Anda di halaman 1dari 12

Strategi Sanitasi Kota (SSK)

Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

Dalam upaya menjaga keberlanjutan pembangunan sanitasi secara tepat


dan terarah maka diperlukan strategi monitoring dan evaluasi. Monitoring dan
evaluasi dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan SSK dan
hasilnya di lapangan secara langsung. Proses monitoring dan evaluasi sanitasi
terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu pemantauan strategi sanitasi,
pendokumentasian, evaluasi strategi sanitasi dan pelaporan. Masing-masing
komponen dilaksanakan melalui tahapan proses kegiatan agar sistem
pemantauan dan evaluasi dapat berjalan dengan baik.

Monitoring dan evaluasi capaian SSK akan akan melibatkan berbagai


sektor yang terkait dengan sanitasi sebagai unsur yang dapat menilai hasil
capaian dan melakukan langkah tindak untuk menentukan program
selanjutnya. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan
berkaitan capaian sasaran pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannnya
kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang
disepakati. Selain itu, kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SSK
dilaksanakan sebagai usaha peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi
dalam usaha pencapaian visi pembangunan sanitasi. Dalam bab ini memuat
tentang strategi untuk melakukan pemantauan dan evaluasi dengan fokus
kepada pemantauan dan evaluasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) yang telah
ditetapkan dalam bab-bab sebelumnya.

Ada 3 (tiga) unsur pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang harus


dipisahkan kewenangannya, namun dalam pelaksanaan tugas saling terintegrasi
secara berkesinambungan, yaitu :
a. Pelaksana monitoring dan evaluasi pembangunan sanitasi
b. Pengawas monitoring dan evaluasi sanitasi
c. Pelaporan monitoring dan evaluasi sanitasi

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 106


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

Tujuan pembangunan sanitasi tingkat Kota telah ditetapkan oleh


pemerintah Kota Gunungsitoli dan dinyatakan dalam sebuah dokumen Strategi
Sanitasi Kota (SSK). Dokumen SSK juga mencantumkam target-target
pembangunan sanitasi subsektor (air limbah, persampahan dan drainase).
Strategi, kebijakan dan daftar panjang program dan kegiatan telah disiapkan
dalam dokumen ini guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan sanitasi
Kota Gunungsitoli.

Dalam pelaksanaannya, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi


untuk proses pelaksanaan SSK serta hasilnya guna melihat ketepatan
penggunaan sumber daya baik keuangan maupun manusia. Pemantauan dan
evaluasi terhadap pelaksanaan SSK juga perlu dilakukan untuk mengetahui
hambatan/masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk
meningkatkan kualitas proses di kemudian hari. Pemantauan dan evaluasi SSK
akan dilakukan untuk menilai capaian-capaian subsektor sanitasi.
Pemantauan atau juga dikenal sebagai monitoring bertujuan untuk :
1. Memverifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan.
2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya.
3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan
pencapaian.
Sedangkan evaluasi bertujuan untuk menilai konsep, desain, pelaksanaan, dan
manfaat kegiatan dan program pembangunan sanitasi.

Hasil pemantauan dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi
pengambil keputusan berkaitan :
1. Kemajuan relatif capaian strategis pembangunan sanitasi dengan
dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka
kebijakan dan strategi yang disepakati.
2. Bentuk usaha peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha
pencapaian visi pembangunan sanitasi.
3. Kelembagaan untuk pemantauan dan evaluasi sanitasi.

Monitoring dan evaluasi juga diperuntukkan untuk :


1. Pemantauan capaian pelaksanaan kegiatan adalah untuk menilai tingkat
investasi dan keluaran dari pelaksanaan kegiatan berkaitan sanitasi oleh

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 107


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

pemerintah Kota. Kegiatan-kegiatan ini mengacu kepada usulan kegiatan


(rencana tindak) SSK maupun kegiatan-kegiatan diluar usulan SSK yang
dilaksanakan oleh SKPD.
2. Pemantauan capaian strategis adalah untuk menilai tingkat capaian tujuan
dan sasaran pembangunan subsektor sanitasi dengan melihat indikator-
indikator yang telah ditetapkan, sasaran, serta tahapan pencapaian sanitasi.

