Anda di halaman 1dari 104

BAB III

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PRAKERIN

A. PROFIL PERUSAHAAN

PROFIL

Nama : PT. ANEKA TAMBANG Tbk

Alamat Resmi : Jalan Jend. Ahmad Yani No. 5, Pomalaa, Kabupaten

Kolaka, Sulawesi Tenggara 93562, Indonesia

Telepon : (62-21) 789 1234 / 781 2635

E-mail : corsec@antam.com

No. Fax : (62-21) 789 1224

Kode Pos : 93562

33
B. LOKASI PERUSAHAAN
1. Letak Daerah
Kecamatan Pomalaa secara administrasi berada di Kabupaten Kolaka, Sulawesi
Tenggara serta secara geografis terletak antara 4⁰10’00” hingga 4⁰27’25″ LS dan
121⁰31’30″ hingga 121⁰39’03″ BT. Bagi anda yang berasal dari luar Sulawesi
Tenggara maka pencapaian lokasi dapat dilakukan melalui pesawat udara maupun
kendaraan darat melalui Sulawesi Selatan dengan cara sebagai berikut:

a. Pesawat udara dari Sulawesi Selatan (Bandara Hasanuddin) ke Kecamatan


Tanggetada (Bandara Sangia Nibandera) selama ± 45 menit. Selanjutnya,
perjalanan darat dari Tanggetada ke Pomalaa dapat ditempuh selama ± 30 menit
(kondisi jalan raya berlubang/kurang terawat).
b. Pesawat udara dari Sulawesi Selatan (Bandara Hasanuddin) ke Kendari (Bandara
W. Mongonsidi) selama ± 50 menit. Selanjutnya, perjalanan darat dapat ditempuh
selama ± 4-5 jam (170 km) hingga ke Pomalaa
c. Perjalanan darat dari kota Makassar ke Bajoe selama ± 4 jam, dilanjutkan
perjalanan laut dengan Ferry dari Bajoe ke Kabupaten Kolaka selama ± 8-10 jam.
d. Alternatif lain, dari kota Makassar melakukan perjalanan darat selama ± 4 jam ke
Siwa, dilanjutkan perjalanan laut dengan Kapal cepat ke Kabupaten Kolaka selama
± 3 jam. Jarak Kolaka ke Kecamatan Pomalaa adalah 30 km dan dapat ditempuh
selama ± 30 menit.

34
2. Foto Udara PT. Antam Tbk.

SULAWESI

35
C. SEJARAH SINGKAT PT. ANTAM Tbk
Sejarah PT. ANTAM Tbk selaku Perusahaan terbesar di Pomalaa yang melakukan
kegiatan pertambangan cukup menarik untuk di telusuri. Berdasarkan informasi, bahwa
endapan bijih Nikel di Indonesia pertama kali ditemukan didaerah pomalaa. Endapan
bijih Nikel ditemukan oleh jawatan pertambangan pada penjajahan Belanda, yaitu tahun
1917-1922 ketika melakukan kegiatan eksplorasi diwilayah Sulawesi. Ketika itu, baru
diketahui bahwa Bumi Indonesia juga mempunyai kandungan bijih Nikel. Kegiatan
eksplorasi yang di usahakan oleh Perusahaan Boni Tolo Maatschappij tersebut
berlangsung di daerah sekitar Pomalaa, Kolaka, Pulau Minang, dan Pulau Lemo. Upaya-
upaya menghasilkan bijih Nikel diperluas dan ditingkatkan dengan ditemukannya
endapan bijih Nikel yang banyak. Kini penambangan dan pengelolahan bijih Nikel
dilakukan oleh PT. ANTAM Tbk yang menghasilkan bijih Nikel di daerah Pomalaa
(Sulawesi Tenggara) dan di Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah (Maluku).
1. Visi dan Misi Antam 2030
a. Visi Antam 2030
"Menjadi korporasi global terkemuka melalui diversifikasi dan integrasi usaha
berbasis Sumber Daya Alam"
b. Misi Antam 2030
 Menghasilkan produk-produk berkualitas dengan memaksimalkan nilai tambah
melalui praktek-praktek industri terbaik dan operasional yang unggul.
 Mengoptimalkan sumber daya dengan mengutamakan keberlanjutan,
keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan.
 Memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan pemangku
kepentingan.
 Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan serta kemandirian
masyarakat di sekitar wilayah operasi.
c. Arti Visi Antam
1) Korporasi
Badan usaha Holding yang memberi nilai tambah kepada Stakeholder.
2) Global Terkemuka
a) Jangkauan pemasaran di seluruh dunia.
b) Operasional berstandar kelas dunia.
c) Perusahaan pengolah mineral terbesar di Indonesia.
d) Terdiversifikasi dan Terinteragasi.
36
3) Terdiversifikasi dan Terinteragasi
a) Terdiversifikasi, bisnis yang pruden melalui pengembangan usaha secara
horizontal.
b) Terintegrasi, bisnis yang saling terkait dari hulu ke hilir.
4) Berbasis Sumber Daya Alam
a) Pengelolaan sumber daya alam yang memberikan nilai tambah pada
komoditas inti dan bisnis pendukungnya.
b) Komoditas inti: produk berbasis nikel, bauksit, dan emas.
c) Bisnis pendukung: Energi, Batubara, Jasa Eksplorasi, Jasa Permunian,
Trading, Engineering, O&M, Transshipment, Training Centre, dan
Perkebunan.

