘1 laki-laki’
‫ت‬
َ ‫أ َْن‬
Dia ‘1 laki-laki’
‫ُه َو‬
laki/perempuan’
Kami ‘banyak
‫َن ْح ُن‬ Kamu ‘2 laki-laki’
‫أ َْنتُ َما‬ Dia ‘2 laki-laki’
‫ُه َما‬
laki/perempuan’
Kalian ‘banyak
‫أ َْنتُ ْم‬ Mereka ‘banyak
‫ُه ْم‬
laki-laki’ laki-laki’
Kamu ‘1
‫أ َْن ِت‬ Dia ‘1
‫ِه َي‬
perempuan’ perempuan’
Kamu ‘2
‫أ َْنتُ َما‬ Dia ‘2
‫ُه َما‬
Kalian ‘banyak
‫أ َْنتُ َّن‬ Mereka ‘banyak
‫ُه َّن‬
10
‫المقابلة بين الوزن و الموزون‬: ‫ثالثًا‬

‫الموزون‬
 Tentang muqabalah ( ‫) المقابلة‬
Muqabalah yang dimaksud adalah mencocokan antara wazan dan mauzun

sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut :
Contoh 3 Contoh 2 Contoh 1
‫َفتَ َح‬ ‫َح ُس َن‬ ‫َس ِم َع‬ ‫وزون‬

ُ ‫َم‬
(yang ditimbang)
‫َف َع َل‬ ‫َف ُع َل‬ ‫َف ِع َل‬ ‫َوْزن‬

(timbangan)
Bila diperhatikan, setiap kalimah yang berposisi sebagai mauzun adalah

menyerupai wazan masing-masing dalam pola harakat pada unsur wazannya
(baca: huruf abjad). Maka, kalimah " ‫ " َس ِم َع‬di atas wazan " ‫ " فَ ِع َل‬adalah :
- Huruf sin ( ‫ ) س‬sebagai fa’ fi’l ( ‫ ) ف‬dengan harakat fathah ( _ ).

- Huruf mim ( ‫ ) م‬sebagai ‘ain fi’l ( ‫ ) ع‬dengan harakat kasrah ( = ).
- Huruf ‘ain ( ‫ ) ع‬sebagai lam fi’l ( ‫ ) ل‬dengan harakat fathah ( _ ).
Demikian pula dengan dua kalimah temannya yang mengikuti wazannya.
 Wazan tashrif memiliki banyak pola
Dalam ilmu sharaf peran wazan sangatlah penting layaknya dhamir bahkan
lebih. Dan ulama telah meletakkan beberapa wazan dengan polanya yang
beragam. Dimana ada 35 pola wazan yang berbeda satu sama lain. Namun
penyusun hanya menyebutkan dan membahas 22 pola saja sebagai pola yang
mu’tabar – in sya Allah. Disamping sebagai kebutuhan pelajar pemula dan
karena selain daripada 22 pola nanti adalah pola yang diikutkan kepada pola
ke 19 dan 20. Dan berikut ini adalah klasifikasi 22 pola wazan :
11
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 1‬‬ ‫‪www.kursussain.com‬‬
‫ثُالَثِي ) ‪( 3 huruf asli‬‬

‫َم ِزيد )‪(dengan tambahan‬‬ ‫ُم َج َّرد‬
‫بِثَالَثَ ِة أ ْ‬
‫َح ُرف ) ‪(+ 3 harf‬‬ ‫بِ َح ْرفَ ْي ِن ) ‪(+ 2 harf‬‬ ‫بِ َح ْرف ) ‪(+ 1 harf‬‬ ‫)‪(tanpa tambah‬‬
‫ِا ْستَ ْغفَ َر‬ ‫تَ َكس ََّر‬ ‫َح َس َن‬‫أْ‬ ‫ص ُر‬
‫َي ْن ُ‬ ‫ص َر –‬‫‪َ 1‬ن َ‬
‫‪15‬‬ ‫‪10‬‬ ‫‪7‬‬
‫ِا ْستَ ْف َع َل‬ ‫َّل‬
‫تَفَع َ‬ ‫أَ ْف َع َل‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فَ َع َل –‬
‫ق‬‫ِا ْخلَ ْولَ َ‬ ‫‪16‬‬
‫تَقَاتَ َل‬
‫‪11‬‬
‫قََّب َل‬
‫‪8‬‬
‫َي ْك ِس ُر‬ ‫َك َس َر –‬
‫‪2‬‬
‫ِا ْف َع ْو َع َل‬ ‫اع َل‬ ‫تَفَ َ‬ ‫فَ َّع َل‬ ‫َي ْف ِع ُل‬ ‫فَ َع َل –‬
‫ِا ْعلَ َّو َ‬
‫ط‬ ‫ب‬ ‫ا ْقتََر َ‬
‫ِ‬ ‫اس َل‬
‫َر َ‬ ‫َمَن َع – َي ْمَنعُ‬
‫‪17‬‬ ‫‪12‬‬ ‫‪9‬‬ ‫‪3‬‬
‫ِا ْف َع َّو َل‬ ‫ِا ْفتَ َع َل‬ ‫اع َل‬
‫فَ َ‬ ‫فَ َع َل – َي ْف َع ُل‬
‫ِا ْح َم َّار‬ ‫ِا ْنقَ َس َم‬ ‫َسم َع – َي ْس َمعُ‬
‫ِ‬
‫‪18‬‬ ‫‪13‬‬ ‫‪4‬‬
‫ِا ْفع َّ‬
‫ال‬ ‫ِا ْنفَ َع َل‬ ‫فَ ِع َل – َي ْف َع ُل‬
‫َ‬
‫ِا ْح َم َّر‬ ‫طهُُر‬ ‫َي ْ‬ ‫طهَُر –‬ ‫َ‬
‫‪14‬‬ ‫‪5‬‬
‫ِا ْف َع َّل‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فَ ُع َل –‬
‫َي ْن ِع ُم‬ ‫َن ِع َم –‬
‫‪6‬‬
‫َي ْف ِع ُل‬ ‫فَ ِع َل –‬
‫رب ِ‬
‫اعي ) ‪( 4 huruf asli‬‬ ‫َُ‬
‫َم ِزيد ) ‪( dengan tambahan‬‬ ‫ُم َج َّرد‬
‫بِ َح ْرفَ ْي ِن ) ‪( + 2 harf‬‬ ‫بِ َح ْرف ) ‪( + 1 harf‬‬ ‫) ‪( tanpa tambahan‬‬
‫ِا ْح َرْن َج َم‬ ‫تََزْل َز َل – َيتََزْل َز ُل‬ ‫– ُي َزْل ِز ُل‬ ‫َزْل َز َل‬
‫‪21‬‬ ‫‪20‬‬ ‫‪19‬‬
‫ِا ْف َعْنلَ َل‬ ‫تَفَ ْعلَ َل ‪َ -‬يتَ َف ْعلَ ُل‬ ‫‪ُ -‬يفَ ْعلِ ُل‬ ‫فَ ْعلَ َل‬
‫ِا ْق َش َع َّر‬
‫‪22‬‬
‫ِا ْف َعلَ َّل‬
‫‪12‬‬
Catatan tentang beberapa harf tambahan pada pola wazan mazid :
Perbedaan antara hamzah pada wazan " ‫ " ِا ْستَ ْف َع َل‬dan " ‫ " أَ ْف َع َل‬adalah :
bahwa hamzah pada kalimah pertama merupakan hamzah washal yang
apabila kalimah tersebut berada dalam rangkaian kalimah-kalimah maka si
hamzah akan tidak terbaca dan dianggap tidak ada.
Contoh : ] ‫ستَ ْف َع َل‬ ِ ِ ِ ِ َ ‫ِّح بِ َح ْم ِد َرِّب‬

ْ ‫ > ا‬-- ‫ " [ ا ْستَ ْفع ْل‬... ُ‫استَ ْغف ْره‬
ْ ‫ك َو‬ ْ ‫" فَ َسب‬
Sedangkan hamzah pada kalimah kedua merupakan hamzah qath’i yang akan
tetap terbaca.
Contoh : ] ‫ > أَ ْك َرَم‬-- ‫ " [ أَ ْك ِرْم‬.... ُ‫" اللّهُ ّم أَ ْك ِرْم ُن ُزلَه‬
Dan keduanya dapat dibedakan dengan ada tidaknya kepala harf ‘ain ( ‫) ء‬
pada harf yang terkait sebagai kerangka peletakan.
Hamzah washal Hamzah qath’i

‫ا‬ ‫ء‬,‫ؤ‬,‫ئ‬,‫أ‬
***
‫ األبنية‬: ‫ًا‬
‫رابع‬
Al abninyah ( ‫ ) األبنية‬adalah bentuk plural dari bina’ ( ‫ ) بناء‬yang berarti

bangunan/susunan. Dan untuk masing-masing kalimah secara umum memiliki
bentuk bangunan yang dikelompokkan kepada dua bagian utama menurut
unsur huruf abjad sebagaimana berikut : (1)
(1) penyusun mencontohkan untuk setiap bina’ dengan menyebutkan kalimah berupa fi’l madhi saja.
13
 Shahih ( ‫) صحيح‬
Yaitu kalimah yang sama sekali tidak terdapat harf ‘illah. (1) Dan bina’ shahih
memiliki 3 macam bina’ lain yaitu :
1. Mudha’af ( ‫) مضاعف‬, yaitu kalimah yang terdapat 2 harf yang kembar
(serupa) sebagai penyusunnya.
Contoh : (lari) ‫ فََّر‬-- > asalnya ‫ فَ َرَر‬,, (memanjangkan) ‫ َم َّد‬-- > asalanya ‫ َم َد َد‬.
2. Mahmuz ( ‫) مهموز‬, yaitu kalimah yang terdapat harf hamzah sebagai
penyusunnya.
Contoh : (makan) ‫ اَ َك َل‬,, (minta) ‫َل‬
َ ‫ َسأ‬.
3. Salim ( ‫) سالم‬, yaitu kalimah yang tidak terdapat harf kembar, harf
hamzah, maupun harf ‘illah.
Contoh : (menolong) ‫ص َر‬
َ ‫ َن‬, (memukul) ‫ب‬
َ ‫ض َر‬
َ .
 Mu’tal ( ‫) معت ّل‬
Yaitu kalimah yang terdapat padanya harf ‘illah sebagai penyusunnya. Dan
mu’tal terbagi kepada 5 bentuk :
1. Mitsal ( ‫) مثال‬, yaitu kalimah yang harf ‘illah terdapat pada fa’ fi’il (di
awal kalimah).
Contoh : (sampai) ‫ص َل‬
َ ‫ َو‬, (kanan) ‫ َي ُم َن‬.
2. Ajwaf ( ‫) أجوف‬, yaitu kalimah yang harf ‘illah terdapat pada ‘ain fi’l (di
tengah kalimah).
Contoh : (tidur) ‫ام‬
َ ‫ َن‬, (berkata) ‫ال‬
َ َ‫ ق‬.
3. Naqish ( ‫) ناقص‬, yaitu kalimah yang harf ‘illah terdapat pada lam fi’l (di
akhir kalimah).
Contoh : (menangis) ‫ َب َكى‬, (melempar) ‫ َرَمى‬.
(1) harf ‘illah adalah 3 harf yang dikhususkan karena memiliki pengaruh dalam tashrif, yaitu : alif ( ‫) ا‬, wawu (
‫) و‬, dan ya’ ( ‫) ي‬. Bisa disingkat “aiwa”.
14
4. Lafif ( ‫) لفيف‬, yaitu kalimah yang harf ‘illah terdapat pada ‘ain & lam fi’l
(di tengah dan akhir kalimah).
َ ‫ قَ ِو‬, (meriwayatkan) ‫ َرَوى‬.
Contoh : (kuat) ‫ي‬
5. Multawi ( ‫) ملتوي‬, yaitu kalimah yang harf ‘illah terdapat pada fa’ & ‘ain
fi’l (di awal dan akhir kalimah).
Contoh : (menjaga) ‫ َوقَى‬, (menguasai) ‫ َولِ َي‬.
‫ل‬ ‫ع‬ ‫ف‬

‫صحيح‬ ‫صحيح‬ ‫علة‬ ‫مثال‬
‫صحيح‬ ‫علة‬ ‫صحيح‬ ‫أجوف‬
‫علة‬ ‫صحيح‬ ‫صحيح‬ ‫ناقص‬
‫علة‬ ‫علة‬ ‫صحيح‬ ‫لفيف‬
‫علة‬ ‫صحيح‬ ‫علة‬ ‫ملتوي‬
Catatan untuk bina’ mahmuz :
Mahmuz tidak khusus menjadi bagian daripada bina’ shahih saja. Karena pada
bina’ mu’tal pun terdapat beberapa kalimah yang memiliki unsur penyusun
berupa harf hamzah. Bahkan mudha’af pun juga demikian, walaupun
memang tidak terlalu banyak kuantitas kalimah mahmuz ini.
***
‫ الصيغة‬: ‫خامسًا‬
Shighah merupakan bentuk suatu kalimah. Yaitu manakala suatu kalimah

terbangun menurut suatu wazan shigah tertentu, kita dapat mengetahui
fungsi dan kegunaan kalimah tersebut. Berikut ini adalah daftar beberapa
shighah kalimah dengan salah satu contoh wazan dan mauzunnya. Dimana
15
alur tashrif kalimat (baca: inti pelajaran sharaf) adalah membahas tentang
kalimat pada ragam shighah berikut ini.
‫فائدة‬ ‫مثال الموزون‬ ‫مثال‬ ‫صيغة‬ ‫رقم‬

‫الوزن‬
Fi’l madhi merupakan ‫َس ِم َع‬ ‫فَ ِع َل‬ ‫ِف ْع ٌل َماض‬ 1
kata kerja lampau
(telah mendengar)
ٌ‫ض ِارع‬ ِ
ُ‫َي ْس َمع‬ ‫َي ْف َع ُل‬ َ ‫ف ْع ٌل ُم‬
Fi’l mudhari meruapakan 2
kata kerja ‘saat ini’
(sedang dengar)
Mashdar merupakan ‫َس ْم ًعا‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫ص َدٌر‬
ْ ‫َم‬
3
nama suatu peristiwa
(pendengaran)
ِ ِ َ‫ف‬ ِ َ‫إِسم ا ْلف‬
‫اع ِل‬
ٌ‫َسامع‬ ‫اع ٌل‬
Ism fa’il merupakan 4
pelaku perbuatan ُْ
(yang mendengar)
ِ ‫فَ ِعي ٌل‬ ِ
ٌ‫صفَةٌ ُم َشَّبهَة‬
ٌ‫َسميع‬
Sifat musyabbahah 5
merupakan sifat yang
(yang selalu dengar)
melekat pada pelaku
Ism maf’ul merupakan
ٌ‫َم ْس ُموع‬ ‫َم ْف ُعو ٌل‬ ِ ‫إِ ْسم ا ْلم ْفع‬
‫ول‬ 6
obyek perbuatan ُ َ ُ
(yang didengar)
Fi’l amr merupakan kata ‫ِا ْس َم ْع‬ ‫ِا ْف َع ْل‬ ‫ِف ْع ُل أ َْمر‬ 7
kerja perintah
(dengarkanlah)
Fi’l nahy adalah kata kerja ‫الَ تَ ْس َم ْع‬ ‫الَ تَ ْف َع ْل‬ َّ ‫ِف ْع ُل‬
‫الن ْه ِي‬ 8
larangan
(jangan dengar)
Ism makan merupakan
ٌ‫َم ْس َمع‬ ‫َم ْف َع ٌل‬ ِ ‫إِ ْس ُم ا ْل َم َك‬
‫ان‬ 9
nama tempat perbuatan
(tempat mendengar)
Ism zaman merupakan
ٌ‫َم ْس َمع‬ ‫َم ْف َع ٌل‬ ‫ان‬ َّ ‫إِ ْس ُم‬
ِ ‫الزَم‬ 10
nama waktu perbuatan
(waktu mendengar)
ِ ‫ِم ْف َع ٌل‬ ‫إِ ْس ُم اآللَ ِة‬
ٌ‫م ْس َمع‬
Ism alat merupakan nama 11
alat perbuatan
(alat mendengar)
16
Fi’l madhi majhul adalah ‫ُس ِم َع‬ ‫فُ ِع َل‬ ‫ْف ْع ٌل َماض‬ 12
kata kerja lampau pasif
(telah didengar) ‫َم ْجهُو ٌل‬
ٌ‫ض ِارع‬ ِ
ُ‫ُي ْس َمع‬ ‫ُي ْف َع ُل‬ َ ‫ف ْع ٌل ُم‬
Fi’l mudhari majhul yaitu 13
kata kerja ‘saat ini’ pasif
(sedang didengar) ‫َم ْجهُو ٌل‬
ِ‫ض‬ ِ ‫إِسم التَّ ْف‬
ُ‫َس َمع‬
ْ‫أ‬ ‫أَ ْف َع ُل‬ ‫يل‬
Ism tafdhil merupakan 14
sifat sesuatu yang ُْ
(paling mendengar)
melebihi dari sesuatu lain
Amtsilah Mubalaghah
ٌ‫َس َّماع‬ ‫فَعَّا ٌل‬ ‫ أ َْمثِلَةُ ا ْل ُمَبالَ َغ ِة‬15
merupakan kalimah yang
(sangat bisa dengar)
memiliki ma’na ‘sangat’.
Dan shighah kalimah tentunya tidak terbatas sebagaimana di atas bahkan

masih sangat banyak shighah kalimah bahasa arab yang beragam dan tidak
disebutkan di sini mengingat kebutuhan pemula.
****
 Antara tashrif ishtilahi dan tashrif lughawi
Tashrif yang dimaksud adalah perubahan kalimah dari satu bentuk ke bentuk
lain, sebagaimana telah lalu pada bab tamhid. Dan tashrif terbagi kepada dua
macam yang keduanya ada saling keterkaitan. Yaitu tashrif ishtilahi dan
tashrif lughawi.
Tashrif ishtilahi adalah perubahan kalimat menurut shighah. Dimulai dari

shighah fi’l madhi kemudian diikuti shighah-shighah berikutnya sesuai
kebutuhan bab wazan dengan pola masing-masing.
17
‫‪Berikut adalah gambaran tashrif ishthilahi :‬‬
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم المفعول‬ ‫إسم الفاعل‬ ‫مصدر‬ ‫فعل مضارع‬ ‫فعل ماض‬
‫الَ تَ ْف ُع ْل‬ ‫اُ ْف ُع ْل‬ ‫َم ْف ُعو ٌل‬ ‫فَ ِ‬

‫اع ٌل‬ ‫فَ ْعالً‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فَ َع َل‬ ‫وزن‬
‫الَ تَ ْستُْر‬ ‫اُ ْستُْر‬ ‫ور‬
‫َم ْستُ ٌ‬ ‫َساتٌِر‬ ‫َستْ ًار‬ ‫َي ْستُُر‬ ‫َستََر‬ ‫سالم‬
‫‪Sedangkan tashrif lughawi adalah perubahan kalimah dengan shighah‬‬

‫‪tertentu mengacu kepada dhamir yang 14 atau pembagian ism mudzakkar‬‬
‫‪dan muannats baik mufrad, mutsanna atau jam’.‬‬
‫‪Berikut adalah contoh tashrif lughawi menurut dhamir :‬‬
‫ت‬‫أ َْن َ‬ ‫ُه َّن‬ ‫ُه َما‬ ‫ِه َي‬ ‫ُه ْم‬ ‫ُه َما‬ ‫ُه َو‬
‫ت‬
‫فَ َع ْل َ‬ ‫فَ َع ْل َن‬ ‫فَ َعلَتَا‬ ‫ت‬
‫فَ َعلَ ْ‬ ‫فَ َعلُوا‬ ‫فَ َعالَ‬ ‫فَ َع َل‬
‫ت‬
‫َستَْر َ‬ ‫َستَْرَن‬ ‫َستََرتَا‬ ‫ت‬
‫َستََر ْ‬ ‫َستَُروا‬ ‫َستََار‬ ‫َستََر‬
‫َن ْح ُن‬ ‫أََنا‬ ‫أ َْنتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َما‬ ‫أ َْن ِت‬ ‫أ َْنتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫فَ َع ْلَنا‬ ‫ت‬‫فَ َع ْل ُ‬ ‫فَ َع ْلتُ َّن‬ ‫فَ َع ْلتُ َما‬ ‫فَ َع ْل ِت‬ ‫فَ َعلتُ ْم‬ ‫فَ َع ْلتُ َما‬
‫َستَْرَنا‬ ‫ت‬
‫َستَْر ُ‬ ‫َستَْرتُ َّن‬ ‫َستَْرتُ َما‬ ‫َستَْر ِت‬ ‫َستَْرتُ ْم‬ ‫َستَْرتُ َما‬
‫’‪Dan berikut adalah contoh tashrif lughawi menurut mufrad, mutsanna, jam‬‬
‫‪baik mudzakkar ataupun muannats :‬‬
‫ُم َؤَّنث‬ ‫ُم َذ َّكر‬

‫َج ْمع‬ ‫ُمثََّنى‬ ‫ُم ْف َرد‬ ‫َج ْمع‬ ‫ُمثََّنى‬ ‫ُم ْف َرد‬
‫ت‬ ‫فَ ِ‬
‫اعالَ ٌ‬ ‫فَ ِ‬
‫اعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫فَا ِعلَةٌ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬ ‫فَ ِ‬
‫اعالَ ِن‬ ‫فَ ِ‬
‫فَاعلُ َ‬ ‫اع ٌل‬
‫َساتِ َر ٌ‬
‫ات‬ ‫َساتِ َرتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َساتِ َرةٌ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫َسات ُر َ‬ ‫َساتٌِر‬ ‫َساتٌِر‬
‫‪18‬‬
‫الباب الثاني‬
‫األوزان املعتربة‬
‫مع املوزونات الساملة‬
‫‪19‬‬
‫د‬ ‫َر‬
َُّ ‫مج‬
ُ‫ال‬ ‫ِي‬
ْ ُّ ‫ُّالَث‬
‫الث‬
Ini adalah bab wazan tsulatsi mujarrad. Bab ini memiliki enam pola wazan.
Pola 1 : ‫فَ َع َل َي ْف ُع ُل‬
 Tashrif Istilahi
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola pertama serta contoh mauzunnya.
‫الَ تَ ْف ُع ْل‬ ‫اُ ْف ُع ْل‬ ‫َم ْف ُعو ٌل‬ ِ َ‫ف‬

‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فَ َع َل‬ ‫وزن‬
‫الَ تَ ْستُْر‬ ‫اُ ْستُْر‬ ‫ور‬
ٌ ُ‫َم ْست‬ ‫َساتٌِر‬ ‫َستْ ًار‬ ‫َي ْستُُر‬ ‫َستََر‬ ‫سالم‬
 Kosakata Fi’il Salim

Berikut daftar kalimat dengan bina salim yang berpola seperti wazan ini.
‫وجا‬
ً ‫َخ َرَج ُخ ُر‬ ‫ال‬
ً ‫َد َخ َل ُد ُخو‬ ‫ب ِكتَ َاب ًة‬
َ َ‫َكت‬ ‫ص ًار‬
ْ ‫ص َر َن‬
َ ‫َن‬ ‫َستََر َستْ ًار‬ ‫الفعل‬
keluar Masuk menulis menolong menutup ‫ترجمة‬
‫َح َك َم ُح ْك ًما‬ ‫َش َك َر ُش ْك َرًانا‬ ‫ث َم ْكثًا‬

َ ‫َم َك‬ ‫ودا‬
ً ‫قَ َع َد قُ ُع‬ ‫ودا‬
ً ُ‫َرقَ َد ُرق‬ ‫الفعل‬
menghukumi bersyukur menetap duduk tidur ‫ترجمة‬
Catatan : kalimat kedua pada setiap contoh fi’il salim di atas adalah merupakan shighoh
mashdarnya yang berbeda dari mashdar wazannya yang sifatnya adalah sima’i (auditorial)
 Praktik dan latihan

1. Lengkapilah tashrif ishthilahi dari kalimat di bawah !
‫ب‬
َ َ‫َكت‬
1
ِ َ‫ق‬
‫اع ٌد‬ 2
‫اُ ْرقُ ْد‬ 3
20
 Tashrif lughawi
Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola pertama
‫َم ْف ُعو ٌل‬ ِ َ‫ف‬

‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فَ َع َل‬ ‫ُه َو‬
‫َم ْف ُعوالَ ِن‬ ِ َ‫ف‬
‫اعالَ ِن‬ ‫َي ْف ُعالَ ِن‬ َ‫فَ َعال‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ِ
َ ُ‫َم ْف ُعول‬ ‫ون‬
َ ُ‫فَاعل‬ ‫ون‬
َ ُ‫َي ْف ُعل‬ ‫فَ َعلُوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫َم ْف ُعولَة‬ ِ َ‫ف‬
ٌ‫اعلَة‬ ‫تَ ْف ُع ُل‬ ‫ت‬
ْ َ‫فَ َعل‬ ‫ِه َي‬
ِ َ‫َم ْف ُعولَت‬
‫ان‬ ‫ان‬ ِ َ‫ف‬
ِ َ‫اعلَت‬ ‫تَ ْف ُعالَ ِن‬ ‫فَ َعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
ٌ َ‫َم ْف ُعوال‬ ‫ت‬ ِ َ‫ف‬
ٌ َ‫اعال‬ ‫َي ْف ُع ْل َن‬ ‫فَ َع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَتَ ْف ُع ْل‬ ‫اُ ْف ُع ْل‬ ‫تَ ْف ُع ُل‬ ‫ت‬َ ‫فَ َع ْل‬ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
‫ال‬
َ ‫الَتَ ْف ُع‬ َ‫اُ ْف ُعال‬ ‫تَ ْف ُعالَ ِن‬ ‫فَ َع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَتَ ْف ُعلُوا‬ ‫اُ ْف ُعلُوا‬ ‫ون‬
َ ُ‫تَ ْف ُعل‬ ‫فَ َع ْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَتَ ْف ُعلِي‬ ‫اُ ْف ُعلِي‬ ‫ين‬ ِ
َ ‫تَ ْف ُعل‬ ‫فَ َع ْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ال‬
َ ‫التَ ْف ُع‬ َ‫اُ ْف ُعال‬ ‫تَ ْف ُعالَ ِن‬ ‫فَ َعلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫التَ ْف ُع ْل َن‬ ‫اُ ْف ُع ْل َن‬ ‫تَ ْف ُع ْل َن‬ ‫فَ َعلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْف ُع ُل‬ ‫ت‬ُ ‫فَ َع ْل‬ ‫أََنا‬
‫َن ْف ُع ُل‬ ‫فَ َع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

Lakukan hal yang serupa (mentashrif secara lughawi) di buku anda
terhadap fi’il-fi’il salim yang ada dalam daftar kosakata. Dengan cara
membuat tabel, dan mencocokkannya dengan wazan pola di atas. Kemudian
bacalah secara berulang-ulang dan hafalkan. Yang akhirnya bagaimana anda
mampu menterjemahkan kalimat per kalimat secara lengkap seperti pada
contoh di bawah daripada tabel tasrif lughawi mauzun berikut.
21
‫‪ Tashrif lughawi‬‬

‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola satu.‬‬
‫ور‬‫َم ْستُ ٌ‬ ‫َساتٌِر‬ ‫َستْ ًار‬ ‫َي ْستُُر‬ ‫َستََر‬ ‫ُه َو‬
‫ور ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْستُ َ‬ ‫َساتِ َر ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْستَُر ِ‬
‫ان‬ ‫َستََار‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫ور َ‬ ‫َم ْستُ ُ‬ ‫ون‬
‫َسات ُر َ‬ ‫ون‬
‫َي ْستُُر َ‬ ‫َستَُروا‬ ‫ُه ْم‬
‫ورةٌ‬
‫َم ْستُ َ‬ ‫َساتِ َرةٌ‬ ‫تَ ْستُُر‬ ‫ت‬
‫َستََر ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ورتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْستُ َ‬ ‫َساتِ َرتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْستَُر ِ‬
‫ان‬ ‫َستََرتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ور ٌ‬‫َم ْستُ َ‬ ‫َساتِ َر ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْستُْرَن‬ ‫َستَْرَن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْستُْر‬ ‫اُ ْستُْر‬ ‫تَ ْستُُر‬ ‫ت‬
‫َستَْر َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ ْستَُار‬ ‫اُ ْستَُار‬ ‫تَ ْستَُر ِ‬
‫ان‬ ‫َستَْرتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستُُروا‬ ‫اُ ْستُُروا‬ ‫ون‬
‫تَ ْستُُر َ‬ ‫َستَْرتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ْستُِري‬ ‫اُ ْستُِري‬ ‫تَ ْستُِر َ‬
‫ين‬ ‫َستَْر ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْستَُار‬ ‫اُ ْستَُار‬ ‫تَ ْستَُر ِ‬
‫ان‬ ‫َستَْرتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستُْرَن‬ ‫اُ ْستُْرَن‬ ‫تَ ْستُْرَن‬ ‫َستَْرتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َستُُر‬
‫أْ‬ ‫ت‬‫َستَْر ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْستُُر‬ ‫َستَْرَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫! ‪Ubahlah ke dalam bahasa arab dengan mengacu kepada tashrif lughawi‬‬

‫َساتِ َر ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang menutup” --‬‬
‫”‪a. “kami telah menutup‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “Tutuplah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang menutup‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “Penutupan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan tutup (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪22‬‬
Pola 2 : ‫فَ َع َل َي ْف ِع ُل‬
 Tashrif istilahi
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola kedua serta contoh mauzunnya.
‫ِا ْف ِع ْل الَ تَ ْف ِع ْل‬ ‫َم ْف ُعو ٌل‬ ِ َ‫ف‬

‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف ِع ُل‬ ‫فَ َع َل‬ ‫وزن‬
ِ
ْ ‫ض ِر‬
‫ب‬ ْ َ‫ب الَت‬ْ ‫ض ِر‬
ْ ‫ا‬ ‫وب‬
ٌ ‫ض ُر‬
ْ ‫َم‬ ٌ ‫ض ِار‬
‫ب‬ َ ‫ضرًبا‬
َ ُ ‫ض ِر‬
‫ب‬ ْ ‫َي‬ ‫ب‬
َ ‫ض َر‬
َ ‫سالم‬

‫طفًا‬
ْ َ‫ف ق‬
َ َ‫قَط‬ ‫ف َح ْنفًا‬
َ ‫َحَن‬ ‫وسا‬
ً ُ‫َجلَ َس ُجل‬ ‫ك َهالَ ًكا‬
َ َ‫َهل‬ ‫الفعل‬
memetik Cenderung Duduk Binasa ‫ترجمة‬
‫ض ْرًبا‬
َ ‫ب‬
َ ‫ض َر‬
َ ً‫َغ َس َل ُغ ْسال‬ ‫َك َس َر َك ْس ًار‬ ‫الفعل‬
Memukul mencuci Pecahkan ‫ترجمة‬

ْ ‫الَ تَ ْق ِط‬
‫ف‬ 1
‫َجلَ َس‬ 2
‫َي ْغ ِس ُل‬ 3
2. Lakukan hal yang serupa di buku anda terhadap fi’il-fi’il salim

lainnya sebagaimana tertuang dalam tabel kosakata !
23
 Tashrif lughawi
Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola kedua.

‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف ِع ُل‬ ‫فَ َع َل‬ ‫ُه َو‬
‫اعالَ ِن‬ ‫َي ْف ِعالَ ِن‬ َ‫فَ َعال‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ِ ِ
َ ُ‫َي ْفعل‬ ‫فَ َعلُوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫اعلَة‬ ‫تَ ْف ِع ُل‬ ‫ت‬
ِ َ‫اعلَت‬ ‫تَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫فَ َعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
ٌ َ‫اعال‬ ‫َي ْف ِع ْل َن‬ ‫فَ َع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَتَ ْف ِع ْل‬ ‫ِا ْف ِع ْل‬ ‫تَ ْف ِع ُل‬ ‫ت‬َ ‫فَ َع ْل‬ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
َ ‫الَتَ ْف ِع‬
‫ال‬ َ‫ِا ْف ِعال‬ ‫تَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫فَ َع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَتَ ْف ِعلُوا‬ ‫ِا ْف ِعلُوا‬ ‫ون‬ ِ
َ ُ‫تَ ْفعل‬ ‫فَ َع ْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَتَ ْف ِعلِي‬ ‫ِا ْف ِعلِي‬ ‫ين‬ ِِ
َ ‫تَ ْفعل‬ ‫فَ َع ْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
َ ‫التَ ْف ِع‬
‫ال‬ َ‫ا ْف ِعال‬ ‫تَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫فَ َعلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫التَ ْف ِع ْل َن‬ ‫ا ْف ِع ْل َن‬ ‫تَ ْف ِع ْل َن‬ ‫فَ َعلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْف ِع ُل‬ ‫ت‬ُ ‫فَ َع ْل‬ ‫أََنا‬
‫َن ْف ِع ُل‬ ‫فَ َع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

24

‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola kedua.‬‬
‫وب‬
‫ض ُر ٌ‬‫َم ْ‬ ‫ب‬‫ض ِار ٌ‬‫َ‬ ‫ضرًبا‬
‫َ‬ ‫ب‬‫ض ِر ُ‬‫َي ْ‬ ‫ب‬
‫ضر َ‬ ‫َ‬ ‫ُه َو‬
‫وب ِ‬
‫ان‬ ‫ض ُر َ‬
‫َم ْ‬ ‫ضا ِرَب ِ‬
‫ان‬ ‫َ‬ ‫ض ِرَب ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْ‬ ‫ض َرَبا‬‫َ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫وب َ‬‫ض ُر ُ‬
‫َم ْ‬ ‫ض ِارُب َ‬
‫ون‬ ‫َ‬ ‫ض ِرُب َ‬
‫ون‬ ‫َي ْ‬ ‫ض َرُبوا‬
‫َ‬ ‫ُه ْم‬
‫وبةٌ‬
‫ض ُر َ‬
‫َم ْ‬ ‫ض ِارَبةٌ‬
‫َ‬ ‫ب‬‫ض ِر ُ‬
‫تَ ْ‬ ‫ت‬
‫ض َرَب ْ‬ ‫َ‬ ‫ِه َي‬
‫وبتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ض ُر َ‬
‫َم ْ‬ ‫ض ِارَبتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َ‬ ‫ض ِرَب ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْ‬ ‫ض َرَبتَا‬
‫َ‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫وب ٌ‬‫ض ُر َ‬
‫َم ْ‬ ‫ض ِارَب ٌ‬
‫ات‬ ‫َ‬ ‫ض ِرْب َن‬
‫َي ْ‬ ‫ض َرْب َن‬
‫َ‬ ‫ُه َّن‬
‫ِ‬
‫ب‬‫ض ِر ْ‬ ‫ب الَتَ ْ‬‫ض ِر ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫ب‬‫ض ِر ُ‬ ‫تَ ْ‬ ‫ت‬
‫ض َرْب َ‬‫َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫ض ِرَبا‬ ‫ِ‬
‫ض ِرَبا الَتَ ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫ض ِرَب ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْ‬ ‫ض َرْبتُ َما‬
‫َ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ض ِرُبوا‬ ‫ِ‬
‫ض ِرُبوا الَتَ ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫ض ِرُب َ‬
‫ون‬ ‫تَ ْ‬ ‫ض َرْبتُ ْم‬
‫َ‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ض ِربِي‬ ‫ِ‬ ‫ض َرْب ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ض ِربِي الَتَ ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫ض ِربِ َ‬
‫ين‬ ‫تَ ْ‬ ‫َ‬
‫ض ِرَبا‬ ‫ِ‬
‫ض ِرَبا الَتَ ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫ض ِرَب ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْ‬ ‫ض َرْبتُ َما‬‫َ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ض ِرْب َن‬ ‫ِ‬
‫ض ِرْب َن الَتَ ْ‬‫ا ْ‬ ‫ض ِرْب َن‬
‫تَ ْ‬ ‫ض َرْبتُ َّن‬
‫َ‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ب‬‫َض ِر ُ‬‫أ ْ‬ ‫ت‬‫ض َرْب ُ‬ ‫َ‬ ‫أََنا‬
‫ض ِر ُ‬
‫ب‬ ‫َن ْ‬ ‫ض َرْبَنا‬
‫َ‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪Ubahlah ke dalam bahasa arab dengan mengacu kepada tashrif lughawi‬‬

‫ض ِارَب ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang memukul” --‬‬ ‫َ‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“saya telah memukul‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“pukullah (hai kamu banyak perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu dua orang laki-laki sedang memukul‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“Pemukulan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“Jangan pukul (hai kalian seorang laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪25‬‬
Pola 3 : ‫فَ َع َل َي ْف َع ُل‬
 Tashrif istilahy
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola ketiga serta contoh mauzunnya.
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم المفعول‬ ‫مصدر إسم الفاعل‬ ‫فعل مضارع‬ ‫فعل ماض‬
‫الَتَ ْف َع ْل‬ ‫ِا ْف َع ْل‬ ‫َم ْف ُعو ٌل‬ ِ َ‫ف‬

‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف َع ُل‬ ‫فَ َع َل‬ ‫وزن‬
‫الَ تَ ْمَن ْع‬ ‫ِا ْمَن ْع‬ ٌ‫َم ْم ُنوع‬ ِ
ٌ‫َمانع‬ ‫َم ْن ًعا‬ ُ‫َي ْمَنع‬ ‫َمَن َع‬ ‫سالم‬
‫َج َم َع َج ْم ًعا‬ ‫َج َح َد َج ْح ًدا‬ ‫وعا‬
ً ُ‫طلَ َع طُل‬
َ ‫َم َزَح َم ْز ًحا‬ ‫ب ِذ َه ًابا‬
َ ‫َذ َه‬ ‫الفعل‬
mengumpulkan ingkar Terbit Canda Pergi ‫ترجمة‬
‫َقلَ َع َق ْل ًعا‬ ‫فَتَ َح فَ ْت ًحا‬ ‫َمَن َع َم ْن ًعا‬ ‫الفعل‬

Mencabut Membuka Mencegah ‫ترجمة‬

‫ِذ َه ًابا‬ 1
ٌ‫َم ْج ُموع‬ 2
‫فَتَ َح‬ 3

26
 Tashrif lughawi
Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola ketiga.

‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف َع ُل‬ ‫فَ َع َل‬ ‫ُه َو‬
‫اعالَ ِن‬ ‫َي ْف َعالَ ِن‬ َ‫فَ َعال‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ِ
َ ُ‫َي ْف َعل‬ ‫فَ َعلُوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫اعلَة‬ ‫تَ ْف َع ُل‬ ‫ت‬
ِ َ‫اعلَت‬ ‫تَ ْف َعالَ ِن‬ ‫فَ َعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
ٌ َ‫اعال‬ ‫َي ْف َع ْل َن‬ ‫فَ َع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَتَ ْف َع ْل‬ ‫ِا ْف َع ْل‬ ‫تَ ْف َع ُل‬ ‫ت‬َ ‫فَ َع ْل‬ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
‫ال‬
َ ‫الَتَ ْف َع‬ َ‫ِا ْف َعال‬ ‫تَ ْف َعالَ ِن‬ ‫فَ َع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَتَ ْف َعلُوا‬ ‫ِا ْف َعلُوا‬ ‫ون‬
َ ُ‫تَ ْف َعل‬ ‫فَ َع ْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَتَ ْف َعلِي‬ ‫ِا ْف َعلِي‬ ‫ين‬ ِ
َ ‫تَ ْف َعل‬ ‫فَ َع ْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ال‬
َ ‫التَ ْف َع‬ َ‫ِا ْف َعال‬ ‫تَ ْف َعالَ ِن‬ ‫فَ َعلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫التَ ْف َع ْل َن‬ ‫ِا ْف َع ْل َن‬ ‫تَ ْف َع ْل َن‬ ‫فَ َعلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْف َع ُل‬ ‫ت‬ُ ‫فَ َع ْل‬ ‫أََنا‬
‫َن ْف َع ُل‬ ‫فَ َع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

27

‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola ketiga.‬‬
‫َم ْم ُنوعٌ‬ ‫ِ‬

‫َمانعٌ‬ ‫َم ْن ًعا‬ ‫َي ْمَنعُ‬ ‫َمَن َع‬ ‫ُه َو‬
‫وع ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْم ُن َ‬ ‫َمانِ َع ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْمَن َع ِ‬
‫ان‬ ‫َمَن َعا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫وع َ‬‫َم ْم ُن ُ‬ ‫ون‬
‫َمان ُع َ‬ ‫ون‬
‫َي ْمَن ُع َ‬ ‫َمَن ُعوا‬ ‫ُه ْم‬
‫وعةٌ‬
‫َم ْم ُن َ‬ ‫َمانِ َعةٌ‬ ‫تَ ْمَنعُ‬ ‫ت‬
‫َمَن َع ْ‬ ‫ِه َي‬
‫وعتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْم ُن َ‬ ‫َمانِ َعتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْمَن َع ِ‬
‫ان‬ ‫َمَن َعتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫وع ٌ‬‫َم ْم ُن َ‬ ‫َمانِ َع ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْمَن ْع َن‬ ‫َمَن ْع َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْمَن ْع‬ ‫ِا ْمَن ْع‬ ‫تَ ْمَنعُ‬ ‫ت‬
‫َمَن ْع َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ ْمَن َعا‬ ‫ِا ْمَن َعا‬ ‫تَ ْمَن َع ِ‬
‫ان‬ ‫َمَن ْعتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْمَن ُعوا الَ تَ ْمَن ُعوا‬ ‫ون‬
‫تَ ْمَن ُع َ‬ ‫َمَن ْعتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ِا ْمَن ِعي الَ تَ ْمَن ِعي‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَ ْمَنع َ‬ ‫عت‬ ‫مَن ِ‬
‫َ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ِا ْمَن َعا الَ تَ ْمَن َعا‬ ‫تَ ْمَن َع ِ‬
‫ان‬ ‫َمَنعتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْمَن ْع َن الَ تَ ْمَن ْع َن‬ ‫تَ ْمَن ْع َن‬ ‫َمَن ْعتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أ َْمَنعُ‬ ‫ت‬‫َمَن ْع ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْمَنعُ‬ ‫َمَن ْعَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫َمانِ َع ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang mencegah” --‬‬
‫”‪a. “dia (dua orang laki-laki) telah mencegah‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫! ”)‪b. “cegahlah (hai kamu seorang laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “Kalian banyak perempuan sedang mencegah‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “Pencegahan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan cegah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫‪28‬‬
Pola 4 : ‫فَ ِع َل َي ْف َع ُل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola keempat dan contoh mauzunnya.
‫الَ تَ ْف َع ْل‬ ‫ِا ْف َع ْل‬ ‫َم ْف ُعو ٌل‬ ِ َ‫ف‬

‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف َع ُل‬ ‫فَ ِع َل‬ ‫وزن‬
ِ
‫ب‬
ْ ‫الَ تَْل َع‬ ‫ب‬ْ ‫ا ْل َع‬ ‫وب‬
ٌ ‫َم ْل ُع‬ ٌ ‫الَ ِع‬
‫ب‬ ‫لَ ِعًبا‬ ‫ب‬
ُ ‫َي ْل َع‬ ‫ب‬ ِ
َ ‫لَع‬ ‫سالم‬

َ ‫َرِغ‬
‫ب َرَغًبا‬ ‫َح ِم َد َح ْم ًدا‬ ً‫َسلِ َم َسالَ َمة‬ ‫فَ ِرَح فَ َر ًحا‬ ‫َع ِج َز َع ْج ًاز‬ ‫الفعل‬
“suka/benci” memuji Selamat Bahagia Lemah ‫ترجمة‬
َ ‫َس ِخ‬
‫ط ُس ْخطًا‬ ً‫َب ِخ َل َب َخال‬ ‫ب لَ ِعًبا‬ ِ
َ ‫لَع‬ ‫َعلِ َم ِع ْل ًما‬ ‫َس ِم َع َس ْم ًعا‬ ‫الفعل‬
Murka Bakhil Main mengetahui mendengar ‫ترجمة‬

‫ِا ْس َم ْع‬ 1
‫َي ْعلَ ُم‬ 2
‫ود‬
ٌ ‫َم ْح ُم‬ 3

29
 Tashrif lughawi
Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola keempat.

‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف َع ُل‬ ‫فَ ِع َل‬ ‫ُه َو‬
‫اعالَ ِن‬ ‫َي ْف َعالَ ِن‬ َ‫فَ ِعال‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ِ ‫فَ ِعلُوا‬
َ ُ‫َي ْف َعل‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫اعلَة‬ ‫تَ ْف َع ُل‬ ‫ت‬ْ َ‫فَ ِعل‬ ‫ِه َي‬
ِ َ‫اعلَت‬ ‫تَ ْف َعالَ ِن‬ ‫فَ ِعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
ٌ َ‫اعال‬ ‫َي ْف َع ْل َن‬ ‫فَ ِع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَتَ ْف َع ْل‬ ‫ِا ْف َع ْل‬ ‫تَ ْف َع ُل‬ َ ‫فَ ِع ْل‬
‫ت‬ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
‫ال‬
َ ‫الَتَ ْف َع‬ َ‫ِا ْف َعال‬ ‫تَ ْف َعالَ ِن‬ ‫فَ ِع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَتَ ْف َعلُوا‬ ‫ِا ْف َعلُوا‬ ‫ون‬
َ ُ‫تَ ْف َعل‬ ‫فَ ِع ْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَتَ ْف َعلِي‬ ‫ِا ْف َعلِي‬ ‫ين‬ ِ
َ ‫تَ ْف َعل‬ ‫فَ ِع ْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ال‬
َ ‫التَ ْف َع‬ َ‫ِا ْف َعال‬ ‫تَ ْف َعالَ ِن‬ ‫فَ ِعلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫التَ ْف َع ْل َن‬ ‫ِا ْف َع ْل َن‬ ‫تَ ْف َع ْل َن‬ ‫فَ ِعلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْف َع ُل‬ ‫ت‬ ُ ‫فَ ِع ْل‬ ‫أََنا‬
‫َن ْف َع ُل‬ ‫فَ ِع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

30
‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola keempat.‬‬
‫وب‬
‫َم ْل ُع ٌ‬ ‫ب‬ ‫الَ ِع ٌ‬ ‫لَ ِعًبا‬ ‫ب‬‫َي ْل َع ُ‬ ‫ب‬‫لَع َ‬
‫ِ‬ ‫ُه َو‬
‫وب ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْل ُع َ‬ ‫ان‬‫الَ ِعَب ِ‬ ‫َي ْل َعَب ِ‬
‫ان‬ ‫لَ ِعَبا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫لَ ِع ُبوا‬
‫وب َ‬‫َم ْل ُع ُ‬ ‫ون‬
‫الَع ُب َ‬ ‫ون‬
‫َي ْل َع ُب َ‬ ‫ُه ْم‬
‫وبةٌ‬
‫َم ْل ُع َ‬ ‫الَ ِعَبةٌ‬ ‫ب‬‫تَْل َع ُ‬ ‫ت‬ ‫لَ ِعَب ْ‬ ‫ِه َي‬
‫وبتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْل ُع َ‬ ‫الَ ِعَبتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَْل َعَب ِ‬
‫ان‬ ‫لَ ِعَبتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫وب ٌ‬‫َم ْل ُع َ‬ ‫الَ ِعَب ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْل َع ْب َن‬ ‫لَ ِع ْب َن‬ ‫ُه َّن‬
‫ِ‬
‫ب‬
‫الَ تَْل َع ْ‬ ‫ب‬‫ا ْل َع ْ‬ ‫ب‬‫تَْل َع ُ‬ ‫ت‬ ‫لَ ِع ْب َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَْل َعَبا‬ ‫ِا ْل َعَبا‬ ‫تَْل َعَب ِ‬
‫ان‬ ‫لَ ِع ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَْل َع ُبوا‬ ‫ِا ْل َع ُبوا‬ ‫ون‬
‫تَْل َع ُب َ‬ ‫لَ ِع ْبتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَْل َعبِي‬ ‫ِا ْل َعبِي‬ ‫تَْل َعبِ َ‬
‫ين‬ ‫لَ ِع ْب ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَْل َعَبا‬ ‫ِا ْل َعَبا‬ ‫تَْل َعَب ِ‬
‫ان‬ ‫لَ ِع ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَْل َع ْب َن‬ ‫ِا ْل َع ْب َن‬ ‫تَْل َع ْب َن‬ ‫لَ ِع ْبتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ب‬‫أَْل َع ُ‬ ‫لَ ِع ْب ُ‬
‫ت‬ ‫أََنا‬
‫ب‬
‫َن ْل َع ُ‬ ‫لَ ِع ْبَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫الَ ِع َب ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang bermain” --‬‬
‫”‪a. “mereka (banyak perempuan) telah bermain‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”)‪b. “bermainlah (hai kamu dua orang laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “kami sedang bermain‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “permainan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫! ”)‪e. “Jangan main (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪31‬‬
Pola 5 : ‫فَ ُع َل َي ْف ُع ُل‬
 Tashrif istilahi
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola kelima serta contoh mauzunnya.
‫مشبهة‬
ّ ‫صفة‬ ‫مصدر‬ ‫فعل مضارع‬ ‫فعل ماض‬
‫فَ ِعي ٌل‬ ً‫فَ َعال‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فَ ُع َل‬ ‫وزن‬
ٌ ‫َك ِر‬
‫يم‬ ‫َك َرًما‬ ‫َي ْك ُرُم‬ ‫َك ُرَم‬ ‫سالم‬
‫ف َش َرفًا‬
َ ‫َش ُر‬ ‫ب قُ ْرَب ًانا‬
َ ‫قَ ُر‬ ‫َح ُس َن ُح ْسًنا‬ ‫َب ُع َد ُب ْع ًدا‬ ‫َك ُرَم َك َرًما‬ ‫الفعل‬
Mulia Dekat Baik Jauh Mulia ‫ترجمة‬
‫قَُب َح قُْب ًحا‬ ً‫اس ًة َسهُ َل ُسهُولَة‬

َ ‫َن ُج َس َن َج‬ ً‫وبة‬
َ ‫ص ُع‬
ُ ‫ب‬
َ ‫ص ُع‬
َ ‫الفعل‬
jelek mudah najis sulit ‫ترجمة‬

‫مشبهة‬
ّ ‫صفة‬ ‫مصدر‬ ‫فعل مضارع‬ ‫فعل ماض‬
‫َك ُرَم‬ 1
‫ُح ْسًنا‬ 2
‫َن ِج ٌس‬ 3

32

‫‪Berikut adalah tashrif secara lughawi wazan pola kelima serta bina salim.‬‬
‫صفة‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬ ‫صفة‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫مشبهة‬
‫ّ‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬ ‫مشبهة‬
‫ّ‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫َك ِر ٌ‬
‫يم‬ ‫َك َرًما‬ ‫َي ْك ُرُم‬ ‫َك ُرَم‬ ‫ُه َو‬ ‫فَ ِعي ٌل‬ ‫فَ َعالً‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فَ ُع َل‬ ‫ُه َو‬
‫يم ِ‬
‫ان‬ ‫َك ِر َ‬ ‫َي ْك ُرَم ِ‬
‫ان‬ ‫َك ُرَما‬ ‫ُه َما‬ ‫فَ ِعيالَ ِن‬ ‫َي ْف ُعالَ ِن‬ ‫فَ ُعالَ‬ ‫ُه َما‬
‫ِ‬
‫ون‬
‫يم َ‬‫َك ِر ُ‬ ‫ون‬
‫َي ْك ُرُم َ‬ ‫َك ُرُموا‬ ‫ُه ْم‬ ‫ون‬
‫فَعيلُ َ‬ ‫ون‬
‫َي ْف ُعلُ َ‬ ‫فَ ُعلُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫َك ِر َ‬
‫يمةٌ‬ ‫تَ ْك ُرُم‬ ‫ت‬
‫َك ُرَم ْ‬ ‫ِه َي‬ ‫فَ ِعيلَةٌ‬ ‫تَ ْف ُع ُل‬ ‫ِه َي فَ ُعلَ ْ‬
‫ت‬
‫يمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َك ِر َ‬ ‫تَ ْك ُرَم ِ‬
‫ان‬ ‫َك ُرَمتَا‬ ‫ُه َما‬ ‫فَ ِعيلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْف ُعالَ ِن‬ ‫ُه َما فَ ُعلَتَا‬
‫ات‬
‫يم ٌ‬‫َك ِر َ‬ ‫َي ْك ُرْم َن‬ ‫َك ُرْم َن‬ ‫ُه َّن‬ ‫فَ ِعيالَ ٌ‬
‫ت‬ ‫َي ْف ُع ْل َن‬ ‫ُه َّن فَ ُع ْل َن‬
‫تَ ْك ُرُم‬ ‫ت‬
‫َك ُرْم َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬ ‫تَ ْف ُع ُل‬ ‫ت‬‫ت فَ ُع ْل َ‬ ‫أ َْن َ‬
‫تَ ْك ُرَم ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُ َما َك ُرْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما فَ ُع ْلتُ َما تَ ْف ُعالَ ِن‬
‫ون‬
‫تَ ْك ُرُم َ‬ ‫أ َْنتُ ْم َك ُرْمتُ ْم‬ ‫ون‬
‫أ َْنتُ ْم فَ ُع ْلتُ ْم تَ ْف ُعلُ َ‬
‫تَ ْك ُرِم َ‬
‫ين‬ ‫أ َْن ِت َك ُرْم ِت‬ ‫ين‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫أ َْنت فَ ُع ْلت تَ ْف ُعل َ‬
‫ِ‬
‫تَ ْك ُرَم ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُ َما َك ُرْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما فَ ُعلتُ َما تَ ْف ُعالَ ِن‬
‫تَ ْك ُرْم َن‬ ‫َك ُرْمتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬ ‫تَ ْف ُع ْل َن‬ ‫أ َْنتُ َّن فَ ُعلتُ َّن‬
‫أَ ْك ُرُم‬ ‫ت‬‫َك ُرْم ُ‬ ‫أََنا‬ ‫أَ ْف ُع ُل‬ ‫ت‬‫أََنا فَ ُع ْل ُ‬
‫َن ْك ُرُم‬ ‫َك ُرْمَنا‬ ‫َن ْح ُن‬ ‫َن ْف ُع ُل‬ ‫َن ْح ُن فَ ُع ْلَنا‬
‫‪ Praktik dan latihan‬‬
‫‪- Lakukan hal serupa di buku anda pada fiil salim yang ada dalam daftar.‬‬
‫‪- Ubahlah ke dalam bahasa arab sperti contoh.‬‬
‫يم ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang mulia” --‬‬ ‫َك ِر َ‬
‫”‪a. “dua orang perempuan yang mulia‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪b. “kemuliaan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫! ”‪c. “banyak perempuan yang mulia‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪33‬‬
Pola 6 : ‫فَ ِع َل َي ْف ِع ُل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola keenam serta contoh mauzunnya.
‫الَتَ ْف ِع ْل‬ ‫ِا ْف ِع ْل‬ ‫َم ْف ُعو ٌل‬ ِ َ‫ف‬

‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف ِع ُل‬ ‫فَ ِع َل‬ ‫وزن‬
ِ
ْ ‫الَتَ ْح ِس‬
‫ب‬ ْ ‫ا ْح ِس‬
‫ب‬ ‫وب‬
ٌ ‫َم ْح ُس‬ ‫ب‬ ِ ‫ح‬
ٌ ‫اس‬ َ ‫َح ْسًبا‬ ‫ب‬ ِ
ُ ‫َي ْحس‬ ‫ب‬
َ ‫َحس‬
ِ ‫سالم‬
‫ب ُح ْسَب ًانا‬ ِ ‫َن ِع َم َن ْع َم ًة‬ ‫تَِفهَ تَ َفهًا‬
َ ‫َحس‬ ‫الفعل‬
Hitung Lembut Rendahan ‫ترجمة‬

Lengkapilah tashrif ishthilahi dari kalimat di bawah !
‫تَِف َه‬ 1
‫يم‬ ِ
ٌ ‫َنع‬
2
34
 Tashrif lughawi
Berikut adalah tashrif secara lughawi wazan pola keenam.


