Diperiksa oleh :
Disetujui Oleh :
I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat dan hidayah¬-Nya sehingga kami dapat melaksanakan praktek kerja industri serta dapat
menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti.
Laporan kerja industri ini disusun berdasarkan apa yang telah kami lakukan pada saat di
lapangan, yaitu pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Torgamba yang di mulai pada
tanggal 02 Maret 2022 S/D 31 mei 2022.
Praktek kerja industri ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus ditempuh
sebelum melaksanakan Ujian Sekolah, Ujian Kompetensi maupun Ujian Nasional (UN). Praktek kerja
industri ini ternyata banyak memberikan manfaat pada kami, baik dari segi akademik maupun
untuk pengalaman yang tidak dapat kami temukan saat berada di bangku sekolah.
Tujuan menyusun laporan ini bermaksud untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Isi laporan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi dan keahlian Siswa/I dalam
sekolah.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri (Prakerin) Siswa/I diharapkan mampu
mencapai tujuan yang di inginkan. Diantaranya Siswa/I mampu mengenal dunia kerja.
Dapat terlaksanakannya kegiatan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan
dan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga dapat melaksanakan praktek kerja Industri dengan
baik dan benar. Oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,
kepada :
1. Bapak Agus Dwi Suryahadi,SP Manager Kebun Torgamba.
2. Bapak Tumbur Marganda Simanjuntak SP.QIA Sebagai Askep Rayon A Kebun Torgamba.
II
6. Bapak Samsul Bahri,M.Pd Sebagai Kepala Sekolah.
8. Orang Tua.
Karyawan Kebun Torgamba yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu proses
PRAKERIN ini berjalan dengan lancar, dan Bapak/ibu guru SMK PEMBANGUNAN Bagan batu.
Semoga diadakannya praktek kerja industri ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami selaku
siswa/i dan umumnya bagi kita semua.
Selanjutnya kami sebagai penyusun merasa bahwa laporan kegiatan praktek kerja
Industri ini jauh dari kata kesempurnaan. besar harapan kami semoga laporan yang memuat
pengalaman dan pengetahuan dapat bermanfaat bagi kami dan umum bagi para pembaca sebelum
dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.
III
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN I
KATA PENGANTAR II
DAFTAR ISI IV
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1Latar Belakang 1
1.2Tujuan Dan Manfaat Prakerin 2
1.3Dasar Pelaksanaa Prakerin 2
3.7Tata Usaha 14
a)Pengtian Tata Usaha 14
b)Tugas Tata Usaha 14
c)Rencana Kerja Anggaran Perusahaan ( RKAP ) 15
d)Rencana Kerja Operasional ( RKO ) 15
e)Aktiva 15
f)Tarif Penyusutan Aktiva 16
g)Kas Dan Bank 20
h)Bukti Kas Dan Bukti Bank 20
i)Bukti Transaksi 23
j)Hutang Piutang 24
k)Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) 25
l)Contoh Transaksi 25
3.8Gudang 28
a)Pengertian Gudang 28
b)Proses Gudang 28
c)Bukti Penerimaan Barang ( AU-53) 29
BAB IV PENUTUP 32
4.1Kesimpulan 32
4.2Saran 32
V
3.6 TEHNIK
a) Bagian Tehnik
Sipil Tehnik berhubungan dengan bangunan dan kendaraan yang dimana tugas
atau aktivitasnya meliputi perbaikan dan penambahan bahan-bahan yang berguna untuk
bangunan dan kendaraan seperti :
Mesin.
Bangunan Rumah dan Bangunan Perusahaan.
Bangunan Sosial seperti Mesjid, Gereja, Sekolah dan sebagainya.
Kendaraan penumpang, kendaraan pengangkut produksi dan alat berat.
Jalan, jembatan dan saluran air.
Instalasi Listrik dan Instalasi Air.
