Audit and Assurans I Minggu Ke 2 (Profesi Akuntan Publik) Kelompok 1
Audit and Assurans I Minggu Ke 2 (Profesi Akuntan Publik) Kelompok 1
Disusun Oleh:
1. Ishfania Sistia NIM 12030119210009
2. Indra Dwi Apriliyanto NIM 12030119210012
1
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dalam hal
ini, seorang akuntan publik yang telah tersertifikasi memberikan suatu
pendapat atau opini atas laporan keuangan perusahaan yang Ia audit.
Keberadaan profesi ini pun semakin diperhitungkan. Hampir semua
perusahaan membutuhkan akuntan publik. Entah karena memang tuntutan atau
sebagai pengawas kegiatan usaha yang dimiliki untuk tetap mengawasi harta
pemilik yang diinvestasikan dalam perusahaan tersebut. Laporan keuangan
yang dibuat oleh manajemen memerluykan pihak yang independen untuk
memeriksanya apakah sudah akurat dan benar menurut prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim. Maka dari itu dalam pembuatan laporan keuangan
profesi akuntanlah yang sangat berperan.
III. Tujuan
Berkaitan dengan rumusan masalah terlampir sebelumnya, makalah ini
bertujuan sebagai berikut:
1. Memahami sifat kantor akuntan publik dan akuntansi publik.
2. Memahami aktivitas dan stuktur akuntan publik.
3. Memahami fungsi-fungsi organisasi profesional akuntan publik.
2
4. Memahami standar audit yang berlaku umum.
5. Memahami standar dan praktik pengendalian mutu dalam profesi akuntan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
keandalan asersi tertulis yang dibuat dan ditanggungjawabi oleh pihak
lain. Contoh jasa atestasi yaki jasa audit.
Contoh utama dari jasa audit adalah audit laporan keuangan. Jenis audit
ini meliputi upaya memperoleh dan mengevaluasi bukti yang
mendasari laporan keuangan historis yang membuat asersi yang dibuat
oleh manajemen entitas. Berdasarkan audit tersebut, CPA memberikan
pernyataan pendapat “positif” tentang apakah laporan tersebut telah
menyajikan secara wajar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Biasanya kriteria yang telah digunakan adalah prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum (GAAP).
5
B. Struktur Kantor Akuntan Publik
Tingkat staf Pengalaman Tanggung Jawab Tugas
Rata-rata
Auditor Junior / 0-2 tahun Melakukan tugas-tugas rinci
Asisten
Auditor Senior / 2-5 tahun Mengoordinasikan dan bertanggung
Penanggung jawab atas pekerjaan lapangan audit,
Jawab termasuk mereview pekerjaan staf.
Manager 5-10 tahun Bertanggung jawab atas penyelidikan
atau supervisori dua atau lebih
perikarikatan audit sekaligus.
Partner / Rekan 10 tahun Mengemban tanggung jawab penuh
lebih atas kegiatan-kegiatan kantor akungtan
publik dan praktiknya serta memegang
peran utama dalam pengembangan
klien.
6
bukan. Dewasa ini hampir semua kantor akuntan dapat memberikan
penyuluhan pajak.
4. Bagian penelitian dan pelatihan ke dalam organisasi ia berfungsi sebagai
penunjang, sama seperti bagian administrasi dalam kantor tersebut, dan di
luar organisasi bagian ini memberikan jasa-jasa dalam bidang latihan
pegawai-pegawai langganan.
7
b. Auditor dalam laporan auditnya harus mengidentifikasikan mengenai
keadaan di mana prinsip akuntansi tidak secara konsisten diikuti selama
periode berjalan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
c. Jika auditor menetapkan bahwa pengungkapan secara informatif belum
memadai, auditor harus menyatakan dalam laporan audit.
d. Auditor dalam laporan auditnya harus menyatakan pendapat mengenai
laporan keuangan secara keseluruhan, atau menyatakan bahwa
pendapat tidak dapat diberikan. Jika auditor tidak dapat memberikan
seuatu pendapat, auditor harus menyebutkan bukti alasan-alasan yang
mendasarinya dalam laporan auditor.
8
mendapatkan perjanjian kerja
pengarahan-pengarahan sebelum semuanya
dari tenaga yang cukup terselesaikan.
ahli.
Supervisi Dalam setiap perjanjian Program pemeriksaan
(Pengawasan) kerja harus yang akan dilaksanakan
ditetapkankebijakan harus dipelajari dan
yang mengatur sistem disetujui oleh seorang
pengawasan yang layak sekutu bidang auditing
pada setiap jenjang sebelum
kerja. dilaksanakannya
pemeriksaan yang
terinci.
Penerimaan Karyawan Semua pegawai baru Semua calon pegawai
harus mampu harus diwawancarai
melaksanakan tugas- dan disetujui oleh
tugas dengan baik. seorang partner bidang
personalia dan sekutu
lain yang akan
membawahi calon
bersangkutan dalam
pekerjaannya.
Pengembangan Setiap karyawan harus Setiap karyawan harus
Keahlian mengembangkan mengikuti pendidikan
kemampuan lanjutan sebanyak 40
profesionalnya agar jam dalam setahun
dapat melaksanakan ditambah beberapa jam
tugas-tugasnya dengan lagi seperti yang
baik. disarankan oleh sekutu
bidang personalia.
Promosi Jabatan Kebijakan mengenai Hasil kerja setiap
promosi karyawan harus karyawan dalam setiap
diatur sedemikian rupa perjanjian kerja harus
untuk memastikan selalu dievaluasi dan
bahwa karyawan yang dicatat dalam laporan
bersangkutan mampu pribadinya masing-
menduduki jabatannya masing.
yang baru.
Hubungan dengan Semua calon klien dan Sebelum diterimanya
klien, dengan calon klien yang ada saat ini seorang calon klien,
klien harus selalu dievaluasi suatu formulir evaluasi
untuk memperkecil klien mengenal hal-hal
kemungkinan seperti komentar dari
terjalinnya hubungan auditor yang terdahulu
dengan manajemen dan evaluasi
manajemen, harus
9
yang kejujurannya selalu diisi terlebih
diragukan. dahulu.
Inspeksi Harus ada kebijakan dan Sekutu di bidang
prosedur tertentu untuk pengendalian mutu
memastikan bahwa harus selalu menguji
prosedur yang prosedue-prosedur
dimaksudkan untuk pengendalian mutu,
memenuhi kedelapan setidak-tidaknya setiap
unsur pengendalian tahun untuk
mutu lainnya dijalankan memastikan bahwa
secara konsisten. kantor akuntan itu telah
menaati semua
prosedur tersebut
dengan baik.
10
BAB III
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Dari pemaparan makalah di atas dapat kami tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sifat kantor akuntan publik dan akuntansi publik, Akuntansi publik
mendirikan kantor akuntan sebagai basis untuk melayani dan memberi jasa
para nasabah. Sedangkan akuntan publik mendirikan kantor akuntan untuk
memberikan jasa pelayanan kepada berbagai unit organisasi yang
membutuhkan jasa akuntan, antara lain melakukan pemeriksaan laporan
keuangan. Mereka juga memberi jasa konsultasi manajemen.
2. Aktivitas dan stuktur akuntan publik
a. Aktivitas Kantor Akuntan antara lain; Jasa Atestasi, Penyuluhan Pajak,
Konsultasi Manajemen, dan Jasa Akuntansi Serta Administrasi
Pembukuan.
b. Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik antara lain; Auditor Staf,
Auditor Senior, Manajer, dan Rekan (partner).
3. Fungsi-fungsi organisasi profesional akuntan publik
a. Bagian pemeriksaan
b. Bagian konsultasi
c. Bagian perpajakan
d. Bagian penelitian dan pelatihan
4. Standar audit yang berlaku umum adalah standar umum, standar pekerjaan
lapangan dan standar pelaporan
5. Standar dan praktik pengendalian mutu dalam profesi akuntan antara lain;
Indenpendensi, Penugasan karyawan dalam kontrak kerja, Konsultasi, Supervisi
(pengawasan), Penerimaan karyawan, Pengembangan keahlian, Promosi
jabatan, Hubungan dengan klien dengan calon klien, dan Inspeksi.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahku05.blogspot.com/2017/06/makalah-auditing-tentang-kantor-
akuntan.html Diakses pada 16 Agustus 2019.
https://www.kompasiana.com/desikhoir/57407de321afbd6009826b2a/jasa-
assurance-lain-dan-jasa-non-assurance Diakses pada 16 Agustus 2019.
12