Analisis Kasus Strategi Pemasaran Pada Perusahaan X
Analisis Kasus Strategi Pemasaran Pada Perusahaan X
TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UMUM
JAKARTA
MARET 2009
Tanda Tangan :
ii
Universitas Indonesia
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal :
iii
Universitas Indonesia
Penulis
iv
Universitas Indonesia
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 19 Maret 2009
Yang menyatakan
v
Universitas Indonesia
vi
Universitas Indonesia
vii
Universitas Indonesia
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................. 3
1.3. Tujuan dan Manfaat Studi Kasus ............................................. 4
1.4. Ruang Lingkup Kasus .............................................................. 4
1.5. Riset Metodologi ...................................................................... 4
1.6. Sistematika Penulisan ............................................................... 7
2. LANDASAN TEORI
2.1. Pemahaman Strategi Pemasaran ............................................... 8
2.1.1. Definisi ........................................................................... 8
2.1.2. Strategi Pemasaran ......................................................... 8
2.2. Analisa Value, Rarity, Imitability and Organization (VRIO) .. 14
2.3. Faktor Penting Dalam Jasa Layanan Telekomunikasi Seluler . 16
2.4. Sistem Pentarifan Pada Jasa Layanan Telekomunikasi Seluler 18
2.5. Rangkuman Teori ..................................................................... 18
viii
Universitas Indonesia
ix
Universitas Indonesia
x
Universitas Indonesia
Tabel 1.1. Persentase pelanggan seluler tahun 1998, 1999 dan 2000 ..... 2
Tabel 3.1. Tarif Pra Bayar dan Pasca Bayar Berdasarkan Produknya .... 23
Tahun 2007............................................................................. 33
xi
Universitas Indonesia
Gambar 3.1. Pangsa Pasar Produk Pra Bayar dan Pasca Bayar .............. 22
Gambar 4.1. Data Historis dan Perkiraan Jumlah Populasi dan Pengguna
xii
Universitas Indonesia
xiii
Universitas Indonesia
1
Universitas Indonesia
Tabel 1.1. Persentase Pelanggan Seluler Tahun 1998, 1999 dan 2000
Seperti halnya pada industri yang baru, segmen pasar yang ada pada
industri tersebut umumnya belum terlalu banyak dan perusahaan-perusahaan
layanan telekomunikasi yang ada belum memiliki jati diri dan persepsi yang
jelas di mata konsumennya disertai dengan jumlah pesaing yang relatif masih
sedikit.
2
Universitas Indonesia
3
Universitas Indonesia
Karya akhir ini ditulis dalam ruang lingkup mengenai analisa strategi
pemasaran perusahaan “X” pada saat awal peluncuran produknya selama 1
(satu) tahun antara tahun 2007 sampai dengan pertengahan tahun 2008.
4
Universitas Indonesia
5
Universitas Indonesia
Adapun alur pembahasan pada studi kasus ini dapat terlihat pada
Gambar 1.1. di bawah.
Pendahuluan
6
Universitas Indonesia
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian,
dan sistematika penulisan.
7
Universitas Indonesia
2.1.1 Definisi
(Boyd, 2005).
8
Universitas Indonesia
Designing
Implementing and
Marketing
Managing Marketing
Strategy
Strategy
Marketing
Program
Development
9
Universitas Indonesia
o Segmentasi Pasar
Untuk lebih mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar yang
beragam, perlu dilakukan segmentasi pasar. Dengan melakukan
segmentasi ini, perusahaan mendapatkan kesempatan untuk lebih
memfokuskan kemampuannya terhadap permintaan atau keinginan dari
sekelompok pembeli. Sehingga, perusahaan memiliki target pasar yang
dituju sesuai dengan kemampuan perusahaan berdasarkan segmen pasar
tersebut.
10
Universitas Indonesia
11
Universitas Indonesia
Strategi
Produk
Strategi Posisi
Strategi
Harga
12
Universitas Indonesia
13
Universitas Indonesia
14
Universitas Indonesia
15
Universitas Indonesia
16
Universitas Indonesia
17
Universitas Indonesia
18
Universitas Indonesia
19
Universitas Indonesia
20
Universitas Indonesia
(Sawhney, Antara).
21
Universitas Indonesia
1.5%
33%
65.5%
3.1. Gambar Pangsa Pasar Produk Pra Bayar dan Pasca Bayar
22
Universitas Indonesia
Tabel 3.1. Tarif Pra Bayar dan Pasca Bayar Berdasarkan Produknya
23
Universitas Indonesia
XL Explore 924
Bebas 1500
Jempol 1291
Pra bayar Pasca Bayar
Sumber: Perusahaan “X”, (2007).