37
D. STRUKTUR ORGANISASI CIVIL PLANNING

Widya Taruko
Asst. Manager

Daniel Saha
Supervesior

M. Asrul Pagala Andi Rosadi


Supervesior Supervesior

Arzul Faisal Sabara


Supervesior Supervesior

Dedi Arianto
Supervesior

38
E. PROYEK PT. ANTAM Tbk T.A 2017/2018
1. Tahun Anggaran 2017
1) Pembangunan Rumah Dinas T.IV.
2) Pembangunan Drainase Kompleks Perumahaan.
3) Pembangunan Pagar Keliling Agregat Plant.
4) Pembangunan Pagar Ex. Bandara.
5) Sport Center.
6) Taman Relief/Edukasi UBPN Sultra (Paket Civil).
7) Taman Relief/Edukasi UBPN Sultra (Paket Relief & Miniatur).
8) Pembangunan Drainase Tambahan Area Line 4.
9) Pembuatan Pagar Tambahan T.0.
10) Pengaspalan Main Office dan Perumahan.
11) Pengaspalan Jalan Pabrik & Shipping (Paket Pabrik & Shipping).
12) Pengaspalan Jalan Pabrik & Shipping (Paket Quality Control, T.0, Sport
Center).
13) Landscape Taman Dan Jogging Track Tahap 1.
14) Pekondisi Lapangan Tenis Wisma Fitrah (Paket Lapangan).
15) Pekondisi Lapangan Tenis wisma Fitrah (Paket Tribun).
16) Main Gate FeNi Plant.
17) Pembuatan Bronjong IPA Huko-Huko, IPA Kumoro, & IPA Pomalaa.
18) Pembuatan Pintu Air & Tanggul Pengendali Banjir di IPA Huko-Huko (Paket
Pintu Air & Tanggul).
19) Pembuatan Pintu Air & Tanggul Pengendali Banjir di IPA Huko-Huko (Paket
Chamber).
20) Dinding Pembatas Trafo.
21) Warehouse Chemical PLTU.
22) Pembangunan Workshop POTON Slag & Fly Ash (Paket Bangunan).
23) Pembangunan Workshop POTON Slag & Fly Ash (Paket Mesin).
24) Pemasangan Dinding Cor Gudang Eksport Untuk Produk Curah.
25) Perluasan Bangunan Preparasi Lab. Instrument.
26) Pembuatan Gudang Arsip.
27) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket A).
28) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket B).
29) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket C).
39
30) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket D).
31) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket E)
32) Pembangunan Rumah Dinas T.0 (General Manager).
33) Pembangunan Rumah Dinas T.0 (Deputy General Manager).

2. Tahun Anggaran 2018


1) Pembangunan Toko Pelayanan Anggota/Karyawan.
2) Pembangunan Drainase Kompleks Perumahaan (Tahap 2).
3) Pembuatan Bronjong Huko-Huko (Tahap 2).
4) Pembangunan Mushollah, Ruang Ganti, dan Toilet Umum.
5) Pembangunan Pagar Belakang Mine Safety.
6) Pembuatan Dinding Beton Permurnian 2.
7) Pembuatan Pagar Rumah Dinas Baru T.0.
8) Pembangunan Ruang Zat Asam.
9) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket F).
10) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket G).
11) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket H).
12) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket I).
13) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket J).
14) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket K)
15) Pembangunan Rumah Dinas T.V (Paket L).
16) Pembangunan Security Center.

40
F. FASILITAS KANTOR CIVIL PLANNING
Didalam kantor Civil Planning terdapat fasilitas-fasilitas yang sering kami gunakan
selama prakerin diantaranya adalah sebagai berikut:

Print Gambar/Print Dokumen

Papan Tulis

LCD (Proyektor)

AC (Air Conditioner)

41
Meeting Tabel ( Meja Rapat )

APD ( Alat Pelindung Diri )

Perpustakan Mini

Peralatan Makan dan Minum

42
G. PEMBAHASAN PRAKERIN
1. Nama Project : Pembangunan Rumah Dinas T.V (Type Nol)
No. Project :
Lokasi : Dikomplek PT. ANTAM Tbk
a. SitePlan
Letak rumah dinas T.V terdapat di Jl.Pulau Maniang tepatnya di kompleks Antam
Adapun Site Plan Perumahan Dinas T.V sebagai Berikut

Dalam pembangunan proyek ini kami melakukan pengawasan dan mengambar ulang
pada proyek Rumah Dinas T.V sesuai dengan ukuran yang dilapangan ( as built
drawing).

43
b. Pengawasan pada Proyek Rumah Dinas T.V

Pengenalan lingkungan proyek Rumah Dinas T.V PT.Antam,Tbk

Penggalian tanah untuk pondasi dengan kedalaman 85 cm

44
Pengerjaan pondasi dengan lebar 80 cm

Pembuatan begel sloof dengan besi berdiameter 10. Jarak antara begel yaitu 15 cm.

Pemasangan besi kolom

45
Pemasangan besi sloof dengan besi berdiameter 10 dan untuk begel berdiameter 8.

Pembuatan tong untuk pengecoran sloof dengan tong berukuran 20x30x40

Membuat campuran untuk pengecoran sloof dengan perbandingan 1:2:3

Yaitu 1 sak semen,2 tong slek,dan 3 tong krikil

46
Pengecoran sloof dengan ukuran 15x20

Pengecoran kolom dengan ukuran 13x13. Pengecoran menggunakan material dengan


perbandingan 1 sak semen 2 tong kerikil dan 3 tong pasir slag.

47
Pengawasan pemasangan kusen

Pengawasan pekerjaan dinding pasangan Batako

Komposisi campuran yaitu 1 PC :4 PS,tebal spesi/siar 2 cm. Batako yang digunakan


ditanggung oleh Antam.

48
Pekerjaan plesteran dinding

Komposisi campuran 1 PC: 4 PS,dan tebal plesteran 1,5 cm

Pembuatan sambungan rangka atap kuda-kuda baja ringan dengan menggunakan screw
sebagai alat penyambungnya. Profil yang di gunakan yaitu profil C/Canal. Merek baja ringan
yang di gunakan pada pembuatan atap perumahan T.V yaitu Gajah Truss.

49
Gambar diatas merupakan rangka kuda-kuda baja ringan yang sudah selesai di sambung dan
sudah siap di dudukkan diatas ringbalk

Mendudukkan baja ringan pada dinding (Ring Balok) menggunakan Bracket L dipasang dan
dikencangkan menggunakan Dynabolt dengan jarak antar kuda-kuda maksimal 1,20 meter.

50
Memasang Reng baja ringan dengan menggunakan profil Reng dan setiap pertemuan Reng
dan kuda-kuda diikat memakai Screw.

Pekerjaan List Plank (Kalsiplank) dengan tebal 12 mm dan lebar 20 cm.

51
Pemasangan penutup atap dengan menggunakan atap Seng Spandek berwarna Merah Merapi
dengan tebal 0,30 mm.

52
c. Gambar Kerja (As Built Drawing) Rumah Dinas T.V
Setelah melakukan pengukuran dan pengawasan tahap selanjutnya adalah
menggambar 2 dimensi proyek perumahan Dinas T.V dengan mengambil ukuran
asli yang ada di lapangan atau biasa disebut AsbuildDraw. Berikut gambar 2
dimensi rumah dinas T.V

1. Denah rumah dinas T.V

2. Tampak Depan

53
3.Tampak Belakang

4.Tampak samping Kiri

5.Tampak Samping Kanan

54
6.Potongan 1-1

7. Potongan 2-2

8. Rencana Atap

55
2. Nama Project : Pembangunan Perumahan Dinas T.0 (Type nol)
No. Project : 17303302
Lokasi :Kompleks Emplacement PT. ANTAM Tbk.
 Muhammad Busra
a) Site Plan Proyek Pembangunan Perumahan Dinas T.0
Adapun Site Plan Proyek Pembangunan Perumahan Dinas T.0 sebagai berikut:

Dalam praktek kerja industri di PT. ANTAM kami diberi tugas yaitu menggambar
perumahan dinas type 0. Berikut adalah gambar yang kami telah selesaikan sesuai
dengan lapangan (As Built Drawing).

