0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
653 tayangan22 halaman
Makalah ini membahas model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). MMP adalah program yang dirancang untuk membantu guru meningkatkan efektivitas penggunaan latihan siswa dengan memberikan tugas proyek. Model ini terdiri dari tiga langkah yaitu pendahuluan, pengembangan konsep, dan latihan terkontrol di bawah bimbingan guru.
Makalah ini membahas model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). MMP adalah program yang dirancang untuk membantu guru meningkatkan efektivitas penggunaan latihan siswa dengan memberikan tugas proyek. Model ini terdiri dari tiga langkah yaitu pendahuluan, pengembangan konsep, dan latihan terkontrol di bawah bimbingan guru.
Makalah ini membahas model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). MMP adalah program yang dirancang untuk membantu guru meningkatkan efektivitas penggunaan latihan siswa dengan memberikan tugas proyek. Model ini terdiri dari tiga langkah yaitu pendahuluan, pengembangan konsep, dan latihan terkontrol di bawah bimbingan guru.
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah metodologi penelitian pada semester genap
Oleh : NOVI NURYANI 112151158
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI SILIWANGI 2014 i
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada Allah SWT, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATEMATIC PROJECT". Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua
Banjar, Juni 2014 Penyusun ii
DAFTAR ISI
Hal. KATA PENGANTAR ......................................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................................... ii BAB 1 PENDALUAN ......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................. 1 1.2 Masalah Penulisan ............................................................ 3 1.3 Tujuan Penulisan .............................................................. 4 1.4 Metode Penulisan ............................................................. 4 BAB II PEMBAHASAN ..................................................................... 5 2.1 Pengertian Model Missouri Mathematics Project ............. 5 2.2 Langkah Langkah Model Missouri Mathematics ........... 6 2.3 Karakteristik Model Missouri Mathematics Project ............ 8 2.4 Prinsip Prinsip Model Missouri Mathematics Project ...... 9 2.5 Kelebihan dan Kekurangan Model Missouri Mathematics Project ............................................................................... 10 2.6 RPP Model Missouri Mathematics Project ........................ 11 BAB III PENUTUP ............................................................................. 17 3.1 Kesimpilan ........................................................................ 17 3.2 Saran ................................................................................ 18 DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Sebagai seorang guru tentunya harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat bagi peserta didik. Dalam memilih metode pembelajaran guru harus memperhatikan keadaan atau kondisi siswa agar penggunaan model pembelajaran dapat diterapkan secara efektif dan dapat menunjang keberhasilan siswa. Model pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan dan juga termasuk di dalamnya kompetensi pembelajaran ( tujuan pembelajaran ) dan cara pengelolaan kelas. Fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman perancangan dan pelaksanaan pembelajaran. Karena itu, pemilihan model sangat dipengaruhi oleh sifat dari materi yang akan dibelajarkan, tujuan (kompetensi) yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut, serta tingkat kemampuan peserta didik. 2
Ada berbagai macam model pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang guru dalam mengajar. Model model pembelajaran tersebut antara lain : a. Model Pembelajaran Berdasarkan Teori, yang terbagi atas : Model Interaksi Sosial, Model Pemrosesan Informasi, Model Personal ( Personal Models ) dan Model Modifikasi Tingkah Laku, b. Model Pembelajaran PPSI ( Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional ), c. Model Pembelajaran Gerlach dan Elly, d. Model Pembelajaran Kontekstual ( Contextual Teaching and Learning ), e. Model Pembelajaran Kooperatif, ada pun beberapa model variasi jenis model dalam pembelajaran kooperatif yaitu: - Model Student Teams Achievment Division ( STAAD ), - Model Jigsaw, - Model Investigasi Kelompok, - Model Make a Match, - Model TGT ( Teams Games Tournaments ), dan - Model Struktural f. Model Pembelajaran Berbasis Masalah, g. Model Pembelajaran Tematik h. Model PAKEM (Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), 3
i. Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project ( MMP ), j. Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing, dll.
1.2. Masalah Penulisan Dari ke 10 model pembelajaran tersebut, maka perumusan masalah pada makalah ini hanyalah akan membahas tentang Model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang : a. Pengertian Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project ( MMP ), b. Langkah Langkah dalam Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP), c. Karakteristik dari Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project ( MMP ), d. Prinsip Prinsip Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP), e. Kelebihan dan Kekurangan dari Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dan f. RPP berdasarkan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP).
4
1.3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu untuk menambah pengetahuan wawasan para pembaca, khususnya pada para Mahasiswa Jurusan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Mandira Kupang agar nantinya saat praktek mengajar ( PPL ) dan dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project ( MMP ) yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan materi pembelajaran.