‫اع ٌل‬ ً‫فَ ْعال‬ ‫َي ْف ِع ُل‬ ‫فَ ِع َل‬ ‫ُه َو‬
‫اعالَ ِن‬ ‫َي ْف ِعالَ ِن‬ َ‫فَ ِعال‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ِ ِ ‫فَ ِعلُوا‬
َ ُ‫َي ْفعل‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫اعلَة‬ ‫تَ ْف ِع ُل‬ ‫ت‬ْ َ‫فَ ِعل‬ ‫ِه َي‬
‫ان‬ ِ َ‫ف‬
ِ َ‫اعلَت‬
‫ان‬ ‫تَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫فَ ِعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
ٌ َ‫اعال‬ ‫َي ْف ِع ْل َن‬ ‫فَ ِع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَتَ ْف ِع ْل‬ ‫ِا ْف ِع ْل‬ ‫تَ ْف ِع ُل‬ َ ‫فَ ِع ْل‬
‫ت‬ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
َ ‫الَتَ ْف ِع‬
‫ال‬ َ‫ِا ْف ِعال‬ ‫تَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫فَ ِع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَتَ ْف ِعلُوا‬ ‫ِا ْف ِعلُوا‬ ‫ون‬ ِ
َ ُ‫تَ ْفعل‬ ‫فَ ِع ْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَتَ ْف ِعلِي‬ ‫ِا ْف ِعلِي‬ ‫ين‬ ِِ
َ ‫تَ ْفعل‬ ‫فَ ِع ْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
َ ‫التَ ْف ِع‬
‫ال‬ َ‫ا ْف ِعال‬ ‫تَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫فَ ِعلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫التَ ْف ِع ْل َن‬ ‫ا ْف ِع ْل َن‬ ‫تَ ْف ِع ْل َن‬ ‫فَ ِعلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْف ِع ُل‬ ‫ت‬ ُ ‫فَ ِع ْل‬ ‫أََنا‬
‫َن ْف ِع ُل‬ ‫فَ ِع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

35

‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola keenam.‬‬
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم المفعول‬ ‫فعل مضارع مصدر إسم الفاعل‬ ‫فعل ماض‬
‫وب‬
‫َم ْح ُس ٌ‬ ‫ب‬ ‫ح ِ‬
‫اس ٌ‬ ‫َح ْسًبا‬ ‫ب‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َي ْحس ُ‬ ‫ب‬‫َحس َ‬ ‫ُه َو‬
‫وب ِ‬
‫ان‬ ‫ح ِ‬
‫اسَب ِ‬ ‫َي ْح ِسَب ِ‬ ‫َح ِسَبا‬
‫َم ْح ُس َ‬ ‫ان‬ ‫َ‬ ‫ان‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َح ِس ُبوا‬
‫وب َ‬‫َم ْح ُس ُ‬ ‫ون‬
‫َحاس ُب َ‬ ‫ون‬
‫َي ْحس ُب َ‬ ‫ُه ْم‬
‫وبةٌ‬ ‫ح ِ‬ ‫ِ‬ ‫َح ِسَب ْ‬ ‫ِه َي‬
‫َم ْح ُس َ‬ ‫اسَبةٌ‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫تَ ْحس ُ‬ ‫ت‬
‫وبتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ح ِ‬
‫اسَبتَ ِ‬ ‫تَ ْح ِسَب ِ‬ ‫َح ِسَبتَا‬
‫َم ْح ُس َ‬ ‫ان‬ ‫َ‬ ‫ان‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫وب ٌ‬ ‫ح ِ‬ ‫َي ْح ِس ْب َن‬ ‫َح ِس ْب َن‬ ‫ُه َّن‬
‫َم ْح ُس َ‬ ‫ات‬
‫اسَب ٌ‬ ‫َ‬
‫ِ‬
‫ب‬‫الَ تَ ْح ِس ْ‬ ‫ب‬‫ا ْح ِس ْ‬ ‫ب‬ ‫ِ‬
‫تَ ْحس ُ‬ ‫ت‬ ‫َح ِس ْب َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ ْح ِسَبا‬ ‫ِا ْح ِسَبا‬ ‫تَ ْح ِسَب ِ‬
‫ان‬ ‫َح ِس ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْح ِس ُبوا‬ ‫ِا ْح ِس ُبوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَ ْحس ُب َ‬ ‫َح ِس ْبتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ْح ِسبِي‬ ‫ِا ْح ِسبِي‬ ‫ِ‬
‫تَ ْحسبِ َ‬
‫ين‬ ‫َح ِس ْب ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْح ِسَبا‬ ‫ِا ْح ِسَبا‬ ‫تَ ْح ِسَب ِ‬
‫ان‬ ‫َح ِس ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْح ِس ْب َن‬ ‫ِا ْح ِس ْب َن‬ ‫تَ ْح ِس ْب َن‬ ‫َح ِس ْبتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ب‬ ‫أِْ‬ ‫َح ِس ْب ُ‬
‫َحس ُ‬ ‫ت‬ ‫أََنا‬
‫ب‬ ‫ِ‬ ‫َح ِس ْبَنا‬
‫َن ْحس ُ‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ح ِ‬
‫اس َب ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang menghitung” --‬‬ ‫َ‬
‫”‪a. “kamu (dua perempuan) telah menghitung‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”)‪b. “hitunglah (hai kamu seorang laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “saya sedang menghitung‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “perhitungan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫! ”)‪e. “Jangan hitung (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪36‬‬
Point-point Tsulatsi Mujarrad
 Ringkasan 6 pola wazan ada dalam tabel berikut
6 5 4 3 2 1
‫ َي ْف ِع ُل‬- ‫فَ ِع َل‬ ‫ َي ْف ُع ُل‬- ‫فَ ُع َل‬ ‫ َي ْف َع ُل‬- ‫فَ ِع َل‬ ‫ َي ْف َع ُل‬- ‫فَ َع َل‬ ‫ َي ْف ِع ُل‬- ‫ َي ْف ُع ُل فَ َع َل‬- ‫فَ َع َل‬
_ِ _ِ _ُ _ُ _َ _ِ _َ _َ _ِ _َ _ُ _َ
ِ َ‫َك ْس َرت‬
‫ان‬ ‫ضم‬
َ ‫ض ُّم‬
َ ‫َك ْس ُر فَتْح‬ ِ َ‫فَتْ َحت‬
‫ان‬ ‫فَتْ ُح َك ْسر‬ ‫ضم‬
َ ‫فَتْ ُح‬
Catatan : fi’l mudhari’ dalam tashrif lughawi untuk kelompok ini selalu diawali dengan
huruf mudhara’ah yang berharakat fathah ( ‫ت‬
َ ‫ي‬
َ ‫) أَ َن‬.
 Kaedah pembuatan fi’l amr 6 pola wazan ini
1.
Ambil 6 kalimah dari tashrif lughawi fi’l mudhari’ mukhathab
2.
Buang huruf mudhara’ah di awal setiap kalimah
Buang huruf nun ( ‫ ) ن‬di belakang setiap kalimah kecuali yang akhir
3.
4.
Imbuhkan hamzah washal di awal setiap kalimah
5.
Sukunkan huruf terakhir setiap kalimah kecuali terakhir
6.
Harakatilah (bacalah) hamzah washal di awal tiap kalimah dengan
menyesuaikan huruf ‘ain (‫ )ع‬:
َ ‫) ِع‬, bacalah hamzah dengan kasrah ( ‫) ِا‬.
- bila ‘ain fathah & kasrah ( ‫ع‬
- bila ‘ain dhammah ( ُ‫ ) ع‬maka bacalah hamzah dengan dhammah ( ‫) ا‬.
‫تَ ْف ُعْل َن‬ ‫تَ ْف ُعالَ ِن‬ ‫ين‬ ِ ‫تَ ْف ُعالَ ِن‬
َ ‫تَ ْف ُعل‬ ‫ون‬
َ ُ‫تَ ْف ُعل‬ ‫تَ ْف ُع ُل‬ Step 1
‫ْف ُعْل َن‬ ‫ْف ُعالَ ِن‬ ‫ين‬ ِ ‫ْف ُعالَ ِن‬
َ ‫ْف ُعل‬ ‫ون‬
َ ُ‫ْف ُعل‬ ‫ْف ُع ُل‬ Step 2
‫ْف ُعْل َن‬ َ‫ْف ُعال‬ ‫ْف ُعلِي‬ ‫ْف ُعلُو‬ َ‫ْف ُعال‬ ‫ْف ُع ُل‬ Step 3
‫ا ْف ُعْل َن‬ َ‫ا ْف ُعال‬ ‫ا ْف ُعلِي‬ ‫ا ْف ُعلُو‬ َ‫ا ْف ُعال‬ ‫ا ْف ُع ُل‬ Step 4
‫ا ْف ُعْل َن‬ َ‫ا ْف ُعال‬ ‫ا ْف ُعلِي‬ ‫ا ْف ُعلُو‬ َ‫ا ْف ُعال‬ ‫ا ْف ُع ْل‬ Step 5
37
ِ ‫اس ُم اْل َم َك‬

 wazan ism zaman dan ism makan ( ‫ان‬ َّ ‫إسم‬
ِ ‫الزَم‬
ْ ‫ان َو‬ ُْ )
1. lihatlah fi’l mudhari’ dari setiap pola dari 6 pola tersebut

2. apabila ‘ain fi’l ber fathah dan dhammah ( ‫ع‬
َ ُ‫) ع‬, maka ism zaman dan
ism makannya adalah " ‫ " َم ْف َع ٌل‬.
3. apabila ‘ain fi’l ber kasrah ( ‫) ِع‬, maka ism zaman dan ism makannya
adalah " ‫ " َم ْف ِع ٌل‬.
‫ِع‬ ُ‫ ع‬/ َ‫ع‬

Pola 6 Pola 2 Pola 4 Pola 3 Pola 1
‫َي ْف ِع ُل‬ ‫َي ْف ِع ُل‬ ‫َي ْف َع ُل‬ ‫َي ْف َع ُل‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فعل مضارع‬
‫َم ْف ِع ٌل‬ ‫َم ْف َع ٌل‬ ‫إسما الزمان و المكان‬
ٌ ‫َم ْح ِس‬
‫ب‬ ‫َم ْغ ِس ٌل‬ ‫َم ْح َم ٌد‬ ٌ‫َم ْج َمع‬ ‫صٌر‬
َ ‫َم ْن‬
‫األمثلة‬
Dan pola 5 tidak memiliki ism alat karena fi’l-fi’l nya adalah terkait kata sifat.
 wazan ism alat ( ‫) اسم اآللة‬
Ism alat memiliki beberapa wazan qiyasi (analogical), walaupun pada

prakteknya banyak yang secara sima’i (auditorial) atau berbeda dari wazan.
Pola 6 Pola 4 Pola 3 Pola 2 Pola 1 ‫أمثلة الباب‬

‫أوزان‬
ٌ ‫ِم ْح َس‬
‫ب‬ ِ
ٌ‫م ْس َمع‬ ‫ب‬ ْ ‫ِم‬
ٌ ‫ض َر‬ ‫ِم ْف َع ٌل‬
ٌ َ‫ِم ْفت‬
‫اح‬ ‫ِم ْف َعا ٌل‬
ٌ‫ِم ْك َن َسة‬ ٌ‫ِم ْف َعلَة‬
38
 kaedah membuat fi’l ma’lum (aktif) menjadi majhul (pasif)
1. apabila fi’l tersebut madhi maka : “dhammahkan ( _ ) harf pertama

dan kasrahkan ( _ِ ) harf sebelum harf terakhir”.
Contoh :
‫ص َر‬ ِ ‫( ُن‬telah ditolong)
َ ‫( َن‬telah menolong) ----- > ‫ص َر‬
2. apabila fi’l tersebut mudhari’ maka : “dhammahkan ( _ ) harf
pertama dan fathahkan ( _ ) harf sebelum harf terakhir”.
Contoh :
‫ص ُر‬
ُ ‫( َي ْن‬sedang menolong) ----- > ‫ص ُر‬
َ ‫( ُي ْن‬sedang ditolong)
3. fi’l majhul hanya dibentuk dari fi’l-fi’l yang muta’addi (butuh obyek
sasaran) dan tidak dari fi’l lazim (tanpa obyek sasaran).
4. Dari 6 pola wazan, yang tidak dibentuk fi’l majhul adalah pola ke-5.
 Bagaimana menentukan pola wazan yang sesuai daripada ribuan

kalimah atau fi’l ?
Maka jawabannya adalah dengan : “melihat kamus”, “menanyakan
keapda orang arab” atau “memeriksa kitab ulama berbahasa arab”.
Cara kamus :
bila ada contoh " _ُ ‫ص َر‬
َ ‫ " َن‬maka wazannya adalah dengan pola ‫ َف َع َل َي ْف ُع ُل‬,
dan bila ada contoh " _ِ ‫ب‬ ِ
َ ‫ض َر‬
َ " maka wazannya adalah ‫ فَ َع َل َي ْفع ُل‬.
39
‫ْف‬
‫َر‬‫ِح‬
‫د ب‬
ُ‫ِي‬
‫َز‬‫الم‬ ‫ِي‬
‫الث‬
Ini adalah bab tsulatsi mazid biharfin. Bab ini memliki 3 pola wazan.
Pola 7 : ‫أَ ْف َع َل ُي ْف ِع ُل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola ketujuh dan contoh mauzunnya.
‫الَ تُ ْف ِع ْل‬ ‫أَ ْف ِع ْل‬ ‫ُم ْف َع ٌل‬ ‫ُم ْف ِع ٌل‬ ً‫إِ ْف َعاال‬ ‫ُي ْف ِع ُل‬ ‫أَ ْف َع َل‬ ‫وزن‬
‫الَ تُْب ِع ْد‬ ‫أَ ْب ِع ْد‬ ‫ُم ْب َع ٌد‬ ‫ُم ْب ِع ٌد‬ ً ‫إِ ْب َع‬
‫ادا‬ ‫ُي ْب ِع ُد‬ ‫أَ ْب َع َد‬ ‫سالم‬

Berikut daftar kalimat dengan bina salim yang berpola seperti wazan ini
‫أسلَ َم‬
ْ ‫أصَب َح‬
ْ ‫ْأد َخ َل‬ ‫ْأب َع َد‬ ‫َصلَ َح‬
ْ ‫أ‬ ‫الفعل‬
Masuk islam Jadi Masukkan Jauhkan Perbaiki ‫ترجمة‬
‫ط َع َم‬
ْ َ‫أ‬ ‫َخ َرَج‬
ْ‫أ‬ ‫َح َس َن‬
ْ‫أ‬ ‫أ ْك َرَم‬ ‫الفعل‬
Beri makan mengeluarkan Buat baik Mulyakan ‫ترجمة‬

‫أ ْك َرَم‬ 1
‫ُم ْح ِس ٌن‬ 2
‫أ َْد ِخ ْل‬ 3
40
‫‪ Tentang huruf tambahan‬‬

‫‪ ). Dan‬أ ( ‪Huruf tambahan pada pola ini adalah berupa hamzah qoth’iy‬‬
‫‪diantara fungsi penambahan huruf ini adalah :‬‬
‫)‪ " (merubah fi’il lazim ke muta’addi yaitu butuh obyek sasaran‬التَّ ْعِد َيةُ " ‪-‬‬
‫)‪ " (memuliakan‬أَ ْك َرَم " > ‪َ " (mulia) -----‬ك ُرَم " ‪Contoh :‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola ketujuh.‬‬
‫ُم ْف َع ٌل‬ ‫ُم ْف ِع ٌل‬ ‫إِ ْف َعاالً‬ ‫ُي ْف ِع ُل‬ ‫أَ ْف َع َل‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْف َعالَ ِن‬ ‫ُم ْف ِعالَ ِن‬ ‫ُي ْف ِعالَ ِن‬ ‫أَ ْف َعالَ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ُم ْف َعلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُم ْفعلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُي ْفعلُ َ‬ ‫أَ ْف َعلُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْف َعلَةٌ‬ ‫ُم ْف ِعلَةٌ‬ ‫تُ ْف ِع ُل‬ ‫ت‬
‫أَ ْف َعلَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْف َعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْف ِعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تُ ْف ِعالَ ِن‬ ‫أَ ْف َعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫ُم ْف َعالَ ٌ‬ ‫ُم ْف ِعالَ ٌ‬
‫ت‬ ‫ُي ْف ِع ْل َن‬ ‫أَ ْف َع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تُ ْف ِع ْل‬ ‫أَ ْف ِع ْل‬ ‫تُ ْف ِع ُل‬ ‫ت‬‫أَ ْف َع ْل َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تُ ْف ِع َ‬
‫ال‬ ‫أَ ْف ِعالَ‬ ‫تُ ْف ِعالَ ِن‬ ‫أَ ْف َع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ ْف ِعلُوا‬ ‫أَ ْف ِعلُوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تُ ْفعلُ َ‬ ‫اَ ْف َع ْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُ ْف ِعلِي‬ ‫أَ ْف ِعلِي‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تُ ْفعل َ‬ ‫اَ ْف َع ْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُ ْف ِع َ‬
‫ال‬ ‫أَ ْف ِعالَ‬ ‫تُ ْف ِعالَ ِن‬ ‫أَ ْف َع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ ْف ِع ْل َن‬ ‫أَ ْف ِع ْل َن‬ ‫تُ ْف ِع ْل َن‬ ‫أَ ْف َع ْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أُ ْف ِع ُل‬ ‫ت‬‫أَ ْف َع ْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُن ْف ِع ُل‬ ‫أَ ْف َع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪41‬‬
‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola ketujuh.‬‬
‫ُم ْب َع ٌد‬ ‫ُم ْب ِع ٌد‬ ‫إِ ْب َع ً‬

‫ادا‬ ‫ُي ْب ِع ُد‬ ‫أَ ْب َع َد‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْب َع َد ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْب ِع َد ِ‬
‫ان‬ ‫ُي ْب ِع َد ِ‬
‫ان‬ ‫أَ ْب َع َدا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ُم ْب َع ُد َ‬ ‫ون‬
‫ُم ْبع ُد َ‬ ‫ون‬
‫ُي ْبع ُد َ‬ ‫أَ ْب َع ُدوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْب َع َدةٌ‬ ‫ُم ْب ِع َدةٌ‬ ‫تُْب ِع ُد‬ ‫ت‬
‫أَ ْب َع َد ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْب َع َدتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْب ِع َدتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تُْب ِع َد ِ‬
‫ان‬ ‫أَ ْب َع َدتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْب َع َد ٌ‬ ‫ُم ْب ِع َد ٌ‬
‫ات‬ ‫ُي ْب ِع ْد َن‬ ‫أَ ْب َع ْد َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تُْب ِع ْد‬ ‫أَ ْب ِع ْد‬ ‫تُْب ِع ُد‬ ‫ت‬
‫أَ ْب َع ْد َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تُْب ِع َدا‬ ‫أَ ْب ِع َدا‬ ‫تُْب ِع َد ِ‬
‫ان‬ ‫أَ ْب َع ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُْب ِع ُدوا‬ ‫أَ ْب ِع ُدوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تُْبع ُد َ‬ ‫أَ ْب َع ْدتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُْب ِع ِدي‬ ‫أَ ْب ِع ِدي‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تُْبعد َ‬ ‫أَ ْب َع ْد ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُْب ِع َدا‬ ‫أَ ْب ِع َدا‬ ‫تُْب ِع َد ِ‬
‫ان‬ ‫أَ ْب َع ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُْب ِع ْد َن‬ ‫أَ ْب ِع ْد َن‬ ‫تُْب ِع ْد َن‬ ‫أَ ْب َع ْدتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أ ُْب ِع ُد‬ ‫ت‬‫أَ ْب َع ْد ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُن ْب ِع ُد‬ ‫أَ ْب َع ْدَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْب َع ٌد > ‪Contoh : “seorang laki-laki yang dijauhkan” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kamu dua laki-laki telah menjauhkan‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“jangan kau jauhkan (hai seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“dia seorang laki-laki sedang menjauhkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”)‪“penjauhan (penghindaran‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“jauhkanlah (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪42‬‬
Pola 8 : ‫َّل ُيفَ ِّع ُل‬

َ ‫فَع‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola kedelapan dan contoh mauzunnya.
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم المفعول‬ ‫فعل مضارع مصدر إسم الفاعل‬ ‫فعل ماض‬
‫ِّل‬
ْ ‫الَتَُفع‬ ‫ِّل‬
ْ ‫فَع‬ ‫ُمفَ َّع ٌل‬ ‫ُمفَ ِّع ٌل‬ ً‫تَ ْف ِعيال‬ ‫ُيفَ ِّع ُل‬ ‫َّل‬
َ ‫فَع‬ ‫وزن‬
‫الَ تُ َسلِّ ْم‬ ‫َسلِّ ْم‬ ‫ُم َسلَّ ٌم‬ ‫ُم َسلِّ ٌم‬ ‫يما‬ ِ
ً ‫تَ ْسل‬ ‫ُي َسلِّ ُم‬ ‫َسلَّ َم‬ ‫سالم‬
َ َّ‫َغل‬
‫ق‬ ‫َقلَّ َد‬ ‫َك َّم َل‬ ‫َسلَّ َم‬ ‫َك َّرَم‬ ‫الفعل‬
Menutup Ikuti Sempurnakan Serahkan Mulyakan ‫ترجمة‬

‫ُم َقلِّ ٌد‬ 1

‫َغلِّ ْق‬ 2
‫َك َّم َل‬ 3

43

‫‪Huruf tambahan pada pola ini berupa huruf abjad yang menduduki ‘ain‬‬
‫‪ ).‬ع ( ‪ ) yang disatukan bersama ‘ain fi’il dengan tanda tasydid‬ع ( ‪tambahan‬‬
‫‪Dan diantara fungsi penambahan huruf ini adalah :‬‬
‫)‪ " (merubah fi’il lazim ke muta’addi yaitu butuh obyek sasaran‬التَّ ْعِد َيةُ " ‪-‬‬
‫)‪َ " (menyempurnakan‬ك َّم َل " > ‪َ " (sempurna) -----‬ك ُم َل " ‪Contoh :‬‬
‫‪ Tashrif lughawy‬‬

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola kedelapan.‬‬
‫ُمفَ َّع ٌل‬ ‫ُمفَ ِّع ٌل‬ ‫تَ ْف ِعيالً‬ ‫ُيفَ ِّع ُل‬ ‫َّل‬
‫فَع َ‬ ‫ُه َو‬
‫ُمفَ َّعالَ ِن‬ ‫ُمفَ ِّعالَ ِن‬ ‫ُيفَ ِّعالَ ِن‬ ‫فَ َّعالَ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُمفَ َّعلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُمفَ ِّعلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُيفَ ِّعلُ َ‬ ‫فَ َّعلُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُمفَ َّعلَةٌ‬ ‫ُمفَ ِّعلَةٌ‬ ‫تُفَ ِّع ُل‬ ‫ت‬
‫فَ َّعلَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُمفَ َّعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمفَ ِّعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تُفَ ِّعالَ ِن‬ ‫فَ َّعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫ُمفَ َّعالَ ٌ‬ ‫ت‬
‫ُمفَ ِّعالَ ٌ‬ ‫ُيفَ ِّع ْل َن‬ ‫فَ َّع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫ِّل‬
‫الَ تَُفع ْ‬ ‫ِّل‬
‫فَع ْ‬ ‫تُفَ ِّع ُل‬ ‫ت‬
‫فَ َّع ْل َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَُف ِّعالَ‬ ‫فَ ِّعالَ‬ ‫تُفَ ِّعالَ ِن‬ ‫فَ َّع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَُف ِّعلُوا‬ ‫فَ ِّعلُوا‬ ‫ون‬
‫تُفَ ِّعلُ َ‬ ‫فَ َّع ْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَُفعِِّلي‬ ‫فَعِِّلي‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تُفَعِّل َ‬ ‫فَ َّع ْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ال‬
‫الَ تَُف ِّع َ‬ ‫فَ ِّعالَ‬ ‫تُفَ ِّعالَ ِن‬ ‫فَ َّع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَُف ِّع ْل َن‬ ‫فَ ِّع ْل َن‬ ‫تُفَ ِّع ْل َن‬ ‫فَ َّع ْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أُفَ ِّع ُل‬ ‫ت‬‫فَ َّع ْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُنفَ ِّع ُل‬ ‫فَ َّع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪44‬‬
‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan kedelapan.‬‬
‫ُم َسلَّ ٌم‬ ‫ُم َسلِّ ٌم‬ ‫يما‬‫ِ‬

‫تَ ْسل ً‬ ‫ُي َسلِّ ُم‬ ‫َسلَّ َم‬ ‫ُه َو‬
‫ُم َسلَّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫ُم َسلِّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫ُي َسلِّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫َسلَّ َما‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫َّ‬ ‫ِّ‬ ‫ِّ‬ ‫َسلَّ ُموا‬
‫ُم َسل ُم َ‬ ‫ون‬
‫ُم َسل ُم َ‬ ‫ون‬
‫ُي َسل ُم َ‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم َسلَّ َمةٌ‬ ‫ُم َسلِّ َمةٌ‬ ‫تُ َسلِّ ُم‬ ‫ت‬ ‫َسلَّ َم ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم َسلَّ َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم َسلِّ َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تُ َسلِّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫َسلَّ َمتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم َسلَّ َم ٌ‬
‫ات‬ ‫ُم َسلِّ َم ٌ‬
‫ات‬ ‫ُي َسلِّ ْم َن‬ ‫َسلَّ ْم َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تُ َسلِّ ْم‬ ‫َسلِّ ْم‬ ‫تُ َسلِّ ُم‬ ‫ت‬ ‫َسلَّ ْم َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تُ َسلِّ َما‬ ‫َسلِّ َما‬ ‫تُ َسلِّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫َسلَّ ْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ َسلِّ ُموا‬ ‫َسلِّ ُموا‬ ‫ون‬ ‫ِّ‬
‫تُ َسل ُم َ‬ ‫َسلَّ ْمتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُ َسلِّ ِمي‬ ‫َسلِّ ِمي‬ ‫ين‬ ‫ِّ ِ‬
‫تُ َسلم َ‬ ‫َسلَّ ْم ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُ َسلِّ َما‬ ‫َسلِّ َما‬ ‫تُ َسلِّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫َسلَّ ْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ َسلِّ ْم َن‬ ‫َسلِّ ْم َن‬ ‫تُ َسلِّ ْم َن‬ ‫َسلَّ ْمتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ُسلِّ ُم‬
‫أَ‬ ‫ت‬ ‫َسلَّ ْم ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُن َسلِّ ُم‬ ‫َسلَّ ْمَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم َسلٌَّم > ‪Contoh : “seorang laki-laki yang diserahkan” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kamu dua laki-laki telah menyerahkan‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫> ‪“jangan kau serahkan (hai seorang perempuan)” ! --‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“dia seorang laki-laki sedang menyerahkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“penyerahan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“serahkanlah (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪45‬‬
Pola 9 : ‫اع َل ُيفَا ِع ُل‬

َ َ‫ف‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola kesembilan dan contoh mauzunnya.
‫فعل نهي‬ ‫فعل‬ ‫إسم‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫أمر‬ ‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ 3 2 1 ‫ماض مضارع‬
ِ َ‫اع ْل الَ تُف‬
‫اع ْل‬ ِ َ‫ف‬ ‫اع ٌل‬ ِ َ‫ِفعاالً ِفيعاالً مف‬ ِ َ‫يف‬
َ َ‫ُمف‬ ‫اع ٌل‬ ُ َ َ ً‫اعلَة‬
َ َ‫ُمف‬ ‫اع ُل‬ ُ ‫اع َل‬
َ َ‫ف‬ ‫وزن‬
ِ ‫اس ْل الَ تُر‬
‫اس ْل‬ ِ‫ر‬ ‫اس ٌل‬ ِ ‫ِرساالً ِريساالً مر‬ ِ ‫ير‬
َ َ َ ‫ُم َر‬ ‫اس ٌل‬ َُ َ َ ً‫اسلَة‬
َ ‫ُم َر‬ ‫اس ُل‬ َُ ‫اس َل‬
َ ‫َر‬ ‫سالم‬

‫َسافَ َر‬ ‫اع َد‬
َ ‫َس‬ ‫طالَ َع‬
َ ‫ب‬
َ ‫ض َار‬
َ ‫ب‬
َ‫ط‬َ ‫َخا‬ ‫الفعل‬
Berlari Menolong Membaca Pukul2an Bercakap2 ‫ترجمة‬
‫اس َل‬
َ ‫َر‬ ‫اه َد‬
َ ‫َج‬ ‫الفعل‬
Saling bersurat sungguh2 ‫ترجمة‬

‫فعل‬ ‫فعل‬ ‫إسم‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫نهي‬ ‫أمر‬ ‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ 3 2 1 ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫طالَ َع ًة‬
َ ‫ُم‬ 1
‫ب‬ ِ ‫م َخ‬
ٌ ‫اط‬
2
ُ
ِ ‫س‬
‫اع ْد‬ 3
َ
46

‫‪ ) yang terletak setelah‬ا( ‪Huruf tambahan pada pola ini berupa alif madd‬‬
‫‪huruf yang menduduki fa’ fi’il. Dan diantara fungsi penambahan huruf ini :‬‬
‫‪ " (menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan terdapat‬اْل ُم َش َارَكةُ " ‪-‬‬
‫)‪saling balas atau persekutuan dua kubu atau dua orang‬‬
‫ب " ‪Contoh :‬‬
‫ض َر َ‬
‫ب " > ‪َ " (memukul) -----‬‬
‫ض َار َ‬
‫)‪َ " (saling memukul‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawy untuk wazan pola kesembilan‬‬
‫أمر‬ ‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫‪3‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪1‬‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫اع ٌل‬ ‫مفَ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِف َعاالً‬ ‫يفَ ِ‬
‫ُمفَ َ‬ ‫اع ٌل‬ ‫ُ‬ ‫يعاالً‬
‫ف َ‬ ‫اعلَةً‬
‫ُمفَ َ‬ ‫اع ُل‬ ‫ُ‬ ‫اع َل‬
‫فَ َ‬ ‫ُه َو‬
‫اعالَ ِن‬ ‫مفَ ِ‬
‫اعالَ ِن‬ ‫يفَ ِ‬
‫اعالَ ِن‬
‫ُمفَ َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫اعالَ‬
‫فَ َ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اعلُ َ‬
‫ُمفَ َ‬ ‫ون‬
‫ُمفَاعلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُيفَاعلُ َ‬ ‫اعلُوا‬
‫فَ َ‬ ‫ُه ْم‬
‫اعلَةٌ‬
‫ُمفَ َ‬
‫مفَ ِ‬
‫اعلَةٌ‬ ‫ُ‬
‫تُفَ ِ‬
‫اع ُل‬ ‫ت‬
‫اعلَ ْ‬
‫فَ َ‬ ‫ِه َي‬
‫ان‬ ‫مفَ ِ‬
‫اعلَتَ ِ‬ ‫تُفَ ِ‬
‫اعالَ ِن‬
‫ُمفَ َ‬ ‫ان‬ ‫ُ‬ ‫اعلَتَا‬
‫فَ َ‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫اعالَ ٌ‬ ‫مفَ ِ‬ ‫يفَ ِ‬ ‫ُه َّن‬
‫ُمفَ َ‬ ‫ت‬
‫اعالَ ٌ‬ ‫ُ‬ ‫اعْل َن‬ ‫ُ‬ ‫اعْل َن‬
‫فَ َ‬
‫الَ تُفَ ِ‬
‫اع ْل‬ ‫فَ ِ‬
‫اع ْل‬ ‫تُفَ ِ‬
‫اعْل َ‬
‫فَ َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫اعالَ‬ ‫فَ ِ‬
‫اعالَ‬ ‫تُفَ ِ‬
‫اعالَ ِن‬ ‫اعْلتُ َما‬
‫أ َْنتُ َما فَ َ‬
‫اعلُوا‬ ‫فَ ِ‬
‫اعلُوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تُفَاعلُ َ‬ ‫اعْلتُ ْم‬
‫فَ َ‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫اعلِي‬
‫الَ تُفَ ِ‬ ‫اعلِي‬
‫فَ ِ‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تُفَاعل َ‬ ‫اعْل ِت‬‫فَ َ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫اعالَ‬‫الَ تُفَ ِ‬ ‫فَ ِ‬
‫اعالَ‬ ‫تُفَ ِ‬
‫اعالَ ِن‬ ‫اعْلتُ َما‬
‫فَ َ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫اعْل َن‬ ‫فَ ِ‬
‫اعْل َن‬ ‫تُفَ ِ‬
‫اعْل َن‬ ‫اعْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫فَ َ‬
‫أُفَ ِ‬
‫اعْل ُ‬
‫فَ َ‬ ‫أََنا‬
‫ُنفَ ِ‬
‫اع ُل‬ ‫اعْل َنا‬
‫فَ َ‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪47‬‬
‫‪Berikut tashrif lughawi untuk bina salim menurut wazan pola kesembilan‬‬
‫أمر‬ ‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫‪3‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪1‬‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫مر ِ‬ ‫ير ِ‬
‫اس ٌل‬
‫ُم َر َ‬ ‫اس ٌل‬ ‫َُ‬ ‫ِر َ‬
‫يساالً‬ ‫ِر َساالً‬ ‫اسلَةً‬
‫ُم َر َ‬ ‫اس ُل‬ ‫َُ‬ ‫اس َل‬
‫َر َ‬ ‫ُه َو‬
‫اسالَ ِن‬ ‫مر ِ‬
‫اسالَ ِن‬ ‫ير ِ‬
‫اسالَ ِن‬
‫ُم َر َ‬ ‫َُ‬ ‫َُ‬ ‫ال‬
‫اس َ‬
‫َر َ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اسلُ َ‬
‫ُم َر َ‬ ‫ون‬
‫ُم َراسلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُي َراسلُ َ‬ ‫اسلُوا‬
‫َر َ‬ ‫ُه ْم‬
‫اسلَةٌ‬
‫ُم َر َ‬
‫مر ِ‬
‫اسلَةٌ‬ ‫َُ‬
‫تُر ِ‬
‫اس ُل‬ ‫َ‬ ‫ت‬
‫اسلَ ْ‬
‫َر َ‬ ‫ِه َي‬
‫اسلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫مر ِ‬
‫اسلَتَ ِ‬ ‫تُر ِ‬
‫اسالَ ِن‬
‫ُم َر َ‬ ‫ان‬ ‫َُ‬ ‫َ‬ ‫اسلَتَا‬
‫َر َ‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫اسالَ ٌ‬ ‫مر ِ‬ ‫ير ِ‬ ‫ُه َّن‬
‫ُم َر َ‬ ‫ت‬
‫اسالَ ٌ‬ ‫َُ‬ ‫اسْل َن‬ ‫َُ‬ ‫اسْل َن‬
‫َر َ‬
‫الَ تُر ِ‬
‫اس ْل‬ ‫رِ‬
‫اس ْل‬ ‫تُر ِ‬
‫اس ُل‬ ‫ت‬
‫اسْل َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َر َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫اسالَ‬ ‫رِ‬
‫اسالَ‬ ‫اسالَ ِن‬‫تُر ِ‬ ‫اسْلتُ َما‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َر َ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫اسلُوا‬ ‫رِ‬
‫اسلُوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫تَُراسلُ َ‬ ‫اسْلتُ ْم‬
‫َر َ‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫اسِلي‬‫الَ تُر ِ‬
‫َ‬ ‫اسلِي‬
‫رِ‬
‫َ‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تَُراسل َ‬ ‫اسْل ِت‬‫َر َ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫اسالَ‬ ‫ال‬ ‫رِ‬
‫اس َ‬ ‫تُر ِ‬
‫اسالَ ِن‬ ‫اسْلتُ َما‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َر َ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُر ِ‬ ‫رِ‬ ‫تُر ِ‬ ‫اسْلتُ َّن‬
‫اسْل َن‬ ‫َ‬ ‫اسْل َن‬‫َ‬ ‫اسْل َن‬ ‫َ‬ ‫أ َْنتُ َّن َر َ‬
‫أُر ِ‬
‫اس ُل‬ ‫ت‬‫اسْل ُ‬
‫َ‬ ‫َر َ‬ ‫أََنا‬
‫ُنر ِ‬
‫اس ُل‬ ‫اسْل َنا‬
‫َ‬ ‫َر َ‬ ‫َن ْح ُن‬
‫مر ِ‬
‫اسالَ ِن > ‪Contoh : “dua laki-laki yang saling bersurat” --‬‬ ‫َُ‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kalian banyak laki-laki telah bersurat‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“jangan kau bersurat (hai seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“dia dua laki-laki sedang bersurat‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“bersuratan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“bersuratlah (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪48‬‬
Point-point Tsulatsi Mazid Bi Harf
Pola 9 Pola 8 Pola 7

ِ َ‫ يف‬- ‫فَاع َل‬
‫اع ُل‬ ‫ ُيفَ ِّع ُل‬- ‫َّل‬
َ ‫فَع‬ ‫ ُي ْف ِع ُل‬- ‫أَ ْف َع َل‬
ُ َ
huruf mudhara’ah yang berharakat dhammah ( ‫ت‬ ُ ‫ي‬ ُ ‫) أُ ُن‬. Dan bagi pola ke-8, terdapat
wazan qiyasi lain untuk mashdarnya yaitu " ً‫ " تَ ْف ِعلَة‬, contoh kalimah : " ً‫ص َرة‬
ِ ‫ " تَْب‬.
 Antara ism maf’ul dengan ism zaman & ism makan juga ism alat.
Ism zaman dan makan untuk ketiga pola ini adalah memiliki kesamaan
dengan ism maf’ul dalam pola wazannya. Walaupun dalam prakteknya
banyak yang secara sima’i (auditorial).

‫اع ٌل‬
َ َ‫ُمف‬ ‫ُمفَ َّع ٌل‬ ‫ُم ْف َع ٌل‬ ‫اسم المفعول‬
‫اع ٌل‬
َ َ‫ُمف‬ ‫ُمفَ َّع ٌل‬ ‫ُم ْف َع ٌل‬ ‫اسما الزمان و المكان‬
‫ُمقَاتَ ٌل‬ ‫َّن‬
ٌ ‫ُم َحس‬ ‫ُم ْب َع ٌد‬ ‫األمثلة إلسمي الزمان و المكان‬
Adapun ism alat tidak ada wazan qiyasnya, artinya seluruhnya adalah sima’i.

1. apabila fi’l tersebut madhi maka : “dhammahkan ( _ ) harf pertama dan
kasrahkan ( _)
ِ harf sebelum harf terakhir”.
2. bila fi’l tersebut mudhari’ : “fathahkan ( _ ) harf sebelum harf terakhir”.
‫فعل مضارع‬ ‫فعل ماض‬

‫مجهول‬ ‫معلوم‬ ‫مجهول‬ ‫معلوم‬
‫ُي ْك َرُم‬ ‫ُي ْك ِرُم‬ ‫أُ ْك ِرَم‬ ‫أَ ْك َرَم‬ Pola 7
(sedang (sedang (telah (telah
dimuliakan) memuliakan) dimuliakan) memuliakan)
49
‫َّن‬
ُ ‫ُي َحس‬ ‫ِّن‬
ُ ‫ُي َحس‬ ‫ِّن‬
َ ‫ُحس‬ ‫َّن‬
َ ‫َحس‬
Pola 8
(sedang (sedang (telah diperbaiki) (telah
diperbaiki) memperbaiki) memperbaiki)
‫ُيقَاتَ ُل‬ ‫ُيقَاتِ ُل‬ ‫قُوتِ َل‬ ‫قَاتَ َل‬ Pola 9
(sedang saling (sedang saling (telah saling (telah saling
dibunuh) membunuh) dibunuh) membunuh)
 faedah lain dari huruf tambahan pada pola mazid biharf
Bab wazan Faedah lain dari huruf tambahan dan contoh nya
 masuk kepada sesuatu ( ‫الش ْي ِء‬
َّ ‫الد ُخو ُل ِفي‬
ُّ )
‫أَ ْف َع َل‬ con : " ‫َص َب َح اْل َح ِار ُس‬ْ ‫( " أ‬satpam telah memasuki waktu pagi)
 kekadang-kadangan ( ُ‫ونة‬ َ ‫) اْل َح ْيُن‬
con : " ُ‫َخ َر َس ِت التِّ َج َارة‬
ْ ‫( " أ‬sebuah usaha dagang kadang rugi)
‫َّل‬
َ ‫فَع‬  banyak melakukan ( ‫) التَّ ْكثِ ُير‬
con : " ‫ت األَ ْش َج َار‬ َّ
ُ ‫( " قّط ْع‬ku telah banyak menebang pohon2)
‫اع َل‬
َ َ‫ف‬  ma’na mujarrad ( ‫) َم ْع َنى اْل ُم َج َّرِد‬
contoh : " ‫اب‬ ِ
َ َ‫( " طَالَ َع َزْي ٌد اْلكت‬zaid telah membaca buku itu)
Dan masih banyak faedah lainnya untuk masing-masing penambahan huruf
pada tiga pola wazan di atas.
Kaedah mengatakan : "‫ادةٌ ِفي اْل َم ْع َنى‬

َ ‫ادةٌ ِفي اْل َم ْب َنى ِزَي‬
َ ‫ ِ"زَي‬, artinya : “pertambahan
(harf) dalam struktur kalimah mempengaruhi pertambahan ma’na kalimah”
Tanbih : tidak setiap fi’l yang berpola wazan tsulatsi mujarrad dapat diubah
menjadi berpola wazan tsulatsi mazid (1) , karena fi’l-fi’l mazid adalah bersifat
auditorial atau sima’i.
(1) baik mazid biharf ini, atau mazid biharfain dan bitsalatsati ahruf nanti – insya Allah.
50
ِ‫ْن‬
‫َي‬‫ْف‬
‫دب‬ُ‫ِي‬
‫الث‬
Ini adalah bab wazan tulatsi mazid biharfain. Bab ini memiliki 5 pola wazan.
Pola 10 : ‫َّل َيتَفَ َّع ُل‬

َ ‫تَفَع‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola sepuluh dan contoh mauzunnya.
‫َّل‬
ْ ‫الَ تَتَ َفع‬ ‫َّل‬
ْ ‫تَفَع‬ ‫ُمتَ َف َّع ٌل‬ ‫ُمتَ َف ِّع ٌل‬ ‫ال‬
ً ‫تَفَ ُّع‬ ‫َيتَ َف َّع ُل‬ ‫َّل‬
َ ‫تَفَع‬ ‫وزن‬
‫الَ تَتَ َعلَّ ْم‬ ‫تَ َعلَّ ْم‬ ‫ُمتَ َعلَّ ٌم‬ ‫ُمتَ َعلِّ ٌم‬ ‫تَ َعلُّ ًما‬ ‫َيتَ َعلَّ ُم‬ ‫تَ َعلَّ َم‬ ‫سالم‬

‫ب‬
َ ‫تَقََّر‬ ‫تَ َعلَّ َم‬ ‫َّن‬
َ ‫تَ َحس‬ ‫َّب‬
َ ‫تَ َشع‬ ‫تَ َكس ََّر‬ ‫الفعل‬
mendekat belajar Jadi baik Bercabang Pecah ‫ترجمة‬
‫تَ َع َّم َد‬ ‫تَ َج َّم َل‬ َّ ‫تََو‬

َ‫ضأ‬ ‫الفعل‬
Sengaja Berhias Berwudhu ‫ترجمة‬

‫تَ َك ُّس ًار‬ 1

‫َّن‬
َ ‫تَ َحس‬
2
‫الَ تَتَ َج َّم ْل‬ 3
51

‫‪) dan huruf abjad yang‬ت( ’‪Huruf tambahan pada pola ini adalah ta‬‬
‫‪).‬ع( ‪) yang bersatu dengan ‘ain fi’il bertasydid‬ع( ‪menduduki ‘ain tambahan‬‬
‫‪Dan diantara fungsi penambahan huruf ini :‬‬
‫ط َاو َعةُ " ‪-‬‬
‫" فَ َع َل " ‪ " Akibat dari‬اْل ُم َ‬
‫اج فَتَ َك َّس َر " ‪Contoh :‬‬ ‫ت ُّ‬
‫الز َج َ‬ ‫)‪َ " (aku pecahkan kaca maka pecahlah dia‬ك َس ْر ُ‬

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola sepuluh‬‬
‫ُمتَ َف َّع ٌل‬ ‫ُمتَ َف ِّع ٌل‬ ‫تَفَ ُّعالً‬ ‫َيتَ َف َّع ُل‬ ‫َّل‬
‫تَفَع َ‬ ‫ُه َو‬
‫ُمتَ َف َّعالَ ِن‬ ‫ُمتَ َف ِّعالَ ِن‬ ‫َيتَ َف َّعالَ ِن‬ ‫ال‬
‫تَفَ َّع َ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُمتَ َف َّعلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُمتَ َف ِّعلُ َ‬ ‫ون‬
‫َيتَ َف َّعلُ َ‬ ‫تَفَ َّعلُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُمتَ َف َّعلَةٌ‬ ‫ُمتَ َف ِّعلَةٌ‬ ‫تَتَ َف َّع ُل‬ ‫ت‬
‫تَفَ َّعلَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُمتَ َف َّعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَ َف ِّعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَتَ َف َّعالَ ِن‬ ‫تَفَ َّعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫ُمتَ َف َّعالَ ٌ‬ ‫ت‬
‫ُمتَ َف ِّعالَ ٌ‬ ‫َيتَ َف َّع ْل َن‬ ‫تَفَ َّع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫َّل‬
‫الَ تَتَ َفع ْ‬ ‫َّل‬
‫تَفَع ْ‬ ‫تَتَ َف َّع ُل‬ ‫ت‬
‫تَفَ َّع ْل َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَتَ َف َّعالَ‬ ‫تَفَ َّعالَ‬ ‫تَتَ َف َّعالَ ِن‬ ‫تَفَ َّع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَتَ َف َّعلُوا‬ ‫تَفَ َّعلُوا‬ ‫ون‬
‫تَتَ َف َّعلُ َ‬ ‫تَفَ َّع ْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَتَ َفعَِّلي‬ ‫تَفَعَِّلي‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَتَ َفعَّل َ‬ ‫تَفَ َّع ْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ال‬
‫الَ تَتَ َف َّع َ‬ ‫ال‬
‫تَفَ َّع َ‬ ‫تَتَ َف َّعالَ ِن‬ ‫تَفَ َّع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَتَ َف َّع ْل َن‬ ‫تَفَ َّع ْل َن‬ ‫تَتَ َف َّع ْل َن‬ ‫تَفَ َّع ْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَتَفَ َّع ُل‬ ‫ت‬‫تَفَ َّع ْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫َنتَفَ َّع ُل‬ ‫تَفَ َّع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪52‬‬
‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola sepuluh‬‬
‫ُمتَ َعلَّ ٌم‬ ‫ُمتَ َعلِّ ٌم‬ ‫تَ َعلُّ ًما‬ ‫َيتَ َعلَّ ُم‬ ‫تَ َعلَّ َم‬ ‫ُه َو‬
‫ُمتَ َعلَّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَ َعلِّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫َيتَ َعلَّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫تَ َعلَّ َما‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫َّ‬ ‫ِّ‬ ‫َّ‬ ‫تَ َعلَّ ُموا‬
‫ُمتَ َعل ُم َ‬ ‫ون‬
‫ُمتَ َعل ُم َ‬ ‫ون‬
‫َيتَ َعل ُم َ‬ ‫ُه ْم‬
‫ُمتَ َعلَّ َمةٌ‬ ‫ُمتَ َعلِّ َمةٌ‬ ‫تَتَ َعلَّ ُم‬ ‫ت‬ ‫تَ َعلَّ َم ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُمتَ َعلَّ َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَ َعلِّ َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَتَ َعلَّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫تَ َعلَّ َمتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ُمتَ َعلَّ َم ٌ‬
‫ات‬ ‫ُمتَ َعلِّ َم ٌ‬
‫ات‬ ‫َيتَ َعلَّ ْم َن‬ ‫تَ َعلَّ ْم َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَتَ َعلَّ ْم‬ ‫تَ َعلَّ ْم‬ ‫تَتَ َعلَّ ُم‬ ‫ت‬ ‫تَ َعلَّ ْم َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَتَ َعلَّ َما‬ ‫تَ َعلَّ َما‬ ‫تَتَ َعلَّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫تَ َعلَّ ْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَتَ َعلَّ ُموا‬ ‫تَ َعلَّ ُموا‬ ‫ون‬ ‫َّ‬
‫تَتَ َعل ُم َ‬ ‫تَ َعلَّ ْمتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَتَ َعلَّ ِمي‬ ‫تَ َعلَّ ِمي‬ ‫ين‬ ‫َّ ِ‬
‫تَتَ َعلم َ‬ ‫تَ َعلَّ ْم ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَتَ َعلَّ َما‬ ‫تَ َعلَّ َما‬ ‫تَتَ َعلَّ َم ِ‬
‫ان‬ ‫تَ َعلَّ ْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَتَ َعلَّ ْم َن‬ ‫تَ َعلَّ ْم َن‬ ‫تَتَ َعلَّ ْم َن‬ ‫تَ َعلَّ ْمتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَتَ َعلَّ ُم‬ ‫ت‬ ‫تَ َعلَّ ْم ُ‬ ‫أََنا‬
‫َنتَ َعلَّ ُم‬ ‫تَ َعلَّ ْمَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫تَ َعلَّ ْم > ‪Contoh : “belajarlah (hai seorang laki-laki) !” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah belajar‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫”‪“seorang perempuan yang belajar‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“pembelajaran‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“dia serang perempuan sedang belajar‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“belajarlah (hai kalian perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪53‬‬
Pola 11 : ‫اع ُل‬