VI
BAB I
PENDAHULUAN
Pelaksanaan prakerin sebagai wujud kebijakan LINK AND MATCH (Kesesuaian dan
Kesepadanan) prosesnya dilaksanakan pada 2 (dua) tempat yaitu aspek normatif dan
aspek adaptif. Upaya ini dilaksanakan dalam dua rangka meningkatkan mutu Sekolah
Menengah Kejuruan dan tamatannya, sehingga tercapai relevansi antara dua pendidikan
dengan lembaga yang membutuhkan tenaga kerja.
1
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT PRAKERIN
Tujuan sekolah mengadakan praktek kerja lapangan (prakerin) Siswa-Siswi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sebagai berikut :
Agar memliki pengalaman kerja dan dapat di jadikan bekal untuk. kedepannya, disaat
mencari pekerjaan jika tidak melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Membentuk mental dan member motivasi agar serius dan bersemangat dalam mencapai
cita –cita.
Siswa/I dapat mengetahui secara langsung alat-alat kerja serta cara penggunaannya.
Membentuk pola pikir siswa/I serta memberikan pengalaman dalam dunia usaha atau
industri.
2
kerja industri (prakerin) pada pendidikan menengah kejuruan (SMK) berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam :
Undang-undang No. 02 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional
Peraturan pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang pendidikan sekolah menengah
kejuruan (SMK)
No. 479/XXIII/1994 tanggal 28 april 1994 tentang peningkatan sekolah kejuruan dan
teknologi
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
Pada awal kebun Torgamba adalah hutan primer daratan rendah berawa. Dan
bergelombang. Hutan tersebut adalah daerah konsensi pengambilan kayu oleh perusahaan
HPH (Hak Penguasa Hutan). Pemerintah republik indonesia melalui departemen pertanian
(PT.Perkebunan IV) yang berkedudukan digunung pamela yang didirikan dengan akte
notaris GHS Lumban Tobing.SH nomor :144/1997 tanggal 10 maret 1997 mengadakan
survey untuk menjajaki daerah kabupaten labuhan batu untuk dijadikan daerah
perkebunan. Selanjutnya tahun 1997 melalui surat kabupaten direksi PT.Perkebunan IV
mengadakan pengembangan perkebunan kelapa sawit dengan nama kebun Torgamba
Group yang di buka pada tahun 1978.
Pada tahun 1981 kebun Torgamba group dibagi menjadi 7 (tujuh) kebun terdiri
dari kebun Torgamba, kebun Sei Kebara, Kebun Sei Baruhur, Kebun Sei Daun, Kebun Sei
Meranti, PIR ( Perkebunan Inti Rakyat ) lokal bagan batu dan bagan sinembah. Pada
perkembangannya, berdasarkan PP No.8 tahun 1996 terjadi peleburan PT.Perkebunan III,
PT.Perkebunan IV, PT.Perkebunan V, PT.Perkebunan Nusantara III.
Pada bulan September 1996 sesuai SKPTS direksi terjadi pengurangan kebun di
PT.Perkebunan Nusantara III yaitu kebun Sei Kebara yang berahli ke kebun Sei Baruhur.
Dengan demikian kebun Torgamba berubah luasnnya dari 7.283 Ha menjadi 9.158.48 Ha,
disebabkan perpindahan Afd I,II,dan III. Kebun Sei Baruhur menjadi Afd V, XI, dan XII
Kebun Torgamba.
3
Kebun Sei Kebara ditimbulkan kembali.
Hal tersebut berimplikasi terjadi perubahan luas dari 9.158.48 Ha menjadi 6.386.26
Ha. konsekuensi kebun Torgamba yang tadinya terdiri dari 12 Afd menjadi 8 Afd,
dengan pengurangan Afd V, XI, dan XII ke kebun Sei Baruhur dan Afd I dan sebagian
areal Afd III ke kebun Sei Kebara.
