Anda di halaman 1dari 9

Generalisasi dan Eksplanasi Sejarah

Dosen pengampuh: Dr. Rosmaida Sinaga,M.Hum

Disusun oleh:

Devit Kristian Sinurat

3193121001

Fakultas Ilmu Sosial

Pendidikan Sejarah

2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur Kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat,dan
hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini

tanpa ada halanganapapun sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.Makalah


ini di susun dalam rangka memenuhi tugas terstruktur pada matakuliah Pengantar
Ilmu Sejarah Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauhdari sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
penyusunharapkan.Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi
penyusun danumumnya bagi para pembaca. Aamiin.Bandung, 21 April 2015

Medan, 14 Oktober 2019

Penyusun

Devit Kristian Sinurat

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Rumusan Masalah 1

Tujuan Masalah 1

BAB II PEMBAHASAN 2

Generalisasi dan Eksplanasi Sejarah 2

Contoh Generalisasi dan Eksplanasi Sejarah 3

BAB III PENUTUP 5

Kesimpulan 5

DAFTAR PUSTAKA 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peristiwa sejarah yang telah ditulis dengan baik niscaya sangat


bermaknabagi manusia, bukan saja sekedar mengetahui dan memahami peristiwa
sejarahyang dimaksud, melainkan juga menjadi pelajaran yang terbaik guna
memperbaikidiri seperti apa yang terjadi apabila peristiwa sejarah itu dapat
menjadi contoh ataumenjauhi dan menghindarinya bilamana peristiwa sejarah itu
berbeda denganharapan manusia.

Ekspalansi sejarah merupakan salah satu aspek yang sangat penting


dalammetodolgi sejarah. Hal ini dipergunakan untuk mengembangkan,
menganalisis,dan menjelaskan hubungan diantara pernyataan-pernyataan
mengenai fenomena-fenomena yang ada. Dalam ilmu sejarah yang merupakan
kesepakatan parasejarawan dengan sebutan kausalitas (causations) serta bentuk-
bentuk penghubunglain (connections) yang digunakan oleh para sejarawan ketika
mereka menyintesisfakta-fakta. (Helius Sjamuddin 1996:23)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah di jelaskan maka dapat


dibuat perumusan masalah sebagai berikut:

a) Apa pengertian dari Generalisasi dan Eksplanasi?


b) Apa saja Model dari Generalisasi dan Eksplanasi?

C. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan diatas, tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:

a) Mengetahui pengertian dari Generalisasi dan Eksplanasi Sejarah


b) Mengetahui saja model-model dari Generalisasi dan Eksplanasi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Generalisasi dan Eksplanasi Sejarah

Generalisasi adalah pekerjaan untuk menyimpulkan dari khusus ke umum.


Karena sejarah berkedudukan sebagai ilmu, maka didalam membahas fakta-fakta
dari sebuah peristiwa perlu digeneralisasikan terlebih dahulu. Dari generalisasi-
generalisasi tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan-kesimpulan tertentu
terhadap peristiwa tertentu. Selain itu dari proses generalisasi dapat ditemukan
kebenaran-kebenaran terhadap fakta-fakta yang mendukung terjadinya sebuah
peristiwa. Meskipun demikian kebenaran-kebenaran itu sifatnya tidak abadi, akan
tetapi pada suatu saat akan ditemukan kebenaran-kebenaran baru yang didukung
oleh bukti-bukti konkrit yang lebih kuat kedudukannya.

Dalam disiplin ilmu sejarah ada dua macam tujuan generalisasi, sebagai berikut :

1.Generalisasi Saintifikasi merupakan generalisasi yang sifatnya umum untuk


mengecek teori yang lebih luas karena sering kali berbeda dengan generalisasi
ditingkat yang lebih sempit.

a) Bagi kaum Marxisme bahwa semua revolusi dianggap perjuangan sebagai


perjuangan kelas. Hal ini kemudian digunakan untuk menganalisis
Revolusi Perancis, kemudian dipakai untuk semua revolusi.
b) Demikian pula di Indonesia, dimana Tan Malaka dalam bukanya Massa
Actie menyusun periodisasi sejarah Indonesia dimulai dari migrasi bangsa
Yunan samai perebutan kekuasaan antara rakyat miskin dengan kaum
imperialis. Karena Tan Malaka menganut Marxisme maka didalam
menyusun generalisasi sejarah Indonesia tidak obyektif.