A. Sektor Air Limbah Domestik.

Kegiatan monitoring dan evaluasi capaian SSK sektor Air Limbah


Domestik dilakukan tiap tahun sekali pada akhir tahun. Adapun format tabel
capaian yang digunakan untuk mengisi capaian strategis, yaitu sebagaimana di
tampilkan pada tabel 6.1. Capaian strategis ini memberikan informasi rencana
output, belanja, dan outcome dan realisasinya. Dengan demikian dari tabel
capaian strategis dapat diketahui perbandingan antara rencana dan realisasi
kegiatan sektor Air Limbah Domestik.

Tabel 6.1. Capaian Strategis Air Limbah Domestik.

Tujuan :
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kota Gunungsitoli melalui
pengelolaan air limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Tahun 2017

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran :
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak BABS

1. Kegiatan Rp. 150 jt Berkurangnya


Penyuluhan BABS
dan
kampanye
Pola Hidup
Bersih dan
Sehat (PHBS)

2. Pembuatan Rp. 75 jt Tumbuhnya


media Kesadaran
promosi dan masyarakat
informasi akan
sadar hidup pentingnya
sehat. Hidup Sehat

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 108


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

3. Laporan Rp. 100 jt Berkurangnya


Kualitas pencemaran
Lingkungan air sungai
Air Sungai

Total Rp. 325 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

Monitoring kegiatan sektor Air limbah domestik dilakukan tiap tahun


pada akhir tahun. Monitoring kegiatan ini dapat menggunakan format tabel
capaian kegiatan sebagaimana ditampilkan pada tabel 6.2. Dari tabel capaian
kegiatan ini dapat diketahui perbandingan antara rencana kegiatan dan realisasi
kegiatannya.

Tabel 6.2. Capaian Kegiataan Air Limbah Domestik.

Tahun 2017

Realisasi Realisasi
No. Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

1. Penyuluhan dan
kampanye Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
melalui jaringan
telekomuni-kasi seperti
siaran radio atau TV
lokal

2. Pembuatan media
promosi dan informasi
sadar hidup sehat,
melalui Media On-Line,
Media Elektronik dan
Cetak

Pemantauan Kualitas
3.
Lingkungan Air Sungai

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

Evaluasi kegiatan implementasi SSK sektor Air Limbah Domestik dari


hasil monitoring kegiatan juga dilakukan setiap tahun, di mana format tabel
evaluasi ini menggunakan tabel seperti pada tabel 6.3. di bawah ini :

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 109


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

Tabel 6.3. Evaluasi Air Limbah Domestik

Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kota Gunungsitoli melalui


pengelolaan air limbah domestik yang berwawasan lingkungan

1. Berkurangnya 1 kegiatan
BABS
(Rp. 150 jt)
2. Tumbuhnya 1 kegiatan
Kesadaran
(Rp 75 jt)
masyarakat
akan pentingnya
Hidup Sehat

3. Berkurangnya 1 kegiatan
pencemaran air
(Rp 100 jt)
sungai
Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

Monitoring evaluasi implementasi SSK sektor Air Limbah Domestik


dilakukan oleh Bappeda dan SKPD Teknis terkait. Sedangkan pengumpul data,
dokumentasi, serta pengolah data adalah SKPD pelaksana kegiatan. Laporan
hasil monitoring dan evaluasi disampaikan kepada Walikota Gunungsitoli.
Pelaporan monitoring dan evaluasi implementasi SSK sektor Air Limbah
Domestik disajikan pada tabel 6.4. di bawah ini :

