Pengertian Sifat Distributif Matematika Beserta Pembahasan Contoh Soalnya
Pengertian Sifat Distributif Matematika Beserta Pembahasan Contoh Soalnya
Selain sifat komutatif dan asosiatif, operasi perhitungan matematika yang berlaku pada
bilangan bulat juga memiliki sifat distributif. Sifat distributif matematika secara sederhana
sering disebut juga suatu sifat penyebaran.
Secara garis besar, distributif juga berarti suatu penggabungan dengan mengkombinasikan
bilangan hasil operasi terhadap elemen kombinasi tersebut.
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
Untuk memahami sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, perhatikan contoh berikut.
3 x (4 + 2) = (3 x 4) + (3 x 2)
3 x 6 = 12 + 6
18 = 18
Pada perhitungan di atas, angka pengali dikalikan dengan setiap angka yang dijumlahkan.
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
5 x (6 – 2) = (5 x 6) – (5 x 2)
5 x 4 = 30 – 10
20 = 20
Pada perhitungan di atas, angka pengali dikalikan dengan setiap angka yang hendak
dikurangkan. Jadi untuk setiap bilangan bulat a, b dan c berlaku:
a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
Sebagai contoh :
3 x (4 +5) = (3 x 4) + (3 x 5)
Pada perhitungan di atas, angka pengali 3 dipisahkan untuk dikalikan dengan masing-masing
angka yang dijumlahkan.
Sebagai contoh :
3 x (4 + 5) = 3 x (9) = 27
Pada perhitungan di atas, angka yang akan dikalikan dijumlahkan terlebih dahulu baru
kemudian dikalikan dengan angka pengali.
Sebagai contoh :
(3 x 4) + (3 x 5) = ….
Pada perhitungan di atas digunakan angka pengali yang sama yakni angka 3 sehingga sifat
distributif dapat dijabarkan sebagai berikut :
(3 x 4) + (3 x 5) = 3 x (4 + 5)
Untuk lebih memahami sifat distributif dalam operasi perhitungan matematika, Anda bisa
mempelajari contoh soal cerita berikut ini.
1) Soal 1
Suatu ketika Tini dan Tika pergi ke pasar untuk membeli buah apel. Tini membeli 2 kilogram
buah apel sedangkan Tika membeli 3 kilogram buah apel.
Untuk setiap kilogram terdiri dari 5 buah apel. Berapa jumlah buah apel yang mereka beli?
Jawab :
Untuk menyelesaikan persoalan di atas, kita dapat menggunakan 2 cara berikut ini.
Cara 1 :
(2 x 5) + (3 x 5) = 10 + 15 = 25
Cara 2 :
Cara yang kedua ini lebih singkat daripada cara yang pertama. Jumlah buah apel yang dibeli
Tini dan Tika adalah :
2 kg + 3 kg = 5 kg
Jka setiap kilogram terdiri dari 5 bua apel maka jumlah buah apel yang dibeli Tini dan Tika
adalah :
(2 + 3) x 5 = 5 x 5 = 25 buah