َ َ‫اع َل َيتَف‬
َ َ‫تَف‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola sebelas dan contoh mauzunnya.
‫اع ْل‬ ِ َ‫متَف‬

َ َ‫الَ تَتَف‬ ‫اع ْل‬
َ َ‫تَف‬ ‫اع ٌل‬
َ َ‫ُمتَف‬ ‫اع ٌل‬ ُ ً‫اعال‬
ُ َ‫تَف‬ ‫اع ُل‬
َ َ‫َيتَف‬ ‫اع َل‬
َ َ‫تَف‬ ‫وزن‬
‫ب‬
ْ ‫ب الَ تَتَالَ َع‬
ْ ‫تَالَ َع‬ ‫ب‬
ٌ ‫ُمتَالَ َع‬ ٌ ‫ُمتَالَ ِع‬
‫ب‬ ‫تَالَ ُعًبا‬ ‫ب‬
ُ ‫َيتَالَ َع‬ ‫ب‬
َ ‫تَالَ َع‬ ‫سالم‬
‫ض‬
َ ‫تَ َم َار‬ ‫ب‬
َ ‫تَالَ َع‬ ‫تَقَاتَ َل‬ ‫اع َد‬
َ ‫تَ َس‬ ‫اه َل‬
َ ‫تَ َج‬ ‫الفعل‬
Pura2 sakit Bermain2 Bertempur Saling tolong Pura2 bodoh ‫ترجمة‬
ً‫تَقَاتُال‬ 1
‫اه َل‬
َ ‫تَ َج‬
2
ِ ‫متَس‬
‫اع ٌد‬ 3
َ ُ

54

‫‪) yang‬ا( ‪) dan alif madd‬ت( ’‪Huruf tambahan pada pola ini adalah ta‬‬
‫‪). Dan diantara fungsi penambahan huruf ini :‬ف( ‪terletak setelah fa’ fi’il‬‬
‫)‪ " (persekutuan atau saling melakukan balas‬اْل ُم َش َارَكةُ " ‪-‬‬
‫ان " ‪Contoh :‬‬ ‫)‪ " (dua pasukan telah saling bertempur‬تَقَاتَ َل اْلفَ ِريقَ ِ‬

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola sebelas.‬‬
‫اع ٌل‬ ‫تَفَاعالً متَفَ ِ‬

‫ُمتَفَ َ‬ ‫اع ٌل‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫اع ُل‬
‫َيتَفَ َ‬ ‫اع َل‬
‫تَفَ َ‬ ‫ُه َو‬
‫اعالَ ِن‬ ‫متَفَ ِ‬
‫اعالَ ِن‬ ‫اعالَ ِن‬
‫ُمتَفَ َ‬ ‫ُ‬ ‫َيتَفَ َ‬ ‫اعالَ‬
‫تَفَ َ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫اعلُ َ‬
‫ُمتَفَ َ‬ ‫ون‬
‫ُمتَفَاعلُ َ‬ ‫ون‬
‫اعلُ َ‬
‫َيتَفَ َ‬ ‫اعلُوا‬
‫تَفَ َ‬ ‫ُه ْم‬
‫اعلَةٌ‬ ‫متَفَ ِ‬ ‫ِه َي‬
‫ُمتَفَ َ‬ ‫اعلَةٌ‬ ‫ُ‬ ‫اع ُل‬
‫تَتَفَ َ‬ ‫ت‬
‫اعلَ ْ‬
‫تَفَ َ‬
‫ان‬ ‫متَفَ ِ‬
‫اعلَتَ ِ‬ ‫اعالَ ِن‬
‫ُمتَفَ َ‬ ‫ان‬ ‫ُ‬ ‫تَتَفَ َ‬ ‫اعلَتَا‬
‫تَفَ َ‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫اعالَ ٌ‬ ‫متَفَ ِ‬ ‫ُه َّن‬
‫ُمتَفَ َ‬ ‫ت‬
‫اعالَ ٌ‬ ‫ُ‬ ‫اع ْل َن‬
‫َيتَفَ َ‬ ‫اع ْل َن‬
‫تَفَ َ‬
‫اع ْل‬
‫الَ تَتَفَ َ‬ ‫اع ْل‬
‫تَفَ َ‬ ‫اع ُل‬
‫تَتَفَ َ‬ ‫ت‬ ‫اع ْل َ‬‫ت تَفَ َ‬ ‫أ َْن َ‬
‫اعالَ‬
‫الَ تَتَفَ َ‬ ‫اعالَ‬
‫تَفَ َ‬ ‫اعالَ ِن‬
‫تَتَفَ َ‬ ‫اع ْلتُ َما‬
‫أ َْنتُ َما تَفَ َ‬
‫اعلُوا‬
‫الَ تَتَفَ َ‬ ‫تَفَا َعلُوا‬ ‫ون‬
‫اعلُ َ‬
‫تَتَفَ َ‬ ‫اع ْلتُ ْم‬
‫أ َْنتُ ْم تَفَ َ‬
‫اعلِي‬‫الَ تَتَفَ َ‬ ‫اعلِي‬‫تَفَ َ‬ ‫ين‬ ‫تَتَفَ ِ‬
‫اعل َ‬‫َ‬ ‫اع ْل ِت‬ ‫ِ‬
‫أ َْنت تَفَ َ‬
‫ال‬
‫اع َ‬
‫الَ تَتَفَ َ‬ ‫اعالَ‬
‫تَفَ َ‬ ‫اعالَ ِن‬
‫تَتَفَ َ‬ ‫اع ْلتُ َما‬
‫أ َْنتُ َما تَفَ َ‬
‫اع ْل َن‬
‫الَ تَتَفَ َ‬ ‫اع ْل َن‬
‫تَفَ َ‬ ‫اع ْل َن‬
‫تَتَفَ َ‬ ‫اع ْلتُ َّن‬
‫تَفَ َ‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫اع ُل‬‫أَتَفَ َ‬ ‫ت‬‫اع ْل ُ‬ ‫تَفَ َ‬ ‫أََنا‬
‫اع ُل‬
‫َنتَفَ َ‬ ‫اع ْلَنا‬
‫تَفَ َ‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪55‬‬
‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola sebelas.‬‬
‫ب‬‫ُمتَالَ َع ٌ‬ ‫ب‬ ‫ُمتَالَ ِع ٌ‬ ‫تَالَ ُعًبا‬ ‫ب‬‫َيتَالَ َع ُ‬ ‫ب‬

‫تَالَ َع َ‬ ‫ُه َو‬
‫ُمتَالَ َعَب ِ‬
‫ان‬ ‫ان‬‫ُمتَالَ ِعَب ِ‬ ‫َيتَالَ َعَب ِ‬
‫ان‬ ‫تَالَ َعَبا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُمتَالَ َع ُب َ‬ ‫ون‬
‫ُمتَالَع ُب َ‬ ‫ون‬
‫َيتَالَ َع ُب َ‬ ‫تَالَ َع ُبوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُمتَالَ َعَبةٌ‬ ‫ُمتَالَ ِعَبةٌ‬ ‫ب‬‫تَتَالَ َع ُ‬ ‫ت‬
‫تَالَ َعَب ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُمتَالَ َعَبتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَالَ ِعَبتَا ِن‬ ‫تَتَالَ َعَب ِ‬
‫ان‬ ‫تَالَ َعَبتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُمتَالَ َعَب ٌ‬ ‫ُمتَالَ ِعَب ٌ‬
‫ات‬ ‫َيتَالَ َع ْب َن‬ ‫تَالَ َع ْب َن‬ ‫ُه َّن‬
‫ب‬‫ب الَ تَتَالَ َع ْ‬ ‫تَالَ َع ْ‬ ‫ب‬‫تَتَالَ َع ُ‬ ‫ت‬
‫تَالَ َع ْب َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫تَالَ َعَبا الَ تَتَالَ َعَبا‬ ‫تَتَالَ َعَب ِ‬
‫ان‬ ‫تَالَ َع ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫تَالَ َع ُبوا الَ تَتَالَ َع ُبوا‬ ‫ون‬
‫تَتَالَ َع ُب َ‬ ‫تَالَ َع ْبتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫تَالَ َعبِي الَ تَتَالَ َعبِي‬ ‫تَتَالَ َعبِ َ‬
‫ين‬ ‫تَالَ َع ْب ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫تَالَ َعَبا الَ تَتَالَ َعَبا‬ ‫تَتَالَ َعَب ِ‬
‫ان‬ ‫تَالَ َع ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫تَالَ َع ْب َن الَ تَتَالَ َع ْب َن‬ ‫تَتَالَ َع ْب َن‬ ‫تَالَ َع ْبتُ َّن‬ ‫أَ ْنتُ َّن‬
‫ب‬‫أَتَالَ َع ُ‬ ‫ت‬‫تَالَ َع ْب ُ‬ ‫أََنا‬
‫ب‬
‫َنتَالَ َع ُ‬ ‫تَالَ َع ْبَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُمتَالَ ِع َب ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua laki-laki yang saling bermain” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kamu dua laki-laki telah saling bermain‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“jangan saling bermain (hai banyak perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“mereka banyak laki-laki sedang saling bermain‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“permainan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“saling bermainlah (hai banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪56‬‬
Pola 12 : ‫ِا ْفتَ َع َل َي ْفتَ ِع ُل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola dua belas dan contoh mauzunnya.
‫الَ تَ ْفتَ ِع ْل‬ ‫ِا ْفتَ ِع ْل‬ ‫ُم ْفتَ َع ٌل‬ ‫ُم ْفتَ ِع ٌل‬ ً‫ِا ْفتِ َعاال‬ ‫َي ْفتَ ِع ُل‬ ‫ِا ْفتَ َع َل‬ ‫وزن‬
‫ط‬ْ ‫الَ تَْلتَِق‬ ‫ط‬ْ ‫ِا ْلتَِق‬ ٌ‫ُم ْلتَقَط‬ ٌ‫ُم ْلتَِقط‬ ‫ِا ْلتِقَاطًا‬ ُ‫َي ْلتَِقط‬ َ‫ِا ْلتَقَط‬ ‫سالم‬

‫ب‬ ِ ‫ِا ْبتَ َع َد‬ ‫ِا ْستَلَ َم‬ ِ َ َ‫ِا ْلتَق‬
َ ‫ا ْقتََر‬ ‫ب‬
َ ‫ا ْكتَ َس‬ ‫ط‬ ‫الفعل‬
mendekat menjauh Nyerahkan Peroleh (usaha) memungut ‫ترجمة‬
َ ‫ِا ْعتََر‬
‫ف‬ ِ
َ‫ا ْشتََبه‬ ‫ِا ْجتَ َم َع‬ ‫الفعل‬
Ngaku Serupa Bekumpul ‫ترجمة‬

‫ِا ْستَلِ ْم‬ 1

‫ِا ْعتِ َارفًا‬ 2
‫ب‬ ِ
َ ‫ا ْكتَ َس‬
3
57

‫)ت( ’‪) dan ta‬ا( ‪Huruf tambahan pada pola ini adalah hamzah washal‬‬
‫‪). Dan diantara fungsi penambahan huruf ini :‬ف( ‪setelah fa’ fi’il bersukun‬‬
‫)‪ " (sangat atau keseriusan‬اْل ُم َبالَ َغةُ " ‪-‬‬
‫َب َي ْو ِميًّا " ‪Contoh :‬‬ ‫ِ‬
‫ب األ ُ‬
‫)‪َ " (ayah berusaha (kerja sehari-hari‬ي ْكتَس َ‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola dua belas.‬‬
‫ُم ْفتَ َع ٌل‬ ‫ُم ْفتَ ِع ٌل‬ ‫ِا ْفتِ َعاالً‬ ‫َي ْفتَ ِع ُل‬ ‫ِا ْفتَ َع َل‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْفتَ َعالَ ِن‬ ‫ُم ْفتَ ِعالَ ِن‬ ‫َي ْفتَ ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْفتَ َعالَ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْفتَ َعلُ َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُم ْفتَعلُ َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫َي ْفتَعلُ َ‬ ‫ِا ْفتَ َعلُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْفتَ َعلَةٌ‬ ‫ُم ْفتَ ِعلَةٌ‬ ‫تَ ْفتَ ِع ُل‬ ‫ت‬ ‫ِا ْفتَ َعلَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْفتَ َعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْفتَ ِعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْفتَ ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْفتَ َعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫ُم ْفتَ َعالَ ٌ‬ ‫ُم ْفتَ ِعالَ ٌ‬
‫ت‬ ‫َي ْفتَ ِع ْل َن‬ ‫ِا ْفتَ َع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْفتَ ِع ْل‬ ‫ِا ْفتَ ِع ْل‬ ‫تَ ْفتَ ِع ُل‬ ‫ت‬ ‫ا ْفتَ َع ْل َ‬
‫ِ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ ْفتَ ِع َ‬
‫ال‬ ‫ِا ْفتَ ِعالَ‬ ‫تَ ْفتَ ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْفتَ َع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْفتَ ِعلُوا الَ تَ ْفتَ ِعلُوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَ ْفتَعلُ َ‬ ‫ِا ْفتَ َع ْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ِا ْفتَ ِعلِي الَ تَ ْفتَ ِعلِي‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تَ ْفتَعل َ‬ ‫ِا ْفتَ َع ْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ِا ْفتَ ِعالَ الَ تَ ْفتَ ِع َ‬
‫ال‬ ‫تَ ْفتَ ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْفتَ َع ْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْفتَ ِع ْل َن الَ تَ ْفتَ ِع ْل َن‬ ‫تَ ْفتَ ِع ْل َن‬ ‫ِا ْفتَ َع ْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْفتَ ِع ُل‬ ‫ت‬ ‫ِ‬
‫ا ْفتَ َع ْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْفتَ ِع ُل‬ ‫ِا ْفتَ َع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪58‬‬
‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola dua belas‬‬
‫ُم ْلتَقَطٌ‬ ‫ُم ْلتَِقطٌ‬ ‫ِا ْلتِقَاطًا‬ ‫َي ْلتَِقطُ‬ ‫ِا ْلتَقَطَ‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْلتَقَطَ ِ‬
‫ان‬ ‫ان‬‫ُم ْلتَِقطَ ِ‬ ‫َي ْلتَِقطَ ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْلتَقَطَا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْلتَقَطُ َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُم ْلتَقطُ َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫َي ْلتَقطُ َ‬ ‫ِا ْلتَقَطُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫طةٌ‬
‫ُم ْلتَقَ َ‬ ‫طةٌ‬‫ُم ْلتَِق َ‬ ‫تَْلتَِقطُ‬ ‫ت‬ ‫طْ‬ ‫ِا ْلتَقَ َ‬ ‫ِه َي‬
‫طتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْلتَقَ َ‬ ‫طتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْلتَِق َ‬ ‫تَْلتَِقطَ ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْلتَقَطَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْلتَقَطَ ٌ‬ ‫ُم ْلتَِقطَ ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْلتَِق ْ‬
‫ط َن‬ ‫ط َن‬ ‫ِا ْلتَقَ ْ‬ ‫ُه َّن‬
‫ط‬‫الَ تَْلتَِق ْ‬ ‫ِا ْلتَِق ْ‬
‫ط‬ ‫تَْلتَِقطُ‬ ‫ت‬ ‫طَ‬ ‫ِا ْلتَقَ ْ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫طا‬‫الَ تَْلتَِق َ‬ ‫طا‬‫ِا ْلتَِق َ‬ ‫طِ‬
‫ان‬ ‫تَْلتَِق َ‬ ‫طتُ َما‬‫ِا ْلتَقَ ْ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْلتَِقطُوا الَ تَْلتَِقطُوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَْلتَقطُ َ‬ ‫ِا ْلتَقَ ْ‬
‫طتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ِا ْلتَِق ِطي الَ تَْلتَِق ِطي‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تَْلتَقط َ‬ ‫ط ِت‬ ‫ِا ْلتَقَ ْ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ِا ْلتَِقطَا الَ تَْلتَِقطَا‬ ‫تَْلتَِقطَ ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْلتَقَ ْ‬
‫طتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَْلتَِق ْ‬
‫ط َن‬ ‫ِا ْلتَِق ْ‬
‫ط َن‬ ‫ط َن‬‫تَْلتَِق ْ‬ ‫ِا ْلتَقَ ْ‬
‫طتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَْلتَِقطُ‬ ‫ت‬
‫طُ‬ ‫ِا ْلتَقَ ْ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْلتَِقطُ‬ ‫ِا ْلتَقَ ْ‬
‫طَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُمْلتَِقطٌ > ‪Contoh : “seorang laki-laki yang memungut” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kamu dua laki-laki telah memungut‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“jangan kau pungut (hai dua perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“dia seorang laki-laki sedang memungut‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“pemungutan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“pungutlah (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪59‬‬
Pola 13 : ‫ِا ْنفَ َع َل َي ْنفَ ِع ُل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola tiga belas dan contoh mauzunnya.
‫إسم المفعول‬ ‫إسم الفاعل‬ ‫مصدر‬ ‫فعل مضارع‬ ‫فعل ماض‬
‫ُم ْن َف َع ٌل‬ ‫ُم ْن َف ِع ٌل‬ ً‫ِا ْن ِف َعاال‬ ‫َي ْن َف ِع ُل‬ ‫ِا ْنفَ َع َل‬ ‫وزن‬
‫ُم ْنقَ َس ٌم‬ ‫ُم ْنقَ ِس ٌم‬ ‫اما‬ ِِ ‫َي ْنقَ ِس ُم‬ ‫ِا ْنقَ َس َم‬
ً ‫ا ْنق َس‬ ‫سالم‬

‫ِا ْن َك َس َر‬ ‫ِا ْن َدفَ َع‬ ‫ِا ْنقَ َس َم‬ ‫الفعل‬
Terpecah Tertolak Terbagi ‫ترجمة‬
َ َ‫ِا ْنق‬
‫ط َع‬ ‫ِا ْنهَ َد َم‬ َ ‫ِا ْن َخ َد‬
‫ع‬ ‫الفعل‬
Terputus Roboh Tertipu ‫ترجمة‬

‫ِا ْن َدفَ َع‬ 1

‫ط َع‬ َ َ‫ِا ْنق‬ 2
‫ِا ْنهَ َد َم‬ 3
 Tentang huruf tambahan

Huruf tambahan pada pola ini adalah hamzah washal (‫ )ا‬dan nun sukun
(‫ )ن‬sebelum fa’ fi’il (‫)ف‬.
Dan diantara fungsi penambahan huruf ini :
- " ُ‫ " اْل ُمطَ َاو َعة‬Akibat dari " ‫" فَ َع َل‬
60
‫اج فَ ْان َك َس َر " ‪Contoh :‬‬ ‫ت ُّ‬

‫الز َج َ‬ ‫)‪َ " (aku pecahkan kaca maka terpecahlah dia‬ك َس ْر ُ‬

‫‪Berikut adalah tashrif secara lughawi wazan pola 13 serta bina salim.‬‬
‫إسم‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬ ‫إسم‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬ ‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫ماض مضارع‬
‫ُم ْنقَ َس ٌم‬ ‫اما ُم ْنقَ ِس ٌم‬ ‫ِِ‬ ‫َي ْنقَ ِس ُم‬ ‫ِا ْنقَ َس َم‬ ‫ِا ْن ِف َعاالً ُم ْنفَ ِع ٌل‬ ‫َي ْنفَ ِع ُل‬ ‫ِا ْنفَ َع َل‬
‫ا ْنق َس ً‬ ‫ُم ْنفَ َع ٌل‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْنقَ َس َم ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْنقَ ِس َم ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْنقَ ِس َم ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْنقَ َس َما‬ ‫ُم ْنفَ َعالَ ِن‬ ‫ُم ْنفَ ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْنفَ َعالَ َي ْنفَ ِعالَ ِن‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْنقَ َس ُم َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُم ْنقَس ُم َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫َي ْنقَس ُم َ‬ ‫ِا ْنقَ َس ُموا‬ ‫ون‬
‫ُم ْنفَ َعلُ َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُم ْنفَعلُ َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ا ْنفَ َعلُوا َي ْنفَعلُ َ‬
‫ِ‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْنقَ َس َمةٌ‬ ‫ُم ْنقَ ِس َمةٌ‬ ‫تَْنقَ ِس ُم‬ ‫ت‬ ‫ِا ْنقَ َس َم ْ‬ ‫ُم ْنفَ َعلَةٌ‬ ‫ُم ْنفَ ِعلَةٌ‬ ‫ت تَْنفَ ِع ُل‬ ‫ِا ْنفَ َعلَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْنقَ َس َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْنقَ ِس َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَْنقَ ِس َم ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْنقَ َس َمتَا‬ ‫ُم ْنفَ َعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْنفَ ِعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْنفَ َعلَتَا تَْنفَ ِعالَ ِن‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْنقَ َس َم ٌ‬ ‫ُم ْنقَ ِس َم ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْنقَ ِس ْم َن‬ ‫ِا ْنقَ َس ْم َن‬ ‫ت‬
‫ُم ْنفَ َعالَ ٌ‬ ‫ُم ْنفَ ِعالَ ٌ‬
‫ت‬ ‫ِا ْنفَ َعْل َن َي ْنفَ ِعْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫تَْنقَ ِس ُم‬ ‫ت‬ ‫ِ‬ ‫ت تَْنفَ ِع ُل‬ ‫ِ‬
‫ا ْنقَ َس ْم َ‬ ‫ا ْنفَ َعْل َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫تَْنقَ ِس َم ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْنقَ َس ْمتُ َما‬ ‫ِا ْنفَ َعْلتُ َما تَْنفَ ِعالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَْنقَس ُم َ‬ ‫ِا ْنقَ َس ْمتُ ْم‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ا ْنفَ َعْلتُ ْم تَْنفَعلُ َ‬
‫ِ‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تَْنقَسم َ‬ ‫ِا ْنقَ َس ْم ِت‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ا ْنفَ َعْلت تَْنفَعل َ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫تَْنقَ ِس َم ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْنقَ َس ْمتُ َما‬ ‫ِا ْنفَ َعْلتُ َما تَْنفَ ِعالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫تَْنقَ ِس ْم َن‬ ‫ِا ْنقَ َس ْمتُ َّن‬ ‫ِا ْنفَ َعْلتُ َّن تَْنفَ ِعْل َن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أ َْنقَ ِس ُم‬ ‫ت‬ ‫ِ‬ ‫ت أ َْنفَ ِع ُل‬ ‫ِ‬
‫ا ْنقَ َس ْم ُ‬ ‫ا ْنفَ َعْل ُ‬ ‫أ ََنا‬
‫َن ْنقَ ِس ُم‬ ‫ِا ْنقَ َس ْم َنا‬ ‫ِا ْنفَ َعْل َنا َن ْنفَ ِع ُل‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْنقَ ِس ٌم > ‪Contoh : “seorang laki-laki yang terbagi” --‬‬
‫”‪a. “pembagian‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫! ”‪b. “dia banyak laki-laki sedang terbagi‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “dia seorang laki-laki telah terbagi‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪61‬‬
Pola 14 : ‫ِا ْف َع َّل َي ْف َع ُّل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola empat belas dan contoh mauzunnya.
‫إسم الفاعل‬ ‫مصدر‬ ‫فعل مضارع‬ ‫فعل ماض‬
‫ُم ْف َعل‬ ً‫ِا ْف ِعالَال‬ ‫َي ْف َع ُّل‬ ‫ِا ْف َع َّل‬ ‫وزن‬
‫صفَر‬ ‫ص ِف َرًا‬ ِ ِ
ْ ‫ُم‬ ‫ار‬ ْ ‫ا‬ ‫صفَُّر‬
ْ ‫َي‬ ‫صفََّر‬ ْ ‫ا‬ ‫سالم‬

‫ض َّر‬ ِ ‫ِا ْس َم َّد‬ ‫ِا ْزَه َّر‬ ‫ِا ْح َم َّر‬ ِ
َ ‫ا ْخ‬ ‫صفََّر‬
ْ ‫ا‬ ‫الفعل‬
Menghijau Membengkak Berbunga Memerah Menguning ‫ترجمة‬

‫ِا ْح َم َّر‬ 1
‫ُم ْس َمد‬ 2
‫ِا ْزَه َّر‬ 3

Huruf tambahan pada pola ini adalah hamzah washal (‫ )ا‬di awal kalimat
dan huruf abjad yang menduduki lam tambahan (‫ )ل‬yang disatukan dengan
lam fi’il (‫ )ل‬dengan tasydid.
- " ‫الصفَ ِة‬
ِّ ‫الد ُخو ُل ِفي‬
ُّ " (masuk ke dalam sifat)
ْ ‫( " ِا ْح َم َّر‬memerahlah kedua matanya)

Contoh : " ُ‫ت َع ْي َناه‬
62

‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل ماض‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫صفَر‬ ‫ص ِف َرًا‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِا ْف ِعالَالً ُم ْف َعل‬ ‫َي ْف َع ُّل‬ ‫ِا ْف َع َّل‬
‫ار ُم ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫صفَُّر‬ ‫َي ْ‬ ‫صفََّر‬‫ا ْ‬ ‫ُه َو‬ ‫ُه َو‬
‫صفََّر ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْ‬ ‫صفََّر ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْ‬ ‫صفََّار‬ ‫ِ‬
‫ا ْ‬ ‫ُم ْف َعالَّ ِن ُه َما‬ ‫َي ْف َعالَّ ِن‬ ‫ِا ْفعالَّ‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ُّ‬ ‫ُّ‬ ‫ِا ْف َعلُّوا‬
‫صفَُّر َ‬ ‫ُم ْ‬ ‫ون‬
‫صفَُّر َ‬
‫َي ْ‬ ‫صفَُّروا‬ ‫ا ْ‬ ‫ون ُه ْم‬
‫ُم ْف َعل َ‬ ‫ون‬
‫َي ْف َعل َ‬ ‫ُه ْم‬
‫صفََّرةٌ‬ ‫ِ‬ ‫ُم ْف َعلَّةٌ ِه َي‬ ‫تَ ْف َع ُّل‬ ‫ِا ْف َعلَّ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْ‬ ‫صفَُّر‬
‫تَ ْ‬ ‫ت‬ ‫صفََّر ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫ت‬
‫صفََّرتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْ‬ ‫صفََّر ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْ‬ ‫صفََّرتَا‬
‫ا ْ‬
‫ِ‬ ‫ُم ْف َعلَّتَ ِ‬
‫ان ُه َما‬ ‫تَ ْف َعالَّ ِن‬ ‫ِا ْف َعلَّتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫صفََّر ٌ‬ ‫ُم ْ‬ ‫صفَ ِرْرَن‬
‫َي ْ‬ ‫صفَ َرْرَن‬ ‫ا ْ‬
‫ِ‬ ‫ُم ْف َعالَّ ٌ‬
‫ت ُه َّن‬ ‫َي ْف َعلِ ْل َن‬ ‫ِا ْف َعلَْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫صفَُّر‬ ‫ِ‬ ‫تَ ْف َع ُّل‬ ‫ِ‬
‫تَ ْ‬ ‫ت‬ ‫صفَ َرْر َ‬ ‫ا ْ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬ ‫ت‬ ‫ا ْف َعلَْل َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫ان‬ ‫تَ ْ‬ ‫صفَ َرْرتُ َما‬ ‫ا ْ‬
‫ِ‬ ‫أ َْنتُ َما‬ ‫تَ ْف َعالَّ ِن‬ ‫ِا ْف َعلَْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ُّ‬ ‫ِا ْف َعلَْلتُ ْم‬
‫صفَُّر َ‬ ‫تَ ْ‬ ‫صفَ َرْرتُ ْم‬‫ا ْ‬ ‫أ َْنتُ ْم‬ ‫ون‬
‫تَ ْف َعل َ‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ين‬ ‫صفَ َرْر ِت‬ ‫ِ‬ ‫أَ ْن ِت‬ ‫ِّ‬ ‫ِا ْف َعلَْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫صفَِّر َ‬
‫تَ ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫ين‬
‫تَ ْف َعل َ‬
‫ان‬ ‫تَ ْ‬ ‫صفَ َرْرتُ َما‬ ‫ا ْ‬
‫ِ‬ ‫أ َْنتُ َما‬ ‫تَ ْف َعالَّ ِن‬ ‫ِا ْف َعلَْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫صفَ ِرْرَن‬ ‫صفَ َرْرتُ َّن‬ ‫ِ‬ ‫أ َْنتُ َّن‬ ‫تَ ْف َعلِ ْل َن‬ ‫ِا ْف َعلَْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫تَ ْ‬ ‫ا ْ‬
‫َصفَُّر‬ ‫ِ‬ ‫أَ ْف َع ُّل‬ ‫ِ‬
‫أ ْ‬ ‫ت‬ ‫صفَ َرْر ُ‬ ‫ا ْ‬ ‫أََنا‬ ‫ت‬ ‫ا ْف َعلَْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫صفَُّر‬ ‫ِ‬ ‫َن ْف َع ُّل‬ ‫ِا ْف َعلَْلَنا‬
‫َن ْ‬ ‫صفَ َرْرَنا‬ ‫ا ْ‬ ‫َن ْح ُن‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ت > ‪Contoh : “dia satu muannats telah menguning” --‬‬
‫صفََّر ْ‬ ‫ِ‬
‫ا ْ‬
‫”‪a. “dia satu mudzakkar sedang menguning‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪b. “penguningan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “banyak muannats yang menguning‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪63‬‬
Point-point Tsulatsi Mazid Bi Harfain

‫ِا ْف َع َّل‬ ‫ِا ْنفَ َع َل‬ ‫ِا ْفتَ َع َل‬ ‫اع َل‬
َ َ‫تَف‬ ‫تَفَ َّع َل‬
huruf mudhara’ah yang berharakat fathah ( ‫ت‬ َ ‫ي‬
Ism zaman & makan untuk pola2 ini adalah mirip dengan ism maf’ul dalam
pola wazannya. Walaupun prakteknya banyak yang secara sima’i (auditorial).
‫ُم ْفتَ َع ٌل‬ ‫اع ٌل‬
َ َ‫ُمتَف‬ ‫ُمتَفَ َّع ٌل‬ ‫اسم المفعول‬
‫ُم ْفتَ َع ٌل‬ ‫اع ٌل‬
َ َ‫ُمتَف‬ ‫ُمتَفَ َّع ٌل‬ ‫اسما الزمان و المكان‬
‫ب‬
ٌ ‫ُم ْقتََر‬ ‫اع ٌد‬
َ ‫ُمتََب‬ ٌ ‫ُمتَ َجَّن‬
‫ب‬ ‫األمثلة إلسمي الزمان و المكان‬
Dan pola 13 dan 14 tidak ada ism zaman dan makannya karena fi’l-fi’l pola 13 bersifat
intransitive, sedangkan fi’l-fi’l pola 14 terkait perubahan warna dan kecacatan.
Adapun ism alat untuk pola wazan ini maka seluruhnya adalah sima’i.
1. apabila fi’l tersebut madhi maka : “dhammahkan ( _ ) harf pertama dan
kedua dan kasrahkan ( ِ ) harf sebelum harf terakhir”.
2. bila fi’l tersebut mudhari’ : “dhammahkan ( _ ) harf pertama dan
fathahkan ( _ ) harf sebelum harf terakhir”.

‫ب‬
ُ ‫ُيتَقََّر‬ ‫ب‬
ُ ‫َيتَقََّر‬ ‫ب‬
َ ‫تُقُِّر‬ ‫ب‬
َ ‫تَقََّر‬
Pola 10
didekatkan) mendekatkan) didekatkan) mendekatkan)
64
‫ُيتَقَاتَ ُل‬ ‫َيتَقَاتَ ُل‬ ‫تُقُوتِ َل‬ ‫تَقَاتَ َل‬ Pola 11

(sedang saling (sedang saling (telah saling (telah saling
diperangi) berperang) diperangi) berperang)
‫ُي ْستَلَ ُم‬ ‫َي ْستَلِ ُم‬ ‫اُ ْستُلِ َم‬ ‫ِا ْستَلَ َم‬ Pola 12
(sedang diterima) (sedang menerima) (telah diterima) (telah menerima)
3. wazan pola 13 tidak dapat dimajhulkan dari fi’l ma’lumnya karena

berisfat intransitive
4. wazan pola 14 tidak dapat dimajhulkan dari fi’l ma’lumnya karena fi’l-
fi’lnya terkait warna
 faedah lain dari huruf tambahan pada pola mazid biharfain
Bab wazan Faedah lain dari huruf tambahan dan contoh nya
‫تَفَ َّع َل‬  berubah status ( ُ‫ورة‬
َ ‫َّي ُر‬
ْ ‫) الص‬
contoh : " ‫ب‬ُ ‫ت َزْي َن‬ ْ ‫َّم‬
َ ‫( " تَأَي‬zaenab telah menjanda)
 membentuk fi’l dari ism ( ‫اإل ْسِم‬ ِ ‫) إتِّ َخا ُذ اْل ِف ْع ِل ِم َن‬
contoh : " َ‫َّد َعِلي اْلفَانِلَة‬َ ‫( " تَ َوس‬ali menghitamkan kaos itu)
‫اع َل‬
َ َ‫تَف‬  akibat dari maizd biharf ( ‫اع َل‬ َ َ‫ط َاو َعةُ ف‬
َ ‫) ُم‬
contoh : " ‫ب‬
َ ‫( " قَ َارْبتُهُ فَتَقَ َار‬kudekatkan dia maka
mendekat)
 kepura-puraan ( ‫ظهَ ُار اْل َغ ْي ِر‬ ْ ِ‫) إ‬
contoh : " ‫ض اْل َولَ ُد‬
َ ‫( " تَ َم َار‬anak itu pura-pura sakit)
‫ِا ْفتَ َع َل‬  akibat dari mujarradnya ( ‫) ُمطَ َاو َعةُ فَ َع َل‬
contoh : " ‫اجتَ َم َع‬
ْ َ‫ت اْل َغ َن َم ف‬
ُ ‫( " َج َم ْع‬kukumpulkan kambing-
kambing itu maka berkumpullah mereka)
 saling balas ( ُ‫) اْل ُم َش َارَكة‬
contoh : " ‫ان‬ِ َ‫ص َم اْلفَ ِريق‬ ِ
َ َ‫( " ا ْخت‬dua kelompok bersengketa)
65
‫ُف‬
‫ْر‬‫َح‬
‫ِ أ‬
‫ثة‬ََ‫َال‬
‫ِث‬‫د ب‬
ُ‫ِي‬
‫الث‬
Ini adalah bab tsulatsi mazid bi tsalatsati ahruf. Bab ini memiliki 4 pola wazan.
Pola 15 : ‫ِا ْستَ ْف َع َل َي ْستَ ْف ِع ُل‬
 Tashrif Istilahy
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola lima balas dan contoh mauzunnya .
‫ِا ْستَ ْف ِع ْل الَ تَ ْستَ ْف ِع ْل‬ ‫ُم ْستَ ْف َع ٌل‬ ‫ُم ْستَ ْف ِع ٌل‬ ً‫ِا ْستِ ْف َعاال‬ ‫َي ْستَ ْف ِع ُل‬ ‫ِا ْستَ ْف َع َل‬ ‫وزن‬
‫ِا ْستَ ْف ِه ْم الَ تَ ْستَ ْف ِه ْم‬ ‫ُم ْستَ ْفهَ ٌم‬ ‫ُم ْستَ ْف ِه ٌم‬ ‫اما‬ ِ ِ
ً َ‫ا ْست ْفه‬ ‫َي ْستَ ْف ِه ُم‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ َم‬ ‫سالم‬

‫ِا ْستَ ْح َس َن‬ ‫ِا ْستَ ْع َج َل‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ َم‬ ‫الفعل‬
Anggap baik Terburu - buru Minta paham ‫ترجمة‬
‫ِا ْستَ ْكَب َر‬ ‫ِا ْستَ ْغفَ َر‬ َ ‫ِا ْستَْنَب‬
‫ط‬ ‫الفعل‬
sombong Minta ampun Keluarkan ‫ترجمة‬

‫ِا ْستَ ْح َس َن‬ 1
ٌ‫ُم ْستَْنبِط‬ 2
‫ِا ْستَ ْغفَ َر‬ 3
66

‫‪) di awal kalimat,‬ا( ‪Huruf tambahan pada pola ini adalah hamzah washal‬‬
‫‪).‬ف( ‪) sebelum fa’ fi’il bersukun‬ت( ’‪), dan ta‬س( ‪sin bersukun setelahnya‬‬
‫ب" ‪-‬‬ ‫َّ‬
‫)‪ " (permintaan‬الطلَ ُ‬
‫استَ ْغ ِف ْرهُ " ‪Contoh :‬‬
‫)‪َ " (dan minta ampunlah kepada Nya‬و ْ‬

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola lima belas.‬‬
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم المفعول‬ ‫إسم الفاعل‬ ‫مصدر‬ ‫فعل ماض فعل مضارع‬
‫ُم ْستَ ْف َع ٌل‬ ‫َي ْستَ ْف ِع ُل ِا ْستِ ْف َعا ً‬

‫ال ُم ْستَ ْف ِع ٌل‬ ‫ِا ْستَ ْف َع َل‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْستَ ْف َعالَ ِن‬ ‫ُم ْستَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْستَ ْف َعالَ َي ْستَ ْف ِع َال ِن‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ُم ْستَ ْف َعلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُم ْستَ ْفعلُ َ‬ ‫ون‬
‫ا ْستَ ْف َعلُوا َي ْستَ ْفعلُ َ‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْستَ ْف َعلَةٌ‬ ‫ُم ْستَ ْف ِعلَةٌ‬ ‫ت تَ ْستَ ْف ِع ُل‬ ‫ِا ْستَ ْف َعلَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْستَ ْف َعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ْف ِعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْف َعلَتَا تَ ْستَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫ُم ْستَ ْف َعالَ ٌ‬ ‫ُم ْستَ ْف ِعالَ ٌ‬
‫ت‬ ‫ِا ْستَ ْف َع ْل َن َي ْستَ ْف ِع ْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْستَ ْف ِع ْل‬ ‫ِا ْستَ ْف ِع ْل‬ ‫ت تَ ْستَ ْف ِع ُل‬ ‫ا ْستَ ْف َع ْل َ‬
‫الَ تَ ْستَ ْف ِع َ‬
‫ال‬ ‫ِا ْستَ ْف ِع َ‬
‫ال‬ ‫ِا ْستَ ْف َع ْلتُ َما تَ ْستَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستَ ْف ِعلُوا‬ ‫ِا ْستَ ْف ِعلُوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ا ْستَ ْف َع ْلتُ ْم تَ ْستَ ْفعلُ َ‬
‫الَ تَ ْستَ ْف ِعلِي‬ ‫ِا ْستَ ْف ِعلِي‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ا ْستَ ْف َع ْلت تَ ْستَ ْفعل َ‬
‫ِ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْستَ ْف ِع َ‬
‫ال‬ ‫ِا ْستَ ْف ِع َ‬
‫ال‬ ‫ِا ْستَ ْف َع ْلتُ َما تَ ْستَ ْف ِعالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستَ ْف ِع ْل َن‬ ‫ِا ْستَ ْف ِع ْل َن‬ ‫ِا ْستَ ْف َع ْلتُ َّن تَ ْستَ ْف ِع ْل َن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َستَ ْف ِع ُل‬ ‫ِ‬
‫ت أْ‬ ‫ا ْستَ ْف َع ْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْستَ ْف ِع ُل‬ ‫ِا ْستَ ْف َع ْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪67‬‬
‫‪Berikut tashrif lughawi untuk bina salim menurut wazan pola lima belas.‬‬
‫ُم ْستَ ْفهٌَم‬ ‫ُم ْستَ ْف ِه ٌم‬ ‫اما‬ ‫ِ ِ‬ ‫َي ْستَ ْف ِه ُم‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ َم‬
‫ا ْست ْفهَ ً‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْستَ ْفهَ َم ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ْف ِه َم ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْستَ ْف ِه َم ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ َما‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْستَ ْفهَ ُم َ‬ ‫ُم ْستَ ْف ِه ُم َ‬
‫ون‬ ‫َي ْستَ ْف ِه ُم َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ ُموا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْستَ ْفهَ َمةٌ‬ ‫ُم ْستَ ْف ِه َمةٌ‬ ‫تَ ْستَ ْف ِه ُم‬ ‫ت‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ َم ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْستَ ْفهَ َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ْف ِه َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْستَ ْف ِه َم ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ َمتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْستَ ْفهَ َم ٌ‬ ‫ُم ْستَ ْف ِه َم ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْستَ ْف ِه ْم َن‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ ْم َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْستَ ْف ِه ْم‬ ‫ِا ْستَ ْف ِه ْم‬ ‫تَ ْستَ ْف ِه ُم‬ ‫ت‬ ‫ا ْستَ ْفهَ ْم َ‬
‫ِا ْستَ ْف ِه َما الَ تَ ْستَ ْف ِه َما‬ ‫تَ ْستَ ْف ِه َم ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ ْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْستَ ْف ِه ُموا الَ تَ ْستَ ْف ِه ُموا‬ ‫تَ ْستَ ْف ِه ُم َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ ْمتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ِا ْستَ ْف ِه ِمي الَ تَ ْستَ ْف ِه ِمي‬ ‫ِ‬
‫تَ ْستَ ْف ِهم َ‬
‫ين‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ ْم ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ِا ْستَ ْف ِه َما الَ تَ ْستَ ْف ِه َما‬ ‫تَ ْستَ ْف ِه َم ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ ْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْستَ ْف ِه ْم َن الَ تَ ْستَ ْف ِه ْم َن‬ ‫تَ ْستَ ْف ِه ْم َن‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ ْمتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َستَ ْف ِه ُم‬ ‫ِ‬
‫أْ‬ ‫ت‬ ‫ا ْستَ ْفهَ ْم ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْستَ ْف ِه ُم‬ ‫ِا ْستَ ْفهَ ْم َنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْستَ ْف ِه ٌم > ‪Contoh : “seorang laki-laki yang meminta faham” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kamu dua laki-laki telah meminta faham‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“jangan minta faham (hai dua perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“dia seorang laki-laki sedang meminta faham‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“permintaan pemahaman‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“mintalah faham (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪68‬‬
Pola 16 : ‫ِا ْف َع َّو َل َي ْف َع ِّو ُل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola enam belas dan contoh mauzunnya.
‫ُم ْف َع ِّو ٌل‬ ً‫ِا ْف ِع َّواال‬ ‫َي ْف َع ِّو ُل‬ ‫ِا ْف َع َّو َل‬ ‫وزن‬
ٌ‫ُم ْخ َرِّوط‬ ‫ِا ْخ ِرَّواطًا‬ ُ‫َي ْخ َرِّوط‬ َ ‫ِا ْخ َرَّو‬
‫ط‬ ‫سالم‬

َ ‫ِا ْخ َرَّو‬
‫ط‬ َ ‫ِا ْعلَ َّو‬
‫ط‬ ‫ِا ْجلَ َّوَذ‬ ‫الفعل‬
Memancar Bergantung Melesat ‫ترجمة‬

1. Lengkapilah tashrif ishthilahi dari kalimat di bawah!
َ‫ِا ْعلَ َّوط‬ 1

‫ِا ْجلَ َّوَذ‬ 2

Huruf tambahan pada pola ini adalah hamzah washal (‫ )ا‬di awal kalimat
dan dua wawu yang disatukan dengan tasydid (‫)و‬.
- " ُ‫( " اْل ُم َبالَ َغة‬sangat atau keseriusan)
Contoh : " ‫( " ِا ْجلَ َّوَذ اْلفَ َر ُس‬kuda itu telah melesat dengan cepat)
69
‫‪Berikut adalah tashrif secara lughawi wazan pola 16 serta bina salim‬‬
‫إسم الفاعل‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫مضارع‬ ‫ماض‬ ‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫ُم ْخ َرِّوطٌ‬ ‫ِا ْخ ِرَّوا ً‬
‫طا‬ ‫َي ْخ َرِّوطُ‬ ‫ِا ْخ َرَّوطَ‬ ‫ُه َو‬ ‫َي ْف َع ِّو ُل ِا ْف ِع َّواالً ُم ْف َع ِّو ٌل‬ ‫ِا ْف َع َّو َل‬ ‫ُه َو‬
‫طِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْخ َرِّو َ‬ ‫َي ْخ َرِّوطَ ِ‬
‫ان‬ ‫طا‬‫ُم ْف َع ِّوالَ ِن ُه َما ِا ْخ َرَّو َ‬ ‫ِا ْف َع َّوالَ َي ْف َع ِّوالَ ِن‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْخ َرِّوطُ َ‬ ‫ون‬
‫َي ْخ َرِّوطُ َ‬ ‫ون ُه ْم ِا ْخ َرَّوطُوا‬ ‫ُم ْف َع ِّولُ َ‬ ‫ون‬
‫ا ْف َع َّولُوا َي ْف َع ِّولُ َ‬
‫ِ‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْخ َرِّوطَةٌ‬ ‫تَ ْخ َرِّوطُ‬ ‫ت‬ ‫ِه َي ِا ْخ َرَّوطَ ْ‬ ‫ُم ْف َع ِّولَةٌ‬ ‫ت تَ ْف َع ِّو ُل‬ ‫ِا ْف َع َّولَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْخ َرِّوطَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْخ َرِّوطَ ِ‬
‫ان‬ ‫ان ُه َما ِا ْخ َرَّوطَتَا‬ ‫ُم ْف َع ِّولَتَ ِ‬ ‫ِا ْف َع َّولَتَا تَ ْف َع ِّوالَ ِن‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْخ َرِّوطَ ٌ‬ ‫ط َن‬‫َي ْخ َرِّو ْ‬ ‫ط َن‬ ‫ت ُه َّن ِا ْخ َرَّو ْ‬ ‫ُم ْف َع ِّوالَ ٌ‬ ‫ِا ْف َع َّوْل َن َي ْف َع ِّوْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫تَ ْخ َرِّوطُ‬ ‫ت‬ ‫طَ‬ ‫ت ِا ْخ َرَّو ْ‬‫أ َْن َ‬ ‫ت تَ ْف َع ِّو ُل‬ ‫ا ْف َع َّوْل َ‬
‫تَ ْخ َرِّوطَ ِ‬
‫ان‬ ‫طتُ َما‬‫أ َْنتُ َما ِا ْخ َرَّو ْ‬ ‫ِا ْف َع َّوْلتُ َما تَ ْف َع ِّوالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ون‬
‫تَ ْخ َرِّوطُ َ‬ ‫أ َْنتُ ْم ِا ْخ َرَّو ْ‬
‫طتُ ْم‬ ‫ون‬
‫ا ْف َع َّوْلتُ ْم تَ ْف َع ِّولُ َ‬
‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَ ْخ َرِّوط َ‬ ‫ط ِت‬ ‫أ َْن ِت ِا ْخ َرَّو ْ‬ ‫ِ ِ‬
‫ا ْف َع َّوْلت تَ ْف َع ِّولِ َ‬
‫ين‬ ‫أ َْن ِت‬
‫تَ ْخ َرِّوطَ ِ‬
‫ان‬ ‫طتُ َما‬‫أ َْنتُ َما ِا ْخ َرَّو ْ‬ ‫ِا ْف َع َّوْلتُ َما تَ ْف َع ِّوالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ط َن‬‫تَ ْخ َرِّو ْ‬ ‫طتُ َّن‬‫أ َْنتُ َّن ِا ْخ َرَّو ْ‬ ‫ِا ْف َع َّوْلتُ َّن تَ ْف َع ِّوْل َن‬ ‫أَ ْنتُ َّن‬
‫َخ َرِّوطُ‬
‫أْ‬ ‫طت‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫أ ََنا ا ْخ َرَّو ُ‬ ‫ت أَ ْف َع ِّو ُل‬ ‫ا ْف َع َّوْل ُ‬ ‫أ ََنا‬
‫َن ْخ َرِّوطُ‬ ‫َن ْح ُن ِا ْخ َرَّو ْ‬
‫ط َنا‬ ‫ِا ْف َع َّوْل َنا َن ْف َع ِّو ُل‬ ‫َن ْح ُن‬
‫ت > ‪Contoh : “dia satu muannats telah memancar” --‬‬‫ِا ْخ َرَّو َ‬

‫طْ‬
‫”‪a. “dia satu mudzakkar sedang memancar‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫”‪b. “pemancaran‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “banyak muannats yang memancar‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪70‬‬
Pola 17 : ‫ِا ْف َع ْو َع َل َي ْف َع ْو ِع ُل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola 17 dan contoh mauzunnya.
‫ُم ْف َع ْو ِع ٌل‬ ‫ال‬
ً ‫يعا‬ ِِ ‫َي ْف َع ْو ِع ُل‬ ‫ِا ْف َع ْو َع َل‬
َ ‫ا ْفع‬ ‫وزن‬
ٌ ‫ُم ْح َد ْوِد‬
‫ب‬ َ ‫ِا ْح ِد‬
‫يد ًابا‬ ُ ‫َي ْح َد ْوِد‬
‫ب‬ ‫ب‬
َ ‫ا ْح َد ْوَد‬
ِ ‫سالم‬

‫ض َر‬ ِ َ ‫ِا ْغ َرْوَر‬ ِ ِ ِ
َ ‫ض ْو‬
َ ‫ا ْخ‬ ‫ق‬ ‫ب‬
َ ‫ا ْع َش ْو َش‬ ‫ب‬
َ ‫ا ْخ َش ْو َش‬ ‫ب‬
َ ‫ا ْح َد ْوَد‬ ‫الفعل‬
Menghijau Berlinang air Jadi berumput Jadi keras Menjadi ‫ترجمة‬
mata lebat kaya kayu bungkuk

‫ب‬ ِ
َ ‫ا ْخ َش ْو َش‬
1
‫ق‬َ ‫ِا ْغ َرْوَر‬ 2

Huruf tambahan pada pola ini adalah hamzah washal (‫ )ا‬di awal kalimat,
huruf yang menduduki ‘ain tambahan (‫)ع‬, dan wawu sukun (‫)و‬.
- " ُ‫( " اْل ُم َبالَ َغة‬sangat atau keseriusan)
Contoh : " ُ‫( " ِا ْح َد ْوَد َب ِت اْل َم ْ أرَة‬perempuan itu sudah membungkuk)
71

‫إسم الفاعل‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬

‫مضارع‬ ‫ماض‬ ‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫ب‬‫ُم ْح َد ْوِد ٌ‬ ‫ِا ْحِد َ‬
‫يد ًابا‬ ‫ب‬‫َي ْح َد ْوِد ُ‬ ‫ب‬ ‫ا ْح َد ْوَد َ‬
‫ِ‬ ‫ُه َو‬ ‫يعاالً ُم ْف َع ْو ِع ٌل‬ ‫ِِ‬
‫َي ْف َع ْو ِع ُل ا ْفع َ‬ ‫ِا ْف َع ْو َع َل‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْح َد ْوِد َب ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْح َد ْوِد َب ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْح َد ْوَد َبا‬ ‫ُه َما‬ ‫ُم ْف َع ْو ِعالَ ِن‬ ‫َي ْف َع ْو ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْف َع ْو َعالَ‬ ‫ُه َما‬
‫ُم ْح َد ْوِدُب َ‬
‫ون‬ ‫َي ْح َد ْوِدُب َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْح َد ْوَدُبوا‬ ‫ُه ْم‬ ‫ُم ْف َع ْو ِعلُ َ‬
‫ون‬ ‫َي ْف َع ْو ِعلُ َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْف َع ْو َعلُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْح َد ْوِد َبةٌ‬ ‫ب‬‫تَ ْح َد ْوِد ُ‬ ‫ت‬ ‫ِا ْح َد ْوَد َب ْ‬ ‫ِه َي‬ ‫ُم ْف َع ْو ِعلَةٌ‬ ‫تَ ْف َع ْو ِع ُل‬ ‫ت‬ ‫ِا ْف َع ْو َعلَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْح َد ْوِد َبتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْح َد ْوِد َب ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْح َد ْوَد َبتَا‬ ‫ُه َما‬ ‫ُم ْف َع ْو ِعلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْف َع ْو ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْف َع ْو َعلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم ْح َد ْوِد َب ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْح َد ْوِد ْب َن‬ ‫ِا ْح َد ْوَد ْب َن‬ ‫ُه َّن‬ ‫ُم ْف َع ْو ِعالَ ٌ‬
‫ت‬ ‫َي ْف َع ْو ِعْل َن‬ ‫ِا ْف َع ْو َعْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ب‬‫تَ ْح َد ْوِد ُ‬ ‫ت‬ ‫ا ْح َد ْوَد ْب َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬ ‫تَ ْف َع ْو ِع ُل‬ ‫ت‬ ‫ا ْف َع ْو َعْل َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫تَ ْح َد ْوِد َب ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْح َد ْوَد ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬ ‫تَ ْف َع ْو ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْف َع ْو َعْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫تَ ْح َد ْوِدُب َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْح َد ْوَد ْبتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬ ‫تَ ْف َع ْو ِعلُ َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْف َع ْو َعْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫تَ ْح َد ْوِدبِ َ‬
‫ين‬ ‫ِا ْح َد ْوَد ْب ِت‬ ‫أ َْن ِت‬ ‫ِ‬
‫تَ ْف َع ْو ِعل َ‬
‫ين‬ ‫ِا ْف َع ْو َعْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫تَ ْح َد ْوِد َب ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْح َد ْوَد ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬ ‫تَ ْف َع ْو ِعالَ ِن‬ ‫ِا ْف َع ْو َعْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫تَ ْح َد ْوِد ْب َن‬ ‫ِا ْح َد ْوَد ْبتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬ ‫تَ ْف َع ْو ِعْل َن‬ ‫ِا ْف َع ْو َعْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ب‬‫َح َد ْوِد ُ‬ ‫أْ‬ ‫ت‬ ‫ا ْح َد ْوَد ْب ُ‬ ‫أ ََنا‬ ‫أَ ْف َع ْو ِع ُل‬ ‫ت‬ ‫ا ْف َع ْو َعْل ُ‬ ‫أ ََنا‬
‫َن ْح َد ْوِد ُ‬
‫ب‬ ‫ِا ْح َد ْوَد ْب َنا‬ ‫َن ْح ُن‬ ‫َن ْف َع ْو ِع ُل‬ ‫ِا ْف َع ْو َعْل َنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ِا ْح َد ْوَد َب ْ‬
‫ت > ‪Contoh : “dia satu muannats telah menjadi bungkuk” --‬‬
‫”‪a. “dia satu mudzakkar sedang menjadi bungkuk‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫”‪b. “pembungkukan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “banyak muannats yang menjadi bungkuk‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪72‬‬
َّ ‫ِا ْفع‬
ُّ ‫ال َي ْفع‬
Pola 18 : ‫ال‬ َ َ
‫ُم ْف َعال‬ ً‫ِا ْف ِعيالَال‬ ُّ ‫َي ْفع‬
‫ال‬ َ
‫ال‬ َ ‫وزن‬
‫صفَار‬ ‫ص ِف َيرًا‬ ِ ِ
ْ ‫ُم‬ ‫ار‬ ْ ‫ا‬ ‫صفَ ُّار‬
ْ ‫َي‬ ‫صفَ َّار‬ْ ‫ا‬ ‫سالم‬