Kebun Torgamba terletak di 3 ( tiga ) Desa yaitu: Desa Torgamba dan Desa
Beringi Jaya, Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera
Utara dan Desa Bagan Manunggal, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir,
Provinsi Riau. Kebun Torgamba terletak pada 01 42’ 46” LU,100 16’45” BT dan berada
pada ketinggian 79 M dari permukaan laut, Kebun Torgamba terletak 450 Km dari kota
Medan, 100 Km dari kota Rantau Prapat, 20 Km dari Kota Cikampak.
4
2.3 STRUKTUR ORGANISASI KEBUN TORGAMBA
MANAJER
5
2.4 VISI DAN MISI KEBUN TORGAMBA
Visi :
Menjadi perusahaan agri bisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan
melaksanakan tata kelolah bisnis terbaik.
Misi :
AKHLAK
Menjadi nilai yang akan diterapkan oleh Kementerian BUMN dalam melayani
negeri. AKHLAK sendiri memiliki singkatan Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif.
1. Amanah
Adalah sikap jujur dan dapat dipercaya. Bersikap amanah artinya kita harus
berjanji untuk menjaga dan melindungi apa yang sudah diamanahan pada kita serta
melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
6
2. Kompeten
3. Harmonis
Adalah segala sesuatu hendaknya senantiasa serasi, selaras, seimbang. Yang adil
dan yang makmur adalah harmonis. Segala perilaku dan tindak-tanduk itu berangkat
dari situasi yang harmonis menuju ke situasi yang harmonis baru.
4. Loyal
Memiliki arti setia atau patuh. Jadi loyal itu suatu kata untuk menggambarkan
kesetiaan ataupun kepatuhan seseorang. Biasanya kata ini sering digunakan dalam
dunia kerja ataupun organisasi. Terdapat juga kata loyalitas, kata ini artinya sama
saja dengan loyal. Seperti kalimat “loyalitas tanpa batas” itu artinya kesetiaan yang
tidak ada batasnya.
5. Adaptif
6. Kolaboratif
Adalah situasi dimana terdapat dua atau lebih orang belajar atau berusaha
untuk belajar sesuatu secara bersama-sama. Tidak seperti belajar sendirian, orang
yang terlibat dalam collaborative learning memanfaatkan sumber daya dan
keterampilan satu sama lain (meminta informasi satu sama lain, mengevaluasi ide-ide
satu sama lain, memantau pekerjaan satu sama lain, dll).
7
BAB III
MATERI PRAKERIN
3.1 BENGKEL
Bengkel adalah tempat reperasi. Mandor bekerja mencatat jam kerja tukang
mekanik setiap hari ke dalam buku “jam kerja bengkel” dan oleh Krani STAB dicatat pada PB-10
untuk penjurnalan setiap jam kerja tukang mekanik pada akhir bulan buku. Setiap adanya
kerusakan yang terjadi supir atau operator melaporkannya kepada mandor begkel.
a) Bagian Tehnik
8
Sipil Tehnik berhubungan dengan bangunan dan kendaraan yang dimana tugas
atau aktivitasnya meliputi perbaikan dan penambahan bahan-bahan yang berguna untuk
bangunan dan kendaraan seperti :
Mesin.
Bangunan Rumah dan Bangunan Perusahaan.
Bangunan Sosial seperti Mesjid, Gereja, Sekolah dan sebagainya.
Kendaraan penumpang, kendaraan pengangkut produksi dan alat berat.
Jalan, jembatan dan saluran air.
Instalasi Listrik dan Instalasi Air.
9
3.3 PERSONALIA
a) Pengertian Personalia
Personalia adalah Semua kegiatan surat menyurat atau Laporan tentang hak
dan kewajiban dengan cara memelihara dan mengamankan dokumen Karyawan dan
tanggungan (Batih), Sejak karyawan mulai masuk kerja sampai dengan karyawan berhenti,
pensiun dan meninggal.
