Disusun Oleh:
Disusun Oleh:
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Eko Naryono, M.T. Dr. Yanty Maryanty, S.T., M.Si
NIP. 19610715 1990 03 1 001 NIP 19760960 200604 2 001
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK INDUSTRI
Disusun Oleh:
Erdu Apriansyah Ramdhan NIM. 1931410039
Zoga Arbi Anggara NIM. 1931410020
Menyetujui,
VP Produksi IIIB Pembimbing Lapangan
PT Petrokimia Gresik Praktik Kerja Industri
ub
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, kegiatan kerja praktik di Unit Utilitas Batu Bara Departemen
Produksi III B PT. Petrokimia Gresik dan penyusunan laporan dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.
Kegiatan kerja praktik ini dilakukan sebagai salah satu kewajiban penyusun
sebagai mahasiswa dalam memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktik Program
Studi D3 Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang. Laporan
ini dibuat berdasarkan pengamatan dan data yang diperoleh selama mengikuti
Kerja Praktik di PT. PETROKIMIA GRESIK Departemen Produksi III B pada
tanggal 03 Januari 2022 – 28 Februari 2022.
Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu, penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Iqbal Wahyudi, S.T., M.M. selaku VP Departemen Produksi III B PT.
Petrokimia Gresik.
2. Bapak Buyung Baskoro, S.T., M.Sc. selaku pembimbing lapangan di Plant
Utilitas Batu Bara Departemen Produksi III B PT. Petrokimia Gresik.
3. Bapak Dr. Ir. Eko Naryono, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Malang.
4. Ibu Dr. Yanty Maryanti, S.T., M.Si, selaku dosen pembimbing kerja praktik.
5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan kerja praktik ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan kerja praktik ini masih banyak
kekurangandan kesalahan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini
dapatmemberikan manfaat bagi pembaca secara umum.
vi
DAFTAR ISI
vii
2.3.4 Tujuan ............................................................................................. 57
2.3.5 Tinjauan Pustaka ............................................................................. 57
2.4 Pemecahan Masalah yang Diambil ........................................................ 67
2.4.1 Metode Perhitungan ........................................................................ 67
2.4.2 Hasil Perhitungan ............................................................................ 68
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 76
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 76
3.2 Saran ....................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 77
LAMPIRAN .......................................................................................................... 78
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sifat Fisik dari Bottom Ash berdasarkan Penyerapan ...................................... 35
Tabel 2.2 Batas baku mutu dari kualitas udara ambien .................................................... 37
Tabel 2.3 Spesifikasi Waste Water................................................................................... 38
Tabel 2.4 Spesifikasi Batubara ......................................................................................... 39
Tabel 2.5 Spesifikasi boiler feed water ............................................................................ 40
Tabel 2.6 Spesifikasi air denim ........................................................................................ 40
Tabel 2.7 Spesifikasi Cooling Water ................................................................................ 41
Tabel 2.8 Spesifikasi Make up Water .............................................................................. 41
Tabel 2.9 Spesifikasi Kondensat ...................................................................................... 42
Tabel 2.10 Spesifikasi Raw Water ................................................................................... 42
Tabel 2.11 Spesifikasi FGU ............................................................................................. 44
Tabel 2.12 Spesifikasi Conveyor...................................................................................... 45
Tabel 2.13 Spesifikasi Coal Mill ...................................................................................... 49
Tabel 2.14 Spesifikasi Cooling Water .............................................................................. 50
Tabel 2.15 Spesifikasi Kondensor .................................................................................... 50
Tabel 2.16 Spesifikasi Boiler ........................................................................................... 51
Tabel 2.17 Data material panel superheater ..................................................................... 53
Tabel 2.18 Spesifikasi Tube Panel High Temperature Superheater ................................. 53
Tabel 2.19 Spesifikasi Turbin Generator.......................................................................... 54
Tabel 2.20 Spesifikasi Tekanan dan Temperatur DHDP ................................................. 55
Tabel 2.21 Data Beban Daya Rata-rata dan entalpi/24 jam pada Steam Turbine UBB ... 69
Tabel 2.22 Data Tekanan, Temperatur, dan Laju Alir Massa pada Steam Turbine UBB 70
Tabel 2.23 Kerja Reversible dan Kerja Aktual pada Turbin ............................................ 72
Tabel 2.24 Perhitungan Efesiensi Generator .................................................................... 73
x
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
BAB I
PENDAHULUAN
2
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktek kerja industri sebagai berikut :
1. Menambah wawasan tentang company profile, produk knowlage,
penerapan K3, sistem menejemen pengamanan yang berada di PT
Petrokimia Gresik.
2. Memahami proses industri kimia khusunya pembuatan Asam Sulfat pada
Produksi III-A di PT Petrokimia Gresik.
3
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
1.3 Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan Kerja Praktek ini sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh semasa perkuliahan
pada saat prakerin di indusri PT Petrokimia Gresik.
b. Menambah wawasan dan pengalaman yang telah diperoleh selama
Praktek Kerja Industri di PT Petrokimia Gresik.
c. Mengetahui dan memahami proses produksi Asam Sulfat secara
daring dimana penyampaian materi tersebut diberikan oleh pihak PT
Petrokimia Gresik secara langsung.
d. Mengetahui peranan (Teknik Kimia) dalam industri PT Petrokimia
Gresik.
2. Bagi Politeknik Negeri Malang
1. Menghasilkan lulusan yang terampil, disiplin, dan bertanggung
jawab dalam menjalankan tugas di industri.
2. Sebagai tolak ukur atau parameter kualitas hasil pendidikan untuk
informasi dalam pengembangan kurikulum.
3. Sebagai sarana pengenalan instansi pendidikan Politeknik Negeri
Malang, khususnya pada jurusan teknik kimia ke pihak industri.
3. Bagi Perusahaan
2.1 Sebagai sarana menjebatani hubungan kerjasama antara perusahaan
dengan lembaga pendidikan Politeknik Negeri Malang
2.2 Membantu menyelesaikan tugas pada perusaahan tempat mahasiswa
melaksanakan Praktek Kerja Industri.
4
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
5
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
BAB II
HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI
6
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
7
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
3. Harmonis
Definisi : Saling peduli dan menghargai perbedaan.
Panduan Perilaku : - Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya.
- Suka menolong orang lain.
- Membangun lingkungan kerja yang
kondusif.
4. Loyal
Definisi : Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
Bangsa dan Negara
Panduan : - Menjaga nama baik sesame karyawan,
pimpinan, BUMN dan Negara.
- Rela berkorban untuk mencapi tujuan yang
lebih besar.
- Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak
bertentangan dengan hukum dan etika.
5. Adaptif
Definisi : Terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan.
Panduan Perilaku : - Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi
lebih baik.
- Terus-menerus melakukan perbaikan
mengikuti perkembangan teknologi.
- Bertindak proaktif.
6. Kolaboratif
Definisi : Membangun kerja sama yang sinergis.
Panduan Perilaku : - Memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi.
8
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Logo Perusahaan
Logo PT Petrokimia Gresik ditunjukan pada gambar berikut:
9
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
10
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
baru yang dibangun memanfaatkan bahan baku natural gas. Natural gas
ditransformasikan melalui pipa dari Pulau Kangean, Madura.
6. Perluasan Keenam (25 Agustus 2000)
Pembangunan pabrik pupuk majemuk Phonska yang kontruksinya ditangani
oleh PT Rekayasa Industri menggunakan teknologi INCRO yang berasal dari
Spanyol. Kontruksi pabrik dilakukan mulai tahun 1999 dan diresmikan oleh
Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid pada tanggal 25 Agustus 2000.