1.4. Metode Penulisan Adapun metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan makalah ini yaitu kepustakaan dan materi materi dari internet. 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Model Missouri Mathematics Project Model Missouri Mathematics Project ( MMP ) merupakan suatu program yang di desain untuk membantu guru dalam hal efektivitas penggunaan latihan latihan agar siswa mencapai peningkatan yang luar biasa. Latihan latihan yang dimaksud yaitu lembar tugas proyek, dimana pada saat kegiatan belajar mengajar guru memberikan tugas proyek kepada siswa agar siswa dapat mengerjakan soal soal tersebut dengan tujuan untuk membantu siswa agar lebih mudah memahami materi yang dijelaskan oleh Guru. Sedangkan Convey (Krismanto, 2003), menyatakan bahwa model pembelajaran MMP merupakan suatu model pembelajaran yang terstruktur. Struktur pada model pembelajaran MMP hampir sama persis dengan stuktur pembelajaran matematika ( SPM ). Secara sederhana tahapan kegiatan dalam Struktur Pembelajaran Matematika adalah sebagai berikut : 1. Pendahuluan Pada tahap ini dilakukan kegiatan kegiatan sebagai berikut : 6
Apersepsi atau revisi yaitu mengingatkan dan memperbaiki kembali pengetahuan peserta didik mengenai pelajaran terdahulu yang berkaitan dengan pelajaran yang akan diajarkan Motivasi, Penjelasan tujuan pembelajaran dan sistematika bahan 2. Pengembangan, kegiatannya meliputi Pembelajaran Konsep atau Prinsip 3. Penerapan, Kegiatannya meliputi pelatihan penggunaan konsep atau prinsip, dan 4. Penutup, kegiatannya meliputi penyusunan rangkuman dan pemberian tugas pekerjaan rumah ( PR ).
2.2. Langkah Langkah Model Missouri Mathematics Project Seperti yang dijelaskan pada 2.1 tentang pengertian model pembelajaran Missouri mathematics Project. Maka urutan langkah langkah dalam model Missouri Mathematics Project adalah sebagai berikut : a. Langkah 1 : Pendahuluan atau Review Kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan pada langkah 1 ( pendahuluan atau review ) ini adalah sebagai berikut : 1) Meninjau ulang pelajaran sebelumnya terutama yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang dilakukan, 7
2) Membahas Soal pada Pekerjaan Rumah ( PR ) yang diberikan pada pelajaran sebelumnya yang dianggap paling sulit oleh siswa, dan 3) Membangkitkan motivasi siswa, dengan cara memberikan 1 contoh soal yang berkaitan dengan soal PR yang dianggap sulit oleh para siswa tersebut. b. Langkah 2 : Pengembangan Pada langkah kedua kegiatan yang dilakukan adalah : 1) Penyajian ide baru dan perluasan konsep matematika terdahulu, 2) Penjelasan materi yang dilakukan oleh Guru atau Siswa melalui diskusi, 3) Serta Demonstrasi dengan menggunakan contoh yang konkret. Pada langkah ini pun guru juga dapat menyampaikan informasi tentang tujuan pembelajaran kepada siswa sebagai langkah antisipasi mengenai sasaran pembelajaran. Sebaiknya, kegiatan pada langkah ini dapat dilakukan melalui diskusi kelas. Untuk mencapai hal tersebut, guru dapat menyampaikan materi dengan metode Tanya jawab. c. Langkah 3 : Latihan Terkontrol Pada langkah ini siswa diberikan latihan terkontrol atau latihan yang dilakukan dengan adanya pengawasan atau bimbingan 8
guru. Pengawasan yang dilakukan oleh guru ini bertujuan untuk mencegah agar tidak terjadinya miskonsepsi pada pembelajaran. Latihan yang diberikan kepada siswa dikerjakan secara berkelompok (belajar kooperatif). d. Langkah 4 : Seatwork ( Kerja Mandiri ) Pada langkah ini siswa secara individu atau berdasarkan kelompok belajarnya merespon soal untuk latihan atau perluasan konsep yang telah dipelajari pada langkah pengembangan. e. Langkah 5: Penugasan atau PR Memberikan Penugasan atau PR kepada siswa ( peserta didik ) agar peserta didik juga belajar dirumah. Soal dari PR tersebut merupakan materi pelajaran yang pada saat itu diajarkan. PR ini yang akan dijadikan sebagai bahan review untuk pembelajaran materi selanjutnya.