DL : Dinas Luar
H1 : Haid
H2 : Hamil
S2 (Hitam) : Kecelakaan
C : Cuti
3.4 LEMBUR
Lembur adalah pekerjaan yang dilakukan diluar jam kerja dan hari libur.
RUMUS :
Gaji Pokok + Tunjangan Tetap + Nilai Beras Pekerja = 173
52 x 40 = 173
Contoh :
Jika Karyawan mempunyai pendapat :
Gaji Pokok : Rp 1.369.692
Tunjangan Tetap : Rp 465.565
Nilai Beras : Rp 120.000 (BKS-PPS)
Jam Kerja : Rp 40
Jawab :
3.5 PENGGAJIAAN
a) Gaji
Yaitu imbalan berupa uang yang diterima karyawan dari perusahaan atas tugas
11
dan pekerjaan yang dilakukan komponennya terdiri dari gaji pokok dan tunjangan tetap.
b)Gaji Pokok
Yaitu imbalan berupa uang yang diterima karyawan berdasarkan golongan yang
bersangkutan sesuai dengan skala yang berlaku.
c) Tunjangan Tetap
Yaitu imbalan yang berupa uang yang diberikan kepada karyawan sebagai
tambahan penerimaan gaji pokok dan diberikan Bersama dengan pemberian serta tidak
dikaitkan dengan kehadiran.
d) Santunan Sosial
Yaitu imbalan berupa uang dan fasilitas lainnya yang diberikan perusahaan untuk
meningkatkan kesejahteraan karyawan.
e) Premi
Yaitu hasil imbalan prestasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai
kompensasi atas kelebihan pencapaian target yang ditetapkan.
Premi Panen.
Premi Penilaian.
Premi Kebersihan;
Premi Pengangkutan.
g) Tunjangan Cuti
Tunjangan cuti terdiri atas tunjangan cuti tahunan dan tunjangan cuti panjang.
12
Tunjangan Cuti Tahunan
Yaitu karyawan yang telah bekerja terus menerus selama 1 tahun berhak
atas cuti tahunan selama 12 hari kerja dan kepada karyawan yang berhak atas
cuti tahunan diberikan tunjangan cuti tahunan sebesar 125% dari gaji.
h) Tunjangan Beras
Disamping gaji karyawan diberikan tunjangan beras yang besarnya di tetapkan
oleh perusahaan dengan perhitungan sebagai berikut:
Karyawan diberikan sebesar : 15 Kg
Istri atau suami tidak bekerja : 9 Kg
Tiap anak (maksimal 3 orang) : 7 Kg
Besarnya tarif harga untuk tunjangan beras ditetapkan oleh Kantor Direksi
sesuai dengan kualitas broken maksimal 5%.
3.6 TANAMAN
a) Luas Areal
Luas areal tanaman kelapa sawit di kebun Torgamba pada tahun 2022 adalah
6.107,47 Ha, dan semua areal disusun rekomendasi pemupukannya pada tahun 2022.
Tanaman kelapa sawit di kebun Torgamba terdiri dari tanaman muda (3-8 tahun) seluas
20,85 Ha (0,34%) dan tanaman remaja (11-19 tahun) seluas 6.081,62 Ha (99,66%).
Panen dilakukan sesuai dengan rotasi yaitu Di Semester I 9/10 (9 kali panen dalam 10
hari) dan di Semester II 10/10 (10 kali panen dalam 10 hari)
c) Tanah
Secara geologis, areal kebun Torgamba tergolong dalam formasi tersier dengan
bahan induk batuan liat dan batuan pasir. Jenis tanah yang terdapat di kebun torgamba
umumnya adalah Typic Hapludults (podsolik merah kekuningan) dan Typic Paleudults
(podsolik kuning). Kesuburan fisik tanah tergolong sedang dan struktur tanah gumpal
dengan ukuran sedang dan perkembangan kuat. Konsistensi tanah tergolong teguh
sangat teguh, dan stabilitas agregat tanah rendah.
d) Pemupukan
Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau
biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Sedangkan
pemupukan adalah kegiatan memberikan unsur hara tambahan atau susulan pada tanaman.