Akan tetapi generalisasi kaum Marxisme terbukti tidak benar, karena masih
terdapat kaum tani ( miskin ) yang tidak melakukan perjuangan kelas, tetapi lebih
senang bersama kaum borjuis atau kapitalis.

Eksplanasi adalah suatu proses yang menunjukkan peristiwa-


peristiwatertentu dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa lain melalui
penggunaan yangtepat pernyataan-pernyataan yang bersifat umum (general
statements). Artipenting dari eksplanasi sejarah sendiri adalah menunjukkan
kausalitas yangsesungguhnya mengenai suatu peristiwa sejarah.Penjelasan sejarah
ialah usaha membuat unit sejarah intelligible (dimengerti secara cerdas).

2
Kata “analisis ” memang juga dipakai secara bergantiandengan “penjelasan”, di
antaranya oleh Marc Bloch, terutama ketika orangmenganalisis hubungan kausal
antara gejala sejarah. Akan tetapi, karena kata “penjelasan” lebih sesuai untuk
sejarah pada umumnya, sedangkan kata“analisis” tidak sepenuhnya sesuai dengan
hakikat ilmu sejarah, maka di sini dipakai kata “penjelasan”.

Eksplanasi sejarah merupakan kegiatan yang menghubungkan


ataumengkaitkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya melalui
penggunaanpernyataan yang tepat dan bersifat umum. Berangkat dari penjelasan
umumtersebut maka dilanjutkan dengan penjelasan ilmiah dan penjelasan
sejarah.Penjelasan ilmiah dimulai dengan observasi (pengamatan), berakhir
dengankonsep – konsep umum (generalisasi), dimana gejala dilihat sebagai
dalamkerangka suatu penegakan generalisasi. Sedangkan penjelasan dalam
sejarahberupaya untuk menyelami apa yang ada di dalam suatu peristiwa
(dapatmenghayati peristiwa sebenarnya dari dalam). Bagian dalam suatu
peristiwaadalah pikiranyang ada dibalik wujud fisik.

Sedangkan bagian luar peristiwa sejarah adalah wujud fisik atau gerak
darisuatu peristiwa. Eksplanasi sejarah terdiri dari beberapa bagian yaitu
konsep,fakta, kontruksi, dan sebab musabab. Konsep adalah kesimpulan dari
gejala-gejala dalam suatu peristiwa sejarah. Fakta adalah suatu unsur yang
dijabarkan secara langsung atau tidak langsungdari dokumen sejarah
dan dianggap credible(dapat dipercaya). Setelah melalui tahap pengujian sesuai
hokum metodesejarah. Kontruksi adalah pembentukan atau penggambaran suatu
peristiwasejarah.

B. Contoh Generalisasi dan Eksplanasi Sejarah

a) Generalisasi Konseptual Generalisasi ini disebut dengan generalisasi


konseptual karena berupa konsep yang menggambarkan fakta. Ketika
orang mengatakan "revolusi" dan bukan yang lainnya, seperti
"pemogokan", "pemberontakan", "ontran-ontran", maka dalam gambar-
annya ialah darah, pertempuran, orang yang diadili massa, pembelotan dan
pergantian pemimpin. Orang dapat memakai istilah "revolusi sosial",
"revolusi damai", "revolusi petani", dan sebagainya. Semua itu
mempunyai denotasi dan konotasi tersendiri.