56
b) Gambar Kerja (As Built Drawing) Pembangunan Pembangunan Perumahan Dinas
T.0 (Type nol)
 Gambar Auto CadRumah Dinas T.0 Deputy General Manager (DGM)
1. Denah

204 205 200 482 499 352 158 537

J2 J2
KM/WC
152

152
KM/WC DAPUR KM/WC
-0.05 PJ -0.05 -0.05 TERAS
±0.00 -0.05
RUANG TIDUR
PJ
P2 ±0.00
200

J2
J2 RUANG TIDUR J2
P1

408
±0.00

RUANG KERJA
+20.0

P1
RUANG TIDUR
430

P1
±0.00 P1

152
P1

1349
KM/WC
-0.05

KM/WC P1
-0.05
73

J2

252
P1 RUANG
SETRIKA
RUANG TIDUR
DRIVER
±0.00 ±0.00

RUANG KELUARGA
P1
299

KM/WC
-0.05
±0.00 J2
RUANG TIDUR UTAMA RUANG TIDUR
RUANG TAMU PEMBANTU
±0.00
±0.00 ±0.00

385
GARASI
97

J1 J2 ±0.00
98

PJ

200 204 595 505 438 211 342


2495
DENAH deputy general manajer
B SKALA 1:100

2. Tampak Atas

57
3. Tampak Samping

4. Tampak Depan

58
5. Potongan
BUMBUNGAN
RENG GALVALUM
KAKI KUDA-KUDA

25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25

PLAFOND PLAFOND
+3.50 +3.50

350
PAS. BATU BATA
PLIN 20X25
TRANSRAM
SLOEF 15X20

RUANG TIDUR RUANG TENGAH RUANG TIDUR UTAMA


±0.00 ±0.00 ±0.00

PAS. TEGEL 60X60


PAS. RABAT LANTAI
PAS. PASIR URUG
PAS. BATU KALI
PAS. ESTAMPENG
PAS. PASIR URUG 5cm

148 404 301 394

1246

KUDA-KUDA BAJA RINGAN (jarak 120cm)

BUMBUNGAN
RENG GALVALUM

25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25 KALSIPLAN 1/20
25
25
25

PLAFOND PLAFOND PLAFOND PLAFOND PLAFOND PLAFOND


+3.50 +3.50 +3.50 +3.50 +3.50 +3.50

PAS. BATU BATA

TRANSRAM
SLOEF 15X20
RUANG KERJA
+0.30
WC RUANG TENGAH
-0.05 ±0.00

PAS. TEGEL 60X60


PAS. RABAT LANTAI
PAS. PASIR URUG
PAS. BATU KALI
PAS. ESTAMPENG
PAS. PASIR URUG 5cm

200 2090
2290

59
6. Rencana lantai

204 205 200 482 499 352 158 537

152

152
200

408
430

152

1349
73

252
299

385
97
98

200 204 595 505 438 211 342


2495

6. Rencana Kolom

204 205 200 482 499 352 158 537

K1 K1 K1 K1 K1 K1
152

152
K2

K1 K1
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
200

408
K1 K1
K1 K1 K1 K1 K1

30
430

30

K1 K1 K1 K1 K1 K1 K2

152
1349
K1 K1
K1 K1 K1 K1
73

252
K1 K1

K1 K1 K1 K1
299

K1 K1 K1 K1
385
97

K1 K1
K1 K1
98

K1

K1 K1 K1 K1

K2 K2

K2 K2

200 204 595 505 438 211 342


2495

60
7. Rencana Pondasi dan Sloof

SLOEF 20X25

SLOEF 20X25

61
 Gambar Sketch Up Rumah Dinas T.0 Deputy General Manager (DGM)

 Gambar Auto CadRumah Dinas T.0 General Manager (GM)

62
1. Denah
200 200 200 150 350 500 350 450 400

100
P1
P1

TERAS

200
200

90
-0.05 DAPUR

°
±0.00
TERAS

PJ
-0.05 J2
KM/WC P1
150

-0.05
PANTRY

250
RUANG TIDUR TAMU
J2 J2 ±0.00
PJ ±0.00
P2
200

PERPUSTAKAAN
J2 RUANG TIDUR +20.0
P1 P2
J2 ±0.00 RUANG MAKAN

200
±0.00 KM/WC
-0.05
P2
RUANG KERJA
+20.0

100
1651
P1
425

RUANG TIDUR
±0.00 P1
P2

150
KM/WC
-0.05
P1
P2 TERAS
-0.05
KM/WC
-0.05 RUANG
75

250
SETRIKA
J2 P1 RUANG KELUARGA ±0.00
RUANG TIDUR
DRIVER
±0.00 P1 ±0.00
P2 P1
300

KM/WC RUANG TIDUR


-0.05 PEMBANTU
RUANG TIDUR UTAMA ±0.00
±0.00 RUANG TAMU
±0.00

400
GARASI
100 100

J1 J1 J2 ±0.00

P1
PJ
TERAS
-0.05

TERAS
-0.05

200 200 600 493 385 373 200 350

2800

2. Tampak atas

63
3. Tampak samping

4. Tampak depan dan belakang

64
5. Potongan BUMBUNGAN
RENG GALVALUM
KAKI KUDA-KUDA

25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25 KALSIPLAN 1/20
25
25
25

PLAT ATAP
+3.40

PLAFOND PLAFOND PLAFOND PLAFOND PLAFOND PLAFOND


+3.50 +3.50 +3.50 +3.50 +3.50 +3.50

PAS. BATU BATA


PLIN 20X25
TRANSRAM
SLOEF 15X20
RUANG KERJA
+0.30
RUANG TIDUR UTAMA RUANG TENGAH WC GUDANG RUANG TIDUR TAMU TERAS
±0.00 ±0.00 -0.05 ±0.00 ±0.00 -0.05

PAS. TEGEL 60X60


PAS. RABAT LANTAI
PAS. PASIR URUG
PAS. BATU KALI
PAS. ESTAMPENG
PAS. PASIR URUG 5cm

405 143 150 100 150 300


1248

KUDA-KUDA BAJA RINGAN (jarak 120cm)

BUMBUNGAN
RENG GALVALUM

25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25 KALSIPLAN 1/20
25
25
25