Tujuan Pemupukan Tanaman
Tujuan pemupukan adalah untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan
tanaman agar tanaman tumbuh secara optimal dan menghasilkan produksi yang
baik. Jika pertumbuhannya bagus biasanya akan menghasilkan buah yang baik
juga, baik secara kulitas dan kuantitas.
14
3.7 TATA USAHA
1) Aktia berwujud
Yaitu aktiva yang diperoleh dalam bentuk berwujud, baik melalui pembelian maupun
di bangun lebih dahulu yang digunakan dalam kegiatan usahap perusahaan serta tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun.
Contoh:
Tanaman Menghasilkan 001
Tanaman Belum Menghasilkan 002
Bangunan Rumah Tinggal 003
Bangunan Perusahaan 004
Mesin dan Perlengkapan Pabrik 005
Jalan, Jembatan dan Saluran Air 006
Alat Pertanian dan Inventaris Kecil 008
Aktiva Tetap Non Produktif 009
Instalasi Pembibitan 010
2) AktivaTidak Berwujud
Yaitu hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai, namun
tidak bentuk fisik.
Contoh:
Beban yang ditangguhkan
Sertifikat
Survey dan Penelitian
Surat Penggadaian
Uang Jaminan
16
f) Tarif Penyusutan Aktiva
Masa manfaat
No.Regk Uraian Penyusutan % (Tahun)
01 -karet 5 20 tahun
-permanen 5 20 tahun
-darurat 20 5 tahun
-permanen 5 20 tahun
-darurat 20 5 tahun
17
-jembatan semi permanen 20 5 tahun
-Lokomotif 5 20 tahun
-Amdal 20 5 tahun
18
Setiap barang yang berwujud dan yang tidak berwujud seperti pembagian
aktiva tersebut disusutkan setiap tahunnya sesuai dengan tariff yang telah ditentukan
disebut juga akumulasi penyusutan.
Rumus:
AK. PENYUSUTAN = NP x (%) Setahun
NB = NP – NPS
MM = NP : NPS
Keterangan :
NPS = Nilai Penyusutan Setahun
NB = Nilai Buku
MM = Masa Manfaat
Contoh :
19
= Rp.1.250.000
NB = Rp.250.000.000 – Rp.1.250.000
= Rp.248.750.000
MM = Rp.250.000.000 : Rp.1.250.000
=20 Tahun
Jadi nilai penyusutan selama setahun sebanyak Rp.1.250.000
Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam
bentuk lainnya.
Transfer dana kerja dari kandir PTP. Nusantara III Medan ke rekening bank
198.05 550.000
KTORA. Dana kerja untuk pembayaran SHT Karyawan Pelaksana bulan April
2022
Jumlah 550.000
Bukti Penerimaan Kas Check atau Giro No.
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Dibukukan Oleh Tgl. Penerimaan Pemegang Kas
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Dibukukan Oleh Tgl. Penerimaan Pemegang Kas
21
4) Bukti Penerimaan Kas
AU-9
BUKTI PENERIMAAN
PTP. NUSANTARA-III
No:KA.01/IV/2022
Kebun / unit :Torgamba √ KAS/BANK
Penerimaan atas pengambilan uang tunai ke kas atas kelebihan K 144.02.03 Rp.1.504.000
pembayaran bantuan tunjangan bahan bakar petugas pos
Jumlah Rp.1.504.000
Bukti penerimaan Kas Check AtauGiro No.