َّ ‫ِا ْشع‬
‫ال‬ َّ ‫ِا ْزَر‬
‫اق‬ ‫ِا ْزَه َّار‬ ‫ِا ْح َم َّار‬ ‫صفَ َّار‬ ِ
ْ ‫ا‬ ‫الفعل‬
َ
Tambah Sangat Berbunga Sangat Sangat ‫ترجمة‬
kusut membiru lebat memerah menguning

‫ِا ْزَه َّار‬ 1

َّ ‫ِا ْشع‬
‫ال‬ 2
َ
Huruf tambahan pada pola ini adalah hamzah washal (‫ )ا‬di awal kalimat,
alif madd (‫)ا‬, dan huruf abjad yang menduduki lam tambahan (‫ )ل‬yang
disatukan dengan lam fi’il (‫ )ل‬dengan tasydid.
- " ُ‫الصفَ ِة َو اْل ُم َبالَ َغة‬
ِّ ‫الد ُخو ُل ِفي‬ُّ " (masuk ke dalam sifat disertai ke’sangat’an)
Contoh : " ُ‫ت َع ْي َناه‬ ْ ‫( " ِا ْح َم َّار‬sangat memerahlah kedua matanya)
73

‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل ماض‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬

‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫صفَار‬ ‫ص ِف َيرًا‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِا ْف ِعيالَالً ُم ْف َعال‬ ‫َي ْفع ُّ‬ ‫ِا ْفع َّ‬
‫ُم ْ‬ ‫ار‬ ‫ا ْ‬ ‫صفَ ُّار‬ ‫َي ْ‬ ‫صفَ َّار‬
‫ا ْ‬ ‫ُه َو‬ ‫ال‬ ‫َ‬ ‫ال‬ ‫َ‬ ‫ُه َو‬
‫صفَ َّار ِ‬
‫ان‬ ‫صفَ َّار ِ‬ ‫ِ‬ ‫ُم ْف َعاالَّ ِن ُه َما‬ ‫َي ْف َعاالَّ ِن‬ ‫ِا ْفعاالَّ‬
‫ُم ْ‬ ‫ان‬ ‫َي ْ‬ ‫ار‬
‫صفَ َّا‬‫ا ْ‬ ‫َ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ُّ‬ ‫ُّ‬ ‫ِا ْف َعالُّوا‬
‫صفَ ُّار َ‬ ‫ُم ْ‬ ‫ون‬
‫صفَ ُّار َ‬
‫َي ْ‬ ‫صفَ ُّاروا‬ ‫ا ْ‬ ‫ون ُه ْم‬‫ُم ْف َعال َ‬ ‫ون‬
‫َي ْف َعال َ‬ ‫ُه ْم‬
‫صفَ َّارةٌ‬ ‫ِ‬ ‫ُم ْف َعالَّةٌ ِه َي‬ ‫تَ ْفع ُّ‬ ‫ِا ْف َعالَّ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْ‬ ‫صفَ ُّار‬
‫تَ ْ‬ ‫ت‬ ‫صفَ َّار ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫ال‬ ‫َ‬ ‫ت‬
‫صفَ َّارتَ ِ‬
‫ان‬ ‫صفَ َّار ِ‬ ‫ِ‬ ‫ُم ْف َعالَّتَ ِ‬ ‫تَ ْف َعاالَّ ِن‬ ‫ِا ْف َعالَّتَا‬
‫ُم ْ‬ ‫ان‬ ‫تَ ْ‬ ‫صفَ َّارتَا‬
‫ا ْ‬ ‫ان ُه َما‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫صفَ َّار ٌ‬ ‫صفَ ِارْرَن‬ ‫ِ‬ ‫ت ُه َّن‬ ‫ُم ْف َعاالَّ ٌ‬ ‫َي ْف َعالِْل َن‬ ‫ِا ْف َعالَْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫ُم ْ‬ ‫َي ْ‬ ‫صفَ َارْرَن‬ ‫ا ْ‬
‫صفَ ُّار‬ ‫ِ‬ ‫تَ ْفع ُّ‬ ‫ِ‬
‫تَ ْ‬ ‫ت‬ ‫صفَ َارْر َ‬ ‫ا ْ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬ ‫ال‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫ا ْف َعالَْل َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫ان‬ ‫ِ‬ ‫تَ ْف َعاالَّ ِن‬ ‫ِا ْف َعالَْلتُ َما‬
‫تَ ْ‬ ‫صفَ َارْرتُ َما‬ ‫ا ْ‬ ‫أ َْنتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ُّ‬ ‫ِا ْف َعالَْلتُ ْم‬
‫صفَ ُّار َ‬ ‫تَ ْ‬ ‫صفَ َارْرتُ ْم‬ ‫ا ْ‬ ‫أ َْنتُ ْم‬ ‫ون‬
‫تَ ْف َعال َ‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ين‬ ‫صفَ َارْر ِت‬ ‫ِ‬ ‫أ َْن ِت‬ ‫ِّ‬ ‫ِا ْف َعالَْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫صفَ ِّار َ‬
‫تَ ْ‬ ‫ا ْ‬ ‫ين‬
‫تَ ْف َعال َ‬
‫ان‬ ‫ِ‬ ‫تَ ْف َعاالَّ ِن‬ ‫ِا ْف َعالَْلتُ َما‬
‫تَ ْ‬ ‫صفَ َارْرتُ َما‬ ‫ا ْ‬ ‫أ َْنتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫صفَ ِارْرَن‬ ‫صفَ َارْرتُ َّن‬ ‫ِ‬ ‫أ َْنتُ َّن‬ ‫تَ ْف َعالِْل َن‬ ‫ِا ْف َعالَْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫تَ ْ‬ ‫ا ْ‬
‫َصفَ ُّار‬ ‫ِ‬ ‫أَ ْفع ُّ‬ ‫ِ‬
‫أ ْ‬ ‫ت‬ ‫صفَ َارْر ُ‬ ‫ا ْ‬ ‫أ ََنا‬ ‫ال‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫ا ْف َعالَْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫صفَ ُّار‬ ‫ِ‬ ‫َن ْفع ُّ‬ ‫ِا ْف َعالَْل َنا‬
‫َن ْ‬ ‫صفَ َارْرَنا‬ ‫ا ْ‬ ‫َن ْح ُن‬ ‫ال‬ ‫َ‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ت > ‪contoh : “dia satu muannats telah sangat menguning” --‬‬
‫صفَا َّر ْ‬ ‫ِ‬
‫ا ْ‬
‫> ‪a. “dia satu mudzakkar sedang sangat menguning” --‬‬
‫”‪b. “penguningan ysng sangat‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “banyak muannats yang sangat menguning‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪74‬‬
Point-point Tsulatsi Mazid Bi Tsalatsati Ahruf
Pola 18 Pola 17 Pola 16 Pola 15

‫ال‬ ‫ِا ْف َع َّو َل‬ ‫ِا ْف َع ْو َع َل‬ ‫ِا ْستَ ْف َع َل‬
َ
catatan : fi’l mudhari’ dalam tashrif lughawi untuk kelompok ini selalu diawali dengan
huruf mudhara’ah yang berharakat fathah ( ‫ت‬
َ ‫ي‬
Ism zaman dan makan untuk pola-pola ini adalah memiliki kesamaan dengan
ism maf’ul dalam pola wazannya. Walaupun prakteknya banyak yang secara
sima’i (auditorial). Adapun ism alat pola wazan2 ini tidak ada wazan qiyasnya.
Pola 16 Pola 15
‫ُم ْف َع ْو َع ٌل‬ ‫ُم ْستَ ْف َع ٌل‬ ‫اسم المفعول‬
‫ُم ْف َع ْو َع ٌل‬ ‫ُم ْستَ ْف َع ٌل‬ ‫اسما الزمان و المكان‬
‫ب‬
ٌ ‫ود‬
َ ‫ُم ْح َد‬ ٌ‫ُم ْستَْن َبط‬ ‫األمثلة إلسمي الزمان و المكان‬
Dan pola 17 dan 18 tidak disebutkan ism zaman dan makannya karena sangat jarang
ditemukan fi’l-fi’l dengan pola 17, sedangkan fi’l-fi’l pola 18 terkait perubahan warna dan
kecacatan.

1. apabila fi’l tersebut madhi maka : “dhammahkan ( ِ ) harf pertama dan
kedua, serta kasrahkan ( ِ ) harf sebelum harf terakhir”.
2. bila fi’l tersebut mudhari’ : “dhammahkan ( ِ ) harf pertama dan
fathahkan ( ِ ) harf sebelum harf terakhir”.

‫ُي ْستَ ْغفَُر‬ ‫َي ْستَ ْغ ِف ُر‬ ‫اُ ْستُ ْغ ِف َر‬ ‫ِا ْستَ ْغفَ َر‬ Pola 15
(sedang dimintai (sedang minta (telah dimintai (telah minta
ampun) ampun) ampun) ampun)
75
3. pola 16 & 17 tidak dimajhulkan karena berisfat intransitive

4. pola 18 tidak dimajhulkan karena fi’l-fi’lnya terkait warna
***
‫د‬ ‫َر‬
َُّ ‫مج‬
ْ ُّ ‫باع‬ ‫الر‬
َُّ
Ini bab ruba’i mujarrad. Bab ini memiliki satu pola wazan pokok.
Pola 19 : ‫فَ ْعلَ َل ُيفَ ْعِل ُل‬
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ 2 1 ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫الَ تُفَ ْعلِ ْل‬ ‫فَ ْعلِ ْل‬ ‫ُمفَ ْعلَ ٌل‬ ‫ُمفَ ْعلِ ٌل‬ ً‫ِف ْعالَال‬ ً‫فَ ْعلَلَة‬ ‫ُيفَ ْعلِ ُل‬ ‫فَ ْعلَ َل‬ ‫وزن‬
‫الَ تُتَْر ِج ْم‬ ‫تَْر ِج ْم‬ ‫ُمتَْر َج ٌم‬ ‫ُمتَْر ِج ٌم‬ ‫اما‬ ِ ‫ُيتَْر ِج ُم‬
ً ‫ت ْر َج‬ ‫تَْر َج َم ًة‬ ‫تَْر َج َم‬ ‫سالم‬

‫َه ْد َم َل‬ ‫َب ْرَه َن‬ ‫َد ْح َرَج‬ ‫تَْر َج َم‬ ‫َج ْمهَ َر‬ ‫الفعل‬
Sobekin Beri Meng Men Kumpulkan ‫ترجمة‬
pakean keterangan gulingkan terjemahin

Lengkapilah tashrif ishthilahi dari kalimat yang tertera !
76
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬

‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫‪2‬‬ ‫‪1‬‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫َد ْح َرَج‬ ‫‪1‬‬
‫َه ْد َم َل‬ ‫‪2‬‬

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk wazan pola 19.‬‬
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم المفعول‬ ‫إسم الفاعل‬ ‫مصدر‬ ‫فعل مضارع‬ ‫فعل‬
‫‪2‬‬ ‫‪1‬‬ ‫ماض‬
‫ُمفَ ْعلَ ٌل‬ ‫ال ُمفَ ْعلِ ٌل‬

‫ِف ْعالَ ً‬ ‫فَ ْعلَلَةً‬ ‫ُيفَ ْعلِ ُل‬ ‫ُه َو فَ ْعلَ َل‬
‫ُمفَ ْعلَالَ ِن‬ ‫ُمفَ ْعِلالَ ِن‬ ‫ُه َما فَ ْعلَالَ ُيفَ ْعِلالَ ِن‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ُمفَ ْعلَلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُمفَ ْعللُ َ‬ ‫ون‬
‫ُه ْم فَ ْعلَلُوا ُيفَ ْعللُ َ‬
‫ُمفَ ْعلَلَةٌ‬ ‫ُمفَ ْعلِلَةٌ‬ ‫ت تُفَ ْعلِ ُل‬ ‫ِه َي فَ ْعلَلَ ْ‬
‫ُمفَ ْعلَلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمفَ ْعلِلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُه َما فَ ْعلَلَتَا تُفَ ْعلِالَ ِن‬
‫ت‬
‫ُمفَ ْعلَالَ ٌ‬ ‫ُمفَ ْعِلالَ ٌ‬
‫ت‬ ‫ُه َّن فَ ْعلَْل َن ُيفَ ْعِل ْل َن‬
‫الَ تَُف ْعلِ ْل‬ ‫فَ ْعلِ ْل‬ ‫ت تُفَ ْعلِ ُل‬ ‫ت فَ ْعلَْل َ‬ ‫أ َْن َ‬
‫الَ تَُف ْعلِالَ‬ ‫فَ ْعلِالَ‬ ‫أ َْنتُ َما فَ ْعلَْلتُ َما تُفَ ْعلِالَ ِن‬
‫الَ تُفَ ْعلِلُوا‬ ‫فَ ْعلِلُوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫أ َْنتُ ْم فَ ْعلَْلتُ ْم تُفَ ْعللُ َ‬
‫الَ تَُف ْعِلِلي‬ ‫فَ ْعِلِلي‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫أ َْنت فَ ْعلَْلت تُفَ ْعلل َ‬
‫ِ‬
‫الَ تَُف ْعلِ َ‬

‫ال‬ ‫فَ ْعلِالَ‬ ‫أ َْنتُ َما فَ ْعلَْلتُ َما تُفَ ْعلِالَ ِن‬
‫الَ تَُف ْعلِ ْل َن‬ ‫فَ ْعلِ ْل َن‬ ‫أ َْنتُ َّن فَ ْعلَْلتُ َّن تُفَ ْعلِ ْل َن‬
‫ت أُفَ ْعلِ ُل‬ ‫أََنا فَ ْعلَْل ُ‬
‫ُنفَ ْعِل ُل‬ ‫َن ْح ُن فَ ْعلَْلَنا‬
‫‪77‬‬
‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk bina salim menurut wazan pola 19.‬‬
‫‪2‬‬ ‫‪1‬‬ ‫ماض‬
‫ُمتَْر َج ٌم‬ ‫ُمتَْرِج ٌم‬ ‫اما‬ ‫ِ‬ ‫ُيتَْرِج ُم‬
‫ت ْر َج ً‬ ‫تَْر َج َمةً‬ ‫تَْر َج َم‬ ‫ُه َو‬
‫ُمتَْر َج َم ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَْرِج َم ِ‬
‫ان‬ ‫ُيتَْرِج َم ِ‬
‫ان‬ ‫تَْر َج َما‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُمتَْر َج ُم َ‬ ‫ُمتَْرِج ُم َ‬
‫ون‬ ‫ُيتَْرِج ُم َ‬
‫ون‬ ‫تَْر َج ُموا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُمتَْر َج َمةٌ‬ ‫ُمتَْرِج َمةٌ‬ ‫تُتَْرِج ُم‬ ‫ت‬ ‫ِه َي‬

‫تَْر َج َم ْ‬
‫ُمتَْر َج َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَْرِج َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تُتَْرِج َم ِ‬
‫ان‬ ‫تَْر َج َمتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُمتَْر َج َم ٌ‬ ‫ُمتَْرِج َم ٌ‬
‫ات‬ ‫ُيتَْرِج ْم َن‬ ‫تَْر َج ْم َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تُتَْرِج ْم‬ ‫تَْرِج ْم‬ ‫تُتَْرِج ُم‬ ‫ت‬

‫تَْر َج ْم َ‬ ‫ت‬
‫أ َْن َ‬
‫الَ تُتَْرِج َما‬ ‫تَْرِج َما‬ ‫تُتَْرِج َم ِ‬
‫ان‬ ‫أَْنتُ َما تَْر َج ْمتُ َما‬
‫الَ تُتَْرِج ُموا‬ ‫تَْرِج ُموا‬ ‫تُتَْرِج ُم َ‬
‫ون‬ ‫أَْنتُ ْم تَْر َج ْمتُ ْم‬
‫الَ تُتَْرِج ِمي‬ ‫تَْرِج ِمي‬ ‫ِ‬
‫تُتَْرِجم َ‬
‫ين‬ ‫أَْن ِت تَْر َج ْم ِت‬
‫الَ تُتَْرِج َما‬ ‫تَْرِج َما‬ ‫تُتَْرِج َم ِ‬
‫ان‬ ‫أَْنتُ َما تَْر َج ْمتُ َما‬
‫الَ تُتَْرِج ْم َن‬ ‫تَْرِج ْم َن‬ ‫تُتَْرِج ْم َن‬ ‫تَْر َج ْمتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أُتَْرِج ُم‬ ‫ت‬‫تَْر َج ْم ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُنتَْرِج ُم‬ ‫تَْر َج ْم َنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُمتَْرِج ٌم > ‪Contoh : “seorang laki-laki yang menterjemakan” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kamu dua laki-laki telah menterjemakan‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫> ‪“jangan kau terjemahkan (hai dua perempuan)” ! --‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“dia seorang laki-laki sedang menterjemahkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“penterjemahan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“terjemahkanlah (hai kalian seorang laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪78‬‬
Point-point ruba’i mujarrad
 Wazan pokok
Kalimah yang berstruktur ruba’i mujarrad hanya memiliki satu pola wazan
yang pokok. Adapun wazan-wazan lainnya adalah bersifat mulhaq (diikutkan)
kepada wazan pokok ini sebagaimana disebutkan bahwa ada pola-pola wazan
selain 22 pola ini yang melengkapi hingga 35 pola wazan.
Catatan : fi’l mudhari’ dalam tashrif lughawi untuk kelompok ini selalu diawali
dengan huruf mudhara’ah yang berharakat dhammah ( ‫ت‬ ُ ‫ي‬
ُ ‫) أُ ُن‬. Dan yang
harus diperhatikan antara ruba’i mujarrad dengan tsulatsi mazid biharf adalah
mereka sama-sama tersusun dari 4 huruf. Namun berbeda dalam asli atau
tambahan pada huruf-huruf tersebut.
Ism zaman dan makan untuk pola ini adalah memiliki kesamaan dengan ism
maf’ul dalam pola wazannya. Adapun ism alat tidak ada wazan qiyasnya.
Pola 19
‫ُمفَ ْعلَ ٌل‬ ‫اسم المفعول‬
‫ُمفَ ْعلَ ٌل‬ ‫اسما الزمان و المكان‬
‫ُمتَْر َج ٌم‬ ‫األمثلة إلسمي الزمان و المكان‬

1. apabila fi’l tersebut madhi maka : “dhammahkan ( ِ ) harf pertama dan
kasrahkan ( ِ ) harf sebelum harf terakhir”. Contoh :
‫( َزْل َز َل‬telah mengguncangkan) - > ‫( ُزْل ِز َل‬telah diguncangkan)
2. apabila fi’l tersebut mudhari’ maka : “dhammahkan ( ِ ) harf pertama
dan fathahkan ( ِ ) harf sebelum harf terakhir”. Contoh :
‫( ُي َزْل ِزُل‬sedang mengguncangkan) ‫( ُي َزْل َزُل‬sedang diguncangkan)
79
‫ْف‬
‫د ب‬
ُ‫ِي‬
َُّ
Ini bab ruba’i mujarrad. Bab ini memiliki satu pola wazan pokok.
Pola 20 : ‫تَفَ ْعلَ َل َيتَفَ ْعلَ ُل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola 20 dan contoh mauzunnya .

‫الَ تَتَ َف ْعلَ ْل‬ ‫تَفَ ْعلَ ْل‬ ‫ُمتَ َف ْعلَ ٌل‬ ‫ُمتَ َف ْعلِ ٌل‬ ً‫تَفَ ْعلُال‬ ‫َيتَ َف ْعلَ ُل‬ ‫تَفَ ْعلَ َل‬ ‫وزن‬
‫الَ تَتَ َد ْح َرْج‬ ‫تَ َد ْح َرْج‬ ‫ُمتَ َد ْح َرٌج‬ ‫ُمتَ َد ْح ِرٌج‬ ‫تَ َد ْح ُر ًجا‬ ‫َيتَ َد ْح َرُج‬ ‫تَ َد ْح َرَج‬ ‫سالم‬

‫تََب ْختََر‬ ‫تَ َه ْم َر َش‬ ‫تََب ْرقَ َع‬ ‫تَ َد ْح َرَج‬ ‫الفعل‬
Jalan dengan congkak Bergerak Pakai tutup muka Berguling ‫ترجمة‬

‫تََب ْرقَ َع‬ 1

‫تَ َه ْم َر َش‬ 2
‫تََب ْختََر‬ 3
80

‫‪).‬ت( ’‪Huruf tambahan pada pola ini adalah berupa huruf ta‬‬
‫ط َاو َعةُ ِل ُم َج َّرِد ِه " ‪-‬‬
‫)‪ " (akibat dari fiil mujarradnya‬اْل ُم َ‬
‫‪َ " (zaid menggulingkan batu itu maka‬د ْح َرَج َزْي ٌد اْل َح َج َر فَتَ َد ْح َرَج " ‪Contoh :‬‬
‫)‪bergulinglah dia‬‬

‫ُمتَ َف ْعلَ ٌل‬ ‫ُمتَ َف ْعلِ ٌل‬ ‫تَفَ ْعلُالً‬ ‫َيتَ َف ْعلَ ُل‬ ‫تَفَ ْعلَ َل‬ ‫ُه َو‬
‫ُمتَفَ ْعلَ َال ِن‬ ‫ُمتَفَ ْعلِالَ ِن‬ ‫َيتَفَ ْعلَالَ ِن‬ ‫تَفَ ْعلَالَ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُمتَ َف ْعلَلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُمتَ َف ْعللُ َ‬ ‫ون‬
‫َيتَ َف ْعلَلُ َ‬ ‫تَفَ ْعلَلُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُمتَ َف ْعلَلَةٌ‬ ‫ُمتَ َف ْعلِلَةٌ‬ ‫تَتَ َف ْعلَ ُل‬ ‫ت‬
‫تَفَ ْعلَلَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُمتَ َف ْعلَلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَ َف ْعلِلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَتَ َف ْعلَالَ ِن‬ ‫تَفَ ْعلَلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫ُمتَفَ ْعلَالَ ٌ‬ ‫ُمتَفَ ْعلِالَ ٌ‬
‫ت‬ ‫َيتَفَ ْعلَْل َن‬ ‫تَفَ ْعلَْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَتَ َف ْعلَ ْل‬ ‫تَفَ ْعلَ ْل‬ ‫تَتَ َف ْعلَ ُل‬ ‫ت‬ ‫ت تَفَ ْعلَْل َ‬ ‫أ َْن َ‬
‫الَ تَتَ َف ْعلَالَ‬ ‫ال‬
‫تَفَ ْعلَ َ‬ ‫تَتَ َف ْعلَالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما تَفَ ْعلَْلتُ َما‬
‫الَ تَتَ َف ْعلَلُوا‬ ‫تَفَ ْعلَلُوا‬ ‫تَتَ َف ْعلَْل َن‬ ‫أ َْنتُ ْم تَفَ ْعلَْلتُ ْم‬
‫الَ تَتَ َف ْعلَلِي‬ ‫تَفَ ْعلَلِي‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَتَ َف ْعلَل َ‬ ‫أ َْن ِت تَفَ ْعلَْل ِت‬
‫الَ تَتَ َف ْعلَالَ‬ ‫ال‬
‫تَفَ ْعلَ َ‬ ‫تَتَ َف ْعلَالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما تَفَ ْعلَْلتُ َما‬
‫الَ تَتَ َف ْعلَْل َن‬ ‫تَفَ ْعلَْل َن‬ ‫تَتَ َف ْعلَْل َن‬ ‫تَفَ ْعلَْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَتَفَ ْعلَ ُل‬ ‫ت‬‫تَفَ ْعلَْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫َنتَ َف ْعلَ ُل‬ ‫تَفَ ْعلَْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪81‬‬
‫‪Berikut tashrif lughawi untuk bina salim menurut wazan pola 20.‬‬
‫ُمتَ َد ْح َرٌج‬ ‫ُمتَ َد ْح ِرٌج‬ ‫تَ َد ْح ُرًجا‬ ‫َيتَ َد ْح َرُج‬ ‫تَ َد ْح َرَج‬ ‫ُه َو‬
‫ُمتَ َد ْح َر َج ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَ َد ْح ِر َج ِ‬
‫ان‬ ‫َيتَ َد ْح َر َج ِ‬
‫ان‬ ‫تَ َد ْح َر َجا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُمتَ َد ْح َرُج َ‬ ‫ُمتَ َد ْح ِرُج َ‬
‫ون‬ ‫ون‬
‫َيتَ َد ْح َرُج َ‬ ‫تَ َد ْح َرُجوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُمتَ َد ْح َر َجةٌ‬ ‫ُمتَ َد ْح ِر َجةٌ‬ ‫تَتَ َد ْح َرُج‬ ‫ت‬
‫تَ َد ْح َر َج ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُمتَ َد ْح َر َجتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَ َد ْح ِر َجتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَتَ َد ْح َر َج ِ‬
‫ان‬ ‫تَ َد ْح َر َجتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُمتَ َد ْح َر َج ٌ‬ ‫ُمتَ َد ْح ِر َج ٌ‬
‫ات‬ ‫َيتَ َد ْح َر ْج َن‬ ‫تَ َد ْح َر ْج َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَتَ َد ْح َرْج‬ ‫تَ َد ْح َرْج‬ ‫تَتَ َد ْح َرُج‬ ‫ت‬
‫تَ َد ْح َر ْج َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَتَ َد ْح َر َجا‬ ‫تَ َد ْح َر َجا‬ ‫تَتَ َد ْح َر َج ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُما تَ َد ْح َر ْجتُ َما‬
‫َ‬
‫الَ تَتَ َد ْح َرُجوا‬ ‫تَ َد ْح َرُجوا‬ ‫ون‬
‫تَتَ َد ْح َرُج َ‬ ‫أ َْنتُم تَ َد ْح َر ْجتُ ْم‬
‫ْ‬
‫الَ تَتَ َد ْح َرِجي‬ ‫تَ َد ْح َرِجي‬ ‫تَتَ َد ْح َرِج َ‬
‫ين‬ ‫ت تَ َد ْحر ْجتِ‬
‫َ‬ ‫أ َْن ِ‬
‫الَ تَتَ َد ْح َر َجا‬ ‫تَ َد ْح َر َجا‬ ‫تَتَ َد ْح َر َج ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُما تَ َد ْح َر ْجتُ َما‬
‫َ‬
‫الَ تَتَ َد ْح َر ْج َن‬ ‫تَ َد ْح َر ْج َن‬ ‫تَتَ َد ْح َر ْج َن‬ ‫أ َْنتُ َّن تَ َد ْح َر ْجتُ َّن‬
‫أَتَ َد ْح َرُج‬ ‫ت‬
‫تَ َد ْح َر ْج ُ‬ ‫أََنا‬
‫َنتَ َد ْح َرُج‬ ‫تَ َد ْح َر ْج َنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُمتَ َد ْح ِرٌج > ‪Contoh : “seorang laki-laki yang berguling” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kamu dua laki-laki telah berguling‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫”‪“banyak laki-laki yang berguling‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“dia seorang laki-laki sedang berguling‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“ketergulingan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“bergulinglah (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪82‬‬
ِ‫ْن‬
َُّ
Ini adalah bab ruba’i mazid biharfain. Bab ini memiliki 2 pola wazan.
Pola 21 : ‫ِا ْف َعْنلَ َل َي ْف َعْنلِ ُل‬
‫ُم ْف َعْنلَ ٌل‬ ‫ُم ْف َعْنلِ ٌل‬ ً َ‫ِا ْف ِع ْنال‬
‫ال‬ ‫َي ْف َعْنلِ ُل‬ ‫ِا ْف َعْنلَ َل‬ ‫وزن‬
‫ُم ْح َرْن ِج ٌم‬ ِ ‫َي ْح َرْن ِج ُم‬ ‫ِا ْح َرْن َج َم‬
‫ُم ْح َرْن َج ٌم‬ ً ‫ا ْح ِرْن َج‬
‫اما‬ ‫سالم‬

‫ِا ْف َرْنقَ َع‬ ‫ِا ْح َرْن َج َم‬ ‫الفعل‬
Berjauhan Berkumpul ‫ترجمة‬

‫ِا ْف َرْنقَ َع‬ 1

Huruf tambahan pada pola ini adalah hamzah washal (‫ )ا‬dan nun sukun
(‫ ) ن‬setelah ‘ain fi’l. Dan diantara fungsi penambahan huruf ini :
- " ‫ط َاو َعةُ ِل ُم َج َّرِد ِه‬
َ ‫( " اْل ُم‬akibat dari fiil mujarradnya)
83
‫اإلبِ َل فَ ْ‬
‫اح َرْن َج َم " ‪Contoh :‬‬ ‫ت ِ‬ ‫‪َ " (aku kumpulkan onta-onta itu maka‬ح ْر َج ْم ُ‬
‫)‪terkumpullah mereka‬‬

‫إسم‬ ‫إسم الفاعل‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬ ‫إسم‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫المفعول‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬ ‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫ُم ْح َرْن ِج ٌم‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِا ْح َرْن َج َم‬ ‫َي ْف َعْنلِ ُل ِا ْف ِع ْنالَ ً‬
‫ال ُم ْف َعْنلِ ٌل‬ ‫ِا ْف َعْنلَ َل‬
‫ُم ْح َرْن َج ٌم‬ ‫َي ْح َرْنج ُم ا ْح ِرْن َج ً‬
‫اما‬ ‫ُم ْف َعْنلَ ٌل‬ ‫ُه َو‬
‫ان ُم ْح َرْن َج َم ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْح َرْن ِج َم ِ‬ ‫ُم ْف َعْنلِالَ ِن ُم ْف َعْنلَالَ ِن ِا ْح َرْن َج َما َي ْح َرْن ِج َم ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْف َعْنلِالَ ِن‬ ‫ِا ْف َعْنلَالَ‬ ‫ُه َما‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِا ْف َعْنلَلُوا‬
‫ون‬
‫ون ُم ْح َرْن َج ُم َ‬‫ُم ْح َرْن ِج ُم َ‬ ‫ون ا ْح َرْن َج ُموا َي ْح َرْن ِج ُم َ‬
‫ون‬ ‫ون ُم ْف َعْنلَلُ َ‬‫ُم ْف َعْنللُ َ‬ ‫ون‬
‫َي ْف َعْنللُ َ‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْح َرْن َج َمةٌ‬ ‫ُم ْح َرْن ِج َمةٌ‬ ‫تَ ْح َرْن ِج ُم‬ ‫ت‬‫ُم ْف َعْنلَلَةٌ ِا ْح َرْن َج َم ْ‬ ‫ُم ْف َعْنلِلَةٌ‬ ‫تَ ْف َعْنلِ ُل‬ ‫ت‬ ‫ِا ْف َعْنلَلَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْح َرْن ِج َمتَ ِ‬
‫ان ُم ْح َرْن َج َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ان ِا ْح َرْن َج َمتَا تَ ْح َرْن ِج َم ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْف َعْنلِلَتَ ِ‬
‫ان ُم ْف َعْنلَلَتَ ِ‬ ‫تَ ْف َعْنلِالَ ِن‬ ‫ِا ْف َعْنلَلَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ات ُم ْح َرْن َج َم ٌ‬‫ُم ْح َرْن ِج َم ٌ‬ ‫ت ِا ْح َرْن َج ْم َن َي ْح َرْن ِج ْم َن‬ ‫ت ُم ْف َعْنلَالَ ٌ‬‫ُم ْف َعْنلِالَ ٌ‬ ‫َي ْف َعْنلِ ْل َن‬ ‫ِا ْف َعْنلَْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫تَ ْح َرْن ِج ُم‬ ‫ت‬ ‫ِ‬ ‫تَ ْف َعْنلِ ُل‬ ‫ِ‬
‫ا ْح َرْن َج ْم َ‬ ‫ت‬ ‫ا ْف َعْنلَْل َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫ِا ْح َرْن َج ْمتُ َما تَ ْح َرْن ِج َم ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْف َعْنِلالَ ِن‬ ‫ِا ْف َعْنلَْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِ‬ ‫تَ ْف َعْنلِ ْل َن‬ ‫ِا ْف َعْنلَْلتُ ْم‬
‫ا ْح َرْن َج ْمتُ ْم تَ ْح َرْن ِج ُم َ‬
‫ون‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِا ْف َعْنلَْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ا ْح َرْن َج ْمت تَ ْح َرْن ِجم َ‬
‫ين‬ ‫ين‬
‫تَ ْف َعْنلل َ‬
‫ِا ْح َرْن َج ْمتُ َما تَ ْح َرْن ِج َم ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْف َعْنلِالَ ِن‬ ‫ِا ْف َعْنلَْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْح َرْن َج ْمتُ َّن تَ ْح َرْن ِج ْم َن‬ ‫تَ ْف َعْنلِ ْل َن‬ ‫ِا ْف َعْنلَْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َح َرْن ِج ُم‬ ‫ِ‬ ‫أَ ْف َعْنلِ ُل‬ ‫ِ‬
‫أْ‬ ‫ت‬‫ا ْح َرْن َج ْم ُ‬ ‫ت‬ ‫ا ْف َعْنلَْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْح َرْن ِج ُم‬ ‫ِا ْح َرْن َج ْمَنا‬ ‫َن ْف َعْنلِ ُل‬ ‫ِا ْف َعْنلَْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْح َرْن ِج ُم َ‬
‫ون > ‪Contoh : “banyak laki-laki yang terkumpul” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“banyak perempuan yang terkumpul‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫”‪“keterkumpulan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“dia seorang laki-laki telah terkumpul‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“kalian banyak laki-laki telah terkumpul‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫”‪“kami sedang terkumpul‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪84‬‬
Pola 22 : ‫ِا ْف َعلَ َّل َي ْف َعِل ُّل‬
Berikut tabel tashrif ishtilahi wazan pola 22 dan contoh mauzunnya .

‫الَ تَ ْف َعلِ َّل‬ ‫ِا ْف َعلِ َّل‬ ‫ُم ْف َعلَل‬ ‫ُم ْف َعلِل‬ ً‫ِا ْف ِعالَّال‬ ‫َي ْف َعلِ ُّل‬ ‫ِا ْف َعلَ َّل‬ ‫وزن‬
‫الَ تَ ْق َش ِع َّر‬ ‫ِا ْق َش ِع َّر‬ ‫ُم ْق َش َعر‬ ‫ُم ْق َش ِعر‬ ‫ِا ْق ِش ْع َارًار‬ ‫َي ْق َش ِع ُّر‬ ‫ِا ْق َش َع َّر‬ ‫سالم‬

‫ِا ْسَبطَ َّر‬ ‫ِا ْ َزألَ َّم‬ ْ ‫ِا‬
َّ ‫ط َمأ‬
‫ّن‬ ‫ِا ْق َش َع َّر‬ ‫الفعل‬
Bersegera Berdiri tegak Tentram Merinding ‫ترجمة‬

َّ ‫ط َمأ‬
‫ّن‬ ْ ‫ِا‬ 1
‫ِا ْ َزألَ َّم‬ 2
َ ‫ِا ْسَب‬
‫ط َّر‬ 3

Huruf tambahan pada pola ini adalah hamzah washal (‫ )ا‬dan huruf abjad
yang menduduki lam tambahan (‫ )ل‬dan disatukan dengan lam fi’il kedua
dengan tasydid (‫)ل‬.
- " ُ‫( " اْل ُم َبالَ َغة‬men-sangat-kan)
Contoh : " ُ‫( " ِا ْق َش َع َّر ِجْل ُده‬kulitnya merinding)
85
‫ُم ْف َعلَل‬ ‫ُم ْف َعلِل‬ ‫ِا ْف ِعالَّالً‬ ‫َي ْف َعلِ ُّل‬ ‫ِا ْف َعلَ َّل‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْف َعلَالَّ ِن‬ ‫ُم ْف َعلِالَّ ِن‬ ‫َي ْف َعلِالَّ ِن‬ ‫ِا ْفعلَالَّ‬
‫ون‬ ‫ُّ‬
‫ُم ْف َعلَل َ‬ ‫ون‬ ‫ُِّ‬
‫ُم ْف َعلل َ‬ ‫ون‬ ‫ُِّ‬
‫َي ْف َعلل َ‬ ‫ِا ْف َعلَلُّوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْف َعلَلَّةٌ‬ ‫ُم ْف َعلِلَّةٌ‬ ‫تَ ْف َعلِ ُّل‬ ‫ت‬ ‫ِا ْف َعلَلَّ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْف َعلَلَّتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْف َعلِلَّتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْف َعلِالَّ ِن‬ ‫ِا ْف َعلَلَّتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم ْف َعلَالَّ ٌ‬
‫ت‬ ‫ُم ْف َعلِالَّ ٌ‬
‫ت‬ ‫َي ْف َعلِّْل َن‬ ‫ِا ْف َعلَّْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْف َعلِ َّل‬ ‫ِا ْف َعِل َّل‬ ‫تَ ْف َعلِ ُّل‬ ‫ت‬ ‫ا ْف َعلَّْل َ‬
‫الَ تَ ْفعلِالَّ‬ ‫ِا ْفعلِالَّ‬ ‫تَ ْف َعلِالَّ ِن‬ ‫ِا ْف َعلَّْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫الَ تَ ْف َعلِلُّوا‬ ‫ِا ْف َعلِلُّوا‬ ‫ون‬ ‫ُِّ‬
‫تَ ْف َعلل َ‬ ‫ِا ْف َعلَّْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ْف َعلِلِّي‬ ‫ِا ْف َعلِلِّي‬ ‫ين‬ ‫ِِّ‬
‫تَ ْف َعلل َ‬ ‫ِا ْف َعلَّْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْفعلِالَّ‬ ‫ِا ْفعلِالَّ‬ ‫تَ ْف َعلِالَّ ِن‬ ‫ِا ْف َعلَّْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫الَ تَ ْف َعلِّْل َن‬ ‫ِا ْف َعلِّْل َن‬ ‫تَ ْف َعلِّْل َن‬ ‫ِا ْف َعلَّْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْف َعلِ ُّل‬ ‫ِ‬
‫ت‬ ‫ا ْف َعلَّْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْف َعلِ ُّل‬ ‫ِا ْف َعلَّْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪86‬‬
‫‪Berikut tashrif lughawi untuk bina salim menurut wazan pola 22.‬‬
‫ماض‬
‫ُم ْق َش َعر‬ ‫ُم ْق َش ِعر‬ ‫ِا ْق ِش ْع َارًار‬ ‫َي ْق َش ِع ُّر‬ ‫ِا ْق َش َع َّر‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْق َش َع َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْق َش ِع َّر ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْق َش ِع َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْق َش َع َّار‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْق َش َع ُّر َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُم ْق َشع ُّر َ‬ ‫َي ْق َش ِع ُّرو َن‬ ‫ِا ْق َش َع ُّروا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْق َش َع َّرةٌ‬ ‫ُم ْق َش ِع َّرةٌ‬ ‫تَ ْق َش ِع ُّر‬ ‫ت‬ ‫ِا ْق َش َع َّر ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْق َش َع َّرتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْق َش ِع َّرتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْق َش ِع َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْق َش َع َّرتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْق َش َع َّر ٌ‬ ‫ُم ْق َش ِع َّر ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْق َشع ِّْرَن‬ ‫ِا ْق َشع َّْرَن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْق َش ِع َّر‬ ‫ِا ْق َش ِع َّر‬ ‫تَ ْق َش ِع ُّر‬ ‫ت‬ ‫ا ْق َشع َّْر َ‬
‫الَ تَ ْق َش ِع َّار‬ ‫ِا ْق َش ِع َّار‬ ‫تَ ْق َش ِع َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْق َشع َّْرتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْق َش ِع ُّروا الَ تَ ْق َش ِع ُّروا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَ ْق َشع ُّر َ‬ ‫ِا ْق َشع َّْرتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ِا ْق َش ِعِّري الَ تَ ْق َش ِعِّري‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَ ْق َشعِّر َ‬ ‫ِا ْق َشع َّْر ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ِا ْق َش ِع َّار الَ تَ ْق َش ِع َّار‬ ‫تَ ْق َش ِع َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْق َشع َّْرتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِا ْق َشع ِّْرَن الَ تَ ْق َشع ِّْرَن‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَ ْق َشع ُّر َ‬ ‫ِا ْق َشع َّْرتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْق َش ِع ُّر‬ ‫ت‬ ‫ِ‬
‫ا ْق َشع َّْر ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْق َش ِع ُّر‬ ‫ِا ْق َشع َّْرَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْق َش ِعر > ‪Contoh : “seorang laki-laki yang merinding” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kamu dua laki-laki telah merinding‬‬ ‫> ‪--‬‬

‫‪b.‬‬ ‫”‪“banyak laki-laki yang merinding‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“dia seorang laki-laki sedang merinding‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“kemerindingan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪87‬‬
Point-point ruba’i mazid biharfin & biharfain
 3 pola wazan kelompok dari 2 bab ini adalah :

‫ِا ْف َعلَ َّل‬ ‫ِا ْف َعْنلَ َل‬ ‫تَفَ ْعلَ َل‬
catatan : fi’l mudhari’ dalam tashrif lughawi untuk pola-pola ini selalu diawali
dengan huruf mudhara’ah yang berharakat fathah ( ‫ت‬
َ ‫ي‬
Ism zaman dan makan untuk pola2 ini adalah memiliki kesamaan dengan ism
maf’ul dalam pola wazannya. Adapun ism alat untuk pola wazan ini tidak ada
wazan qiyasnya.

‫ُم ْف َعلَل‬ ‫ُم ْف َعْنلَ ٌل‬ ‫ُمتَفَ ْعلَ ٌل‬ ‫اسم المفعول‬
‫ُم ْف َعلَل‬ ‫ُم ْف َعْنلَ ٌل‬ ‫ُمتَفَ ْعلَ ٌل‬ ‫اسما الزمان و المكان‬
‫ُم ْق َش َعر‬ ‫ُم ْح َرْن َج ٌم‬ ‫ُمتَ َد ْح َرٌج‬ ‫األمثلة إلسمي الزمان و المكان‬
 Adakah fi’l majhul ??
Tidak dapat dibentuk fi’l majhul untuk kalimah-kalimah yang masuk pada 3
pola wazan ini karena hampir semua fi’lnya bersifat intransitife atau tidak
butuh kepada obyek.
88
‫الباب الثالث‬
‫املوزونات من املضاععف و املثال و األجوف‬
‫‪89‬‬
‫د‬ ‫َر‬
َُّ ‫مج‬
‫الث‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun mudha’af dan ajwaf menurut pola ini.
‫ص‬
َّ ُ‫الَ تَق‬ ‫ص‬
َّ ُ‫ق‬ ‫وص‬ ‫مضاعف‬
ٌ ‫ص‬ُ ‫َم ْق‬ ‫قَاص‬ ‫قَصًّا‬ ‫ص‬
ُّ ُ‫َيق‬ ‫ص‬
َّ َ‫ق‬
‫مثال‬
‫ف‬
ْ ُ‫الَ تَط‬ ‫ف‬
ْ ُ‫ط‬ ‫وف‬
ٌ ُ‫َمط‬ ٌ ِ‫طائ‬
‫ف‬ َ ‫ط َوافًا‬
َ ‫وف‬
ُ ُ‫َيط‬ ‫اف‬
َ ‫ط‬َ ‫أجوف‬
Catatan : sampai saat penulisan buku ini, penyusun belum dapatkan mauzun bina mitsal dengan pola ini.
 Kosakata Fi’il lainnya.
‫َد َّل َدالًّ ِدالَلَ ًة‬ ‫َش َّد َش ًّدا‬ ‫ص قَصًّا‬

َّ َ‫ق‬ ‫ف َرفًّا‬
َّ ‫َر‬ ً‫َح َّل ُحلُوال‬ ‫مضاعف‬
Menunjukan Mengikat Menceritakan Bergoyang Berhak ‫ترجمة‬
ِ ‫صان‬
ً‫صَي َانة‬ ً‫َزَار ِزَي َارة‬ ‫اب تَ ْوَب ًة‬ ‫أجوف‬
َ َ َ َ‫ت‬ ‫ص ْو ًما‬
َ ‫ص َام‬
َ ‫اد َع ْوًدا‬
َ ‫َع‬
Menjaga Ziarah Tobat Puasa Kembali ‫ترجمة‬

‫َح َّل‬ 1
‫ُش َّد‬ 2
‫وم‬
ُ ‫ص‬ُ ‫َي‬
3
‫ور‬
ٌ ‫َم ُز‬
4
90
 Tashrif lughawi
Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun mudhaaf berpola satu.
‫وص‬ٌ ‫ص‬ُ ‫َم ْق‬ ‫قَاص‬ ‫قَصًّا‬ ‫ص‬ ُّ ُ‫َيق‬ ‫ص‬

َّ َ‫ق‬ ‫ُه َو‬
ِ ‫وص‬
‫ان‬ َ ‫ص‬ُ ‫َم ْق‬ ِ ‫قَاص‬
‫َّان‬ ِ ‫َيقُص‬
‫ُّان‬ ‫قَصَّا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
َ ‫وص‬ُ ‫ص‬ُ ‫َم ْق‬ ‫ُّون‬
َ ‫قَاص‬ ‫ُّون‬
َ ‫َيقُص‬ ‫صوا‬
ُّ َ‫ق‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫وصة‬
َ ‫ص‬ُ ‫َم ْق‬ ٌ‫اصة‬
َّ َ‫ق‬ ‫ص‬ُّ ُ‫تَق‬ ‫َّت‬
ْ ‫قَص‬ ‫ِه َي‬
ِ َ‫وصت‬
‫ان‬ َ ‫ص‬ُ ‫َم ْق‬ ِ َ‫قَاصَّت‬
‫ان‬ ِ ‫تَقُص‬
‫ُّان‬ ‫قَصَّتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
ٌ ‫وص‬َ ‫ص‬ُ ‫َم ْق‬ ‫َّات‬
ٌ ‫قَاص‬ ‫ص َن‬
ْ ‫ص‬ ُ ُ‫َيق‬ ‫ص َن‬
ْ ‫ص‬َ َ‫ق‬ ‫ُه َّن‬
‫ص‬َّ ُ‫الَ تَق‬ ‫ص‬
َّ ُ‫ق‬ ‫ص‬ُّ ُ‫تَق‬ ‫ت‬
َ‫ص‬ ْ ‫ص‬
َ َ‫ق‬ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
‫صا‬
َّ ُ‫الَ تَق‬ ‫قُصَّا‬ ِ ‫تَقُص‬
‫َّان‬ ‫صتُ َما‬ْ ‫ص‬َ َ‫أ َْنتُ َما ق‬
‫صوا‬
ُّ ُ‫الَ تَق‬ ‫صوا‬
ُّ ُ‫ق‬ ‫ُّون‬
َ ‫تَقُص‬ ‫صتُ ْم‬
ْ ‫ص‬َ َ‫أ َْنتُ ْم ق‬
‫صي‬
ِّ ُ‫الَ تَق‬ ‫قُصِّي‬ ‫ِّين‬
َ ‫تَقُص‬ ‫ص ِت‬ ْ ‫ص‬
ِ
َ َ‫أ َْنت ق‬
‫صا‬
َّ ُ‫الَ تَق‬ ‫قُصَّا‬ ِ ‫تَقُص‬
‫ُّان‬ ‫صتُ َما‬ْ ‫ص‬َ َ‫أ َْنتُ َما ق‬
‫ص َن‬
ْ ‫ص‬
ُ ُ‫ص َن الَتَق‬
ْ ‫ص‬
ُ ‫اُ ْق‬ ‫ص َن‬
ْ ‫ص‬ ُ ُ‫تَق‬ ‫صتُ َّن‬ْ ‫ص‬َ َ‫أ َْنتُ َّن ق‬
‫ص‬ُّ ُ‫أَق‬ ‫ت‬ُ‫ص‬ ْ ‫ص‬َ َ‫أََنا ق‬
‫ص‬
ُّ ُ‫َنق‬ ‫صَنا‬ ْ ‫ص‬َ َ‫َن ْح ُن ق‬
Ubahlah ke dalam bahasa arab dengan mengacu kepada tashrif lughawi !
ِ ‫قَاص‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang menceritakan” -- > ‫َّان‬
a. “kami telah menceritakan” -- >
b. “ceritakanlah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki sedang menceritakan” -- >
d. “pen-cerita-an” -- >
e. “Jangan ceritakan (hai kalian banyak laki-laki)” ! -- >
91
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun ajwaf berpola satu.‬‬
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم المفعول‬ ‫مصدر إسم الفاعل‬ ‫فعل ماض فعل مضارع‬
‫وف‬
‫َمطُ ٌ‬ ‫ف‬ ‫طَائِ ٌ‬ ‫طَ َوافًا‬ ‫وف‬
‫َيطُ ُ‬ ‫اف‬
‫طَ َ‬ ‫ُه َو‬
‫َمطُوفَ ِ‬
‫ان‬ ‫طائِفَ ِ‬
‫ان‬ ‫َ‬ ‫َيطُوفَ ِ‬
‫ان‬ ‫طافَا‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫َمطُوفُ َ‬ ‫ون‬
‫طَائفُ َ‬ ‫ون‬
‫َيطُوفُ َ‬ ‫طَافُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫َمطُوفَةٌ‬ ‫طائِفَةٌ‬‫َ‬ ‫وف‬
‫تَطُ ُ‬ ‫ت‬
‫طافَ ْ‬
‫َ‬ ‫ِه َي‬
‫َمطُوَفتَ ِ‬
‫ان‬ ‫طَائِفَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَطُوفَ ِ‬
‫ان‬ ‫طَافَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫َمطُوفَ ٌ‬ ‫طَائِفَ ٌ‬
‫ات‬ ‫َيطُ ْف َن‬ ‫طُ ْف َن‬ ‫ُه َّن‬
‫ف‬
‫الَ تَطُ ْ‬ ‫ف‬
‫طُ ْ‬ ‫وف‬
‫تَطُ ُ‬ ‫ت‬‫طُ ْف َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫طوفَا‬
‫الَ تَ ُ‬ ‫طُوفَا‬ ‫تَطُوفَ ِ‬
‫ان‬ ‫طُ ْفتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَطُوفُوا‬ ‫طُوفُوا‬ ‫ون‬
‫تَطُوفُ َ‬ ‫طُ ْفتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَطُوِفي‬ ‫طُوِفي‬ ‫تَطُوِف َ‬
‫ين‬ ‫طُ ْف ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَطُوفَا‬ ‫طُوفَا‬ ‫تَطُوفَ ِ‬
‫ان‬ ‫طُ ْفتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَطُ ْف َن‬ ‫طُ ْف َن‬ ‫تَطُ ْف َن‬ ‫طُ ْفتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫وف‬
‫أَطُ ُ‬ ‫ت‬‫طُ ْف ُ‬ ‫أََنا‬
‫وف‬
‫َنطُ ُ‬ ‫طُ ْفَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫طائِفَ ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang berkeliling (thawaf)” --‬‬ ‫َ‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah berkeliling‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“berkelilinglah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang berkeliling‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“keliling‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“Jangan berkeliling (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪92‬‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun mudha’af, mitsal dan ajwaf menurut pola ini.
‫الَ تَ ِز َّل‬ ‫ِز َّل‬ ‫َم ْزلُو ٌل‬ ‫َزال‬ ًّ‫زال‬ ‫َي ِز ُّل‬ ‫َز َّل‬ ‫مضاعف‬
َ
‫الَ تَلِ ْد‬ ‫لِ ْد‬ ‫ود‬
ٌ ُ‫َم ْول‬ ‫َوالِ ٌد‬ ً‫ِوالَ َدة‬ ‫َيلِ ُد‬ ‫َولَ َد‬ ‫مثال‬
‫ص ْد‬ ِ َ‫الَ ت‬ ‫ص ْد‬ ِ ‫يد‬

ٌ‫ص‬ ِ ‫م‬ ‫صائِ ٌد‬ ‫ص ْي ًدا‬ ‫يد‬
ُ‫ص‬ ِ ‫ي‬ ‫اد‬
َ‫ص‬ ‫أجوف‬
َ َ َ َ َ

‫ت َبتًّا‬
َّ ‫َب‬ ‫ب طًَّبا‬
َّ ‫ط‬
َ ً‫َز َّل َزالًّ َزلَال‬ ‫فََّر فًَّار ِف َرًا‬
‫ار‬ ً‫ق ِرقَّة‬
َّ ‫َر‬ ‫مضاعف‬
Putuskan Obati Tergelincir Lari Tipis ‫ترجمة‬
‫صفًا‬
ْ ‫ف َو‬
َ ‫ص‬
َ ‫َو‬ ‫َو َج َد ِو ْج َد ًانا‬ ‫ب ثَِب ًة‬
َ َ‫َوث‬ ‫ال‬
ً ‫صو‬
ُ ‫ص َل ُو‬
َ ‫َو‬ ‫َو َه َن َو ْهًنا‬ ‫مثال‬
Mesifati Dapatkan Lompat Sampai Lemah ‫ترجمة‬
‫ال‬
ً ‫َكا َل َك ْي‬ ‫اع َب ْي ًعا‬
َ ‫َب‬ ‫َس َار َس ْي ًار‬ ‫اش َع ْي ًشا‬
َ ‫َع‬ ‫اب َرْيًبا‬ ‫أجوف‬
َ ‫َر‬
Menakar Menjual Berjalan Hidup Ragu ‫ترجمة‬
Catatan : kalimat kedua atau ketiga pada setiap contoh fi’il di atas adalah merupakan shighoh mashdarnya
yang berbeda dari mashdar wazannya dimana mereka bersifat sama’i.