Pada tanggal 1 November 2000, pabrik mulai beroperasi dengan kapasitas produksi
300.000 ton/ tahun.
7. Perluasan Ketujuh (2004)
Pembangunan pabrik pupuk ZK (Kalium Sulfat) dengan kapasitas produksi
10.000 ton/tahun, pabrik pupuk NPK I dengan kapasitas produksi 100.000
ton/tahun dan pabrik PHONSKA II dengan kapasitas produksi 450.000 ton/tahun.
8. Perluasan Kedelapan (2005)
Pengembangan pabrik RFO (Rehabilitation Flexible Operation) I untuk
produksi pupuk NPK PHONSKA.
9. Perluasan Kesembilan (2006-2007)
Pembangunan pabrik pupuk Petrobio, NPK II, NPK III, dan NPK IV dengan
kapasitas produksi masing-masingnya adalah 100.000 ton/tahun.
10. Perluasan Kesepuluh
Pembangunan RFO II (pupuk PHONSKA) dengan kapasitas 480.000
ton/tahun, pabrik ROP granul I dan II dengan kapasitas masing-masing 500.000
ton/tahun, serta pembangkit energi batubara.
11. Perluasan Kesebelas
RFO pupuk fosfat I menjadi pupuk NPK PHONSKA IV dengan kapasitas
produksi 600.000 ton/tahun
12. Perluasan Keduabelas
Pembangunan Pabrik III B oleh Wuhung Engineering Co.,Ltd di mana pabrik
ini memproduksi asam sulfat, asam fosfat, dan purified gypsum. Pabrik mulai
beroperasi pada 29 Juni 2015.
11
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
12
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
13
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Keterangan:
a. Direktur Produksi membawahi 4 kompartemen dan 1 Biro, yaitu:
1. GM Pabrik I, II, III bertanggung jawab kepada Direktur Produksi dalam
pengaturan faktor produksi dan pemeliharaan peralatan di Pabrik I, II, dan
III agar bisa mencapai target produksi di masingmasing unit pabrik PT
Petrokimia Gresik yang telah diterapkan oleh manajemen.
2. GM Teknologi bertanggung jawab kepada Direktur Produksi dalam
pengendalian proses dan pengelolaan lingkungan serta mempersiapkan
suku cadang yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan produksi di
seluruh unit pabrik PT Petrokimia Gresik.
b. Kompartemen Pabrik I, II, III masing-masing membawahi 2 departemen:
1. Departemen Produksi I, II, dan III bertanggung jawab kepada GM Pabrik I,
II, dan III dalam pengaturan faktor produksi agar bias mencapai target
produksi dari masing-masing unit pabrik I, II, dan III.
2. Departemen Pemeliharaan I, II, dan III bertanggung jawab kepada GM
pabrik I, II, dan III dalam pemeliharaan peralatan pabrik untuk mendukung
kegiatan produksi di masing-masing unit pabrik I, II, dan III.
c. Kompartemen Teknologi membawahi 3 Departemen, yaitu:
1. Departemen Proses dan Pengelolaan Energi bertanggung jawab kepada GM
Teknologi dalam pengendalian proses dan melakukan analisa produksi
bahan baku dan parameter operasi untuk mendukung pencapaian target
produksi dari pabrik I, II, dan III.
2. Departemen Lingkungan dan Keselamatan dam Kesehatan Kerja
bertanggung jawab kepada GM Teknologi dalam hal pengelolaan
lingkungan di seluruh unit pabrik PT Petrokimia Gresik dan memonitor,
menyiapkan peralatan keselamatan kerja bagi karyawan PT Petrokimia
Gresik.
3. Departemen Inspeksi Teknik bertanggung jawab kepada GM Teknologi
dalam memeriksa material dari peralatan pabrik untuk mendukung kegiatan
produksi di seluruh unit pabrik PT Petrokimia Gresik.
14
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Tata Letak
PT. Petrokimia Gresik bertempat di Gresik, Jawa Timur. Kabupaten
Gresik dipilih sebagai lokasi pabrik pupuk berdasarkan hasil studi kelayakan
pada tahun 1962 oleh Badan Persiapan Proyek-Proyek Industri (BP3I) yang
dikoordinir oleh Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan Gresik
dianggap ideal dengan pertimbangan berikut ini:
a. Dekat dengan sumber air yang dibutuhkan yaitu dari aliran sungai
Brantas dan Bengawan Solo.
b. Dekat dengan daerah konsumen pupuk terbesar, yaitu ditandai dengan
banyaknya perkebunan dan petani tebu.
c. Dekat dengan pelabuhan sehingga akses transportasi yang digunakan
untuk mengangkut alat produksi selama masa konstruksi, pengadaan
bahan baku dan pendistribusian produk lebih mudah.
d. Dekat dengan sumber bahan konstruksi, sumber bahan mentah dan
pusat pembangkit tenaga listrik
PT. Petrokimia Gresik menempati lahan kompleks seluas 450 hektar
di Area Kawasan Industri Gresik. Areal tanah yang ditempati berada di tiga
kecamatan yang meliputi 11 desa, yaitu:
a. Kecamatan Gresik, terdiri atas:
1) Desa Ngepik
2) Desa Tlogopojok
3) Desa Sukorame
4) Desa Karang Turi
5) Desa Lumpur
b. Kecamatan Kebomas, terdiri atas:
1) Desa Tlogopatut
2) Desa Randu Agung
3) Desa Kebomas
c. Kecamatan Manyar, terdiri atas:
1) Desa Pojok Pesisir
2) Desa RomoMeduran
3) Desa Tepe
15
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Desa yang masuk kategori ring I pada PT. Petrokimia Gresik adalah
Desa Tlogopojok, Desa Rumo Meduran, dan Desa Lumpur. Desa-desa ini
mendapatkan perhatian khusus dalam pembinaan masyarakat misalnya
pemberian bantuan sosial, pendidikan, dan pelatihan. PT. Petrokimia Gresik
memiliki kantor pusat yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Gresik dan kantor
perwakilan Jakarta terletak di Jalan Tanah Abang III no. 16, Jakarta Pusat
Berikut peta lokasi dari PT. Petrokimia Gresik:
16
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Unit Produksi
Terdapat 3 unit produksi utama yang dimiliki oleh PT Petrokimia Gresik.
Unit produksi ini terbagi menjadi unit produksi I, II, dan III yang memiliki fungsi
produksi masing-masing unit yang berbeda-beda. Pada dasarnya, ketiga unit ini
digunakan untuk memproduksi produk-produk dari PT Petrokimia Gresik.
1) Unit Produksi I (Unit Pupuk Nitrogen)
Unit produksi I merupakan unit produksi yang digunakan untuk
memproduksi pupuk berbasis nitrogen seperti pupuk urea, amoniak, dan pupuk ZA.
Kapasitas produksi pupuk urea total berjumlah 1.030.000 ton/ tahun, sedangkan
kapasitas produksi amoniak dari unit produksi ini adalah sebesar 1.105.000 ton/
tahun. Dalam produksi pupuk urea dan amoniak, pada unit produksi I terdapat 2
area pabrik yaitu area pabrik Amoniak dan Urea IA (dengan kapasitas produksi
460.000 ton/ tahun); dan area pabrik Amoniak dan Urea IB (dengan kapasitas
produksi sebesar 570.000 ton/ tahun).