24
Universitas Indonesia
(Sawhney, Antara).
Sebagai tambahan dari produk dasar yang ada, perusahaan “X” juga
memberikan fitur-fitur tambahan pada produknya seperti yang dikatakan oleh
Presiden Direktur perusahaan “X”, Rajic Sawhney bahwa:
(Sawhney, Antara).
Fitur Keterangan
25
Universitas Indonesia
26
Universitas Indonesia
27
Universitas Indonesia
28
Universitas Indonesia
29
Universitas Indonesia
(Shen, 2006).
30
Universitas Indonesia
Berdasarkan laporan dari perusahaan “X” bahwa sampai saat ini market
share industri jasa layanan telekomunikasi seluler di Indonesia masih
dikuasai operator layanan jasa telekomunikasi GSM dengan komposisi seperti
yang terlihat pada Gambar 3.3. di bawah.
31
Universitas Indonesia
XL
15%
Telkomsel
51%
Indosat
22%
32
Universitas Indonesia
Tabel 3.7. Jumlah Pelanggan dan Market Share Operator Jasa Layanan
Telekomunikasi Seluler Dari Setiap jenis Produk Tahun 2007
Jumlah Market
Operator Jenis Produk Keterangan
Pelanggan Share (%)
Simpati Pasca bayar 21,247,000 27.82
Halo Pra bayar 1,714,000 2.24
Telkomsel
As Pra bayar 15,942,000 20.87
Total 38,903,000 50.93
Martiks Pasca bayar 893,492 1.03
Mentari Pra bayar 9,409,258 10.89
Indosat
IM3 Pra bayar 10,491,941 12.14
Total 20,794,691 24.06
Xplor Pasca bayar 496,775 0.57
Bebas Pra bayar 4,833,585 5.59
Excelkomindo
Jempol Pra bayar 5,252,725 6.08
Total 10,583,085 12.24
Esia - Post paid Pasca bayar 192,593 2.60
Bakrie
Esia - Pre paid Pra bayar 2,244,701 0.22
Telcom
Total 2,437,294 2.82
33
Universitas Indonesia
34
Universitas Indonesia
35
Universitas Indonesia
36
Universitas Indonesia
37
Universitas Indonesia
38
Universitas Indonesia
39
Universitas Indonesia
1984
1802 1789
1616
1500
1291
873
800
720
550 536
n
ol
ri
X"
3
xi
ia
ti
ne
s
As
IM
F re
nt a
ba
pa
mp
F le
Es
n"
rO
rt u
Be
S im
Me
Je
aa
S ta
Ka
ah
ru s
Pe
40
Universitas Indonesia
41
Universitas Indonesia
42
Universitas Indonesia
43
Universitas Indonesia
250
200
150
100
50
0
2004 2005 2006 2007f 2008f 2009f 2010f 2011f
44
Universitas Indonesia
Jawa dan
Bali 2.012 138 995 38,55 28
45
Universitas Indonesia
46
Universitas Indonesia
47
Universitas Indonesia
Rp.450,- Rp.450,-
Sesama Operator + Operator Lain
“X”
48
Universitas Indonesia
49
Universitas Indonesia
Total Spending
(Population) %(Population) Share(%)
50
Universitas Indonesia
51
Universitas Indonesia
52
Universitas Indonesia
53
Universitas Indonesia
54
Universitas Indonesia
55
Universitas Indonesia
56
Universitas Indonesia
57
Universitas Indonesia
Bagaimana “X” dapat memberikan tarif yang rendah apakah ini tidak
merugikan?
“Pada saat kami masuk teknologi seluler yang ada sudah mengalami
depresiasi kemudian kami juga mendapatkan penawaran yang bagus
dari distributor . . . “X” juga melakukan managing service untuk
keperluan di luar core kami seperti maintenance jaringan dan
distribusi sebagai kontrolnya kami juga ikut memberikan KPI kepada
mereka . . . sehingga menjadi lebih efisien dalam segi biaya.