‫فََّر‬ 1
‫ف‬ ِ
ْ ‫ص‬ 2
ِ
ُ‫َيبيع‬
3
93
 Tashrif lughawi
Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun mudhaaf berpola dua.
‫َم ْزلُو ٌل‬ ‫َزال‬ ًّ‫زال‬ ‫َي ِز ُّل‬ ‫َز َّل‬ ‫ُه َو‬
َ
‫َم ْزلُوالَ ِن‬ ‫َزاالَّ ِن‬ ‫َي ِزالَّ ِن‬ َّ‫زال‬
َ ‫ُه َما‬
ُّ ُّ ‫َزلُّوا‬
‫ون‬
َ ُ‫َم ْزلُول‬ ‫ون‬
َ ‫َزال‬ َ ‫َي ِزل‬
‫ون‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫َم ْزلُولَة‬ ٌ‫َزالَّة‬ ‫تَ ِز ُّل‬ ‫ت‬ْ َّ‫َزل‬ ‫ِه َي‬
ِ َ‫َم ْزلُولَت‬
‫ان‬ ِ َ‫َزالَّت‬
‫ان‬ ‫تَ ِزالَّ ِن‬ ‫َزلَّتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
ٌ َ‫َم ْزلُوال‬ ٌ َّ‫َزاال‬
‫ت‬ ‫َي ْزلِ ْل َن‬ ‫َزلَْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ِز َّل‬ ‫ِز َّل‬ ‫تَ ِز ُّل‬ ‫ت‬َ ‫َزلَْل‬ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
َّ‫الَ تَ ِزال‬ َّ‫ِزال‬ ‫تَ ِزالَّ ِن‬ ‫َزلَْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ِزلُّوا‬ ‫ِزلُّوا‬ ُّ
َ ‫تَ ِزل‬
‫ون‬ ‫َزلَْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ِزلِّي‬ ‫ِزلِّي‬ ِّ
َ ‫تَ ِزل‬
‫ين‬ ‫َزلَْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
َّ‫الَ تَ ِزال‬ َّ‫ِزال‬ ‫تَ ِزالَّ ِن‬ ‫َزلَْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَْزلِ ْل َن‬ ‫ِا ْزلِ ْل َن‬ ‫تَْزلِ ْل َن‬ ‫َزلَْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أ َِز ُّل‬ ‫ت‬ُ ‫َزلَْل‬ ‫أََنا‬
‫َن ِز ُّل‬ ‫َزلَْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang tergelincir” -- > ‫َزاالَّ ِن‬
a. “kami telah tergelincir” -- >
b. “tergelincirlah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki sedang tergelincir” -- >
d. “ketergelinciran” -- >
e. “Jangan tergelincir (hai kalian banyak laki-laki)” ! -- >
94
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun mitsal berpola dua.‬‬
‫ود‬
‫َم ْولُ ٌ‬ ‫َوالِ ٌد‬ ‫ِوالَ َدةً‬ ‫َيلِ ُد‬ ‫َولَ َد‬ ‫ُه َو‬
‫ود ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْولُ َ‬ ‫َوالِ َد ِ‬
‫ان‬ ‫َيلِ َد ِ‬
‫ان‬ ‫َولَ َدا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ود َ‬‫َم ْولُ ُ‬ ‫ون‬
‫َوال ُد َ‬ ‫ون‬
‫َيل ُد َ‬ ‫َولَ ُدوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ودةٌ‬
‫َم ْولُ َ‬ ‫َوالِ َدةٌ‬ ‫تَلِ ُد‬ ‫ت‬
‫َولَ َد ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ودتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْولُ َ‬ ‫َوالِ َدتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَلِ َد ِ‬
‫ان‬ ‫َولَ َدتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ود ٌ‬‫َم ْولُ َ‬ ‫َوالِ َد ٌ‬
‫ات‬ ‫َيلِ ْد َن‬ ‫َولَ ْد َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَلِ ْد‬ ‫لِ ْد‬ ‫تَلِ ُد‬ ‫ت‬
‫َولَ ْد َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَلِ َدا‬ ‫لِ َدا‬ ‫تَلِ َد ِ‬
‫ان‬ ‫َولَ ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَلِ ُدوا‬ ‫لِ ُدوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَل ُد َ‬ ‫َولَ ْدتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَلِ ِدي‬ ‫لِ ِدي‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تَلد َ‬ ‫َولَ ْد ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَلِ َدا‬ ‫لِ َدا‬ ‫تَلِ َد ِ‬
‫ان‬ ‫َولَ ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَلِ ْد َن‬ ‫لِ ْد َن‬ ‫تَلِ ْد َن‬ ‫َولَ ْدتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَلِ ُد‬ ‫ت‬
‫َولَ ْد ُ‬ ‫أََنا‬
‫َنلِ ُد‬ ‫َولَ ْدَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫َوالِ َدتَ ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang perempuan yang melahirkan” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah melahirkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“lahirkanlah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang perempuan sedang melahirkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“lahiran‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫”‪“seorang laki-laki yang dilahirkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪95‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun ajwaf berpola dua.‬‬
‫يد‬
‫صٌ‬ ‫م ِ‬ ‫صائِ ٌد‬ ‫ص ْي ًدا‬ ‫يد‬
‫صُ‬ ‫ي ِ‬ ‫اد‬
‫صَ‬ ‫ُه َو‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫يد ِ‬
‫ان‬ ‫صَ‬ ‫م ِ‬ ‫صائِ َد ِ‬
‫ان‬ ‫يد ِ‬
‫ان‬ ‫صَ‬ ‫ي ِ‬ ‫ادا‬
‫صَ‬ ‫ُه َما‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ون‬ ‫م ِ‬ ‫ِ‬ ‫ي ِ‬
‫يد َ‬‫صُ‬ ‫َ‬ ‫ون‬
‫صائ ُد َ‬ ‫َ‬ ‫ون‬
‫يد َ‬‫صُ‬ ‫َ‬ ‫ادوا‬
‫صُ‬ ‫َ‬ ‫ُه ْم‬
‫يدةٌ‬
‫صَ‬ ‫م ِ‬ ‫صائِ َدةٌ‬ ‫يد‬
‫صُ‬ ‫تَ ِ‬ ‫ت‬‫اد ْ‬ ‫صَ‬ ‫ِه َي‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫يدتَ ِ‬
‫ان‬ ‫صَ‬ ‫م ِ‬ ‫صائِ َدتَ ِ‬
‫ان‬ ‫يد ِ‬
‫ان‬ ‫صَ‬ ‫تَ ِ‬ ‫ادتَا‬ ‫صَ‬ ‫ُه َما‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ات‬
‫يد ٌ‬‫صَ‬ ‫م ِ‬ ‫صائِ َد ٌ‬
‫ات‬ ‫ص ْد َن‬‫ي ِ‬ ‫ص ْد َن‬ ‫ِ‬ ‫ُه َّن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫الَ تَ ِ‬
‫ص ْد‬ ‫ِ‬
‫ص ْد‬ ‫يد‬
‫صُ‬ ‫تَ ِ‬ ‫ت‬ ‫ص ْد َ‬ ‫ِ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫يدا‬
‫صَ‬ ‫الَ تَ ِ‬ ‫يدا‬
‫صَ‬ ‫ِ‬ ‫يد ِ‬
‫ان‬ ‫صَ‬ ‫تَ ِ‬ ‫ص ْدتُ َما‬‫ِ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫يدوا‬‫صُ‬ ‫الَ تَ ِ‬ ‫يدوا‬‫صُ‬ ‫ِ‬ ‫ون‬ ‫تَ ِ‬ ‫ِ‬
‫يد َ‬
‫صُ‬ ‫ص ْدتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ص ِيدي‬ ‫ص ِيدي الَ تَ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ين‬ ‫ِ ِ‬
‫تَصيد َ‬ ‫ص ْد ِت‬ ‫ِ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫يدا‬
‫صَ‬ ‫يدا الَ تَ ِ‬‫صَ‬ ‫ِ‬ ‫يد ِ‬
‫ان‬ ‫صَ‬ ‫تَ ِ‬ ‫ِ‬
‫ص ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ص ْدن الَ تَ ِ‬
‫ص ْد َن‬ ‫ِ‬ ‫ص ْد َن‬‫تَ ِ‬ ‫ِ‬
‫ص ْدتُ ِّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َ‬
‫يد‬
‫َص ُ‬ ‫أ ِ‬ ‫ت‬
‫ص ْد ُ‬ ‫ِ‬ ‫أََنا‬
‫يد‬
‫صُ‬ ‫َن ِ‬ ‫ِ‬
‫ص ْدَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫صائِ َد ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang berburu” --‬‬ ‫َ‬
‫”‪a. “kami telah berburu‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “berburulah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang berburu‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “perburuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan berburu (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪96‬‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun mitsal menurut pola ini.

‫مضاعف‬
‫ب‬
ْ َ‫الَ تَه‬ ‫ب‬
ْ ‫َه‬ ‫وب‬
ٌ ‫َم ْو ُه‬ ‫ب‬ ِ‫و‬
ٌ ‫اه‬ ‫َو ْهًبا‬ ‫ب‬ ‫مثال‬
َ ُ َ‫َيه‬ ‫ب‬
َ ‫َو َه‬
‫أجوف‬
Catatan : sampai saat penulisan buku ini, penyusun belum dapatkan mauzun mudhaaf & ajwaf dgn pola ini.
‫ض ًعا‬
ْ ‫ض َع َو‬ ‫مثال‬
َ ‫َو‬ ‫ب َو ْهًبا‬
َ ‫َو َه‬ ‫ع َو ْذ ًعا‬
َ ‫َوَذ‬ ‫وعا‬
ً ُ‫َوقَ َع ُوق‬ ‫ع َوْرًعا‬
َ ‫َوَر‬
Letakkan Memberi Mengalir Jatuh (terjadi) Pantang ‫ترجمة‬
Catatan : beberapa diantara kalimat kedua pada setiap contoh fi’il di atas adalah merupakan shighoh
mashdarnya yang berbeda dari mashdar wazannya dimana mereka adalah sama’i.

‫َوقَ َع‬ 1
‫ض ْع‬
َ
2
ُ‫َي َرع‬ 3
97

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun mitsal berpola tiga.‬‬
‫وب‬
‫َم ْو ُه ٌ‬ ‫ب‬ ‫وِ‬
‫اه ٌ‬ ‫ِهَبةً‬ ‫ب‬
‫َ‬ ‫َيهَ ُ‬ ‫ب‬
‫َو َه َ‬ ‫ُه َو‬
‫وب ِ‬
‫ان‬ ‫وِ‬
‫اهَب ِ‬ ‫َي َهَب ِ‬
‫َم ْو ُه َ‬ ‫ان‬ ‫َ‬ ‫ان‬ ‫َو َهَبا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫وب َ‬‫َم ْو ُه ُ‬ ‫ون‬
‫َواه ُب َ‬ ‫ون‬
‫َي َه ُب َ‬ ‫َو َه ُبوا‬ ‫ُه ْم‬
‫وبةٌ‬ ‫وِ‬ ‫ِه َي‬
‫َم ْو ُه َ‬ ‫اهَبةٌ‬ ‫َ‬ ‫ب‬‫تَهَ ُ‬ ‫ت‬
‫َو َهَب ْ‬
‫وبتَ ِ‬
‫اهَبتَ ِ‬ ‫تَ َهَبا ِن‬
‫َم ْو ُه َ‬ ‫ان‬ ‫َ‬ ‫َو َهَبتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫وب ٌ‬ ‫وِ‬ ‫ُه َّن‬
‫َم ْو ُه َ‬ ‫ات‬
‫اهَب ٌ‬ ‫َ‬ ‫َي َه ْب َن‬ ‫َو َه ْب َن‬
‫ب‬
‫الَ تَهَ ْ‬ ‫ب‬
‫َه ْ‬ ‫ب‬‫تَهَ ُ‬ ‫ت‬
‫َو َه ْب َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ َهَبا‬ ‫َهَبا‬ ‫تَ َهَب ِ‬
‫ان‬ ‫َو َه ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ َه ُبوا‬ ‫َه ُبوا‬ ‫ون‬
‫تَ َه ُب َ‬ ‫َو َه ْبتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ َهبِي‬ ‫َهبِي‬ ‫تَ َهبِ َ‬
‫ين‬ ‫َو َه ْب ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ َهَبا‬ ‫َهَبا‬ ‫تَ َهَب ِ‬
‫ان‬ ‫َو َه ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ َه ْب َن‬ ‫َه ْب َن‬ ‫تَ َه ْب َن‬ ‫َو َه ْبتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ب‬‫َه ُ‬‫أَ‬ ‫ت‬‫َو َه ْب ُ‬ ‫أََنا‬
‫ب‬
‫َنهَ ُ‬ ‫َو َه ْبَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫وِ‬
‫اهَب ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang memberi” --‬‬ ‫َ‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah memberi‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“berikanlah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang memberi‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“pemberian‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“Jangan memberi (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪98‬‬
‫الَ تَ َم َّس‬ ‫َم َّس‬ ‫وس‬ ‫مضاعف‬

ٌ ‫َم ْم ُس‬ ‫َماس‬ ‫َمسًّا‬ ‫َي َم ُّس‬ ‫َم َّس‬
‫الَتَ ْو َه ْم‬ ‫ِايهَ ْم‬ ‫وم‬
ٌ ‫َم ْو ُه‬
ِ‫و‬
‫اه ٌم‬ َ ‫َو ْه ًما‬ ‫َي ْو َه ُم‬ ‫َو ِه َم‬ ‫مثال‬
‫الَ تََن ْم‬ ‫َن ْم‬ ‫وم‬

ٌ ‫َم ُن‬ ‫َنائِ ٌم‬ ‫َن ْو ًما‬ ‫ام‬
ُ ‫َيَن‬ ‫َن َام‬ ‫أجوف‬

ًّ ‫ض َع‬
‫ضا‬ َّ ‫َع‬ ‫َش َّم َش ًّما‬ ‫َم َّس َمسًّا‬ َّ ‫َب‬
ً‫ش َب َشا َشة‬ ‫َش َّح ُش ًّحا‬ ‫مضاعف‬
Gigit Cium Jamah (sentuh) Berseri Pelit ‫ترجمة‬
‫َو ِج َع َو َج ًعا‬ ‫َو ِه َم َو ْه ًما‬ ‫َو ِس َن ِسَن ًة‬ ‫مثال‬

Sakit Salah (keliru) Ngantuk ‫ترجمة‬
ً‫َخا َل َخ ْيال‬ ‫اع طَ ْو ًعا‬

َ َ‫ط‬ ‫اف َخ ْوفًا‬
َ ‫َخ‬ ً‫احة‬ ‫أجوف‬
َ ‫اح َر‬
َ ‫َر‬ ‫َن َام َن ْو ًما‬
Sangka Tunduk Takut Segera Tidur ‫ترجمة‬
Catatan : kalimat kedua pada setiap contoh fi’il di atas adalah merupakan shighoh mashdarnya yang berbeda
dari mashdar wazannya dimana mereka bersifat sama’i.

‫َش َّم‬ 1
‫يس ْن‬ ِ
َ ‫ا‬
2
‫اف‬
ُ ‫َي َخ‬ 3
99

‫‪Berikut adalah tashrif lughawi untuk mauzun mudhaaf berpola empat.‬‬
‫وس‬
‫َم ْم ُس ٌ‬ ‫َماس‬ ‫َمسًّا‬ ‫َي َم ُّس‬ ‫َم َّس‬ ‫ُه َو‬
‫وس ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْم ُس َ‬ ‫َماس ِ‬
‫َّان‬ ‫َي َمس ِ‬
‫ُّان‬ ‫َمسَّا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫وس َ‬‫َم ْم ُس ُ‬ ‫ُّون‬
‫َماس َ‬ ‫ُّون‬
‫َي َمس َ‬ ‫َم ُّسوا‬ ‫ُه ْم‬
‫وسةٌ‬
‫َم ْم ُس َ‬ ‫اسةٌ‬
‫َم َّ‬ ‫تَ َم ُّس‬ ‫َّت‬
‫َمس ْ‬ ‫ِه َي‬
‫وستَ ِ‬
‫ان‬ ‫َم ْم ُس َ‬ ‫َماسَّتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ َمس ِ‬
‫َّان‬ ‫َمسَّتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫وس ٌ‬‫َم ْم ُس َ‬ ‫َّات‬
‫َماس ٌ‬ ‫َي ْم َس ْس َن‬ ‫َم ِس ْس َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ َم َّس‬ ‫َم َّس‬ ‫تَ َم ُّس‬ ‫ت‬ ‫َم ِس ْس َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ َمسَّا‬ ‫َمسَّا‬ ‫تَ َم َّس ِ‬
‫ان‬ ‫َم ِس ْستُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ َم ُّسوا‬ ‫َم ُّسوا‬ ‫ُّون‬
‫تَ َمس َ‬ ‫َم ِس ْستُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ َمسِّي‬ ‫َمسِّي‬ ‫ِّين‬
‫تَ َمس َ‬ ‫َم ِس ْس ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ َمسَّا‬ ‫َمسَّا‬ ‫تَ َمس ِ‬
‫َّان‬ ‫َم ِس ْستُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْم َس ْس َن‬ ‫ِا ْم َس ْس َن‬ ‫تَ ْم َس ْس َن‬ ‫َم ِس ْستُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َم ُّس‬‫أَ‬ ‫ت‬ ‫َم ِس ْس ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن َم ُّس‬ ‫َم ِس ْسَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫َماس ِ‬
‫َّان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang menyentuh” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah menyentuh‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“sentuhlah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang menyentuh‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“penyentuhan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“Jangan sentuh (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪100‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun mitsal berpola empat.‬‬
‫وم‬ ‫وِ‬ ‫َو ِه َم‬

‫َم ْو ُه ٌ‬ ‫اه ٌم‬ ‫َ‬ ‫َو ْه ًما‬ ‫َي ْو َه ُم‬ ‫ُه َو‬
‫وم ِ‬
‫اه َم ِ‬ ‫َي ْو َه َم ِ‬ ‫َو ِه َما‬
‫َم ْو ُه َ‬ ‫ان‬ ‫َ‬ ‫ان‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫َو ِه ُموا‬
‫وم َ‬‫َم ْو ُه ُ‬ ‫ون‬
‫َواه ُم َ‬ ‫ون‬
‫َي ْو َه ُم َ‬ ‫ُه ْم‬
‫ومةٌ‬ ‫وِ‬ ‫َو ِه َم ْ‬ ‫ِه َي‬
‫َم ْو ُه َ‬ ‫اه َمةٌ‬ ‫َ‬ ‫تَ ْو َه ُم‬ ‫ت‬
‫ومتَ ِ‬
‫اه َمتَ ِ‬ ‫تَ ْو َه َم ِ‬ ‫َو ِه َمتَا‬
‫َم ْو ُه َ‬ ‫ان‬ ‫َ‬ ‫ان‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫وم ٌ‬ ‫وِ‬ ‫َو ِه ْم َن‬ ‫ُه َّن‬
‫َم ْو ُه َ‬ ‫ات‬
‫اه َم ٌ‬ ‫َ‬ ‫َي ْو َه ْم َن‬
‫الَتَ ْو َه ْم‬ ‫ِايهَ ْم‬ ‫تَ ْو َه ُم‬ ‫َو ِه ْم َ‬
‫ت‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَتَ ْو َه َما‬ ‫ِايهَ َما‬ ‫تَ ْو َه َم ِ‬
‫ان‬ ‫َو ِه ْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَتَ ْو َه ُموا‬ ‫ِايهَ ُموا‬ ‫ون‬
‫تَ ْو َه ُم َ‬ ‫َو ِه ْمتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَتَ ْو َه ِمي‬ ‫ِايهَ ِمي‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَ ْو َهم َ‬ ‫َو ِه ْم ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَتَ ْو َه َما‬ ‫ِايهَ َما‬ ‫تَ ْو َه َم ِ‬
‫ان‬ ‫َو ِه ْمتُ َمأ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَتَ ْو َه ْم َن‬ ‫ِايهَ ْم َن‬ ‫تَ ْو َه ْم َن‬ ‫َو ِه ْمتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أ َْو َه ُم‬ ‫َو ِه ْم ُ‬
‫َن ْو َه ُم‬ ‫َو ِه ْمَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫وِ‬
‫اه َمتَ ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang perempuan yang keliru” --‬‬ ‫َ‬
‫”‪a. “kami telah keliru‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “kelirulah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang perempuan sedang keliru‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “kekeliruan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪e. “seorang laki-laki yang keliru‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪101‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun ajwaf berpola empat.‬‬
‫وم‬
‫َم ُن ٌ‬ ‫َنائِ ٌم‬ ‫َن ْو ًما‬ ‫ام‬
‫َيَن ُ‬ ‫َن َام‬ ‫ُه َو‬
‫وم ِ‬
‫ان‬ ‫َم ُن َ‬ ‫َنائِ َم ِ‬
‫ان‬ ‫ام ِ‬
‫ان‬ ‫َيَن َ‬ ‫اما‬
‫َن َ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫وم َ‬‫َم ُن ُ‬ ‫ون‬
‫َنائ ُم َ‬ ‫ون‬
‫ام َ‬
‫َيَن ُ‬ ‫اموا‬
‫َن ُ‬ ‫ُه ْم‬
‫ومةٌ‬
‫َم ُن َ‬ ‫َنائِ َمةٌ‬ ‫ام‬
‫تََن ُ‬ ‫ت‬‫ام ْ‬ ‫َن َ‬ ‫ِه َي‬
‫ومتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َم ُن َ‬ ‫َنائِ َمتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ام ِ‬
‫ان‬ ‫تََن َ‬ ‫امتَا‬ ‫َن َ‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫وم ٌ‬‫َم ُن َ‬ ‫َنائِ َم ٌ‬
‫ات‬ ‫َيَن ْم َن‬ ‫نِ ْم َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تََن ْم‬ ‫َن ْم‬ ‫ام‬
‫تََن ُ‬ ‫ت‬ ‫نِ ْم َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫اما‬
‫الَ تََن َ‬ ‫َن َما‬ ‫ام ِ‬
‫ان‬ ‫تََن َ‬ ‫نِ ْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫اموا‬
‫الَ تََن ُ‬ ‫َن ُموا‬ ‫ون‬
‫ام َ‬
‫تََن ُ‬ ‫نِ ْمتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تََن ِ‬
‫امي‬ ‫َن ِمي‬ ‫ين‬ ‫ِ‬ ‫نِ ْم ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫تََنام َ‬
‫اما‬
‫الَ تََن َ‬ ‫َن َما‬ ‫ام ِ‬
‫ان‬ ‫تََن َ‬ ‫نِ ْمتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تََن ْم َن‬ ‫َن ْم َن‬ ‫تََن ْم َن‬ ‫نِ ْمتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ام‬
‫أََن ُ‬ ‫ت‬ ‫نِ ْم ُ‬ ‫أََنا‬
‫ام‬
‫َنَن ُ‬ ‫نِ ْمَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫َنائِ َم ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang tidur” --‬‬
‫”‪a. “kami telah tidur‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “tidurlah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang tidur‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “tidur‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan tidur (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪102‬‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun mitsal dan ajwaf menurut pola ini.
‫فَ ِعي ٌل‬ ً‫فَ َعال‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فَ ُع َل‬ ‫وزن‬
‫مضاعف‬
‫َو ِج ٌيز‬ ً‫َو َج َازة‬ ‫َي ْو ُج ُز‬ ‫َو ُج َز‬ ‫مثال‬
‫طَ ِوي ٌل‬ ً‫طُوال‬ ‫َيطُو ُل‬ ‫ال‬

َ َ‫ط‬ ‫أجوف‬
‫ال‬
ً ‫طا َل طُو‬ ‫أجوف‬ ‫اه ًة‬ ‫مثال‬
َ َ ‫َو ُجهَ َو َج‬ ‫ام ًة‬
َ ‫َو ُخ َم َو َخ‬ ً‫َو ُج َز َو َج َازة‬
tinggi ‫ترجمة‬ Megah Berat Ringkas ‫ترجمة‬
Catatan : beberapa kalimat kedua pada setiap contoh fi’il di atas adalah merupakan shighoh mashdarnya

‫َو ُخ َم‬ 1
ٌ‫َو ِجيه‬
2
103

‫‪Berikut tashrif secara lughawi untuk mauzun mitsal & ajwaf berpola lima.‬‬
‫صفة‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬ ‫صفة‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫مشبهة‬
‫ّ‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬ ‫مشبهة‬
‫ّ‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫طَ ِوي ٌل‬ ‫طُوالً‬ ‫َيطُو ُل‬ ‫ال‬
‫طَ َ‬ ‫ُه َو‬ ‫َو ِج ٌيز‬ ‫َو َج َازةً‬ ‫َي ْو ُج ُز‬ ‫َو ُج َز‬ ‫ُه َو‬
‫طَ ِويالَ ِن‬ ‫َيطُوالَ ِن‬ ‫طَ َاال‬ ‫ُه َما‬ ‫َو ِج َيز ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْو ُج َز ِ‬
‫ان‬ ‫َو ُج َاز‬ ‫ُه َما‬
‫ط ِويلُ َ‬
‫ون‬ ‫َ‬ ‫ون‬
‫َيطُولُ َ‬ ‫طالُوا‬
‫َ‬ ‫َو ِج ُيز َ‬
‫ون ُه ْم‬ ‫ون‬
‫َي ْو ُج ُز َ‬ ‫َو ُج ُزوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ط ِويلَةٌ‬
‫َ‬ ‫تَطُو ُل‬ ‫ت‬
‫طالَ ْ‬
‫َ‬ ‫َو ِج َيزةٌ ِه َي‬ ‫تَ ْو ُج ُز‬ ‫ت‬
‫َو ُج َز ْ‬ ‫ِه َي‬
‫طَ ِويلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَطُوالَ ِن‬ ‫طَالَتَا‬ ‫َو ِج َيزتَ ِ‬
‫ان ُه َما‬ ‫تَ ْو ُج َز ِ‬
‫ان‬ ‫َو ُج َزتَا‬ ‫ُه َما‬
‫طَ ِويالَ ٌ‬
‫ت‬ ‫َيطُْل َن‬ ‫طُْل َن‬ ‫ُه َّن‬ ‫َو ِج َيز ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْو ُج ْزَن‬ ‫ُه َّن َو ُج ْزَن‬
‫تَطُو ُل‬ ‫ت‬ ‫ت طُْل َ‬ ‫أ َْن َ‬ ‫تَ ْو ُج ُز‬ ‫ت‬‫ت َو ُج ْز َ‬ ‫أ َْن َ‬
‫تَطُوالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما طُْلتُ َما‬ ‫تَ ْو ُج َز ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُ َما َو ُج ْزتُ َما‬
‫ون‬
‫تَطُولُ َ‬ ‫أ َْنتُ ْم طُْلتُ ْم‬ ‫ون‬
‫تَ ْو ُج ُز َ‬ ‫أ َْنتُ ْم َو ُج ْزتُ ْم‬
‫تَطُولِ َ‬
‫ين‬ ‫أ َْن ِت طُْل ِت‬ ‫تَ ْو ُج ِز َ‬
‫ين‬ ‫أ َْن ِت َو ُج ْز ِت‬
‫تَطُوالَ ِن‬ ‫أ َْنتُ َما طُْلتُ َما‬ ‫تَ ْو ُج َز ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُ َما َو ُج ْزتُ َما‬
‫تَطُْل َن‬ ‫أ َْنتُ َّن طُْلتُ َّن‬ ‫تَ ْو ُج ْزَن‬ ‫أ َْنتُ َّن َو ُج ْزتُ َّن‬
‫أَطُو ُل‬ ‫ت‬
‫طُْل ُ‬ ‫أََنا‬ ‫أ َْو ُج ُز‬ ‫ت‬
‫أََنا َو ُج ْز ُ‬
‫َنطُو ُل‬ ‫طُْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬ ‫َن ْو ُج ُز‬ ‫َن ْح ُن َو ُج ْزَنا‬

‫َو ِج َيز ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua mudzakkar yang ringkas” --‬‬
‫”‪a. “ringkasan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “dua mudzakkar yang panjang” --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki telah tinggi‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “panjang‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪104‬‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun mitsal menurut pola ini.

‫مضاعف‬
‫الَ تَ ِم ْق‬ ‫ِم ْق‬ ‫وق‬

ٌ ‫َم ْو ُم‬ ‫ق‬ ِ‫و‬
ٌ ‫ام‬ َ ‫ِمقَ ًة‬ ُ ‫َي ِم‬
‫ق‬ َ ‫َو ِم‬
‫ق‬ ‫مثال‬
‫أجوف‬
Catatan : sampai saat penulisan buku ini, penyusun belum dapatkan mauzun mudhaaf & ajwaf dgn pola ini.
‫ث ِوْرثًا‬
َ ‫َوِر‬ ً‫ق ِمقَة‬
َ ‫َو ِم‬ َ ‫َوِر‬
‫ك َوْرًكا‬ ‫َو ِح َر َو َح ًار‬ َ ِ‫َوب‬
‫ق َوْبقًا‬ ‫مثال‬
mewarisi memberi berbaring Marah besar Binasa ‫ترجمة‬

َ ِ‫َوب‬
‫ق‬ 1
‫ِر ْك‬ 2
ُ ‫َي ِر‬
‫ث‬ 3
105

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun mitsal berpola enam.‬‬
‫وق‬
‫َم ْو ُم ٌ‬ ‫ق‬ ‫وِ‬
‫ام ٌ‬ ‫ِمقَةً‬ ‫َي ِم ُ‬
‫ق‬ ‫َو ِم َ‬
‫ق‬ ‫ُه َو‬
‫َ‬
‫َم ْو ُموقَ ِ‬
‫امقَ ِ‬
‫ان‬ ‫َي ِمقَ ِ‬
‫ان‬ ‫َو ِمقَا‬ ‫ُه َما‬
‫َ‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َو ِمقُوا‬
‫َم ْو ُموقُ َ‬ ‫ون‬
‫َوامقُ َ‬ ‫ون‬
‫َيمقُ َ‬ ‫ُه ْم‬
‫َم ْو ُموقَةٌ‬ ‫وِ‬
‫امقَةٌ‬ ‫تَ ِم ُ‬
‫ق‬ ‫َو ِمقَ ْ‬
‫ت‬ ‫ِه َي‬
‫َ‬
‫َم ْو ُموَقتَا ِن‬ ‫وِ‬
‫امقَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ِمقَ ِ‬
‫ان‬ ‫َو ِمقَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫َ‬
‫ات‬
‫َم ْو ُموقَ ٌ‬ ‫ات‬
‫امقَ ٌ‬‫وِ‬ ‫َي ِم ْق َن‬ ‫َو ِم ْق َن‬ ‫ُه َّن‬
‫َ‬
‫الَ تَ ِم ْق‬ ‫ِم ْق‬ ‫تَ ِم ُ‬
‫ق‬ ‫َو ِم ْق َ‬
‫ت‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ ِمقَا‬ ‫ِمقَا‬ ‫تَ ِمقَ ِ‬
‫ان‬ ‫َو ِم ْقتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ِمقُوا‬ ‫ِمقُوا‬ ‫ون‬
‫تَمقُ َ‬
‫ِ‬ ‫َو ِم ْقتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ِم ِقي‬ ‫ِم ِقي‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تَمق َ‬ ‫َو ِم ْق ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ِمقَا‬ ‫ِمقَا‬ ‫تَ ِمقَ ِ‬
‫ان‬ ‫َو ِم ْقتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ِم ْق َن‬ ‫ِم ْق َن‬ ‫تَ ِم ْق َن‬ ‫َو ِم ْقتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ق‬‫َم ُ‬‫أِ‬ ‫ت‬ ‫َو ِم ْق ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ِم ُ‬
‫ق‬ ‫َو ِم ْقَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫وِ‬
‫امقَ ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang memberi” --‬‬ ‫َ‬
‫”‪a. “kami telah memberi‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫! ”)‪b. “berikanlah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang memberi‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “pemberian‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan memberi (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪106‬‬
 Antara mauzun shahih dengan mudha’af dan mu’tal
Dalam muqabalah untuk mauzun shahih terhadap wazan cukup simple dan
mudah. Namun, tidak untuk selain shahih. Bagi mauzun mudha’af, maka
diperlukan kaedah2 tentang IDGHAM sebagaimana bagi mauzun mu’tal (1)
diperlukan kaedah2 tentang I’LAL dan IBDAL. Hal ini diterapkan baik dalam
tashrif ishtilahi maupun lughawi. Dan manakala kita mendetail dalam
memahami kaedah2 tersebut, kita akan mengetahui bahwa bilamana terlihat
pada mauzun2 sedikit berbeda dari wazan aslinya sejatinya mereka adalah
mirip dan mengikuti pola susunan wazan aslinya. (2)
 Ism zaman & makan
Mauzun mitsal (mu’tal di awal) dikecualikan daripada kaedah ism zaman dan
makan tsulatsi mujarrad, yaitu apapun harakat fi’l mudhari’nya maka dia
hanya mengikuti satu pola saja sebagaimana berikut :

‫َم ْف ِع ٌل‬ ‫َم ْف َع ٌل‬ ‫وزن‬
‫َم ِزل‬ ‫َم َمس‬ ‫َمقَص‬ ‫مضاعف‬
‫يد‬
ٌ‫ص‬ ِ ‫م‬ ‫ام‬
َ ٌ ‫َم َن‬ ‫اف‬
ٌ َ‫َمط‬ ‫أجوف‬
‫َم ْف ِع ٌل‬ ‫وزن‬

ٌ ‫َم ْو ِم‬
‫ق‬ ‫َم ْوِل ٌد‬ ‫َم ْوِه ٌم‬ ٌ ‫َم ْوِه‬
‫ب‬ ‫مثال‬
(1) baik mitsal & ajwaf dalam bab ini, ataupun naqish, lafif dan multawi pada bab ke-4 insya Allah.
(2) beberapa akan dicontohkan insya Allah, bagaimana gambaran praktek IDGAHM dan I’LAL pada
shighah tertentu. Dan penyusun tidak membahas secara mendetail mengingat kebutuhan pemula
belajar bahasa arab dan mengutamakan praktek secara langsung.
107
 Ism alat
Contoh ism alat daripada 3 bina ini diatas wazan " ‫ " ِم ْف َع ٌل‬.

‫ِم َمس‬ ‫ِم َزل‬ ‫ِمقَص‬ ‫مضاعف‬
‫ق‬
ٌ ‫يم‬ ِ ‫ِميهَ ٌم‬ ٌ َ‫ِميه‬ ‫ِميلَ ٌد‬
َ‫م‬ ‫ب‬ ‫مثال‬
‫ام‬ ِ ِ ٌ َ‫ِمط‬
ٌ ‫م َن‬ ‫اد‬
ٌ‫ص‬ َ ‫م‬ ‫اف‬ ‫أجوف‬
 Merubah fi’l ma’lum ke majhul
Berlaku untuk setiap pola tsulatsi mujarrad dengan harakat masing2 pada fi’l2
yang muta’addi, dimana caranya adalah mirip sebagaimana pada bina shahih.
Dan berikut adalah contohnya :

‫ُي َم ُّس‬ ‫َي َم ُّس‬ ‫ُم َّس‬ ‫َم َّس‬ ‫مضاعف‬
disentuh) menyentuh) disentuh) menyentuh)
‫ُيولَ ُد‬ ‫َيلِ ُد‬ ‫ُولِ َد‬ ‫َولَ َد‬ ‫مثال‬
dilahirkan) melahirkan) dilahirkan) melahirkan)
‫اد‬
ُ‫ص‬ ِ ‫ي‬ ِ
َ ‫ُي‬ ‫يد‬
ُ‫ص‬ َ ‫يد‬
َ‫ص‬ ‫اد‬
َ‫ص‬ َ ‫أجوف‬
diburu) memburu) memburu) memburu)
108
‫ْف‬
‫د ب‬
ُ‫ِي‬
‫الث‬
‫الَ تُِق َّل‬ ‫اَ ِق َّل‬ ‫ُم َقل‬ ‫ُم ِقل‬ ً‫ِا ْقالَال‬ ‫ُي ِق ُّل‬ ‫اَ َق َّل‬ ‫مضاعف‬
ِ ُ‫الَ ت‬ ِ
‫ب‬
ْ ‫وج‬ ْ ‫اَ ْو ِج‬
‫ب‬ ‫ب‬
ٌ ‫وج‬
َ ‫ُم‬ ٌ ‫ُمو ِج‬
‫ب‬ ‫يج ًابا‬
َ ‫ا‬ ُ ‫ُيو ِج‬
‫ب‬ ‫ب‬
َ ‫اَ ْو َج‬ ‫مثال‬
‫الَ تُ ِع ْد‬ ‫اَ ِع ْد‬ ‫اد‬

ٌ ‫ُم َع‬ ٌ ‫ُم ِع‬
‫يد‬ ً‫ادة‬َ ‫ِا َع‬ ُ ‫ُي ِع‬
‫يد‬ ‫اد‬
َ ‫اَ َع‬ ‫أجوف‬

‫َض َّل‬
َ ‫أ‬ ‫أَقََّر‬ َّ ‫أَ َح‬
‫ب‬ ‫أَ َق َّل‬ ‫مضاعف‬
menyesatkan menetapkan menyukai Meminimkan ‫ترجمة‬
‫أ َْو َج َد‬ ‫ب‬ ‫مثال‬

َ ‫أ َْو َج‬ ‫ق‬
َ َ‫أ َْوث‬ ‫ص َل‬
َ ‫أ َْو‬
Meng-adakan mewajibkan Menguatkan menyampaikan ‫ترجمة‬
‫اد‬
َ ‫أَ َع‬ ‫أَ َاز َل‬ ‫اب‬ ‫أجوف‬
َ ‫أَ َج‬ ‫أَطَا َل‬
mengulangi melenyapkan menjawab memanjangkan ‫ترجمة‬

َّ ‫أَ َح‬
‫ب‬ 1
‫ص َل‬
َ ‫أ َْو‬
2
‫اب‬
َ ‫أَ َج‬
3
109

‫‪Berikut adalah tashrif lughawi untuk mauzun mudhaaf berpola tujuh.‬‬
‫ُم َقل‬ ‫ُم ِقل‬ ‫ِا ْقالَالً‬ ‫ُي ِق ُّل‬ ‫اَ َق َّل‬ ‫ُه َو‬
‫ُمقَالَّ ِن‬ ‫ُم ِقالَّ ِن‬ ‫ُي ِقالَّ ِن‬ ‫اَقَالَّ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ُّ‬ ‫ِ ُّ‬ ‫ِ ُّ‬ ‫اَ َقلُّوا‬
‫ُم َقل َ‬ ‫ون‬
‫ُمقل َ‬ ‫ون‬
‫ُيقل َ‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم َقلَّةٌ‬ ‫ُم ِقلَّةٌ‬ ‫تُِق ُّل‬ ‫ت‬‫اَ َقلَّ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم َقلَّتَا ِن‬ ‫ُم ِقلَّتَا ِن‬ ‫تُِقالَّ ِن‬ ‫اَ َقلَّتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ُمقَالَّ ٌ‬
‫ت‬ ‫ُم ِقالَّ ٌ‬
‫ت‬ ‫ُي ْقلِ ْل َن‬ ‫اَ ْقلَْل َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تُِق َّل‬ ‫اَ ِق َّل‬ ‫تُِق ُّل‬ ‫ت‬‫اَ ْقلَْل َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تُِقالَّ‬ ‫اَ ِقالَّ‬ ‫تُِقالَّ ِن‬ ‫اَ ْقلَْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُِقلُّوا‬ ‫اَ ِقلُّوا‬ ‫ون‬‫تُقل َ‬
‫ِ ُّ‬ ‫اَ ْقلَْلتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُِقلِّي‬ ‫اَ ِقلِّي‬ ‫ين‬‫تُقل َ‬
‫ِِّ‬ ‫اَ ْقلَْل ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُِقالَّ‬ ‫اَ ِقالَّ‬ ‫تُِقالَّ ِن‬ ‫اَ ْقلَْلتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُْقلِ ْل َن‬ ‫اَ ْقلِْل َن‬ ‫تُْقلِ ْل َن‬ ‫اَ ْقلَْلتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أ ُِق ُّل‬ ‫ت‬‫اَ ْقلَْل ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُن ِق ُّل‬ ‫اَ ْقلَْلَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫ُم ِقالَّ ِن > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang meminimkan” --‬‬
‫”‪a. “kami telah meminimkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “minimkanlah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang meminimkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “peminiman‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan minimkan (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪110‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun mitsal berpola tujuh.‬‬
‫ِ‬
‫ب‬‫وج ٌ‬
‫ُم َ‬ ‫ب‬‫ُمو ِج ٌ‬ ‫يج ًابا‬
‫ا َ‬ ‫ب‬‫ُيو ِج ُ‬ ‫ب‬
‫اَ ْو َج َ‬ ‫ُه َو‬
‫وجَب ِ‬
‫ان‬ ‫ُم َ‬ ‫ُمو ِجَب ِ‬
‫ان‬ ‫ُيو ِجَب ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْو َجَبا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫وج ُب َ‬
‫ُم َ‬ ‫ُمو ِج ُب َ‬
‫ون‬ ‫ُيو ِج ُب َ‬
‫ون‬ ‫اَ ْو َجبوا‬ ‫ُه ْم‬
‫وجَبةٌ‬
‫ُم َ‬ ‫ُمو ِجَبةٌ‬ ‫ب‬‫تُو ِج ُ‬ ‫ت‬
‫اَ ْو َجَب ْ‬ ‫ِه َي‬
‫وجَبتَا ِن‬
‫ُم َ‬ ‫ُمو ِجَبتَا ِن‬ ‫تُو ِجَب ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْو َجَبتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫وجَب ٌ‬
‫ُم َ‬ ‫ُمو ِجَب ٌ‬
‫ات‬ ‫ُيو ِج ْب َن‬ ‫اَ ْو َج ْب َن‬ ‫ُه َّن‬
‫ب‬
‫وج ْ‬‫الَ تُ ِ‬ ‫اَ ْو ِج ْ‬
‫ب‬ ‫ب‬‫تُو ِج ُ‬ ‫ت‬
‫اَ ْو َج ْب َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تُ ِ‬
‫وجَبا‬ ‫اَ ْو ِجَبا‬ ‫تُو ِجَب ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْو َج ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫وج ُبوا‬ ‫اَ ْو ِج ُبوا‬ ‫تُو ِج ُب َ‬
‫ون‬ ‫اَ ْو َج ْبتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫وجبِي‬‫الَ تُ ِ‬ ‫اَ ْو ِجبِي‬ ‫تُو ِجبِ َ‬
‫ين‬ ‫اَ ْو َج ْب ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫وجَبا‬ ‫اَ ْو ِجَبا‬ ‫تُو ِجَب ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْو َج ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫وج ْب َن‬ ‫اَ ْو ِج ْب َن‬ ‫تُو ِج ْب َن‬ ‫اَ ْو َج ْبتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ب‬‫أُو ِج ُ‬ ‫ت‬‫اَ ْو َج ْب ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُنو ِج ُ‬
‫ب‬ ‫اَ ْو َج ْبَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫م ِ‬
‫وج َبتَ ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang perempuan yang mewajibkan” --‬‬ ‫ُ‬
‫”‪a. “kami telah mewajibkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “wajibkanlah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫> ‪c. “Kamu seorang perempuan sedang mewajibkan” --‬‬
‫”‪d. “pewajiban‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”! )‪e. “jangan wajibkan (hai banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪111‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun ajwaf berpola tujuh.‬‬
‫اد‬
‫ُم َع ٌ‬ ‫ُم ِع ٌ‬
‫يد‬ ‫ِا َعا َدةً‬ ‫ُي ِع ُ‬
‫يد‬ ‫اد‬
‫اَ َع َ‬ ‫ُه َو‬
‫اد ِ‬
‫ان‬ ‫ُم َع َ‬ ‫يد ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ِع َ‬ ‫ان‬ ‫ُي ِع َ‬
‫يد ِ‬ ‫ادا‬
‫اَ َع َ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫اد َ‬‫ُم َع ُ‬ ‫ون‬
‫يد َ‬ ‫ُم ِع ُ‬ ‫ون‬
‫يد َ‬‫ُي ِع ُ‬ ‫ادوا‬
‫اَ َع ُ‬ ‫ُه ْم‬
‫ادةٌ‬
‫ُم َع َ‬ ‫ُم ِع َ‬
‫يدةٌ‬ ‫تُ ِع ُ‬
‫يد‬ ‫ت‬
‫اد ْ‬‫اَ َع َ‬ ‫ِه َي‬
‫ادتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم َع َ‬ ‫ُم ِع َ‬
‫يدتَا ِن‬ ‫ان‬ ‫تُ ِع َ‬
‫يد ِ‬ ‫ادتَا‬
‫اَ َع َ‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫اد ٌ‬‫ُم َع َ‬ ‫ات‬
‫يد ٌ‬ ‫ُم ِع َ‬ ‫ُي ِع ْد َن‬ ‫اَ َع ْد َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تُ ِع ْد‬ ‫اَ ِع ْد‬ ‫تُ ِع ُ‬
‫يد‬ ‫ت‬
‫اَ َع ْد َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تُ ِع َ‬
‫يدا‬ ‫اَ ِع َ‬
‫يدا‬ ‫ان‬ ‫تُ ِع َ‬
‫يد ِ‬ ‫اَ َع ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫يدوا‬‫الَ تُ ِع ُ‬ ‫يدوا‬‫اَ ِع ُ‬ ‫ون‬ ‫تُ ِع ُ‬
‫يد َ‬ ‫اَ َع ْدتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُ ِع ِيدي‬ ‫اَ ِع ِيدي‬ ‫ين‬ ‫ِِ‬
‫تُعيد َ‬ ‫اَ َع ْد ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُ ِعي َدا‬ ‫اَ ِع َ‬
‫يدا‬ ‫ان‬ ‫تُ ِع َ‬
‫يد ِ‬ ‫اَ َع ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ ِع ْد َن‬ ‫اَ ِع ْد َن‬ ‫تُ ِع ْد َن‬ ‫اَ َع ْدتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫يد‬
‫ُع ُ‬‫أِ‬ ‫ت‬‫اَ َع ْد ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُن ِع ُ‬
‫يد‬ ‫اَ َع ْدَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ِع َ‬
‫يد ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang mengulang” --‬‬
‫”‪a. “kami telah mengulang‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “ulangilah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang mengulang‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “pengulangan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan ulangi (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪112‬‬
Pola 8 : ‫فَ َّع َل ُي َف ِّع ُل‬
‫ِّل‬
‫الَ تَُرِّد ْد‬ ‫َرِّد ْد‬ ‫ُم َرَّد ٌد‬ ‫ُم َرِّد ٌد‬ ً ‫تَْرِد‬
‫يدا‬ ‫ُي َرِّد ُد‬ ‫َرَّد َد‬ ‫مضاعف‬
‫ِّع‬ ِ ‫مثال‬
ْ ‫الَ تَُوس‬ ‫ِّع‬
ْ ‫َوس‬ ٌ‫ُم َوسَّع‬ ٌ‫ُم َوسِّع‬ ‫يعا‬
ً ‫تَ ْوس‬ ُ‫ُي َوسِّع‬ ‫َّع‬
َ ‫َوس‬
‫الَ تُ َج ِّوْز‬ ‫َج ِّوْز‬ ‫ُم َج َّوٌز‬ ‫ُم َج ِّوٌز‬ ‫تَ ْج ِو ًا‬
‫يز‬ ‫ُي َج ِّوُز‬ ‫َج َّوَز‬ ‫أجوف‬

‫َع َّم َم‬ َ َّ‫َخف‬
‫ف‬ ‫َّص‬
َ ‫َخص‬ ‫َرَّد َد‬ ‫مضاعف‬
Meratakan Ringankan Khususkan Mengulang ‫ترجمة‬
‫َو َّج َه‬ ‫َو َّح َد‬ َ‫َو َّسط‬ ‫َّع‬

َ ‫َوس‬
‫مثال‬
Hadapkan meEsakan Tengahkan Meluaskan ‫ترجمة‬
‫ف‬
َ ‫طَ َّو‬ ‫َزَّو َج‬ ‫َد َّوَر‬ ‫ص َّوَر‬ ‫َج َّوَز‬ ‫أجوف‬
َ
Banyak keliling Nikahkan Menggilir Nggambar Bolehkan ‫ترجمة‬

َ َّ‫َخف‬
‫ف‬ 1
‫َو َّج َه‬ 2
‫َزَّو َج‬ 3
113
 Tashrif lughawi
Untuk tashrif lughawi mudha’af, mitsal dan ajwaf yang menyerupai wazan
pola delapan ini adalah sama persis dengan tashrif lughawi bina salim
sebagaimana telah lalu penjabarannya pada bab 2 halaman …. . sehingga para
pembaca bisa langsung berlatih praktek secara mandiri dengan merujuk
kepada bina salim tersebut.
 Latihan terjemah
1. Ubahlah ke bahasa arab mengacu ke tashrif lughawi yang anda susun !
ِ ‫ُم َرِّد َد‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang mengulang” -- > ‫ان‬
a. “kami telah mengulang” -- >
b. “ulanglah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki sedang mengulang” -- >
d. “pengulangan” -- >
e. “Jangan ulang (hai kalian banyak laki-laki)” ! -- >
ِ َ‫ِّعت‬
Contoh : “dua orang perempuan yang meluaskan” -- > ‫ان‬ َ ‫ُم َوس‬
a. “kami telah meluaskan” -- >
b. “luaskanlah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang perempuan sedang meluaskan” -- >
d. “peluasan” -- >
e. “jangan luaskan (hai banyak laki-laki) !” -- >
ِ ‫ُم َج ِّوَز‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang membolehkan” -- > ‫ان‬
a. “kami telah membolehkan” -- >
b. “bolehkanlah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki sedang membolehkan” -- >
d. “pembolehan” -- >
e. “Jangan bolehkan (hai kalian banyak laki-laki)” ! -- >
114
‫فَاع َل يفَ ِ‬
‫اع ُل ‪Pola 9 :‬‬ ‫َ ُ‬
‫‪ Tashrif Istilahi‬‬