Tabel 6.4. Pelaporan Monev Implementasi SSK Sektor Air Limbah Domestik

Penanggung Jawab Pelaporan

Obyek Penanggun Pengumpul Pengolah Waktu


Pemantauan g Jawab Data dan Data/ Pelaksanaan Penerima
Utama Dokumentasi Laporan
Pemantau
Dinas Dinas
Okt-Des Walikota
Perumahan Perumahan
tahun &
Rayat & Rayat &
Tabel Capaian berjalan Kepala
Bappeda Kawasan Kawasan
Strategis SKPD
Permukiman Permukiman
dan Dinas dan Dinas
PUPR PUPR

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 110


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

Dinas Dinas
Okt-Des Walikota
Perumahan Perumahan
tahun &
Rayat & Rayat &
Tabel capaian berjalan Kepala
Bappeda Kawasan Kawasan
Kegiatan SKPD
Permukiman Permukiman
dan Dinas dan Dinas
PUPR PUPR
Dinas Dinas
Okt-Des Walikota
Perumahan Perumahan
tahun &
Rayat & Rayat &
berjalan Kepala
Tabel Evaluasi Bappeda Kawasan Kawasan
SKPD
Permukiman Permukiman
dan Dinas dan Dinas
PUPR PUPR
Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

B. Sektor Persampahan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi capaian SSK sektor Persampahan


dilakukan tiap tahun sekali pada akhir tahun. Adapun format tabel capaian
yang digunakan untuk mengisi capaian strategis, yaitu sebagaimana di
tampilkan pada tabel 6.5. Capaian strategis ini memberikan informasi rencana
output, belanja, dan outcome dan realisasinya. Dengan demikian dari tabel
capaian strategis dapat diketahui perbandingan antara rencana dan realisasi
kegiatan sektor Persampahan.

Tabel 6.5. Capaian Strategis Persampahan.

Tujuan :
Mewujudkan lingkungan yang sehat, nyaman dan bersih di Kota Gunungsitoli melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan
untuk seluruh kabupaten di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.

Tahun 2017

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

Sasaran :
Meningkatnya efektifitas cakupan layanan pengelolaan persampahan dari 49%
menjadi 100% (70% pengangkutan dan 30% pengurangan sampah) pada akhir tahun
2021
1. Tersedianya Rp. 100 jt Meningkatnya
Tong Sampah kebersihan
lingkungan

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 111


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

2. Tersedianya Rp. 30 jt Meningkatnya


Tempat kebersihan
Sampah lingkungan
terpilah
ditempat
umum/jalan
3. Tersedianya Rp. 800 jt Meningkatnya
Bank kebersihan
Sampah lingkungan
4. Adanya TPS Rp. 600 jt Terjadinya
3R - Berbasis pengurangan
Kelembagaan timbulan
sampah
dengan 3R

5. Tersedianya Rp. 600 jt Terjadinya


Dump Truck peningkatan
jumlah
sampah
terangkut
6. Adanya Biaya Rp. 250 jt TPA beroperasi
Operasi dan secara Sanitary
Pemeliharaan Landfill
TPA dan
Fasilitasnya
7. Kegiatan Rp. 50 jt Meningkatkan
Kampanye pengetahuan
dan Edukasi tentang
Persampahan pengelolaan
persampahan

8. Kegiatan Rp. 50 jt Meningkatnya


Lomba K3 kesadaran
(Kebersihan, masyarakat
Keindahan dalam
dan pengelolaan
Ketertiban) sanitasi
berbasis
masyarakat
Total Rp. 2.480 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

Monitoring kegiatan sektor Persampahan dilakukan tiap tahun pada


akhir tahun. Monitoring kegiatan ini dapat menggunakan format tabel capaian
kegiatan sebagaimana ditampilkan pada tabel 6.6. Dari tabel capaian kegiatan
ini dapat diketahui perbandingan antara rencana kegiatan dan realisasi
kegiatannya.