Dibuat oleh Diperiksa oleh Dibukukan oleh Tgl. Penerimaan Pemegang Kas
Dibuat oleh Diperiksa oleh Dibukukan oleh Tgl. Penerimaan Pemegang Kas
22
5) Bukti Pengeluaran Kas
Rp. 1.975.500
Terbilang : Satu juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah
Check/Giro No : Tunai
AU -12
BUKTI PENGELUARAN
PTP.NUSANTARA III
KAS/BANK √ No :BA/01/IV/2022
Kebun/unit :Torgamba
Rp.6.600.000
23
Terbilang : Enam juta enam ratus ribu rupiah
Check/Giro No : Tunai
i) Bukti Transaksi
1) Kuitansi
Yaitu bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.
Kuitansi di buat dan di tanda tangani oleh pihak yang menerima uang dan di
serahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran.
2) Faktur
Yaitu bukti transaksi pembelian atau penjualan secara kredit biasanya
faktur di buat tiga rangkap, lembar pertama diserahkan kepada pembeli, lembar
kedua di simpan penjual yang kelak akan digunakan sebagai bukti pembelian atau
penjualan.
3) Nota Debet
Yaitu bukti transaksi pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim
suatu perusahaan/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah di
debet dengan jumlah tertentu. Penerimaan nota debet ini akan mencatat pada akun
pihak pengirim nota pada sisi debet.
4) Nota Kredit
Yaitu bukti transaksi pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim
suatu perusahaan/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah di
debet dengan jumlah tertentu. Penerimaan nota debet ini akan mencatat pada akun
pihak pengirim nota pada sisi kredit.
5) Cek
Yaitu perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya
sejumlah tertentu atas namanya atau atas unjuk. Cek dapat terbilang sah
apabila sudah di tanda tangani oleh yang bersangkutan.
6) Bilyet Giro
24
Yaitu surat perintah pemindah bukuan dari nasabah suatu bank kepada
bank yang bersangkutan, untuk memeindahkan sejumlah uang dari rekeningnya
ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyetgiro, pada bank yang
sama atau pada bank yang lain.
7) Bukti Memo
Yaitu bukti transaksi intern, berupa memo dari pejabat tertentu atau
pimpinan perusahaan pada bagian akuntansi, untuk melakukan pencatatan.
j) Hutang Piutang
Hutang piutang pada dasarnya melibatkan dua pihak sebagai subjek dan objek.
Hutang merupakan salah sayu sumber pendanaan exsternal yang digunakabn oleh
perusahaan untuk mendanai kegiatan perusahaan.
Hutang berdasarkan akuntansi di bedakan menjadi dua ( 2 ) yaitu hutang
jangka pendek dan hutang jangka panjang.
1) Hutang Jangka Pendek
Merupakan hutang yang memiliki waktu satu (1) tahun dalam pelunasannya,
yang termasuk hutang jangka pendek yaitu hutang usaha, hutang dagang, dan
biaya yang masih harus di bayar.
Merupakan hutang yang memiliki waktu pembayaran lebih dari satu (1)
tahun, yang termasuk hutang jangka panjang yaitu hutang obligasi, hutang
leasing dan hipotek.
Biaya alat panen seperti : Dodos, Egrek, Gancu Buah, Pensil kopi, Angkong.
l) Contoh Tansaksi
Berikut ini contoh transaksi yang terjadi di dalam perusahaan PT. USAHA
BERSAMA bulan Januari 2022
04 Januari 2022 : Pembelian barang secara kredit Rp. 3.000.000
16 Januari 2022 : Pembayaran gaji karyawan secara tunai Rp. 1.000.000
20 Januari 2022 : Dibayar hutang sebesar Rp. 500.000
25 Januari 2022 : Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp. 1.500.000
26
Januari 20 Beban gaji 1.000.000
Kas 1.000.000
Januari 25 Perlengkapan 1.500.000
Kas 1.500.000
Akun : Kas
Tgl Jumlah Saldo
Keterangan Ref
2022 Debet Kredit Debet Kredit
Januari 16
Posting - 500.000 - 500.000
20 Posting - 1.000.000 - 1.000.000
25
Posting - 1.500.000 - 3.000.000
Akun : Pembelian
Tgl Jumlah Saldo
Keterangan Ref
2022 Debet Kredit Debet Kredit
Akun : Hutang
Tgl Jumlah Saldo
Keterangan Ref
2022 Debet Kredit Debet Kredit
Januari 04 Posting - 3.000.000 - 3.000.000
Akun : Perlengkapan
Tgl Jumlah Saldo
Keterangan Ref
2022 Debet Kredit Debet Kredit
Januari 25 Posting 1.500.000 - 1.500.000 -
27
Akun : beban gaji
Tgl Jumlah Saldo
Keterangan Ref
2022 Debet Kredit Debet Kredit
Januari 20 Posting 1.000.000 - 1.000.000 -
Nomor Jumlah
Keterangan
Akun Debet Kredit
111 Kas - 3.000.000
3.8 GUDANG
a) Pengertian Gudang
Gudang adalah tempat menyimpan persediaan barang masuk dan keluar setiap
perusahaan, oleh karena itu gudang merupakan sumber pembekalan untuk perusahaan.