‫‪Berikut tashrif ishtilahi mauzun mudha’af, mitsal dan ajwaf menurut pola ini.‬‬
‫اع ْل الَ تُفَ ِ‬
‫اع ْل‬ ‫فَ ِ‬ ‫اع ٌل‬ ‫مفَ ِ‬ ‫ِ‬ ‫اعلَةً ِف َعاالً‬ ‫يفَ ِ‬ ‫وزن‬
‫ف َ‬ ‫ُمفَ َ‬ ‫اع ُل‬ ‫ُ‬ ‫اع َل‬
‫فَ َ‬
‫اب‬‫اب الَ تُ َح َّ‬
‫َح َّ‬ ‫ُم َحاب‬ ‫ُم َحاب‬ ‫‪-‬‬ ‫ُم َح َّابةً ِحَب ًابا‬ ‫ُي َح ُّ‬
‫اب‬ ‫َح َّ‬
‫اب‬ ‫مضاعف‬
‫اع ْد الَ تُو ِ‬

‫اع ْد‬ ‫وِ‬ ‫اع ٌد‬ ‫مو ِ‬ ‫اع َدةً ِو َع ً‬ ‫يو ِ‬ ‫مثال‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُم َو َ‬ ‫اع ٌد‬ ‫َُ‬ ‫‪-‬‬ ‫ادا‬ ‫ُم َو َ‬ ‫اع ُد‬ ‫َُ‬ ‫اع َد‬
‫َو َ‬
‫الَ تُ َد ِاوْم‬ ‫َد ِاوْم‬ ‫ُم َد َاوٌم‬ ‫ُم َد ِاوٌم‬ ‫‪-‬‬ ‫اما‬ ‫ِ‬ ‫ُي َد ِاوُم‬ ‫أجوف‬
‫ُم َد َاو َم ًة د َو ً‬ ‫َد َاوَم‬
‫‪ Kosakata Fi’il lainnya.‬‬

‫َر َّ‬
‫اد‬ ‫ص َّ‬
‫اد‬ ‫َ‬ ‫َس َّار‬ ‫َح َّ‬
‫‪Kembalikan‬‬ ‫‪Menolak‬‬ ‫‪Saling rahasia‬‬ ‫‪Saling cinta‬‬ ‫ترجمة‬
‫ب‬ ‫مثال‬
‫َواظَ َ‬ ‫اص َل‬
‫َو َ‬ ‫َو َارَد‬ ‫اجهَ‬
‫َو َ‬ ‫اع َد‬
‫َو َ‬
‫‪Ulet‬‬ ‫‪Hubungi‬‬ ‫‪Datangi‬‬ ‫‪Hadap2an‬‬ ‫‪Saling janji‬‬ ‫ترجمة‬
‫َد َاوَم‬ ‫َع َاو َن‬ ‫َرَاوَد‬ ‫قَ َاو َل‬ ‫َش َاوَر‬ ‫أجوف‬
‫‪biasakan‬‬ ‫‪Menolong‬‬ ‫‪Kehendaki‬‬ ‫‪Kelahi‬‬ ‫‪Rapat‬‬ ‫ترجمة‬

‫! ‪Lengkapilah tashrif ishthilahi dari kalimat di bawah‬‬
‫َر َّ‬
‫اد‬ ‫‪1‬‬
‫اجهَ‬
‫َو َ‬
‫‪2‬‬
‫َش َاوَر‬ ‫‪3‬‬
‫‪115‬‬
 Tashrif lughawi
Berikut adalah tashrif lughawi untuk mauzun mudhaaf berpola sembilan.
‫ُم َحاب‬ ‫ُم َحاب‬ ‫ِح َب ًابا‬ ً‫ُم َح َّابة‬ ُّ ‫ُي َح‬
‫اب‬ َّ ‫َح‬
‫اب‬ ‫ُه َو‬
ِ ‫ُم َحاب‬
‫َّان‬ ِ ‫ُم َحاب‬
‫َّان‬ ِ ‫ُي َحاب‬
‫َّان‬ ‫َح َّابا‬ ‫ُه َما‬
‫ُّون‬
َ ‫ُم َحاب‬ ‫ُّون‬
َ ‫ُم َحاب‬ ‫ُّون‬
َ ‫ُي َحاب‬ ‫َحابُّوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫ُم َح َّابة‬ ٌ‫ُم َح َّابة‬ ُّ ‫تُ َح‬

‫اب‬ ‫َّت‬ ‫ِه َي‬
ْ ‫َحاب‬
ِ َ‫ُم َحابَّت‬
‫ان‬ ِ َ‫ُم َحابَّت‬
‫ان‬ ِ ‫تُ َحاب‬
‫َّان‬ ‫َحابَّتَا‬ ‫ُه َما‬
‫َّات‬
ٌ ‫ُم َحاب‬ ‫َّات‬
ٌ ‫ُم َحاب‬ ‫ُي َحابِْب َن‬ ‫َح َاب ْب َن‬ ‫ُه َّن‬
َّ ‫الَ تُ َح‬
‫اب‬ َّ ‫َح‬
‫اب‬ ُّ ‫تُ َح‬
‫اب‬ ‫ت‬
َ ‫َح َاب ْب‬ ‫ت‬
َ ‫أ َْن‬
‫الَ تُ َحابَّا‬ ‫َحابَّا‬ ِ ‫تُ َحاب‬
‫َّان‬ ‫َح َاب ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ َحابُّوا‬ ‫َحابُّوا‬ ‫ُّون‬

َ ‫تُ َحاب‬ ‫َح َاب ْبتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُ َحابِّي‬ ‫َحابِّي‬ ‫ِّين‬

َ ‫تُ َحاب‬ ‫َح َاب ْب ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُ َحابَّا‬ ‫َحابَّا‬ ِ ‫تُ َحاب‬

‫َّان‬ ‫َح َاب ْبتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ َحابِ ْب َن‬ ‫َحابِ ْب َن‬ ‫تُ َحابِْب َن‬ ‫َح َاب ْبتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
ُّ ‫ُح‬
‫اب‬ َ‫أ‬ ‫ت‬ُ ‫َح َاب ْب‬ ‫أََنا‬
ُّ ‫ُن َح‬
‫اب‬ ‫َح َاب ْب َنا‬ ‫َن ْح ُن‬
ِ ‫ُم َحاب‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang saling mencintai” -- > ‫َّان‬
a. “kami telah saling mencintai” -- >
b. “saling mencintailah (hai kamu dua perempuan)” ! -- >
c. “Kamu banyak laki-laki sedang saling mencintai” -- >
d. “Jangan saling mencintai (hai banyak laki-laki)” ! -- >
TANBIH : tashrif lughawi mitsal dan ajwaf yang menyerupai wazan pola 9
adalah sama persis dengan tashrif lughawi bina salimnya sebagaimana telah
lalu pada bab 2 halaman …. . sehingga para pembaca bisa langsung berlatih
praktek secara mandiri dengan merujuk kepada bina salim tersebut.
116
‫ْنِ‬
‫دب‬‫ِيُ‬
‫ُّ ْ‬ ‫ُّالَث‬
‫الث‬
‫تَفَ َّع َل َيتَ َف َّع ُل ‪Pola 10 :‬‬

‫َّل‬
‫تَفَع ْ‬ ‫ُمتَ َف َّع ٌل‬ ‫ُمتَ َف ِّع ٌل‬ ‫تَفَ ُّعالً‬ ‫َيتَ َف َّع ُل‬ ‫َّل‬
‫تَفَع َ‬ ‫وزن‬
‫الَ تَتََرَّد ْد‬ ‫تََرَّد ْد‬ ‫ُمتََرَّد ٌد‬ ‫ُمتََرِّد ٌد‬ ‫تََرُّد ًدا‬ ‫َيتََرَّد ُد‬ ‫تََرَّد َد‬ ‫مضاعف‬
‫ف‬‫الَ تَتََوقَّ ْ‬ ‫ف‬‫تََوقَّ ْ‬ ‫ف‬‫ُمتََوقَّ ٌ‬ ‫ُمتََوقِّ ٌ‬

‫ف‬ ‫تََوقُّفًا‬ ‫َيتََوقَّ ُ‬
‫ف‬ ‫تََوقَّ َ‬
‫ف‬ ‫مثال‬
‫الَ تَتََزَّو ْج‬ ‫تََزَّو ْج‬ ‫ُمتََزَّو ٌج‬ ‫ُمتََزِّو ٌج‬ ‫تََزُّو ًجا‬ ‫َيتََزَّو ُج‬ ‫تََزَّو َج‬ ‫أجوف‬

‫تَفَ َّك َك‬ ‫تََرَّد َد‬ ‫تَ َش َّدد‬ ‫تَ َسَّب َ‬
‫ب‬ ‫تَ َع َّد َد‬ ‫مضاعف‬
‫‪Terlepas‬‬ ‫‪Ragu‬‬ ‫‪Jadi lurus‬‬ ‫‪Jadi sebab‬‬ ‫‪Jadi berbilang‬‬ ‫ترجمة‬
‫تََوقَّ َ‬
‫ف‬ ‫تََو َّج َه‬ ‫تََو َّ‬
‫ض َح‬ ‫تََولَّ َد‬ ‫مثال‬
‫‪Berhenti‬‬ ‫‪Pergi‬‬ ‫‪Nyata‬‬ ‫‪Muncul‬‬ ‫ترجمة‬
‫ع‬
‫تَطَ َّو َ‬ ‫تَ َع َّوَد‬ ‫تََزَّو َج‬ ‫ف‬
‫تَطَ َّو َ‬ ‫أجوف‬
‫‪Ibadah sunnah‬‬ ‫‪Terbiasa‬‬ ‫‪Nikah‬‬ ‫ترجمة ‪Mengelilingi‬‬

‫ب‬‫تَ َسَّب َ‬
‫‪1‬‬
‫تََولَّ َد‬ ‫‪2‬‬
‫ف‬
‫تَطَ َّو َ‬ ‫‪3‬‬
‫‪117‬‬
 Tashrif lughawi
Untuk tashrif lughawi mudha’af, mitsal dan ajwaf yang menyerupai wazan
pola ke-10 ini adalah sama persis dengan tashrif lughawi bina salim
sebagaimana telah lalu penjabarannya pada bab 2 halaman …. . sehingga para
kepada bina salim tersebut.
ِ ‫ُمتََرِّد َد‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang ragu” -- > ‫ان‬
a. “kami telah ragu” -- >
b. “ragulah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki sedang ragu” -- >
d. “keraguan” -- >
e. “Jangan ragu (hai kalian banyak laki-laki)” ! -- >
Contoh : “dua orang perempuan yang berhenti” -- > ‫ان‬ ِ َ‫ُمتَ َوقِّفَت‬
a. “kami telah berhenti” -- >
b. “berhentilah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang perempuan sedang berhenti” -- >
d. “pemberhentian” -- >
e. “jangan berhenti (hai banyak laki-laki) !” -- >
Contoh : “seorang laki-laki yang menikah” -- > ‫ُمتََزِّوٌج‬
a. “kami telah menikah” -- >
b. “menikahlah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki akan menikah” -- >
d. “nikah” -- >
e. “Jangan menikah (hai kalian banyak laki-laki)” ! -- >
118
‫اع ُل ‪Pola 11 :‬‬

‫اع َل َيتَفَ َ‬
‫تَفَ َ‬

‫اع ْل‬ ‫متَفَ ِ‬ ‫وزن‬

‫تَفَ َ‬ ‫اع ٌل‬
‫ُمتَفَ َ‬ ‫اع ٌل‬ ‫ُ‬ ‫اعالً‬
‫تَفَ ُ‬ ‫اع ُل‬
‫تَفَ َ‬
‫اص‬
‫الَ تَتَ َخ َّ‬ ‫اص‬
‫تَ َخ َّ‬ ‫ُمتَ َخاص‬ ‫ُمتَ َخاص‬ ‫تَ َخاصًّا‬ ‫اص‬
‫َيتَ َخ ُّ‬ ‫اص‬
‫تَ َخ َّ‬ ‫مضاعف‬
‫ث‬
‫الَ تَتََو َار ْ‬ ‫ث‬
‫تََو َار ْ‬ ‫ث‬
‫ُمتََو َار ٌ‬ ‫ث‬‫ُمتََو ِار ٌ‬ ‫تََو ُارثًا‬ ‫ث‬
‫َيتََو َار ُ‬ ‫ث‬
‫تََو َار َ‬ ‫مثال‬
‫الَ تَتَ َع َاو ْد‬ ‫تَ َع َاو ْد‬ ‫ُمتَ َع َاوٌد‬ ‫ُمتَ َع ِاوٌد‬ ‫تَ َع ُاوًدا‬ ‫َيتَ َع َاوُد‬ ‫تَ َع َاوَد‬ ‫أجوف‬

‫ام‬
‫ض َّ‬
‫تَ َ‬ ‫تَ َخ َّ‬
‫اف‬ ‫اص‬
‫تَ َخ َّ‬ ‫تَ َح َّ‬
‫‪Berkumpul‬‬ ‫‪Ringan‬‬ ‫‪Gembira‬‬ ‫‪Saling cinta‬‬ ‫ترجمة‬
‫ث‬
‫تََو َار َ‬ ‫تََوافَ َر‬ ‫اج َه‬ ‫مثال‬
‫تََو َ‬
‫‪Saling mewarisi‬‬ ‫‪Banyak‬‬ ‫‪Saling hadapan‬‬ ‫ترجمة‬
‫تَ َع َاوَد‬ ‫تَ َع َاو َن‬ ‫تَقَ َاوَم‬ ‫أجوف‬

‫‪Kembali‬‬ ‫‪Saling tolong‬‬ ‫‪Tentukan harga‬‬ ‫ترجمة‬

‫تَ َح َّ‬
‫اب‬ ‫‪1‬‬
‫اج َه‬
‫تََو َ‬
‫‪2‬‬
‫تَ َع َاو َن‬ ‫‪3‬‬
‫‪119‬‬
 Tashrif lughawi
Berikut adalah tashrif lughawi untuk mauzun mudhaaf berpola 11.
‫ُمتَ َخاص‬ ‫ُمتَ َخاص‬ ‫تَ َخاصًّا‬ ‫اص‬
ُّ ‫َيتَ َخ‬ ‫اص‬
َّ ‫تَ َخ‬ ‫ُه َو‬
ِ ‫ُمتَ َخاص‬
‫َّان‬ ِ ‫ُمتَ َخاص‬
‫َّان‬ ِ ‫اص‬
‫ان‬ ّ ‫َيتَ َخ‬ ‫تَ َخاصَّا‬ ‫ُه َما‬
‫ُّون‬
َ ‫ُمتَ َخاص‬ ‫ُّون‬
َ ‫ُمتَ َخاص‬ ‫ُّون‬
َ ‫َيتَ َخاص‬ ‫اصوا‬
ُّ ‫تَ َخ‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫اصة‬
َّ ‫ُمتَ َخ‬ ٌ‫اصة‬
َّ ‫ُمتَ َخ‬ ‫اص‬
ُّ ‫تَتَ َخ‬ ‫َّت‬ ‫ِه َي‬
ْ ‫تَ َخاص‬
ِ َ‫ُمتَ َخاصَّت‬
‫ان‬ ِ َ‫ُمتَ َخاصَّت‬
‫ان‬ ِ ‫تَتَ َخاص‬
‫َّان‬ ‫تَ َخاصَّتَا‬ ‫ُه َما‬
‫َّات‬
ٌ ‫ُمتَ َخاص‬ ‫َّات‬
ٌ ‫ُمتَ َخاص‬ ‫ص َن‬ ‫ُه َّن‬
ْ ‫اص‬
َ ‫َيتَ َخ‬ ‫ص َن‬
ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬
‫اص‬
َّ ‫الَ تَتَ َخ‬ ‫اص‬
َّ ‫تَ َخ‬ ‫اص‬
ُّ ‫تَتَ َخ‬ ‫ت‬
َ‫ص‬ ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬
‫ت‬
َ ‫أ َْن‬
‫الَ تَتَ َخاصَّا‬ ‫تَ َخاصَّا‬ ِ ‫تَتَ َخاص‬
‫َّان‬ ‫صتُ َما‬
ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬
‫أ َْنتُ َما‬
‫اصوا‬
ُّ ‫الَ تَتَ َخ‬ ‫اصوا‬
ُّ ‫تَ َخ‬ ‫ُّون‬
َ ‫تَتَ َخاص‬ ‫صتُ ْم‬
ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬
‫أ َْنتُ ْم‬
‫اصي‬
ِّ ‫الَ تَتَ َخ‬ ‫تَ َخاصِّي‬ ‫ِّين‬
َ ‫تَتَ َخاص‬ ‫ص ِت‬ ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬
‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَتَ َخاصَّا‬ ‫تَ َخاصَّا‬ ِ ‫تَتَ َخاص‬

‫َّان‬ ‫صتُ َما‬ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬
‫ص َن‬
ْ ‫اص‬
َ ‫الَتَتَ َخ‬ ‫ص َن‬
ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬ ‫ص َن‬
ْ ‫اص‬
َ ‫تَتَ َخ‬ ‫صتُ َّن‬
ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬
‫أ َْنتُ َّن‬
‫اص‬
ُّ ‫أَتَ َخ‬ ‫ت‬ُ‫ص‬ ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬
‫أََنا‬
‫اص‬
ُّ ‫َنتَ َخ‬ ‫ص َنا‬
ْ ‫اص‬
َ ‫تَ َخ‬
‫َن ْح ُن‬
Ubahlah ke bahasa arab mengacu ke tashrif lughawi yang anda susun !
ِ ‫ُمتَ َخاص‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang gembira” -- > ‫َّان‬
a. “kami telah gembira” -- >
b. “gembiralah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki sedang gembira” -- >
d. “kegembiraan” -- >
TANBIH : tashrif lughawi mitsal dan ajwaf yang menyerupai wazan pola 11
adalah sama persis dengan tashrif lughawi bina salimnya sebagaimana telah
lalu pada bab 2 halaman …. . sehingga para pembaca bisa langsung berlatih
praktek secara mandiri dengan merujuk kepada bina salim tersebut.
120
‫ِا ْفتَ َع َل َي ْفتَ ِع ُل ‪Pola 12 :‬‬

‫الَ تَ ْفتَ ِع ْل‬ ‫ِا ْفتَ ِع ْل‬ ‫ُم ْفتَ َع ٌل‬ ‫ُم ْفتَ ِع ٌل‬ ‫ِا ْفتِ َعاالً‬ ‫َي ْفتَ ِع ُل‬ ‫ِا ْفتَ َع َل‬ ‫وزن‬
‫الَ تَ ْحتَ َّج‬ ‫ِا ْحتَ َّج‬ ‫ُم ْحتَج‬ ‫ُم ْحتَج‬ ‫اجا‬ ‫ِ ِ‬
‫ا ْحت َج ً‬ ‫َي ْحتَ ُّج‬ ‫ِا ْحتَ َّج‬ ‫مضاعف‬
‫الَ تَتَّ ِح ْد‬ ‫ِاتَّ ِح ْد‬ ‫ُمتَّ َح ٌد‬ ‫ُمتَّ ِح ٌد‬ ‫ِاتِّ َح ً‬
‫ادا‬ ‫َيتَّ ِح ُد‬ ‫ِاتَّ َح َد‬ ‫مثال‬
‫الَ تَْبتَ ْع‬ ‫ِا ْبتَ ْع‬ ‫ُم ْبتَاعٌ‬ ‫ُم ْبتَاعٌ‬ ‫اعا‬ ‫ِِ‬
‫ا ْبتَي ً‬ ‫َي ْبتَاعُ‬ ‫ِا ْبتَ َ‬
‫اع‬ ‫أجوف‬

‫ِا ْشتَ َّد‬ ‫ِا ْعتَ َّل‬ ‫ِا ْحتَ َّج‬ ‫ِا ْبتَ َّل‬ ‫ِا ْعتَ َّم‬ ‫مضاعف‬
‫‪Over‬‬ ‫‪Penyakitan‬‬ ‫‪Berargumen‬‬ ‫‪Basah‬‬ ‫‪Pake peci‬‬ ‫ترجمة‬
‫ِ‬ ‫ِاتَّ َح َد‬ ‫ِاتََّزَر‬ ‫ِاتَّ َك َل‬ ‫ِ‬

‫اتَّ َ‬
‫ض َح‬ ‫اتَّ َ‬
‫ص َل‬ ‫مثال‬
‫‪Jelas‬‬ ‫‪Bersatu‬‬ ‫‪Sarungan‬‬ ‫‪menyerahkan‬‬ ‫‪Hubungin‬‬ ‫ترجمة‬
‫ِا ْمتَ َاز‬ ‫اب‬ ‫ِ‬

‫ا ْرتَ َ‬ ‫اب‬ ‫ِ‬
‫ا ْغتَ َ‬ ‫ِا ْختَ َار‬ ‫ِا ْبتَ َ‬
‫اع‬ ‫أجوف‬
‫‪Istimewa‬‬ ‫‪Ragu2‬‬ ‫‪Mencela‬‬ ‫‪Milih‬‬ ‫‪Jual-beli‬‬ ‫ترجمة‬

‫ِا ْعتَ َّم‬ ‫‪1‬‬

‫ِاتَّ َك َل‬ ‫‪2‬‬
‫ِا ْختَ َار‬ ‫‪3‬‬
‫‪121‬‬

‫‪Berikut adalah tashrif lughawi untuk mauzun mudhaaf berpola 12.‬‬
‫ُم ْحتَج‬ ‫ُم ْحتَج‬ ‫اجا‬ ‫ِ ِ‬ ‫َي ْحتَ ُّج‬ ‫ِا ْحتَ َّج‬ ‫ُه َو‬
‫ا ْحت َج ً‬
‫ُم ْحتَ َّج ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْحتَ َّج ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْحتَ َّج ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْحتَ َّجا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم ْحتَ ُّج َ‬

‫ون‬ ‫ُم ْحتَ ُّج َ‬
‫ون‬ ‫َي ْحتَ ُّج َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْحتَ ُّجوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْحتَ َّجةٌ‬ ‫ُم ْحتَ َّجةٌ‬ ‫تَ ْحتَ ُّج‬ ‫ت‬ ‫ِا ْحتَ َّج ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْحتَ َّجتَ ِ‬

‫ان‬ ‫ُم ْحتَ َّجتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْحتَ َّج ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْحتَ َّجتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم ْحتَ َّج ٌ‬

‫ات‬ ‫ُم ْحتَ َّج ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْحتَ ِج ْج َن‬ ‫ِا ْحتَ َج ْج َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْحتَ َّج‬ ‫ِا ْحتَ َّج‬ ‫تَ ْحتَ ُّج‬ ‫ت‬ ‫ا ْحتَ َج ْج َ‬
‫ِ‬ ‫ت‬
‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ ْحتَ َّجا‬ ‫ِا ْحتَ َّجا‬ ‫تَ ْحتَ َّج ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْحتَ َج ْجتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْحتَ ُّجوا‬ ‫ِا ْحتَ ُّجوا‬ ‫تَ ْحتَ ُّج َ‬

‫ون‬ ‫ِا ْحتَ َج ْجتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ْحتَ ِّجي‬ ‫ِا ْحتَ ِّجي‬ ‫تَ ْحتَ ِّج َ‬

‫ين‬ ‫ِا ْحتَ َج ْج ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْحتَ َّجا‬ ‫ِا ْحتَ َّجا‬ ‫تَ ْحتَ َّج ِ‬

‫ان‬ ‫ِا ْحتَ َج ْجتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَتَ ْحتَ ِج ْج َن‬ ‫ِا ْحتَ ِج ْج َن‬ ‫تَ ْحتَ ِج ْج َن‬ ‫ِا ْحتَ َج ْجتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َحتَ ُّج‬ ‫ِ‬ ‫أ ََنا‬

‫أْ‬ ‫ت‬ ‫ا ْحتَ َج ْج ُ‬
‫َن ْح ُن‬ ‫َن ْحتَ ُّج‬ ‫ِا ْحتَ َج ْجَنا‬
‫ُم ْحتَج ِ‬
‫َّان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang berargumen” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah berargumen‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫> ‪“berargumenlah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang berargumen‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“pengajuan argumen‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫> ‪“Jangan berargumen (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪122‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun mitsal berpola 12.‬‬
‫فعل نهي‬ ‫فعل أمر‬ ‫إسم المفعول‬ ‫إسم الفاعل‬ ‫فعل مضارع مصدر‬ ‫فعل ماض‬
‫ُمتَّ َح ٌد‬ ‫ُمتَّ ِح ٌد‬ ‫ِاتِّ َح ً‬

‫ادا‬ ‫َيتَّ ِح ُد‬ ‫ِاتَّ َح َد‬ ‫ُه َو‬
‫ُمتَّ َح َد ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَّ ِح َد ِ‬
‫ان‬ ‫َيتَّ ِح َد ِ‬
‫ان‬ ‫ِاتَّ َح َدا‬ ‫ُه َما‬
‫ُمتَّ َح ُد َ‬
‫ون‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُمتَّح ُد َ‬
‫ِ‬
‫َيتَّح ُد َ‬
‫ون‬ ‫ِاتَّ َح ُدوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُمتَّ َح َدةٌ‬ ‫ُمتَّ ِح َدةٌ‬ ‫تَتَّ ِح ُد‬ ‫ت‬ ‫ِاتَّ َح َد ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُمتَّ َح َدتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَّ ِح َدتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَتَّ ِح َد ِ‬
‫ان‬ ‫ِاتَّ َح َدتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ُمتَّ َح َد ٌ‬
‫ات‬ ‫ُمتَّ ِح َد ٌ‬
‫ات‬ ‫َيتَّ ِح ْد َن‬ ‫ِاتَّ َح ْد َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَتَّ ِح ْد‬ ‫ِاتَّ ِح ْد‬ ‫تَتَّ ِح ُد‬ ‫ت‬ ‫اتَّ َح ْد َ‬
‫الَ تَتَّ ِح َدا‬ ‫ِاتَّ ِح َدا‬ ‫تَتَّ ِح َد ِ‬
‫ان‬ ‫ِاتَّ َح ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَتَّ ِح ُدوا‬ ‫ِاتَّ ِح ُدوا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَتَّح ُد َ‬ ‫ِاتَّ َح ْدتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَتَّ ِح ِدي‬ ‫ِاتَّ ِح ِدي‬ ‫ِِ‬
‫تَتَّحد َ‬
‫ين‬ ‫ِاتَّ َح ْد ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَتَّ ِح َدا‬ ‫ِاتَّ ِح َدا‬ ‫تَتَّ ِح َد ِ‬
‫ان‬ ‫ِاتَّ َح ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَتَّ ِح ْد َن‬ ‫ِاتَّ ِح ْد َن‬ ‫تَتَّ ِح ْد َن‬ ‫ِاتَّ َح ْدتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَتَّ ِح ُد‬ ‫ِ‬
‫ت‬ ‫اتَّ َح ْد ُ‬ ‫أََنا‬
‫َنتَّ ِح ُد‬ ‫ِاتَّ َح ْدَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ات > ‪Contoh : “banyak perempuan yang bersatu” --‬‬ ‫ُمتَّ ِح َد ٌ‬
‫”‪a. “kami telah bersatu‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “bersatu (hai kamu banyak perempuan)” ! --‬‬
‫> ‪c. “Kamu banyak perempuan sedang bersatu” --‬‬
‫”‪d. “persatuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”! )‪e. “jangan bersatu (hai banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪123‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun ajwaf berpola 12.‬‬
‫ُم ْبتَاعٌ‬ ‫ُم ْبتَاعٌ‬ ‫اعا‬ ‫ِِ‬ ‫ِا ْبتَ َ‬

‫ا ْبتَي ً‬ ‫َي ْبتَاعُ‬ ‫اع‬ ‫ُه َو‬
‫اع ِ‬
‫ان‬ ‫اع ِ‬ ‫اع ِ‬ ‫ِ‬
‫ُم ْبتَ َ‬ ‫ان‬ ‫ُم ْبتَ َ‬ ‫ان‬ ‫َي ْبتَ َ‬ ‫اعا‬‫ا ْبتَ َ‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬ ‫ِ‬
‫اع َ‬‫ُم ْبتَ ُ‬ ‫ون‬
‫اع َ‬‫ُم ْبتَ ُ‬ ‫ون‬
‫اع َ‬
‫َي ْبتَ ُ‬ ‫اعوا‬ ‫ا ْبتَ ُ‬ ‫ُه ْم‬
‫اعةٌ‬ ‫ِ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْبتَ َ‬ ‫اعةٌ‬
‫ُم ْبتَ َ‬ ‫تَْبتَاعُ‬ ‫ت‬‫اع ْ‬ ‫ا ْبتَ َ‬
‫اعتَ ِ‬
‫ان‬ ‫اعتَ ِ‬ ‫اع ِ‬ ‫ِ‬
‫ُم ْبتَ َ‬ ‫ان‬ ‫ُم ْبتَ َ‬ ‫ان‬ ‫تَْبتَ َ‬ ‫اعتَا‬ ‫ا ْبتَ َ‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫اع ٌ‬‫ُم ْبتَ َ‬ ‫ات‬
‫اع ٌ‬‫ُم ْبتَ َ‬ ‫َي ْبتَ ْع َن‬ ‫ِا ْبتَ ْع َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَْبتَ ْع‬ ‫ِا ْبتَ ْع‬ ‫تَْبتَاعُ‬ ‫ت‬ ‫ا ْبتَ ْع َ‬
‫اعا‬ ‫ِ‬ ‫اع ِ‬ ‫ِا ْبتَ ْعتُ َما‬
‫الَ تَْبتَ َ‬ ‫اعا‬
‫ا ْبتَ َ‬ ‫ان‬ ‫تَْبتَ َ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫اعوا‬ ‫ِ‬ ‫ِا ْبتَ ْعتُ ْم‬
‫الَ تَْبتَ ُ‬ ‫اعوا‬‫ا ْبتَ ُ‬ ‫ون‬
‫اع َ‬
‫تَْبتَ ُ‬ ‫أَ ْنتُ ْم‬
‫اعي‬‫الَ تَْبتَ ِ‬ ‫اعي‬ ‫ِا ْبتَ ِ‬ ‫ين‬ ‫ِ‬ ‫ِا ْبتَ ْع ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫تَْبتَاع َ‬
‫اعا‬ ‫ِ‬ ‫اع ِ‬ ‫ِا ْبتَ ْعتُ َما‬
‫الَ تَْبتَ َ‬ ‫اعا‬
‫ا ْبتَ َ‬ ‫ان‬ ‫تَْبتَ َ‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَْبتَ ْع َن‬ ‫ِا ْبتَ ْع َن‬ ‫تَْبتَ ْع َن‬ ‫ِا ْبتَ ْعتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أ َْبتَاعُ‬ ‫ت‬ ‫ِ‬
‫ا ْبتَ ْع ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْبتَاعُ‬ ‫ِا ْبتَ ْعَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫اع ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang berjual beli” --‬‬ ‫ُم ْبتَ َ‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah berjual beli‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫> ‪“berjual belilah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang berjual beli‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“jual beli‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫> ‪“Jangan berjual beli (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪124‬‬
Pola 13 : ‫ِا ْن َف َع َل َي ْنفَ ِع ُل‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun mudha’af dan ajwaf menurut pola ini.
‫ُم ْن َشق‬ ‫ُم ْن َشق‬ ‫ِا ْن ِشقَاقًا‬ ‫ق‬ُّ ‫َي ْن َش‬ ‫ق‬َّ ‫ِا ْن َش‬ ‫مضاعف‬
‫مثال‬
‫ُم ْن َاز ٌل‬ ‫ُم ْن َاز ٌل‬ ً ‫ِا ْن ِزَيا‬

‫ال‬ ‫َي ْن َاز ُل‬ ‫ِا ْن َاز َل‬ ‫أجوف‬

َّ ‫ص‬
‫ب‬ ِ َّ ‫ِا ْن َش‬ ‫ِا ْن َح َّل‬ ِ ‫مضاعف‬
َ ‫ا ْن‬ ‫ق‬ ‫ض َّم‬
َ ‫ا ْن‬
Tertuang Terbelah Terbuka Terkumpul ‫ترجمة‬
َ َ‫ِا ْنق‬
‫اد‬ ‫ِا ْن َشا َل‬ َ ‫ِا ْنَب‬
‫اع‬ ‫ِا ْن َاز َل‬ ‫أجوف‬
Patuh Terangkat Terjual Terpisah ‫ترجمة‬

‫ِا ْن َح َّل‬ 1
َّ ‫ص‬
‫ب‬ ِ
َ ‫ا ْن‬
2
َ ‫ِا ْنَب‬
‫اع‬ 3
‫ِا ْن َشا َل‬ 4
125
‫‪Berikut adalah tashrif lughawi untuk mauzun mudhaaf dan ajwaf berpola 13.‬‬
‫إسم‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬ ‫إسم‬ ‫إسم‬ ‫مصدر‬ ‫فعل‬ ‫فعل‬
‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬ ‫المفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫مضارع‬ ‫ماض‬
‫ُم ْن َاز ٌل‬ ‫ُم ْن َاز ٌل‬ ‫ِا ْن ِزَياالً‬ ‫َي ْن َاز ُل‬ ‫ِا ْن َز َ‬
‫ال‬ ‫ُم ْن َشق‬ ‫ُم ْن َشق‬ ‫ِا ْن ِشقَاقًا‬ ‫َي ْن َش ُّ‬
‫ق‬ ‫ِا ْن َش َّ‬
‫ق‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْن َازالَ ِن‬ ‫ُم ْن َازالَ ِن‬ ‫َي ْن َازالَ ِن‬ ‫ِا ْن َازالَ‬ ‫ُم ْن َشقَّ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْن َشقَّ ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْن َشقَّ ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْن َشقَّا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْن َازلُ َ‬ ‫ون‬
‫ُم ْن َازلُ َ‬ ‫ون‬
‫َي ْن َازلُ َ‬ ‫ِا ْن َازلُوا‬ ‫ُم ْن َشقُّ َ‬
‫ون‬ ‫ُم ْن َشقُّ َ‬
‫ون‬ ‫َي ْن َشقُّ َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْن َشقُّوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْن َازلَةٌ‬ ‫ُم ْن َازلَةٌ‬ ‫تَْن َاز ُل‬ ‫ِا ْن َازلَ ْ‬

‫ت‬ ‫ُم ْن َشقَّةٌ‬ ‫ُم ْن َشقَّةٌ‬ ‫تَْن َش ُّ‬
‫ق‬ ‫ت‬‫ِا ْن َشقَّ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْن َازلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْن َازلَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَْن َازالَ ِن‬ ‫ِا ْن َازلَتَا‬ ‫ُم ْن َشقَّتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْن َشقَّتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْن َشقَّتَا تَْن َشقَّ ِ‬
‫ان‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬
‫ُم ْن َازالَ ٌ‬ ‫ت‬
‫ُم ْن َازالَ ٌ‬ ‫َي ْن َزْل َن‬ ‫ِا ْن َزْل َن‬ ‫ُم ْن َشقَّ ٌ‬
‫ات‬ ‫ُم ْن َشقَّ ٌ‬
‫ات‬ ‫ِا ْن َشقَ ْق َن َي ْن َش ِق ْق َن‬ ‫ُه َّن‬
‫تَْن َاز ُل‬ ‫ت‬ ‫ِ‬ ‫ت تَْن َش ُّ‬ ‫ِ‬

‫ا ْن َزْل َ‬ ‫ق‬ ‫ا ْن َشقَ ْق َ‬ ‫ت‬
‫أ َْن َ‬
‫تَْن َازالَ ِن‬ ‫ِا ْن َزْلتُ َما‬ ‫ِا ْن َشقَ ْقتُ َما تَْن َشقَّ ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ون‬
‫تَْن َازلُ َ‬ ‫ِا ْن َزْلتُ ْم‬ ‫ا ْن َشقَ ْقتُ ْم تَْن َشقُّ َ‬
‫ون‬ ‫ِ‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَْن َزال َ‬ ‫ِا ْن َزْل ِت‬ ‫ِ‬
‫ا ْن َشقَ ْقت تَْن َشقِّ َ‬
‫ين‬ ‫ِ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫تَْن َازالَ ِن‬ ‫ِا ْن َزْلتُ َما‬ ‫ِا ْن َشقَ ْقتُ َما تَْن َشقَّ ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫تَْن َزْل َن‬ ‫ِا ْن َزْلتُ َّن‬ ‫ِا ْن َشقَ ْقتُ َّن تَْن َش ِق ْق َن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أ َْن َاز ُل‬ ‫ت‬ ‫ِ‬ ‫ت أ َْن َش ُّ‬ ‫ِ‬

‫ا ْن َزْل ُ‬ ‫ق‬ ‫ا ْن َشقَ ْق ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْن َاز ُل‬ ‫ِا ْن َزْل َنا‬ ‫ِا ْن َشقَ ْق َنا َن ْن َش ُّ‬
‫ق‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْن َشقَّ ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua mudzakkar yang terbelah” --‬‬
‫”‪a. “banyak mudzakkar yang terbelah‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪b. “pemisahan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “dua mudzakkar yang terpisah‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “pembelahan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪e. “banyak mudzakkar yang terpisah‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪126‬‬
Pola 14 : ُّ‫اِفْعَلَّ يَفْعَل‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun ajwaf menurut pola ini.
‫ُم ْف َعل‬ ً‫ِا ْف ِعالَال‬ ‫َي ْف َع ُّل‬ ‫ِا ْف َع َّل‬ ‫وزن‬
‫ُم ْع َور‬ ‫ِا ْع ِوَرًا‬

‫ار‬ ‫َي ْع َوُّر‬ ‫ِا ْع َوَّر‬ ‫أجوف‬

َّ ‫ِا ْبَي‬
‫ض‬ ‫ِا ْزَو َّل‬ ‫ِا ْس َوَّد‬ ‫ِا ْع َوَّر‬ ‫أجوف‬
Memutih Menghilang Menghitam Picek ‫ترجمة‬
 Praktik dan latihan : Lengkapilah tashrif ishthilahi dari kalimat di bawa!

‫ِا ْس َوَّد‬
 Tashrif lughawi
Untuk tashrif lughawi ajwaf yang menyerupai wazan pola ke-14 ini adalah
sama persis dengan tashrif lughawi bina salim sebagaimana telah lalu
penjabarannya pada bab 2 halaman …. . sehingga para pembaca bisa
langsung berlatih praktek secara mandiri dengan merujuk ke bina salim.
ِ ‫ُم ْس َوَّد‬
Contoh : “dua mudzakkar yang menghitam” -- > ‫ان‬
a. “kami telah menghitam” -- >
b. “dua muannats yang menghitam” -- >
c. “penghitaman” -- >
d. “dia satu mudzakkar sedang / akan menghitam” -- >
127
‫ُف‬
‫ِ أ‬
‫ثة‬‫َالََ‬
‫ِيُ‬
‫الث‬
‫ِا ْستَ ْف َع َل َي ْستَ ْف ِع ُل ‪Pola 15 :‬‬

‫الَ تَ ْستَ ْف ِع ْل‬ ‫ِا ْستَ ْف ِع ْل‬ ‫ُم ْستَ ْف َع ٌل‬ ‫ُم ْستَ ْف ِع ٌل‬ ‫ِا ْستِ ْف َعاالً‬ ‫ِا ْستَ ْف َع َل َي ْستَ ْف ِع ُل‬ ‫وزن‬
‫الَ تَ ْستَ ِم َّر‬ ‫ِا ْستَ ِم َّر‬ ‫ُم ْستَ َمر‬ ‫ُم ْستَ ِمر‬ ‫ِا ْستِ ْم َرًا‬
‫ار‬ ‫ِا ْستَ َم َّر َي ْستَ ِم ُّر‬ ‫مضاعف‬
‫الَ تَ ْستَ ْوِق ْد‬ ‫ِا ْستَ ْوِق ْد‬ ‫ُم ْستَ ْوقَ ٌد‬ ‫ُم ْستَ ْوِق ٌد‬ ‫ِا ْستِيقَ ً‬
‫ادا‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ َد َي ْستَ ْوِق ُد‬ ‫مثال‬
‫الَ تَ ْستَ ِع ْر‬ ‫ِا ْستَ ِع ْر‬ ‫ُم ْستَ َع ٌار‬ ‫ُم ْستَ ِع ٌير‬ ‫ِا ْستِ َع َارةً‬ ‫ِا ْستَ َع َار َي ْستَ ِع ُير‬ ‫أجوف‬

‫ِا ْستَقََّر‬ ‫ِا ْستَ َح َّ‬
‫ب‬ ‫ِا ْستََق َّل‬ ‫ِا ْستَ َم َّر‬ ‫ِا ْستَ َع َّد‬ ‫مضاعف‬
‫‪Tetap‬‬ ‫‪suka‬‬ ‫‪Merdeka‬‬ ‫‪Lanjut‬‬ ‫‪bersiap‬‬ ‫ترجمة‬
‫ِا ْستَ ْولَ َد‬ ‫ض َح‬ ‫ِ‬

‫ا ْستَ ْو َ‬ ‫ِا ْستَ ْوفَ َر‬ ‫ص َل‬ ‫ِ‬
‫ا ْستَ ْو َ‬ ‫ِا ْستَ ْوقّ َد‬ ‫مثال‬
‫‪Minta anak‬‬ ‫‪Minta jelasin‬‬ ‫‪Sempurnakan‬‬ ‫‪Minta sambung‬‬ ‫‪Nyalakan‬‬ ‫ترجمة‬
‫ِا ْستَ َح َ‬
‫ال‬ ‫اب‬ ‫ِ‬
‫ا ْستَتَ َ‬ ‫ان‬ ‫ِ‬
‫ا ْستَ َع َ‬ ‫ِا ْستَقَ َام‬ ‫ِا ْستَ َع َار‬ ‫أجوف‬
‫‪Mustahil‬‬ ‫‪Minta tobat‬‬ ‫‪Minta tolong‬‬ ‫‪Minta teguh‬‬ ‫‪Minta dipinjami‬‬ ‫ترجمة‬
‫ِا ْستََق َّل‬ ‫‪1‬‬

‫ِا ْستَ ْوفَ َر‬ ‫‪2‬‬
‫ان‬ ‫ِ‬
‫ا ْستَ َع َ‬
‫‪3‬‬
‫‪128‬‬

‫‪Berikut adalah tashrif lughawi untuk mauzun mudhaaf berpola 15.‬‬
‫ُم ْستَ َمر‬ ‫ُم ْستَ ِمر‬ ‫ِا ْستِ ْم َرًا‬

‫ار‬ ‫َي ْستَ ِم ُّر‬ ‫ِا ْستَ َم َّر‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْستَ َم َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ِم َّر ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْستَ ِم َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ َم َّار‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْستَ َم ُّر َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُم ْستَم ُّر َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫َي ْستَم ُّر َ‬ ‫ِا ْستَ َم ُّروا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْستَ َم َّرةٌ‬ ‫ُم ْستَ ِم َّرةٌ‬ ‫تَ ْستَ ِم ُّر‬ ‫ت‬ ‫ِا ْستَ َم َّر ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْستَ َم َّرتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ِم َّرتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْستَ ِم َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ َم َّرتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْستَ َم َّر ٌ‬ ‫ُم ْستَ ِم َّر ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْستَ ْم ِرْرَن‬ ‫ِا ْستَ ْم َرْرَن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْستَ ِم َّر‬ ‫ِا ْستَ ِم َّر‬ ‫تَ ْستَ ِم ُّر‬ ‫ت‬ ‫ا ْستَ ْم َرْر َ‬
‫الَ تَ ْستَ ِم َّار‬ ‫ِا ْستَ ِم َّار‬ ‫تَ ْستَ ِم َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْم َرْرتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستَ ِم ُّروا‬ ‫ِا ْستَ ِم ُّروا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَ ْستَم ُّر َ‬ ‫ِا ْستَ ْم َرْرتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ْستَ ِمِّري‬ ‫ِا ْستَ ِمِّري‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَ ْستَمِّر َ‬ ‫ِا ْستَ ْم َرْر ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْستَ ِم َّار‬ ‫ِا ْستَ ِم َّار‬ ‫تَ ْستَ ِم َّر ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْم َرْرتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستَ ْم ِرْرَن‬ ‫ِا ْستَ ْم ِرْرَن‬ ‫تَ ْستَ ْم ِرْرَن‬ ‫ِا ْستَ ْم َرْرتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َستَ ِم ُّر‬ ‫ِ‬
‫أْ‬ ‫ت‬ ‫ا ْستَ ْم َرْر ُ‬ ‫أ ََنا‬
‫َن ْستَ ِم ُّر‬ ‫ِا ْستَ ْم َرْرَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْستَ ِم َّر ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang melanjutkan” --‬‬
‫”‪a. “kami telah melanjutkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “lanjutkanlah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang melanjutkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “pelanjutan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan lanjutkan (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪129‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun mitsal berpola 15.‬‬
‫ُم ْستَ ْوقَ ٌد‬ ‫ُم ْستَ ْوِق ٌد‬ ‫ِا ْستِيقَ ً‬
‫ادا‬ ‫َي ْستَ ْوِق ُد‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ َد‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْستَ ْوقَ َد ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ْوِق َد ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْستَ ْوِق َد ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ َدا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْستَ ْوقَ ُد َ‬ ‫ُم ْستَ ْوِق ُد َ‬
‫ون‬ ‫َي ْستَ ْوِق ُد َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ ُدوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْستَ ْوقَ َدةٌ‬ ‫ُم ْستَ ْوِق َدةٌ‬ ‫تَ ْستَ ْوِق ُد‬ ‫ت‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ َد ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْستَ ْوقَ َدتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ْوِق َدتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْستَ ْوِق َد ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ َدتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْستَ ْوقَ َد ٌ‬ ‫ُم ْستَ ْوِق َد ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْستَ ْوِق ْد َن‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ ْد َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْستَ ْوِق ْد‬ ‫ِا ْستَ ْوِق ْد‬ ‫تَ ْستَ ْوِق ُد‬ ‫ت‬ ‫ا ْستَ ْوقَ ْد َ‬
‫الَ تَ ْستَ ْوِق َدا‬ ‫ِا ْستَ ْوِق َدا‬ ‫تَ ْستَ ْوِق َد ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستَ ْوِق ُدوا‬ ‫ِا ْستَ ْوِق ُدوا‬ ‫تَ ْستَ ْوِق ُد َ‬
‫ون‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ ْدتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ْستَ ْوِقِدي‬ ‫ِا ْستَ ْوِقِدي‬ ‫ِ‬
‫تَ ْستَ ْوِقد َ‬
‫ين‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ ْد ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْستَ ْوِق َدا‬ ‫ِا ْستَ ْوِق َدا‬ ‫تَ ْستَ ْوِق َد ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ ْدتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستَ ْوِق ْد َن‬ ‫ِا ْستَ ْوِق ْد َن‬ ‫تَ ْستَ ْوِق ْد َن‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ ْدتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َستَ ْوِق ُد‬ ‫ِ‬
‫أْ‬ ‫ت‬ ‫ا ْستَ ْوقَ ْد ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْستَ ْوِق ُد‬ ‫ِا ْستَ ْوقَ ْد َنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْستَ ْوِق َد ٌ‬
‫ات > ‪Contoh : “banyak perempuan yang menyalakan” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah menyalakan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫> ‪“nyalakanlah (hai kamu banyak perempuan)” ! --‬‬
‫‪c.‬‬ ‫> ‪“Kamu banyak perempuan sedang menyalakan --‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“menyala‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫”! )‪“jangan nyalakan (hai banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪130‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun ajwaf berpola 15.‬‬
‫فعل نهي‬ ‫إسم الفاعل إسم المفعول فعل أمر‬ ‫مصدر‬ ‫فعل مضارع‬ ‫فعل ماض‬
‫ُم ْستَ َع ٌار‬ ‫ُم ْستَ ِع ٌير‬ ‫ِا ْستِ َع َارةً‬ ‫َي ْستَ ِع ُير‬ ‫ِا ْستَ َع َار‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْستَ َع َار ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ِع َير ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْستَ ِع َير ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ َع َا‬
‫ار‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْستَ َع ُار َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫ُم ْستَع ُير َ‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫َي ْستَع ُير َ‬ ‫ِا ْستَ َع ُاروا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْستَ َع َارةٌ‬ ‫ُم ْستَ ِع َيرةٌ‬ ‫تَ ْستَ ِع ُير‬ ‫ت‬‫ِا ْستَ َع َار ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْستَ َع َارتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ِع َيرتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْستَ ِع َير ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ َع َارتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْستَ َع َار ٌ‬ ‫ُم ْستَ ِع َير ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْستَ ِع ْرَن‬ ‫ِا ْستَ َع ْرَن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْستَ ِع ْر‬ ‫ِا ْستَ ِع ْر‬ ‫تَ ْستَ ِع ُير‬ ‫ت‬‫ا ْستَ َع ْر َ‬
‫الَ تَ ْستَ ِع َا‬
‫ير‬ ‫ِا ْستَ ِع َا‬
‫ير‬ ‫تَ ْستَ ِع َير ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ َع ْرتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستَ ِع ُيروا‬ ‫ِا ْستَ ِع ُيروا‬ ‫ون‬ ‫ِ‬
‫تَ ْستَع ُير َ‬ ‫ِا ْستَ َع ْرتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫يري‬ ‫الَ تَ ْستَ ِع ِ‬ ‫يري‬ ‫ِا ْستَ ِع ِ‬ ‫ين‬
‫ير َ‬ ‫تَ ْستَ ِع ِ‬ ‫ِا ْستَ َع ْر ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْستَ ِع َا‬
‫ير‬ ‫ِا ْستَ ِع َا‬
‫ير‬ ‫تَ ْستَ ِع َير ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ َع ْرتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْستَ ِع ْرَن‬ ‫ِا ْستَ ِع ْرَن‬ ‫تَ ْستَ ِع ْرَن‬ ‫ِا ْستَ َع ْرتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َستَ ِع ُير‬ ‫ِ‬
‫أْ‬ ‫ت‬‫ا ْستَ َع ْر ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْستَ ِع ُير‬ ‫ِا ْستَ َع ْرَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْستَ ِع َير ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang meminjam” --‬‬
‫”‪a. “kami telah meminjam‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “meminjamlah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang meminjam‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “peminjaman‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan meminjam (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪131‬‬
Pola 16 : ‫ِا ْف َع َّو َل َي ْف َع ِّو ُل‬
 Tidak ada mauzun mudhaaf, mitsal, maupun ajwaf untuk pola ini.
Pola 17 : ‫ِا ْف َع ْو َع َل َي ْف َع ْو ِع ُل‬
 Tidak ada mauzun mudhaaf, mitsal, maupun ajwaf untuk pola ini.
Pola 18 : ُّ‫َال يَفْعَال‬

َّ ‫اِفْع‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun ajwaf menurut pola ini.
‫ُم ْف َعال‬ ً َ‫ِا ْف ِعيال‬
‫ال‬ ُّ ‫َي ْفع‬
‫ال‬ َ
‫ال‬ َ
‫وزن‬
‫ُم ْح َوال‬ ً‫ِا ْح ِويالَال‬ ُّ ‫َي ْحو‬

‫ال‬ َ
َّ ‫ِا ْحو‬
‫ال‬ َ
‫أجوف‬

‫ِا ْع َو َّار‬ ‫ِا ْس َو َّاد‬ َّ ‫ِا ْحو‬
‫ال‬ َ ‫أجوف‬
Buta sebelah Sangat menghitam Sangat subur ‫ترجمة‬
 Tashrif lughawi
Untuk tashrif lughawi ajwaf yang menyerupai wazan pola ke-18 ini adalah
Contoh : “dua mudzakkar yang sangat subur” -- > ‫ُم ْح َواالَّ ِن‬
a. “dua maunnats yang sangat subur” -- >
b. “dua muannats yang sedang sangat subur” -- >
c. “proses sangat subur” -- >
132
‫د‬ ‫َر‬
َُّ ‫مج‬
َُّ
Pola 19 : ‫فَ ْعلَ َل ُي َف ْعلِ ُل‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun mudhaaf menurut pola ini.
‫الَ تَُف ْعلِ ْل‬ ‫فَ ْعلِ ْل‬ ‫ُمفَ ْعلِ ٌل‬ ً‫ِف ْعالَال‬ ‫ُيفَ ْعلِ ُل‬
‫وزن‬
‫ُمفَ ْعلَ ٌل‬ ً‫فَ ْعلَلَة‬ ‫فَ ْعلَ َل‬
‫الَ تَُو ْس ِو ْس‬ ‫َو ْس ِو ْس‬ ‫ُم َو ْس َو ٌس‬ ‫ُم َو ْس ِو ٌس‬ ً ‫ِو ْس َو‬
‫اسا‬ ً‫َو ْس َو َسة‬ ‫ُي َو ْس ِو ُس‬ ‫َو ْس َو َس‬ ‫مضاعف‬
Catatan : sampai saat penulisan buku ini, penyusun belum dapatkan mauzun mitsal & ajwaf dgn pola ini.