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 112


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

Tabel 6.6. Capaian Kegiataan Persampahan

Tahun 2017

Realisasi Realisasi
No. Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

1. Pengadaan Tong
Sampah

Pengadaan Tempat
2. Sampah terpilah ditempat
umum/jalan

3. Pengadaan Bank Sampah

4. Pembangunan TPS 3R -
Berbasis Kelembagaan

5. Pengadaan Dump Truck

Operasi dan
6. Pemeliharaan TPA dan
Fasilitasnya

7. Kampanye dan Edukasi


Persampahan

Lomba K3 (Kebersihan,
8. Keindahan dan
Ketertiban)

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

Evaluasi kegiatan implementasi SSK sektor Persampahan dari hasil


monitoring kegiatan juga dilakukan setiap tahun, di mana format tabel evaluasi
menggunakan tabel seperti pada tabel 6.7. di bawah ini :

Tabel 6.7. Evaluasi Persampahan

Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

Mewujudkan lingkungan yang sehat, nyaman dan bersih di Kota Gunungsitoli melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan sampah yang berwawasan
lingkungan untuk seluruh kabupaten di atas Standar Pelayanan Minimum /SPM.

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 113


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

1. Meningkatnya 3 kegiatan
kebersihan
lingkungan (Rp. 930 jt)

2. Terjadinya 4 kegiatan
pengurangan
timbulan (Rp 600 jt)
sampah dengan
3R

3. Terjadinya 1 kegiatan
peningkatan
jumlah sampah (Rp 600 jt)
terangkut

4. TPA beroperasi 1 kegiatan


secara Control
Landfill (Rp 250 jt)

5. Meningkatkan 1 kegiatan
pengetahuan
tentang (Rp 50 jt)
pengelolaan
persampahan

6. Meningkatnya 1 kegiatan
kesadaran
masyarakat (Rp 50 jt)
dalam
pengelolaan
sanitasi berbasis
masyarakat

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

Monitoring evaluasi implementasi SSK sektor Persampahan dilakukan


oleh Bappeda. Sedangkan pengumpul data, dokumentasi, serta pengolah data
adalah SKPD pelaksana kegiatan. Laporan hasil monitoring dan evaluasi
disampaikan kepada Walikota Gunungsitoli. Pelaporan monitoring dan evaluasi
implementasi SSK sektor Persampahan disajikan pada tabel 6.8. di bawah ini :

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 114


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

Tabel 6.8. Pelaporan Monev Implementasi SSK Sektor Persampahan

Penanggung Jawab Pelaporan


n
Obyek Penanggung Pengumpul Pengolah Waktu
Pemantauan Jawab Data dan Data/ Pelaksanaan Penerima
Utama Dokumentasi Laporan
Pemantau

Okt-Des Walikota
Dinas Dinas
Tabel Capaian tahun &
Bappeda Lingkungan Lingkung
Strategis berjalan Kepala
Hidup an Hidup SKPD

Okt-Des Walikota
Dinas Dinas
Tabel capaian tahun &
Bappeda Lingkungan Lingkung
Kegiatan berjalan Kepala
Hidup an Hidup SKPD

Okt-Des Walikota
Dinas Dinas tahun &
Tabel Evaluasi Bappeda Lingkungan Lingkung berjalan Kepala
Hidup an Hidup SKPD

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

C. Sektor Drainase.

Kegiatan monitoring dan evaluasi capaian SSK sektor Drainase


dilakukan tiap tahun sekali pada akhir tahun. Adapun format tabel capaian
yang digunakan untuk mengisi capaian strategis, yaitu sebagaimana di
tampilkan pada tabel 6.9. Capaian strategis ini memberikan informasi rencana
output, belanja, dan outcome dan realisasinya. Dengan demikian dari tabel
capaian strategis dapat diketahui perbandingan antara rencana dan realisasi
kegiatan sektor Drainase.

Tabel 6.9. Capaian Strategis Drainase.

