Anda di halaman 1dari 1

1.

1 Latar Belakang

Setiap perusahaan pasti mengharapkan suatu lingkungan kerja yang selalu bersih, rapi, dan
masing-masing orang mempunyai konsistensi dan disiplin diri, sehingga mampu mendukung
terciptanya lingkungan kerja yang selalu bersih dan rapi. Penetapan standar “good
housekeeping” (penataan area kerja yang baik) harus selalu ada di sebuah perusahaan
maupun laboratorium, baik itu jika anda berada diantara debu dan bisingnya alat berat di area
konstruksi atau di kantor elegan di gedung pencakar langit. Good housekeeping yang efektif
dapat menghilangkan beberapa bahaya ditempat kerja dan membantu pekerjaan terlaksana
dengan selamat dan benar. Housekeeping yang buruk dapat berkontribusi terhadap
kecelakaan dengan adanya bahaya yang tersembunyi, sehingga mengakibatkan cidera atau
kerugian akibat kecelakaan. Jika kertas yang terlihat berserakan, puing, ceceran dan
tumpahan dianggap sebagai sesuatu yang normal, maka bahaya keselamatan dan Kesehatan
kerja mungkin dapat timbul karenanya.

Housekeeping tidak hanya mengenai kebersihan, namun juga termasuk memelihara tempat
kerja rapi dan tertib, memelihara ruangan dan lantai dari bahaya terpeleset dan tersandung,
membuang sampah, menyingkirkan barang tak terpakai dan bahaya penyebab kebaran
ditempat kerja. Selain itu juga perlu memberikan perhatian pada lay out tempat kerja,
penandaan lorong, fasilitas penyimpanan dan perawatan peralatan. Good Housekeeping juga
merupakan bagian dasar dari pencegahan kecelakaan dan bahaya kebakaran.

Untuk menambah wawasan tentang bagaimana pengelolaan dan pembenahan laboratorium


yang baik serta pemenuhan tugas mata kuliah K3, maka disusunlah makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai