BAB II
Profesionalisme dan Kode Etik dengan Studi Kasus Pencemaran
Limbah PT. Industri Gula Glenmore di
Banyuwangi, Jawa Timur
Disusun oleh:
KELOMPOK 2
3D-D3 Teknik Kimia
2. Pengertian Engineering
Engineering adalah sebuah profesi, sama seperti halnya dengan
ilmuan,dokter maupun profesi lainnya. Profesi dimana didalamnya ada
pengetahuan matematika dan ilmu alam yang dapat melalui pendidikan
dan pengalaman praktik. Profesi engineering menuntut standard sikap
terhadap yang tinggi serta memliki tanggung jawab kepad klien dan mitra
dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh. Proses ini membutuh kan
bidang pengetahuan yang yang spesifik, dan para anggotanya
mendapatkan status profesional setelah melalui jalur-jalur pendidikan dan
pelatihan yang jelas (Miranti, 2011).
Insinyur maupun ilmuan memiliki pengetahuan matematika dan
ilmu yang sama baiknya, namun ilmuan untuk memperoleh pengetahuan
yang baru, sedangkan insinyur untuk merancang dan menghasilkan
perangkat-perangkat,struktur-struktur dan proses-proses yang dapat
digunakan. Dengan kata lain, ilmuan berupaya untuk mengetahui,
sedangkan insinyur berupaya untuk melakukan (Miranti,2011). Beberapa
aktivitas dari Engginering, yaitu:
1. Riset adalah aktivitas yang betujuan mencari pengetahuan baru atau
menemukan pemahaman baru yang lebih baik mengenai fakta-fakta
yang telah diketahui.
2. Pengembangan adalah aktivitas yang bertujuan untuk mengubah
hasil-hasil dan penemuan yang diperoleh dari riset kedalam bentuk
produk,metode, atau proses yang berguna.
3. Desain atau perenacanaan adalah proses mengubah konsep-konsep
dan inforamsi menjadi rencana-rencana dan spesifikasi yang terperinci,
yang dengannya sebuah produk jadi atau fasilitas tertentu dapat dibuat
atau dibangun.
4. Produksi adalah aktivitas industri yang menghasilkan produk-produk
jadi dari bahan-bahan mentah melalui proses manufaktur.
5. Konstruksi atau pembangunan adalah proses merubah desain dan
bahan-bahan menjadi bangunan-bangunan fasilitas-fasilitas semisal
gedung, jalan raya, dan fasilitas-fasilitas telekomunikasi dan daya
listrik.
6. Operasi didalam engineering diartikan sebagai penerapan prinsip-
prinsip engineering ataupelaksanaan kerja lapangan. Dalam
manufaktur, operasi melibatkan kegiatan-kegiatan seperti pembelian
bahan-bahan mentah, pemeliharaan pabrik dan pengarahan serta
pengawasan buruh. Para insinyur berperan penting dalam menjalankan
aktivitas operasi di perusahaan-perusahaan fasilitas pabrik (listrik dan
sebagainya), perkeretan api, telekomunikasi, dan dalam menangani
sistem-sistem pengendalian lalu lintas dikota-kota besar AS.
7. Penjualan didalam industri berbasis teknologi sering kali melibatkan
jasa para insinyur terlatih untuk merekomendasikan mesin-mesin
peralatan, suku cadang, atau layanan-layanan terbaik untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
8. Manajemen dibanyank perusahaan di berbagai industri dipegang dan
dikendalikan oleh para insinyur. Secara umuum, para insinyur ini
bertanggung jawab memecahkan masalah-masalah
kebijakan,keuangan, orrganisasi dan SDM, humas, dan pemesanan
serta penjualan (Miranti, 2011).