Barang atau bahan persediaan terlebih dahulu mengalami proses penggadaan sebelum
digunakan.
Dalam pelaksanaannya pergudangan memiliki 3(tiga) bagian yaitu:
Menerima barang sesuai dengan pesanan.
Mengeluarkan barang sesuai dengan permintaan.
Sebagai tempat penyimpanan barang.
b) Proses Gudang
28
Bon Permintaan dan Pengeluaran Barang (AU-58)
Daftar ini merupakan permintaan oleh asisten terkait untuk pengadaan barang
yang diperlukan setelah di paraf oleh Asisten Tata Usaha (ATU) dan disetujui oleh
Manajer. Apabila barang atau bahan tidak ada dalam stock gudang maka krani gudang
membuat PB-16.
contoh
AU-58
Diminta Oleh: Disetujui Oleh: Dikeluarkan Oleh: Diterima Oleh: Dibukukan Oleh:
Apabila bagian tertentu memerlukan barang atau bahan maka asisten bagian
mengajukan permintaan dengan mencantumkan nama barang, ukuran, identitas, kemudian
diserahkan kepada Asisten Tata Usaha (ATU) untuk di cek apakah barang tersebut ada
dalam stock dan apakah dananya tersedia dalam anggaran belanja, selanjutnya Asisten
Tata Usaha (ATU) mengusulkan kepada manajer untuk pengadaan barang tersebut
Manajer akan menentukan bagaimana cara pengadaan barang tersebut. Hal ini
dipertimbangkan dengan dua faktor yaitu sebagai berikut :
29
Apabila barang dibutuhkan untuk pemakaian mendadak dan diperkirakan dapat
dibayar dengan kas kebun, maka Manajer akan menyetujui pembelian Lokal (AU-34)
tetapi jika barng tersebut pemakaiannya masih mempunyai tenggang waktu satu sampi
dengan tiga bulan maka pembelian diajukan ke kantor Direksi dengan formulir (AU-31)
Sesuai dengan AU-34 Kandir maupun Lokal Kebun maka barang akan diterima
setelah tiba di gudang dan kepala gudang akan mengecek atau memeriksa dengan Surat
Penghantar Barang (SPB) beserta faktur yang berisikan fisik dan harga. Barang yang
diterima harus diperiksa kualitasnya maupun kualitasnya oleh bagian terkait sesuai
dengan pesanan. Bila sesuai, maka berdasarkan SPB (Surat Penghantar Barang) dan
faktur krani gudang membuat AU-53 (Bukti Penerimaan Barang) dan melampirkan berita
acara mutu barang. Apabila fisik dan harga yang di buat sesuai dengan yang diminta.
30
No. OPL No.Faktur Diterima oleh: Disetujui oleh : Dibukukan Oleh
Kpd.Gudang Manajer
Label barang ini berfungsi sebagai alat pengontrol barang yang tersedia
didalam gudang. Barang yang tiba digudang sesuai dengan pesanan langsung diberi label barang
untuk setiap jenis barang dan barang ditempatkan sesuai tata letak dengan memisahkan
antara letak bahan kimia, cair, padat dan tepung barang teknik kemasan bahan berbahaya
dan beracun (B3).