Saat ini “X” masih bleeding karena biaya investasi awal . . . dalam
industri ini wajar untuk beberapa tahun ke depan tetapi pendapatan
kami masih terus meningkat dari 27 miliar di kuartal keempat tahun
2007 naik menjadi 30 miliar di kuartal pertama tahun 2008”
58
Universitas Indonesia
59
Universitas Indonesia
60
Universitas Indonesia
61
Universitas Indonesia
62
Universitas Indonesia
63
Universitas Indonesia
Marketing Revenue
Product VAS Busines Analysit Network Billing
Communication Assurance
64
Universitas Indonesia
65
Universitas Indonesia
o Value
o Rarity
66
Universitas Indonesia
o Imitability
o Organization
67
Universitas Indonesia
68
Universitas Indonesia
69
Universitas Indonesia
5.1. Kesimpulan
Tujuan dari penulisan karya akhir ini adalah untuk melihat faktor-
faktor yang mendorong suksesnya perusahaan “X” dalam membangun pasar
di Indonesia dan implementasi dari strategi pemasaran yang dimiliki oleh
perusahaan “X”.
Perusahaan “X” pada awalnya menggunakan segmentasi berdasarkan
jenis produk yang ada yaitu pra bayar untuk mendapatkan pelanggan
sebanyak-banyaknya karena segmen ini mencangkup hampir 70 persen dari
total pengguna jasa layanan telekomunikasi seluler di Indonesia.
Kemudian, perusahaan “X” menargetkan konsumen yang senang dan
membutuhkan jasa layanan jasa telekomunikasi seluler yang inovatif dan
murah karena pada segmen tersebut layanan yang diberikan kurang bervariasi
dan konsumen pada segmen tersebut memiliki persepsi pelanggan bahwa
penggunaan produk pra bayar lebih hemat karena tidak perlu membayar biaya
abonemen dengan tarif layanan yang sangat bervariasi.
Berdasarkan segmentasi dan target pasar tersebut di atas perusahaan
“X” memposisikan diri sebagai perusahaan yang inovatif dengan harga yang
terjangkau.
Setelah melakukan proses tersebut perusahaan “X” menerapkan
bauran pemasaran sebagai berikut:
o Strategi harga yang rendah jika dibandingkan dengan operator jasa
layanan full wireless lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan
pelanggan sebanyak banyaknya;
o Strategi distribusi dilakukan dengan menunjuk beberapa distributor
dengan melakukan kerja sama managing service yaitu ikut serta dalam
memberikan KPI;
70
Universitas Indonesia
Adapun keunggulan lain yang dimiliki oleh perusahaan “X” yang sulit
untuk ditiru oleh pesaing-pesaingnya adalah sebelum perusahaan “X” masuk
ke pasar Indonesia, perusahaan “X” sudah memiliki hubungan kerja sama
yang baik dengan pemasoknya karena induk dari perusahaan “X” memiliki
perusahaan serupa dan telah beroperasi di berbagai negara. Oleh karena itu,
perusahaan “X” memiliki daya tawar yang tinggi terhadap pemasoknya
karena pemasok dari perusahaan “X” tidak saja memasok kebutuhan dari
perusahaan “X” saja tetapi juga kebutuhan dari seluruh perusahaan-
perusahaan telekomunikasi seluler yang dimiliki oleh induk perusahaan “X”.
Kemudian selain dari faktor sukses, implementasi strategi dan
keunggulan dari perusahaan “X”, kendala-kendala yang dihadapi oleh
perusahaan tersebut sebagai pendatang baru adalah sebagai berikut:
71
Universitas Indonesia
5.2. Saran
72
Universitas Indonesia
73
Universitas Indonesia
11. Redaksi, “X” Tawarkan Tarif dan Fitur Kompetitif, Sinar Harapan, 1
April 2007.
74
Universitas Indonesia
75
Universitas Indonesia
“Kami pada awalnya tidak melakukan STP atau menargetkan segmen pasar
tertentu, setelah “launching” kami baru akan mengumpulkan informasi dari
market untuk mengetahui mengenai pembeli produk “X” untuk menentukan
program-program kami selanjutnya.
Selain itu juga melihat perubahan dari promosi yang dilakukan oleh pesaing
juga sangat cepat dan mudah diikuti oleh pemain-pemain lain . . .
Kami lebih ingin memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya . . . memang
saat ini kebanyakan dari pengguna “X” adalah anak-anak muda yang
umumnya senang mencoba produk baru apalagi dengan harga yang
terjangkau . . . yang juga senang mengikuti “trend” terkini”
Bagaimana “X” dapat memberikan tarif yang rendah apakah ini tidak
merugikan?
“Pada saat kami masuk teknologi seluler yang ada sudah mengalami
depresiasi kemudian kami juga mendapatkan penawaran yang bagus dari
distributor . . . “X” juga melakukan managing service untuk keperluan di
76
Universitas Indonesia
77
Universitas Indonesia