Sedangkan, untuk memproduksi pupuk ZA, pada unit produksi I juga
terdapat 2 pabrik yaitu pabrik ZA I dan pabrik ZA III. Di mana kedua pabrik
tersebut mampu menghasilkan pupuk ZA dengan kapasitas produksi total sebesar
420.000 ton/ tahun. Disamping itu, dari proses produksi di unit produksi I juga
terdapat beberapa produk samping seperti: CO2 cair dan padat (dry ice); N2; dan
O2 gas dan cair. Kapasitas produksi dari gas CO2 cair dan padat dari unit produksi
I ini adalah sebesar 21.000 ton/ tahun, N2 gas dengan kapasitas 500.000 N.m3/
tahun, N2 cair dengan kapasitas 250.000 ton/ tahun, O2 gas dengan kapasitas
600.000 NCM/ tahun, dan O2 cair dengan kapasitas 3.300 ton/ tahun.
2) Unit Produksi II (Unit Pupuk Fosfat)
Unit produksi II merupakan unit produksi pupuk berbahan dasar fosfat
seperti pupuk fosfat, pupuk NPK Phonska, pupuk NPK Kebomas, pupuk ZK, pupuk
SP 36, dan kalium. Unit produksi ini terbagi menjadi beberapa pabrik, diantaranya:
pabrik pupuk NPK Phonska I (2000), Phonska II (2005), Phonska III (2009),
Phonska IV (2011), NPK I (2005), NPK II (2008), NPK III (2009), NPK IV (2009),
SP-36 (2009), dan ZK (2005). Di mana unit produksi utama pada unit ini adalah
pabrik Phonska I (dengan kapasitas produksi sebesar 2.250.000 ton/ tahun) dan
pabrik Phonska II (dengan kapasitas produksi 370.000 ton/ tahun).
17
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Secara keseluruhan, kapasitas produksi dari unit produksi II ini adalah: SP-
36 (500.000 ton/ tahun); NPK Chemical (2.250.000 ton/ tahun); NPK Granul
(370.000 ton/ tahun); dan ZK I dan II (20.000 ton/ tahun). Disamping itu, pada unit
produksi II juga terdapat produk samping yang dihasilkan berupa asam klorida
(HCl) dengan kapasitas produksi sebesar 11.600 ton/ tahun.
3) Unit Produksi III (Pabrik Asam Fosfat)
Unit produksi III pada dasarnya merupakan unit produksi pendukung yang
digunakan untuk memproduksi bahan baku dari bahan mentah yang nantinya akan
digunakan untuk keperluan proses pada unit produksi I maupun unit produksi II.
Beberapa produk yang dihasilkan pada unit produksi in diantaranya: asam sulfat,
asam fosfat, purified gypsum, cement retarder, dan aluminium fluoride (AlF3).
Kawasan unit produksi II terdiri dari beberapa pabrik, diantaranya: pabrik asam
sulfat I (1985), asam fosfat I (1985), asam sulfat II (2015), asam fosfat II (2015),
cement retarder (1985), aluminium fluorida (1985), purified gypsum I (1985), dan
purified gypsum II (2015).
Secara keseluruhan, kapasitas produksi dari unit produksi III ini adalah:
asam sulfat (1.170.000 ton/ tahun); asam fosfat (400.000 ton/ tahun); ZA III
(330.000 ton/tahun); aluminium fluorida (12.600 ton/ tahun), cement retarder
(440.000 ton/ tahun); dan purified gypsum (800.000 ton/ tahun). Selain itu, pada
unit produksi III juga terdapat unit utilitas batubara yang berfungsi untuk
menyediakan listrik dan steam untuk pabrik-pabrik yang berada di area PT
Petrokimia Gresik.
18
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
19
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
20
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
21
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
22
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
2) Boiler
Boiler berfungsi mengubah energi kimia yang terdapat dalam bahan
bakar menjadi energi panas. Boiler terdiri atas tiga komponen utama, yaitu:
a) Ruang bakar (furnace) sebagai alat untuk mengubah energi kimia bahan
bakar menjadi energi panas.
b) Evaporator water wall yang berfungsi mengubah energi pembakaran
(panas) menjadi energi potensial uap.
c) Water steam drum yang berfungsi sebagai pemisah steam dengan air.
Batubara dibakar pada furnace bertipe water wall. Sebelum umpan
batubara lembut memasuki furnace, furnace harus berada pada kondisi
temperatur 860℃ agar pembakaran lebih optimal. Terdapat star seal fan
dan primary air fan dari empat sudut furnace yang memfokuskan nyala api
agar tetap berada di pusat furnace dan mengakibatkan pola nyala api
batubara berbentuk tangensial.
Air feed boiler (BFW) dialirkan melewati economizer, di sini air
akan menangkap energi dari gas buang. Air lalu dialiri melewati down
comer dan melalui water wall yang mengubah fase air menjadi steam
dengan karakteristik tekanan 9,8 MPa dan temperatur 540oC. Steam
dipisahkan di steam drum untuk selanjutnya diumpankan pada DHDPdan
turbin.
23
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Produk hasil pembakaran batubara berupa bottom ash dan fly ash.
Bottom ash merupakan sisa pembakaran yang berat yang kemudian
didinginkan, diangkut, dan disimpan pada penyimpanan sementara. Fly ash
merupakan sisa pembakaran yang ringan dan berterbangan. Fly ash tidak
boleh dibuang langsung ke cerobong karena mengandung partikulat dan
debu yang mencemari lingkungan sehingga perlu disaring di ESP (Electro
Static Praecipitator).
ESP beroperasi dengan prinsip elektrostatis untuk menyaring debu.
Di dalam ESP terdapat plat dan elektroda. Elektroda dialiri tegangan
negative tinggi mencapai 72 kilovolt DC sehingga debu yang melewatinya
terionisasi dan menempel pada plat yang netral. Fly ash yang sudah
terebebas dari debu dan partikulat dapat dibuang melalui cerobong,
sementara debu pada plat ditampung lalu disatukan dengan bottom ash pada
penyimpanan sementara.
ESP yang digunakan di PT. Petrokimia Gresik bertipe ESP tiga field.
Field pertama memiliki beban penyaring yang jauh lebih besar
dibandingkan field-field lainnya. Field pertama menanggung beban sekitar
80%, field kedua sekitar 15%, dan field ketiga atau field terakhir sekitar 5%.
Susunan ketiga field ini menyebabkan tingginya efisiensi dari ESP yang
mencapai 99 – 100%.
Berikut ini gambar pola api tangensial pembakaran batubara di
furnace:
24
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
3) Dehumidifier Depressurizer
Unit Utilitas Batubara tidak hanya memproduksi steam untuk
kebutuhan pembangkit energi listrik saja tetapi juga menyuplai steam untuk
menunjang proses produksi pada Pabrik 1, Pabrik 2, dan Pabrik 3. DHDP
(Dehumidifier depressurizer) berfungsi menurunkan tekanan dan
temperatur steam agar sesuai dengan kebutuhan tiap pabrik. Steam keluaran
DHDP sesuai dengan kebutuhan tiap pabrik yaitu:
a) Steam Pabrik 1 : 54 kg/cm2, 450oC
b) Steam Pabrik 2 : 13 kg/cm2, 305oC
c) Steam Pabrik 3 : 41 kg/cm2, 427oC
4) Turbin dan Generator
Steam dari boiler masuk ke dalam turbin. Pada proses ini terjadi
konversi energi, di turbin energi kalor dikonversi menjadi energi mekanik
kemudian energi mekanik dikonversi mejadi energi listrik pada generator.
Untuk memutar turbin, steam pada inlet harus berenergi tinggi, ketika turbin
menyerap energi dari fluida berenergi tinggi maka tekanan dan
temperaturnya turun menuju outlet.
25
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
26
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
27
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
28
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
pula fluida cair bergerak. Impeller disusun dari rangkaian vanes atau blade
yang berpungsi untuk mengarahkan aliran fluida).