‫َد ْم َد َم‬ ‫ف‬
َ ‫َرْف َر‬ ‫َو ْس َو َس‬ ‫َزْل َز َل‬
‫مثال‬
Binasakan Terbang melayang Membuat was-was Menggoncangkan ‫ترجمة‬

‫َزْل َز َل‬ 1
 Tashrif lughawi
Untuk tashrif lughawi mudhaaf yang menyerupai wazan pola ke-19 ini adalah
ِ ‫ُم َو ْس ِو َس‬
Contoh : “dua mudzakkar yang membuat was-was” --- > ‫ان‬
a. “dua maunnats yang membuat was-was” -- >
b. “dua muannats yang sedang membuat was-was” -- >
133
‫د‬
ُ‫ِي‬
َُّ
Berikut tashrif ishtilahi mauzun mudhaaf menurut pola ini.
‫ُمتَ َف ْعلِ ٌل‬
‫وزن‬
‫الَ تَتَ َف ْعلَ ْل‬ ‫تَفَ ْعلَ ْل‬ ‫ُمتَ َف ْعلَ ٌل‬ ً‫تَفَ ْعلُال‬ ‫َيتَ َف ْعلَ ُل‬ ‫تَفَ ْعلَ َل‬
‫ُمتََز ْح ِزٌح‬
‫مضاعف‬
‫الَ تَتََز ْح َزْح‬ ‫تََز ْح َزْح‬ ‫ُمتََز ْح َزٌح‬ ‫تََز ْح ُز ًحا‬ ‫َيتََز ْح َزُح‬ ‫تََز ْح َزَح‬
Catatan : sampai saat penulisan buku ini, penyusun belum dapatkan mauzun mitsal & ajwaf dgn pola ini.

َ‫تَ َك ْأ َكأ‬ ‫ق‬
َ ‫تََرْق َر‬ ‫تََز ْح َزَح‬ ‫تََزْل َز َل‬ ‫مثال‬
Berkumpul Mengalir Jauh goncang ‫ترجمة‬
 Tashrif lughawi
Untuk tashrif lughawi mudhaaf yang menyerupai wazan pola ke-20 ini adalah
ِ ‫ُمتََز ْح ِز َح‬
Contoh : “dua mudzakkar yang menjauh” --- > ‫ان‬
a. “dua maunnats yang menjauh” -- >
b. “banyak mudzakkar yang telah menjauh” -- >
Pola 21 : ‫ِا ْف َعْنلَ َل َي ْف َعْنِل ُل‬
Pola 22 : ُّ‫اِفْعَلََّل يَفْعَلِل‬

 Tidak ada mauzun mudhaaf, mitsal, maupun ajwaf untuk 2 pola ini.
134
‫الباب الرابع‬
‫املوزونات من الناقص و اللفيف وامللتوي‬
‫كلها معتلّ اآلخر‬
‫‪135‬‬
‫د‬ ‫َر‬
َُّ ‫مج‬
‫الث‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun naqish menurut pola ini.
‫الَ تَْرُج‬ ‫اُ ْرُج‬ ‫َم ْر ُجو‬ ‫َراج‬ ‫اء‬ ‫ناقص‬

ً ‫َر َج‬ ‫َي ْر ُجو‬ ‫َر َجا‬
‫لفيف‬
‫ملتوي‬
Catatan : sampai saat penulisan buku ini, penyusun belum dapatkan mauzun lafif & multawi dgn pola ini.
‫َس َما ُس ُم ًّوا‬ ‫اء‬

ً ‫َر َجا َر َج‬ ً‫تَالَ تِالَ َوة‬ ‫اء‬
ً ‫َد َعا ُد َع‬ ً‫َن َجا َن َجاة‬ ‫ناقص‬
Tinggi Berharap Membaca Menyeru Selamat ‫ترجمة‬

‫َد َعا‬ 1
‫َناج‬ 2
‫ُس ُم ًّوا‬ 3
136

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun naqish berpola satu.‬‬
‫ماض‬
‫َم ْر ُجو‬ ‫َراج‬ ‫اء‬
‫َر َج ً‬ ‫َي ْر ُجو‬ ‫َر َجا‬ ‫ُه َو‬
‫َم ْر ُج َّو ِ‬
‫ان‬ ‫َار ِجَي ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْر ُجو ِ‬
‫ان‬ ‫َر َج َوا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫َم ْر ُج ُّو َ‬ ‫ون‬
‫اج َ‬
‫َر ُ‬ ‫ون‬
‫َي ْر ُج َ‬ ‫َر َج ْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫َم ْر ُج َّوةٌ‬ ‫َراجَيةٌ‬ ‫تَْر ُجو‬ ‫ت‬
‫َر َج ْ‬ ‫ِه َي‬
‫َم ْر ُج َّوتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َراجَيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَْر ُجو ِ‬
‫ان‬ ‫َر َجتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫َم ْر ُج َّو ٌ‬ ‫ات‬
‫َراجَي ٌ‬ ‫ون‬
‫َي ْر ُج َ‬ ‫َر َج ْو َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَْرُج‬ ‫اُ ْرُج‬ ‫تَْر ُجو‬ ‫ت‬
‫َر َج ْو َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ ْر ُج َوا‬ ‫اُ ْر ُج َوا‬ ‫تَْر ُجو ِ‬
‫ان‬ ‫َر َج ْوتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْر ُجوا‬ ‫اُ ْر ُجوا‬ ‫ون‬
‫تَْر ُج َ‬ ‫َر َج ْوتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ْر ِجي‬ ‫اُ ْر ِجي‬ ‫تَْر ِج َ‬
‫ين‬ ‫َر َج ْو ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْر ُج َوا‬ ‫اُ ْر ُج َوا‬ ‫تَْر ُجو ِ‬
‫ان‬ ‫َر َج ْوتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ون‬
‫الَ تَ ْر ُج َ‬ ‫ون‬
‫اُ ْر ُج َ‬ ‫ون‬
‫تَْر ُج َ‬ ‫َر َج ْوتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أ َْر ُجو‬ ‫ت‬‫َر َج ْو ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْر ُجو‬ ‫َر َج ْوَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫رِ‬
‫اج َي ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang berharap” --‬‬ ‫َ‬
‫”‪a. “kami telah berharap‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪b. “berharaplah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang berharap‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “harapan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫> ‪e. “Jangan berharap (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪137‬‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun naqish, lafif, & multawi menurut pola ini.
‫الَ تَْب ِن‬ ‫ِا ْب ِن‬ ‫َم ْبنِي‬ ‫َبان‬ ‫ُب ْنَي ًانا‬ ‫َي ْبنِي‬ ‫َبَنى‬ ‫ناقص‬
‫الَتَ ْك ِو‬ ‫ِا ْك ِو‬ ‫َم ْك ِوي‬ ‫َكاو‬ ‫َكًّيا‬ ‫َي ْك ِوي‬ ‫َك َوى‬ ‫لفيف‬
ِ َ‫الَ ت‬
‫ش‬ ِ
‫ش‬ ‫َم ْو ِشي‬ ‫َواش‬ ً‫ِشَية‬ ‫َي ِشي‬ ‫َو َشى‬ ‫ملتوي‬

‫َبَنى ُب ْنَي ًانا‬ ‫َرَمى ِرَم َاي ًة‬ ‫َعَنى ِعَن َاي ًة‬ ‫َج َرى َج ْرًيا‬ ‫اء‬
ً ‫َب َكى ُب َك‬
‫ناقص‬
Mbangun Melempar Kehendak Lari Menangis ‫ترجمة‬
‫َن َوى نَِّي ًة‬ ‫َغ َوى َغ َو َاي ًة‬ ‫َك َوى َكًّيا‬ ‫َش َوى َشًّيا‬ ‫ط َوى طًَّيا‬
َ ‫لفيف‬
Niat Sesat Nyetrika Manggang Melipat ‫ترجمة‬
‫َو َشى َو ْشًيا‬ ً‫َوقَى ِوقَ َاية‬ ‫َوَنى َونًِّيا‬ ‫َوَزى َوْزًيا‬ ‫ملتوي‬
Melukis Menjaga Lambat Terkumpul ‫ترجمة‬

‫َج ْرًيا‬ 1
‫َك َوى‬ 2
‫َواق‬ 3
138

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun naqish berpola dua.‬‬
‫َم ْبنِي‬ ‫َبان‬ ‫ُب ْنَي ًانا‬ ‫َي ْبنِي‬ ‫َبَنى‬ ‫ُه َو‬
‫َم ْبنَِّي ِ‬
‫ان‬ ‫َبانَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْبنَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َبَنَيا‬ ‫ُه َما‬
‫ِ‬
‫َم ْبنُّي َ‬
‫ون‬ ‫ون‬‫َب ُان َ‬ ‫ون‬
‫َي ْب ُن َ‬ ‫َبَن ْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫َم ْبنَِّيةٌ‬ ‫َبانَِيةٌ‬ ‫تَْبنِي‬ ‫ت‬
‫َبَن ْ‬ ‫ِه َي‬
‫َم ْبنَِّيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َبانَِيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَْبنَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َبَنتَا‬ ‫ُه َما‬
‫َم ْبنَِّي ٌ‬
‫ات‬ ‫َبانَِي ٌ‬
‫ات‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫َي ْبن َ‬ ‫َبَن ْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَْب ِن‬ ‫ِا ْب ِن‬ ‫تَْبنِي‬ ‫ت‬
‫َبَن ْي َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَْبنَِيا‬ ‫ِا ْبنَِيا‬ ‫تَْبنَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َبَن ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَْب ُنوا‬ ‫ِا ْب ُنوا‬ ‫ون‬
‫تَْب ُن َ‬ ‫َبَن ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَْبنِي‬ ‫ِا ْبنِي‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَْبن َ‬ ‫َبَن ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَْبنَِيا‬ ‫ِا ْبنَِيا‬ ‫تَْبنَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َبَن ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ين‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫َبَن ْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫الَ تَْبن َ‬ ‫ين‬
‫ا ْبن َ‬ ‫ين‬
‫تَْبن َ‬
‫أ َْبنِي‬ ‫ت‬‫َبَن ْي ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْبنِي‬ ‫َبَن ْيَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫َبانَِي ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang membangun” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah membangun‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“bangunlah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang membangun‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“pembangunan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫> ‪“Jangan membangun (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪139‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun lafif berpola dua.‬‬
‫َم ْك ِوي‬ ‫َكاو‬ ‫َكًّيا‬ ‫َي ْك ِوي‬ ‫َك َوى‬ ‫ُه َو‬
‫َم ْك ِوَّي ِ‬
‫ان‬ ‫َك ِاوَي ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْك ِوَي ِ‬
‫ان‬ ‫َك َوَيا‬ ‫ُه َما‬
‫َم ْك ِوُّي َ‬
‫َك ُاو َ‬ ‫ون‬
‫َي ْك ُو َ‬ ‫َك َوْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫َم ْك ِوَّيةٌ‬ ‫َك ِاوَيةٌ‬ ‫تَ ْك ِوي‬ ‫ت‬
‫َك َو ْ‬ ‫ِه َي‬
‫َم ْك ِوَّيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َك ِاوَيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْك ِوَي ِ‬
‫ان‬ ‫َك َوتَا‬ ‫ُه َما‬
‫َم ْك ِوَّي ٌ‬
‫ات‬ ‫َك ِاوَي ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْك ِو َ‬
‫ين‬ ‫َك َوْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَتَ ْك ِو‬ ‫ِا ْك ِو‬ ‫تَ ْك ِوي‬ ‫ت‬
‫َك َوْي َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَتَ ْك ِوَيا‬ ‫ِا ْك ِوَيا‬ ‫تَ ْك ِوَي ِ‬
‫ان‬ ‫َك َوْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَتَ ْك ُووا‬ ‫ِا ْك ُووا‬ ‫ون‬
‫تَ ْك ُو َ‬ ‫َك َوْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَتَ ْك ِوي‬ ‫ِا ْك ِوي‬ ‫تَ ْك ِو َ‬
‫ين‬ ‫َك َوْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَتَ ْك ِوَيا‬ ‫ِا ْك ِوَيا‬ ‫تَ ْك ِوَي ِ‬
‫ان‬ ‫َك َوْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِ‬
‫الَتَ ْك ِو َ‬
‫ين‬ ‫ا ْك ِو َ‬
‫ين‬ ‫تَ ْك ِو َ‬
‫ين‬ ‫َك َوْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْك ِوي‬ ‫ت‬
‫َك َوْي ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْك ِوي‬ ‫َك َوْيَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫َك ِاوَيتَ ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang perempuan yang menyetrika” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah menyetrika‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“setrikalah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫> ‪“Kamu seorang perempuan sedang menyetrika” --‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“penyetrikaan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫”‪“satu mudzakkar yang disetrika‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪140‬‬
Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun multawi berpola dua.
‫َم ْو ِشي‬ ‫َواش‬ ‫َو ْشًيا‬ ‫َي ِشي‬ ‫َو َشى‬ ‫ُه َو‬
‫ان‬ِ ‫َم ْو ِشَّي‬ ‫ان‬ ِ‫و‬
ِ ‫اشَي‬ َ ِ ‫َي ِشَي‬
‫ان‬ ‫َو َشَيا‬ ‫ُه َما‬
ِ
َ ‫َم ْوشُّي‬
‫ون‬ ‫ون‬َ ‫َوا ُش‬ ‫ون‬
َ ‫َي ُش‬ ‫َو َش ْوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫َم ْو ِشَّية‬ ِ‫و‬
ٌ‫اشَية‬ َ ‫تَ ِشي‬ ‫ت‬
ْ ‫َو َش‬ ‫ِه َي‬
ِ َ‫َم ْو ِشَّيت‬
‫ان‬ ‫ان‬ ِ‫و‬
ِ َ‫اشَيت‬ َ ِ ‫تَ ِشَي‬
‫ان‬ ‫َو َشتَا‬ ‫ُه َما‬
ٌ ‫َم ْو ِشَّي‬
‫ات‬ ‫ات‬
ٌ ‫اشَي‬ِ‫و‬
َ ‫ين‬ ِ
َ ‫َيش‬ ‫َو َش ْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫ش‬ِ َ‫الَ ت‬ ‫ش‬ِ ‫تَ ِشي‬ ‫ت‬
َ ‫َو َش ْي‬ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
‫الَ تَ ِشَيا‬ ‫ِشَيا‬ ِ ‫تَ ِشَي‬
‫ان‬ ‫َو َش ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ُشوا‬ ‫ُشوا‬ ‫ون‬
َ ‫تَ ُش‬ ‫َو َش ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ِشي‬ ‫ِشي‬ ‫ين‬ ِ
َ ‫تَش‬ ‫َو َش ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ِشَيا‬ ‫ِشَيا‬ ِ ‫تَ ِشَي‬
‫ان‬ ‫َو َش ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ين‬ ِ ِ ِ ‫َو َش ْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
َ ‫الَ تَش‬ ‫ين‬
َ ‫ش‬ ‫ين‬
َ ‫تَش‬
‫َشي‬ ِ‫أ‬ ‫ت‬
ُ ‫َو َش ْي‬ ‫أََنا‬
‫َن ِشي‬ ‫َو َش ْيَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

ِ‫و‬
ِ ‫اشَي‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang memanggang” -- > ‫ان‬ َ
a. “kami telah memanggang” -- >
b. “pangganglah (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki sedang memanggang” -- >
d. “pemanggangan” -- >
e. “Jangan memanggang (hai kalian banyak laki-laki)” ! -- >
141
Berikut tashrif ishtilahi mauzun naqish menurut pola ini.

‫الَ تَ ْس َع‬ ِ ‫َم ْس ِعي‬ ‫ناقص‬

َ‫ا ْسع‬ ‫َساع‬ ‫َس ْعًيا‬ ‫َي ْس َعى‬ ‫َس َعى‬
‫لفيف‬
‫ملتوي‬
‫َم َحى َم ْحًيا‬ ً‫َرَعى ِرَع َاية‬ ‫َن َهى َن ْهًيا‬ ‫َس َعى َس ْعًيا‬ ‫ص ْغًيا‬
َ ‫ص َغى‬
َ
‫ناقص‬
Padamkan Asuh Larang Usaha Condong ‫ترجمة‬

ً‫ِرَع َاية‬ 1
‫َي ْم َحى‬ 2
‫َن َهى‬ 3
142

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun naqish berpola tiga.‬‬
‫ماض‬
‫َم ْس ِعي‬ ‫َساع‬ ‫َس ْعًيا‬ ‫َي ْس َعى‬ ‫َس َعى‬ ‫ُه َو‬
‫ان‬‫َم ْس ِعَّي ِ‬ ‫ان‬ ‫س ِ‬
‫اعَي ِ‬ ‫َ‬ ‫َي ْس َعَي ِ‬
‫ان‬ ‫َس َعَيا‬ ‫ُه َما‬
‫ِ‬
‫َم ْسعُّي َ‬
‫ون‬ ‫ون‬‫َسا ُع َ‬ ‫َي ْس َع ْو َن‬ ‫َس َع ْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫َم ْس ِعَّيةٌ‬ ‫س ِ‬
‫اعَيةٌ‬ ‫َ‬ ‫تَ ْس َعى‬ ‫ت‬
‫َس َع ْ‬ ‫ِه َي‬
‫َم ْس ِعَّيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ان‬ ‫س ِ‬
‫اعَيتَ ِ‬ ‫َ‬ ‫تَ ْس َعَي ِ‬
‫ان‬ ‫َس َعتَا‬ ‫ُه َما‬
‫َم ْس ِعَّي ٌ‬
‫اعَي ٌ‬‫س ِ‬
‫َ‬ ‫َي ْس َع ْي َن‬ ‫َس َع ْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْس َع‬ ‫ِ‬
‫ا ْسعَ‬ ‫تَ ْس َعى‬ ‫ت‬
‫َس َع ْي َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ ْس َعَيا‬ ‫ِا ْس َعَيا‬ ‫تَ ْس َعَي ِ‬
‫ان‬ ‫َس َع ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْس َع ْوا‬ ‫ِا ْس َع ْوا‬ ‫تَ ْس َع ْو َن‬ ‫َس َع ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ْس َع ْي‬ ‫ِا ْس َع ْي‬ ‫تَ ْس َع ْي َن‬ ‫َس َع ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْس َعَيا‬ ‫ِا ْس َعَيا‬ ‫تَ ْس َعَي ِ‬
‫ان‬ ‫َس َع ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْس َع ْي َن‬ ‫ِا ْس َع ْي َن‬ ‫تَ ْس َع ْي َن‬ ‫َس َع ْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َس َعى‬ ‫أْ‬ ‫ت‬‫َس َع ْي ُ‬ ‫أََنا‬
‫َن ْس َعى‬ ‫َس َع ْيَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫س ِ‬
‫اعَي ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang berusaha” --‬‬ ‫َ‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah berusaha‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫> ‪“berusahalah (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang berusaha‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“usaha‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“berusahalah (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪143‬‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun naqish & lafif menurut pola ini.
ََ ‫ق‬َ ‫التَْل‬ ‫ق‬َ ‫ِا ْل‬ ‫َم ْل ِقي‬ ‫الَق‬ ‫اء‬

ً َ‫لق‬
ِ ‫َي ْلقَى‬ ‫لَ ِق َي‬ ‫ناقص‬
‫الَ تَ ْق َو‬ ‫ِا ْق َو‬ ‫َم ْق ِوي‬ ‫قَاو‬ ً‫قَُّوة‬ ‫َي ْق َوى‬ ‫ي‬ َ ‫قَ ِو‬
‫لفيف‬
‫ملتوي‬
Catatan : sampai saat penulisan buku ini, penyusun belum dapatkan mauzun multawi dgn pola ini.
‫َخ ِش َي َخ ْشَي ًة‬ ‫اء‬ ِ ِ

ً َ‫لَق َي لق‬ ‫اء‬ ِ
ً َ‫َشق َي َشق‬ ‫َن ِس َي نِ ْسَي ًانا‬ ‫ضى‬ ِ
ً ‫َرض َي ِر‬ ‫ناقص‬
Takut Bertemu Celaka Lupa Rela ‫ترجمة‬
‫ي ُذ ِوًّيا‬
َ ‫َذ ِو‬ َ ‫َرِو‬
‫ي َرًّيا‬ َ ‫قَ ِو‬
ً‫ي قَُّوة‬ ‫لفيف‬
Layu Haus Kuat ‫ترجمة‬

‫َش ِق َي‬ 1
‫َراو‬ 2
‫َخ ْشَي ًة‬ 3
144

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun naqish berpola empat.‬‬
‫َم ْل ِقي‬ ‫الَق‬ ‫اء‬ ‫ِ‬

‫لقَ ً‬ ‫َي ْلقَى‬ ‫لَ ِق َي‬ ‫ُه َو‬
‫َم ْل ِقَّي ِ‬
‫ان‬ ‫الَ ِقَي ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْلقََي ِ‬
‫ان‬ ‫لَ ِقَيا‬ ‫ُه َما‬
‫ِ‬
‫َم ْلقُّي َ‬
‫ون‬ ‫ون‬‫الَقُ َ‬ ‫َي ْلقَ ْو َن‬ ‫لَقُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫َم ْل ِقَّيةٌ‬ ‫الَ ِقَيةٌ‬ ‫تَْلقَى‬ ‫ت‬ ‫لَ ِقَي ْ‬ ‫ِه َي‬
‫َم ْل ِقَّيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫الَ ِقَيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَْلقََي ِ‬
‫ان‬ ‫لَ ِقَيتَا‬ ‫ُه َما‬
‫َم ْل ِقَّي ٌ‬
‫الَ َقي ٌ‬ ‫َي ْلقَ ْي َن‬ ‫ين‬‫لَق َ‬
‫ِ‬ ‫ُه َّن‬
‫ق ََ‬‫الَ تَْل َ‬ ‫ق‬‫ِا ْل َ‬ ‫تَْلقَى‬ ‫يت‬‫لَ ِق َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫ق َََيا‬
‫الَ تَْل َ‬ ‫ِا ْلقََيا‬ ‫تَْلقََي ِ‬
‫ان‬ ‫لَ ِقيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ق ََ ْوا‬
‫الَ تَْل َ‬ ‫ِا ْلقَ ْوا‬ ‫تَْلقَ ْو َن‬ ‫لَ ِقيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ي‬
‫ق ََ ْ‬‫الَ تَْل َ‬ ‫ِا ْلقَ ْي‬ ‫تَْلقَ ْي َن‬ ‫يت‬ ‫لَ ِق ِ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ق َََيا‬
‫الَ تَْل َ‬ ‫ِا ْلقََيا‬ ‫تَْلقََي ِ‬
‫ان‬ ‫لَ ِقيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ق ََ ْي َن‬
‫الَ تَْل َ‬ ‫ِا ْلقَ ْي َن‬ ‫تَْلقَ ْي َن‬ ‫لَ ِقيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَْلقَى‬ ‫لَ ِق ُ‬
‫يت‬ ‫أََنا‬
‫َن ْلقَى‬ ‫لَ ِق َينا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫الَ ِقَي ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang bertemu” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah bertemu‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“temuilah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang bertemu‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“pertemuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫> ‪“Jangan bertemu (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪145‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun lafif berpola empat.‬‬
‫َم ْق ِوي‬ ‫قَاو‬ ‫قَُّوةً‬ ‫َي ْق َوى‬ ‫قَ ِو َ‬

‫ي‬ ‫ُه َو‬
‫َم ْق ِوَّي ِ‬
‫ان‬ ‫قَ ِاوَي ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْق َوَي ِ‬
‫ان‬ ‫قَ ِوَيا‬ ‫ُه َما‬
‫َم ْق ِوُّي َ‬
‫قَ ُاو َ‬ ‫َي ْق َوْو َن‬ ‫قَ ُووا‬ ‫ُه ْم‬
‫َم ْق ِوَّيةٌ‬ ‫قَ ِاوَيةٌ‬ ‫تَ ْق َوى‬ ‫قَ ِوَي ْ‬
‫َم ْق ِوَّيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫قَ ِاوَيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْق َوَي ِ‬
‫ان‬ ‫قَ ِوَيتَا‬ ‫ُه َما‬
‫َم ْق ِوَّي ٌ‬
‫ات‬ ‫قَ ِاوَي ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْق َوْي َن‬ ‫قَ ِو َ‬
‫ين‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْق َو‬ ‫ِا ْق َو‬ ‫تَ ْق َوى‬ ‫قَ ِو َ‬
‫يت‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَ ْق َوَيا‬ ‫ِا ْق َوَيا‬ ‫تَ ْق َوَي ِ‬
‫ان‬ ‫قَ ِويتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْق َوْوا‬ ‫ِا ْق َوْوا‬ ‫تَ ْق َوْو َن‬ ‫قَ ِويتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ي‬ ‫ِ‬ ‫قَ ِو ِ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْق َو ْ‬ ‫ي‬‫ا ْق َو ْ‬ ‫تَ ْق َوْي َن‬ ‫يت‬
‫الَ تَ ْق َوَيا‬ ‫ِا ْق َوَيا‬ ‫تَ ْق َوَي ِ‬
‫ان‬ ‫قَ ِويتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْق َوْي َن‬ ‫ِا ْق َوْي َن‬ ‫تَ ْق َوْي َن‬ ‫قَ ِويتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَ ْق َوى‬ ‫قَ ِو ُ‬
‫َن ْق َوى‬ ‫قَ ِو َينا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫قَ ِاوَي ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang perempuan yang kuat” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah kuat‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫> ‪“Kamu seorang perempuan sedang kuat” --‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“kekuatan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“satu mudzakkar yang dikuatkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪146‬‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun naqish menurut pola 5 (+ contoh kata2 lain).
ً‫َحلُ َو َحالَ َوة‬ ً‫طَ ُرَو طَ َرَاوة‬ ‫فَ ِعي ٌل‬ ً‫فَ َعال‬ ‫َي ْف ُع ُل‬ ‫فَ ُع َل‬ ‫وزن‬
Manis Segar ‫طَ ِري‬ ً‫طَ َرَاوة‬ ‫ط ُرو‬
ْ ‫َي‬ ‫طَ ُرَو‬ ‫ناقص‬
Dermawan->
‫اء‬
ً ‫َس ُخ َو َس َخ‬
1
 Tashrif lughawi
Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun naqishberpola 5.
 latihan terjemah
‫ط ِري‬
َ ً‫ط َرَاوة‬
َ ‫ط ُرو‬
ْ ‫َي‬ ‫ط ُرَو‬
َ ‫ُه َو‬ Ubahlah ke dalam bahasa arab
ِ ‫طَ ِري‬
‫َّان‬ ِ ‫ط ُرَو‬
‫ان‬ ْ ‫َي‬ ‫طَ ُرَوا‬ ‫ُه َما‬ dengan mengacu kepada tashrif
lughawi !
َ ‫طَ ِري‬
‫ُّون‬ ‫ون‬
َ ‫ط ُر‬ْ ‫َي‬ ‫طَ ُروا‬ ‫ُه ْم‬
‫ِه َي‬
Contoh : “dua muannats yang
ٌ‫طَ ِرَّية‬ ‫ط ُرو‬
ْ َ‫ت‬ ‫ت‬
ْ ‫طَ ُرَو‬ ِ َ‫طَ ِريَّت‬
segar” -- > ‫ان‬
ِ َ‫طَ ِريَّت‬
‫ان‬ ِ ‫ط ُرَو‬
‫ان‬ ْ َ‫ت‬ ‫ط ُرَوتَا‬
َ ‫ُه َما‬
ٌ ‫ط ِري‬
‫َّات‬ ‫ون‬
َ ‫ط ُر‬ْ ‫َي‬ ‫ون‬
َ ‫طَ ُر‬ ‫ُه َّن‬ a. “kami telah segar”
َ -- >
‫ط ُرو‬
ْ َ‫ت‬ ‫وت‬
َ ‫طَ ُر‬ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
b. “Kamu seorang
ِ ‫ط ُرَو‬
‫ان‬ ْ َ‫ت‬ ‫طَ ُروتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬ perempuan sedang
‫ون‬
َ ‫ط ُر‬ ْ َ‫ت‬ ‫طَ ُروتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬ segar” -- >
ِ ‫طر‬ ‫أ َْن ِت‬

َ ‫ط ِر‬
‫ين‬ ْ َ‫ت‬ ‫وت‬ َُ c. “kesegaran”
ِ ‫ط ُرَو‬
‫ان‬ ْ َ‫ت‬ ‫ط ُروتُ َما‬َ ‫أ َْنتُ َما‬ -- >
‫ون‬
َ ‫ط ُر‬ْ َ‫ت‬ ‫ط ُروتُ َّن‬
َ ‫أ َْنتُ َّن‬
d. “satu mudzakkar
‫ط ُرو‬
ْ َ‫أ‬ ‫وت‬
ُ ‫ط ُر‬ َ ‫أ ََنا‬ yang segar”
‫ط ُرو‬
ْ ‫َن‬ ‫ونا‬
َ ‫ط ُر‬
َ ‫َن ْح ُن‬ -- >
147
Berikut tashrif ishtilahi mauzun multawi menurut pola ini.

‫ناقص‬
‫لفيف‬
‫الَ َت ِل‬ ‫ِل‬ ‫َم ْولِي‬ ‫َوال‬ ‫ِوالََي ًة‬ ‫َيلِي‬ ‫َوِل َي‬ ‫ملتوي‬
Catatan : sampai saat penulisan buku ini, penyusun belum dapatkan mauzun naqish & lafif dgn pola ini.
َ ‫َوِر‬
‫ي َوْرًيا‬ ‫َو ِه َي َو ْهًيا‬ َ ‫َوِل َي ِو‬
‫الَي ًة‬ ‫ناقص‬
Berapi Koyak berkuasa ‫ترجمة‬

‫َو ِه َي‬ 1
‫َوْرًيا‬ 2
148

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun naqish berpola 6.‬‬
‫ماض‬
‫َم ْولِي‬ ‫َوال‬ ‫ِوالََي ًة‬ ‫َيلِي‬ ‫َوِل َي‬ ‫ُه َو‬
‫َم ْولَِّي ِ‬
‫ان‬ ‫َوالَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َيلَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َولَِيا‬ ‫ُه َما‬
‫َم ْولُِّي َ‬
‫ون‬ ‫ون‬‫َوالُ َ‬ ‫ون‬
‫َيلُ َ‬ ‫َولُوا‬ ‫ُه ْم‬
‫َم ْولَِّيةٌ‬ ‫َوالَِيةٌ‬ ‫تَلِي‬ ‫َولَِي ْ‬
‫َم ْوِلَّيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫َوالَِيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَلَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َولَِيتَا‬ ‫ُه َما‬
‫َم ْولَِّي ٌ‬
‫ات‬ ‫َوالَِي ٌ‬
‫ات‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫َيل َ‬ ‫َولِ َ‬
‫ين‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ِل‬ ‫ِل‬ ‫تَلِي‬ ‫َولِ َ‬
‫يت‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تَِلَيا‬ ‫لَِيا‬ ‫تَلَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َولِيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَلُوا‬ ‫لُوا‬ ‫ون‬
‫تَلُ َ‬ ‫َولِيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَلِي‬ ‫لِي‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تَل َ‬ ‫يت‬ ‫ولِ ِ‬
‫َ‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَِلَيا‬ ‫لَِيا‬ ‫تَلَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َولِيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ين‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َولِيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫الَ تَل َ‬ ‫ين‬
‫ل َ‬ ‫ين‬
‫تَل َ‬
‫أَلِي‬ ‫َولِ ُ‬
‫َنلِي‬ ‫َولِ َينا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫َوالَِي ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang berkuasa” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah berkuasa‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“berkuasalah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang berkuasa‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“kekuasaan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫! ”)‪“jangan berkuasa (hai kalian banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪149‬‬
 Ism zaman & makan & ism alat
Mauzun mu’tal akhir (naqish, lafif, multawi) apapun harakat fi’l mudhari’nya
maka dia hanya mengikuti satu pola saja sebagaimana berikut :

‫َم ْف َع ٌل‬ ‫وزن‬
‫َمْلقًى‬ ‫َم ْس ًعى‬ ‫َم ْبًنى‬ ‫َم ْرًجى‬ ‫ناقص‬
‫َم ْق ًوى‬ ‫َم ْك ًوى‬ ‫لفيف‬
‫َم ْولًى‬ ‫َم ْو ًشى‬ ‫ملتوي‬
Contoh ism alat daripada 3 bina ini diatas wazan " ‫ " ِم ْف َع ٌل‬.

‫ِمْلقًى‬ ‫ِم ْس ًعى‬ ‫ِم ْبًنى‬ ‫ِم ْرًجى‬ ‫ناقص‬
‫ِم ْق ًوى‬ ‫ِم ْك ًوى‬ ‫لفيف‬
‫ِميلًى‬ ‫ِمي ًشى‬ ‫ملتوي‬
 Merubah fi’l ma’lum ke majhul

‫ُي ْب َنى‬ ‫َي ْبنِي‬ ‫ُبنِ َي‬ ‫َب َنى‬ ‫ناقص‬
(sedang (sedang (telah dibangun) (telah
dibangun) membangun) membangun)
‫ُي ْك َوى‬ ‫َي ْك ِوي‬ َ ‫ُك ِو‬
‫ي‬ ‫َك َوى‬ ‫لفيف‬
(sedang (sedang (telah disetrika) (telah
disetrika) menyetrika) menyetrika)
‫ُي َشى‬ ‫َي ِشي‬ ‫ُو ِش َي‬ ‫َو َشى‬ ‫ملتوي‬
(sedang dilukis) (sedang melukis) (telah dilukis) (telah melukis)
150
‫ْف‬
‫د ب‬
ُ‫ِي‬
‫الث‬
‫الَ تُْب ِك‬ ‫اَ ْب ِك‬ ‫ُم ْب ًكى‬ ‫ُم ْبك‬ ‫اء‬ ِ ‫ُي ْب ِكي‬ ‫ناقص‬
ً ‫ا ْب َك‬ ‫اَ ْب َكى‬
‫الَ تُ ْغ ِو‬ ‫اَ ْغ ِو‬ ‫ُم ْغ ًوى‬ ‫ُم ْغو‬ ‫اء‬ ِ ‫ُي ْغ ِوي‬ ‫لفيف‬
ً ‫ا ْغ َو‬ ‫اَ ْغ َوى‬
ِ ُ‫الَ ت‬
‫وف‬ ِ َ‫ا‬
‫وف‬ ‫ُموفًى‬ ‫ُموف‬ ‫يفاء‬ ِ ‫ُيوِفي‬ ‫ملتوي‬
ً ‫ا‬ ‫اَوفَى‬

‫أ َْب َدى‬ ‫أه َدى‬
ْ ‫أ َْن َسى‬ ‫ْأب َكى‬ ‫ناقص‬
Tampakkan Hadiahi Membuat lupa Membuat menangis ‫ترجمة‬
‫أغ َوى‬
ْ ‫ْأد َوى‬ ‫أض َوى‬
ْ ‫لفيف‬
Sesatkan Obati Lemahkan ‫ترجمة‬
‫أ َْو َكى‬ ‫أ َْو َحى‬ ‫صى‬ ‫ملتوي‬

َ ‫أ َْو‬ ‫أ َْوفَى‬
Menutup (ikat) Wahyukan Wasiati Penuhi janji ‫ترجمة‬

‫أ َْن َسى‬ 1
‫ْأد َوى‬ 2
‫صى‬
َ ‫أ َْو‬
3
151

‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun naqish berpola 7.‬‬
‫ُم ْب ًكى‬ ‫ُم ْبك‬ ‫اء‬ ‫ِ‬ ‫ُي ْب ِكي‬

‫ا ْب َك ً‬ ‫اَ ْب َكى‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْب َكَي ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْب ِكَي ِ‬
‫ان‬ ‫ُي ْب ِكَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْب َكَيا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم ْب َك ْو َن‬ ‫ون‬‫ُم ْب ُك َ‬ ‫ون‬
‫ُي ْب ُك َ‬ ‫اَ ْب َك ْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْب َكاةٌ‬ ‫ُم ْب ِكَيةٌ‬ ‫تُْب ِكي‬ ‫ت‬
‫اَ ْب َك ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْب َكاتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْب ِكَيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تُْب ِكَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْب َكتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْب َكَي ٌ‬ ‫ُم ْب ِكَي ٌ‬
‫ات‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫ُي ْبك َ‬ ‫اَ ْب َك ْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تُْب ِك‬ ‫اَ ْب ِك‬ ‫تُْب ِكي‬ ‫ت‬
‫اَ ْب َك ْي َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تُْب ِكَيا‬ ‫اَ ْب ِكَيا‬ ‫تُْب ِكَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْب َك ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُْب ُكوا‬ ‫اَ ْب ُكوا‬ ‫ون‬
‫تُْب ُك َ‬ ‫اَ ْب َك ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُْب ِكي‬ ‫اَ ْب ِكي‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫تُْبك َ‬ ‫اَ ْب َك ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُْب ِكَيا‬ ‫اَ ْب ِكَيا‬ ‫تُْب ِكَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْب َك ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ين‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫اَ ْب َك ْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫الَ تُْبك َ‬ ‫ين‬
‫اَ ْبك َ‬ ‫ين‬
‫تُْبك َ‬
‫أ ُْب ِكي‬ ‫ت‬‫اَ ْب َك ْي ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُن ْب ِكي‬ ‫اَ ْب َك ْيَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫ُم ْب ِكَي ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang membuat nangis” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah membuat nangis‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“buatlah nangis (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang membuat nangis‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“membuat nangis‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫> ‪“Jangan membuat nangis (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪152‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun lafif berpola 7.‬‬
‫ُم ْغ ًوى‬ ‫ُم ْغو‬ ‫اء‬ ‫ِ‬ ‫ُي ْغ ِوي‬

‫ا ْغ َو ً‬ ‫اَ ْغ َوى‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْغ َوَي ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْغ ِوَي ِ‬
‫ان‬ ‫ُي ْغ ِوَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْغ َوَيا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
‫ُم ْغ َو َ‬ ‫ون‬
‫ُم ْغ ُو َ‬ ‫ون‬
‫ُي ْغ ُو َ‬ ‫اَ ْغ َوْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْغ َواةٌ‬ ‫ُم ْغ ِوَيةٌ‬ ‫تُ ْغ ِوي‬ ‫ت‬
‫اَ ْغ َو ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْغ َواتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْغ ِوَيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تُ ْغ ِوَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْغ َوتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْغ َوَي ٌ‬ ‫ُم ْغ ِوَي ٌ‬
‫ات‬ ‫ُي ْغ ِو َ‬
‫ين‬ ‫اَ ْغ َوْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تُ ْغ ِو‬ ‫اَ ْغ ِو‬ ‫تُ ْغ ِوي‬ ‫ت‬
‫اَ ْغ َوْي َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تُ ْغ ِوَيا‬ ‫اَ ْغ ِوَيا‬ ‫تُ ْغ ِوَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْغ َوْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ ْغ ُووا‬ ‫اَ ْغ ُووا‬ ‫ون‬
‫تُ ْغ ُو َ‬ ‫اَ ْغ َوْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُ ْغ ِوي‬ ‫اَ ْغ ِوي‬ ‫تُ ْغ ِو َ‬
‫ين‬ ‫اَ ْغ َوْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُ ْغ ِوَيا‬ ‫اَ ْغ ِوَيا‬ ‫تُ ْغ ِوَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَ ْغ َوْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ ْغ ِو َ‬
‫ين‬ ‫اَ ْغ ِو َ‬
‫ين‬ ‫تُ ْغ ِو َ‬
‫ين‬ ‫اَ ْغ َوْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ُغ ِوي‬
‫أْ‬ ‫ت‬
‫اَ ْغ َوْي ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُن ْغ ِوي‬ ‫اَ ْغ َوْيَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُم ْغ ِوَيتَ ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang perempuan yang menyesatkan” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah menyesatkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫! ”)‪“sesatkanlah (hai kamu seorang perempuan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫> ‪“Kamu seorang perempuan sedang menyesatkan” --‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“menyesatkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫”‪“satu mudzakkar yang disesatkan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪153‬‬
‫‪Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun multawi berpola 7.‬‬
‫ُموفًى‬ ‫ُموف‬ ‫يفاء‬ ‫ِ‬ ‫ُيوِفي‬

‫ا ً‬ ‫اَوفَى‬ ‫ُه َو‬
‫ُموفََي ِ‬
‫ان‬ ‫ُموِفَي ِ‬
‫ان‬ ‫ُيوِفَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَوفََيا‬ ‫ُه َما‬
‫ُموفَ ْو َن‬ ‫ون‬‫ُموفُ َ‬ ‫ون‬
‫ُيوفُ َ‬ ‫اَوفَ ْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُموفَاةٌ‬ ‫ُموِفَيةٌ‬ ‫تُوِفي‬ ‫ت‬
‫اَوفَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُموفَاتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُموِفَيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تُوِفَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَوفَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُموفََي ٌ‬ ‫ُموِفَي ٌ‬
‫ات‬ ‫ُيوِف َ‬
‫ين‬ ‫اَوفَ ْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫وف‬ ‫اَ ِ‬
‫وف‬ ‫تُوِفي‬ ‫ت‬‫اَوفَ ْي َ‬ ‫ت‬‫أ َْن َ‬
‫الَ تُوِفَيا‬ ‫اَوِفَيا‬ ‫تُوِفَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَوفَ ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُوفُوا‬ ‫اَوفُوا‬ ‫ون‬
‫تُوفُ َ‬ ‫اَوفَ ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُوِفي‬ ‫اَوِفي‬ ‫تُوِف َ‬
‫ين‬ ‫اَوفَ ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُوِفَيا‬ ‫اَوِفَيا‬ ‫تُوِفَي ِ‬
‫ان‬ ‫اَوفَ ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُوِف َ‬
‫ين‬ ‫اَوِف َ‬
‫ين‬ ‫تُوِف َ‬
‫ين‬ ‫اَوفَ ْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أُوِفي‬ ‫ت‬‫اَوفَ ْي ُ‬ ‫أََنا‬
‫ُنوِفي‬ ‫اَوفَ ْيَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُموِفَي ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang laki-laki yang memenuhi janji” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah memenuhi janji‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫> ‪“penuhilah janji (hai kamu seorang perempuan)” ! --‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang memenuhi janji‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”‪“memenuhi janji‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪e.‬‬ ‫> ‪“Jangan penuhi janji (hai kalian banyak laki-laki)” ! --‬‬
‫‪154‬‬
Pola 8 : ‫فَ َّع َل ُي َف ِّع ُل‬
‫ِّل‬
‫الَ تُ َس ِّم‬ ‫َس ِّم‬ ‫ُم َس ًّمى‬ ‫ُم َسم‬ ً‫تَ ْس ِمَية‬ ‫ُي َس ِّمي‬ ‫َس َّمى‬ ‫ناقص‬
‫الَ تُقَ ِّو‬ ‫قَ ِّو‬ ‫ُمقَ ًّوى‬ ‫ُمقَو‬ ً‫تَ ْق ِوَية‬ ‫ُيقَ ِّوي‬ ‫قَ َّوى‬ ‫لفيف‬
‫الَتَُو ِّل‬ ‫َو ِّل‬ ‫ُم َولًّى‬ ‫ُم َول‬ ‫تَ ْولَِي ًة‬ ‫ُي َولِّي‬ ‫َولَّى‬ ‫ملتوي‬

‫صلَّى‬
َ ‫ثََّنى‬ ‫َس َّمى‬ ‫َرَّبى‬ ‫ناقص‬
Sholat Menduakan Menamai Memelihara ‫ترجمة‬
‫قَ َّوى‬ ‫َرَّوى‬ ‫َس َّوى‬ ‫لفيف‬

Kuatkan menyiram menyamakan ‫ترجمة‬
‫َولَّى‬ ‫َوفَّى‬ ‫َوصَّى‬ ‫َو َّشى‬ ‫ملتوي‬

luput Sempurnakan wasiatkan Lukiskan ‫ترجمة‬

‫َرَّبى‬ 1
‫َس َّوى‬ 2
‫َوفَّى‬ 3
155
 Tashrif lughawi
Berikut ini adalah tashrif secara lughawi untuk mauzun naqish berpola 8.
‫ُم َس ًّمى‬ ‫ُم َسم‬ ً‫تَ ْس ِم َية‬ ‫ُي َس ِّمي‬ ‫َس َّمى‬ ‫ُه َو‬
ِ ‫ُم َس َّم َي‬

‫ان‬ ِ ‫ُم َس ِّم َي‬
‫ان‬ ِ ‫ُي َس ِّم َي‬
‫ان‬ ‫َس َّم َيا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم َس َّم ْو َن‬ ‫ون‬

َ ‫ُم َس ُّم‬ ‫ون‬
َ ‫ُي َس ُّم‬ ‫َس َّم ْوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫ُم َس َّماة‬ ٌ‫ُم َس ِّم َية‬ ‫تُ َس ِّمي‬ ‫ت‬ ‫ِه َي‬
ْ ‫َس َّم‬
ِ َ‫ُم َس َّمات‬
‫ان‬ ِ َ‫ُم َس ِّم َيت‬
‫ان‬ ِ ‫تُ َس ِّم َي‬
‫ان‬ ‫َس َّمتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
ٌ ‫ُم َس َّم َي‬ ‫ات‬
ٌ ‫ُم َس ِّم َي‬ ‫ين‬ ‫ُه َّن‬
َ ‫ُي َس ِّم‬ ‫َس َّم ْي َن‬
‫الَ تُ َس ِّم‬ ‫َس ِّم‬ ‫تُ َس ِّمي‬ ‫ت‬
َ ‫َس َّم ْي‬ ‫ت‬
َ ‫أ َْن‬
‫الَ تُ َس ِّم َيا‬ ‫َس ِّم َيا‬ ِ ‫تُ َس ِّم َي‬
‫ان‬ ‫َس َّم ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تُ َس ُّموا‬ ‫َس ُّموا‬ ‫ون‬

َ ‫تُ َس ُّم‬ ‫َس َّم ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تُ َس ِّمي‬ ‫َس ِّمي‬ ‫ين‬

َ ‫تُ َس ِّم‬ ‫َس َّم ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تُ َس ِّم َيا‬ ‫َس ِّم َيا‬ ِ ‫تُ َس ِّم َي‬

‫ان‬ ‫َس َّم ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ين‬
َ ‫الَ تُ َس ِّم‬ ‫ين‬
َ ‫َس ِّم‬ ‫ين‬
َ ‫تُ َس ِّم‬ ‫َس َّم ْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫ُس ِّمي‬
َ‫أ‬ ‫ت‬ُ ‫َس َّم ْي‬ ‫أََنا‬
‫ُن َس ِّمي‬ ‫َس َّم ْي َنا‬ ‫َن ْح ُن‬

ِ ‫ُم َس ِّم َي‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang memberi nama” -- > ‫ان‬
a. “kami telah memberi nama” -- >
b. “berilah nama (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki akan memberi nama” -- >
d. “pemberian nama” -- >
e. ”jangan beri nama (hai kalian banyak laki) --- >
TANBIH : tashrif lughawi lafif dan multawi yang menyerupai wazan pola 8
adalah sama persis dengan tashrif lughawi bina naqish di atas. Sehingga para
kepada bina tersebut.
156
‫فَاع َل يفَ ِ‬
‫اع ُل ‪Pola 9 :‬‬ ‫َ ُ‬

‫‪Berikut tashrif ishtilahi mauzun naqish, lafif, & multawi menurut pola ini.‬‬
‫اع ْل‬‫اع ْل الَ تُفَ ِ‬
‫فَ ِ‬ ‫اع ٌل‬ ‫مفَ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِف َعاالً‬ ‫يفَ ِ‬ ‫وزن‬
‫ف َ‬ ‫اعلَةً‬
‫ُمفَ َ‬ ‫اع ُل‬ ‫ُ‬ ‫اع َل‬
‫فَ َ‬
‫ال الَ تَُب ِ‬
‫ال‬ ‫َب ِ‬ ‫ُمَبالًى‬ ‫ُمَبال‬ ‫‪-‬‬ ‫بِالَ ًء‬ ‫ُمَباالَةً‬ ‫ُيَبالِي‬ ‫َبالَى‬ ‫ناقص‬
‫َكا ِو الَ تُ َك ِاو‬ ‫ُم َك ًاوى‬ ‫ُم َكاو‬ ‫‪-‬‬ ‫اء‬ ‫ِ‬ ‫ُي َك ِاوي‬ ‫لفيف‬
‫ك َو ً‬ ‫ُم َك َاواةً‬ ‫َك َاوى‬
‫الَ تَُو ِاز‬ ‫َو ِاز‬ ‫ِوَز ً‬ ‫ُي َو ِازي‬
‫ُم َو ًازى‬ ‫ُم َواز‬ ‫‪-‬‬ ‫اء‬ ‫ُم َو َازاةً‬ ‫َو َازى‬ ‫ملتوي‬

‫ادى‬
‫َب َ‬ ‫َج َازى‬ ‫َبالَى‬ ‫اجى‬ ‫ناقص‬
‫َن َ‬ ‫َعالَى‬
‫‪Pamerkan‬‬ ‫‪Membalas‬‬ ‫‪Pedulikan‬‬ ‫‪Cengkrama‬‬ ‫‪Saling unggul‬‬ ‫ترجمة‬
‫ِ‬
‫َك َاوى‬ ‫قَ َاوى‬ ‫َس َاوى‬ ‫لفيف‬

‫‪Memakai‬‬ ‫‪Kalahkan‬‬ ‫‪Setara‬‬ ‫ترجمة‬
‫َوافَى‬ ‫اسى‬ ‫ملتوي‬

‫َو َ‬ ‫َو َازى‬ ‫َوالَى‬
‫‪Sempurnakan‬‬ ‫‪Menolong‬‬ ‫‪Berhadapan‬‬ ‫‪Saling bantu‬‬ ‫ترجمة‬

‫اجى‬
‫َن َ‬
‫‪1‬‬
‫َس َاوى‬ ‫‪2‬‬
‫َوالَى‬ ‫‪3‬‬
‫‪157‬‬
 Tashrif lughawi
Berikut adalah tashrif lughawi untuk mauzun naqish berpola sembilan.
‫ُم َبالًى‬ ‫ُم َبال‬ ‫ُي َبالِي‬
‫بِالَ ًء‬ ً‫ُم َباالَة‬
‫َبالَى‬ ‫ُه َو‬
ِ ‫ُم َبالََي‬
‫ان‬ ِ ‫ُم َبالِ َي‬
‫ان‬ ِ ‫ُي َبالَِي‬
‫ان‬ ‫َبالََيا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬َ َ‫ُم َبال‬ ‫ون‬َ ُ‫ُم َبال‬ ‫ون‬

َ ُ‫ُي َبال‬ ‫َبالَ ْوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫ُم َباالَة‬ ٌ‫ُم َبالِ َية‬ ‫تَُبالِي‬ ‫ت‬ ْ َ‫َبال‬ ‫ِه َي‬
ِ َ‫ُم َباالَت‬
‫ان‬ ِ َ‫ُم َبالِ َيت‬
‫ان‬ ِ ‫تَُبالَِي‬
‫ان‬ ‫َبالَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
ٌ ‫ُم َبالََي‬ ٌ ‫ُم َب ِال َي‬
‫ات‬ ‫ين‬ ِ
َ ‫ُي َبال‬ ‫َبالَ ْي َن‬ ‫ُه َّن‬
ِ ‫الَ تَُب‬
‫ال‬ ِ ‫َب‬
‫ال‬ ‫تَُبالِي‬ ‫ت‬ َ ‫َبالَ ْي‬ ‫ت‬ َ ‫أ َْن‬
‫الَ تَُبالِ َيا‬ ‫َبالِ َيا‬ ِ ‫تَُبالَِي‬
‫ان‬ ‫أَْنتُ َما َبالَ ْيتُ َما‬
‫الَ تَُبالُوا‬ ‫َبالُوا‬ ‫ون‬
َ ُ‫تَُبال‬ ‫َبالَ ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَُبالِي‬ ‫َبالِي‬ ‫ين‬ ِ

َ ‫تَُبال‬ ‫َبالَ ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَُبالِ َيا‬ ‫َبالِ َيا‬ ِ ‫تَُبالَِي‬

‫ان‬ ‫أَْنتُ َما َبالَ ْيتُ َما‬
‫ين‬ ِ ِ ِ ‫َبالَ ْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
َ ‫الَ تَُبال‬ ‫ين‬
َ ‫َبال‬ ‫ين‬
َ ‫تَُبال‬
‫أ َُبالِي‬ ‫ت‬ ُ ‫َبالَ ْي‬ ‫أََنا‬
‫ُن َبالِي‬ ‫َبالَ ْي َنا‬ ‫َن ْح ُن‬