Tujuan :
Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kota Gunungsitoli melalui
penyediaan sarana dan prasarana drainase yang berbasis lingkungan

Tahun 2017

Rencana Realisasi

Output Belanja Outcome Output Belanja Outcome

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 115


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

Sasaran :
Berkurangnya luas genangan di wilayah Kota Gunungsitoli dari 45,17 Ha menjadi 0 Ha
dengan memprioritaskan penanganan di wilayah permukiman di akhir Tahun 2021

1. Terpeliharanya Rp. 60 jt Berkurangnya


Saluran genangan
Drainase
Primer

2. Terpeliharanya Rp. 120 jt Berkurangnya


Saluran genangan
Drainase
Sekunder

3. Terpeliharanya Rp. 100 jt Berkurangnya


Saluran genangan
Drainase
Tersier

Total Rp. 280 jt

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

Monitoring kegiatan sektor Persampahan dilakukan tiap tahun pada


akhir tahun. Monitoring kegiatan ini dapat menggunakan format tabel capaian
kegiatan sebagaimana ditampilkan pada tabel 6.10. Dari tabel capaian kegiatan
ini dapat diketahui perbandingan antara rencana kegiatan dan realisasi
kegiatannya.

Tabel 6.10. Capaian Kegiataan Drainase

Tahun 2017

Realisasi Realisasi
No. Rencana Kegiatan Belanja Outcome
Kegiatan Output

1. Pemeliharaan Saluran
Drainase Primer

Pemeliharaan Saluran
2.
Drainase Sekunder

Pemeliharaan Saluran
3.
Drainase Tersier

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 116


Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Gunungsitoli
Tahun 2016

Evaluasi kegiatan implementasi SSK sektor Drainase dari hasil


monitoring kegiatan juga dilakukan setiap tahun, di mana evaluasi kegiatan
menggunakan tabel seperti pada tabel 6.11. di bawah ini :

Tabel 6.11. Evaluasi Persampahan

Sasaran Rencana Realisasi Deviasi Penyebab Rekomendasi

Berkurangnya luas genangan di wilayah Kota Gunungsitoli dari 45,17 Ha menjadi 0 Ha


dengan memprioritaskan penanganan di wilayah permukiman di akhir Tahun 2021

Berkurangnya 3 kegiatan
genangan
(Rp. 280 jt)

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

Monitoring evaluasi implementasi SSK sektor Drainase dilakukan oleh


Bappeda. Sedangkan pengumpul data, dokumentasi, serta pengolah data adalah
SKPD pelaksana kegiatan. Laporan hasil monitoring dan evaluasi disampaikan
kepada Walikota Gunungsitoli. Pelaporan monitoring dan evaluasi implementasi
SSK sektor Drainase sebagaimana disajikan pada tabel 6.12. di bawah ini :

Tabel 6.12. Pelaporan Monev Implementasi SSK Sektor Drainase

Penanggung Jawab Pelaporan


n
Obyek Penanggung Pengumpul Pengolah Waktu
Pemantauan Jawab Data dan Data/ Pelaksanaan Penerima
Utama Dokumentasi Laporan
Pemantau

Dinas PU Dinas PU Okt-Des Walikota


Tabel Capaian dan dan tahun &
Bappeda berjalan Kepala
Strategis Penataan Penataan
SKPD
Ruang Ruang

Dinas PU Dinas PU Okt-Des Walikota


Tabel capaian dan dan tahun &
Bappeda
Kegiatan Penataan Penataan berjalan Kepala
Ruang Ruang SKPD

Dinas PU Dinas PU Okt-Des Walikota


dan dan tahun &
Tabel Evaluasi Bappeda berjalan Kepala
Penataan Penataan
Ruang Ruang SKPD

Sumber : Hasil Analisa Pokja Sanitasi Kota Gunungsitoli

POKJA SANITASI KOTA GUNUNGSITOLI 117

Anda mungkin juga menyukai