3
b) Generalisasi Personal Dalam logika ada cara berpikir yang menyamakan
bagian dengan keseluruhan atau pars pro toto. Generalisasi personal juga
berpikir seperti itu. Misalnya, kita berfikir seolah-olah Pan Islamisme
adalah Jamaluddin Al-Maghani, pembaharuan Islam di Mesir dengan
Muhammad Abduh, Svadeshi di India dengan Gandhi, kemerdekaan
Indonesia dengan Sukarno-Hatta, dan Orde Baru dengan Presiden
Soeharto. Tentu saja itu tidak terlalu salah, hanya saja itu bererti kita
meniadakan peranan orang-orang lain.
c) Generalisasi Tematik Biasanya judul buku sama dengan tema buku.
Sejarah Amerika pada abad pertama ditandai dengan budaya Puritan. Masa
kanak-kanak dimulai dengan santai, kemudian menjelang dewasa
diterapkan disiplin yang keras oleh orang tua. Untuk keperluan itu John
Demos menulis sejarah keluarga dan data kuantitatif dan literer, A Little
Commonwealth: Family Live in Plymouth Colony. Yang menjadi dasar
dan agama sipil di Amerika adalah rasa malu dan rasa bersalah orang-
orang Puritan.

Helius Sjamuddin (1996) membagi eksplanasi sejarah kedalam beberapa


model, yaitu sebagai berikut:

1. Kausalitas
Model kausalitas berupaya menjelaskan peristiwa sejarah dengan
merangkaikan berbagai fakta dalam sintesis hubungan sebab akibat (cause-
effect). Hukum sebab akibat (law of causation) menunjukkan bahwa setiap
hubungan fenomena merupakan akibat dari sebab sebelumnya. Kajian
sejarah adalah kajian tentang sebab-sebab dari suatu peristiwa terjadi
sehingga hampir merupakan aksioma atau kebenaran umum. Dalam
perkembangannya, hukum jausalitas dianggap ketinggalan karena
memiliki tendensi deterministik. Alternatif terhadap hukuman kaulitas
adalah pendekatan fungsional.
2. Covering Law Model (CLM)
Sebagian besar ahli filsafat sejarah analitis mencoba memaksakan
pengetahuan sejarah ke dalam suatu formula hukum umum (general law).
Suatu pernyataan dari bentuk kondisi universal yang sanggup dikonfirmasi
atau dibantah berdasarkan bukti-bukti empiris yang sesuai. Penganut CLM
berpendapat bahwa setiap penjelasan dalam sejarah harus dapat
diterangkan oleh hukum umum (general low) atau hipotesis universal
(universal hypothesis) atau hipotesis dari bentuk universal (hypothesis of
universal form).
3. Hermeneutika
Hermeneutika boleh dibilang menjadi semacam anitesis terhadap teori
CLM. Hermeneutika menekankan secara jelas antara ilmu alam dengan
ilmu kemanusiaan. Penganut hermeneutika berpendapat bahwa perbuatan
manusia hanya bisa diterangkan dengan kajian edografik.

4
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Ekspalansi sejarah merupakan salah satu aspek yang sangat penting


dalammetodolgi sejarah. Hal ini dipergunakan untuk mengembangkan,
menganalisis, danmenjelaskan hubungan diantara pernyataan-pernyataan
mengenai fenomena-fenomena yang ada. Dalam ilmu sejarah yang merupakan
kesepakatan parasejarawan dengan sebutan kausalitas (causations) serta bentuk-
bentuk penghubunglain (connections) yang digunakan oleh para sejarawan ketika
mereka menyintesisfakta-fakta (Helius Sjamuddin, 1996:237)Eksplanasi adalah
suatu proses yang menunjukkan peristiwa-peristiwa tertentudihubungkan dengan
peristiwa-peristiwa lain melalui penggunaan secara tepatpernyataan-pernyataan
yang bersifat umum (general statements). Arti penting darieksplanasi sejarah
sendiri adalah menunjukkan kausalitas yang sesungguhnyamengenai suatu
peristiwa sejarah

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/14727521/Pengantar_Ilmu_Sejarah_PIS_Eksplanasi_Sejarah

http://rupanx.tripod.com/aj1113/generalisasi_sejarah.htm

Anda mungkin juga menyukai