Anda di halaman 1dari 8

Cara Membuat Struktur dan Skala Upah

dengan Metode Poin Faktor di Gadjian


B Y S Y IT I R O M M A LL A ON A P R IL 1 9 , 2 0 1 8
POST VIEWS: 4,417
Pemerintah RI berdasarkan Permenaker No. 1 tahun 2017 telah mewajibkan
perusahaan untuk memiliki struktur dan skala upah. Tujuannya adalah
mendorong perusahaan untuk memiliki sistem kepangkatan (jenjang karir)
dan kebijakan kompensasi yang transparan, sehingga diharapkan hubungan
antara perusahaan dan karyawan menjadi lebih harmonis. Karenanya,
pemberlakuan peraturan ini sebaiknya tidak dilihat pihak perusahaan sebagai
beban, namun dijadikan momentum untuk membenahi kebijakan dan
pengelolaan SDM agar lebih baik–karena bagaimanapun salah satu kunci
kesuksesan dari sebuah perusahaan adalah SDM yang unggul.
Permenaker No.1 tahun 2017 telah memberikan arahan bagaimana
mengembangkan struktur dan skala upah di perusahaan Anda. Salah satu
metode yang digunakan adalahmetode Poin Faktor. Sebelum merancang
struktur dan skala upah menggunakan metode ini, ada 2 (dua) hal yang harus
dimiliki perusahaan terlebih dahulu.
Pertama
Perusahaan sebaiknya telah memiliki struktur jabatan, yaitu daftar posisi
(pekerjaan) berikut dengan deskripsi pekerjaannya (job description).
Kedua
Perusahaan telah memiliki struktur golongan jabatan (grading), misalkan golongan
1,2,3 dan seterusnya. Struktur golongan dibuat melalui proses evaluasi
pekerjaan (job evaluation), yaitu membuat peringkat jabatan dengan cara
membandingkan konten pekerjaan suatu jabatan dengan pekerjaan dari
jabatan lain dengan skala yang telah ditentukan.
Beberapa konsultan SDM menawarkan perangkat job
evaluation menggunakan metode Poin Faktor yang telah didesain khusus
sehingga Perusahaan dapat membuat peringkat jabatan dengan lebih
obyektif. Namun, perusahaan Anda juga dapat mengembangkan sendiri
perangkat job evaluation dengan menggunakan own judgement (penilaian
sendiri) dan dengan memperhatikan faktor-faktor seperti tingkat pendidikan,
keterampilan, usaha, tanggung jawab, dan suasana kerja yang dipersyaratkan
bagi pemegang jabatan.
Baca Juga: Ini yang Perlu Diketahui tentang Struktur dan Skala Upah
Setelah dua hal di atas dimiliki, Anda siap mendesain struktur dan skala upah
untuk perusahaan Anda. Untuk tahapan merancang struktur dan skala upah
selanjutnya, Anda dapat menggunakan alat bantu Excel sederhana atau jika
Anda pengguna aplikasi HRD Gadjian, Anda dapat
menggunakan fitur Golongan dan Struktur Upah (Grading and Salary
Structure) yang akan membantu Anda menyelesaikan tugas ini dengan
mudah.
Ketika membuat struktur dan skala upah, sederhananya perusahaan harus
menentukan 2 (dua) hal, yaitu:

 Perbedaan tingkat gaji antara suatu golongan jabatan dengan golongan


jabatan lain, baik di atas atau di bawahnya
 Rentang gaji terkecil dan gaji terbesar untuk setiap golongan jabatan (skala
upah)

Setelah Anda menentukan perbedaan tingkat gaji antar golongan jabatan dan
rentang gaji dari setiap golongan jabatan, Anda dapat mulai membuat
struktur dan skala upah perusahaan.
5 Langkah Mudah Membuat Struktur dan Skala Upah
1. Tentukan jumlah dan nama-nama golongan jabatan di perusahaan
Anda.
Mulai dari golongan jabatan terendah sampai golongan jabatan tertinggi. Jika
Anda pengguna aplikasi Gadjian, Anda juga dapat mengelompokkan
golongan-golongan jabatan yang ada dalam kelas-kelas jabatan.
2. Pilih basis upah yang akan menjadi acuan dalam struktur dan skala upah perusahaan
Anda.
Terdapat dua basis upah yang dapat Anda pilih dan gunakan sesuai dengan
kebijakan perusahan, yaitu:
 Hanya gaji pokok atau;
 Gaji pokok + tunjangan tetap.

3. Tentukan upah tengah (mid poin) dari golongan jabatan terendah dan golongan jabatan
tertinggi.
4. Tentukan metode yang digunakan untuk menghitung upah tengah.
Tahap ini Anda perlu menentukan metode perhitungan upah tengan dari
golongan-golongan jabatan lain di antara golongan jabatan terendah dan
golongan jabatan tertinggi. Ada 2 (dua) metode yang bisa Anda pilih yaitu
metode Trend dan metode Progressive.
Metode Trend
Metode ini akan menghasilkan upah tengah yang naik secara proporsional mulai
dari golongan terendah ke golongan berikutnya yang lebih tinggi.
Ilustrasi:

Metode Progressive
Metode ini akan menghasilkan upah tengah yang kenaikannya makin besar untuk
golongan-golongan jabatan yang lebih tinggi.
Ilustrasi:

Jika Anda menggunakan Excel, Anda dapat menggunakan fungsi-fungsi


pengolahan data yang ada pada aplikasi tersebut untuk menghitung upah
tengah golongan-golongan jabatan diantara golongan jabatan terendah dan
tertinggi. Hanya saja akan cukup sulit jika Anda tidak memiliki kemampuan
pengoperasian Excel yang baik.
Jika Anda adalah pengguna aplikasi Gadjian, jangan khawatir karena aplikasi
Gadjian akan menampilkan angka-angka upah tengah tersebut secara
otomatis setelah Anda menentukan nilai upah tengah untuk golongan jabatan
terendah dan golongan jabatan tertinggi.
5. Tentukan persentase rentang upah (range) dari upah terkecil dan
upah terbesar untuk setiap golongan jabatan.
Anda dapat menentukan (1) persentase rentang yang sama untuk tiap
golongan jabatan atau (2) persentase rentang yang lebih tinggi untuk
golongan jabatan yang lebih tinggi. Pilihan kedua lebih banyak digunakan
dalam praktek pembuatan struktur dan skala upah, dikarenakan akan
memberikan ruang lebih luas untuk peningkatan gaji pada golongan jabatan
level atas tanpa harus menambah golongan jabatan baru yang lebih tinggi.
Jika Anda menggunakan Excel, Anda harus mengetahui formula-formula
khusus agar dapat menghitung upah terkecil dan terbesar setiap golongan
jabatan sehingga akan cukup sulit jika Anda tidak memiliki kemampuan
pengoperasian Excel yang baik. Jika Anda adalah pengguna aplikasi Gadjian,
jangan khawatir karena aplikasi Gadjian akan menampilkan angka-angka
tersebut di atas secara otomatis setelah Anda menentukan persentase
rentang setiap golongan jabatan.
Baca Juga: Ringkasan Peraturan Struktur dan Skala Upah 2017
(Infografis)
Jika kelima langkah di atas telah dilakukan, maka struktur dan skala upah
perusahaan Anda telah siap untuk disosialisasi dan diimplementasikan.
Namun jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat struktur dan skala
upah, Anda dapat menghemat waktu untuk membuatnya dengan
menggunakan fitur Golongan dan Struktur Upah di Gadjian.
Ilustasi struktur dan skala upah (metode Trend) di aplikasi HRIS Gadjian:

Ilustasi struktur dan skala upah (metode Progressive) di aplikasi HRIS


Gadjian:
Tidak hanya struktur dan skala upah yang dapat dibuat secara
otomatis, HRsoftware Gadjian juga dapat menghitung gaji karyawan, hitung
PPh 21, hingga melakukan pembayaran gaji ke seluruh karyawan dengan 1x
klik. Jika Anda menggunakan aplikasi HRIS Gadjian, Anda dapat menghemat
waktu yang dimiliki untuk lebih berfokus dalam mengembangkan bisnis
perusahaan dan menghemat biaya operasional perusahaan.
Tertarik menggunakan payroll software Gadjian atau membuat struktur dan
skala upah secara otomatis?

Anda mungkin juga menyukai