PLAFOND PLAFOND PLAFOND


+3.50 +3.50 +3.50
350

PAS. BATU BATA

TRANSRAM
SLOEF 15X20

RUANG KERJA
+0.30
WC R. MAKAN GUDANG
-0.05 ±0.00 ±0.00

PAS. TEGEL 60X60


PAS. RABAT LANTAI
PAS. PASIR URUG
PAS. BATU KALI
PAS. ESTAMPENG
PAS. PASIR URUG 5cm

200 2050 200 150


2600

65
6. Rencana lantai
200 200 200 150 350 500 350 450 400

100
200
200
150

250
200

200
100
1651
425

150
75

250
300

400
100 100

200 200 600 493 385 373 200 350

2800

7. Rencana kolom

200 200 200 150 350 500 350 450

K3 K3 20

20
K3 K1 K1 K3 K3
200

K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
150

250
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
200

K1 K1
K1 K1

200
K1 K1 K1
K1 K1 K1 K1 K1

100
K1 K1 K1
425

K1 K1 K1 K1 K1

K1 K1 K1 K1 K1 K1 150
K1
75

250
K1 K1

K1 K1 K1 K1
K1 K1
300

K1 K1 K1
400
100 100

K1 K1 K1 K1 K1 K1

K1

K1 K1 K1 K1

K3 K2

200 200 600 493 385 373 200 350

2800

8. Rencana Pondasi

66
SLOEF 20X25

 Gambar Sketch Up Rumah Dinas T.0 General Manager (GM)

67
Nama Project : Pembangunan Jembatan Eksport
No. Project :
Pelaksana : CV. Mekongga Raya
Lokasi : PLTU PT. ANTAM Tbk
 Muhammad Busra

Dalam pembangunan proyek ini kami melakukan pengawasan pembuatan pondasi


jembatan eksport.

a) Gambar potongan Pondasi Jembatan Eksport yang dibuat dilapangan.

68
b) Proses pengawasan dilapangan pada proyek Jembatan Eksport
1) Pengawasan penakaran agregat

Dalam pengawasan ini agregat yang digunakan harus terbebas dari kotoran yang
bercampur dengan agregat dan penakaran harus sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan. Adapun material yang digunakan adalah sebagai berikut.
 Agregat halus :Pasir slek feni 4

69
 Semen :PCC tonasa

2) Pengawasan pemasangan pondasi

Dalam pengawasan ini tidak boleh ada celah diantara batu yang dipasang,
semuanya harus terisi dengan campuran.

70
3) Menguji kuat tekan beton
Hal lain yang kami lakukan pada pembuatan jembatan eksport adalah menguji
kekuatan beton pada pembuatan plat jembatan yang dibuat pada proyek tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah mutu betonnya sudah sesuai standar
yang ingin dicapai yaitu K350.

Pengujian ini dilakukan terhadap beton segar berumur sekitar 8 hari (fresh
concrete) yang mewakili campuranbeton, bentuk benda uji berwujud kubus
dengan ukuran 15x15x15 cm hasil pengujian ini dapat digunakan dalam
pekerjaan :
 Perencanaan campuran beton;
 Pengendalian mutu beton pada pelaksanaan pembetonan.

1) Pembuatan Benda Uji


Untuk mendapatkan benda uji harus diikuti beberapa tahapan sebagai
berikut :

2) Pembuatan dan Pematangan Benda Uji


 Benda uji dibuat dari beton segar yang mewakili campuran beton;
 Isilah cetakan dengan adukan beton dalam 3 lapis, tiap-tiap lapis
dipadatkan, dengan 25 kali tusukan secara merata; pada saat melakukan
pemadatan lapisanpertama; tongkat pemadat tidak boleh mengenai dasar
cetakan; pada saatpemadatan lapisan kedua serta ketiga tongkat pemadat
boleh masuk kira-kira 25,4mm ke dalam lapisan dibawahnya;

71
 Setelah selesai melakukan pemadatan, ketuklah sisi cetakan perlahan-
lahansampai rongga bekas tusukan tertutup; ratakan permukaan beton
dan tutuplahsegera dengan bahan yang kedap air serta tahan karat;
kemudian biarkan betondalam cetakan selama 24 jam dan letakkan pada
tempat yang bebas dari getaran;

 Setelah 24 jam, bukalah cetakan dan keluarkan benda uji; untuk


perencanaan campuran beton, rendamlah benda uji dalam bak perendam
berisi air padatemperatur 25oC disebutkan untuk pematangan (curring),
selama waktu yangdikehendaki; untuk pengendalian mutu beton pada

72
pelaksanaan pembetonan,pematangan (curring) disesuaikan
denganpersyaratan.

 Persiapan Pengujian
 Ambillah benda uji yang akan ditentukan kekuatan tekannya dari bak
perendam/pematangan (curring), kemudian bersihkan dari kotoran yang
menempel dengankain lembab;
 Tentukan berat dan ukuran benda uji;

73
 Lapislah (capping) permukaan atas dan bawah benda uji dengan mortar
belerang, dengan cara sebagai berikut : Lelehkan mortar belerang di
dalam pot peleleh(melting pot) yang dinding dalamnya telah dilapisi tipis
dengan gemuk; kemudianletakkan benda uji tegak lurus pada cetakan
pelapis sampai mortar belerang cairmenjadi keras; dengan cara yang
sama lakukan pelapisan pada permukaan lainnya;
 Benda uji siap untuk diperiksa.

 Cara Pengujian
Untuk melaksanakan pengujian kuat tekan beton harus diikuti beberapa
tahapan sebagaiberikut.
a. Letakkan benda uji pada mesin tekan secara centris;

b. Jalan mesin tekan dengan penambahan beban yang konstan berkisar


antara 2 sampai 4kg/cm2 per detik;

74
c. Lakukan pembebanan sampai benda uji menjadi hancur dan catatlah
beban maksimumyang terjadi selama pemeriksaan benda uji;

d. Gambar bentuk pecah dan catatlah keadaan benda uji.


75
 Hasil Uji Kuat Tekan Beton

Setelah melakukan pengujian di UNIVERSITAS HALUOLEO di Kenndari


maka kami mendapatkan K494.40. Hasil ini lebih dari kekuatan yang ingin
dicapai. Berikut adalah tabel untuk mendapatkan hasil K494.40

Nama Project : PembangunanMusholla PLTU


No. Project :
Pelaksana : CV. Panrita
Lokasi : PLTU PT. ANTAM Tbk
 Muhammad Busra

Dalam pembangunan proyek ini kami melakukan Pengawasan Pengecoran Kolom


ukuran 30x30cm yang digunakan pada Pembangunan Musholla PLTU PT.
ANTAM Tbk.

a) Proses pengawasan dilapangan pada proyek Pembangunan Musholla PLTU


1) Pengawasan lot bekisting kolom

76
Pengawasan ini bertujuan untuk meluruskan bekisting kolom sebelum
melakukan pengecoran, hal ini dilakukan agar kolom benar benar lurus.

2) Pengawasan pencampuran agregat.

Pencampuran dilakukan harus sesuai dengan takaran yaitu sebagai berikut:


1) 2,5 tong Agregat kasar :ex. SSB ukuran 2-3cm

2) 1,5 tong Agregat halus :Pasir slag feni 4

77
3) 1 zak Semen :PCC tonasa

3) Pengawasan Slump Test

pengawasan slump test dilakukan agar kadar air tidak berlebihan pada
campuran. Berikut adalah cara pengujian slump dilokasi proyek pembangunan
musholla PLTU PT. ANTAM
1) letakkan kerucut diatas permukaan yang datar.

78
2) Masukkan campuran beton yang mewakili campuran beton yang
digunakan.
3) Isi kerucut dengan campuran sebanyak 1/3 dari isi kerucut.
4) Kemudian padatkan dengan ditumbuk dengan besi dm 16mm sebanyak 25
kali tumbukan
5) 1si 1/3 lagi campuran kedalam kerucut untuk lapisan kedua dan padatkan
25 kali tumbukan.
6) Isi beton hingga penuh kedalam kerucut dan tumbuklah sebanyak 25 kali
dan ratakan bagian atas kerucut.
7) Tunggu 30 detik isian beton dan angkat beton secara perlahan tegak lurus
keatas.
8) Letakkan kerucut disamping benda uji yang sudah dikeluarkan
9) Letakkan besi rata dengan kerucut kemudian ukur dengan meter. Berapa
keruntuhan campuran dari atas kerucut.
Keruntuhan yang digunakan pada pembangunan musholla PLTU PT. ANTAM
Tbk. adalah 5-7cm.

4) Pengawasan Pengecoran Kolom

Pengawasan ini dilakukan agar saat penuangan campuran kedalam kolom tidak
ada bahan lain yang masuk kecuali campuran beton.

79
3. Nama Project : Fasilitas Umum Sport Center
No. Project :
Lokasi :PT. ANTAM (Persero) UBPN Sulawesi Tenggara
 Nisa Suryatika. D

Dalam pembangunan proyek ini kami melakukan pengawasan dan mengambar


ulang pada proyek Fasilitas Umum Sport Center sesuai dengan ukuran yang
dilapangan ( as built drawing).

a. Pengawasan pada proyek Fasilitas Umum Sport Center


1. Pekerjaan kolom 15/15, campuran 1 PC : 2 PS Slag : 3 KR Slag

80
2. Pekerjaan pasang dinding batako slag (ditanggung PT. ANTAM), campuran
spesi 1 pc : 4 psr.

3. Pekerjaan pemasangan kusen aluminiaum

81
4. Pekerjaan pemasangan ventilasi

5. Pekerjaan balok ringbalk 12/15, campuran 1 PC : 2 PS Slag : 3 KR Slag

6. Pekerjaan rangka atap material baja ringan (kuda-kuda, kaso dan reng).

82
7. Pekerjaan atap spandek

8. Pekerjaan plesteran dinding, pondasi dan trasram 1 PC:6 PS, tebal 15 mm

83
9. Pekerjaan acian dan profil sudut dinding

84
b. Gambar Kerja (As Built Drawing) Pembangunan Fasilitas Umum Sport Center
 Gambar Auto Cad
1. Denah

2. Potongan 1

85
3. Potongan 2

4. Tampak 1

5. Tampak 2

86
4. Nama Project : Pembangunan Security Center di FeNi Plant PT. Antam, Tbk
No. Project : 18202801
Lokasi : FeNi Plant PT. ANTAM, Tbk UBPN Sultra
 Nuraspadila
a. Site Plan
Adapun Site Plan Proyek Security Center sebagai berikut:

Pembangunan
Security Center
Jln. P
om
ala-W
atuban
gga

Jln. Di Pajaitan
Jln. Pomala-Watubangga

Jln. Rusa

87
Dalam pembangunan proyek ini kami melakukan pengawasan dan mengambar
ulang pada proyek Security Center sesuai dengan ukuran yang dilapangan ( as built
drawing).

b. Pengawasan pada proyek Security Center


1) Lokasi Proyek yang belum dilakukan pekerjaan

88
2) Pekerjaan pertama yaitu pengalian tanah pondasi dengan ukuran lebar 75 cm dan
tinggi 100 cm.

3) Pemasangan Batu Kosong dengan menggunakan Batu Gunung

89
4) Pemasangan Pondasi dengan tinggi 75 cm dan lebar 75 cm, menggunakan
campuran 1 sak pc : 4 tong ps

5) Pemasangan angkur pada pondasi dengan ukuran panjang angkur 75 cm jarak


pemasangan angkur 50-100 cm.

6) Pengalian tanah untuk pondasi Poer plat dengan lebar 120x120 cm

90
7) Pengamparan pasir urug dengan ketebalan 8 cm

8) Plesteran lantai kerja pada pondasi Poer plat dengan menggunakan campuran 1
sak pc : 2 tong pasir : 3 tong split 2/3

9) Pembuatan beton tahu (Decking) dengan tebal 5 cm, lebar 3 cm , dan tahu
(Decking) berfungsi agar campuran dapat memasuki rongga yang ada
dibawahnya agar lantai kerja dan besi pondasi Poer plat dapat saling mengikat

91
10) Perakitan pembesian pondasi Poer plat dengan menggunakan besi berdiameter
16 mm

11) Pemasangan pembesian diatas lantai kerja dan dudukannya Poer plat
dibawahnya menggunakan tahu (Decking)

12) Pemasangan Besi utama kolom dengan menggunakan besi ulir yang
berdiameter 16 mm dan 8 biji besi utama dalam 1 kolom

92
13) Pemasangan besi begel/sengkang dengan menggunakan besi polos yang
berdiameter 10 mm

14) Pengecoran pondasi Poer plat dengan campuran 1 sak pc : 2 tong ps : 3 tong
split dan ketebalan pengecoran 30 cm. Dalam pengecoran campurannya harus
ditumbuk-tumbuk agar campuran padat dan tidak memilik rongga atau lubang-
lubang pada betonnya

15) Pengecoran kolom pedestal dengan ukuran tingginya 50 cm menggunakan


campuran 1 sak pc : 2 tong ps : 3 tong kerikil

93
16) Pembuatan bekisting sloof

17) Perakitan besi kolom praktis dengan ukuran besi utama berdiameter 10 mm
dan besi begel berdiameter 8 mm dengan jarak besi begelnya 15 cm

18) Perakitan besi sloof dengan ukuran besi utama berdiameter 13 mm dan besi
begel berdiameter 10 mm dengan jarak begelnya 15 cm

94
19) Pemasangan bekisting sloof

20) Sebelum pengecoran sloof terlebih dahulu harus disiram besi sloofnya agar
besi dan campuran saling mengikat nantinya.