-Tanggal Masuk :
-Nama Barang :
-Kode Barang :
-Satuan/Ukuran :
-Nama Pengirim :
Setelah barang tiba sesuai dengan pesanan selanjutnya diberikan label barang
untuk langkah selanjutnya dimasukkan kedalam kartu gudang, di dalam kartu gudang
tercatat fisik yang masuk atau keluar barang dan saldo persediaan barang digudang.
Sehingga melalui kartu gudang ini setiap saat dapat diperoleh data saldo
barang. Kartu gudang dibuat sesuai dengan jenis barang yang tersedia dan setiap barang
atau bahan mempunyai satu kartu gudang.
PTP.NUSANTARA III
31
No.Gambar : No.Rek : Satuan : No.Kode :
Dipindahkan Dipindahkan
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah kami mengikuti kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN) selama tiga (3)
bulan mulai tanggal 02 Maret 2022 sampai dengan tanggal 31 Mei 2022 kami dapat
mengambil kesimpulan bahwa apa yang kami pelajari disekolah belum cukup untuk dapat di
aplikasikan dilapangan secara khusus di dunia usaha atau industri perkebunan. Masih
banyak yang perlu kami persiapkan untuk bisa beradaptasi seperti pengetahuan
mengoperasikan komputer, tata bahasa yang baik terutama teknik penulisan, teknik
pembatan laporan dan lain-lain. Pengetahuan dan pengalaman kerja yang dimiliki para
32
pembimbing sangat membantu kami untuk menyerap ilmu dari berbagai administrasi yang ada
di kebun ini.
Kami banyak belajar tentang hal-hal yang mungkin tidak sepenuhnya kami dapat di
sekolah seperti tata cara kerja yang semestinya di dunia usaha atau industri, tehnik
operasional komputer, tata cara penulisan laporan kerja, etos kerja di dunia usaha atau
industri dan sebagainnya yang kami anggap sangat berguna bagi kami.
4.2 SARAN
Berdasarkan peraktek kerja lapangan (PRAKERIN) yang sudah kami jalani selama
tiga bulan, kami memiliki beberapa saran bagi pihak sekolah dan perusahaan
PTP.NUSANTARA III KEBUN alasan untuk memperbaiki teknik pelaksanaan peraktek kerja
industri (PRAKERIN) dan sistem pekerjaan perusahaan di tahun yang akan datang,
sehingga kegiatan peraktek kerja industri (PRAKERIN) bisa TORGAMBA ini. semoga dengan
saran yang nanti kami berikan bisa bermanfaat dan dapat dijadikan berjalan dengan
lancar dan dapat memberi manfaat yang baik bagi pihak sekolah serta pihak perusahaan
PTP.NUSANTARA III KEBUN TORGAMBA.
Saran kami antara lain :
1. Dalam pelaksanaan Prakerin (Praktek Kerja Industri) terlalu singkat, sehingga untuk
kedepannya agar diperpanjang waktunya karena masih sangat kurang untuk
mendapat ilmu yang lebih maksimal.
2. Untuk guru pembimbing dimohon agar sering-sering memantau kegiatan prakerin
(Praktek Kerja Industri) siswi-siswi binaanya.
3. Tingkatkan hubungan antara instansi sekolah dengan instansi Industri atau
Perusahaan, karena dapat meningkatkan kualitas siswi-siswi dalam menggali ilmu
pengetahuan.
1. Adanya penambahan kertas agar tidak sulit dalam melakukan foto copy dan print.
2. Adanya peningkatan jaringan wi-fi dan jaringan internet agar memudahkan dalam
meng emailkan dokumen-dokumen yang diminta sehingga cepat selesai.
33