Contoh : “dua orang laki-laki yang saling peduli” -- > ‫ان‬ِ ‫ُم َبالِ َي‬
e. “kami telah saling saling peduli” -- >
f. “saling pedulilah (hai kamu dua perempuan)” ! -- >
g. “Kamu banyak laki-laki sedang saling peduli” -- >
h. “jangan saling pedulikan (hai banyak laki-laki)” ! -- >
i. “rasa saling peduli” -- >
158
‫ْنِ‬
‫دب‬‫ِيُ‬
‫الث‬
‫تَفَ َّع َل َيتَفَ َّع ُل ‪Pola 10 :‬‬

‫َّل‬
‫تَفَع ْ‬ ‫ُمتَ َف َّع ٌل‬ ‫ُمتَ َف ِّع ٌل‬ ‫تَفَ ُّعالً‬ ‫َيتَ َف َّع ُل‬ ‫َّل‬
‫تَفَع َ‬ ‫وزن‬
‫ق‬‫الَ تَتََب َّ‬ ‫ق‬‫تََب َّ‬ ‫ُمتََبقًّى‬ ‫ُمتََبق‬ ‫تََبقًِّيا‬ ‫َيتََبقَّى‬ ‫تََبقَّى‬ ‫ناقص‬
‫الَ تَتَ َس َّو‬ ‫تَ َس َّو‬ ‫ُمتَ َس ًّوى‬ ‫ُمتَ َسو‬ ‫تَ َس ِّوًيا‬ ‫َيتَ َس َّوى‬ ‫تَ َس َّوى‬ ‫لفيف‬
‫الَ تَتََو َّل‬ ‫تََو َّل‬ ‫ُمتََولًّى‬ ‫ُمتََول‬ ‫تََولًِّيا‬ ‫َيتََولَّى‬ ‫تََولَّى‬ ‫ملتوي‬

‫تَ َكسَّى‬ ‫تََبقَّى‬ ‫تََرَّبى‬ ‫تَ َجلَّى‬ ‫ناقص‬
‫‪Berpakaian‬‬ ‫‪Sisa‬‬ ‫‪terurus‬‬ ‫‪Nyata‬‬ ‫ترجمة‬
‫تَّن َّوى‬ ‫تَ َق َّوى‬ ‫ط َّوى‬

‫تَ َ‬ ‫تَ َس َّوى‬ ‫لفيف‬
‫‪Sengaja‬‬ ‫‪Jadi kuat‬‬ ‫‪Berlingkar‬‬ ‫‪Jadi serasi‬‬ ‫ترجمة‬
‫تََوَّرى‬ ‫تََوقَّى‬ ‫تََو َّحى‬ ‫تََولَّى‬ ‫ملتوي‬

‫‪berlindung‬‬ ‫‪Takut‬‬ ‫‪Berbekas‬‬ ‫‪Mengurus‬‬ ‫ترجمة‬

‫تَ َجلَّى‬ ‫‪1‬‬

‫تَ َق َّوى‬ ‫‪2‬‬
‫تََوقَّى‬ ‫‪3‬‬
‫‪159‬‬
 Tashrif lughawi
‫ُمتََبقًّى‬ ‫ُمتََبق‬ ‫تََبقًِّيا‬ ‫َيتََبقَّى‬ ‫تََبقَّى‬ ‫ُه َو‬
ِ ‫ُمتََبقََّي‬
‫ان‬ ِ ‫ُمتََبقَِّي‬
‫ان‬ ِ ‫َيتََبقََّي‬
‫ان‬ ‫تََبقََّيا‬ ‫ُه َما‬
َ َّ‫ُمتََبق‬
‫ون‬ َ ُّ‫ُمتََبق‬
‫ون‬ ‫َيتََبقَّ ْو َن‬ ‫تََبقَّ ْوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫ُمتََبقَّاة‬ ‫تَتََبقَّى‬ ‫ِه َي‬

ٌ‫ُمتََبقَِّية‬ ْ َّ‫تََبق‬
‫ت‬
ِ َ‫ُمتََبقَّات‬
‫ان‬ ِ َ‫ُمتََبقَِّيت‬
‫ان‬ ِ ‫تَتََبقََّي‬
‫ان‬ ‫تََبقَّتَا‬ ‫ُه َما‬
ٌ ‫ُمتََبقََّي‬
‫ات‬ ٌ ‫ُمتََبقَِّي‬
‫ات‬ ‫َيتََبقَّْي َن‬ ‫تََبقَّْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫ق‬َّ ‫الَ تَتََب‬ َّ ‫تََب‬

‫ق‬ ‫تَتََبقَّى‬ َ ‫تََبقَّْي‬
‫ت‬ ‫ت‬
َ ‫أ َْن‬
‫الَ تَتََبقََّيا‬ ‫تََبقََّيا‬ ِ ‫تَتََبقََّي‬
‫ان‬ ‫تََبقَّْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَتََبقَّ ْوا‬ ‫تََبقَّ ْوا‬ ‫تَتََبقَّ ْو َن‬ ‫تََبقَّْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَتََبقَّ ْي‬ ‫تََبقَّ ْي‬ ‫تَتََبقَّْي َن‬ ‫تََبقَّْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَتََبقََّيا‬ ‫تََبقََّيا‬ ِ ‫تَتََبقََّي‬

‫ان‬ ‫تََبقَّْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَتََبقَّْي َن‬ ‫تََبقَّْي َن‬ ‫تَتََبقَّْي َن‬ ‫تََبقَّْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَتََبقَّى‬ ‫ت‬ُ ‫تََبقَّْي‬ ‫أََنا‬
‫َنتََبقَّى‬ ‫تََبقَّْي َنا‬ ‫َن ْح ُن‬

ِ ‫ُمتََبقَِّي‬
Contoh : “dua mudzakkar yang tersisa” -- > ‫ان‬
a. “kami telah tersisa” -- >
b. “Kamu seorang laki-laki akan tersisa” -- >
c. “sisa” -- >
160
‫اع ُل ‪Pola 11 :‬‬

‫اع َل َيتَفَ َ‬
‫تَفَ َ‬

‫اع ْل‬ ‫متَفَ ِ‬ ‫وزن‬
‫تَفَ َ‬ ‫اع ٌل‬
‫ُمتَفَ َ‬ ‫اع ٌل‬ ‫ُ‬ ‫اعالً‬‫تَفَ ُ‬ ‫اع ُل‬
‫تَفَ َ‬
‫الَ تَتََر َام‬ ‫تََر َام‬ ‫امى‬ ‫تَر ِ‬ ‫ناقص‬
‫ُمتََر ً‬ ‫ُمتََرام‬ ‫امًيا‬ ‫َ‬ ‫امى‬
‫َيتََر َ‬ ‫امى‬
‫تََر َ‬
‫الَ تَتَ َد َاو‬ ‫تَ َد َاو‬ ‫ُمتَ َد ًاوى‬ ‫ُمتَ َداو‬ ‫تَ َد ِاوًيا‬ ‫َيتَ َد َاوى‬ ‫تَ َد َاوى‬ ‫لفيف‬
‫اص‬ ‫تَو ِ‬ ‫ملتوي‬

‫الَ تَتََو َ‬ ‫اص‬
‫تََو َ‬ ‫اصى‬
‫ُمتََو ً‬ ‫ُمتََواص‬ ‫اصًيا‬ ‫َ‬ ‫اصى‬
‫َيتََو َ‬ ‫اصى‬
‫تََو َ‬

‫تََبا َكى‬ ‫امى‬ ‫ناقص‬
‫تََر َ‬ ‫اهى‬
‫تََب َ‬
‫‪Saling menangisi‬‬ ‫‪Saling lempar‬‬ ‫‪Megah – megahan‬‬ ‫ترجمة‬
‫تَ َس َاوى‬ ‫تَ َد َاوى‬ ‫لفيف‬

‫‪Menyerupai‬‬ ‫‪Berobat‬‬ ‫ترجمة‬
‫تََوالَى‬ ‫اصى‬ ‫ملتوي‬

‫تََو َ‬ ‫تََو َارى‬
‫‪Berturut- turut‬‬ ‫‪Saling mengarahkan‬‬ ‫‪Sembunyi‬‬ ‫ترجمة‬

‫اهى‬
‫تََب َ‬
‫‪1‬‬
‫تَ َس َاوى‬ ‫‪2‬‬
‫تََو َارى‬ ‫‪3‬‬
‫‪161‬‬
 Tashrif lughawi
‫امى‬ ِ ‫تَر‬
ً ‫ُمتََر‬ ‫ُمتََرام‬ ‫امًيا‬ ‫امى‬
َ ‫َيتََر‬ ‫امى‬
َ ‫تََر‬
‫ُه َو‬
َ
ِ ‫ام َي‬
‫ان‬ ِ ‫متَر‬
ِ ‫ام َي‬ ِ ‫ام َي‬
َ ‫ُمتََر‬ ‫ان‬ ‫ان‬ َ ‫َيتََر‬ ‫ام َيا‬
َ ‫تََر‬
‫ُه َما‬
َُ
‫ام ْو َن‬
َ ‫ُمتََر‬ ‫ون‬َ ‫ام‬ ُ ‫ُمتََر‬ ‫ام ْو َن‬
َ ‫َيتََر‬ ‫ام ْوا‬
َ ‫تََر‬
‫ُه ْم‬
ٌ‫اماة‬ ِ ‫متَر‬ ‫ِه َي‬

َ ‫ُمتََر‬ ٌ‫ام َية‬ َُ ‫امى‬ َ ‫تَتََر‬ ‫ت‬
ْ ‫ام‬َ ‫تََر‬
ِ َ‫امات‬
‫ان‬ ِ ‫متَر‬
ِ َ‫ام َيت‬ ِ ‫ام َي‬
َ ‫ُمتََر‬ ‫ان‬ ‫ان‬ َ ‫تَتََر‬ ‫امتَا‬
َ ‫تََر‬
‫ُه َما‬
َُ
‫ات‬
ٌ ‫ام َي‬ ِ ‫متَر‬ ‫ُه َّن‬
َ ‫ُمتََر‬ ‫ات‬
ٌ ‫ام َي‬ َُ ‫ام ْي َن‬
َ ‫َيتََر‬ ‫ام ْي َن‬
َ ‫تََر‬
‫الَ تَتََر َام‬ ‫تََر َام‬ ‫امى‬ َ ‫تَتََر‬ ‫ت‬
َ ‫ام ْي‬
َ ‫تََر‬
‫ت‬
َ ‫أ َْن‬
‫ام َيا‬
َ ‫الَ تَتََر‬ ‫ام َيا‬
َ ‫تََر‬ ِ ‫ام َي‬
‫ان‬ َ ‫تَتََر‬ ‫ام ْيتُ َما‬
َ ‫تََر‬
‫ام ْوا‬
َ ‫الَ تَتََر‬ ‫ام ْوا‬
َ ‫تََر‬ ‫ام ْو َن‬
َ ‫تَتََر‬ ‫ام ْيتُ ْم‬
َ ‫تََر‬
‫أ َْنتُ ْم‬
‫ام ْي‬
َ ‫الَ تَتََر‬ ‫ام ْي‬َ ‫تََر‬ ‫ام ْي َن‬
َ ‫تَتََر‬ ‫ام ْي ِت‬ َ ‫تََر‬
‫أ َْن ِت‬
‫ام َيا‬
َ ‫الَ تَتََر‬ ‫ام َيا‬
َ ‫تََر‬ ِ ‫ام َي‬
‫ان‬ َ ‫تَتََر‬ ‫ام ْيتُ َما‬
َ ‫تََر‬
‫ام ْي َن‬
َ ‫الَ تَتََر‬ ‫ام ْي َن‬
َ ‫تََر‬ ‫ام ْي َن‬
َ ‫تَتََر‬ ‫ام ْيتُ َّن‬
َ ‫تََر‬
‫أ َْنتُ َّن‬
‫امى‬ َ ‫أَتََر‬ ‫ت‬ُ ‫ام ْي‬ َ ‫تََر‬

‫أََنا‬
‫امى‬َ ‫َنتََر‬ ‫ام ْي َنا‬

َ ‫تََر‬
‫َن ْح ُن‬
ِ ‫متَر‬
ِ ‫ام َي‬
Contoh : “dua laki-laki yang saling lempar” -- > ‫ان‬ َُ
a. “kami telah saling lempar” -- >
b. “Kamu banyak laki-laki sedang saling lempar” -- >
c. “saling lempar” -- >
d. “jangan saling lempar (hai banyak perempuan) !” -- >
e. “saling lemparlah (hai dua laki-laki)” ! -- >
162
‫ِا ْفتَ َع َل َي ْفتَ ِع ُل ‪Pola 12 :‬‬

‫الَ تَ ْفتَ ِع ْل‬ ‫ِا ْفتَ ِع ْل‬ ‫ُم ْفتَ َع ٌل‬ ‫ُم ْفتَ ِع ٌل‬ ‫ِا ْفتِ َعاالً‬ ‫َي ْفتَ ِع ُل‬ ‫ِا ْفتَ َع َل‬ ‫وزن‬
‫الَ تَ ْعتَ ِن‬ ‫ِا ْعتَ ِن‬ ‫ُم ْعتًَنى‬ ‫ُم ْعتَن‬ ‫اء‬ ‫ِ ِ‬
‫ا ْعتَن ً‬ ‫َي ْعتَنِي‬ ‫ِا ْعتََنى‬ ‫ناقص‬
‫الَ تَ ْكتَِو‬ ‫ِا ْكتَِو‬ ‫ُم ْكتَ ًوى‬ ‫ُم ْكتَو‬ ‫اء‬ ‫ِ ِ‬
‫ا ْكت َو ً‬ ‫َي ْكتَ ِوي‬ ‫ِا ْكتَ َوى‬ ‫لفيف‬
‫الَ تَتَّ ِ‬
‫ق‬ ‫ِاتَّ ِ‬
‫ق‬ ‫ُمتَّ ًقى‬ ‫ُمتَّق‬ ‫اتِّقَ ً‬
‫اء‬ ‫ِ‬ ‫َيتَِّقي‬ ‫ِاتَّقَى‬ ‫ملتوي‬

‫ِا ْستَقَى‬ ‫ضى‬ ‫ِ‬
‫ا ْرتَ َ‬ ‫ِا ْقتَ َدى‬ ‫ِا ْشتََرى‬ ‫ِا ْعتََنى‬ ‫ناقص‬
‫‪Minta air‬‬ ‫‪Rela‬‬ ‫‪mengikuti‬‬ ‫‪Beli‬‬ ‫‪perhatkan‬‬ ‫ترجمة‬
‫ِا ْرتََوى‬ ‫ِا ْستََوى‬ ‫ِا ْحتَ َوى‬ ‫ِا ْكتَ َوى‬ ‫لفيف‬
‫‪Haus‬‬ ‫‪Besemayam‬‬ ‫‪mencakup‬‬ ‫‪menyetrika‬‬ ‫ترجمة‬
‫ِاتَّ َدى‬ ‫ِاتَّقَى‬ ‫ملتوي‬

‫‪Minta tebusan‬‬ ‫‪Bertaqwa‬‬ ‫ترجمة‬

‫ِا ْشتََرى‬ ‫‪1‬‬

‫ِا ْحتَ َوى‬ ‫‪2‬‬
‫ِاتَّ َدى‬ ‫‪3‬‬
‫‪163‬‬
 Tashrif lughawi
‫ُم ْعتًَنى‬ ‫ُم ْعتَن‬‫َي ْعتَنِي‬
‫اء‬ ِ ِ ‫ِا ْعتََنى‬
ً ‫ا ْعت َن‬
‫ُه َو‬
‫ان‬ ِ ‫ُم ْعتَنَِي‬

ِ ‫ُم ْعتََن َي‬
‫ان‬ ِ ‫َي ْعتَنَِي‬
‫ان‬ ‫ِا ْعتََن َيا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬
َ ‫ُم ْعتََن‬
‫ون‬َ ‫ُم ْعتَُن‬
‫ون‬
َ ‫َي ْعتَُن‬ ‫ِا ْعتََن ْوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫ُم ْعتَنَِية‬
ٌ‫ُم ْعتََناة‬ ‫تَ ْعتَنِي‬ ‫ت‬ ْ ‫ِا ْعتََن‬ ‫ِه َي‬
‫ان‬ ِ َ‫ُم ْعتَنَِيت‬

ِ َ‫ُم ْعتََنات‬
‫ان‬ ِ ‫تَ ْعتَنَِي‬
‫ان‬ ‫ِا ْعتََنتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬ ٌ ‫ُم ْعتَنَِي‬

ٌ ‫ُم ْعتََن َي‬
َ ‫َي ْعتَن‬ ‫ِا ْعتََن ْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْعتَ ِن‬ ‫ِا ْعتَ ِن‬ ‫تَ ْعتَنِي‬ ‫ت‬ َ ‫ا ْعتََن ْي‬
ِ ‫ت‬َ ‫أ َْن‬
‫الَ تَ ْعتَنَِيا‬ ‫ِا ْعتَنَِيا‬ ِ ‫تَ ْعتَنَِي‬
‫ان‬ ‫ِا ْعتََن ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫الَ تَ ْعتَُنوا‬ ‫ِا ْعتَُنوا‬ ‫ون‬

َ ‫تَ ْعتَُن‬ ‫ِا ْعتََن ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَ ْعتَنِي‬ ‫ِا ْعتَنِي‬ ‫ين‬ ِ

َ ‫تَ ْعتَن‬ ‫ِا ْعتََن ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَ ْعتَنَِيا‬ ‫ِا ْعتَنَِيا‬ ِ ‫تَ ْعتَنَِي‬

‫ان‬ ‫ِا ْعتََن ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ين‬ ِ ِ ِ ِ ‫ِا ْعتََن ْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬

َ ‫الَ تَ ْعتَن‬ ‫ين‬
َ ‫ا ْعتَن‬ ‫ين‬
َ ‫تَ ْعتَن‬
‫َعتَنِي‬ ِ
ْ‫أ‬ ‫ت‬ ُ ‫ا ْعتََن ْي‬ ‫أََنا‬
‫َن ْعتَنِي‬ ‫ِا ْعتََن ْي َنا‬ ‫َن ْح ُن‬

ِ ‫ُمتََبقَِّي‬
Contoh : “dua laki-laki yang memperhatikan” -- > ‫ان‬
a. “kami telah memperhatikan” -- >
b. “Kamu seorang laki-laki sedang memperhatikan” -- >
c. “memperhatikan” -- >
d. “perhatikanlah (hai banyak laki-laki) !” -- >
TANBIH : tashrif lughawi lafif yang menyerupai wazan pola 12 adalah sama
persis dengan tashrif lughawi bina naqish di atas. Sehingga para pembaca
bisa langsung berlatih praktek secara mandiri dengan merujuk kepada bina
tersebut. Adapun multawi, maka ada perbedaan sebagaimana tabel berikut.
164
‫ُمتَّ ًقى‬ ‫ُمتَّق‬ ‫ِ‬ ‫َيتَِّقي‬ ‫ِاتَّقَى‬

‫اتِّقَ ً‬
‫اء‬ ‫ُه َو‬
‫ُمتَّ َقَي ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَِّقَي ِ‬
‫ان‬ ‫َيتَِّقَي ِ‬
‫ان‬ ‫ِاتَّقََيا‬ ‫ُه َما‬
‫ُمتَّقَ ْو َن‬ ‫ون‬‫ُمتَّقُ َ‬ ‫َيتَّقُ َ‬

‫ون‬ ‫ِاتَّقَ ْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُمتَِّقَيةٌ‬ ‫تَتَِّقي‬ ‫ِاتَّقَ ْ‬

‫ِه َي‬
‫ُمتَّقَاةٌ‬ ‫ت‬
‫ُمتَّ َقتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُمتَِّقَيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَتَِّقَي ِ‬
‫ان‬ ‫ِاتَّقَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ُمتَّقَ ٌ‬
‫ات‬ ‫ُمتَِّقَي ٌ‬
‫ات‬ ‫ِ‬
‫َيتَّق َ‬
‫ين‬ ‫ِاتَّقَ ْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَتَّ ِ‬
‫ق‬ ‫ِاتَّ ِ‬
‫ق‬ ‫تَتَِّقي‬ ‫ت‬ ‫اتَّقَ ْي َ‬
‫ِ‬ ‫ت‬
‫أ َْن َ‬
‫الَ تَتَِّقَيا‬ ‫ِاتَِّقَيا‬ ‫تَتَِّقَي ِ‬

‫ان‬ ‫ِاتَّقَ ْيتُ َما‬ ‫أَْنتُ َما‬
‫الَ تَتَّقُوا‬ ‫ِاتَّقُوا‬ ‫تَتَّقُ َ‬

‫ون‬ ‫ِاتَّقَ ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫الَ تَتَِّقي‬ ‫ِاتَِّقي‬ ‫ِ‬

‫تَتَّق َ‬
‫ين‬ ‫ِاتَّقَ ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫الَ تَتَِّقَيا‬ ‫ِاتَِّقَيا‬ ‫تَتَِّقَي ِ‬

‫ان‬ ‫ِاتَّقَ ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِاتَّقَ ْيتُ َّن‬

‫الَ تَتَّق َ‬ ‫اتَّق َ‬ ‫تَتَّق َ‬
‫ين‬ ‫ين‬ ‫ين‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫أَتَِّقي‬ ‫ِ‬
‫اتَّقَ ْي ُ‬
‫َنتَِّقي‬ ‫ِاتَّقَ ْيَنا‬ ‫َن ْح ُن‬

‫ُمتَِّقَي ِ‬
‫ان > ‪Contoh : “dua mudzakkar yang bertaqwa” --‬‬
‫‪a.‬‬ ‫”‪“kami telah bertaqwa‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪b.‬‬ ‫”‪“Kamu seorang laki-laki sedang bertaqwa‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪c.‬‬ ‫”‪“bertaqwa‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫‪d.‬‬ ‫”!)‪“bertaqwalah (hai banyak laki-laki‬‬ ‫> ‪---‬‬
‫‪165‬‬
Pola 13 : ‫ِا ْن َف َع َل َي ْنفَ ِع ُل‬
Berikut tashrif ishtilahi mauzun naqish & lafif menurut pola ini.
‫ضى‬ ِِ ِ َ‫ي ْنق‬ ِ ‫ناقص‬

ً َ‫ُم ْنق‬ ‫ُم ْن َقض‬ ‫اء‬
ً ‫ض‬ َ ‫ا ْنق‬ ‫ضي‬ َ ‫ضى‬
َ َ‫ا ْنق‬
‫ط ًوى‬
َ ‫ُم ْن‬ ‫ُم ْنطَو‬ ‫اء‬ ِ ِ ‫ط ِوي‬ َ ‫ِا ْن‬ ‫لفيف‬
ً ‫ا ْنط َو‬ َ ‫َي ْن‬ ‫ط َوى‬
‫ملتوي‬
Catatan : sampai saat buku ini disusun, penulis belum menemukan mauzun bina multawi untuk wazan ini.

‫ِا ْن َس َرى‬ ‫ِا ْن َشطَى‬ ‫ضى‬ ِ
َ َ‫ا ْنق‬ ‫ِا ْن َجلَى‬ ‫ناقص‬
Merdeka Bercabang Selesai Tampak ‫ترجمة‬
‫ِا ْن َع َوى‬ َ ‫ِا ْن‬

‫ط َوى‬ ‫ِا ْن َغ َوى‬ ‫ِا ْن َش َوى‬ ‫لفيف‬
Terlipat Terkumpul Condong Terpanggang ‫ترجمة‬

‫ِا ْن َشطَى‬ 1
‫ِا ْن َغ َوى‬ 2
‫ِا ْن َجلَى‬ 3
‫ِا ْن َش َوى‬ 4
166
 Tashrif lughawi
‫ضى‬ ِِ ِ َ‫ي ْنق‬ ِ ‫ُه َو‬

ً َ‫ُم ْنق‬ ‫ُم ْن َقض‬ ‫اء‬
ً ‫ض‬َ ‫ا ْنق‬ ‫ضي‬ َ ‫ضى‬ َ َ‫ا ْنق‬
ِ ‫ضَي‬
‫ان‬ ِ ‫ضَي‬ ِ َ‫م ْنق‬ ِ ‫ضَي‬ِ َ‫ي ْنق‬ ِ ‫ُه َما‬
َ َ‫ان ُم ْنق‬ ُ ‫ان‬ َ ‫ضَيا‬ َ َ‫ا ْنق‬
‫ض ْو َن‬ ِ ‫ُه ْم‬
َ َ‫ون ُم ْنق‬ َ ‫ض‬ ُ َ‫ُم ْنق‬ ‫ون‬
َ ‫ض‬ ُ َ‫َي ْنق‬ ‫ض ْوا‬ َ َ‫ا ْنق‬
ٌ‫ضاة‬ ِ َ‫م ْنق‬ ِ َ‫تَْنق‬ ِ ‫ِه َي‬
َ َ‫ُم ْنق‬ ٌ‫ضَية‬ ُ ‫ضي‬ ‫ت‬ْ‫ض‬ َ َ‫ا ْنق‬
ِ َ‫ضات‬
‫ان‬ ِ َ‫ضَيت‬ ِ َ‫م ْنق‬ ِ ‫ضَي‬ِ َ‫تَْنق‬ ِ ‫ُه َما‬
َ َ‫ان ُم ْنق‬ ُ ‫ان‬ ‫ضتَا‬ َ َ‫ا ْنق‬
‫ات‬
ٌ ‫ضَي‬ ِ َ‫م ْنق‬ ِ ِ ‫ُه َّن‬
َ َ‫ات ُم ْنق‬
ٌ ‫ضَي‬ ُ ‫ين‬
َ ‫َي ْنقَض‬ ‫ض ْي َن‬ َ َ‫ا ْنق‬
‫ضي‬ ِ َ‫تَْنق‬ ‫ت‬ ِ ‫ت‬
َ ‫أ َْن‬
َ ‫ض ْي‬ َ َ‫ا ْنق‬
ِ ‫ضَي‬
‫ان‬ ِ َ‫تَْنق‬ ‫ض ْيتُ َما‬ ِ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ون‬ ِ ‫أ َْنتُ ْم‬
َ ‫ض‬ ُ َ‫تَْنق‬ ‫ض ْيتُ ْم‬
‫ين‬ ِ ‫ض ْي ِت‬ ِ ‫أ َْن ِت‬
َ ‫تَْنقَض‬ َ َ‫ا ْنق‬
ِ ‫ضَي‬
‫ان‬ ِ َ‫تَْنق‬ ‫ض ْيتُ َما‬ ِ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ين‬ ِ ‫ض ْيتُ َّن‬ ِ ‫أ َْنتُ َّن‬
َ ‫تَْنقَض‬ َ َ‫ا ْنق‬
‫ضي‬ ِ َ‫أ َْنق‬ ‫ت‬ ِ ‫أََنا‬
ُ ‫ض ْي‬ َ َ‫ا ْنق‬
‫ضي‬ ِ َ‫َن ْنق‬ ‫ض ْيَنا‬ ِ ‫َن ْح ُن‬
Contoh : “penyelesaian” -- > ‫اء‬ ِِ
ً ‫ض‬
َ ‫ا ْنق‬
a. “dia satu muannats telah selesai” -- >
b. “banyak mudzakkar telah terselesaikan” -- >
tersebut.
167
Pola 14 : ُّ‫اِفْعَلَّ يَفْعَل‬
 Tidak ada mauzun naqish, lafif, maupun multawi untuk pola ini.
‫ُف‬
‫ِ أ‬
‫ثة‬ََ‫َال‬
ُ‫ِي‬
‫الث‬
Pola 15 : ‫ِا ْستَ ْف َع َل َي ْستَ ْف ِع ُل‬
‫الَ تَ ْستَ ْف ِع ْل‬ ‫ِا ْستَ ْف ِع ْل‬ ‫ُم ْستَ ْف َع ٌل‬ ‫ُم ْستَ ْف ِع ٌل‬ ً ‫ِا ْستِ ْف َعا‬
‫ال‬ ‫ِا ْستَ ْف َع َل َي ْستَ ْف ِع ُل‬ ‫وزن‬
ِ ‫الَ تَ ْستَ ْك‬
‫س‬ ِ ‫ِا ْستَ ْك‬
‫س‬ ‫ُم ْستَ ْك ًسى‬ ‫ُم ْستَ ْكس‬ ‫اء‬ ِ ِ
ً ‫ا ْست ْك َس‬ ‫َي ْستَ ْك ِسي‬ ‫ِا ْستَ ْك َسى‬ ‫ناقص‬
‫الَ تَ ْستَْرِو‬ ‫ِا ْستَْرِو‬ ‫ُم ْستَْرًوى‬ ‫ُم ْستَْرو‬ ‫اء‬ ِ ِ
ً ‫ا ْست ْرَو‬ ‫َي ْستَْرِوي‬ ‫ِا ْستَْرَوى‬ ‫لفيف‬
‫الَ تَ ْستَ ْو ِل‬ ‫ِا ْستَ ْو ِل‬ ‫ُم ْستَ ْولًى‬ ‫ُم ْستَ ْول‬ ‫ِا ْستِيالَ ًء‬ ‫َي ْستَ ْولِي‬ ‫ِا ْستَ ْولَى‬ ‫ملتوي‬

‫ِا ْستَ ْغ َشى‬ ‫ِا ْستَْبقَى‬ ‫ِا ْستَ ْغَنى‬ ‫ِا ْستَ ْك َرى‬ ‫ِا ْستَ ْك َسى‬ ‫ناقص‬
Terhalangi Biarkan Merasa cukup sewakan Minta pakean ‫ترجمة‬
‫ِا ْستَ ْغ َوى‬ ‫ِا ْستَ ْك َوى‬ ‫ِا ْستَ ْق َوى‬ ‫لفيف‬
Sesatkan Minta setrika Jadi kuat ‫ترجمة‬
‫ِا ْستَ ْو َحى‬ ‫ِا ْستَ ْوفَى‬ ‫صى‬ ِ

َ ‫ا ْستَ ْو‬ ‫ِا ْستَ ْولَى‬ ‫ملتوي‬
Bertanya Minta selesai terima wasiat Kuasai ‫ترجمة‬

‫ِا ْستَ ْك َرى‬ 1
‫ِا ْستَ ْوفَى‬ 2
168
 Tashrif lughawi
‫ُم ْستَ ْك ًسى‬ ‫َي ْستَ ْك ِسي‬

‫ُم ْستَ ْكس‬ ‫اء‬ ِ ِ ‫ِا ْستَ ْك َسى‬
ً ‫ا ْست ْك َس‬
‫ُه َو‬
‫ان‬ ِ ‫ُم ْستَ ْك ِس َي‬

ِ ‫ُم ْستَ ْك َس َي‬
‫ان‬ ِ ‫َي ْستَ ْك ِس َي‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْك َس َيا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم ْستَ ْك َس ْو َن‬

‫ون‬َ ‫ُم ْستَ ْك ُس‬
‫ون‬
َ ‫َي ْستَ ْك ُس‬ ‫ِا ْستَ ْك َس ْوا‬ ‫ُه ْم‬
ٌ‫ُم ْستَ ْك ِس َية‬

‫تَ ْستَ ْك ِسي‬ ْ ‫ه َي ِا ْستَ ْك َس‬
ِ
ٌ‫ُم ْستَ ْك َساة‬ ‫ت‬
‫ان‬ ِ َ‫ُم ْستَ ْك ِس َيت‬
ِ َ‫ُم ْستَ ْك َسات‬
‫ان‬ ِ ‫تَ ْستَ ْك ِس َي‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْك َستَا‬ ‫ُه َما‬
‫ت‬ ٌ ‫ُم ْستَ ْك ِس َي‬

ٌ ‫ُم ْستَ ْك َس َيا‬
َ ‫َي ْستَ ْكس‬ ‫ُه َّن ِا ْستَ ْك َس ْي َن‬
‫س‬ِ ‫الَ تَ ْستَ ْك‬ ِ ‫ِا ْستَ ْك‬
‫س‬ ‫تَ ْستَ ْك ِسي‬ ‫ت‬ ِ
َ ‫أَْن َت ا ْستَ ْك َس ْي‬
‫الَ تَ ْستَ ْك ِس َيا‬ ‫ِا ْستَ ْك ِس َيا‬ ِ ‫أَْنتُ َما ِا ْستَ ْك َس ْيتُ َما تَ ْستَ ْك ِس َي‬
‫ان‬
‫الَ تَ ْستَ ْك ُسوا‬ ‫ِا ْستَ ْك ُسوا‬ ‫ون‬
َ ‫تَ ْستَ ْك ُس‬ ‫أَْنتُ ْم ِا ْستَ ْك َس ْيتُ ْم‬
‫الَ تَ ْستَ ْك ِسي‬ ‫ِا ْستَ ْك ِسي‬ ‫ين‬ ِ
َ ‫تَ ْستَ ْكس‬ ‫أَْن ِت ِا ْستَ ْك َس ْي ِت‬
‫الَ تَ ْستَ ْك ِس َيا‬ ‫ِا ْستَ ْك ِس َيا‬ ِ ‫أَْنتُ َما ِا ْستَ ْك َس ْيتُ َما تَ ْستَ ْك ِس َي‬
‫ان‬
‫ين‬ ِ ِ ِ ِ ‫أَْنتُ َّن ِا ْستَ ْك َس ْيتُ َّن‬
َ ‫ين الَ تَ ْستَ ْكس‬ َ ‫ا ْستَ ْكس‬ ‫ين‬
َ ‫تَ ْستَ ْكس‬
‫َستَ ْك ِسي‬ ِ ‫أََنا‬
ْ‫أ‬ ‫ت‬ ُ ‫ا ْستَ ْك َس ْي‬
‫َن ْستَ ْك ِسي‬ ‫َن ْح ُن ِا ْستَ ْك َس ْي َنا‬
Contoh : “dua orang laki-laki yang minta pakaian” -- > ‫ان‬ ِ ‫ُم ْستَ ْك ِس َي‬
a. “kami telah minta pakaian” -- >
b. “mintalah pakaian (hai kamu seorang perempuan)” ! -- >
c. “Kamu seorang laki-laki sedang minta pakaian” -- >
d. “Jangan minta pakaian (hai kalian banyak laki-laki)” ! -- >
tersebut. Adapun multawi adalah seperti berikut ini.
169
‫ُم ْستَ ْولًى‬ ‫ُم ْستَ ْول‬ ‫ِا ْستِيالَ ًء‬ ‫ِا ْستَ ْولَى‬
‫َي ْستَ ْولِي‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْستَ ْولََي ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ْولَِي ِ‬
‫ان‬ ‫َي ْستَ ْولِ َي ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْولََيا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم ْستَ ْولَ ْو َن‬ ‫ون‬‫ُم ْستَ ْولُ َ‬ ‫ون‬
‫َي ْستَ ْولُ َ‬ ‫ِا ْستَ ْولَ ْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ُم ْستَ ْوالَةٌ‬ ‫ُم ْستَ ْولَِيةٌ‬ ‫تَ ْستَ ْولِي‬ ‫ت‬ ‫ِا ْستَ ْولَ ْ‬ ‫ِه َي‬
‫ُم ْستَ ْوالَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫ُم ْستَ ْولَِيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْستَ ْولِ َي ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْستَ ْولَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ات‬
‫ُم ْستَ ْولََي ٌ‬ ‫ُم ْستَ ْولَِي ٌ‬
‫ات‬ ‫َي ْستَ ْولِ َ‬
‫ين‬ ‫ِا ْستَ ْولَْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫الَ تَ ْستَ ْو ِل‬ ‫ِا ْستَ ْو ِل‬ ‫تَ ْستَ ْولِي‬ ‫ت‬ ‫ا ْستَ ْولَْي َ‬
‫ِا ْستَ ْولَِيا الَ تَ ْستَ ْولَِيا‬ ‫تَ ْستَ ْولِ َي ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُ َما ِا ْستَ ْولَْيتُ َما‬
‫ِا ْستَ ْولُوا الَ تَ ْستَ ْولُوا‬ ‫ون‬
‫تَ ْستَ ْولُ َ‬ ‫ِا ْستَ ْولَْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫ِا ْستَ ْولِي الَ تَ ْستَ ْولِي‬ ‫تَ ْستَ ْولِ َ‬
‫ين‬ ‫ِا ْستَ ْولَْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫ِا ْستَ ْولَِيا الَ تَ ْستَ ْولَِيا‬ ‫تَ ْستَ ْولِ َي ِ‬
‫ان‬ ‫أ َْنتُ َما ِا ْستَ ْولَْيتُ َما‬
‫ِ‬ ‫أ َْنتُ َّن ِا ْستَ ْولَْيتُ َّن‬
‫ين الَ تَ ْستَ ْولِ َ‬
‫ين‬ ‫ا ْستَ ْولِ َ‬ ‫تَ ْستَ ْولِ َ‬
‫ين‬
‫َستَ ْولِي‬ ‫ِ‬
‫أْ‬ ‫ت‬ ‫ا ْستَ ْولَْي ُ‬ ‫أ ََنا‬
‫َن ْستَ ْولِي‬ ‫ِا ْستَ ْولَْي َنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫ان > ‪Contoh : “dua orang perempuan yang berkuasa” --‬‬ ‫ُم ْستَ ْولَِيتَ ِ‬
‫”‪a. “kami telah berkuasa‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫! ”)‪b. “berkuasalah (hai kamu seorang laki-laki‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪c. “Kamu seorang laki-laki sedang berkuasa‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪d. “penguasaan‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫”‪e. “satu perempuan yang dikuasai‬‬ ‫> ‪--‬‬
‫ِا ْف َع َّو َل َي ْف َع ِّو ُل ‪Pola 16 :‬‬
‫‪ Tidak ada mauzun naqish, lafif, maupun multawi untuk pola ini.‬‬
‫‪170‬‬
‫ِا ْف َع ْو َع َل َي ْف َع ْو ِع ُل ‪Pola 17 :‬‬

‫‪Berikut tashrif ishtilahi mauzun naqish menurut pola ini.‬‬
‫ُم ْف َع ْو ِع ٌل‬ ‫يعاالً‬ ‫ِِ‬ ‫َي ْف َع ْو ِع ُل‬ ‫ِا ْف َع ْو َع َل‬ ‫وزن‬
‫ا ْفع َ‬
‫ُم ْحلَ ْول‬ ‫ِا ْحلِيالَ ًء‬ ‫َي ْحلَ ْولِي‬ ‫ِا ْحلَ ْولَى‬ ‫ناقص‬
‫‪Catatan : saat buku ini disusun, penulis hanya menemukan 1 contoh mauzun bina naqish untuk wazan ini.‬‬

‫ُم ْحلَ ْول‬ ‫ِا ْحلِيالَ ًء‬ ‫َي ْحلَ ْولِي‬ ‫ِا ْحلَ ْولَى‬ ‫ُه َو‬
‫ُم ْحلَ ْولَِي ِ‬

‫ان‬ ‫َي ْحلَ ْولَِي ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْحلَ ْولََيا‬ ‫ُه َما‬
‫ون‬‫ُم ْحلَ ْولُ َ‬ ‫ون‬

‫َي ْحلَ ْولُ َ‬ ‫ِا ْحلَ ْولَ ْوا‬ ‫ُه ْم‬
‫ِا ْحلَ ْولَ ْ‬

‫ِه َي‬
‫ُم ْحلَ ْولَِيةٌ‬ ‫تَ ْحلَ ْولِي‬ ‫ت‬
‫ُم ْحلَ ْوِلَيتَ ِ‬
‫ان‬ ‫تَ ْحلَ ْولَِي ِ‬
‫ان‬ ‫ِا ْحلَ ْولَتَا‬ ‫ُه َما‬
‫ُم ْحلَ ْولَِي ٌ‬

‫ات‬ ‫َي ْحلَ ْولِ َ‬
‫ين‬ ‫ِا ْحلَ ْولَ ْي َن‬ ‫ُه َّن‬
‫تَ ْحلَ ْولِي‬ ‫ت‬ ‫ِ‬ ‫ت‬

‫أ َْن َ‬
‫ا ْحلَ ْولَ ْي َ‬
‫تَ ْحلَ ْولَِيا ِن‬ ‫ِا ْحلَ ْولَ ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫ون‬
‫تَ ْحلَ ْولُ َ‬ ‫ِا ْحلَ ْولَ ْيتُ ْم‬ ‫أ َْنتُ ْم‬
‫تَ ْحلَ ْوِل َ‬

‫ين‬ ‫ِا ْحلَ ْولَ ْي ِت‬ ‫أ َْن ِت‬
‫تَ ْحلَ ْولَِي ِ‬

‫ان‬ ‫ِا ْحلَ ْولَ ْيتُ َما‬ ‫أ َْنتُ َما‬
‫تَ ْحلَ ْوِل َ‬

‫ين‬ ‫ِا ْحلَ ْولَ ْيتُ َّن‬ ‫أ َْنتُ َّن‬
‫َحلَ ْولِي‬ ‫ِ‬ ‫أََنا‬

‫أْ‬ ‫ت‬ ‫ا ْحلَ ْولَ ْي ُ‬
‫َن ْحلَ ْولِي‬ ‫ِا ْحلَ ْولَ ْيَنا‬ ‫َن ْح ُن‬
‫‪171‬‬
Pola 18 : َُ ّ‫َال يَفْعَال‬

َّ ‫اِفْع‬
‫د‬ ‫َر‬
َُّ ‫ُج‬
‫الم‬ ‫ِي‬
َُّ
Pola 19 : ‫فَ ْعلَ َل ُيفَ ْعلِ ُل‬
‫ْف‬
‫د ب‬
ُ‫ِي‬
َُّ
ِ‫ْن‬
َُّ
Pola 21 : ‫ِا ْف َعْنلَ َل َي ْف َعْنِل ُل‬
Pola 22 : ُّ‫اِفْعَلََّل يَفْعَلِل‬
Tammat alkitabah …. Walhamdulillah …
172
‫( الخاتمة‬Penutup)
..... ‫اْلحمد هلل بنعمته تَتِ ُّم الصالحات‬
Segala puji bagi Alloh, Dengan segala limpahan karunia Nya … kebaikan
apapun dapat terlaksana dengan sempurna ….
Para pembaca - yang Alloh mulyakan - ….. dengan selesainya pembahasan
yang ada pada buku panduan bahasa arab seri pertama ini, penyusun ingin
kembali mengajak dan memotivasi khususnya kepada diri penyusun sendiri
dan umumnya seluruh pembaca dimanapun berada – terutama yang masih
menapaki langkah awal belajar bahasa arab -, bahwa apa yang kita telah kita
peroleh berupa ilmu dari tulisan sederhana ini hanya sebagai langkah awal
dalam mempelajari bahasa arab pada jenjang-jenjang lanjutan di atasnya.
Ibarat orang ingin membangun rumah atau sebuah bangunan, maka dia
memulainya dengan menata pondasi yang benar-benar kuat dan kokoh. Oleh
karenanya, sudah selayaknya bagi pemula dalam belajar apa saja, untuk
memperkuat dasar dan alat-alat utama menuju kemudahan pada tingkat
berikut dan berikutnya. Termasuk salah satunya adalah belajar bahasa arab.
Dan hal lain yang ingin penyusun himbau kepada pembaca sekalian
agar tidak meninggalkan daripada mengulang – ulang pelajaran yang sudah
dilewati. Karena dengan semakin sering mengulang, ilmu ini akan terjaga di
dalam hati-hati kita. Dan lakukanlah muroja’ah ini secara rutin tanpa
mengesampingkan pelajaran-pelajaran penting lainnya di jenjang selanjutnya.
Akhir kata pada bab penutupan ini, jangan lupa untuk selalu memohon
kepada Alloh Yang telah Menciptakan kita dari ketidak tahuan, kemudian
mengajarkan bagaimana membaca dan berucap, agar kita dimudahkan dalam
belajar dan menghafal. Juga mengamalkan dan mengajarkan apa yang
bermanfaat. Karena manusia tidak bisa terlepas dari kehendak Alloh, dan
semua yang terjadi tidak lain kecuali berdasarkan keinginanNya. Hanya
kepada Alloh kita memohon pertolongan ….
..... ‫محمد‬ ّ ‫و صلَّى اهلل و سلَّم على‬

ّ ‫نبينا‬
173
Referensi
Alquranul karim
Jami’ud durus al ‘arobiyyah, Syaikh Mushthofa ghulayini, terbitan maktabah
al’ashriyyah,, Beirut – libanon, cetakan ke-21, tahun 1408 H – 1987 M.
Addurus annahwiyyah, Al ‘allamah Hifni nashif dkk, ta’liq Abu anas asyrof bin
yusuf bin hasan, terbitan darul ‘aqidah, iskandariyah – mesir, cetakan
pertama, tahun 1428 H – 2007 M.
Attuhfah assaniyyah bi syarh almuqoddimah alajurumiyyah, Muhammad
muhyiddin abdul hamid, terbitan maktabah darul fiha’ dimasyq & maktabah
darus salam Riyadh –KSA, cetakan pertama, tahun 1414 H – 1994 M.
Almu’jamul wasith, Jumhuriyyah mishr al’arobiyyah majma’ lughoh
al’arobiyyah, terbitan maktabah asysyuruq addauliyyah mesir, cetakan
kelima,, tahun 1432 H – januari 2011 M.
Al ikhtishor wat takmil li syarh ibni ‘aqil ‘ala alfiyyah ibni malik, Dr. Mu’min
bin shobri ghonam, terbitan maktabah arrusyd, Riyadh – KSA, cetakan
pertama, tahun 1425 H – 2004 M.
Mutun tholibil ‘ilmi mustawa 1 & 2, penyusun dan tahqiq Dr. Abdul muhsin
bin muhammad alqosim, terbitan fahrosah maktabah malik fahd
alwathoniyyah, Riyadh – KSA, cetakan kedua, tahun 1433 H – 2012 M.
Al ‘arobiyyah basithoh, Allaits ‘asyiqin MA., persatuan khidmah lughowiyyah,
universitas IAIN walisongo, semarang – Indonesia.
Kitabut tashrif jilid 1 -3, Hasan bin ahmad, terbitan raihan, bangil – pasuruan
Indonesia.
Jadwalush shorfi, Hasyim isma’I, terbitan syirkah bonggol indah, Surabaya –
Indonesia, cetakan tahun 1413 H – 1996 M.
Silsilah mata pelajaran salafiyyah wustho ICBB/shorf kelas 1, Abu
Muhammad, terbitan markaz syaikh ibnu baz, Yogyakarta – Indonesia.
174
Kamus arab – Indonesia, Prof. Dr. H. Mahmud yunus, terbitan PT. hidakarya
agung, Jakarta – Indonesia, cetakan ke-8, tahun 1411 H – 1990 M.
Pedoman bahasa arab sistim 48 jam jilid 3, Drs. M. Thalib, terbitan pustaka
mantiq Indonesia.
Bermodalkan ilmu sebelum berdagang, Muhammad abduh tuasikal ST. MSc.,
terbitan pustaka muslim, Yogyakarta – Indonesia, cetakan pertama, tahun
1435 H – 2003 M.
Sandiwara langit, Abu umar basyier, terbitan shafa publika – Indonesia,
cetakan keempat belas, tahun 2013.
Kumpulan do’a dari alquran dan assunah, Yazid bin abdul qodir jawas,
terbitan pustaka imam syafi’I, bogor – Indonesia, cetakan kedua, muharrom
1426 H – maret 2005 M.
Faedah dari video-video kajian shorof bahasa arab, ust Ammi nur baits ST.,
BA., www.youtube.com/yufidtv.
Faedah dari kuliah-kuliah di kampus LIPIA Jakarta, cabang universitas
Muhammad bin su’ud alislamiy Riyadh – KSA.
Dan referensi – referensi lainnya.
175
Catatan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
176

Diktat Ilmu Sharaf - Sain PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Diktat Ilmu Sharaf - Sain PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahasa Arab “sebarkan” 1 www.kursussain.

ِ‫بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيم‬

Seri 1 – Panduan Ilmu Bahasa

Setting & layout

Cetakan kedua (revisi)

" َ‫"إِنَّآ أَنْزَلْنَاهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّاَّلعَلَّكُمْ تَعْقِلُون‬

" ْ‫" تَعَلَّمُوا الْعَرَبِيَّةَ فَإِنَّهَا مِنْ دِينِكُم‬

.... ‫تتم الصالحات‬

- Bagian dua : 22 pola wazan dan mauzun salim

Kata pengantar (edisi revisi) …………………………………………………………..……... V-VI

Isi buku ……………………………………………………………………………………………. VII - VIII

Bab 1 : pengantar ilmu sharaf ……………………………………………………..….…... 5 - 18

 Kalimat bahasa arab …………………………………………………………….……... 6 - 9

Bab 2 : 22 pola wazan dan mauzun salim ………………………………………….… 19 - 88

 Tsulatsi mujarrad (pola 1 – 6) …………………………………………………… 20 - 39

Bab 3 : mauzun mudha’af, mitsal, dan ajwaf …………………………………..… 89 - 134

 Tsulatsi mujarrad (pola 1 – 6) …………………………………………………. 90 - 108

 Tsulatsi mazid bitsalatsati ahruf (pola 15 – 18) ……………………… 128 - 132

 Tsulatsi mujarrad (pola 1 – 6) …………………………………………..…... 136 - 150

Kalimat penutup ……………………………………………………………………………….…….. 173

Referensi ………………………………………………………………………………………..……..… 174

 Bahasa arab ( tentang )

 Apa itu sharaf dan ilmu sharaf ?

 Antara nahwu dan sharaf

 Mengapa saya belajar ilmu sharaf ?

‫املدخل إىل علم الصرف‬

‫ الكلمة العربية‬: ً‫أوال‬

Perhatikanlah 2 contoh berikut ini dengan seksama dan bacalah !

Terjemah : “zaid tidur dalam kamar”

Dan dalam bahasa arab kalimah terbagi kepada 3 jenis saja :

‫ور‬ ٌ ‫ َن ِظ‬, ُ‫ اْل ُغ ْرفَة‬, ‫َزْي ٌد‬

Diantara segi pembagian ism adalah sebagai berikut :

 Muannats dan mudzakkar ( ‫ث َو اْل ُم َذ َّك ُر‬

ِ َ‫( ف‬fathimah), ٌ‫( م ْدرسة‬sekolahan), ٌ‫طرة‬

Contoh : ‫( َم ْرَي ُم‬maryam), ‫( ِه ْن ٌد‬hind), ‫ب‬

ٌ َ‫( َم ْكت‬kantor), ‫( َجَب ٌل‬gunung), ٌ‫( َس ِميع‬pendengar)

b. Nama-nama bagi orang laki-laki

Contoh : ‫( َزْي ٌد‬zaid), ‫( َع ْمٌرو‬amr), ‫( َعلِي‬ali)

 Mufrad, mutsanna, jam’ ( ُ‫ اْل َج ْمع‬, ‫ اْل ُمثََّنى‬, ‫) اْل ُم ْف َرُد‬

(dua buah pohon ) ‫ َش َج َرتَْي ِن‬/ ‫ان‬ ِ َ‫ ْي ِن = َش َج َرت‬/ ‫ان‬

Diantara segi pembagian fi’l adalah sebagai berikut :

 Madhi, mudhari’, amr ( ‫ َو أ َْمٌر‬, ٌ‫ض ِارع‬

‫‘( أَ ْك َرَم‬telah’ memuliakan), ‫‘( ِا ْستَ ْغفَ َر‬telah’ memohon ampun)

Bacalah rangkaian dhamir berikut dengan lancar :

Bila sudah, hafalkanlah secara perlahan dan perdengarkanlah kepada orang

Kalimah yang berjumlah 14 sebagaimana di atas merupakan bentuk dhamir

‫ُمتَ َكلِّ ٌم‬ ‫ب‬

‫المقابلة بين الوزن و الموزون‬: ‫ثالثًا‬

Muqabalah yang dimaksud adalah mencocokan antara wazan dan mauzun

Contoh 3 Contoh 2 Contoh 1

‫َفتَ َح‬ ‫َح ُس َن‬ ‫َس ِم َع‬ ‫وزون‬

‫َف َع َل‬ ‫َف ُع َل‬ ‫َف ِع َل‬ ‫َوْزن‬

Bila diperhatikan, setiap kalimah yang berposisi sebagai mauzun adalah

- Huruf sin ( ‫ ) س‬sebagai fa’ fi’l ( ‫ ) ف‬dengan harakat fathah ( _ ).

Demikian pula dengan dua kalimah temannya yang mengikuti wazannya.

 Wazan tashrif memiliki banyak pola

‫ثُالَثِي ) ‪( 3 huruf asli‬‬

Catatan tentang beberapa harf tambahan pada pola wazan mazid :

Contoh : ] ‫ستَ ْف َع َل‬ ِ ِ ِ ِ َ ‫ِّح بِ َح ْم ِد َرِّب‬

Contoh : ] ‫ > أَ ْك َرَم‬-- ‫ " [ أَ ْك ِرْم‬.... ُ‫" اللّهُ ّم أَ ْك ِرْم ُن ُزلَه‬

Hamzah washal Hamzah qath’i

Al abninyah ( ‫ ) األبنية‬adalah bentuk plural dari bina’ ( ‫ ) بناء‬yang berarti

‫ل‬ ‫ع‬ ‫ف‬