95
21) Pengecoran sloof dengan menggunakan campuran 1 sak pc : 2 tong ps : 3 tong
kerikil

22) Dalam pengerjaan pengecoran sloof menggunakan mesin vibrator agar


memadatkan adonan beton yang dimasukan dalam bekisting dan tidak
menimbulkan rongga atau lubang

96
23) Pengujian Kadar air beton sloof menggunakan Slump test

Masukan campuran kedalam cetakan kerucut isi hingga penuh

Letakan kerucut disamping benda uji yang sudah dikeluarkan, Ukur nilai slump
test dengan membalikan kerucut disebelahnya menggunakan perbedaan tinggi
rata-rata dari benda uji, dari hasil pengujian slump test sloof di proyek security
adalah 8 cm berarti berhasil.
Cara uji campuran yang pas sebagai berikut:
Jika 5-9 cm maka campurannya pas, 3-2 terlalu keras, dan 12 keatas telalu
encer

97
Masukan campuran beton yang sudah ditest kedalam kubus dengan ukuran
lebar 15 cm tinggi 15 cm, kering beton 21 hari baru dibuka dari kubus

24) Pemasangan angkur pada pengecoran sloof dengan panjang angkur 50 cm

25) Dalam pengecoran tunggu 3 hari baru dilakukan Pembongkaran bekisting sloof

98
26) Pembuatan bekisting kolom

27) Pemasangan bekisting kolom dengan ukuran kolom 30x30 cm, dipasangkan
angkur pada disetiap bidang kolom dengan panjang angkur 50 cm, agar kolom
dan batako/dinding saling mengikat

99
28) hasil dari pengecoran kolom 30x30 cm

29) Perataan urugan tanah

100
30) Pengaparan pasir urugan lantai dengan tebal 5 cm

31) Pembuatan rabat beton ketebalan 10 cm dengan menggunakan 1 sak Pc : 2 tong


Ps : 3 tong slag

32) Peroses pencampuran bahan material pada pengecoran plat atap

101
33) Pengecoran plat atap dengan ketebalan 12 cm, ukuran besi berdiameter 10 mm
dan menggunakan campuran 1 sak pc : 2 tong ps : 3 tong kerikil

34) Pengecoran trasram dengan tinggi 50 cm dan menggunakan 1 sak pc : 2 tong ps


: 3 tong slag

102
35) Proses pembongkaran bekisting plat atap

36) Pemasangan batako

37) Dalam proses pengawasan proyek, ini adalah kondisi terakhir pengawasan
proyek pembangunan Security Center yaitu melakukan pemasangan batako.

103
Adapun bahan/material utama yang digunakan dalam pembangunan proyek Security Center
sebagai Berikut:

1. Pasir

2. Kerikil

3. Semen

104
4. Besi Ulir dan Polos

5. Slag

105
c. Gambar Kerja (As Built Drawing)Pembangunan Security Center
 Gambar Auto Cad
1. Denah
5000 3500 6475 3890 6475 3500 5000
2000 3000 2201 1149 1303 1814

1870
2361

18

00
1550

2450
55

25
Keluar
(Orang)
- 0,050

3010
Pintu Darurat

2600
2500

320 3250 320


R. Control
CCTV

3000
3000

± 0,00 R. Keamanan R. ATK/OB


± 0,00 ± 0,00

6000
6000

3350
Selasar
- 0,050
A A R. Check Point

1500
R. Check Point
1500

Toilet Pria Toilet Pria


- 0,050 ± 0,00 ± 0,00 - 0,050

1500
1500

Toilet Wnt ± 0,00 ± 0,00 Toilet Wnt


- 0,050 - 0,050

1825 4500 4500 1825

B
Bangunan

5600
3500

Jalur Jalur Existing Jalur Jalur


Bangunan Existing Bangunan Existing
Roda Dua Roda Empat Roda Empat Roda Dua

Barrier Garier Barrier Garier


2000 1750 1750 2000
2160

2310
3750 1195 1195 3743
- 0,050
2990 2990
Masuk
Selasar
(Orang) - 0,050
2300

2450
Masuk Keluar
00

30
- 0,200 - 0,200
28

00
1600
13946

Parkiran Motor

Papan Nama

1700 1860 3000 1784 1600

2. Tampak Depan

106
3. Tampak Belakang

4. Tampak Samping Kiri

BANGUNAN EXISTING

5. Tampak Samping Kanan

BANGUNAN EXISTING

107
6. Tampak Samping Kanan (Arah Dalam)

BANGUNAN EXISTING

7. Potongan A-A

500 8500

200
1000

3200
2700

2200
1500

2000 1750 1250 1050 250

5000 3500

8. Potongan B-B

BANGUNAN EXISTING
200
3200
2250

1050 250

3000 3000

108
 Gambar Skech Up

109
5. Nama Project : Toko Pelayanan Karyawan
No. project : 18303201
Lokasi :Jl. Poros Pomalaa-Watubangga
 Anastasya Lestari. S
c. Site Plan

Berikut ini adalah Site Plan Toko Pelayanan Karyawan di PT. Antam, Tbk.

AS JALAN
ENTRANCE / MASUK
JL. POROS POMALAA-WATUBANGGA

PARIT/GOT
PARIT/GOT

SEMPADAN BANGUNAN

PX PX PX

PARIT/GOT
PARKIR MOTOR PARKIR MOBIL
(120 UNIT) (32 UNIT)

P0 P1 P2 P9

MART

SIDE ENTRANCE/
P5 P4 P3 P8

KELUAR
FOODCOURT
AREA
SUPPORTING BUILDING

VEGETASI
AREA

P7

PARIT/GOT
P6

Pada saat kami prakerin di PT. Antam Tbk. Kami diberikan tugas untuk
menggambar Proyek Toko Pelayanan Karyawan di area Kompleks
PT.Antam, Tbk.

110
Ini adalah lokasi tempat yang akan dilakukan pembangunan Toko
Pelayanan Karyawan di PT. Antam Tbk.

d. Tahap Pengukuran
Kami diberikan tugas oleh pembimbing Industri kami untuk mengukur lokasi
yang akan di lakukan pembangunan Toko Pelayanan Karyawan di PT. Antam
Tbk.