2.3. Karakteristik Model Missouri Mathematics Project Karakteristik dari model pembelajaran MMP ini adalah lembar Tugas Proyek. Tugas proyek ini antara lain dimaksudkan untuk memperbaiki komunikasi, penalaran, keterampilan membuat keputusan dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Tugas proyek ini dapat dilakukan secara individu ( pada langkah seatwork ) atau secara berkelompok ( pada langkah latihan terkontrol ). Sehingga tugas proyek ini merupakan suatu tugas yang meminta 9
siswa untuk menghasilkan sesuatu ( konsep baru ) dari dirinya ( siswa ) sendiri. Muschula ( Rosani, 2004 : 26 ) menyatakan bahwa tugas Proyek ini diharapkan untuk: a. Memungkinkan siswa menjadi kreatif dalam mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang berbeda beda, b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk merumuskan pertanyaan mereka sendirian kemudian mencoba menjawabnya, c. Memberikan siswa masalah masalah sebagai cara alternative mendemonstrasikan pembelajaran dan kompetensi siswa, d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi secara positif dan bekerja sama dengan teman sekelasnya, dan e. Memberikan forum bagi siswa untuk berbagi pengetahuan dan kepandaian mereka dengan siswa lainnya.
2.4. Prinsip-Prinsip dalam Model Missouri Mathematics Project (MMP) Prinsip prinsip atau unsur unsur dalam model pembelajaran Missouri Mathematics Project ada 2 yaitu Belajar kooperatif dan Kemandirian Siswa. a. Belajar Kooperatif Pada belajar kooperatif adanya prinsip ketergantungan posistif (dalam belajar kooperatif, keberhasilan dalam penyelesaian tugas 10
tergantung pada usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut), adanya interaksi tatap muka (memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi untuk saling memberi dan menerima informasi dari anggota - anggota kelompok lain), adanya partisipasi dam komunikasi (melatih siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dan berkomunikasi aktif dalam kegiatan pembelajaran) dan adanya tanggung jawab perseorangan (keberhasilan kelompok sangat bergantung dari masing masing anggota kelompoknya). b. Kemandirian Siswa Kemandirian siswa dalam hal ini adalah siswa mampu mengerjakan tugas tugas atau latihan latihan yang berupa lembar kerja proyek yang diberikan oleh guru secara sendiri dan penuh dengan rasa tanggung jawab terhadap tugas proyek tersebut. Dengan adanya kemandirian dari siswa tersebut maka siswa tersebut telah menerapkan konsep gaya belajar mandiri.
2.5. Kelebihan dan Kekurangan Model Missouri Mathematics Project Ditinjau dari langkah langkahnya yang termuat dalam model pembelajaran Missouri Mathematics Project ( MMP ), Widdiharto ( 2004:2009 ) menyebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran ini. 11
a. Kelebihan Model Missouri Mathematics Project, antara lain: 1) Penggunaan waktu yang diatur dengan relatif ketat sehingga banyak materi yang dapat tersampaikan pada siswa, dan 2) Banyak latihan sehingga siswa terampil dalam menyelesaikan berbagai macam soal. b. Kekurangan Model Missouri Mathematics Project 1) Kurang menempatkan siswa pada posisi yang aktif, dan 2) Mungkin siswa akan cepat bosan karena lebih banyak mendengarkan.
Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP Kelas / Semester : VIII / II Pokok Bahasan : Faktorisasi Suku Aljabar Sub Pokok Bahasan : Pemfaktoran pada Suku Aljabar Waktu : 2 x 45 menit
12
A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi dan persamaan garis lurus.
B. Kompetensi Dasar Menguraikan bentuk bentuk aljabar kedalam faktor faktornya.
C. Indikator 1. Mampu menentukan pemfaktoran bentuk aljabar 2. Mampu menggunakan faktorisasi bentuk aljabar untuk menyederhanakan bentuk aljabar.
D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengetahui pengertian suku aljabar, 2. Siswa dapat menentukan faktor dari suku aljabar dan 3. Siswa dapat menyederhanakan suku aljabar.