9) High Pressure Heater
HPH (High pressure heater) berfungsi sebagai pemanas lanjutan air
dari pompa sebelum menuju ke boiler. Seperti namanya, high pressure
heater memanfaatkan steam ekstrak dari turbin yang bertekanan tinggi
untuk menyesuaikan tekanan air keluar dari pompa. HPH terdiri dari shell
dan tube. Berikut merupakan dua HPH dan steam ekstrak yang digunakan:
a) High pressure heater (HPH) 1 : Steam ekstrak 2.
b) High pressure heater (HPH) 2 : Steam ekstrak 1
29
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
spesifikasi dan jenis dari air demin yang dibutuhkan untuk proses. Senyawa
kimia yang ditambahkan kedalam raw water ini dapat berupa sodium sulfat,
sodium karbonat, sodium aluminat, dan komponen organic maupun
inorganik.
2. Treatment eksternal
Treatment eksternal merupakan proses treatment raw water dari sumber
intake air dengan tujuan untuk menghilangkan total dissolve solid seperti ion
kalsium, magnesium yang terdapat pada raw water, di mana adanya
kandungan ion ini dapat menyebabkan scaling atau kerak pada boiler. Selain
bertujuan untuk menghilangkan total dissolve solid, treatment secara
eksternal juga bertujuan untuk menghilangkan gas-gas terlarut seperti CO2
dan O2. Pengolahan air secara eksternal pada Unit Utilitas Batubara
Departemen Produksi IIIB PT Petrokimia Gresik dibagi menjadi 2 tahapan
proses, yaitu:
a) Penukaran Ion atau Ion Exchanger
Pada tahapan proses ini, air intake raw water akan dilewatkan
melalui tumpukan resin sintetik dan tanpa adanya pembentukan endapan.
Pada saat raw water dilewatkan melalui resin, akan terjadi pertukaran
basa, di mana kation Ca2+ dan Mg2+ ditukar dengan kation Na+. Pertukaran
basa ini akan terus terjadi hingga seluruh kation Na+ pada resin telah
bertukar seluruhnya oleh kation Ca2+ dan Mg2+. Setelah resin mencapai
kondisi jenuhnya, maka kemudian perlu untuk dilakukan regenerasi pada
tumpukan resin ini dengan menggunakan asam mineral dan soda kaustik
agar resin terikat dengan kation Na+.
b) Deaerasi
Pada tahapan proses ini, kandungan gas terlarut pada air intake raw
water akan dihilangkan melalui 2 tahap. Tahap pertama merupakan
deaerasi secara mekanik, yaitu dengan memanaskan air umpan raw water
sehingga konsentrasi oksigen dan karbon dioksida dalam raw water
menurun hingga mencapai jumlah tertentu. Tahap deaerasi secara
mekanik ini masih menyisakan oksigen terlarut, sehingga kemudian air
umpan raw water perlu diproses lebih lanjut melalui proses deaerasi
30
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
kimiawi. Pada tahapan deaerasi kimiawi, air umpan raw water akan
ditambahkan oxygen scavenger seperti hydrazine atau sulfite. Apabila
dilakukan penambahan hydrazine ke dalam raw water, hydrazine akan
bereaksi dengan oksigen yang terdapat dalam air, untuk kemudian
membentuk nitrogen dan air, sedangkan penambahan sulfite, akan
menyebabkan sulfite bereaksi dengan oksigen membentuk sodium sulfat
yang akan meningkatkan kandungan total dissolve solid pada BFW.
Peningkatan kandungan total dissolve solid ini kemudian dapat diatasi
dengan melakukan blowdown.
Raw water yang telah melewati proses treatment air secara internal
maupun eksternal ini, kemudian perlu untuk dilakukan pre-heating terlebih
dahulu sebelum digunakan sebagai make-up air demin maupun untuk air
umpan boiler. Pre-heating dilakukan dengan menggunakan LPH 1 dan LPH
2 untuk meningkatkan efisiensi pemanasan pada furnace Panas dari LPH
diperoleh melalui GHP furnace. Setelah air raw water melewati proses
treatment air dan proses pre-heating, bila spesifikasinya telah memenuhi
syarat Boiler Feed Water, maka air kemudian dapat diumpankan kedalam
boiler.
31
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
tentang limbah yang dihasilkan dari unit UBB Departemen Produksi IIIB
beserta proses pengolahan dari limbah tersebut.
1) Fly Ash dan Bottom Ash (FABA)
Abu hasil pembakaran batubara ini merupakan hasil penguraian
mineral silikat, sulfat, sulfida, karbonat dan oksida. Limbah fly ash dan bottom
ash mengandung unsur-unsur arsenik (As), barium (Ba), berrylium (Be),
boron (B), cadmium (Cd), chromium (Cr), cobalt (Co), copper (Cu), fluorin
(F), lead (Pb), mangan (Mn), nikel (Ni), selenium (Se), strontium, thalium
(Th), vanadium dan zinc (Zn) (Kinasti dan Notodisuryo, 2017). Abu yang
terbentuk ini dapat berupa fly ash dan juga bottom ash.
Berdasarkan warnanya, abu batubara juga dapat menunjukan proses
pembakaran yang terjadi. Ketika proses pembakaran semakin sempurna,
warna dari abu sisa pembakaran ini akan berwarna abu-abu yang lebih terang.
Warna yang terang ini mengindikasikan kandungan kalsium oksida yang
tinggi namun kandungan karbonnya rendah. Kebalikan dari itu, apabila warna
yang ditunjukan tua maka hal tersebut mengindikasikan bahwa terdapat
kandungan organik yang tinggi pada batubara yang dibakar (Marzuki, 2000).
Meskipun dapat mengindikasikan kandungan serta proses pembakaran dari
batubara, warna dari abu hasil pembakaran batubara ini juga dapat
dipengaruhi oleh lamanya waktu pembakaran batubara dalam furnace
(Supriyono, dkk., 1994).
a. Fly Ash (Abu Terbang)
Fly ash merupakan limbah atau hasil samping yang dihasilkan dari
pembakaran batubara, di mana fly ash ini berupa partikel abu yang sangat
ringan, mengandung partikulat limbah B3, dan dapat terbawa oleh udara. Fly
ash akan terbentuk pada saat dilakukan proses pembakaran batubara di dalam
furnace. Departemen Produksi IIIB di PT Petrokimia Gresik menggunakan
suatu sistem yang disebut sebagai Fly Ash Handling System, di mana sistem
ini pada Utilitas batubara berupa pneumatic conveying yang akan
menyalurkan fly ash dari hopper dan electrostatic precipitator (20EP-08.03
A/B) bertegangan tinggi (60-70 DC) menuju ash silo (20 G-05.01 A/B).
32
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
33
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
b. Bottom Ash
Bottom ash merupakan limbah pembakaran batubara berbentuk
butiran halus yang memiliki ukuran partikel yang cenderung lebih besar dan
lebih berat dibandingkan fly ash, hal ini kemudian mengakibatkan bottom ash
dapat lebih mudah untuk jatuh pada dasar tungku pembakaran (boiler) dan
terkumpul pada penampung debu (ash hopper). Bottom ash yang terkumpul
di tempat penampungan debu ini dapat dikeluarkan dengan melakukan
penyemprotan air. Pada tempat penampungan debu ini juga terdapat sealing
water yang bertujuan untuk menjaga vakum serta inlet boiler agar tidak
kemasukan oleh bottom ash.