Lokasi pembangunan Toko Pelayanan Karyawan di PT. Antam, Tbk memiliki


Luas 7045x9017 cm.

e. Gambar Kerja Pembangunan Toko Pelayanan Karyawan


 Auto Cad
Adapun gambar kerja yang diberikan oleh pembimbing Industri sebagai
berikut:

111
1. Denah Lt. 1

B A C

D D
Toilet
-0.55

-0.45

Toilet
-0.55
Gudang
± 0.00

C C
LOADING
Koperasi

1 ± 0.00
1
Toilet
+0.03

B F oodcourt
- 0.05
B

R g. P engelola
+ 0.05

A A 2
2 -0.15
-0.30
-0.45
-0.60
-0.15
-0.30
-0.45
-0.60

1 2 3 4 5 6 7

B A C

2. Denah Lt. 2
B A C

Mazanin 1
1 +3.00
VOID

2 2

1 2 3 4 5 6 7

B A C

112
3. Potongan 1-1

Top +6.78
+6.20
+5.70

+4.10
+3.70
+3.00
Lantai 02 +3.00

+ 2.60

- 0.05 ±0.00 ±0.00


Lantai 01 ±0.00
- 0.60
- 0.60
Muka Tanah -0.60
rencana

Mezanin Void
F ood Court Koperasi R uang P engelola

1 2 3 4 5 6 7

4. Potongan 2-2

Top +6.78

+6.20
+5.70

+4.10
+3.70
+ 3.00
Lantai 02 +3.00

+ 2.60

- 0.05 ± 0.00 - 0.05


Lantai 01 ±0.00
- 0.60
- 0.60
Muka Tanah -0.60
rencana

Void Mezanin
R uang Pengelola Koperasi F ood Court

7 6 5 4 3 2 1

113
5. Potongan C-C

Lantai 02 +3.00

+2.60 +2.60 +2.60

±0.00 +0.05 +0.05


Lantai 01 ±0.00
- 0.60 - 0.60
Muka Tanah - 0.60
rencana

Gudang Lorong R uang Pengelola

A B C D

6. Potongan B-B

Top +6.78

+3.00 +3.00
Lantai 02 +3.00

-0.05
Lantai 01 ±0.00
-0.60 -0.55 -0.60
Muka Tanah -0.60
rencana

Lantai 02 Tangga Mezanin

Lantai 01 Toilet Toilet F ood Court

A B C D

114
7. Potongan A-A

Top +6.78

Lantai 01 +3.00

±0.00
Lantai 01 ±0.00
-0.60 -0.60
Muka Tanah -0.60
rencana

Lantai 02 Void

Lantai 01 Koperasi

A B C D

8. Tampak Depan

115
9. Tampak Belakang

10. Samping Kiri

11. Samping Kanan

116
12. Rencana Pondasi

F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
D

F1 F1 F1
Up Up Up
C

F1 F1 Up Up Up F1
F1
B

F1 F1 F1
A

1 2 3 4 5 6 7

Penutup atap
Galvalum
Pipa baja

+6.78 Gording
Top

+6.20

+5.78

Balok R ing S TR

DE TAIL 1
Penutup atap Galvalum R ailling rangka hollow 2x4 R ailling rangka hollow 2x4
finishing cat finishing cat

Gording
Talang Pipa baja
BJ LS
F loor drain P lat lantai
finishing floor hardener

+3.00 +0.30

Balok S TR

Lisplank Canal C P ipa air hujan


Alumunium Composit
Curtain wall
Panel rangka back mullion
rangka hollow 4x6 Balok R ing S TR Kolom S TR

Kolom S TR

B eton slag dengan weremesh


finishing floor hardener warna

DETAIL 1. ±0.00
P aving block t=8 cm
P ondasi batu kali
L antai kerja

- 0.05 ±0.00

P asir pasang 5 cm

-0.60 - 0.60

-1.00 S loof S TR
Tanah Urug

Tanah urug

Mezanin
F ood Court

1 2

TAMPAK DEPAN LISPLANK ACP. POTONGAN FARSIAL 1-1.

117
13. Rencana Pintu Jendela Lt. 1

Bv-01

P -03
Toilet
-0.55

-0.45

P -03
Toilet
-0.55
Gudang
± 0.00

F g-01
LOADING
Koperasi
± 0.00

Toilet

Bv-01
+0.03

P -02
F oodcourt
- 0.05 P -02 P -02
B
C w-02

R g. P engelola

Bv-01
+ 0.05

P -02
P -01

A
-0.15
P f-01 P f-01
-0.30
-0.45
-0.60
-0.15
-0.30
-0.45
-0.60

1 2 3 4 5 6 7

14. Rencana Pintu Jendela Lt. 2

D
C
Mazanin
+3.00
VOID
Cw-04

B
A

Cw-01

1 2 3 4 5 6 7

118
15. Denah Plat Elv+3.00

P1
P1
Void
C

P1

P1 P1
B

P1 P1

P1
A

P1 P1 P1 P1 P1
P1

1 2 3 4 5 6 7

16. Denah Plat Elv ± 3.00


D

P2
C

P2

P2
P2 P2 P2 P2 P2
B

P2 P2
A

1 2 3 4 5 6 7

119
17. Denah Balok Sloof

BS 1 BS 1 BS 1 BS 1 BS 1 BS 1
D
-0.50

BS p
BS 1

BS 1

BS 1

BS 1
-0.50
BS p

BS p
BS 1 BS 1 BS 1 BS 1 BS 1 BS 1
C

BS 1

BS 1

BS 1

BS 1

BS 1

BS 1
BS 1

BS 1
BS p

BS p
BS 1 BS 1 BS 1 BS 1 BS 1
B

BS 1
BS 1

BS 1

BS 1

BS 1
BS 1 BS 1 BS 1 BS 1 BS 1 BS 1
A

1 2 3 4 5 6 7

18. Denah Kuda-Kuda


KK1

KK1

KK1
D
C

Pi
B

Pi
A

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

Gd

1 2 3 4 5 6 7

120
19. Rencana Kolom

D K1 KP K1 K1 K1 K1 K1 K1

KP KP

K1 KP K1 K1 KP
K1
C

KP KP KP

KP KP KP

K1 K1 K1 KP K1
B

K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
A

KP

1 2 3 4 5 6 7

121
6. Nama Project : Sport Center
No. Project : 16202701
Lokasi : PT. ANTAM (Persero) UBPN Sulawesi Tenggara
 Rohit Udhin Saputra & Faisal
a. Site Plan
Berikut ini adalah Site Plan Sport Center di PT. ANTAM Tbk.

M
TA
AN
R N
TO BP
K AN U
Masjid Nurul Iman

Area Memanah
JALAN
PANTAI HA
RAPA
N Masjid
SDS 1 ANTAM
POS

EN JALA
TR N ST
AN APA
i

CE K
an

MA
dY

SU
K
KIR
ma

PAR
EA
Ah

AR
EN
Jl.

T RA SPORT CENTER
NC
EK
EL
UA
R
AR
EA
PA
RK
IR AREA TAMAN EDUKASI

Dalam kegiatan PRAKERIN selama 3 bulan di PT.ANTAM Tbk. Kami di tugaskan


untuk mengukur dan menggambar Sport Center sesuai yang ada di lapangan (Asbuild
Drawing).