E. Materi Ajar Pengertian suku aljabar , pemfaktoran suku aljabar dan penyederhanaan suku aljabar (Terlampir).
F. Kegiatan Pembelajaran 1. Model Pembelejaran : Missouri Mathematics Project ( MMP ) 13
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi kelompok 3. Sarana dan Sumber Belajar : a. Sarana : RPP dan Lembar kerja siswa ( terlampir ) b. Sumber Belajar : Buku Pegangan Siswa
G. Skenario Pembelajaran Langkah Fase Kegiatan Waktu Guru Siswa Langkah 1 : Review Fase 1 - Guru melakukan absensi - Mereview kembali pembelajaran tentang pengertian suku dan suku banyak. dengan memberikan contoh: a. Bentuk aljabar b. Bentuk aljabar suku satu atau suku tunggal c. Bentuk aljabar suku dua atau binom d. Bentuk aljabar yang terdiri dari tiga suku atau polinom (suku banyak - Mendengarkan dan memberi tanda hadir, - Memperhatikan contoh soal bentuk bentuk aljabar tersebut, dan memberikan beberapa contoh lagi, - Membuka buku pegangan 7 menit 14
Langkah Fase Kegiatan Waktu Guru Siswa - Setelah mereview kembali pelajaran ini, guru meminta siswa untuk membuka buku pegangan sesuai halaman materi yang akan diajarkan pada pelajaran hari ini. Langkah 2 : Pengem- bangan Fase 2 : - Melalui metode ceramah guru menjelaskan secara klasifikasi materi kepada siswa. - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya - Mendengarkan dan memperhati- kan materi yang disampaikan oleh guru. - Siswa bertanya kepada guru jika ada bagian yang belum dimengerti. 15 menit Fase 3: - Membagi siswa kedalam kelompok diskusi yang terdiri dari 4 - 5 anggota disetiap kelompok. - Mengarahkan siswa agar dengan cepat melakukan transisi kepada kelompoknya. - Mengatur tempat duduk dan mengelompokkan diri sesuai dengan kelompoknya 3 menit 15
Langkah Fase Kegiatan Waktu Guru Siswa Langkah 3 : latihan Terkontrol Fase 4 - Membagi LKS 1 kepada masing masing kelompok dan meminta siswa untuk menyelesaikan semua soal yang ada pada LKS 1 tersebut secara berkelompok. - Selama siswa mengerjakan LKS 1 secara berkelompok, guru memantau setiap kelompok dan mengontrol siswa untuk menyelesaikan soal sesuai langkah langkah yang baru saja diajarkan. - Menerima LKS 1 - Menyelesaikan tugas yang diberikan dalam kelompok, - Berkesempatan untuk bertanya atau meminta bantuan kepada teman atau guru. 30 menit Langkah 4 : Seatwork Fase 5 - Guru meminta setiap kelompok untuk mengerjakan salah satu soal dari LKS 1 di papan tulis, dan menjelaskan kepada teman teman dari kelompok lain tentang cara penyelesaiannya. Kemudian guru meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan, atas hasil - Setiap kelompok menunjuk satu orang sebagai perwakilan dari masing masing kelompok untuk mengerjakan satu soal dari LKS1 di 25 menit 16
Langkah Fase Kegiatan Waktu Guru Siswa kerja teman kelompok lainnya. - Guru bertindak sebagai fasilitator untuk mengarahkan diskusi kelas agar memperoleh jawaban yang tepat. papan tulis dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap penyelesaian dari soal tersebut. - Siswa dari kelompok lain berkesempatan untuk bertanya. Langkah 5 : PR Fase 6 - Setelah selesai diskusi kelas, melalui metode Tanya jawan guru memberikan pertanyaan kepada salah satu siswa secara lisan tentang materi yang baru saja diajarkan. - guru sekali lagi memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Setelah itu guru memberikan PR - Siswa bertanya kepada guru jika ada yang belum mengerti. - siswa mencatat soal homework tersebut. 10 menit
17
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan Dari uraian diatas maka dapat diambil beberapa kesimpulan : 1. Missouri Mathematics Project merupakan salah satu model pembelajaran terstruktur seperti halnya struktur pengajaran matematika. 2. Langkah langkah dalam model pembelajaran Missouri Mathematics Project yaitu : a. Langkah 1 : Review b. Langkah 2 : Pengembangan c. Langkah 3 : Latihan Terkontrol d. Langkah 4 : Seatwork ( latihan mandiri e. Langkah 5 : PR 3. Adapun kelebihan dan kekurangan model pembelajaran MMP, yaitu : a. Kelebihan Model Missouri Mathematics Project, antara lain: Penggunaan waktu yang diatur dengan relatif ketat sehingga banyak materi yang dapat tersampaikan pada siswa, dan banyak latihan sehingga siswa terampil dalam menyelesaikan berbagai macam soal. 18
b. Kekurangan Model Missouri Mathematics Project - Kurang menempatkan siswa pada posisi yang aktif, dan - Mungkin siswa akan cepat bosan karena lebih banyak mendengarkan. 4. Karakteristik dari model pembelajaran MMP ini adalah Lembar Tugas Proyek. 5. Prinsip prinsip dari model pembelajaran MMP adalah belajar kooperatif dan kemandirian siswa.
3.2. Saran Ada baiknya dalam mengajar pelajaran matematika seorang guru menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project, karena dengan menggunakan model pembelajaran seperti ini maka dapat meningkatkan konsep pemahaman matematis siswa yang lebih baik melalui latihan terkontrol dan seatwork. 19
DAFTAR PUSTAKA
PPPPTK Matematika. 2009. Modul Matematika SMP Program Bermutu : MODEL MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP. Sleman. Rusman. 2010. Model Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Bandung : PT. Raja Grafindo Persada. Tatag Yuli Eko Siswono,dkk. 2007. Matematika SMP dan MTS untuk Kelas V111. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga. http://techonly13.wordpress.com/2009/07/03/metode-dalam-pembelajaran- matematika/ http://micella-allabutmylife.blogspot.com/2012/05/makalah-model- pembelajaran-mmp.html