Setelah terikat oleh air, bottom ash akan berbentuk seperti lumpur
dimana nantinya lumpur ini dapat diangkat untuk diolah kembali untuk
menjadi bahan baku dari proses industri produksi semen di PT Wijaya Karya
(WIKA) dan PT Semen Indonesia sebagai bahan campuran dalam pembuatan
semen. Meskipun limbah bottom ash diambil dan diolah oleh perusahaan lain,
limbah bottom ash yang dihasilkan oleh PT Petrokimia Gresik tetap harus
melalui tahapan pengujian kandungan seperti halnya limbah fly ash.
Pengujian ini juga dilakukan pada Laboratorium Uji Kimia-Dept Proses dan
Pengelolaan Energi milik PT Petrokimia Gresik, dan bertujuan untuk
mengetahui kandungan-kandungan yang terdapat pada bottom ash yang
dihasilkan selama proses produksi.
Limbah bottom ash ini dapat berwujud basah (wet) dan juga kering
(dry). Perbedaan antara keduanya dapat diamati berdasarkan bentuk, warna,
tampilan, ukuran, specific gravity, dry-unit weight dan penyerapan dari
bottom ash. Sifat fisik dari bottom ash berdasarkan penyerapannya dapat
dilihat pada Tabel 2.1
34
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
35
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
➢ Tahap Pengangkutan
Tahap ini dimulai ketika tekanan di pompa naik sampai pengaturan
sistem, tombol tekanan memberi sinyal untuk membuka katub penyalur
otomatis. Sistem memulai pengangkutan. Pada saat itu, material di bagian
atas fluida, selalu daiam keadaan fluida ketika diangkut. Seiring
berjalannya pengangkutan, material di pompa lambat laun berkurang, juga
tekanan di pompa lama lama berkurang dan akan memasuki tahap ke
empat
➢ Tahap Pembersihan
Tahap ini dimulai ketika tekanan pompa menurun sesuai nilai yang
di atur (daya tahan pipa) ini menunjukkan bahwa pengangkutan material
selesai. Setelah berjalan beberapa saat, tekanan udara membersihkan pipa
(flushing line), lalu menutup valve masuk. Sesudah tekanan pompa turun
ke tekanan normal, valve penyalur tertutup dan valve pengisi bahan
terbuka. Pada saat itu sistem akan memasuki siklus berikutnya. Semua
proses di atas otomatis dikontrol oleh controller terprogram dan parameter
operasional seperlunya bisa disesuaikan dalam rangka pembicaraan
mendatang.
2) Limbah Gas
Unit UBB pada departemen produksi IIIB, juga menghasilkan limbah
gas yang dilepas ke lingkungan. Limbah ini sangat berbahaya bagi masyarakat
dan lingkungan sekitar karena limbah ini terdiri dari gas NO2, SO2, NOx, dan
VOC yang terbentuk dari hasil selama proses produksi. Kandungan limbah
tersebut dapat memicu terbentuknya hujan asam. Sebagai bentuk pencegahan,
dilakukan pemantauan dengan menggunakan alat CEM (Controlling Emition
Monitoring) sehingga gas-gas yang keluar ke udara sesuai dengan ambang
batas yang telah ditentukan berdasarkan oleh peraturan dan ketentuan dari
pemerintah. Apabila terjadi kerusakan pada mesin CEM, hal ini akan
mengakibatkan monitor tidak dapat membaca gas–gas emisi hasil produksi
unit utilitas batubara. Hal ini dapat ditanggulangi dengan melakukan
perhitungan neraca panas dan neraca massa dari proses yang dilakukan oleh
36
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
analizer–analizer gas pada unit proses. Langkah ini dilakukan agar gas emisi
atau limbah gas terpantau dan tidak akan membahayakan masyarakat dan
lingkungan. Batas baku mutu dari kualitas udara ambien menurut Kep-02/
mENKLH/I/1988 terdapat pada Tabel 2.2
Tabel 2.2 Batas baku mutu dari kualitas udara ambien
37
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
38
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
39
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
dibutuhkan oleh boiler. Spesifikasi boiler feed water yang digunakan di UBB
milik PT Petrokimia Gresik dapat dilihat pada Tabel 2.5
Tabel 2.5 Spesifikasi boiler feed water
40
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
yang telah digunakan pada unit UBB, diperlukan cooling water sengan laju
alir sebesar 5.000 m3/ jam. Cooling water yang digunakan pada tahap ini
memiliki spesifikasi tertentu seperti yang dapat dilihat pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7 Spesifikasi Cooling Water
41
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
2.1.3.6 Kondensat
Kondensat merupakan hasil dari proses recycle steam yang akan diolah
pada deaerator untuk kembali digunakan sebagai boiler feed water. Kondensat
ini memiliki spesifikasi tertentu seperti yang dapat dilihat pada Tabel 2.9
Tabel 2.9 Spesifikasi Kondensat
42
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
2.1.3.10 Listrik
Untuk menjalankan peralatan listrik di unit UBB, tentunya diperlukan
adanya aliran listrik. Pada dasarnya, listrik ini digunakan untuk
menggerakkan motor yang terdapat pada beberapa alat proses seperti pompa,
fan, dan conveyor. Untuk menjalankan proses produksinya, unit UBB ini
memerlukan daya listrik sebesar ± 4 MW.
43
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
44
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
3. Conveyor
Conveyor yang digunakan di unit UBB PT Petrokimia Gresik adalah
conveyor dengan jenis belt conveyor. Conveyor ini difungsikan untuk
memindahkan batubara yang telah di loading dari kapal tongkang dengan
bantuan alat FGU dan Coal Receiving Hoppers menuju Coal Storage. Di
unit UBB, conveyor yang digunakan terpisah menjadi 7 segmen dengan
tujuan untuk menyesuaikan dengan kontur tanah di lokasi. Detail
spesifikasi dari conveyor yang digunakan di unit UBB ini dapat dilihat
pada Tabel 2.12, sedangkan beberapa gambar dari conveyor tersebut
dapat dilihat pada Gambar 2.16.
Tabel 2.12 Spesifikasi Conveyor
45
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
kapasitas yang sama yaitu 200 m3. Kapasitas total dari seluruh coal
bunker yang terdapat di unit UBB berkisar pada rentang 1.200 m3-1.800
m3. Gambar dari salah satu coal bunker/ transfer house dapat dilihat pada
Gambar 2.17.
5. Coal Storage
Untuk menyimpan stock batubara, unit UBB di PT Petrokimia
Gresik memiliki coal storage yang difungsikan sebagai gudang batubara.
Batubara yang disimpan dalam coal storage berasal dari batubara yang
sebelumnya ditransportasikan dari dermaga menuju lokasi menggunakan
conveyor. Kemudian pada ujung conveyor, batubara dilewatkan pada
sebuah tripper yang berfungsi untuk mencurahkan batubara ke dalam
coal storage. Coal storage ini terdiri dari 2 bagian yaitu open storage
(terbuka) dan closed storage (tertutup), di mana keduanya memiliki luas
4.752 m2 dengan kapasitas open storage sebanyak 30.000 ton dan
kapasitas closed storage sebanyak 40.000 ton. Gambar dari coal storage
pada unit UBB ini dapat dilihat pada Gambar 2.18.
46
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
6. Magnetic Separator
Magnetic separator digunakan untuk memisahkan logam-logam
yang masih mungkin terbawa bersama batubara yang berasal dari
tambang. Logam ini perlu dipisahkan agar nantinya tidak mengganggu
proses penghancuran batubara dan juga tidak terbawa hingga menuju
boiler. Gambar dari magnetic separator yang dimiliki oleh unit UBB
dapat dilihat pada Gambar 2.19.
7. Vibrating Screen
Vibrating screen digunakan untuk memisahkan batubara
berdasarkan ukurannya. Batubara yang lolos dari vibrating screen
nantinya akan diteruskan langsung menuju coal mill untuk kembali
dihaluskan sebelum digunakan sebagai bahan baku boiler. Bongkahan
batubara yang terlalu besar akan tertahan pada vibrating screen dan akan
diteruskan menuju crusher untuk dihancurkan menjadi bongkahan yang
lebih kecil sehingga dapat lebih mudah untuk diolah dalam coal mill.
Gambar dari vibrating screen yang dimiliki oleh unit UBB dapat dilihat
pada Gambar 2.20.
47
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
8. Crusher
Crusher digunakan untuk menghancurkan bongkahan batubara yang
terlalu besar sebelum nantinya akan dihaluskan dalam coal mill. Pada
dasarnya, batubara yang masuk kedalam crusher ini merupakan batubara
yang tidak lolos dari vibrating screen. Gambar dari crusher yang
digunakan oleh unit UBB dapat dilihat pada Gambar 2.21.
48
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
49
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
pada kondenser. Spesifikasi dari cooling tower yang terdapat di unit UBB
dapat dilihat pada Tabel 2.14.
2. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan steam exhaust yang
berasal dari turbin. Kondensor di unit UBB bekerja dengan sistem
pendinginan menggunakan cooling water. Unit ini dilengkapi dengan
water ejector yang berfungsi untuk menjaga normal vacuum pada
kondensor (< 0,08 MPa). Spesifikasi dari kondensor ini dapat dilihat pada
Tabel 2.15.
Tabel 2.15 Spesifikasi Kondensor
3. Deaerator
Deaerator berfungsi untuk menurunkan kadar oksigen terlarut
dalam BFW hingga < 2 ppb. Pada prosesnya, penurunan kadar oksigen
ini dilakukan dengan stripping menggunakan steam dan penambahan air
demin. Air demin yang disuplai ke deaerator ini memiliki kapasitas 2 x
50
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
2. Economizer
Economizer pada dasarnya merupakan bagian dari boiler yang
berfungsi untuk memaksimalkan kerja boiler. Economizer ini bekerja
dengan memanaskan air sebelum masuk ke boiler untuk mencapai
temperatur hangat sehingga nantinya akan lebih mudah untuk berubah
menjadi steam ketika dipanaskan dalam boiler. Terdapat 2 buah
economizer di unit UBB PT Petrokimia Gresik, diantaranya: Lower
Economizer (20 E-02.02) dan Upper Economizer (20 E-02.03). Lower
51
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
52
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Data material dari panel superheater yang terdapat pada boiler di unit
UBB PT Petrokimia Gresik dapat dilihat pada Tabel 2.17, sedangkan
spesifikasi dari tube panel high temperature superheater dapat dilihat pada
Tabel 2.18.
Tabel 2.17 Data material panel superheater
53
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
54
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
2.1.5 Penerapan K3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi aspek yang sangat
penting dalam setiap pekerjaan yang dilakukan di PT Petrokimia Gresik, agar
tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat dan berbudaya K3. Penerapan K3
di lingkungan PT Petrokimia Gresik sebagai usaha penjabaran Undang-
Undang No. 1 Tahun 1970 dan peraturan mengenai K3 yang lainnya dalam
rangka perlindungan terhadap seluruh aset perusahaan, baik sumber daya
manusia (SDM) maupun faktor produksi lainnya.
PT Petrokimia Gresik bertekad menjadi produsen pupuk serta bahan
kimia lainnya yang produknya paling dinikmati oleh konsumen, yang
mengutamakan K3 dan pelestarian lingkungan hidup dalam setiap kegiatan
operasionalnya. sesuai dengan nilai – nilai dasar tersebut, Direksi PT
Petrokimia Gresik menetapkan kebijakan K3 sebagai berikut:
- PT Petrokimia Gresik bertekad menjadi produsen pupuk dan produk kimia
lainnya yang berdaya saing tinggi dan produknya diminati oleh konsumen.
- Penyediaan produk pupuk, produk kimia dan jasa yang berkualitas sesuai
pelanggan dilakukan melalui proses produksi dengan menerapkan system
manajemen yang menjamin mutu, pencegahan pencemaran dan berbudaya
K3 serta penyempurnaan secara bertahap dan berkesinambungan. Untuk
55
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
56
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
57
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
mengikuti perubahan arah dari flow steam. Volum spesifik steam naik dari V0
menjadi V1 dan laju alir steam naik dari F0 menjadi F1. Steam dengan energi
panas yang tinggi (C1), memiliki kecepatan relatif tinggi mengalir keluar dari
nozzle dan masuk ke jalur rotor blade. Di dalam jalur rotor blade yang
berlikuliku, arah aliran steam berubah menjadi tenaga dorong kepada rotor
blade dan menimbulkan momen yang membuat rotor blade memutar sehingga
memutar main shaft. Rotor blade mengeluarkan energi mekanik sebesar daya
steam dalam rotor blade dan mendorong impeller. Saat steam meninggalkan
rotor blade masih terdapat kecepatan putar rotor sebesar C2. Kecepatan ini
disebut juga sebagai after speed. Energi kinetik dari after speed ini disebut after
speed loss.
B. Deskripsi Proses Steam Turbine Generator
59
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
60
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
61
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Efficiency : ≥ 97,4 %
Technical : gb 7064-86
Power factor (cos Ø) : 0,8
Connection :y
Insulation class :f
Excitation voltage : 180 V
Excitation current : 372 A
d.c resistance of stator winding (𝜔) 75 ℃ : 0,00297
d.c resistance of excitation winding (Ω) 75 °C : 0,407
2) Peralatan Pendukung
• Bearing
Turbine thrust bearing, turbine front bearing, turbine rear bearing,
Generator front bearing, generator rear bearing
• Turning gear
Untuk memutar rotor turbin saat tidak beroperasi (10 rpm)
• Condenser
Mengubah fase steam menjadi water
• Water Ejector
Menjaga normal vacuum pada condenser (<0.08 MPa)
• Turbine Oil Supply System
Main oil pump, auxiliary oil pump, oil ejector, oil cooler, oil tank,
low/over pressure valves
3) Parameter Operasi
• Overspeed turbine SISA201 (3,200 rpm), Woodward 505E (3,240 rpm),
Mechanical (3,260 rpm)
• Pressure lubricating oil
• Pressure shut-off (>0.75 Mpa)
• Vacuum (≥ 0,045 Mpa)
• Vibrasi (≥ 120um)
• Axial displacement (± 0.8mm)
62
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
• Tarik Vacuum
Tekanan yang dicapai yaitu sebesar > 0,065 MPa, dengan cara sebagai
berikut:
1. Aktifkan equalizing box pressure 0,14 - 0,16 MPa, temperature 280
– 300 ℃ (steam kering)
2. Start ejector pump P-01,14 A/B (monitor vacuum condenser)
3. Pastikan interlock ejector pump bekerja dengan baik
• Rolling Turbine
Rolling turbine dilaksanakan secara berurutan dengan cara sebagai
berikut:
1. Rolling (300 - 600 rpm) 30 menit
- Start HPU (pressure 98 - 140 bar) posisikan interlock
- Posisikan OFF pada main Interlock switch (semua alarm harus
reset)
- Reset MSV (505E, run permission à Enable/Yes)
- Tentukan setting speed turbine di panel 505E 300 rpm
- Crack open dan buka pelan-pelan BV bypass MV-201, (turbine
mulai rolling dengan kenaikan speed pelan)
- Stop turning gear (400 rpm) dan jacking pump (3000 rpm)
- Tutup BV drain upstream MV201 dan inlet turbin
- Monitor temperature exhaust steam turbin ≤ 80℃
2. Rolling (1000 rpm) 150 menit
- Rubah setting speed 505E dari 600 rpm menjadi 1,000 rpm,
atur opening bypass MV201 sampai speed 1,000 rpm
- Amati perubahan parameter di turbin terutama ∆T Up/Down
side casing, vibrasi, temperatur thrust bearing
3. Rolling (2200 rpm) 30 menit
- Rubah setting speed 505E dari 1,000 rpm menjadi 2200 rpm,
atur opening MV201 dan MV106 sampai full open
(menghindari critical speed)
- Atur pressure dan temperature equalizing box
64
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Ws
Ws aktual = ( )
m
Keterangan :
Ws aktual : kerja aktual turbin (kJ/kg)
Ws : Daya keluaran turbin/generator (kW)
66
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
67
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
T Mass
T inlet P inlet P outlet
outlet Flow
Tanggal
(Pukul TI-
00:00) TI-6109 PT-6107 PI-6110 FT-6102
6111
kg/cm2- kPa -
deg C kg/cm2-g kPa - abs deg C ton/jam
abs abs
01/11/2021 406 34,7 3.504,2 47 0,1 9,8 39,1
02/11/2021 406 34,7 3.504,2 47 0,1 9,8 39,1
03/11/2021 406 34,7 3.504,2 47 0,1 9,8 43,8
04/11/2021 403 34,7 3.504,2 49 0,1 9,8 59,1
05/11/2021 407 34,7 3.504,2 47 0,1 9,8 39,3
06/11/2021 404 34,7 3.504,2 47 0,1 9,8 35,1
07/11/2021 405 34,7 3.504,2 47 0,1 9,8 35,5
08/11/2021 407 34,7 3.504,2 48 0,11 10,8 45,2
69
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
70
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
1 MW = 1000 kW
1 ton/jam = 0,2778 kg/s
Ws = 8,5 MW = 8500 kW
m = 39,1 ton/jam = 10,8620 kg/s
Maka Kerja Aktual Turbin data dihitung dengan perhitungan sebagai berikut:
Ws
Ws aktual = − ( )
m
8500 kW
Ws aktual = −( )
10,8620 kg/s
Ws aktual = −782,6 kJ/kg
Dari hasil perhitungan di atas, dapat diketahui kerja reversible dan
actual turbine pada tabel berikut:
Ws Ws
Tanggal
(Pukul 00:00)
Reversible Aktual
kJ/kg kJ/kg
01/11/2021 - 1.065,7 -782,6
02/11/2021 - 1.065,7 -782,6
03/11/2021 - 1.065,7 -780,8
04/11/2021 - 1.062,0 -791,9
05/11/2021 - 1.066,9 -778,6
06/11/2021 - 1.063,2 -769,2
07/11/2021 - 1.064,5 -760,6
08/11/2021 - 1.055,3 -796,5
09/11/2021 - 1.055,3 -797,5
10/11/2021 - 1.055,3 -797,5
11/11/2021 - 1.055,3 -797,5
12/11/2021 - 1.045,8 -833,0
13/11/2021 - 1.045,8 -800,0
14/11/2021 - 1.045,8 -801,6
15/11/2021 - 1.045,8 -803,2
16/11/2021 - 1.045,8 -798,5
17/11/2021 - 1.044,1 -795,6
18/11/2021 - 1.045,5 -803,0
19/11/2021 - 1.044,6 -795,2
20/11/2021 - 1.054,1 -798,4
21/11/2021 - 1.044,2 -795,6
22/11/2021 - 1.044,2 -794,1
23/11/2021 - 1.044,2 -794,1
71
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
72
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Efficiency Efficiency
Tanggal
(Pukul 00:00)
Aktual Design
% %
01/11/2021 73,44% 77,40%
02/11/2021 73,44% 77,40%
03/11/2021 73,27% 77,40%
04/11/2021 74,56% 77,40%
05/11/2021 72,98% 77,40%
06/11/2021 72,35% 77,40%
07/11/2021 71,45% 77,40%
08/11/2021 75,47% 77,40%
09/11/2021 75,57% 77,40%
10/11/2021 75,57% 77,40%
11/11/2021 75,57% 77,40%
12/11/2021 79,65% 77,40%
13/11/2021 76,50% 77,40%
14/11/2021 76,65% 77,40%
15/11/2021 76,80% 77,40%
16/11/2021 76,36% 77,40%
17/11/2021 76,20% 77,40%
18/11/2021 76,80% 77,40%
19/11/2021 76,12% 77,40%
20/11/2021 75,74% 77,40%
21/11/2021 76,19% 77,40%
22/11/2021 76,05% 77,40%
23/11/2021 76,05% 77,40%
24/11/2021 75,77% 77,40%
25/11/2021 76,60% 77,40%
26/11/2021 76,16% 77,40%
27/11/2021 76,07% 77,40%
28/11/2021 76,51% 77,40%
29/11/2021 76,25% 77,40%
30/11/2021 75,52% 77,40%
Rata – rata 75,52% 77,40%
Tabel 2.24 Perhitungan Efesiensi Generator
73
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
G. Pembahasan
Tugas khusus yang diberikan untuk praktik kerja industri di Unit
Utilitas Batubara pada PT Petrokimia Gresik adalah menganalisa efisiensi
steam turbine generator menggunakan perbandingan kerja actual dan
reversible pada Steam Turbine Generator (30-TP-6101 17,5 MW). Data yang
digunakan pada perhitungan ini adalah data yang diperoleh pada bulan
November 2021. Berikut ini adalah diagram untuk efisiensi steam turbine
generator (30-TP-6101 17,5 MW).
100%
95%
% Efficiency Turbine - Generator
EfficiencyActual
Efficiency ActualSTG
STG17,5
17,5MW
MW Efficiency
Efficiency Design
Design STGSTG
17,517,5
MWMW
90%
85%
80%
75%
70%
65%
60%
55%
50%
45%
40%
13/06/2…
15/06/2…
01/06/2…
02/06/2…
03/06/2…
04/06/2…
05/06/2…
06/06/2…
07/06/2…
08/06/2…
09/06/2…
10/06/2…
11/06/2…
12/06/2…
14/06/2…
16/06/2…
17/06/2…
18/06/2…
19/06/2…
20/06/2…
21/06/2…
22/06/2…
23/06/2…
24/06/2…
25/06/2…
26/06/2…
27/06/2…
28/06/2…
29/06/2…
30/06/2…
19/11/2…
21/11/2…
23/11/2…
01/11/2…
02/11/2…
03/11/2…
04/11/2…
05/11/2…
06/11/2…
07/11/2…
08/11/2…
09/11/2…
10/11/2…
11/11/2…
12/11/2…
13/11/2…
14/11/2…
15/11/2…
16/11/2…
17/11/2…
18/11/2…
20/11/2…
22/11/2…
24/11/2…
25/11/2…
26/11/2…
27/11/2…
28/11/2…
29/11/2…
30/11/2…
Gambar 2.25 Diagram Efesiensi Turbine Generator
74
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
75
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah kegiatan Kerja Praktik yang telah dilakukan pada PT. Petrokimia
Gresik dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada Unit Batu Bara Steam Turbin Generator (30-TP-6101 17,5 MW)
nilai efisiensi terendah terjadi pada hari ketujuh (7 November 2021)
sebesar 71,45% sedangkan nilai efisiensi tertinggi terjadi pada hari
keduabelas (12 November 2021) sebesar 79,65%.
2. Dari hasil perhitungan sesuai data selama 30 hari dimana efisiensi
generator mengalami kenaikan dan penurunan yang disebabkan oleh
penurunan beban yang dihasilkan, rugi-rugi mekanik dan juga rugi-rugi
gesekan, kebocoran uap pada pipa-pipa transmisi, kesalahan dalam
pengoperasian dan perawatan serta factor-faktor lain.
3. Efisiensi generator tidak mengalami perubahan yang signifikan yaitu
mengalami penurunan efisiensi sebesar ±2% dari nilai efisiensi desain
sebesar 77,40%menjadi 75,52%. Jadi hasil perhitungan dan analisa
tersebut bahwa efisiensi generator masih berada batas normal sesuai
data yang didapatkan.
3.2 Saran
1. Sistem pembakaran harus diperbaiki untuk meningkatkan efisiensi
pembakaran sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar.
2. Menggunakan oxigen analyzer untuk mengontrol kandungan oksigen di
ruang bakar sehingga dapat mencapai pembakaran yang ideal.
3. Kebocoran jalur pipa-pipa uap diharapkan dapat di kurangi atau di tutup
karena dapat mempengaruhi kinerja turbin.
4. Untuk mendapatkan nilai efisiensi turbin generator yang baik seharusnya
pemeliharaan dan pengujian dilakukan secara berkala terhadap semua
komponen dari turbin generator.
76
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2021. “Akhir 2020, Kapasitas Pembangkit EBT di Indonesia Tercatat 10.567
MW.”
ASME. 2006. “Consensus of Operating Practices for the Control of Feedwater and
Boiler Water Chemistry in Modern Industrial Boilers.” ASME.
ISBN:0791802485
Baskoro, B., 2021. “Unit Utilitas Batubara PT Petrokimia Gresik.”
Cahyadi D dan Hermawan. 2015. Laporan Kerja Praktek Analisa Perhitungan
Efisiensi Turbine Generator QFSN-300-2-20B Unit 10 Dan 20 PT. PJB
UBJOM PLTU Rembang: Jurusan Teknik Elektro. Universitas Diponegoro
Chapman, Stephen J. 2004. Electric Machinery Fundamentals. Mc Graw – Hill
Book Company, 4rd Edition. Australia.
Murti, A., Manuaba, I. and Arjana, I., 2021. “Optimasi Unit PLTU Berbahan Bakar
Batubara Menggunakan Metoe Langrange di PT Indonesia Power Up
Suralaya.” SPEKTRUM, 7(1).
77
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
LAMPIRAN
PROCESS FLOW DIAGRAM (PFD) UNIT UTILITAS BATUBARA
78
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
DAFTAR HADIR
MAHASISWA PRAKTEK KERJAINDUSTRI
Jum'at, 21
15 Menyusun Laporan
Januari 2022
Senin, 24
16 Menyusun Laporan
Januari 2022
Selasa, 25
17 Menyusun Laporan
Januari 2022
Pelatihan Wawancara Kerja Guna
Mempersiapkan Diri Memasuki
Rabu, 26
18 Dunia Kerja bagi Peserta Praktek
Januari 2022
Kerja Industri PT Petrokimia Gresik
Periode Januari 2022
Workshop Improvisasi Perencanaan
Karir Berdasarkan Value Perusahaan
Kamis, 27
19 bagi Peserta Praktek Kerja Industri
Januari 2022
PT Petrokimia Gresik Periode
Januari 2022
Jumat, 28 Bimbingan bersama pembimbing
20
Januari 2022 pabrik
Senin, 31 Melalukan Komunikasi dengan
21
Januari 2022 Pembimbing Pabrik
Rabu, 2 Melalukan Komunikasi dengan
22
Februari 2022 Pembimbing Pabrik
Jumat, 4 Bimbingan bersama pembimbing
23
Februari 2022 pabrik dan kampus
Senin, 7 Belajar Tugas Mandiri di Enterprise
24
Februari 2022 University Petrokimia Gresik
Selasa, 8 Belajar Tugas Mandiri di Enterprise
25
Februari 2022 University Petrokimia Gresik
Rabu, 9 Belajar Tugas Mandiri di Enterprise
26
Februari 2022 University Petrokimia Gresik
Kamis, 10 Melalukan Komunikasi dengan
27
Februari 2022 Pembimbing Pabrik
Jumat, 11 Bimbingan bersama pembimbing
28
Februari 2022 pabrik dan kampus
Senin, 14 Belajar Tugas Mandiri di Enterprise
29
Februari 2022 University Petrokimia Gresik
Selasa, 15
30 Menyusun Laporan
Februari 2022
Rabu, 16
31 Menyusun Laporan
Februari 2022
Kamis, 17
32 Menyusun Laporan
Februari 2022
Jumat, 18 Bimbingan bersama pembimbing
33
Februari 2022 pabrik dan kampus
Senin, 21
34 Menyusun Laporan
Februari 2022
80
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Selasa, 22
34 Menyusun Laporan
Februari 2022
Rabu, 23
35 Menyusun Laporan
Februari 2022
Kamis, 24
36 Menyusun Laporan
Februari 2022
Jumat, 25
36 Menyusun Laporan
Februari 2022
Menyetujui,
Pembimbing Perusahaan
81
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
DAFTAR HADIR
MAHASISWA PRAKTEK KERJAINDUSTRI
Jum'at, 21
15 Menyusun Laporan
Januari 2022
Senin, 24
16 Menyusun Laporan
Januari 2022
Selasa, 25
17 Menyusun Laporan
Januari 2022
Pelatihan Wawancara Kerja Guna
Mempersiapkan Diri Memasuki
Rabu, 26
18 Dunia Kerja bagi Peserta Praktek
Januari 2022
Kerja Industri PT Petrokimia Gresik
Periode Januari 2022
Workshop Improvisasi Perencanaan
Karir Berdasarkan Value Perusahaan
Kamis, 27
19 bagi Peserta Praktek Kerja Industri
Januari 2022
PT Petrokimia Gresik Periode
Januari 2022
Jumat, 28 Bimbingan bersama pembimbing
20
Januari 2022 pabrik
Senin, 31 Melalukan Komunikasi dengan
21
Januari 2022 Pembimbing Pabrik
Rabu, 2 Melalukan Komunikasi dengan
22
Februari 2022 Pembimbing Pabrik
Jumat, 4 Bimbingan bersama pembimbing
23
Februari 2022 pabrik dan kampus
Senin, 7 Belajar Tugas Mandiri di Enterprise
24
Februari 2022 University Petrokimia Gresik
Selasa, 8 Belajar Tugas Mandiri di Enterprise
25
Februari 2022 University Petrokimia Gresik
Rabu, 9 Belajar Tugas Mandiri di Enterprise
26
Februari 2022 University Petrokimia Gresik
Kamis, 10 Melalukan Komunikasi dengan
27
Februari 2022 Pembimbing Pabrik
Jumat, 11 Bimbingan bersama pembimbing
28
Februari 2022 pabrik dan kampus
Senin, 14 Belajar Tugas Mandiri di Enterprise
29
Februari 2022 University Petrokimia Gresik
Selasa, 15
30 Menyusun Laporan
Februari 2022
Rabu, 16
31 Menyusun Laporan
Februari 2022
Kamis, 17
32 Menyusun Laporan
Februari 2022
Jumat, 18 Bimbingan bersama pembimbing
33
Februari 2022 pabrik dan kampus
Senin, 21
34 Menyusun Laporan
Februari 2022
83
LAPORAN PRAKERIN 2022
PT PETROKIMIA GRESIK
Selasa, 22
34 Menyusun Laporan
Februari 2022
Rabu, 23
35 Menyusun Laporan
Februari 2022
Kamis, 24
36 Menyusun Laporan
Februari 2022
Jumat, 25
36 Menyusun Laporan
Februari 2022
Menyetujui,
Pembimbing Perusahaan
84