122
b. Pengukuran Pada Proyek Sport Center

Pengukuran Luasan proyek Sport Center

123
c. Gambar Kerja (As Built Drawing) Pembangunan Sport Center
 Auto Cad
1. Denah

R.PERSIAPAN R.PERSIAPAN
+0.60 +0.60

STAGE/PANGGUNG
+0.90

R.RIAS R.RIAS
KM/WC +0.60 +0.60 KM/WC
+0.20 +0.20

+0.66
R.JAGA +0.43 GUDANG
+0.20
+0.00 +0.00

SIDE ENTRANCE SIDE ENTRANCE


RAMP 7 RAMP 7
±0.00 ±0.00

R.PANEL
±0.00
+2.00

+1.60

+1.20

+0.80

+0.40

+0.40

+0.80

+1.20

+1.60

+2.00
MULTI PURPOSE MULTI PURPOSE
+0.05 +0.05
+2.00

+1.60

+1.20

+0.80

+0.40

+0.40

+0.80

+1.20

+1.60

+2.00
SELASAR SELASAR
-0.05 -0.05
+0.40 +0.40 +0.40
ENTRANCE ENTRANCE
+0.80 ±0.00 +0.80 ±0.00 +0.80

+1.20 +1.20 +1.20

+1.60 +1.60 +1.60

+2.00 +2.00 +2.00

SELASAR SELASAR
-0.05 -0.05
R.INFORMASI
±0.00

SELASAR DEPAN
±0.00

LOBBY
RAMP 7 -0.15 RAMP 7

2. Potongan 1
Catwalk Lihat Digambar STR

Penutup Atap Metal Galvalum T=0.5 mm

Kisi-Kisi Basi Kanal C 75.45.2 mm

Plat Beton T=12 cm, Wlremes M6 1 Lapis


Fin Floor Hardener
Lantai Kerja 5 cm
Rabat Beton T=10 cm
Tanah Urug Di Padatkan
Fln. Plesteran
Pondasi Batu
Kali Ramp ?7°
Slide Entrance Stage/Panggung Slide Entrance

124
3. Potongan 2

Rangka Space Frame

Kisi-Kisi Basi Kanal C 75.45.2 mm

Fin Plasteran Aci


Raling Stainless Steel
Plat Beton T=11 cm
Plat Beton T=12 cm, Wlremes M6 1 Lapis
Fin Floor Hardener Fin Plasteran Aci
Lantai Kerja 5 cm
Tanah Urug Di Padatkan
Catwalk Lihat Digambar STR
Kisi-Kisi Besi Kanal C 75.45.2 mm
Stage/Panggung +2.00
Rabat Rock Tile Pola Batu
+1.60
+1.20 Lapangan Lapangan R. Informasi Selasar
+0.80
+0.66
+0.43
+0.20
+0.40 Lobby
Muka Tanah Muka Tanah

4. Potongan 3
Penutup Atap Metal Galvalum T=0.5 mm
Rangka Space Frame

Kisi-Kisi Basi Kanal C 75.45.2 mm

Penutup Atap Metal Galvalum T=0.5 mm


Dongan Rangka Kanal "C"

Fin Plasteran Aci


Raling Stainless Steel Plat Beton T=11 cm
Plat Beton T=12 cm, Wlremes M6 1 Lapis Fin Plasteran Aci
Fin Floor Hardener Dinding Rangka
Lantai Kerja 5 cm
Tanah Urug Di Padatkan
Cermin Tinggi 2 m

+2.00
+1.60
Fitnes Center Lapangan +1.20 Fitnes Center
+0.80
+0.40

Muka Tanah Muka Tanah

5. Tampak 1

125
6. Tampak 2

7. Tampak 3

 Sketch Up

126
Nama Project : Jogging Track & Taman Relief
No. Project :
Lokasi : PT. Antam Tbk UBPN Sultra
 Rohit Udhin Saputra & Faisal
a. Pengawasan Pembuatan Bangku Taman ukuran 50 x 50 cm

Galian Tanah kedalaman 35 cm Pemasangan Bekisting

Pemasangan Rangka Memasukan Campuran

127
b. Pengawasan Pembuatan Jalan stapak di pinggiran kolam ketebalan 15 cm di
Jogging track

Pengecoran dangan takaran 1pc:2ps:3slek Perataan campuran

c. Pemasangan Tegel di Bibir Kolam pada Joging Track di PT.ANTAM Tbk.

Campuran Semen 1sak pc : 4 tong pasir Pemasangan Tegel ukuran 60 x 60 cm

128
Nama project : Studio Musik PT. Antam Tbk
No. project :
Lokasi : Jl. Anyiler PT. Antam Tbk
 Rohit Udhin Saputra

Dalam kegiatan Prakerin kami ditugaskan menggambar Auto Cad & Sketch Up
Studio Musik PT. Antam Tbk

 Auto Cad
1. Denah

2. Potongan A

129
3. Potongan B

4. Tampak A

5. Tampak B

130
6. Tampak C

 Sketch Up

131
7. ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Berfungsi sebagai pelindung kepala


dari benda yang bisa mengenai kepala
secara langsung.

Helmet Safety

Berfungsi sebagai pelindung diri ketika


pekerja berada diatas ketinggian lebih
1,8 m.

Safety Belt

Berfungsi untuk mencegah kecelakaan


fatal yang menimpa kaki karena benda
tajam atau berat, benda panas, cairan
kimia dan sebagainya.

Safety Shoes

Berfungsi untuk melindungi kaki dari


benda tajam atau berat.

Sepatu Karet

132
Berfungsi sebagai alat pelindung
tangan pada saat bekerja di tempat
atau situasi yang dapat mengakibatkan
cedera tangan.

Sarung Tanggan

Berfungsi sebagai penyaring udara


yang dihirup saat berkerja di tempat
dengan kualitas udara buruk (misalnya
berdebu, beracun, dsb).

Masker (Respirator)

Berfungsi melindungi dari percikan air


saat bekerja (misalnya bekerja pada
waktu hujan atau sedang mencuci
alat).

Jas Hujan (Rain Coat)

Berfungsi sebagai pelindung mata


ketika bekerja (misalnya mengelas).

Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)

133
134
8. PERALATAN KONSTRUKSI CIVIL PLANNING
Berikut ini adalah macam-macam peralatan yang kami gunakan selama Prakerin.

No. Nama Peralatan Fungsi Foto Peralatan

1 Rotary Hammer(mesin bor beton) Bor Beton

Cordless
2 impact drill (mesin obeng dan bor tanpa kabel)
Bor Beton

3 Tool Box MultiFungsi

4 Digital Cliper (zigma) Pengukuran

5 Gps Map Pemetaan

6 Meter Digital Pengukuran

135
7 Kamera Digital Dokumentasi

8 Gunting Seng Memotong

9 Waterpass Pengukuran

10 Concrete Hammer Test Tes Mutu Beton

11 Roll Meter (panjang 100 M) Pengukuran

12 Drone Dokumentasi

13 Mesure Meter(Meterman) Pengukuran

136

Anda mungkin juga menyukai